*CPG (Christian Pocket Guide).- Sunday, 29 June 2014
*CPG (Christian Pocket Guide).-
Sunday, 29 June 2014
Si Pendakwa
29 Juni 2014
Bacaan Hari ini:
Wahyu 12:10 "Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: 'Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita."
--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Aneka Bantal Bloomingdale Mulai dari 90 ribuan
http://goo.gl/MTQvD3
--------------------------------------
Novelis Victor Hugo, penulis Les Miserables, mengatakan, "Seorang jenderal yang baik harus meyelami otak musuhnya."
Memang baik jika kita menyelami bagaimana cara Iblis bekerja.
Rasul Paulus berkata, "Supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya" (2 Korintus 2:11).
Iblis menyerang terutama melalui dakwaan atau tuduhan.
Kita membaca dalam Wahyu 12:10 "Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita."
Iblis adalah pendakwa saudara-saudara.
Pertama dia datang kepada Anda dengan godaan.
Tiba-tiba, satu pikiran fasik yang mengerikan ditanamkan di kepala Anda.
Seketika Anda tersadar, "Wah, aku tak percaya ini! Bagaimana bisa aku punya pikiran sejahat itu?"
Lalu Iblis berkata, "Kau gila! Apa yang terjadi padamu! Bagaimana bisa kau berpikir sejahat itu? Dan kau menyebut dirimu orang Kristen! Orang Kristen macam apa kau!"
Begitulah iblis bekerja.
Satu-satunya pembelaan Anda terhadap dakwaannya adalah dengan perantaraan Yesus atas Anda.
Yesus berdiri di sana untuk Anda.
Dia pernah berkata kepada Petrus, "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum," (Lukas 22:31).
Tapi kemudian Ia melanjutkan, "Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu" (Lukas 22:32).
Roma 8:34 mengatakan, "Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?"
Jadi, jika lain kali Anda tergoda, ingatlah: Yesus adalah Pembela Anda di sorga.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 14-16; Kisah Para Rasul 9:22-43
Ayub 14
Setelah mati tidak ada harapan lagi
(1) "Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. (2) Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. (3) Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili? (4) Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorangpun tidak! (5) Jikalau hari-harinya sudah pasti, dan jumlah bulannya sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan, sehingga tidak dapat dilangkahinya, (6) hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, sehingga ia seperti orang upahan dapat menikmati harinya. (7) Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh. (8) Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu, (9) maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai. (10) Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia? (11) Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering, (12) demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. (13) Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat aku pula! (14) Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku; (15) maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu. (16) Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku; (17) pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa. (18) Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya, (19) seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia. (20) Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi. (21) Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya. (22) Hanya tubuhnya membuat dirinya menderita, dan karena dirinya sendiri jiwanya berduka cita."
Ayub 15
Pendapat Elifas bahwa orang fasik akan binasa
(1) Maka Elifas, orang Teman, menjawab: (2) "Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin? (3) Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan perkataan yang tidak berfaedah? (4) Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah. (5) Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih. (6) Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau. (7) Apakah engkau dilahirkan sebagai manusia yang pertama, atau dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit? (8) Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah Allah dan meraih hikmat bagi dirimu? (9) Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti, yang tidak terang bagi kami? (10) Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut umurnya, yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu. (11) Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu? (12) Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu menyala-nyala, (13) sehingga engkau memalingkan hatimu menentang Allah, dan mulutmu mengeluarkan perkataan serupa itu? (14) Masakan manusia bersih, masakan benar yang lahir dari perempuan? (15) Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya; (16) lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat, yang menghirup kecurangan seperti air. (17) Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat, hendak kuceritakan, (18) yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang mereka tidak sembunyikan, (19) ketika hanya kepada mereka negeri itu diberikan, dan tidak ada seorang asingpun masuk ke tengah-tengah mereka. (20) Orang fasik menggeletar sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya. (21) Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya, pada masa damai ia didatangi perusak. (22) Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang. (23) Ia mengembara untuk mencari makan, entah ke mana. Ia tahu, bahwa hari kegelapan siap menantikan dia. (24) Ia ditakutkan oleh kesesakan dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja yang siap menyergap. (25) Karena ia telah mengedangkan tangannya melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa; (26) dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya yang berlapis tebal. (27) Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak dikenakannya pada pinggangnya; (28) ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan. (29) Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi. (30) Ia tidak akan luput dari kegelapan, tunasnya akan dilayukan oleh nyala api, dan ia akan dilenyapkan oleh nafas mulut-Nya. (31) Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, akan tertipulah ia, karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya. (32) Sebelum genap masanya, ajalnya akan sampai; dan rantingnyapun tidak akan menghijau. (33) Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya. (34) Karena kawanan orang-orang fasik tidak berhasil, dan api memakan habis kemah-kemah orang yang makan suap. (35) Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."
Ayub 16
Ayub mengeluh tentang perlakuan Allah
(1) Tetapi Ayub menjawab: (2) "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua! (3) Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah? (4) Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala atas kamu. (5) Aku akan menguatkan hatimu dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan. (6) Tetapi bila aku berbicara, penderitaanku tidak menjadi ringan, dan bila aku berdiam diri, apakah yang hilang dari padaku? (7) Tetapi sekarang, Ia telah membuat aku lelah dan mencerai-beraikan segenap rumah tanggaku, (8) sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi; kekurusanku telah bangkit menuduh aku. (9) Murka-Nya menerkam dan memusuhi aku, Ia menggertakkan giginya terhadap aku; lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api. (10) Mereka mengangakan mulutnya melawan aku, menampar pipiku dengan cercaan, dan bersama-sama mengerumuni aku. (11) Allah menyerahkan aku kepada orang lalim, dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik. (12) Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya, dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya. (13) Aku dihujani anak panah, ginjalku ditembus-Nya dengan tak kenal belas kasihan, empeduku ditumpahkan-Nya ke tanah. (14) Ia merobek-robek aku, menyerang aku laksana seorang pejuang. (15) Kain kabung telah kujahit pada kulitku, dan tandukku kumasukkan ke dalam debu; (16) mukaku merah karena menangis, dan bulu mataku ditudungi kelam pekat, (17) sungguhpun tidak ada kelaliman pada tanganku, dan doaku bersih. (18) Hai bumi, janganlah menutupi darahku, dan janganlah kiranya teriakku mendapat tempat perhentian! (19) Ketahuilah, sekarangpun juga, Saksiku ada di sorga, Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi. (20) Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis, (21) supaya Ia memutuskan perkara antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya. (22) Karena sedikit jumlah tahun yang akan datang, dan aku akan menempuh jalan, dari mana aku tak akan kembali lagi.
Kisah Para Rasul 9:22-43
Saulus bertobat
(22) Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias. (23) Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus. (24) Tetapi maksud jahat itu diketahui oleh Saulus. Siang malam orang-orang Yahudi mengawal semua pintu gerbang kota, supaya dapat membunuh dia. (25) Sungguhpun demikian pada suatu malam murid-muridnya mengambilnya dan menurunkannya dari atas tembok kota dalam sebuah keranjang. (26) Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid. (27) Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. (28) Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan. (29) Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh dia. (30) Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus. (31) Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Petrus menyembuhkan Eneas dan membangkitkan Dorkas
(32) Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida. (33) Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh. (34) Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu. (35) Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan. (36) Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah. (37) Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas. (38) Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami." (39) Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup. (40) Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk. (41) Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup. (42) Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan. (43) Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.ang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?" (22) Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias. (23) Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus. (24) Tetapi maksud jahat itu diketahui oleh Saulus. Siang malam orang-orang Yahudi mengawal semua pintu gerbang kota, supaya dapat membunuh dia. (25) Sungguhpun demikian pada suatu malam murid-muridnya mengambilnya dan menurunkannya dari atas tembok kota dalam sebuah keranjang. (26) Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid. (27) Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. (28) Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan. (29) Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh dia. (30) Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus. (31) Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Petrus menyembuhkan Eneas dan membangkitkan Dorkas
(32) Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida. (33) Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh. (34) Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu. (35) Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan. (36) Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah. (37) Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas. (38) Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami." (39) Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup. (40) Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk. (41) Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup. (42) Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan. (43) Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.
____________________________________
Ketika si pendakwa datang untuk menggoda Anda, ingatlah Yesus ada menjadi pembela Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 29 . Tuhan Yesus Setia
Di Saat Engkau Susah, Yesus Hibur Selalu
Di Saat Engkau Lemah, Dia Kuatkan
Yesus Mau Menolongmu Dalam Kesusahanmu
Yesus 'Kan Selalu Setia Sampai Selama-Lamanya
Reff:
Walau Pohon Ara Tak Berbunga
Pohon Anggur Tak Berbuah
Pohon Zaitun Mengecewakan
Ladang-Ladang Tak Menghasilkan
Kambing Domba Terhalau Sudah
Lembu Sapi Tidak Ada
Namun Aku 'Kan Tetap Setia
Karena Yesus Tetap Setia
---------------------------
TUHAN YESUS SETIA - Maya Rumantir
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=Eqfcw0_1BMs&feature=youtube_gdata_player
******************************
No. 30 . Ada Berkat Dibalik Persoalan.
saat sekarang yang kualami
bukan seperti yang kuingini
kupandang sebagai saat memikul salib
bagiMU ya TUHAN
saat semua yang kuterima
bukan seperti yang aku pinta
kupandang sebagai saat menyangkal diri
bagiMU ya TUHAN
bila KAU mengizinkan ku mengambil bagian
didalam penderitaanMU TUHAN
berarti KAU merancang agar ku dimuliakan
ada berkat dibalik persoalan [kembali keawal]
bila KAU mengizinkan ku mengambil bagian
didalam penderitaanMU TUHAN
berarti KAU merancang agar ku dimuliakan
ada berkat dibalik persoalan
ada berkat dibalik persoalan
ada berkat dibalik persoalan
---------------------------
Ada Berkat Dibalik Persoalan by Jani Hutagalung
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=dRjGFvxpaXM&feature=youtube_gdata_player
******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.
** have a nice day *
°˚˚° Happy Sunday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w