<< Ren.Har. Kamis, 15 Juli 2021 >>
Renungan Harian (832.3)
Kamis, 15 Juli 2021
Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.
<< Ren.Har. Kamis, 15 Juli 2021 >>
Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Waspada Berprasangka
Bac. : Yosua 22:9-34
Nats. : Yosua 22: 12
Bac.S. : Mazmur 119
Bacaan Alkitab : Yosua 22:9-34
Suku-suku di seberang Yordan mendirikan mezbah
(9) Maka pulanglah bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu dan mereka pergi meninggalkan orang Israel, keluar dari Silo di tanah Kanaan untuk pergi ke tanah Gilead, tanah milik mereka yang didiami mereka sesuai dengan titah TUHAN dengan perantaraan Musa. (10) Ketika mereka sampai ke Gelilot pada sungai Yordan, yang di tanah Kanaan, maka bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu mendirikan mezbah di sana di tepi sungai Yordan, mezbah yang besar bangunannya. (11) Lalu terdengarlah oleh orang Israel itu cakap orang: "Telah didirikan mezbah oleh bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu, mezbah menghadap ke tanah Kanaan, di Gelilot pada sungai Yordan, di sebelah wilayah orang Israel." (12) Ketika hal itu terdengar oleh orang Israel, berkumpullah segenap umat Israel di Silo, untuk maju memerangi mereka. (13) Kemudian orang Israel mengutus kepada bani Ruben, kepada bani Gad dan kepada suku Manasye yang setengah itu, ke tanah Gilead, imam Pinehas bin Eleazar, (14) dan bersama-sama dengan dia sepuluh pemimpin, yakni seorang pemimpin kaum keluarga sebagai wakil tiap-tiap suku Israel. Masing-masing mereka itu kepala kaum keluarganya di antara kaum-kaum orang Israel. (15) Setelah mereka sampai kepada bani Ruben, kepada bani Gad dan kepada suku Manasye yang setengah itu di tanah Gilead, berkatalah mereka kepada orang-orang itu, demikian: (16) "Beginilah kata segenap umat TUHAN: Apa macam perbuatanmu yang tidak setia ini terhadap Allah Israel, dengan sekarang berbalik dari pada TUHAN dan mendirikan mezbah bagimu, dengan demikian memberontak terhadap TUHAN pada hari ini? (17) Belum cukupkah bagi kita noda yang di Peor itu, yang dari padanya kita belum mentahirkan diri sampai hari ini dan yang menyebabkan umat TUHAN kena tulah, (18) sehingga kamu berbalik pula sekarang ini membelakangi TUHAN? Jika kamu hari ini memberontak terhadap TUHAN, maka besok Ia akan murka kepada segenap umat Israel. (19) Akan tetapi, jika sekiranya tanah milikmu itu najis, marilah menyeberang ke tanah milik TUHAN, tempat kedudukan Kemah Suci TUHAN, dan menetaplah di tengah-tengah kami. Tetapi janganlah memberontak terhadap TUHAN dan janganlah memberontak terhadap kami, dengan mendirikan mezbah bagimu sendiri, selain dari mezbah TUHAN, Allah kita. (20) Ketika Akhan bin Zerah berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan, bukankah segenap umat Israel kena murka? Bukan orang itu saja yang mati karena dosanya." (21) Lalu jawab bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu, katanya kepada para kepala kaum-kaum orang Israel: (22) "Allah segala allah, TUHAN, Allah segala allah, TUHAN, Dialah yang mengetahui, dan patutlah orang Israel mengetahuinya juga! Jika sekiranya hal ini terjadi dengan maksud memberontak atau dengan maksud berubah setia terhadap TUHAN biarlah jangan TUHAN selamatkan kami pada hari ini. (23) Jika sekiranya kami mendirikan mezbah untuk berbalik dari pada TUHAN, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian di atasnya serta korban keselamatan di atasnya, biarlah TUHAN sendiri yang menuntut balas terhadap kami. (24) Tetapi sesungguhnya, kami telah melakukannya karena cemas. Sebab pikir kami: Di kemudian hari anak-anak kamu mungkin berkata kepada anak-anak kami, demikian: Apakah sangkut pautmu dengan TUHAN, Allah Israel? (25) Bukankah TUHAN telah menentukan sungai Yordan sebagai batas antara kami dan kamu, hai orang bani Ruben dan bani Gad! Kamu tidak mempunyai bagian akan TUHAN. Demikianlah mungkin anak-anak kamu membuat anak-anak kami berhenti dari pada takut akan TUHAN. (26) Sebab itu kata kami: Biarlah kita mendirikan mezbah itu bagi kita! Bukanlah untuk korban bakaran dan bukanlah untuk korban sembelihan, (27) tetapi supaya mezbah itu menjadi saksi antara kami dan kamu, dan antara keturunan kita kemudian, bahwa kami tetap beribadah kepada TUHAN di hadapan-Nya dengan korban bakaran, korban sembelihan dan korban keselamatan kami. Jadi tidaklah mungkin anak-anak kamu di kemudian hari berkata kepada anak-anak kami: Kamu tidak mempunyai bagian pada TUHAN. (28) Lagi kata kami: Apabila di kemudian hari demikian dikatakan mereka kepada kita dan kepada keturunan kita, maka kita akan berkata: Tengoklah bangunan tiruan mezbah TUHAN itu, yang telah dibuat oleh nenek moyang kami. Bukan untuk korban bakaran dan bukan untuk korban sembelihan, tetapi mezbah itu menjadi saksi antara kami dan kamu. (29) Jauhlah dari pada kami untuk memberontak terhadap TUHAN, dan untuk berbalik dari pada TUHAN pada hari ini dengan mendirikan mezbah untuk korban bakaran, korban sajian atau korban sembelihan, mezbah yang bukan mezbah TUHAN, Allah kita, yang ada di depan Kemah Suci-Nya!" (30) Setelah imam Pinehas dan para pemimpin umat serta para kepala kaum-kaum orang Israel yang bersama-sama dengan dia, mendengar perkataan yang dikatakan oleh bani Ruben, bani Gad dan bani Manasye itu, maka mereka menganggap hal itu baik. (31) Kemudian berkatalah imam Pinehas bin Eleazar kepada bani Ruben, bani Gad dan bani Manasye: "Sekarang tahulah kami bahwa TUHAN ada di tengah-tengah kita, sebab tidaklah kamu berubah setia terhadap TUHAN. Dengan demikian kamu telah melepaskan orang Israel dari hukuman TUHAN." (32) Sesudah itu imam Pinehas bin Eleazar serta para pemimpin itu meninggalkan bani Ruben dan bani Gad di tanah Gilead, pulang ke Kanaan kepada orang Israel, lalu disampaikanlah berita itu kepada mereka. (33) Hal itu dipandang baik oleh orang Israel, sehingga orang Israel memuji Allah dan tidak lagi berkata hendak maju memerangi mereka untuk memusnahkan negeri yang didiami bani Ruben dan bani Gad itu. (34) Dan bani Ruben dan bani Gad menamai mezbah itu: Saksi, karena inilah saksi antara kita, bahwa TUHAN itulah Allah.
Ayat Nats. : Yosua 22: 12
(12) Ketika hal itu terdengar oleh orang Israel, berkumpullah segenap umat Israel di Silo, untuk maju memerangi mereka.
Bacaa Alkitab Setahun : Mazmur 119
Mazmur 119
Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN
(1) Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela,
yang hidup menurut Taurat TUHAN.
(2) Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya,
yang mencari Dia dengan segenap hati,
(3) yang juga tidak melakukan kejahatan,
tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.
(4) Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu,
supaya dipegang dengan sungguh-sungguh.
(5) Sekiranya hidupku tentu
untuk berpegang pada ketetapan-Mu!
(6) Maka aku tidak akan mendapat malu,
apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu.
(7) Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur,
apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.
(8) Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu,
janganlah tinggalkan aku sama sekali.
(9) Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?
Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
(10) Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau,
janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
(11) Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,
supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
(12) Terpujilah Engkau, ya TUHAN;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
(13) Dengan bibirku aku menceritakan
segala hukum yang Kauucapkan.
(14) Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira,
seperti atas segala harta.
(15) Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu
dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.
(16) Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu;
firman-Mu tidak akan kulupakan.
(17) Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup,
dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
(18) Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.
(19) Aku ini orang asing di dunia,
janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku.
(20) Hancur jiwaku karena rindu
kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu.
(21) Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah
orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
(22) Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan,
sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu.
(23) Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku,
hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.
(24) Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku,
menjadi penasihat-penasihatku.
(25) Jiwaku melekat kepada debu,
hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.
(26) Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
(27) Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu,
supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
(28) Jiwaku menangis karena duka hati,
teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.
(29) Jauhkanlah jalan dusta dari padaku,
dan karuniakanlah aku Taurat-Mu.
(30) Aku telah memilih jalan kebenaran,
telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.
(31) Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu,
ya TUHAN, janganlah membuat aku malu.
(32) Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu,
sebab Engkau melapangkan hatiku.
(33) Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu,
aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.
(34) Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu;
aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.
(35) Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu,
sebab aku menyukainya.
(36) Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu,
dan jangan kepada laba.
(37) Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa,
hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!
(38) Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu,
yang berlaku bagi orang yang takut kepada-Mu.
(39) Lalukanlah celaku yang menggetarkan aku,
karena hukum-hukum-Mu adalah baik.
(40) Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu,
hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu!
(41) Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN,
keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu,
(42) supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku,
sebab aku percaya kepada firman-Mu.
(43) Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku,
sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.
(44) Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa,
untuk seterusnya dan selamanya.
(45) Aku hendak hidup dalam kelegaan,
sebab aku mencari titah-titah-Mu.
(46) Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja,
dan aku tidak akan mendapat malu.
(47) Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu
yang kucintai itu.
(48) Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai,
dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.
(49) Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu,
oleh karena Engkau telah membuat aku berharap.
(50) Inilah penghiburanku dalam sengsaraku,
bahwa janji-Mu menghidupkan aku.
(51) Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku,
tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu.
(52) Aku ingat kepada hukum-hukum-Mu yang dari dahulu kala,
ya TUHAN, maka terhiburlah aku.
(53) Aku menjadi gusar terhadap orang-orang fasik,
yang meninggalkan Taurat-Mu.
(54) Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku
di rumah yang kudiami sebagai orang asing.
(55) Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN;
aku hendak berpegang pada Taurat-Mu.
(56) Inilah yang kuperoleh,
bahwa aku memegang titah-titah-Mu.
(57) Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji
untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
(58) Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati,
kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu.
(59) Aku memikirkan jalan-jalan hidupku,
dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.
(60) Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat
untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.
(61) Tali-tali orang-orang fasik membelit aku,
tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan.
(62) Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu
atas hukum-hukum-Mu yang adil.
(63) Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu,
dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-titah-Mu.
(64) Bumi penuh dengan kasih setia-Mu, ya TUHAN,
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
(65) Kebajikan telah Kaulakukan kepada hamba-Mu,
ya TUHAN, sesuai dengan firman-Mu.
(66) Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik,
sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu.
(67) Sebelum aku tertindas, aku menyimpang,
tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.
(68) Engkau baik dan berbuat baik;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
(69) Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta,
tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu.
(70) Hati mereka tebal seperti lemak,
tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku.
(71) Bahwa aku tertindas itu baik bagiku,
supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
(72) Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku,
lebih dari pada ribuan keping emas dan perak.
(73) Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku,
berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu.
(74) Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita,
sebab aku berharap kepada firman-Mu.
(75) Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil,
dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan.
(76) Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku,
sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu.
(77) Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup,
sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku.
(78) Biarlah orang-orang yang kurang ajar mendapat malu,
karena mereka berlaku bengkok terhadap aku tanpa alasan; tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu.
(79) Biarlah berbalik kepadaku orang-orang yang takut kepada-Mu,
orang-orang yang tahu peringatan-peringatan-Mu.
(80) Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu,
supaya jangan aku mendapat malu.
(81) Habis jiwaku merindukan keselamatan dari pada-Mu,
aku berharap kepada firman-Mu.
(82) Habis mataku merindukan janji-Mu;
aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?"
(83) Sebab aku telah menjadi seperti kirbat yang diasapi;
namun ketetapan-ketetapan-Mu tidak kulupakan.
(84) Berapa lagi hari-hari hamba-Mu ini?
Bilakah Engkau menghukum orang-orang yang mengejar aku?
(85) Orang-orang yang kurang ajar telah menggali lobang bagiku,
orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu.
(86) Segala perintah-Mu dapat dipercaya;
mereka mengejar aku tanpa alasan--tolonglah aku!
(87) Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi,
tetapi aku tidak meninggalkan titah-titah-Mu.
(88) Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,
supaya aku berpegang pada peringatan yang Kauberikan.
(89) Untuk selama-lamanya, ya TUHAN,
firman-Mu tetap teguh di sorga.
(90) Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan;
Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.
(91) Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang,
sebab segala sesuatu melayani Engkau.
(92) Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku,
maka aku telah binasa dalam sengsaraku.
(93) Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu,
sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku.
(94) Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku,
sebab aku mencari titah-titah-Mu.
(95) Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku;
tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu.
(96) Aku melihat batas-batas kesempurnaan,
tetapi perintah-Mu luas sekali.
(97) Betapa kucintai Taurat-Mu!
Aku merenungkannya sepanjang hari.
(98) Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku,
sebab selama-lamanya itu ada padaku.
(99) Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku,
sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.
(100) Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua,
sebab aku memegang titah-titah-Mu.
(101) Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku,
supaya aku berpegang pada firman-Mu.
(102) Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu,
sebab Engkaulah yang mengajar aku.
(103) Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku,
lebih dari pada madu bagi mulutku.
(104) Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu,
itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.
(105) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku
dan terang bagi jalanku.
(106) Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya,
untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil.
(107) Aku sangat tertindas,
ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.
(108) Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN,
dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku.
(109) Aku selalu mempertaruhkan nyawaku,
namun Taurat-Mu tidak kulupakan.
(110) Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku,
tetapi aku tidak sesat dari titah-titah-Mu.
(111) Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya,
sebab semuanya itu kegirangan hatiku.
(112) Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu,
untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir.
(113) Orang yang bimbang hati kubenci,
tetapi Taurat-Mu kucintai.
(114) Engkaulah persembunyianku dan perisaiku;
aku berharap kepada firman-Mu.
(115) Menjauhlah dari padaku, hai penjahat-penjahat;
aku hendak memegang perintah-perintah Allahku.
(116) Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup,
dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.
(117) Sokonglah aku, supaya aku selamat;
aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa.
(118) Engkau menolak semua orang yang sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu,
sebab sia-sia tipu muslihat mereka.
(119) Sebagai sanga Kauanggap semua orang fasik di bumi;
sebab itu aku mencintai peringatan-peringatan-Mu.
(120) Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau,
aku takut kepada penghukuman-Mu.
(121) Aku telah menjalankan hukum dan keadilan;
janganlah menyerahkan aku kepada pemeras-pemerasku!
(122) Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan,
janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku.
(123) Mataku sangat merindukan keselamatan dari pada-Mu
dan merindukan janji-Mu yang adil.
(124) Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu,
dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
(125) Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti,
supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu.
(126) Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN;
mereka telah merombak Taurat-Mu.
(127) Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu
lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.
(128) Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu;
segala jalan dusta aku benci.
(129) Peringatan-peringatan-Mu ajaib,
itulah sebabnya jiwaku memegangnya.
(130) Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang,
memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
(131) Mulutku kungangakan dan megap-megap,
sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.
(132) Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku,
sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu.
(133) Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu,
dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku.
(134) Bebaskanlah aku dari pada pemerasan manusia,
supaya aku berpegang pada titah-titah-Mu.
(135) Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu,
dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-kepadaku.
(136) Air mataku berlinang seperti aliran air,
karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu.
(137) Engkau adil, ya TUHAN,
dan hukum-hukum-Mu benar.
(138) Telah Kauperintahkan peringatan-peringatan-Mu dalam keadilan
dan dalam kesetiaan belaka.
(139) Nyala cintaku menghabiskan aku,
sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu.
(140) Janji-Mu sangat teruji,
dan hamba-Mu mencintainya.
(141) Aku ini kecil dan hina,
tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan.
(142) Keadilan-Mu adil untuk selama-lamanya,
dan Taurat-Mu benar.
(143) Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan,
tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.
(144) Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya,
buatlah aku mengerti, supaya aku hidup.
(145) Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN!
Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang.
(146) Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku!
Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu.
(147) Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong;
aku berharap kepada firman-Mu.
(148) Aku bangun mendahului waktu jaga malam
untuk merenungkan janji-Mu.
(149) Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu;
ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu.
(150) Mendekat orang-orang yang mengejar aku dengan maksud jahat,
mereka menjauh dari Taurat-Mu.
(151) Engkau dekat, ya TUHAN,
dan segala perintah-Mu adalah benar.
(152) Sejak dahulu aku tahu dari peringatan-peringatan-Mu,
bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya.
(153) Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah aku,
sebab Taurat-Mu tidak kulupakan.
(154) Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku,
hidupkanlah aku sesuai dengan janji-Mu.
(155) Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik,
sebab ketetapan-ketetapan-Mu tidaklah mereka cari.
(156) Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN,
hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-Mu.
(157) Pengejar dan lawanku banyak,
tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu.
(158) Melihat pengkhianat-pengkhianat, aku merasa jemu,
karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu.
(159) Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu!
Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu.
(160) Dasar firman-Mu adalah kebenaran
dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya.
(161) Pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan,
tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar.
(162) Aku gembira atas janji-Mu,
seperti orang yang mendapat banyak jarahan.
(163) Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta,
tetapi Taurat-Mu kucintai.
(164) Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau,
karena hukum-hukum-Mu yang adil.
(165) Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu,
tidak ada batu sandungan bagi mereka.
(166) Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN,
dan aku melakukan perintah-perintah-Mu.
(167) Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu,
dan aku amat mencintainya.
(168) Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu,
sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
(169) Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN;
berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu.
(170) Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu;
lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu.
(171) Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian,
sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
(172) Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu,
sebab segala perintah-Mu benar.
(173) Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku,
sebab aku memilih titah-titah-Mu.
(174) Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN,
dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.
(175) Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau,
dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
(176) Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini,
sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.
—————
Tampilan cetak
edisi sebelum | 07/Edisi 2021 | edisi berikut
Kamis, 15 Juli 2021
Bacaan : YOSUA 22:9-34
Setahun : Mazmur 119
Nas : Ketika hal itu terdengar oleh orang Israel, berkumpullah segenap umat Israel di Silo, untuk maju memerangi mereka. (Yosua 22:12)
Waspada Berprasangka
Suku Ruben, Gad dan setengah suku Manasye mendapat tanah pusaka tanpa menyeberangi Yordan. Namun mereka berjanji ikut menyeberang dan turut berperang bersama suku Israel lainnya hingga semua suku mendapat milik pusaka. Setelah menunaikan tugas itu, Yosua melepas mereka pulang ke tanah milik mereka dan memberkati mereka. Lalu, dua setengah suku ini mendirikan mezbah di tepi Yordan. Ketika berita itu terdengar oleh suku-suku Israel lainnya, mereka berkumpul dan bersiap memerangi mereka. Mereka mengira bahwa suku-suku di seberang Yordan telah berpaling dari Tuhan dan mendirikan pusat peribadatan sendiri. Mereka khawatir bahwa ketidaksetiaan itu bisa mendatangkan hukuman atas seluruh Israel, seperti yang sudah terjadi pada kasus di Peor (Bil. 25) dan Akhan (Yos. 7).
Syukurnya, orang Israel mengirim utusan untuk mengetahui apa yang terjadi. Ternyata, mereka mendirikan mezbah itu untuk menjadi pengingat bahwa mereka adalah satu dengan bangsa Israel. Itu bukanlah pusat ibadah tandingan. Mezbah itu jadi pengingat bagi generasi selanjutnya, baik bagi mereka di sebelah timur dan barat sungai Yordan, bahwa mereka adalah satu. Setelah mengetahui kebenaran itu, seluruh Israel menganggapnya baik dan memuji Allah.
Prasangka muncul ketika kita menyimpulkan sesuatu berdasarkan informasi yang minim. Sebaiknya, mari kita luangkan waktu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dengan demikian, kita dapat terhindar dari berbagai persoalan yang tidak perlu. --HT/www.renunganharian.net
JANGANLAH KITA GEGABAH BERTINDAK ATAS DASAR PRASANGKA,
MELAINKAN ATAS DASAR KEBENARAN YANG TERPERCAYA.
( Bil.25 ) Bilangan 25: 1-18
Israel menyembah Baal-Peor
(1) Sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab. (2) Perempuan-perempuan ini mengajak bangsa itu ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa itu turut makan dari korban itu dan menyembah allah orang-orang itu. (3) Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel; (4) lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tangkaplah semua orang yang mengepalai bangsa itu dan gantunglah mereka di hadapan TUHAN di tempat terang, supaya murka TUHAN yang bernyala-nyala itu surut dari pada Israel." (5) Lalu berkatalah Musa kepada hakim-hakim Israel: "Baiklah masing-masing kamu membunuh orang-orangnya yang telah berpasangan dengan Baal-Peor." (6) Kebetulan datanglah salah seorang Israel membawa seorang perempuan Midian kepada sanak saudaranya dengan dilihat Musa dan segenap umat Israel yang sedang bertangis-tangisan di depan pintu Kemah Pertemuan. (7) Ketika hal itu dilihat oleh Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, bangunlah ia dari tengah-tengah umat itu dan mengambil sebuah tombak di tangannya, (8) mengejar orang Israel itu sampai ke ruang tengah, dan menikam mereka berdua, yakni orang Israel dan perempuan itu, pada perutnya. Maka berhentilah tulah itu menimpa orang Israel. (9) Orang yang mati karena tulah itu ada dua puluh empat ribu orang banyaknya. (10) TUHAN berfirman kepada Musa: (11) "Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku dari pada orang Israel, oleh karena ia begitu giat membela kehormatan-Ku di tengah-tengah mereka, sehingga tidaklah Kuhabisi orang Israel dalam cemburu-Ku. (12) Sebab itu katakanlah: Sesungguhnya Aku berikan kepadanya perjanjian keselamatan yang dari pada-Ku (13) untuk menjadi perjanjian mengenai keimaman selama-lamanya bagi dia dan bagi keturunannya, karena ia telah begitu giat membela Allahnya dan telah mengadakan pendamaian bagi orang Israel." (14) Nama orang Israel yang mati terbunuh bersama-sama dengan perempuan Midian itu ialah Zimri bin Salu, pemimpin salah satu puak orang Simeon, (15) dan nama perempuan Midian yang mati terbunuh itu ialah Kozbi binti Zur; Zur itu adalah seorang kepala kaum yaitu puak di Midian. (16) Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: (17) "Lawanlah orang Midian itu, dan tewaskanlah mereka, (18) sebab mereka telah melawan kamu dengan daya upaya yang dirancang mereka terhadap kamu dalam hal Peor dan dalam hal Kozbi, saudara mereka, yakni anak perempuan seorang pemimpin Midian; Kozbi itu mati terbunuh pada waktu turunnya tulah karena Peor itu."
( Yos. 7 ) Yosua 7:1-26
Dosa dan hukuman Akhan
(1) Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (2) Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat Bet-Awen, di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka, demikian: "Pergilah ke sana dan intailah negeri itu." Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai. (3) Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja." (4) Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai. (5) Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat. (6) Yosuapun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya. (7) Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu! (8) O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari membelakangi musuhnya? (9) Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu yang besar itu?" (10) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian? (11) Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya. (12) Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itupun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu. (13) Bangunlah, kuduskanlah bangsa itu dan katakan: Kuduskanlah dirimu untuk esok hari, sebab, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel: Hai, orang Israel ada barang-barang yang dikhususkan di tengah-tengahmu; kamu tidak akan dapat bertahan menghadapi musuhmu, sebelum barang-barang yang dikhususkan itu kamu jauhkan dari tengah-tengah kamu. (14) Besok pagi kamu harus tampil ke muka suku demi suku dan suku yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka kaum demi kaum, dan kaum yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka keluarga demi keluarga dan keluarga yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka seorang demi seorang. (15) Dan siapa yang didapati menyimpan barang-barang yang dikhususkan itu, akan dibakar dengan api, ia dan segala sesuatu yang ada padanya, sebab ia telah melanggar perjanjian TUHAN dan berbuat noda di antara orang Israel." (16) Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang Israel tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku Yehuda. (17) Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi. (18) Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda. (19) Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku." (20) Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku: (21) aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali." (22) Lalu Yosua menyuruh orang segera pergi ke kemah itu, dan sesungguhnya, semuanya itu disembunyikan dalam kemah Akhan, dan perak itu ada di bawah sekali. (23) Maka mereka mengambil semuanya itu dari dalam kemah, lalu membawanya kepada Yosua dan kepada semua orang Israel, dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. (24) Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor. (25) Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu. (26) Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.
Have a nice day
Happy Thursday
May God Bless you
Today and Always
Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net
Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net
Kamis, 15 Juli 2021