<< Renungan Harian, Senin, 02 Juli 2018 >>
Renungan Harian (463.1)
Senin, 02 Juli 2018
Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.
<< Renungan Harian, Senin, 02 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Berhenti dan Lakukan Sebaliknya!
Bac. : Efesus 4:17-32
Nats.: Efesus 4:24
Bac.S.: Mazmur 40-45
------------
Bacaan Alkitab : Efesus 4:17-32
Manusia baru
(17) Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia (18) dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. (19) Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.(20) Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. (21) Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, (22) yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, (23)supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, (24) dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.(25) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. (26) Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu (27) dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. (28)Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. (29) Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (30) Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. (31)Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. (32) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
------------
Ayat Nats. : Efesus 4:24
(24) dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
------------
Tampilan cetak
edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut
Senin, 2 Juli 2018
Bacaan : Efesus 4:17-32
Setahun : Mazmur 40-45
Nas : Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. (Efesus 4:24)
Berhenti dan Lakukan Sebaliknya!
Banyak orang masih bergumul dengan dosa-dosa lamanya. Segala upaya yang dilakukan belum bisa membuat mereka terlepas dari dosa itu. Bagi setiap orang yang sedang bergumul, firman Tuhan memberikan solusi: Berhentilah, lalu lakukan yang sebaliknya!
Kepada orang yang suka berdusta, firman Tuhan menasihatkan agar menyingkirkan lidah dusta, lalu melatih diri untuk selalu berkata benar (ay. 25). Apabila orang tersebut pemarah, firman Tuhan menganjurkan supaya berhenti marah ketika matahari terbenam. Itu artinya, ia diajarkan untuk selalu memberikan pengampunan (ay. 26). Bagi setiap orang yang masih suka mencuri, firman Tuhan menegaskan untuk berhenti dari kebiasaannya. Ia harus bekerja untuk mencukupi kebutuhannya dan bahkan menjadi berkat bagi sesama (ay. 28). Dan bagi orang yang kerap mengeluarkan perkataan kotor, firman Tuhan mengajarkan untuk tidak lagi berkata-kata kotor, tetapi menggantinya dengan perkataan yang baik dan membangun (ay. 29).
Setiap karakter buruk dan dosa dapat ditinggalkan ketika seseorang berjumpa dengan Kristus. Zakheus yang semula berprofesi sebagai kepala pemungut cukai dan suka memeras berubah menjadi dermawan dan jujur setelah berjumpa dengan Yesus (Luk. 19:1-10). Di dalam Kristus, kita bukan lagi manusia lama yang dikuasai hawa nafsu, melainkan manusia baru yang hidup dengan pembaharuan roh dan pikiran (ay. 21-24). Dan sebagai manusia baru, kita perlu senantiasa berjuang melawan keinginan dosa. --LIN/www.renunganharian.net
APABILA KITA SELALU MELAKUKAN HAL-HAL YANG BERTENTANGAN DENGAN KEINGINAN DOSA, KEINGINAN TERSEBUT AKAN SEMAKIN MELEMAH DAN AKHIRNYA MATI.
(ay. 25) Efesus 4:25
(25) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
(ay. 26) Efesus 4:26
(26) Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
(ay. 28) Efesus 4:28
(28)Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
(ay. 29) Efesus 4:29
(29) Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
(Luk. 19:1-10) Lukas 19:1-10
Zakheus
(1) Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. (2) Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. (3) Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. (4) Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. (5) Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."(6) Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.(7) Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." (8) Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (9)Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. (10) Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
(ay. 21-24) Efesus 4:21-24
(21) Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, (22) yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, (23)supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, (24) dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
---------:
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 40-45
Mazmur 40
Syukur dan doa
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
(40-2) Aku sangat menanti-nantikan TUHAN;
lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong.
(2) (40-3) Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan,
dari lumpur rawa;
Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu,
menetapkan langkahku,
(3) (40-4) Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku
untuk memuji Allah kita.
Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut,
lalu percaya kepada TUHAN.
(4) (40-5) Berbahagialah orang,
yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN,
yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh,
atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!
(5) (40-6) Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku,
perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami.
Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau!
Aku mau memberitakan dan mengatakannya,
tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.
(6) (40-7) Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian,
tetapi Engkau telah membuka telingaku;
korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut.
(7) (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang;
dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku;
(8) (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku;
Taurat-Mu ada dalam dadaku."
(9) (40-10) Aku mengabarkan keadilan
dalam jemaah yang besar;
bahkan tidak kutahan bibirku,
Engkau juga yang tahu, ya TUHAN.
(10) (40-11) Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku,
kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan,
kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan
kepada jemaah yang besar.
(11) (40-12) Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku,
kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu!
(12) (40-13) Sebab malapetaka mengepung aku
sampai tidak terbilang banyaknya.
Aku telah terkejar oleh kesalahanku,
sehingga aku tidak sanggup melihat;
lebih besar jumlahnya dari rambut di kepalaku,
sehingga hatiku menyerah.
(13) (40-14) Berkenanlah kiranya Engkau, ya TUHAN, untuk melepaskan aku;
TUHAN, segeralah menolong aku!
(14) (40-15) Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu
mereka semua yang ingin mencabut nyawaku;
biarlah mundur dan kena noda
mereka yang mengingini kecelakaanku!
(15) (40-16) Biarlah terdiam karena malu
mereka yang mengatai aku: "Syukur, syukur!"
(16) (40-17) Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau
semua orang yang mencari Engkau;
biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu
tetap berkata: "TUHAN itu besar!"
(17) (40-18) Aku ini sengsara dan miskin,
tetapi Tuhan memperhatikan aku.
Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku,
ya Allahku, janganlah berlambat!
Mazmur 41
Doa minta penyembuhan
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
(41-2) Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah!
TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.
(2) (41-3) TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya,
sehingga ia disebut berbahagia di bumi;
Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!
(3) (41-4) TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit;
di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.
(4) (41-5) Kalau aku, kataku: "TUHAN, kasihanilah aku,
sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!"
(5) (41-6) Musuhku mengatakan yang jahat tentang aku:
"Bilakah ia mati, dan namanya hilang lenyap?"
(6) (41-7) Orang yang datang menjenguk, berkata dusta;
hatinya penuh kejahatan, lalu ia keluar menceritakannya di jalan.
(7) (41-8) Semua orang yang benci kepadaku berbisik-bisik bersama-sama tentang aku,
mereka merancangkan yang jahat terhadap aku:
(8) (41-9) "Penyakit jahanam telah menimpa dia,
sekali ia berbaring, takkan bangun-bangun lagi."
(9) (41-10) Bahkan sahabat karibku yang kupercayai,
yang makan rotiku,
telah mengangkat tumitnya terhadap aku.
(10) (41-11) Tetapi Engkau, ya TUHAN, kasihanilah aku dan tegakkanlah aku,
maka aku hendak mengadakan pembalasan terhadap mereka.
(11) (41-12) Dengan demikian aku tahu, bahwa Engkau berkenan kepadaku,
apabila musuhku tidak bersorak-sorai karena aku.
(12) (41-13) Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku,
Engkau membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya.
(13) (41-14) Terpujilah TUHAN, Allah Israel,
dari selama-lamanya sampai selama-lamanya!
Amin, ya amin.
Mazmur 42
Kerinduan kepada Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah.
(42-2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair,
demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
(2) (42-3) Jiwaku haus kepada Allah,
kepada Allah yang hidup.
Bilakah aku boleh datang
melihat Allah?
(3) (42-4) Air mataku menjadi makananku
siang dan malam,
karena sepanjang hari orang berkata kepadaku:
"Di mana Allahmu?"
(4) (42-5) Inilah yang hendak kuingat,
sementara jiwaku gundah-gulana;
bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia,
mendahului mereka melangkah ke rumah Allah
dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur,
dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.
(5) (42-6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku,
dan gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah!
Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya,
penolongku dan Allahku!
(6) (42-7) Jiwaku tertekan dalam diriku,
sebab itu aku teringat kepada-Mu
dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon,
dari gunung Mizar.
(7) (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan
dengan deru air terjun-Mu;
segala gelora dan gelombang-Mu
bergulung melingkupi aku.
(8) (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari,
dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian,
suatu doa kepada Allah kehidupanku.
(9) (42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku:
"Mengapa Engkau melupakan aku?
Mengapa aku harus hidup berkabung
di bawah impitan musuh?"
(10) (42-11) Seperti tikaman maut ke dalam tulangku
lawanku mencela aku,
sambil berkata kepadaku sepanjang hari:
"Di mana Allahmu?"
(11) (42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku,
dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya,
penolongku dan Allahku!
Mazmur 43
(1) Berilah keadilan kepadaku, ya Allah,
dan perjuangkanlah perkaraku
terhadap kaum yang tidak saleh!
Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!
(2) Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku.
Mengapa Engkau membuang aku?
Mengapa aku harus hidup berkabung
di bawah impitan musuh?
(3) Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang,
supaya aku dituntun
dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus
dan ke tempat kediaman-Mu!
(4) Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah,
menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku,
dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi,
ya Allah, ya Allahku!
(5) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku,
dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya,
penolongku dan Allahku!
Mazmur 44
Jeritan bangsa yang tertindas
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran.
(44-2) Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar,
nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami
perbuatan yang telah Kaulakukan pada zaman mereka,
pada zaman purbakala.
(2) (44-3) Engkau sendiri, dengan tangan-Mu, telah menghalau bangsa-bangsa,
tetapi mereka ini Kaubiarkan bertumbuh;
suku-suku bangsa telah Kaucelakakan,
tetapi mereka ini Kaubiarkan berkembang.
(3) (44-4) Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri,
bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan,
melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu,
sebab Engkau berkenan kepada mereka.
(4) (44-5) Engkaulah Rajaku dan Allahku
yang memerintahkan kemenangan bagi Yakub.
(5) (44-6) Dengan Engkaulah kami menanduk para lawan kami,
dengan nama-Mulah kami menginjak-injak orang-orang yang bangkit menyerang kami.
(6) (44-7) Sebab bukan kepada panahku aku percaya,
dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan,
(7) (44-8) tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami,
dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu.
(8) (44-9) Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian sepanjang hari,
dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya. Sela
(9) (44-10) Namun Engkau telah membuang kami dan membiarkan kami kena umpat,
Engkau tidak maju bersama-sama dengan bala tentara kami.
(10) (44-11) Engkau membuat kami mundur dari pada lawan kami,
dan orang-orang yang membenci kami mengadakan perampokan.
(11) (44-12) Engkau menyerahkan kami sebagai domba sembelihan
dan menyerakkan kami di antara bangsa-bangsa.
(12) (44-13) Engkau menjual umat-Mu dengan cuma-cuma
dan tidak mengambil keuntungan apa-apa dari penjualan itu.
(13) (44-14) Engkau membuat kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami,
menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.
(14) (44-15) Engkau membuat kami menjadi sindiran di antara bangsa-bangsa,
menyebabkan suku-suku bangsa menggeleng-geleng kepala.
(15) (44-16) Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku,
dan malu menyelimuti mukaku,
(16) (44-17) karena kata-kata orang yang mencela dan menista,
di hadapan musuh dan pendendam.
(17) (44-18) Semuanya ini telah menimpa kami, tetapi kami tidak melupakan Engkau,
dan tidak mengkhianati perjanjian-Mu.
(18) (44-19) Hati kami tidak membangkang
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,
(19) (44-20) walaupun Engkau telah meremukkan kami di tempat serigala,
dan menyelimuti kami dengan kekelaman.
(20) (44-21) Seandainya kami melupakan nama Allah kami,
dan menadahkan tangan kami kepada allah lain,
(21) (44-22) masakan Allah tidak akan menyelidikinya?
Karena Ia mengetahui rahasia hati!
(22) (44-23) Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari,
kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.
(23) (44-24) Terjagalah! Mengapa Engkau tidur, ya Tuhan?
Bangunlah! Janganlah membuang kami terus-menerus!
(24) (44-25) Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu
dan melupakan penindasan dan impitan terhadap kami?
(25) (44-26) Sebab jiwa kami tertanam dalam debu,
tubuh kami terhampar di tanah.
(26) (44-27) Bersiaplah menolong kami,
bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!
Mazmur 45
Nyanyian pada waktu pernikahan raja
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran; nyanyian kasih.
(45-2) Hatiku meluap dengan kata-kata indah,
aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja;
lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.
(2) (45-3) Engkau yang terelok di antara anak-anak manusia,
kemurahan tercurah pada bibirmu,
sebab itu Allah telah memberkati engkau untuk selama-lamanya.
(3) (45-4) Ikatlah pedangmu pada pinggang, hai pahlawan,
dalam keagunganmu dan semarakmu!
(4) (45-5) Dalam semarakmu itu majulah demi kebenaran,
perikemanusiaan dan keadilan! Biarlah tangan kananmu mengajarkan engkau perbuatan-perbuatan yang dahsyat!
(5) (45-6) Anak-anak panahmu tajam, menembus jantung musuh raja;
bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.
(6) (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya,
dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
(7) (45-8) Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan;
sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau
dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu.
(8) (45-9) Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana;
dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau;
(9) (45-10) di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja,
di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari Ofir.
(10) (45-11) Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah telingamu,
lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!
(11) (45-12) Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu,
sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!
(12) (45-13) Puteri Tirus datang dengan pemberian-pemberian;
orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu.
(13) (45-14) Keindahan belaka puteri raja itu di dalam,
pakaiannya berpakankan emas.
(14) (45-15) Dengan pakaian bersulam berwarna-warna ia dibawa kepada raja;
anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya,
yang didatangkan untuk dia.
(15) (45-16) Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa,
mereka masuk ke dalam istana raja.
(16) (45-17) Para bapa leluhurmu hendaknya diganti oleh anak-anakmu nanti;
engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar di seluruh bumi.
(17) (45-18) Aku mau memasyhurkan namamu turun-temurun;
sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.
------------
Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.
** have a nice day **
Happy Monday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net
Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net
Senin, 02 Juli 2018