25. Mar, 2015

(28)Catatan Anna Poesanto Gumelar Tuesday, 24 March 2015

(28)Catatan Anna Poesanto Gumelar Tuesday, 24 March 2015

(28)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Tuesday, 24 March 2015

From. : Renungan Harian
Selasa, 24 Maret 2015

Bacaan : 1 Korintus 10:1-13
Setahun : Hakim-Hakim 6-7
Nats : Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. (1 Korintus 10:13)

TIDAK ADA YANG BARU
Malam itu terjadi perusakan dan penganiayaan tidak jauh dari tempat tinggal kami. Korbannya sekelompok orang yang sedang beribadah. Beberapa anggota keluarga yang tinggal di luar kota menyarankan agar kami mengungsi untuk sementara waktu. Komentar anak saya yang berusia enam tahun benar-benar meneguhkan hati. "Kejadiannya seperti yang di Alkitab ya. Mereka juga dilarang untuk beribadah kepada Tuhan! Mereka dihukum, tapi Tuhan menolong sehingga tidak takut."

Paulus mengingatkan jemaat di Korintus agar tetap waspada dan teguh berdiri supaya tidak jatuh pada kesalahan yang sama seperti yang dilakukan nenek moyang mereka. Alih-alih tetap teguh berdiri, mereka justru mendukakan hati Tuhan dengan berbagai tindakan mereka (ay. 7-10). Oleh karena itu, ada dua hal yang Paulus ingatkan kepada jemaat di Korintus: tidak sombong dan menganggap enteng permasalahan yang ada (ay. 12) serta tidak kecil hati karena permasalahan dan pencobaan yang mereka alami bukanlah hal yang baru. Tuhan akan memampukan mereka menanggungnya (ay. 13).

Permasalahan dan pencobaan apakah yang saat ini sedang menghimpit hidup kita? Ingat, tidak ada yang baru! Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita mengalami hal yang sama. Mintalah agar Tuhan memampukan kita untuk tetap berhati-hati seraya terus mengandalkan pertolongan-Nya. Sebagaimana Tuhan telah menguatkan mereka, kiranya Tuhan juga yang akan menguatkan kita melewati berbagai permasalahan dan pencobaan yang "biasa" ini. --Silvia Wiguno S /Renungan Harian

PERSOALAN YANG KITA ALAMI BERGUNA UNTUK MENGUJI IMAN KITA
DAN MEMPERLIHATKAN PEMELIHARAAN TUHAN.

--------------------------:
Judul. : Tidak Ada yang Baru
Bacaan Hari ini : 1 Korintus 10:1-13
Israel sebagai suatu peringatan
(1) Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. (2) Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut. (3) Mereka semua makan makanan rohani yang sama (4) dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. (5) Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun. (6) Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat, (7) dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria." (8) Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang. (9) Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular. (10) Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut. (11) Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. (12) Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! (13) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
-------------
Ayat Nats. : 1 Korintus 10:13
(13) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
-------------
TIDAK ADA YANG BARU
Paulus mengingatkan jemaat di Korintus agar tetap waspada dan teguh berdiri supaya tidak jatuh pada kesalahan yang sama seperti yang dilakukan nenek moyang mereka. Alih-alih tetap teguh berdiri, mereka justru mendukakan hati Tuhan dengan berbagai tindakan mereka (ay. 7-10).
1 Korintus 10:7-10
(7) dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria."
(8) Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang. (9) Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.
(10) Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.

Oleh karena itu, ada dua hal yang Paulus ingatkan kepada jemaat di Korintus: tidak sombong dan menganggap enteng permasalahan yang ada (ay. 12)
1 Korintus 10:12
(12) Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! "

Serta tidak kecil hati karena permasalahan dan pencobaan yang mereka alami bukanlah hal yang baru.
Tuhan akan memampukan mereka menanggungnya (ay. 13).
1 Korintus 10:13
(13) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Permasalahan dan pencobaan apakah yang saat ini sedang menghimpit hidup kita? Ingat, tidak ada yang baru! Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita mengalami hal yang sama. Mintalah agar Tuhan memampukan kita untuk tetap berhati-hati seraya terus mengandalkan pertolongan-Nya.
Sebagaimana Tuhan telah menguatkan mereka, kiranya Tuhan juga yang akan menguatkan kita melewati berbagai permasalahan dan pencobaan yang "biasa" ini. --Silvia Wiguno S /Renungan Harian

PERSOALAN YANG KITA ALAMI BERGUNA UNTUK MENGUJI IMAN KITA
DAN MEMPERLIHATKAN PEMELIHARAAN TUHAN.
--------------------------:
Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-Hakim 6-7

Hakim-Hakim 6:1-40
1. Hakim-Hakim 6:1-40
Gideon diangkat menjadi Hakim

Hakim-Hakim 7:1-25
1. Hakim-Hakim 7:1-25
Gideon mengusir musuh

--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).
24 Maret 2015

Miskin Di Hadapan Allah
Bacaan Hari ini :
Matius 5:2-3 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Ketika Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah," kata miskin yang Ia gunakan disini berarti, orang yang menciut, meringkuk ketakutan, atau ngeri Pernyataan ini menggambarkan orang miskin yang benar-benar tergantung pada orang lain untuk membantu mereka.

Tetapi Yesus tidak hanya mengatakan, "Berbahagialah orang yang miskin." Dia mengatakan, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah." Disini Yesus tidak sedang berbicara tentang kondisi ekonomi seseorang, tapi tentang kondisi rohani mereka. Kiranya kita tidak mensalahartikan pesan-Nya: Orang yang diberkati atau bahagia adalah orang yang mengakui kemiskinan rohaninya, ia terputus dari Allah. Orang yang bahagia adalah pria atau wanita yang melihat seperti apa diri mereka sebenarnya di mata Allah: orang yang tersesat, putus asa, dan tak berdaya.

Terlepas dari Yesus Kristus, semua orang itu miskin secara rohani. Terlepas dari pendidikan, prestasi, atau pengetahuan agama kita, kita semua miskin rohani. Seberapa sering kita melihat seseorang yang dipenjara, gelandangan, atau pecandu narkoba dan berpikir, Nah, ini dia orang-orang yang miskin rohaninya. Kemudian kita melihat diri kita sendiri. Mungkin kita sudah lama menjalani kehidupan yang relatif mulus. Mungkin kita punya pendidikan yang baik atau telah mencapai prestasi-prestasi tertentu. Kita berkata, "Aku tidak semiskin orang itu." Di satu sisi, itu mungkin benar. Tetapi di sisi lain, itu tidak benar sama sekali. Di hadapan Allah, semua orang, miskin secara rohani dan tidak dapat membantu diri mereka sendiri.

Beberapa orang amat sulit mengakui hal ini. Sulit bagi kita untuk mengakui bahwa kita perlu menghubungi Tuhan, bahwa kita butuh pengampunan-Nya. Tetapi jika kita ingin diampuni, jika kita ingin bahagia, maka kita harus merendahkan diri dan mengakui kebutuhan kita.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 16-18; Lukas 2:1-24
____________________________________
Miskin di hadapan Allah berarti Anda menjadi orang yang rendah hati dan selalu mengakui Dia satu-satunya Tuhan (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

--------------------------:
Judul. : Miskin Di Hadapan Allah

Bacaan Hari ini. : Matius 5:2-3
Ucapan bahagia
(2) Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
(3) "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Ketika Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,"
kata miskin yang Ia gunakan disini berarti,
orang yang menciut, meringkuk ketakutan, atau ngeri
Pernyataan ini menggambarkan orang miskin yang benar-benar tergantung pada orang lain untuk membantu mereka.

Tetapi Yesus tidak hanya mengatakan, "Berbahagialah orang yang miskin."
Dia mengatakan, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah."

Disini Yesus tidak sedang berbicara tentang kondisi ekonomi seseorang, tapi tentang kondisi rohani mereka.
Kiranya kita tidak mensalahartikan pesan-Nya: Orang yang diberkati atau bahagia adalah orang yang mengakui kemiskinan rohaninya, ia terputus dari Allah.

Orang yang bahagia adalah pria atau wanita yang melihat seperti apa diri mereka sebenarnya di mata Allah: orang yang tersesat, putus asa, dan tak berdaya.

Terlepas dari Yesus Kristus, semua orang itu miskin secara rohani.
Terlepas dari pendidikan, prestasi, atau pengetahuan agama kita, kita semua miskin rohani. Seberapa sering kita melihat seseorang yang dipenjara, gelandangan, atau pecandu narkoba dan berpikir,
Nah, ini dia orang-orang yang miskin rohaninya.
Kemudian kita melihat diri kita sendiri. Mungkin kita sudah lama menjalani kehidupan yang relatif mulus.
Mungkin kita punya pendidikan yang baik atau telah mencapai prestasi-prestasi tertentu. Kita berkata, "Aku tidak semiskin orang itu." Di satu sisi, itu mungkin benar. Tetapi di sisi lain, itu tidak benar sama sekali.
Di hadapan Allah, semua orang, miskin secara rohani dan tidak dapat membantu diri mereka sendiri.

Beberapa orang amat sulit mengakui hal ini. Sulit bagi kita untuk mengakui bahwa kita perlu menghubungi Tuhan,
bahwa kita butuh pengampunan-Nya.
Tetapi jika kita ingin diampuni, jika kita ingin bahagia, maka kita harus merendahkan diri dan mengakui kebutuhan kita.

Miskin di hadapan Allah berarti Anda menjadi orang yang rendah hati dan selalu mengakui Dia satu-satunya Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
--------------------------:
Bacaan Alkitab Setahun. :
Yosua 16-18; Lukas 2:1-24

Yosua 16-18
Yosua 16:1-10
1. Yosua 16:1-10
Milik pusaka Efraim dan Manasye

Yosua 17:1-18
1. Yosua 17:1-18
Milik pusaka Efraim dan Manasye. (Yosua 16:1-10)

Yosua 18:1-28
1. Yosua 18:1-10
Pembagian sisa tanah Kanaan di Silo
2. Yosua 18:11-28
Milik pusaka suku Benyamin

Lukas 2:1-24
1. Lukas 2:1-7
Kelahiran Yesus
2. Lukas 2:8-20
Gembala-gembala
3. Lukas 2:21-24. (.........40 )
Yesus disunat dan diserahkan kepada Tuhan — Simeon dan Hana

--------------------------:

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 52. KU TAHU TUHAN PASTI BUKA JALAN

‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
asal ‘ku hidup suci
tidak turut dunia
‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
asal ‘ku hidup suci
tidak turut dunia
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
--------------------------
Kutahu Tuhan Pasti Buka Jalan. By .Samuel AFI

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/7SOvY91eBrs

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 53. Ku Tak Dapat Jalan Sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarMu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Melewati lembah duka semu
jalanku gelap dan ngeri
Tuhanku perlu pertolonganmu
sbab ku tak dapat jalan sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku,
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tau ku tak dapat jalan sendiri

Tiada orang yang menolong daku
ku sangat lemah dan letih
Jalanlah Tuhan dekat padaku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri
--------------------------------
Ku Tak Dapat Jalan Sendiri - Nikita.wmv

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/oKhD3Ql-o8Q

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 54. TIAP LANGKAHKU

TIAP LANGKAHKU DIATUR OLEH TUHAN
DAN TANGAN KASIH-NYA MEMIMPINKU
DI TENGAH BADAI DUNIA MENAKUTKAN
HATIKU TETAP TENANG TEDUH
TIAP LANGKAHKU ‘KU TAHU YANG TUHAN PIMPIN
KE TEMPAT TINGGI ‘KU DIHANTAR-NYA
HINGGA SEKALI NANTI AKU TIBA
DI RUMAH BAPA SURGA YANG BAKA
DI WAKTU IMANKU MULAI GOYAH
DAN BILA JALANKU HAMPIR SESAT
‘KU PANDANG TUHANKU PENEBUS DOSA
‘KU TEGUH SEBAB DIA DEKAT
DI DALAM TUHAN SAJA HARAPANKU
SEBAB DI TANGAN-NYA SEJAHTERA
DIBUKA-NYA YERUSALEM YANG BARU
KOTA ALLAH SUCI MULIA
------------------------------
Tiap Langkahku

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/8yAqKgXAKRg

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Tuesday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.muktianapgumelar.net

Copyright :
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh

NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

Selasa, 24 Maret 2015