24. Mar, 2015

(27)Catatan Anna Poesanto Gumelar Monday, 27 March 2015

(27)Catatan Anna Poesanto Gumelar Monday, 27 March 2015

(27)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Monday, 27 March 2015

From. : Renungan Harian
Senin, 23 Maret 2015

Bacaan : Markus 1:14-15
Setahun : Hakim-Hakim 3-5
Nats : Saatnya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil! (Markus 1:15)

PANCARAN KEBAIKAN-NYA
Bayangkan seseorang menodongkan pistol ke pelipis kita dan berkata, "Ikut aku atau kau kutembak mati!" Bagaimana kira-kira respons kita? Kita mungkin ketakutan dan terpaksa mengikutinya. Atau, karena kita membenci orang itu, kita berpikir lebih baik mati daripada mengikutinya. Dua respons yang sama-sama tidak menguntungkan.

Syukurlah, Yesus tidak menggunakan gaya itu ketika mewartakan Injil. Dia tidak mengundang orang untuk bertobat karena Kerajaan Maut sudah mengancam di ambang pintu, siap menelan kita jika kita tidak percaya. Sebaliknya, Dia mengundang orang untuk bertobat karena Kerajaan Allah sudah dekat. Orang yang percaya pada berita Injil mendapatkan jaminan dan bagian dalam kerajaan yang oleh Paulus digambarkan sebagai penuh dengan kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus (Rm 14:17). Dengan kata lain, Allah mengundang kita untuk datang kepada-Nya bukan dengan ancaman hukuman, melainkan dengan pancaran kebaikan-Nya. Benarlah, maksud kemurahan Allah ialah menuntun kita kepada pertobatan (Rm 2:4).

Madeleine L'Engle, seorang penulis novel fantasi, menggarisbawahi hal itu. Suatu cara efektif untuk menarik orang datang kepada Kristus, menurutnya, "bukanlah dengan mencela kepercayaan mereka, atau menuding kesalahan mereka, dan menunjukkan bahwa kita lebih benar dari mereka, melainkan dengan memancarkan cahaya yang begitu indah sehingga mereka dengan segenap hati ingin mengetahui sumber cahaya itu." Marilah kita memancarkan kebaikan-Nya! --Arie Saptaji /Renungan Harian

ALLAH MENGUNDANG KITA UNTUK DATANG KEPADA-NYA BUKAN DENGAN
ANCAMAN HUKUMAN, MELAINKAN DENGAN PANCARAN KEBAIKAN-NYA.

--------------------------:
PANCARAN KEBAIKAN-NYA
Bacaan Hari ini : Markus 1:14-15
Yesus tampil di Galilea
(14) Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, (15) kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Ayat Nats. : Markus 1:15
(15) kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

PANCARAN KEBAIKAN-NYA
Bayangkan seseorang menodongkan pistol ke pelipis kita dan berkata,
"Ikut aku atau kau kutembak mati!"
Bagaimana kira-kira respons kita? Kita mungkin ketakutan dan terpaksa mengikutinya. Atau, karena kita membenci orang itu, kita berpikir lebih baik mati daripada mengikutinya. Dua respons yang sama-sama tidak menguntungkan.

Syukurlah, Yesus tidak menggunakan gaya itu ketika mewartakan Injil.
Dia tidak mengundang orang untuk bertobat karena Kerajaan Maut sudah mengancam di ambang pintu, siap menelan kita jika kita tidak percaya. Sebaliknya, Dia mengundang orang untuk bertobat karena Kerajaan Allah sudah dekat.
Orang yang percaya pada berita Injil mendapatkan jaminan dan bagian dalam kerajaan yang oleh Paulus digambarkan sebagai penuh dengan kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus (Rm 14:17).
Roma 14:17
Jangan memberi batu sandungan
(17) Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Dengan kata lain, Allah mengundang kita untuk datang kepada-Nya bukan dengan ancaman hukuman, melainkan dengan pancaran kebaikan-Nya. Benarlah, maksud kemurahan Allah ialah menuntun kita kepada pertobatan (Rm 2:4).
Roma 2:4
Hukuman Allah atas semua orang
(4) Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Madeleine L'Engle, seorang penulis novel fantasi, menggarisbawahi hal itu. Suatu cara efektif untuk menarik orang datang kepada Kristus, menurutnya,
"bukanlah dengan mencela kepercayaan mereka, atau menuding kesalahan mereka, dan menunjukkan bahwa kita lebih benar dari mereka, melainkan dengan memancarkan cahaya yang begitu indah sehingga mereka dengan segenap hati ingin mengetahui sumber cahaya itu."
Marilah kita memancarkan kebaikan-Nya! --Arie Saptaji /Renungan Harian

ALLAH MENGUNDANG KITA UNTUK DATANG KEPADA-NYA BUKAN DENGAN
ANCAMAN HUKUMAN, MELAINKAN DENGAN PANCARAN KEBAIKAN-NYA.
--------------------------:
Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-Hakim 3-5

Hakim-Hakim 3:1-31
1. Hakim-Hakim 3:1-6
Bangsa-bangsa asli yang dibiarkan tinggal di Kanaan
2. Hakim-Hakim 3:7-11
Otniel
3. Hakim-Hakim 3:12-30
Ehud
4. Hakim-Hakim 3:31
Samgar

Hakim-Hakim 4:1-24
1. Hakim-Hakim 4:1-24
Debora dan Barak

Hakim-Hakim 5:1-31
1. Hakim-Hakim 5:1-31
Nyanyian Debora
--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).
23 Maret 2015

Apa Itu Kebahagiaan?
Bacaan Hari ini :
Mazmur 144: 15 Berbahagialah bangsa yang demikian keadaannya! Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN!

Seorang pria yang sedang putus asa sedang mencari bantuan dan meminta nasihat dari seorang pendeta liberal. Melihat kesedihan pria ini, si pendeta berucap, "Lupakan hal-hal itu. Mengapa kau tidak pergi menonton komedian terkenal yang akan tampil malam ini? Saya dengar ia bisa membuat siapapun tertawa terbahak-bahak. Pergilah, dan kau akan lupa dengan kesedihanmu ini.

Setelah hening sejenak, orang itu berkata, "Sayalah si pelawak itu."

Apa itu kebahagiaan? Saya pikir versi dunia sangat berbeda dengan versi Alkitab. Kebahagiaan versi dunia tergantung pada keadaan. Jika tak ada masalah dengan kesehatan Anda, semua tagihan lunas, dan semuanya berjalan lancar, maka menurut filosofi dunia, Anda bahagia. Tetapi apabila seseorang memotong jalan Anda di jalan tol, atau jika ada sesuatu yang tak beres, maka tiba-tiba Anda tidak bahagia. Dunia mengatakan kebahagiaan Anda bergantung pada waktu-waktu tertentu.

Alkitab memberi kita pandangan yang sama sekali berbeda tentang hal yang disebut kebahagiaan. Menurut Alkitab, kebahagiaan sejati bukanlah sesuatu yang harus dicari dengan segera; kebahagiaan itu selalu merupakan hasil dari mencari sesuatu yang lain. Ketika kita mencoba untuk menjadi bahagia, ketika kita mencoba untuk puas, kita malah dapat yang sebaliknya. Tetapi ketika kita lupa akan hal-hal tersebut dan kembali kepada tujuan Allah menempatkan kita di bumi, tiba-tiba muncul kebahagiaan yang tak kita duga-duga dalam hidup kita.

Ketika kita mencari kekudusan, kita akan menemukan kebahagiaan. Ketika kita mencari kebenaran, kita akan menjadi orang-orang yang bahagia, karena keinginan kita sejalan dengan kehendak Allah saat kita berjalan dengan-Nya. Dan kemudian di sisa hidup kita, kita akan menemukan keseimbangan hidup yang tepat.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 13-15; Lukas 1:57-80
____________________________________

Ketika kita mencari kebenaran, kita akan menjadi orang-orang yang bahagia, karena keinginan kita sejalan dengan kehendak Allah (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

--------------------------:
Apa Itu Kebahagiaan?
Bacaan Hari ini : Mazmur 144: 15
Nyanyian syukur raja
(15) Berbahagialah bangsa yang demikian keadaannya!
Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN!

Seorang pria yang sedang putus asa sedang mencari bantuan dan meminta nasihat dari seorang pendeta liberal.
Melihat kesedihan pria ini, si pendeta berucap, "Lupakan hal-hal itu. Mengapa kau tidak pergi menonton komedian terkenal yang akan tampil malam ini? Saya dengar ia bisa membuat siapapun tertawa terbahak-bahak.
Pergilah, dan kau akan lupa dengan kesedihanmu ini.

Setelah hening sejenak, orang itu berkata, "Sayalah si pelawak itu."

Apa itu kebahagiaan?
Saya pikir versi dunia sangat berbeda dengan versi Alkitab.
Kebahagiaan versi dunia tergantung pada keadaan. Jika tak ada masalah dengan kesehatan Anda, semua tagihan lunas, dan semuanya berjalan lancar, maka menurut filosofi dunia, Anda bahagia.
Tetapi apabila seseorang memotong jalan Anda di jalan tol, atau jika ada sesuatu yang tak beres, maka tiba-tiba Anda tidak bahagia.
Dunia mengatakan kebahagiaan Anda bergantung pada waktu-waktu tertentu.

Alkitab memberi kita pandangan yang sama sekali berbeda tentang hal yang disebut kebahagiaan.
Menurut Alkitab, kebahagiaan sejati bukanlah sesuatu yang harus dicari dengan segera; kebahagiaan itu selalu merupakan hasil dari mencari sesuatu yang lain. Ketika kita mencoba untuk menjadi bahagia, ketika kita mencoba untuk puas, kita malah dapat yang sebaliknya.
Tetapi ketika kita lupa akan hal-hal tersebut dan kembali kepada tujuan Allah menempatkan kita di bumi, tiba-tiba muncul kebahagiaan yang tak kita duga-duga dalam hidup kita.

Ketika kita mencari kekudusan, kita akan menemukan kebahagiaan.
Ketika kita mencari kebenaran, kita akan menjadi orang-orang yang bahagia, karena keinginan kita sejalan dengan kehendak Allah saat kita berjalan dengan-Nya.
Dan kemudian di sisa hidup kita, kita akan menemukan keseimbangan hidup yang tepat.


Ketika kita mencari kebenaran, kita akan menjadi orang-orang yang bahagia, karena keinginan kita sejalan dengan kehendak Allah (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

--------------------------:
Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 13-15; Lukas 1:57-80

Yosua 13-15

Yosua 13:1-33
1. Yosua 13:1-7
Daerah-daerah yang belum direbut
2. Yosua 13:8-33
Pembagian tanah yang di seberang sungai Yordan

Yosua 14:1-15
1. Yosua 14:1-5
Pembagian tanah Kanaan
2. Yosua 14:6-15
Kaleb mendapat Hebron

Yosua 15:1-63
1. Yosua 15:1-12
Batas-batas daerah Yehuda
2. Yosua 15:13-19
Kaleb merebut Hebron
3. Yosua 15:20-63
Kota-kota suku Yehuda

Lukas 1:57-80
1. Lukas 1:57-66
Kelahiran Yohanes Pembaptis
2. Lukas 1:57-80
Nyanyian pujian Zakharia

--------------------------:

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 52. KU TAHU TUHAN PASTI BUKA JALAN

‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
asal ‘ku hidup suci
tidak turut dunia
‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
asal ‘ku hidup suci
tidak turut dunia
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
--------------------------
Kutahu Tuhan Pasti Buka Jalan. By .Samuel AFI

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/7SOvY91eBrs

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 53. Ku Tak Dapat Jalan Sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarMu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Melewati lembah duka semu
jalanku gelap dan ngeri
Tuhanku perlu pertolonganmu
sbab ku tak dapat jalan sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku,
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tau ku tak dapat jalan sendiri

Tiada orang yang menolong daku
ku sangat lemah dan letih
Jalanlah Tuhan dekat padaku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri
--------------------------------
Ku Tak Dapat Jalan Sendiri - Nikita.wmv

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/oKhD3Ql-o8Q

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 54. TIAP LANGKAHKU

TIAP LANGKAHKU DIATUR OLEH TUHAN
DAN TANGAN KASIH-NYA MEMIMPINKU
DI TENGAH BADAI DUNIA MENAKUTKAN
HATIKU TETAP TENANG TEDUH
TIAP LANGKAHKU ‘KU TAHU YANG TUHAN PIMPIN
KE TEMPAT TINGGI ‘KU DIHANTAR-NYA
HINGGA SEKALI NANTI AKU TIBA
DI RUMAH BAPA SURGA YANG BAKA
DI WAKTU IMANKU MULAI GOYAH
DAN BILA JALANKU HAMPIR SESAT
‘KU PANDANG TUHANKU PENEBUS DOSA
‘KU TEGUH SEBAB DIA DEKAT
DI DALAM TUHAN SAJA HARAPANKU
SEBAB DI TANGAN-NYA SEJAHTERA
DIBUKA-NYA YERUSALEM YANG BARU
KOTA ALLAH SUCI MULIA
------------------------------
Tiap Langkahku

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/8yAqKgXAKRg

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Monday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.muktianapgumelar.net

Copyright :
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh

NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

Senin, 23 Maret 2015