19. Mar, 2015

(18)Catatan Anna Poesanto Gumelar Saturday, 14 March 2015

(18)Catatan Anna Poesanto Gumelar Saturday, 14 March 2015

(18)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Saturday, 14 March 2015

From. : Renungan Harian
Sabtu, 14 Maret 2015
Bacaan hari ini : Ester 3:1-15
Ayat Nats. : Ayub 5:2
(2) Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.
Bacaan Alkitab Setahun : Yosua 4-6

MENGELOLA SAKIT HATI
Adolf Hitler terlahir sebagai orang yang berpotensi menjadi pemimpin besar. Namun, ia dibesarkan oleh ayah yang menggunakan kekerasan dalam mendidik anak-anaknya. Ayahnya suka memerintah dan menuntut anaknya patuh. Hitler kerap bertengkar dengan sang ayah, yang tidak menyetujui keinginannya menekuni seni murni. Perlakuan sang ayah ini membuatnya sakit hati dan dendam, yang berpengaruh pada pilihan hidupnya kelak. Sebuah pilihan hidup yang pahit dan membuahkan kehancuran banyak orang.

Di Alkitab, juga ada tokoh yang sakit hati, dengan respons yang berbeda-beda. Pertama, Haman dalam bacaan hari ini. Ia benci kepada Mordekhai karena tidak mau bangkit dan menghormatinya. Kemudian kebencian itu berkembang menjadi rencana pembunuhan massal terhadap bangsa Yahudi. Yang kedua, Hana, direndahkan oleh Penina karena mandul (1 Sam 1:6-7). Ia sakit hati, namun tidak berpikir untuk menghancurkan Penina. Dengan hati yang pilu, ia memohon kepada Allah supaya diberi anak. Oleh kemurahan-Nya, Allah mengabulkan doa itu. Anaknya, Samuel, kemudian menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Israel.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu bersosialisasi dengan orang lain, entah itu keluarga, teman, atau tetangga. Dalam pergaulan itu, kita tidak dapat menghindar dari kemungkinan timbulnya gesekan yang bisa menyebabkan sakit hati. Kabar baiknya, kita bisa memilih cara meresponsnya. Daripada membalas perilaku orang lain yang telah menyakiti kita, mari kita berdoa dan mengoreksi diri. --Theofilus Yuli S /Renungan Harian

SAKIT HATI BISA DATANG KAPAN SAJA, TETAPI YANG TERPENTING
IALAH BAGAIMANA RESPONS KITA.

------------------------:
MENGELOLA SAKIT HATI
Bacaan hari ini : Ester 3:1-15
Muslihat Haman untuk memunahkan orang Yahudi
Ayat Nats. : Ayub 5:2
(2) Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.

Di Alkitab, juga ada tokoh yang sakit hati, dengan respons yang berbeda-beda. Pertama, Haman dalam bacaan hari ini. Ia benci kepada Mordekhai karena tidak mau bangkit dan menghormatinya. Kemudian kebencian itu berkembang menjadi rencana pembunuhan massal terhadap bangsa Yahudi.

Yang kedua, Hana, direndahkan oleh Penina karena mandul (1 Sam 1:6-7).
1 Samuel 1:6-7
Lahirnya Samuel
(6) Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya. (7) Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan.
Ia sakit hati, namun tidak berpikir untuk menghancurkan Penina. Dengan hati yang pilu, ia memohon kepada Allah supaya diberi anak. Oleh kemurahan-Nya, Allah mengabulkan doa itu. Anaknya, Samuel, kemudian menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Israel.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu bersosialisasi dengan orang lain, entah itu keluarga, teman, atau tetangga. Dalam pergaulan itu, kita tidak dapat menghindar dari kemungkinan timbulnya gesekan yang bisa menyebabkan sakit hati.
Kabar baiknya, kita bisa memilih cara meresponsnya. Daripada membalas perilaku orang lain yang telah menyakiti kita, mari kita berdoa dan mengoreksi diri. --Theofilus Yuli S /Renungan Harian

SAKIT HATI BISA DATANG KAPAN SAJA, TETAPI YANG TERPENTING
IALAH BAGAIMANA RESPONS KITA.


Bacaan Alkitab Setahun : Yosua 4-6
Yosua 4:1-24
1. Yosua 4:1-24
Kedua belas batu peringatan

Yosua 5:1-15
1. Yosua 5:1-12
Penyunatan dan hari raya Paskah di Gilgal
2.Yosua 5:13-15
Panglima Balatentara TUHAN

Yosua 6:1-27
1. Yosua 6:1-27
Jatuhnya Yerikho

--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).
14 Maret 2015
Mengatasi Gangguan

Bacaan Hari ini :
1 Korintus 9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

Pada perlombaan atletik di abad pertama, para pelari bertugas untuk berlari di jalur lintasannya masing- masing. Tiap pelari harus tetap berada di jalur yang sudah ditentukan. Begitu pun kita, saat Anda dan saya menjalankan perlombaan kehidupan ini, pesaing kita bukanlah sesama orang percaya. Kita bersaing dengan musuh-musuh kita, yaitu dunia, daging, dan Iblis. Tujuannya bukan untuk berlari lebih cepat dari orang lain. Tujuannya adalah untuk berlari lebih cepat dari pengaruh-pengaruh jahat yang bisa melemahkan kita.

Anda mungkin membenarkan lari Anda yang lambat dengan beralasan masih ada orang lain yang berlari dibelakang Anda. Memang benar. Tapi mungkin juga ada beberapa orang yang berlari di depan Anda. Maka sebab itu jangan pusing memikirkan siapa yang ada di belakang atau di depan Anda. Anda harus berlari untuk menyelesaikan perlombaan ini untuk diri Anda sendiri. Allah tidak memanggil Anda untuk berlari bagi orang lain. Masing- masing kita telah dipanggil untuk menjalankan perlombaan kita sendiri. Sebuah peristiwa dari kehidupan Petrus menggambarkan kebenaran ini. Setelah ia dipulihkan Tuhan dari penyangkalannya, Yesus berkata kepadanya, ikutlah Aku." Kemudian Dia menyatakan pada Petrus bagaimana ia akan mati dan memuliakan Allah. Saat mereka berbicara, Petrus melihat seorang murid lainnya, Yohanes, yang sedang berjalan mengikuti mereka di belakang. Petrus bertanya pada Yesus, Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini? (Yohanes 21:21).

Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku (ayat 22). Jika disederhanakan, jawaban-Nya, "Petrus, rencana-Ku untuk Yohanes bukanlah urusanmu. Lakukan saja apa yang sudah Kukatakan kepadamu. Biarkan saya bertanya pada Anda hari ini, apakah Anda hanya berusaha setengah hati dalam perlombaan kehidupan ini? Atau apakah Anda berlari untuk menang?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 23-25; Markus 14:1-26
____________________________________

Mari berlarilah untuk menang. Tuhan Allah dipihak kita (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

----------------------------:
Mengatasi Gangguan
Bacaan Hari ini : 1 Korintus 9:26
Hak dan kewajiban rasul
(26) Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

Pada perlombaan atletik di abad pertama, para pelari bertugas untuk berlari di jalur lintasannya masing- masing. Tiap pelari harus tetap berada di jalur yang sudah ditentukan.
Begitu pun kita, saat Anda dan saya menjalankan perlombaan kehidupan ini, pesaing kita bukanlah sesama orang percaya.
Kita bersaing dengan musuh-musuh kita, yaitu dunia, daging, dan Iblis.
Tujuannya bukan untuk berlari lebih cepat dari orang lain.
Tujuannya adalah untuk berlari lebih cepat dari pengaruh-pengaruh jahat yang bisa melemahkan kita.

Anda mungkin membenarkan lari Anda yang lambat dengan beralasan masih ada orang lain yang berlari dibelakang Anda. Memang benar. Tapi mungkin juga ada beberapa orang yang berlari di depan Anda.
Maka sebab itu jangan pusing memikirkan siapa yang ada di belakang atau di depan Anda.
Anda harus berlari untuk menyelesaikan perlombaan ini untuk diri Anda sendiri. Allah tidak memanggil Anda untuk berlari bagi orang lain. Masing- masing kita telah dipanggil untuk menjalankan perlombaan kita sendiri.

Sebuah peristiwa dari kehidupan Petrus menggambarkan kebenaran ini. Setelah ia dipulihkan Tuhan dari penyangkalannya, Yesus berkata kepadanya, ikutlah Aku." Kemudian Dia menyatakan pada Petrus bagaimana ia akan mati dan memuliakan Allah. Saat mereka berbicara, Petrus melihat seorang murid lainnya, Yohanes, yang sedang berjalan mengikuti mereka di belakang. Petrus bertanya pada Yesus, Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini? (Yohanes 21:21).
Yohanes 21:21
Murid yang dikasihi Yesus
(21) Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku (ayat 22).
Yohanes 21:22
(22) Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

Jika disederhanakan, jawaban-Nya, "Petrus, rencana-Ku untuk Yohanes bukanlah urusanmu. Lakukan saja apa yang sudah Kukatakan kepadamu.

Biarkan saya bertanya pada Anda hari ini, apakah Anda hanya berusaha setengah hati dalam perlombaan kehidupan ini? Atau apakah Anda berlari untuk menang?

Mari berlarilah untuk menang. Tuhan Allah dipihak kita (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)


Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 23-25; Markus 14:1-26

Ulangan 23-25
Ulangan 23:1-30
1. Ulangan 23:1-8
Orang yang tidak boleh masuk jemaah TUHAN
2. Ulangan 23:9-14
Ketahiran perkemahan
3. Ulangan 23:15-16
Kesayangan terhadap budak yang melarikan diri
4. Ulangan 23:17-18
Menentang persundalan di tempat kudus
5. Ulangan 23:19-20
Jangan memungut bunga dari seorang saudara sebangsa
6. Ulangan 23:21-23
Tentang nazar
7. Ulangan 23:24-25
Dari hal memetik buah anggur dan bulir gandum di tanah orang lain

Ulangan 24:1-22
1. Ulangan 24:1-5
Tentang perceraian
2. Ulangan 24:6-22
Tentang melindungi sesama manusia

Ulangan 25:1-19
1. Ulangan 25:1-4
Menentang kekerasan yang sewenang-wenang
2. Ulangan 25:5-10
Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati
3. Ulangan 25:1-4
Larangan berbuat biadab
4. Ulangan 25:5-10
Sukatan dan timbangan yang benar
5. Ulangan 25:1-4
Amalek harus dihapuskan

Markus 14:1-26
1. Markus 14:1-2
Rencana untuk membunuh Yesus
2. Markus 14:3-9
Yesus diurapi
3. Markus 14:10-11
Yudas mengkhianati Yesus
4. Markus 14:12-21
Yesus makan Paskah dengan murid-murid-Nya
5. Markus 14:22-25
Penetapan Perjamuan Malam
6. Markus 14:26
Petrus akan menyangkal Yesus

----------------------------:

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 69. Doa Mengubah Segala Sesuatu

SAAT KEADAAN SEK’LILINGKU
ADA DI LUAR KEMAMPUANKU
KU BERDIAM DIRI MENCARI-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
SAAT KENYATAAN DI DEPANKU
MENGECEWAKAN PERASAANKU
KU MENUTUP MATA MEMANDANG-MU
S’BAB DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
DOA ORANG BENAR BILA DIDOAKAN, DENGAN YAKIN, BESAR KUASANYA
DAN TIAP DOA YANG LAHIR DARI IMAN BERKUASA MENYELAMATKAN
S’PERTI MATA AIR DI TANGAN-MU
MENGALIR KE MANAPUN KAU MAU
TIADA YANG MUSTAHIL DI MATA-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

*******************************
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/E8rpQNEJ6Y8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Saturday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.muktianapgumelar.net

Copyright :
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh

NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

Sabtu, 14 Maret 2015