6. Mar, 2015

(5)Catatan Anna Poesanto Gumelar Minggu, 1 Maret 2015

(5)Catatan Anna Poesanto Gumelar Minggu, 1 Maret 2015

(5)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Minggu, 1 Maret 2015

From. : Renungan Harian
Minggu, 1 Maret 2015
Bacaan : Filipi 2:12-18
Ayat Nats. : Filipi 2:15
(15) supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 1-2

KERJAKAN KESELAMATANMU
Pada 1972, pengusaha Mesir bernama Farahat kehilangan jam tangan seharga 11.000 dolar (kurang lebih seratus juta rupiah). Tanpa diduga, seorang pemulung dekil mengembalikan jam itu. Farahat bertanya mengapa si pemulung tak menyimpan dan menjualnya. Si pemulung menjawab, "Kristus, Tuhan saya, meminta saya untuk selalu jujur." Kepada para jurnalis, Farahat berkata, "Saat itu saya belum mengenal Kristus, tapi saya berkata kepada si pemulung bahwa saya melihat Kristus dalam hidupnya. Dan, karena kesaksiannya ini, saya akan menyembah Kristus yang ia sembah."

Ketika seseorang mengerjakan keselamatannya, dengan hidup menurut kehendak Kristus, ia akan melakukan tindakan yang berbeda dari standar dunia-bahkan di atas rata-rata. Orang akan berkata, "Yang begini, belum pernah kita jumpai." Kejujuran pemulung tadi bersinar di tengah gelapnya ketidakjujuran dan pementingan diri sendiri. Selanjutnya, setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan demi nama Kristus akan membuat orang dunia mendengar nama-Nya dan mengenal-Nya.

Paulus berpesan kepada jemaat Filipi agar mengerjakan keselamatan mereka, baik ketika Paulus hadir maupun tidak (ay. 12). Paulus sendiri menjadi teladan dalam mengikuti Kristus (ay. 17). Mari kerjakan keselamatan kita dengan hidup sebagaimana Kristus ingin kita hidup. Bukan lagi untuk mencari keselamatan, tetapi untuk mensyukuri dan mewartakan keselamatan itu. Dan, ketika itu dilakukan dengan sukacita, perbuatan kita pun akan seterang bintang! --Agustina Wijayani /Renungan Harian

SETIAP ANAK TUHAN ADALAH SEBUAH BINTANG.
KIRANYA BINTANG ITU TIDAK PADAM, DAN MAKIN MENYALA TERANG.
------------------:
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 1-2

Ulangan 1 : 1-46

1. Ulangan 1 : 1-8. Musa meriwayatkan pengalaman di gunung Horeb

2. Ulangan 1 : 9 -18. Riwayat pengangkatan hakim-hakim

3. Ulangan 1 : 19-33. Riwayat kedua belas pengintai

4. Ulangan 1 : 34-40. Riwayat hukuman atas Israel

5. Ulangan 1 : 41-46. Riwayat kegagalan serangan ke bagian selatan

Ulangan 2 : 1-37

1. Ulangan 2 : 1- 25. Riwayat perjalanan di padang gurun

2. Ulangan 2 : 26 -37. Riwayat peperangan melawan Sihon, raja Hesybon

--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).

CPG (Christian Pocket Guide).

Disimpan Didalam Gudang Penyimpanan Sorgawi
01 Maret 2015

Bacaan Hari ini :
Wahyu 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 23; Markus 7:14-37

Ada saat-saat ketika hidup ini tampak tidak adil. Terjadi banyak hal yang tak masuk akal, dan Anda bertanya-tanya mengapa Tuhan tidak menjawab doa kita.

Tetapi Dia akan menjawab doa Anda- dengan cara-Nya, untuk kemuliaan-Nya, dan pada waktu-Nya.

Wahyu 5: 8 memberi kita detail yang menarik ini tentang surga: Tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. Ketika kita berada di surga dan berdiri di hadapan takhta Allah, dan ketika cawan emas yang penuh doa itu dibawa ke hadapan kita, kita akan sadar bahwa Allah mendengar setiap doa yang kita serukan, bahkan yang paling sederhana sekalipun. Dan menurut saya, pada saat itu, kita pun akan mengerti bahwa Jawaban-Nya adalah jauh lebih baik daripada apa yang kita minta.

Kita akan sadar alasan Allah menolak apa yang kita minta ialah karena itu bukan doa yang terbaik. Apa yang tidak kita sadari saat ini adalah kesulitan atau duka atau kejadian yang tak masuk akal ini pada akhirnya akan mengarah pada satu peristiwa yang akan menyentuh orang tersebut, yang akan mempengaruhi situasi yang ada di sana.

Ini akan menjadi semacam reaksi berantai yang panjang yang akan menghasilkan ini, ini, dan itu, dimana kesemuanya itu adalah untuk satu tujuan, kemuliaan Allah. Jadi, hal yang ingin Anda singkirkan, atau situasi buruk yang harus muncul ialah untuk menghasilkan hal-hal lainnya, dan pada akhirnya Anda akan memberikan kemuliaan kepada Allah. Maka sementara itu, Anda harus percaya kepada-Nya dan percaya bahwa itu semua akan terungkap di surga kelak ketika kita berdiri di hadapan-Nya.

Beberapa doa dijawab dengan segera. Tetapi doa yang lain sedang disimpan dalam gudang penyimpanan surgawi dan menunggu untuk dikeluarkan sesuai dengan waktu-Nya.

Allah tidak hanya menyimpan air mata kita di dalam kirbat-Nya (lihat Mazmur 56:8), tapi Ia juga menyimpan doa-doa kita di dalam sebuah cawan emas.

Dia tidak pernah membuang doa-doa kita. Dia menyimpannya untuk kita.(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 23; Markus 7:14-37

Dalam. Bilangan 22:2-20. Balak memanggil Bileam
Tertulis. Balak bin Zipor adalah raja Moab. dan.
Bileam. adalah tua2 orang Midian ( orang yang takut akan Tuhan)

Bilangan 23 :1-30

1. Balak meminta Bileam untuk mengutuk Israel
( Bilangan 22:36-41. dan. Bilangan 23 :1- 3. )

2. Bileam memberkati Israel
( Bilangan 23: 4-30 dan. Bilangan 24 :1- 9 )


Markus 7:14-37
1. Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi.
Markus 7:1-37

Markus 7:14-16.
(14) Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah. (15) Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya." (16) (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)

Dia tidak pernah membuang doa-doa kita. Dia menyimpannya untuk kita.(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).

Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.