23. Sep, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.145 - No.150

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.145 - No.150

F.Tuhan No.145 - No.150
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.145 - No.150
*************************
Firman Tuhan No.145 - No.150
*************************
145. Bacaan Alkitab : Kejadian 2:8-17
BATAS KEHENDAK ALLAH

146. Bacaan Alkitab : Yesaya 46:10
Allah Tahu Secara Terperinci

147. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 2:12-17
BRUTU BAKAR

148. Bacaan Alkitab : 2 Tesalonika 2: 11-12
Pilihan Kedagingan

149. Bacaan Alkitab : Kidung Agung 8:5-7
KEKUATAN CINTA

150. Bacaan Alkitab : Wahyu 14:1
Nama Di Atas Segala Nama

*******************************

No. 145. Bacaan Alkitab : Kejadian 2:8-17
BATAS KEHENDAK ALLAH

Tampilan cetak
Jumat, 22 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Kejadian 2:8-17
Manusia dan taman Eden
(8) Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. (9) Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. (10) Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. (11) Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. (12) Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. (13) Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush. (14) Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat. (15) TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. (16) Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, (17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
----------------------------
Setahun : Yeremia 29-31
----------------------------
Nats : Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya. (Kejadian 2:16-17)
----------------------------
BATAS KEHENDAK ALLAH
Dulu saya mengikuti anggapan bahwa Allah memiliki rancangan yang detail atas kehidupan setiap orang percaya. Jika saya gagal mengenali kehendak Allah dalam perkara yang penting-pekerjaan, jodoh, gereja tempat melayani-saya melewatkan persediaan terbaik-Nya bagi saya. Sungguh menggentarkan!

Uraian Frank Viola dalam Rethinking the Will of God memberi saya pencerahan. Ia mengambil contoh dari perintah pertama Tuhan. Di Taman Eden, Tuhan menetapkan batas bagi manusia, mana pohon yang buahnya boleh mereka makan dan mana yang tidak boleh. Hanya sampai di situ. Tuhan tidak membatasi detailnya: kapan harus makan, bagaimana mengolah buah itu, bagaimana memakannya. Di bagian ini, manusia leluasa untuk memilih.

Saat ini, apa garis batas kehendak Allah bagi orang percaya? Garis batasnya adalah kasih (Gal 5:22-23). Sepanjang kita bergerak di dalam kasih, kita aman. Di luar kasih, kita berada di luar kehendak Allah. Maka, dalam mengambil keputusan, kita tidak harus selalu repot mencari tahu apa kehendak Allah untuk hal itu. Kita cukup bertanya: Apakah pilihan ini memuliakan atau mencemarkan nama Allah? Apakah perbuatan ini melayani dan menolong sesama atau menjatuhkan mereka? Apakah tindakan ini mendatangkan kesejahteraan atau merusak diri sendiri?

Roh Kudus, yang berdiam dalam diri kita, mungkin menuntun kita melakukan hal yang tidak kita sukai (meminta maaf) atau menuntut pengurbanan (mendermakan dana liburan). Ketika menaatinya, kita akan mengalami sukacita dan damai sejahtera. --Arie Saptaji /Renungan Harian

KETIKA KITA BERGERAK DI DALAM KASIH,
KITA BERGERAK DI DALAM KEHENDAK ALLAH.

*******************************

No. 146. Bacaan Alkitab : Yesaya 46:10
Allah Tahu Secara Terperinci

CPG (Christian Pocket Guide) .- Friday, 22 August 2014
Allah Tahu Secara Terperinci
22 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
Yesaya 46:10 "Yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan,"
--------------------------------------
Saya selalu kagum dengan kemampuan Cathe, istri saya, dalam mengingat detail - detail.
Saat saya bercerita tentang sesuatu, dia selalu mengajukan pertanyaan - pertanyaan.
Dia akan memotong di tengah - tengah cerita, karena ia ingin detail yang bagi saya tidak penting untuk diceritakan pada saat itu.

Biasanya saya akan berkata padanya, "Siapa yang peduli dengan bagian itu?" "Biarkan aku menyelesaikan cerita ini."

Tapi kemudian, saat saya mengulang kembali cerita yang sama beberapa waktu kemudian, dia tahu bahwa saya menghilangkan satu bagian dari cerita itu.

"Bagaimana kau bisa tahu?" Tanya saya. "Kau kan tidak ada di sana."

"Tidak," katanya, "tapi aku ingat ceritamu."

Dan dia memang benar.
Dia mengingatnya lebih dari saya mampu mengingatnya, sebab saya lupa dengan detail-detail cerita itu.

Beberapa dari kita mungkin lupa dengan detail - detail, tetapi Allah tidak.
Tidak hanya Dia ingat setiap detail pada masa lalu, tetapi Dia juga tahu masa depan dengan begitu akurat.

Wahyu 13 menjelaskan satu masa dimana para Antikristus akan memperkenalkan budaya uang elektronik.
Orang - orang harus membubuhkan tanda tangan, dimana tidak ada barang yang bisa dibeli atau dijual tanpa tanda tangan orang tersebut.
Lama kelamaan, budaya ini menyebabkan seseorang gila uang, atau mungkin terlibat dalam pemujaan setan untuk mendapatkan uang dengan instan.

Teknologi ini berkembang seiring perkembangan zaman.
Empat puluh tahun yang lalu, uang elektronik ini tampak mustahil dan tak masuk akal.
Tapi sekarang dengan semua perkembangan teknologi tersebut, kita bisa melihat bagaimana banyak orang terlibat dengan utang dan masalah sengketa uang.

Allah berfirman dalam kitab Yesaya, "Ingatlah hal-hal yang telah saya lakukan di masa lalu.Sebab aku sendiri adalah Allah! Akulah Allah, dan tidak ada yang seperti saya. Hanya saya dapat memberitahu Anda masa depan bahkan sebelum terjadi. Semua yang sayaberencana akan datang untuk lulus, karena aku melakukan apapun yang saya inginkan"(46:9-10).

Ketika Allah memberitahu kita apa yang akan terjadi, Dia tidak akan mengambil resiko.
Dia tahu masa depan sama seperti kita tahu masa lalu.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 109-111; 1 Korintus 5
____________________________________
Dia sangat mengerti dan memahami Anda, Dia mau hidup Anda selalu dalam kendali-Nya.
Berserah tak sama dengan tidak berpikir. Berserah adalah berpikir sesuai dengan takaran iman kita, lalu serahkan selebihnya kepada Tuhan!
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************

No. 147. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 2:12-17
BRUTU BAKAR

Tampilan cetak
Sabtu, 23 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : 2 Korintus 2:12-17
Kecemasan dan kelegaan Paulus di Troas dan di Makedonia
(12) Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana. (13) Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia. (14) Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. (15) Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa. (16) Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian? (17) Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
----------------------------
Setahun : Yeremia 32-33
----------------------------
Nats : Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian? (2 Korintus 2:16)
----------------------------
BRUTU BAKAR
Ketika kami sekeluarga jalan-jalan di alun-alun Bandar Seri Begawan, Brunei Darusallam, tercium bau yang sangat menggugah selera. Asalnya dari kedai penjual brutu bakar. Kami tertarik mencicipinya, dan ternyata sangat enak, sampai anak bungsu kami minta tambah. Namun, ternyata ada teman yang tidak doyan makanan ini, bahkan jijik.

Bacaan hari ini pun menjelaskan pertentangan semacam itu. Ketika surat itu ditulis, ada kebiasaan yang menarik saat tentara menang perang. Mereka akan berparade keliling kota. Di tengah arak-arakan itu ada yang membawa semacam dupa yang menyebarkan bau harum ke segala penjuru. Bagi para prajurit, dupa itu melambangkan bau kehidupan karena mereka menang perang. Namun, di barisan paling belakang ada para prajurit yang kalah, yaitu para tawanan perang yang akan segera diadili, dan bisa jadi dieksekusi. Bagi mereka ini, bau itu adalah bau kematian.

Demikian juga dengan salib Kristus. Bagi kita yang diselamatkan, salib adalah lambang dosa kita yang dipakukan sehingga kita memperoleh hidup yang kekal. Sebaliknya, bagi orang yang belum diselamatkan, salib bisa dipahami secara sangat negatif. Secara faktual, hukuman salib memang salah satu bentuk hukuman mati yang paling kejam dan mengerikan. Namun, justru itulah pengurbanan Yesus agar kita tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Suatu pengharapan yang menyejukkan karena penuh kepastian. Mari kita syukuri karya keselamatan-Nya yang menjangkau orang berdosa seperti kita. --Xavier Q Pranata /Renungan Harian

HANYA MEREKA YANG DOSANYA DIPAKUKAN DI ATAS KAYU SALIB
YANG BISA MENGHARGAI PENGURBANAN KRISTUS.

*******************************

No. 148. Bacaan Alkitab : 2 Tesalonika 2: 11-12
Pilihan Kedagingan

CPG (Christian Pocket Guide).- Saturday, 23 August 2014
Pilihan Kedagingan
23 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
2 Tesalonika 2: 11-12 "Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan."
--------------------------------------
Saya mendapati bahwa banyak orang menolak Kristus bahkan tanpa mengetahui apa pun yang Dia katakan.
Mereka akan menolak mentah-mentah Alkitab tanpa perlu membacanya, bahkan pula mengatakan Alkitab itu penuh dengan kontradiksi atau pertentangan.
Tapi saat ditanya bagian mana dalam Alkitab yang menurut mereka salah, mereka tidak bisa menjawabnya.
Mereka tidak akan pernah bisa mengidentifikasinya.
Itu karena mereka tidak mau membaca Alkitab.
Mereka menolak untuk percaya kebenaran, dan sebagai gantinya mereka percaya pada kebohongan.

Apa kebohongan itu? Di masa tribulasi (kesengsaraan), akan ada pendustaan yang mengatakan bahwa Antikristus adalah Allah, dan orang banyak akan percaya padanya.
Kemudian Allah akan mengkonfirmasi pilihan mereka, "Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan" (2 Tesalonika 2: 11-12).
Mereka yang berpaling dari kebenaran Allah kepada Antikristus dan menolak jawaban keselamatan dari Allah, akan diserahkan kepada pilihan kedagingan mereka sendiri.

Sebagai contoh, Firaun mengeraskan hatinya bahkan ketika mujizat demi mujizat telah diperlihatkan oleh tangan Allah melalui Musa dan Harun.
Tapi kemudian kita membaca, "Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa" (Keluaran 9:12).
Bukankah ini satu hal yang berlawanan dengan Firman-Nya sendiri?
Tidak, ini rencana Allah.
Awalnya Firaun mengeraskan hatinya, kian mengeras lagi dan lagi.
Lalu kemudian Allah melembutkan hatinya dengan mendatangkan malapetaka bagi negerinya sehingga Firaun pun mengakui dosanya pada Allah dan menguatkan hatinya.

Allah telah memberi kita kebebasan untuk memilih.
Dia tidak akan memaksa kita untuk percaya sesuatu yang kita tidak ingin percaya.
Dia akan datang kepada kita dan berusaha meyakinkan kita tentang kebenaran Alkitab.
Roh Kudus akan bekerja di dalam hati kita.
Tapi di saat yang sama, kita juga diberi kemampuan untuk menolak-Nya.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 112-115; 1 Korintus 6
____________________________________
Jika Anda sering mengeraskan hati Anda lagi dan lagi, percayalah akan datang satu hari dimana Allah akan menguatkan Anda dalam ketetapan hati Anda sendiri.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************

No. 149. Bacaan Alkitab : Kidung Agung 8:5-7
KEKUATAN CINTA

Tampilan cetak
Minggu, 24 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Kidung Agung 8:5-7
Cinta kuat seperti maut
(5) Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. (6) Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! (7) Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.
----------------------------
Setahun : Yeremia 34-36
----------------------------
Nats : Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina. (Kidung Agung 8:7)
----------------------------
KEKUATAN CINTA
Resepsi pernikahan antara Putri Herlina dan Reza Hilyard Somantri berlangsung sangat mengharukan. Reza sadar betul kekurangan Putri, yang terlahir tanpa tangan dan dibesarkan di panti asuhan. Adapun dirinya secara fisik sempurna, dan ia tak lain putra mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Maman Husein Somantri. Namun, perbedaan itu tidak membuatnya undur. Rasa cintanya kepada Putri tak terbendung. Cinta memotivasinya menerima Putri apa adanya.

Kekuatan cinta memang menakjubkan. Kidung Agung mengisahkan kekuatan cinta gadis Sulam. Gadis Sulam lebih mencintai kekasihnya, seorang gembala, dan tidak silau oleh kekayaan yang ditawarkan raja, yang hendak meminangnya. Kitab ini pun mencatat bahwa cinta sejati itu dikobarkan Allah sendiri (ay. 6) pada pasangan yang diberkati-Nya. Cinta sejati tidak dapat ditukar dengan kesempurnaan fisik dan harta benda. Ia akan terus membara, tidak dapat dipadamkan sekalipun oleh aliran sungai deras.

Sambutlah anugerah Tuhan, yang mengaruniakan kepada kita cinta yang sejati dan tulus terhadap pasangan kita. Mencintai berarti menerima segala kelebihan dan kelemahan pasangan kita. Mencintai berarti memberi, bahkan rela berkurban, dan tidak mementingkan diri sendiri. Kekuatan cinta sejati Kristus kepada manusia menjadi teladan yang sempurna tentang bagaimana cara mencintai. Tuhan telah menganugerahkan cinta sejati itu kepada kita, dan Dia memampukan kita untuk dapat mencintai pasangan kita seperti Dia mencintai manusia. --Rellin Ayudya /Renungan Harian

KEKUATAN CINTA SEPERTI LILIN
YANG RELA MELEBUR DIRI DEMI MENERANGI.

*******************************

No. 150. Bacaan Alkitab : Wahyu 14:1
Nama Di Atas Segala Nama

CPG (Christian Pocket Guide).- Sunday, 24 August 2014
Nama Di Atas Segala Nama
24 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
Wahyu 14:1 "Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya."
--------------------------------------
Ibu saya yang pernah menikah dan bercerai tujuh kali, memperbolehkan saya untuk memilih nama keluarga saya.

"Pilih namamu," katanya kepada saya suatu hari. "Yang mana yang kau mau?"

Saya mempertimbangkannya untuk sementara waktu, dan kemudian memilih nama Laurie.
Itu diambil dari Oscar Felix Laurie, salah satu pria yang pernah menikahi ibu saya.
Dia satu-satunya ayah yang memperlakukan saya sebagaimana seorang ayah harus memperlakukan anaknya.
Meski ia bukan ayah biologis saya, dalam setiap hal, ia berperilaku layaknya seorang ayah, dan saya mengasihinya serta menghormatinya.
Itulah mengapa saya memilih namanya karena itu adalah nama di atas semua nama lainnya.

Wahyu 14:1 berbicara tentang orang-orang percaya selama masa Tribulasi (kesengsaraan), yang memiliki tanda dari Allah Bapa, bukan dari Antikristus: "Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya."

Anak Domba itu adalah Yesus, dan nama Bapa-Nya tertulis di dahi para orang percaya ini.

Filipi 2:9-10 mengatakan, "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,"

Sama seperti saya yang bisa memilih siapa ayah saya dengan mengambil namanya sebagai nama keluarga saya, Anda juga bisa memilih ayah Anda: Anda bisa menjadikan iblis sebagai bapa Anda (lihat Yohanes 8:44), atau memilih menjadi pengikut Bapa Surgawi.

Jika Anda cerdas, Anda akan memilih nama di atas segala nama, Tuhan Yesus Kristus.
Itulah yang orang percaya dalam Wahyu 14 telah dilakukan.
Dan itulah yang harus kita lakukan juga.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 116-118; 1 Korintus 7:1-19
____________________________________
Pilihlan nama diatas segala nama yaitu Tuhan Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************
*******************************