<< Ren.Har. Minggu, 03 Januari 2021 >>
Renungan Harian (768.2)
Minggu, 03 Januari 2021
Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.
<< Ren.Har. Minggu, 03 Januari 2021 >>
Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Mengobarkan Karunia
Bac. : 2 Timotius 1:3-18
Nats. : 2 Timotius 1:6
Bac.S. : Kejadian 7-9
Bacaan Alkitab : 2 Timotius 1:3-18
Ucapan syukur dan nasihat untuk bertekun
(3) Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. (4) Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku. (5) Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. (6) Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. (7) Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. (8) Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. (9) Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman (10) dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. (11) Untuk Injil inilah aku telah ditetapkan sebagai pemberita, sebagai rasul dan sebagai guru. (12) Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan. (13) Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus. (14) Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita. (15) Engkau tahu bahwa semua mereka yang di daerah Asia Kecil berpaling dari padaku; termasuk Figelus dan Hermogenes. (16) Tuhan kiranya mengaruniakan rahmat-Nya kepada keluarga Onesiforus yang telah berulang-ulang menyegarkan hatiku. Ia tidak malu menjumpai aku di dalam penjara. (17) Ketika di Roma, ia berusaha mencari aku dan sudah juga menemui aku. (18) Kiranya Tuhan menunjukkan rahmat-Nya kepadanya pada hari-Nya. Betapa banyaknya pelayanan yang ia lakukan di Efesus engkau lebih mengetahuinya dari padaku.
Ayat Nats. : 2 Timotius 1:6
(6) Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
Bacaa Alkitab Setahun : Kejadian 7-9
Kejadian 7
Air bah
(1) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. (2) Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya; (3) juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi. (4) Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu." (5) Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya. (6) Nuh berumur enam ratus tahun, ketika air bah datang meliputi bumi. (7) Masuklah Nuh ke dalam bahtera itu bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya karena air bah itu. (8) Dari binatang yang tidak haram dan yang haram, dari burung-burung dan dari segala yang merayap di muka bumi, (9) datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh. (10) Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi. (11) Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit. (12) Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya. (13) Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu, (14) mereka itu dan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata yang merayap di bumi dan segala jenis burung, yakni segala yang berbulu bersayap; (15) dari segala yang hidup dan bernyawa datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu. (16) Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh. (17) Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi; air itu naik dan mengangkat bahtera itu, sehingga melampung tinggi dari bumi. (18) Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air. (19) Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit, (20) sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya. (21) Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia. (22) Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat. (23) Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu. (24) Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.
Kejadian 8
Air bah surut
(1) Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun. (2) Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit, (3) dan makin surutlah air itu dari muka bumi. Demikianlah berkurang air itu sesudah seratus lima puluh hari. (4) Dalam bulan yang ketujuh, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat. (5) Sampai bulan yang kesepuluh makin berkuranglah air itu; dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal satu bulan itu, tampaklah puncak-puncak gunung. (6) Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu. (7) Lalu ia melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi. (8) Kemudian dilepaskannya seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi. (9) Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, karena di seluruh bumi masih ada air; lalu Nuh mengulurkan tangannya, ditangkapnya burung itu dan dibawanya masuk ke dalam bahtera. (10) Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera; (11) menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi. (12) Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya. (13) Dalam tahun keenam ratus satu, dalam bulan pertama, pada tanggal satu bulan itu, sudahlah kering air itu dari atas bumi; kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu dan melihat-lihat; ternyatalah muka bumi sudah mulai kering. (14) Dalam bulan kedua, pada hari yang kedua puluh tujuh bulan itu, bumi telah kering. (15) Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh: (16) "Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu; (17) segala binatang yang bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan bertambah banyak di bumi." (18) Lalu keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya. (19) Segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya, keluarlah juga dari bahtera itu. (20) Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu. (21) Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. (22) Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
Kejadian 9
Perjanjian Allah dengan Nuh
(1) Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. (2) Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan. (3) Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau. (4) Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan. (5) Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia. (6) Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri. (7) Dan kamu, beranakcuculah dan bertambah banyak, sehingga tak terbilang jumlahmu di atas bumi, ya, bertambah banyaklah di atasnya." (8) Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama dengan dia: (9) "Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, (10) dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi. (11) Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi." (12) Dan Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya: (13) Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. (14) Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan, (15) maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup. (16) Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi." (17) Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."
Nuh dan anak-anaknya
(18) Anak-anak Nuh yang keluar dari bahtera ialah Sem, Ham dan Yafet; Ham adalah bapa Kanaan. (19) Yang tiga inilah anak-anak Nuh, dan dari mereka inilah tersebar penduduk seluruh bumi. (20) Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur. (21) Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya. (22) Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar. (23) Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka, sehingga mereka tidak melihat aurat ayahnya. (24) Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya kepadanya, (25) berkatalah ia: "Terkutuklah Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya." (26) Lagi katanya: "Terpujilah TUHAN, Allah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya. (27) Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet, dan hendaklah ia tinggal dalam kemah-kemah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya." (28) Nuh masih hidup tiga ratus lima puluh tahun sesudah air bah. (29) Jadi Nuh mencapai umur sembilan ratus lima puluh tahun, lalu ia mati.
—————
Tampilan cetak
edisi sebelum | 01/Edisi 2021 | edisi berikut
Minggu, 3 Januari 2021
Bacaan : 2 TIMOTIUS 1:3-18
Setahun : Kejadian 7-9
Nas : Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu melalui penumpangan tanganku atasmu. (2 Timotius 1:6)
Mengobarkan Karunia
Pernahkah Anda melihat seorang atlet yang bermain dengan semangat berkobar? Ia mungkin tak memiliki kemampuan spesial dalam olah raga tertentu, tetapi kobaran semangatnya dapat menutupi kelemahannya, bahkan membuatnya bermain dengan luar biasa. Terlebih jika seorang atlet memiliki kemampuan hebat, dengan kobaran semangat luar biasa setiap kali bertanding, maka biasanya atlet tersebut akan mencatat berbagai prestasi hebat selama aktif bermain sebagai atlet profesional!
Rasul Paulus menasihati Timotius agar mengobarkan karunia Allah dalam dirinya, yang diperkuat oleh penumpangan tangan-pertanda adanya penyertaan Allah menaunginya oleh kuasa Roh Kudus. Sebagai seorang muda, dorongan untuk mengobarkan karunia ini sangat diperlukan untuk menambah keyakinan dirinya, sehingga kehidupan dan pelayanan Timotius akan maksimal sebagai seorang pemimpin jemaat. Kita pun berkesempatan melakukan hal-hal luar biasa, jika kita memahami karunia yang Tuhan berikan kepada kita, lalu kita mengembangkannya dengan kobaran semangat yang membara.
Apakah kita rindu mencatat setidaknya satu prestasi luar biasa selama kita menjalani kehidupan ini? Mari kobarkan semangat kita dalam melakukan segala sesuatu, terlebih saat mengembangkan karunia yang Tuhan berikan. Ingatlah, tak ada pencapaian luar biasa dihasilkan oleh seseorang dengan semangat yang redup. Kiranya Roh-Nya menolong kita dalam mengobarkan karunia yang Tuhan berikan, sampai kita dapat melakukan sesuatu yang luar biasa bagi kemuliaan nama Tuhan. --GHJ/www.renunganharian.net
DALAM SEMANGAT YANG BERKOBAR,
ADA KEKUATAN UNTUK MENGHASILKAN PENCAPAIAN LUAR BIASA.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.
Have a nice day
Happy Sunday
May God Bless you
Today and Always
Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net
Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net
Minggu, 03 Januari 2021