<< Ren.Har. Rabu, 24 Februari 2021 >>
Renungan Harian (785.3)
Rabu, 24 Februari 2021
Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.
<< Ren.Har. Rabu, 24 Februari 2021 >>
Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Ciumaan Orpa
Bac. : Rut 1:1-14
Nats. : Rut 1: 14
Bac.S. : Bilangan 26-27
Bacaan Alkitab : Rut 1:1-14
Rut dan Naomi
(1) Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing. (2) Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana. (3) Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya. (4) Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya. (5) Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya. (6) Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya dan ia pulang dari daerah Moab, sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka. (7) Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama dengan kedua menantunya. Ketika mereka sedang di jalan untuk pulang ke tanah Yehuda, (8) berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku; (9) kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan, masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras (10) dan berkata kepadanya: "Tidak, kami ikut dengan engkau pulang kepada bangsamu." (11) Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu nanti? (12) Pulanglah, anak-anakku, pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki, (13) masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?" (14) Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.
Ayat Nats. : Rut 1: 14
(14) Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.
Bacaa Alkitab Setahun : Bilangan 26-27
Bilangan 26
Laskar Israel dihitung untuk kedua kalinya
(1) Sesudah tulah itu berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan kepada Eleazar, anak imam Harun: (2) "Hitunglah jumlah segenap umat Israel, yang berumur dua puluh tahun ke atas menurut suku mereka, semua orang yang sanggup berperang di antara orang Israel." (3) Lalu berkatalah Musa dan imam Eleazar kepada mereka di dataran Moab, di tepi sungai Yordan dekat Yerikho: (4) "Hitunglah jumlah semua orang yang berumur dua puluh tahun ke atas!" seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Inilah orang Israel yang telah keluar dari tanah Mesir: (5) Ruben ialah anak sulung Israel; bani Ruben ialah dari Henokh kaum orang Henokh; dari Palu kaum orang Palu; (6) dari Hezron kaum orang Hezron dan dari Karmi kaum orang Karmi. (7) Itulah kaum-kaum orang Ruben, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh tiga ribu tujuh ratus tiga puluh orang. (8) Adapun anak Palu ialah Eliab, (9) dan anak-anak Eliab ialah Nemuel, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram, orang-orang yang dipilih oleh umat itu, ialah orang-orang yang telah membantah Musa dan Harun dalam kumpulan Korah, ketika mereka membantah TUHAN, (10) tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima puluh orang itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan. (11) Tetapi anak-anak Korah tidaklah mati. (12) Bani Simeon, menurut kaum mereka, ialah: dari Nemuel kaum orang Nemuel; dari Yamin kaum orang Yamin; dari Yakhin kaum orang Yakhin; (13) dari Zerah kaum orang Zerah dan dari Saul kaum orang Saul. (14) Itulah kaum-kaum orang Simeon, dua puluh dua ribu dua ratus orang banyaknya. (15) Bani Gad, menurut kaum mereka, ialah: dari Zefon kaum orang Zefon; dari Hagi kaum orang Hagi; dari Syuni kaum orang Syuni; (16) dari Ozni kaum orang Ozni, dari Eri kaum orang Eri; (17) dari Arod kaum orang Arod dan dari Areli kaum orang Areli. (18) Itulah kaum-kaum bani Gad, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh ribu lima ratus orang. (19) Anak-anak Yehuda ialah: Er dan Onan; tetapi Er dan Onan itu mati di tanah Kanaan. (20) Bani Yehuda, menurut kaum mereka, ialah: dari Syela kaum orang Syela; dari Peres kaum orang Peres dan dari Zerah kaum orang Zerah. (21) Bani Peres ialah: dari Hezron kaum orang Hezron dan dari Hamul kaum orang Hamul. (22) Itulah kaum-kaum Yehuda, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah tujuh puluh enam ribu lima ratus orang. (23) Bani Isakhar, menurut kaum mereka, ialah: dari Tola kaum orang Tola; dari Pua kaum orang Pua; (24) dari Yasub kaum orang Yasub dan dari Simron kaum orang Simron. (25) Itulah kaum-kaum Isakhar, dan orang-orang yang dicatat dari mereka, berjumlah enam puluh empat ribu tiga ratus orang. (26) Bani Zebulon, menurut kaum mereka, ialah: dari Sered kaum orang Sered; dari Elon kaum orang Elon dan dari Yahleel kaum orang Yahleel. (27) Itulah kaum-kaum orang Zebulon, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah enam puluh ribu lima ratus orang. (28) Keturunan Yusuf, menurut kaum mereka, ialah orang Manasye dan orang Efraim. (29) Bani Manasye ialah: dari Makhir kaum orang Makhir; dan Makhir beranakkan Gilead; dari Gilead kaum orang Gilead. (30) Inilah bani Gilead: dari Iezer kaum orang Iezer; dari Helek kaum orang Helek; (31) dari Asriel kaum orang Asriel; dari Sekhem kaum orang Sekhem; (32) dari Semida kaum orang Semida dan dari Hefer kaum orang Hefer. (33) Adapun Zelafehad bin Hefer tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi anak perempuan saja, dan nama anak-anak perempuan Zelafehad ialah Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza. (34) Itulah kaum-kaum Manasye, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah lima puluh dua ribu tujuh ratus orang. (35) Inilah bani Efraim, menurut kaum mereka: dari Sutelah kaum orang Sutelah; dari Bekher kaum orang Bekher dan dari Tahan kaum orang Tahan. (36) Dan inilah bani Sutelah: dari Eran kaum orang Eran. (37) Itulah kaum-kaum bani Efraim, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah tiga puluh dua ribu lima ratus orang banyaknya. Itulah bani Yusuf menurut kaum mereka. (38) Bani Benyamin, menurut kaum mereka, ialah: dari Bela kaum orang Bela; dari Asybel kaum orang Asybel; dari Ahiram kaum orang Ahiram; (39) dari Sefufam kaum orang Sefufam dan dari Hufam kaum orang Hufam. (40) Dan anak-anak Bela ialah Ared dan Naaman; dari Ared kaum orang Ared dan dari Naaman kaum orang Naaman. (41) Itulah bani Benyamin menurut kaum mereka, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu enam ratus orang. (42) Inilah bani Dan, menurut kaum mereka: dari Suham kaum orang Suham. Itulah kaum-kaum Dan menurut kaum mereka. (43) Segala kaum orang Suham, orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah enam puluh empat ribu empat ratus orang. (44) Bani Asyer, menurut kaum mereka, ialah: dari Yimna kaum orang Yimna; dari Yiswi kaum orang Yiswi dan dari Beria kaum orang Beria. (45) Mengenai bani Beria: dari Heber kaum orang Heber dan dari Malkiel kaum orang Malkiel. (46) Dan nama anak perempuan Asyer ialah Serah. (47) Itulah kaum-kaum bani Asyer, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah lima puluh tiga ribu empat ratus orang. (48) Bani Naftali, menurut kaum mereka, ialah: dari Yahzeel kaum orang Yahzeel; dari Guni kaum orang Guni; (49) dari Yezer kaum orang Yezer dan dari Syilem kaum orang Syilem. (50) Itulah kaum-kaum Naftali menurut kaum mereka, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu empat ratus orang. (51) Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel, enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh orang banyaknya. (52) TUHAN berfirman kepada Musa: (53) "Kepada suku-suku itulah harus dibagikan tanah itu menjadi milik pusaka menurut nama-nama yang dicatat; (54) kepada yang besar jumlahnya haruslah engkau memberikan milik pusaka yang besar dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah engkau memberikan milik pusaka yang kecil; kepada setiap suku sesuai dengan jumlah orang-orangnya yang dicatat haruslah diberikan milik pusaka. (55) Tetapi tanah itu harus dibagikan dengan membuang undi; menurut nama suku-suku nenek moyang mereka haruslah mereka mendapat milik pusaka; (56) seperti yang ditunjukkan undian haruslah dibagikan milik pusaka setiap suku, di antara yang besar dan yang kecil jumlahnya." (57) Inilah orang-orang yang dicatat dari orang Lewi, menurut kaum mereka: dari Gerson kaum orang Gerson; dari Kehat kaum orang Kehat dan dari Merari kaum orang Merari. (58) Inilah kaum-kaum Lewi: kaum orang Libni, kaum orang Hebron, kaum orang Mahli, kaum orang Musi dan kaum orang Korah. Adapun Kehat beranakkan Amram. (59) Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan. (60) Pada Harun lahir Nadab dan Abihu, Eleazar dan Itamar. (61) Tetapi Nadab dan Abihu mati, ketika mereka mempersembahkan persembahan api yang asing ke hadapan TUHAN. (62) Dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah dua puluh tiga ribu orang, semuanya laki-laki, yang berumur satu bulan ke atas, sebab mereka tidak dicatat bersama-sama dengan orang Israel, karena mereka tidak diberikan milik pusaka di tengah-tengah orang Israel. (63) Itulah orang-orang yang dicatat oleh Musa dan imam Eleazar, ketika keduanya mencatat orang-orang Israel di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho. (64) Di antara mereka tidak ada terdapat seorangpun yang dicatat Musa dan imam Harun, ketika keduanya mencatat orang Israel di padang gurun Sinai (65) sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka mati di padang gurun." Dari mereka itu tidak ada seorangpun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun.
Bilangan 27
Hak waris bagi anak-anak perempuan
(1) Kemudian mendekatlah anak-anak perempuan Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye dari kaum Manasye bin Yusuf nama anak-anaknya itu adalah: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza (2) dan berdiri di depan Musa dan imam Eleazar, dan di depan para pemimpin dan segenap umat itu dekat pintu Kemah Pertemuan, serta berkata: (3) "Ayah kami telah mati di padang gurun, walaupun ia tidak termasuk ke dalam kumpulan yang bersepakat melawan TUHAN, ke dalam kumpulan Korah, tetapi ia telah mati karena dosanya sendiri, dan ia tidak mempunyai anak laki-laki. (4) Mengapa nama ayah kami harus hapus dari tengah-tengah kaumnya, oleh karena ia tidak mempunyai anak laki-laki? Berilah kami tanah milik di antara saudara-saudara ayah kami." (5) Lalu Musa menyampaikan perkara mereka itu ke hadapan TUHAN. (6) Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: (7) "Perkataan anak-anak perempuan Zelafehad itu benar; memang engkau harus memberikan tanah milik pusaka kepadanya di tengah-tengah saudara-saudara ayahnya; engkau harus memindahkan kepadanya hak atas milik pusaka ayahnya. (8) Dan kepada orang Israel engkau harus berkata: Apabila seseorang mati dengan tidak mempunyai anak laki-laki, maka haruslah kamu memindahkan hak atas milik pusakanya kepada anaknya yang perempuan. (9) Apabila ia tidak mempunyai anak perempuan, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada saudara-saudaranya yang laki-laki. (10) Dan apabila ia tidak mempunyai saudara-saudara lelaki, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada saudara-saudara lelaki ayahnya. (11) Dan apabila ayahnya tidak mempunyai saudara-saudara lelaki, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada kerabatnya yang terdekat dari antara kaumnya, supaya dimilikinya." Itulah yang harus menjadi ketetapan hukum bagi orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Yosua mengganti Musa
(12) TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah ke gunung Abarim ini, dan pandanglah negeri yang Kuberikan kepada orang Israel. (13) Sesudah engkau memandangnya, maka engkaupun juga akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, abangmu, dahulu. (14) Karena pada waktu pembantahan umat itu di padang gurun Zin, kamu berdua telah memberontak terhadap titah-Ku untuk menyatakan kekudusan-Ku di depan mata mereka dengan air itu." Itulah mata air Meriba dekat Kadesh di padang gurun Zin. (15) Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: (16) "Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang (17) yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala." (18) Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya, (19) suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat, lalu berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu (20) dan berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia. (21) Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan TUHAN; atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu." (22) Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, (23) lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.
—————
Tampilan cetak
edisi sebelum | 02/Edisi 2021 | edisi berikut
Rabu, 24 Februari 2021
Bacaan : RUT 1:1-14
Setahun : Bilangan 26-27
Nas : Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya. (Rut 1:14)
Ciuman Orpa
Secara umum, sebuah ciuman diartikan sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang. Ketika seorang suami mencium istrinya atau orang tua mencium anak-anaknya, hal itu untuk menunjukkan betapa besar cintanya.
Dalam bacaan ini kita mendapati sebuah "ciuman" dengan maksud berbeda. Keluarga Naomi sedang berduka. Itu karena suami dan kedua anak laki-lakinya mati. Dan kini Naomi memutuskan untuk kembali ke kota asalnya. Naomi pun meminta Rut dan Orpa untuk meninggalkannya. Alasannya pun jelas, bahwa tidak ada hal baik atau tidak ada masa depan baik yang bisa diberikan Naomi kepada kedua menantunya itu. Rut dan Orpa, keduanya menangis dengan suara keras. Tentu hal ini menunjukkan betapa cintanya mereka kepada Naomi. Dan Orpa pun mencium Naomi! Tetapi ciuman ini mungkin hanya sekadar cinta tapi bukan kesetiaan untuk terus mengikuti Naomi, sebaliknya ia memilih untuk meninggalkannya. Wajar, mengingat tidak ada lagi yang bisa diharapkannya dari Naomi.
Makna ciuman Orpa memberi banyak makna dalam hidup. Tuhan kerap kali menguji kesetiaan dan keterpautan kita kepada-Nya di saat-saat yang sulit. Ketika pencobaan mendera hidup kita, ketika seolah-olah tidak ada harapan di depan kita, apakah kita akan tetap setia dan berpaut kepada Tuhan? Ketika pasangan kita dalam kondisi terpuruk, apakah kita tetap akan menciumnya dan mengatakan bahwa kita akan tetap setia mendampinginya dalam suka maupun duka? --SYS/www.renunganharian.net
KITA MENCIUM UNTUK MENUNJUKKAN CINTA, TETAPI KESETIAAN AKAN TERUJI
KETIKA KITA TIDAK LAGI MENEMUKAN HAL BAIK DARINYA.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.
Have a nice day
Happy Wednesday
May God Bless you
Today and Always
Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net
Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net
Rabu, 24 Februari 2021