<< Renungan Harian Senin, 14 Juli 2014 >>
Renungan Harian *
Juli 2014
<< Renungan Harian Senin, 14 Juli 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Takut Mengakui Kesalahan?
Baca: 1 Samuel 15:1-23
Anats: 1 Samuel 15:21
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 108-118
------------------------
Bacaan Alkitab : 1 Samuel 15:1-23
Saul ditolak sebagai raja
(1) Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah diutus oleh TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN. (2) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. (3) Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai." (4) Lalu Saul memanggil rakyat berkumpul dan memeriksa barisan mereka di Telaim: ada dua ratus ribu orang pasukan berjalan kaki dan sepuluh ribu orang Yehuda. (5) Setelah Saul sampai ke kota orang Amalek, disuruhnyalah orang-orang menghadang di lembah. (6) Berkatalah Saul kepada orang Keni: "Berangkatlah, menjauhlah, pergilah dari tengah-tengah orang Amalek, supaya jangan kulenyapkan kamu bersama-sama dengan mereka. Bukankah kamu telah menunjukkan persahabatanmu kepada semua orang Israel, ketika mereka pergi dari Mesir?" Sesudah itu menjauhlah orang Keni dari tengah-tengah orang Amalek. (7) Lalu Saul memukul kalah orang Amalek mulai dari Hawila sampai ke Syur, yang di sebelah timur Mesir. (8) Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya hidup-hidup, tetapi segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang. (9) Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag dan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya itu. Tetapi segala hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah yang ditumpas mereka. (10) Lalu datanglah firman TUHAN kepada Samuel, demikian: (11) "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku." Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN semalam-malaman. (12) Lalu Samuel bangun pagi-pagi untuk bertemu dengan Saul, tetapi diberitahukan kepada Samuel, demikian: "Saul telah ke Karmel tadi dan telah didirikannya baginya suatu tanda peringatan; kemudian ia balik dan mengambil jurusan ke Gilgal." (13) Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah melaksanakan firman TUHAN." (14) Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar itu?" (15) Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas." (16) Lalu berkatalah Samuel kepada Saul: "Sudahlah! Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang difirmankan TUHAN kepadaku tadi malam." Kata Saul kepadanya: "Katakanlah." (17) Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah engkau, walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala atas suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel? (18) TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka. (19) Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN? Mengapa engkau mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN?" (20) Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang mendengarkan suara TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu sendiri telah kutumpas. (21) Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal." (22) Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. (23) Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
----------------------------
Ayat Nats : 1 Samuel 15:21
(21) Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal."
----------------------------
Tampilan cetak
Senin, 14 Juli 2014
Bacaan : 1 Samuel 15:1-23
Setahun : Mazmur 108-118
Nats : Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan kurban kepada Tuhan, Allahmu, di Gilgal. (1 Samuel 15:21)
TAKUT MENGAKUI KESALAHAN?
Rupanya sudah menjadi sifat dasar manusia, ketika membuat kesalahan, ia sangat enggan untuk mengakuinya, malahan akan melemparkan kesalahan itu kepada orang lain, atau dengan kata lain mencari kambing hitam. Pada umumnya, kambing hitam ialah pihak yang tidak berdaya dan kedudukannya lebih rendah. Si pelaku mencari kambing hitam karena enggan disalahkan atau melindungi kepentingannya sendiri. Ia tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya.
Bacaan kita hari ini adalah mengenai Saul yang ditolak Tuhan menjadi raja. Ia menolak untuk taat kepada perintah Tuhan. Semestinya ia menumpas semua jarahan milik Bangsa Amalek, tetapi ia menjarah seolah-olah untuk kepentingan rakyatnya. Kemudian datanglah Nabi Samuel menemui dan menegur Saul atas tindakannya. Bukannya bertobat, Saul malah lari dari tanggung jawabnya dan melemparkan kesalahan kepada rakyat yang mengikutinya. Bukannya hadir dan membereskan masalah, Saul yang lari justru memperpanjang daftar masalah dan membuat ia kehilangan kepercayaan dari rakyatnya.
Kita, sebagai manusia, rentan berbuat kesalahan. Tuhan menghendaki agar kita memiliki kerendahan hati untuk menerima teguran dan jujur mengakui kesalahan yang kita perbuat. Pengakuan yang tulus menolong kita untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. Dan, yang terutama, keterbukaan hati jauh lebih dihargai oleh Tuhan sehingga dengan demikian, ketika kita mengakui dosa kita, Dia akan mengampuni dan menyucikan kita dari kejahatan (1 Yoh 1:9). --Samuel Yudi S /Renungan Harian
PENGAMPUNAN TERSEDIA KETIKA KITA MEMILIKI KETERBUKAAN HATI
UNTUK MAU DITEGUR DAN MENGAKUI SEGALA PELANGGARAN KITA.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
-------------
(1 Yoh 1:9)- 1 Yohanes 1:9 .
(9) Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 108-118
Mazmur 108
Syukur dan doa
(1) Nyanyian. Mazmur Daud.
(108-2) Hatiku siap, ya Allah,
aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
Bangunlah, hai jiwaku,
(2) (108-3) bangunlah, hai gambus dan kecapi,
aku mau membangunkan fajar.
(3) (108-4) Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN,
dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;
(4) (108-5) sebab kasih-Mu besar mengatasi langit,
dan setia-Mu sampai ke awan-awan.
(5) (108-6) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah,
dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi.
(6) (108-7) Supaya terluput orang-orang yang Kaucintai,
selamatkanlah dengan tangan kanan-Mu dan jawablah aku!
(7) (108-8) Allah telah berfirman di tempat kudus-Nya:
"Aku hendak beria-ria, Aku hendak membagi-bagikan Sikhem, dan lembah Sukot hendak Kuukur.
(8) (108-9) Gilead punya-Ku, Manasye punya-Ku,
Efraim ialah pelindung kepala-Ku, Yehuda ialah tongkat kerajaan-Ku,
(9) (108-10) Moab ialah tempat pembasuhan-Ku,
kepada Edom Aku melemparkan kasut-Ku,
dan karena Filistea Aku bersorak-sorai."
(10) (108-11) Siapakah yang akan membawa aku ke kota yang berkubu?
Siapakah yang menuntun aku ke Edom?
(11) (108-12) Bukankah Engkau, ya Allah, yang telah membuang kami,
dan yang tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala tentara kami?
(12) (108-13) Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan,
sebab sia-sia penyelamatan dari manusia.
(13) (108-14) Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa,
sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.
Mazmur 109
Doa seorang yang kena fitnah
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri!
(2) Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku,
mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;
(3) dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku
dan memerangi aku tanpa alasan.
(4) Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku,
sedang aku mendoakan mereka.
(5) Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan
dan kebencian ganti kasihku.
(6) "Angkatlah seorang fasik atas dia,
dan biarlah seorang pendakwa berdiri di sebelah kanannya;
(7) apabila dihakimi, biarlah ia keluar sebagai orang bersalah,
dan biarlah doanya menjadi dosa.
(8) Biarlah umurnya berkurang,
biarlah jabatannya diambil orang lain.
(9) Biarlah anak-anaknya menjadi yatim,
dan isterinya menjadi janda.
(10) Biarlah anak-anaknya mengembara tidak keruan dan mengemis,
dan dihalau dari reruntuhan rumahnya.
(11) Biarlah penagih hutang menyita segala kepunyaannya,
dan orang-orang lain menjarah hasil jerih payahnya.
(12) Janganlah ada orang yang tetap menunjukkan kasihnya kepadanya,
dan janganlah ada orang yang sayang kepada anak-anaknya yang menjadi yatim.
(13) Biarlah dilenyapkan keturunannya,
dan dihapuskan namanya dalam angkatan yang kemudian.
(14) Biarlah kesalahan nenek moyangnya diingat-ingat di hadapan TUHAN,
dan janganlah dihapuskan dosa ibunya.
(15) Biarlah itu selalu diperhatikan TUHAN,
supaya ingatan kepada mereka dilenyapkan dari bumi.
(16) Oleh karena ia tidak ingat menunjukkan kasih,
tetapi mengejar orang sengsara dan miskin
dan orang yang hancur hati sampai mereka mati.
(17) Ia cinta kepada kutuk--biarlah itu datang kepadanya;
ia tidak suka kepada berkat--biarlah itu menjauh dari padanya.
(18) Ia memakai kutuk sebagai bajunya--
biarlah itu merembes seperti air ke dalam dirinya,
dan seperti minyak ke dalam tulang-tulangnya;
(19) biarlah itu baginya seperti pakaian yang dikenakannya,
sebagai ikat pinggang yang senantiasa dipakainya.
(20) Biarlah semuanya itu dari pihak TUHAN menjadi upah orang yang mendakwa aku,
dan upah orang-orang yang berkata-kata jahat terhadap aku."
(21) Tetapi Engkau, ya ALLAH, Tuhanku,
bertindaklah kepadaku oleh karena nama-Mu,
lepaskanlah aku oleh sebab kasih setia-Mu yang baik!
(22) Sebab sengsara dan miskin aku,
dan hatiku terluka dalam diriku;
(23) aku menghilang seperti bayang-bayang pada waktu memanjang,
aku dikebutkan seperti belalang.
(24) Lututku melentuk oleh sebab berpuasa,
dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya.
(25) Aku telah menjadi cela bagi mereka;
melihat aku, mereka menggelengkan kepalanya.
(26) Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku,
selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,
(27) supaya mereka tahu, bahwa tangan-Mulah ini,
bahwa Engkaulah, ya TUHAN, yang telah melakukannya.
(28) Biar mereka mengutuk, Engkau akan memberkati;
biarlah lawan-lawanku mendapat malu,
tetapi hamba-Mu ini kiranya bersukacita.
(29) Biarlah orang-orang yang mendakwa aku berpakaikan noda,
dan berselimutkan malunya sebagai jubah.
(30) Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan mulutku,
dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak.
(31) Sebab Ia berdiri di sebelah kanan orang miskin
untuk menyelamatkannya dari orang-orang yang menghukumnya.
Mazmur 110
Penobatan raja imam
(1) Mazmur Daud.
Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku:
"Duduklah di sebelah kanan-Ku,
sampai Kubuat musuh-musuhmu
menjadi tumpuan kakimu."
(2) Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion:
memerintahlah di antara musuhmu!
(3) Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju
dengan berhiaskan kekudusan;
dari kandungan fajar
tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.
(4) TUHAN telah bersumpah,
dan Ia tidak akan menyesal:
"Engkau adalah imam untuk selama-lamanya,
menurut Melkisedek."
(5) TUHAN ada di sebelah kananmu;
Ia meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya,
(6) Ia menghukum bangsa-bangsa, sehingga mayat-mayat bergelimpangan;
Ia meremukkan orang-orang yang menjadi kepala di negeri luas.
(7) Dari sungai di tepi jalan ia minum,
oleh sebab itu ia mengangkat kepala.
Mazmur 111
Kebajikan Allah
(1) Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati,
dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.
(2) Besar perbuatan-perbuatan TUHAN,
layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
(3) Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya,
dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya.
(4) Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan;
TUHAN itu pengasih dan penyayang.
(5) Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.
(6) Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-Nya kepada umat-Nya,
dengan memberikan kepada mereka milik pusaka bangsa-bangsa.
(7) Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan,
segala titah-Nya teguh,
(8) kokoh untuk seterusnya dan selamanya,
dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
(9) Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya,
diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya;
nama-Nya kudus dan dahsyat.
(10) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN,
semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Mazmur 112
Bahagia orang benar
(1) Haleluya!
Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN,
yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
(2) Anak cucunya akan perkasa di bumi;
angkatan orang benar akan diberkati.
(3) Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya,
kebajikannya tetap untuk selamanya.
(4) Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar;
pengasih dan penyayang orang yang adil.
(5) Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman,
yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.
(6) Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya;
orang benar itu akan diingat selama-lamanya.
(7) Ia tidak takut kepada kabar celaka,
hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN.
(8) Hatinya teguh, ia tidak takut,
sehingga ia memandang rendah para lawannya.
(9) Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin;
kebajikannya tetap untuk selama-lamanya,
tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
(10) Orang fasik melihatnya, lalu sakit hati,
ia menggertakkan giginya, lalu hancur;
keinginan orang fasik akan menuju kebinasaan.
Mazmur 113
TUHAN meninggikan orang rendah
(1) Haleluya!
Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN,
pujilah nama TUHAN!
(2) Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan,
sekarang ini dan selama-lamanya.
(3) Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari
terpujilah nama TUHAN.
(4) TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa,
kemuliaan-Nya mengatasi langit.
(5) Siapakah seperti TUHAN, Allah kita,
yang diam di tempat yang tinggi,
(6) yang merendahkan diri untuk melihat
ke langit dan ke bumi?
(7) Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu
dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur,
(8) untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan,
bersama-sama dengan para bangsawan bangsanya.
(9) Ia mendudukkan perempuan yang mandul di rumah
sebagai ibu anak-anak, penuh sukacita.
Haleluya!
Mazmur 114
Kejadian yang ajaib pada waktu Israel keluar dari Mesir
(1) Pada waktu Israel keluar dari Mesir,
kaum keturunan Yakub dari bangsa yang asing bahasanya,
(2) maka Yehuda menjadi tempat kudus-Nya,
Israel wilayah kekuasaan-Nya.
(3) Laut melihatnya, lalu melarikan diri,
sungai Yordan berbalik ke hulu.
(4) Gunung-gunung melompat-lompat seperti domba jantan,
dan bukit-bukit seperti anak domba.
(5) Ada apa, hai laut, sehingga engkau melarikan diri,
hai sungai Yordan, sehingga engkau berbalik ke hulu,
(6) hai gunung-gunung, sehingga kamu melompat-lompat seperti domba jantan,
hai bukit-bukit, sehingga kamu seperti anak domba?
(7) Gemetarlah, hai bumi, di hadapan TUHAN,
di hadapan Allah Yakub,
(8) yang mengubah gunung batu menjadi kolam air,
dan batu yang keras menjadi mata air!
Mazmur 115
Kemuliaan hanya bagi Allah
(1) Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami,
tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan,
oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!
(2) Mengapa bangsa-bangsa akan berkata:
"Di mana Allah mereka?"
(3) Allah kita di sorga;
Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!
(4) Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas,
buatan tangan manusia,
(5) mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata,
mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,
(6) mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar,
mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium,
(7) mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba,
mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan,
dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.
(8) Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya,
dan semua orang yang percaya kepadanya.
(9) Hai Israel, percayalah kepada TUHAN! --
Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.
(10) Hai kaum Harun, percayalah kepada TUHAN! --
Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.
(11) Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, percayalah kepada TUHAN! --
Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.
(12) TUHAN telah mengingat kita; Ia akan memberkati,
memberkati kaum Israel, memberkati kaum Harun,
(13) memberkati orang-orang yang takut akan TUHAN,
baik yang kecil maupun yang besar.
(14) Kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu,
kepada kamu dan kepada anak-anakmu.
(15) Diberkatilah kamu oleh TUHAN,
yang menjadikan langit dan bumi.
(16) Langit itu langit kepunyaan TUHAN,
dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.
(17) Bukan orang-orang mati akan memuji-muji TUHAN,
dan bukan semua orang yang turun ke tempat sunyi,
(18) tetapi kita, kita akan memuji TUHAN,
sekarang ini dan sampai selama-lamanya.
Haleluya!
Mazmur 116
Terluput dari belenggu maut
(1) Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan
suaraku dan permohonanku.
(2) Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku,
maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
(3) Tali-tali maut telah meliliti aku,
dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku,
aku mengalami kesesakan dan kedukaan.
(4) Tetapi aku menyerukan nama TUHAN:
"Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!"
(5) TUHAN adalah pengasih dan adil,
Allah kita penyayang.
(6) TUHAN memelihara orang-orang sederhana;
aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.
(7) Kembalilah tenang, hai jiwaku,
sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
(8) Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut,
dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.
(9) Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN,
di negeri orang-orang hidup.
(10) Aku percaya, sekalipun aku berkata:
"Aku ini sangat tertindas."
(11) Aku ini berkata dalam kebingunganku:
"Semua manusia pembohong."
(12) Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN
segala kebajikan-Nya kepadaku?
(13) Aku akan mengangkat piala keselamatan,
dan akan menyerukan nama TUHAN,
(14) akan membayar nazarku kepada TUHAN
di depan seluruh umat-Nya.
(15) Berharga di mata TUHAN
kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
(16) Ya TUHAN, aku hamba-Mu!
Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan!
Engkau telah membuka ikatan-ikatanku!
(17) Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu,
dan akan menyerukan nama TUHAN,
(18) akan membayar nazarku kepada TUHAN
di depan seluruh umat-Nya,
(19) di pelataran rumah TUHAN,
di tengah-tengahmu, ya Yerusalem! Haleluya!
Mazmur 117
Pujilah TUHAN, hai segala bangsa
(1) Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala
suku bangsa!
(2) Sebab kasih-Nya hebat atas kita,
dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya.
Haleluya!
Mazmur 118
Nyanyian puji-pujian
(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(2) Biarlah Israel berkata:
"Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
(3) Biarlah kaum Harun berkata:
"Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
(4) Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata:
"Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
(5) Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN.
TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.
(6) TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
(7) TUHAN di pihakku, menolong aku;
aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku.
(8) Lebih baik berlindung pada TUHAN
dari pada percaya kepada manusia.
(9) Lebih baik berlindung pada TUHAN
dari pada percaya kepada para bangsawan.
(10) Segala bangsa mengelilingi aku--
demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
(11) Mereka mengelilingi aku, ya mengelilingi aku--
demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
(12) Mereka mengelilingi aku seperti lebah,
mereka menyala-nyala seperti api duri, --
demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
(13) Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh,
tetapi TUHAN menolong aku.
(14) TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku;
Ia telah menjadi keselamatanku.
(15) Suara sorak-sorai dan kemenangan
di kemah orang-orang benar:
"Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
(16) tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan,
tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"
(17) Aku tidak akan mati, tetapi hidup,
dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN.
(18) TUHAN telah menghajar aku dengan keras,
tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
(19) Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran,
aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.
(20) Inilah pintu gerbang TUHAN,
orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
(21) Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku
dan telah menjadi keselamatanku.
(22) Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan
telah menjadi batu penjuru.
(23) Hal itu terjadi dari pihak TUHAN,
suatu perbuatan ajaib di mata kita.
(24) Inilah hari yang dijadikan TUHAN,
marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!
(25) Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan!
Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!
(26) Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN!
Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.
(27) Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali,
pada tanduk-tanduk mezbah.
(28) Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu,
Allahku, aku hendak meninggikan Engkau.
(29) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
----------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No.3. Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil
Ku yakin saat kau berfirman
Ku menang saat kau bertindak
Hidupku hanya ditentukan
Oleh perkataanMu
Ku aman karna kau menjaga
Ku kuat karna kau menopang
Hidupku hanya ditentukan
Oleh kuasaMu
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin
MujizatNya disediakan bagiku
Ku diangkat dan dipulihkanNya
Ku yakin saat kau berfirman
Ku menang saat kau bertindak
Hidupku hanya ditentukan
Oleh perkataanMu
Ku aman karna kau menjaga
Ku kuat karna kau menopang
Hidupku hanya ditentukan
Oleh kuasaMu
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkinl
-----------------------------
Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil - Sari Simorangkir
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=ngSNcjSeg_c&feature=youtube_gdata_player
********************************
No.4. Hati s'bagai hamba
Ku tak membawa apapun juga
saat ku datang ke dunia
Ku tinggal semua pada akhirnya
saat ku kembali ke surga
Reff:
Inilah yang ku punya
hati s'bagai hamba
yang mau taat dan setia
padaMu Bapa
Kemanapun ku bawa
hati yang menyembah
dalam Roh dan kebenaran
sampai s'lamanya
Bridge:
Bagaimana ku membalas kasihMu
S'gala yang ku punya itu milikMu
Itu milikMu oh...
----------------------------
HATI SBAGAI HAMBA ~ BY NIKITA ( WITH LYRICS )
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=icZ_nd33MYI&feature=youtube_gdata_player
*********************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.
** have a nice day *
°˚˚° Happy Monday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Senin, 14 Juli 2014