<< Renungan Harian , Minggu, 28 Desember 2014 >>
Renungan Harian (35.3)
Desember 2014
Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.
Merry Christmas
2014.
Merry Christmas
(*)
(*)
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
°◦°
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́O:)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
˚°◦◦°˚˚°◦
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3<3ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́;;)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
◦°˚˚°◦°˚˚°◦°˚˚°◦
ː̗̀☀̤̈ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3 ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
°◦°˚˚˚°◦°˚˚˚°◦°˚˚°◦°
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́*waiting*ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3 ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
°◦◦°˚˚˚°◦°˚˚˚°◦◦°˚°◦◦°
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́=Dː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖ <3
˚˚˚°◦◦°˚˚˚°◦◦°˚˚˚°◦◦◦◦°˚˚˚°◦◦.
TERANG itu BERCAHAYA di dalam kegelapan dan kegelapan itu TIDAK menguasainya.
(Yohanes 1:5).
<< Renungan Harian , Minggu, 28 Desember 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Kesempatan Kedua
Baca: Keluaran 3:1-22
Anats: Keluaran 3:10
Bacaan Alkitab Setahun :
Wahyu 14-16
--------------------
Bacaan Alkitab : Keluaran 3:1-22
(1) Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb. (2) Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. (3) Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?" (4) Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah." (5) Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." (6) Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. (7) Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. (8) Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. (9) Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. (10) Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir." (11) Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?" (12) Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini." (13) Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? apakah yang harus kujawab kepada mereka?" (14) Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." (15) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (16) Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir. (17) Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. (18) Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami. (19) Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat. (20) Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi. (21) Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa, (22) tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan emas dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir itu."
----------------------
Ayat Nats. : Keluaran 3:10
(10) Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
------------------------
Tampilan cetak
Minggu, 28 Desember 2014
Bacaan : Keluaran 3:1-22
Setahun : Wahyu 14-16
Nats : Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir. (Keluaran 3:10)
KESEMPATAN KEDUA
Odessa Moore mengunjungi rumah tahanan dan bertemu dengan seorang remaja yang akan menjalani sidang perdana karena kasus pembunuhan. "Ada seorang yang mengasihimu, " kata Odessa padanya. "Tidak mungkin. Tidak seorang pun, " jawab remaja itu. "Kau ada di sini karena pembunuhan, bukan?" tanya Odessa. Remaja itu mengangguk. "Tapi, bagaimana kalau seseorang datang ke sini dan berkata, ‘Aku tahu kau sudah membunuh, dan mereka akan menjatuhimu hukuman mati, tapi aku akan menggantikanmu.’ Bagaimana, kau suka itu?" tanya Odessa. "Kau pasti bercanda. Tapi, yah itu menyenangkan, " kata si remaja. Odessa lalu bercerita tentang Yesus dan menjelaskan perihal dosa, pertobatan, pengampunan, dan kebebasan dalam Kristus. Mendengarnya, si remaja menyambut kesempatan kedua untuk hidup bebas dari hukuman kekal.
Musa adalah pemimpin hebat. Tapi, hanya sedikit orang yang tahu bagaimana perasaannya dulu saat membunuh orang dan lari dari negerinya. Selama 40 tahun dalam pelarian, kita tidak tahu berapa kali ia berpikir untuk berhenti. Berapa sering ia merasa kalau hidupnya sudah hancur. Tapi, Allah memberinya kesempatan kedua. Bukan cuma kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, tapi kesempatan untuk menjadi pemimpin umat-Nya.
Saat kita menanggung akibat dosa, tidak sedikit yang merasa tertuduh, seakan-akan hidup tidak lagi berarti. Kala kita berada di posisi itu, ingatlah Allah selalu memberikan kesempatan kedua, ketiga, dan seterusnya. Bila kesempatan itu datang, segeralah tanggapi. --Imelda Saputra /Renungan Harian
RAHASIA SUKSES DALAM KEHIDUPAN ADALAH KESIAPAN UNTUK
MENANGKAP PELUANG KETIKA HAL ITU DATANG. --BENJAMIN DISRAELI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Wahyu. 14-16
Wahyu 14
Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya
(1) Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. (2) Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. (3) Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu. (4) Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. (5) Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Pemberitahuan tentang penghakiman
(6) Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, (7) dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air." (8) Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya." (9) Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, (10) maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. (11) Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya." (12) Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. (13) Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."
Tuaian di bumi
(14) Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. (15) Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak." (16) Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah. (17) Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam. (18) Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak." (19) Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah. (20) Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.
Wahyu 15
Nyanyian mereka yang menang
(1) Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah. (2) Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. (3) Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! (4) Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."
Tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah
(5) Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci kemah kesaksian di sorga. (6) Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. (7) Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya. (8) Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Wahyu 16
Ketujuh malapetaka
(1) Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi." (2) Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya. (3) Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut. (4) Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah. (5) Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini. (6) Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!" (7) Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu." (8) Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. (9) Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia. (10) Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, (11) dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka. (12) Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur. (13) Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. (14) Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. (15) "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya." (16) Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon. (17) Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana." (18) Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu. (19) Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya. (20) Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung. (21) Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
------------------------------------
Check sout this video on YouTube:
http://youtu.be/9jTGF13g0vM
....... 01. Lagu Natal 2014 Populer dan Terbaru
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
-----------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/tSAL1PrGi7Y
....... 02. Top 50 Christmas Songs for Kids Compilation |
Jingle Bells | Santa Claus is Coming to Town
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
-----------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/Rm32Kq78J2E
....... 09. NONSTOP Lagu NATAL TERBARU 2014 - 2015 -
Natal Bersama Victor Hutabarat
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
-----------------------------------------
No. 12. Kau lah Harapanku
Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku
Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
-------------------------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=HBu4DQ8z1VU&feature=youtube_gdata_player
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU
ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************
********************************
No.5. Bagai Rajawali
Tuhan adalah kekuatanku
Bersama Dia ku tak akan goyah
Ku kan terbang tinggi bagai rajawali
Melakukan perbuatan yang besar
Tuhan adalah kekuatanku
Bersama Dia ku tak akan goyah
Ku kan terbang tinggi bagai rajawali
Melakukan perbuatan yang besar
Reff :
Ku kan terbang tinggi bagai rajawali
Dan melayang tinggi dalam kemuliaanNya
Biar bumi bergoncang dan badai menerpa
Ku kan terbang tinggi bersama Dia
(Repeat All)
(Back to Reff 2x)
Ku kan terbang tinggi bersama Dia
Ku kan terbang tinggi bersama Dia
-----------------------------
Nikita Bagai Rajawali
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=Mbf6JGUdBGU&feature=youtube_gdata_player
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*********************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini supaya kerinduan kita akan semakin membesar ,semakin melebar nya persekutuan ini, sehingga Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari ini kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan Allah Bapa kami ditempat yang Maha tinggi, didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita , semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.
Merry Christmas
2014.
Merry Christmas
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
°◦°
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́O:)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
˚°◦◦°˚˚°◦
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3<3ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́;;)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
◦°˚˚°◦°˚˚°◦°˚˚°◦
ː̗̀☀̤̈ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3 ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
°◦°˚˚˚°◦°˚˚˚°◦°˚˚°◦°
ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́*...*ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3 ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́
°◦◦°˚˚˚°◦°˚˚˚°◦◦°˚°◦◦°
<3 ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ :) ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́(*)ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖ <3
˚˚˚°◦◦°˚˚˚°◦◦°˚˚˚°◦◦◦◦°˚˚˚°◦◦.
KASIH KARUNIA DAN n
DAMAI SEJAHTERA NATAL
SENANTIASA MELINGKUPI KITA SEMUA.
*gift*MERRY CHRISTMAS *gift*.
Kel.Tonny Poesanto (Muktiana Gumelar)
˚°◦◦°˚˚°◦
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rhö
Minggu, 28 Desember 2014