(65.3)CPG (Christian Pocket Guide) 28 Maret 2015
(65.3)CPG (Christian Pocket Guide)
28 Maret 2015
Cara Menghidupkan Kembali Kasih Yang Hilang
28 Maret 2015
Bacaan Hari ini :
Wahyu 2:4-5 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Disc.45% Sigmatic Microwave Oven
http://goo.gl/n6NJE3
--------------------------------------
Sepintas, Anda mungkin tidak berpikir jika kitab Wahyu yang dipenuhi dengan gambaran binatang buas, anak domba, dan malaikat - sebenarnya berhubungan dengan romantisme dan kasih sayang yang dibutuhkan untuk mempertahankan sebuah pernikahan.
Dalam Wahyu 2:4-5, Yesus menggunakan sebuah analogi romantisme percintaan untuk mendeskripsikan hubungan sebuah gereja yang telah tersesat. Yesus berkata kepada jemaat di Laodikia: Engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.
Lalu Dia mengatakan kepada kita untuk melakukan empat hal penting dalam menghidupkan kembali pernikahan kita: ingat, kembali, bertobat, dan ulangi.
1. Ingat. Pikirkan tentang apa yang Anda lakukan di hari-hari pertama Anda bersama pasangan Anda yang membuat Anda jatuh cinta kepadanya. Pikirkan tentang hari-hari bahagia itu. Berhenti memikirkan semua masalah Anda, dan ingat bagaimana kasih sayang Anda tumbuh pertama kali.
2. Kembali. Kembali fokus pada Allah. Memang sulit untuk hanya fokus kepada Allah. Biasanya yang menjadi pusat pikiran kita adalah masalah, tekanan atau karir kita. Namun bila Anda mau kembali kepada kasih Anda yang semula, Anda harus memusatkan perhatian Anda kembali kepada Allah.
3. Bertobat. Putuskan untuk mengubah cara Anda berpikir dan bertindak. Kasih bukanlah sebuah perasaan, tetapi ia menciptakan perasaan perasaan lain - kadang berupa perasaan-perasaan yang begitu kuat. Kasih adalah sebuah pilihan. Kasih adalah satu komitmen untuk menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan Anda sendiri. Motif lain selain itu bukanlah kasih. Allah tidak akan memerintahkan kita untuk melakukannya jika itu bukan sebuah perasaan. Namun Allah memerintahkan kita berulang kali dalam Firman-Nya untuk memilih mengasihi orang lain (termasuk pasangan kita). Ketika Anda membuat pilihan untuk mengasihi pasangan Anda, maka itu sama seperti Yesus mengasihi Anda sebelum Anda bahkan belum mengasihi-Nya. Ini baru yang disebut pertobatan.
4. Ulangi. Lakukan apa yang Anda lakukan di awal pernikahan Anda. Lakukan apa yang Anda lakukan ketika Anda jatuh cinta kepada pasangan Anda pertama kali. Perasaan selalu mengikuti tindakan. Lebih mudah untuk merasakan apa yang Anda lakukan, ketimbang melakukan apa yang Anda rasakan. Jika Anda menunggu untuk merasa sayang dan mengasihi, iblis akan memastikan Anda tidak akan pernah merasakannya. Jadi, pilihlah untuk bertindak dengan cara yang penuh kasih, dan perasaan itu akan muncul kembali.
Jenis kasih sayang yang memimpin kita pada satu hubungan pernikahan yang kekal cenderung sulit dilakukan. Permasalahan pasti hampir tak bisa terelakkan. Tapi bagaimana Anda akan menghadapinya ketika masalah datang?
Renungkan hal ini :
Hal apa tentang hari-hari pertama Anda bersama pasangan Anda yang membuat Anda jatuh cinta padanya?
Gangguan-gangguan apa yang menahan Anda dan pasangan Anda untuk tetap fokus hanya kepada Allah?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-hakim 4-6; Lukas 4:31-44
Hakim-Hakim 4
Debora dan Barak
(1) Setelah Ehud mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN. (2) Lalu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor. Panglima tentaranya ialah Sisera yang diam di Haroset-Hagoyim. (3) Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas orang Israel dengan keras. (4) Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel. (5) Ia biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya. (6) Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau, (7) dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu." (8) Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju." (9) Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh. (10) Barak mengerahkan suku Zebulon dan suku Naftali ke Kedesh, maka sepuluh ribu orang maju mengikuti dia; juga Debora maju bersama-sama dengan dia. (11) Adapun Heber, orang Keni itu, telah memisahkan diri dari suku Keni, dari anak-anak Hobab ipar Musa, dan telah berpindah-pindah memasang kemahnya sampai ke pohon tarbantin di Zaanaim yang dekat Kedesh. (12) Setelah dikabarkan kepada Sisera, bahwa Barak bin Abinoam telah maju ke gunung Tabor, (13) dikerahkannyalah segala keretanya, sembilan ratus kereta besi, dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia, dari Haroset-Hagoyim ke sungai Kison. (14) Lalu berkatalah Debora kepada Barak: "Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah TUHAN telah maju di depan engkau?" Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia, (15) dan TUHAN mengacaukan Sisera serta segala keretanya dan seluruh tentaranya oleh mata pedang di depan Barak, sehingga Sisera turun dari keretanya dan melarikan diri dengan berjalan kaki. (16) Lalu Barak mengejar kereta-kereta dan tentara itu sampai ke Haroset-Hagoyim, dan seluruh tentara Sisera tewas oleh mata pedang; tidak ada seorangpun yang tinggal hidup. (17) Tetapi Sisera dengan berjalan kaki melarikan diri ke kemah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, sebab ada perhubungan baik antara Yabin, raja Hazor, dengan keluarga Heber, orang Keni itu. (18) Yael itupun keluar mendapatkan Sisera, dan berkata kepadanya: "Singgahlah, tuanku, silakan masuk. Jangan takut." Lalu singgahlah ia ke dalam kemah perempuan itu dan perempuan itu menutupi dia dengan selimut. (19) Kemudian berkatalah ia kepada perempuan itu: "Berilah kiranya aku minum air sedikit, aku haus." Lalu perempuan itu membuka kirbat susu, diberinyalah dia minum dan diselimutinya pula. (20) Lagi katanya kepada perempuan itu: "Berdirilah di depan pintu kemah dan apabila ada orang datang dan bertanya kepadamu: Ada orang di sini?, maka jawablah: Tidak ada." (21) Tetapi Yael, isteri Heber, mengambil patok kemah, diambilnya pula palu, mendekatinya diam-diam, lalu dilantaknyalah patok itu masuk ke dalam pelipisnya sampai tembus ke tanah sebab ia telah tidur nyenyak karena lelahnya maka matilah orang itu. (22) Pada waktu itu muncullah Barak yang mengejar Sisera. Keluarlah Yael mendapatkan dia dan berkata kepadanya: "Mari, aku akan menunjukkan kepadamu orang yang kaucari itu." Lalu masuklah Barak ke dalam dan tampaklah Sisera mati tergeletak dengan patok dalam pelipisnya. (23) Demikianlah Allah pada hari itu menundukkan Yabin, raja Kanaan, di depan orang Israel. (24) Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin, raja Kanaan itu.
Hakim-Hakim 5
Nyanyian Debora
(1) Pada hari itu bernyanyilah Debora dan Barak bin Abinoam, demikian: (2) Karena pahlawan-pahlawan di Israel siap berperang, karena bangsa itu menawarkan dirinya dengan sukarela, pujilah TUHAN! (3) Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu, ya pemuka-pemuka! Kalau aku, aku mau bernyanyi bagi TUHAN, bermazmur bagi TUHAN, Allah Israel. (4) TUHAN, ketika Engkau bergerak dari Seir, ketika Engkau melangkah maju dari daerah Edom, bergoncanglah bumi, tirislah juga langit, juga awan tiris airnya; (5) gunung-gunung yakni Sinai bergoyang di hadapan TUHAN, di hadapan TUHAN, Allah Israel. (6) Dalam zaman Samgar bin Anat, dalam zaman Yael, kafilah tidak ada lagi dan orang-orang yang dalam perjalanan terpaksa menempuh jalan yang berbelit-belit. (7) Penduduk pedusunan diam-diam saja di Israel, ya mereka diam-diam, sampai engkau bangkit, Debora, bangkit sebagai ibu di Israel. (8) Ketika orang memilih allah baru, maka terjadilah perang di pintu gerbang. Sesungguhnya, perisai ataupun tombak tidak terlihat di antara empat puluh ribu orang di Israel. (9) Hatiku tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang menawarkan dirinya dengan sukarela di antara bangsa itu. Pujilah TUHAN! (10) Kamu, yang menunggang keledai betina putih, kamu, yang duduk di atas permadani, kamu, yang berjalan di jalan, ceriterakanlah hal itu! (11) Di tempat-tempat penimbaan air, menurut suara orang-orang yang berdendang, di sanalah orang menyanyikan perbuatan TUHAN yang adil, perbuatan-Nya yang adil terhadap orang-orang-Nya di pedusunan di Israel. Pada waktu itu turunlah umat TUHAN ke pintu gerbang. (12) Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, nyanyikanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! dan giringlah tawananmu, hai anak Abinoam! (13) Lalu turunlah para bangsawan yang terluput, umat TUHAN turun bagi-Nya sebagai pahlawan. (14) Dari suku Efraim mereka datang ke lembah, mengikuti engkau, ya suku Benyamin, dengan laskarmu; dari suku Makhir turunlah para panglima dan dari suku Zebulon orang-orang pembawa tongkat pengerah. (15) Juga para pemimpin suku Isakhar menyertai Debora, dan seperti Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak. Mereka menyusul dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan. (16) Mengapa engkau tinggal duduk di antara kandang-kandang sambil mendengarkan seruling pemanggil kawanan? Di pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan! (17) Orang Gilead tinggal diam di seberang sungai Yordan; dan suku Dan, mengapa mereka tinggal dekat kapal-kapal? Suku Asyer duduk di tepi pantai laut, tinggal diam di teluk-teluknya. (18) Tetapi suku Zebulon ialah bangsa yang berani mempertaruhkan nyawanya, demikian juga suku Naftali, di tempat-tempat tinggi di padang. (19) Raja-raja datang dan berperang, pada waktu itu raja-raja Kanaan berperang dekat Taanakh, pada mata air di Megido, tetapi perak sebagai rampasan tidak diperoleh mereka. (20) Dari langit berperang bintang-bintang, dari peredarannya mereka memerangi Sisera. (21) Sungai Kison menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal dari dahulu kala itu. Majulah sekuat tenaga, hai jiwaku! (22) Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu lari kuda-kudanya. (23) "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan." (24) Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah. (25) Air diminta orang itu, tetapi susu diberikannya; dalam cawan yang indah disuguhkannya dadih. (26) Tangannya diulurkannya mengambil patok, tangan kanannya mengambil tukul tukang, ditukulnya Sisera, dihancurkannya kepalanya, diremukkan dan ditembusnya pelipisnya. (27) Dekat kakinya orang itu rebah, tewas tergeletak, dekat kakinya orang itu rebah dan tewas, di tempat ia rebah, di sanalah orang itu tewas, digagahi. (28) Dari jendela ibu Sisera menjenguk dan berseru dari tingkap: "Mengapa keretanya tak kunjung datang? Mengapa kereta-keretanya belum kedengaran?" (29) Yang paling bijak di antara dayang-dayangnya menjawabnya, dan ia sendiri juga membalas perkataannya itu: (30) "Bukankah mereka mendapat jarahan dan membagi-baginya, gadis seorang dua untuk setiap orang jarahan kain berwarna sehelai dua untuk Sisera, jarahan kain sulaman aneka warna sehelai dua untuk leherku?" (31) Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.
Hakim-Hakim 6
Gideon diangkat menjadi Hakim
(1) Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh tahun lamanya, (2) dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-kubu. (3) Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka; (4) berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah itu sampai ke dekat Gaza, dan tidak meninggalkan bahan makanan apapun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledaipun tidak. (5) Sebab orang-orang itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak-banyak seperti belalang. Orang-orangnya dan unta-untanya tidak terhitung banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya, (6) sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN. (7) Ketika orang Israel berseru kepada TUHAN karena orang Midian itu, (8) maka TUHAN mengutus seorang nabi kepada orang Israel, yang berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang menuntun kamu keluar dari Mesir dan yang membawa kamu keluar dari rumah perbudakan. (9) Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua orang yang menindas kamu, bahkan Aku menghalau mereka dari depanmu dan negeri mereka Kuberikan kepadamu. (10) Dan Aku telah berfirman kepadamu: Akulah TUHAN, Allahmu, maka janganlah kamu menyembah allah orang Amori, yang negerinya kamu diami ini. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku itu." (11) Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian. (12) Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani." (13) Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian." (14) Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!" (15) Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku." (16) Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis." (17) Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku. (18) Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu." Firman-Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau kembali." (19) Masuklah Gideon ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing dan roti yang tidak beragi dari seefa tepung; ditaruhnya daging itu ke dalam bakul dan kuahnya ke dalam periuk, dibawanya itu kepada-Nya ke bawah pohon tarbantin, lalu disuguhkannya. (20) Berfirmanlah Malaikat Allah kepadanya: "Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu ini, dan curahkan kuahnya." Maka diperbuatnya demikian. (21) Dan Malaikat TUHAN mengulurkan tongkat yang ada di tangan-Nya; dengan ujungnya disinggung-Nya daging dan roti itu; maka timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging dan roti itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya. (22) Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka." (23) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati." (24) Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer. (25) Pada malam itu juga TUHAN berfirman kepadanya: "Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang berhala yang di dekatnya. (26) Kemudian dirikanlah mezbah bagi TUHAN, Allahmu, di atas kubu pertahanan ini dengan disusun baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua dan persembahkanlah korban bakaran dengan kayu tiang berhala yang akan kautebang itu." (27) Kemudian Gideon membawa sepuluh orang hambanya dan diperbuatnyalah seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya. Tetapi karena ia takut kepada kaum keluarganya dan kepada orang-orang kota itu untuk melakukan hal itu pada waktu siang, maka dilakukannyalah pada waktu malam. (28) Ketika orang-orang kota itu bangun pagi-pagi, tampaklah telah dirobohkan mezbah Baal itu, telah ditebang tiang berhala yang di dekatnya dan telah dikorbankan lembu jantan yang kedua di atas mezbah yang didirikan itu. (29) Berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Siapakah yang melakukan hal itu?" Setelah diperiksa dan ditanya-tanya, maka kata orang: "Gideon bin Yoas, dialah yang melakukan hal itu." (30) Sesudah itu berkatalah orang-orang kota itu kepada Yoas: "Bawalah anakmu itu ke luar; dia harus mati, karena ia telah merobohkan mezbah Baal dan karena ia telah menebang tiang berhala yang di dekatnya." (31) Tetapi jawab Yoas kepada semua orang yang mengerumuninya itu: "Kamu mau berjuang membela Baal? Atau kamu mau menolong dia? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang." (32) Dan pada hari itu diberikan oranglah nama Yerubaal kepada Gideon, karena kata orang: "Biarlah Baal berjuang dengan dia, setelah dirobohkannya mezbahnya itu." (33) Seluruh orang Midian dan orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur telah berkumpul bersama-sama; mereka telah menyeberang dan berkemah di lembah Yizreel. (34) Pada waktu itu Roh TUHAN menguasai Gideon; ditiupnyalah sangkakala dan orang-orang Abiezer dikerahkan untuk mengikuti dia. (35) Juga dikirimnya pesan kepada seluruh suku Manasye dan orang-orang inipun dikerahkan untuk mengikuti dia. Dikirimnya pula pesan kepada suku Asyer, Zebulon dan Naftali, dan orang-orang inipun maju untuk menggabungkan diri dengan mereka. (36) Kemudian berkatalah Gideon kepada Allah: "Jika Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan itu, (37) maka aku membentangkan guntingan bulu domba di tempat pengirikan; apabila hanya di atas guntingan bulu itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah aku, bahwa Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan." (38) Dan demikianlah terjadi; sebab keesokan harinya pagi-pagi ia bangun, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya air embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air. (39) Lalu berkatalah Gideon kepada Allah: "Janganlah kiranya murka-Mu bangkit terhadap aku, apabila aku berkata lagi, sekali ini saja; biarkanlah aku satu kali lagi saja mengambil percobaan dengan guntingan bulu itu: sekiranya yang kering hanya guntingan bulu itu, dan di atas seluruh tanah itu ada embun." (40) Dan demikianlah diperbuat Allah pada malam itu, sebab hanya guntingan bulu itu yang kering, dan di atas seluruh tanah itu ada embun.
Lukas 4:31-44
Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum
(31) Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat. (32) Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. (33) Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras: (34) "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." (35) Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya. (36) Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar." (37) Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu.
Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus dan orang-orang lain
(38) Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. (39) Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. (40) Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. (41) Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.
Yesus mengajar di kota-kota lain
(42) Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. (43) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." (44) Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
____________________________________
"Ingat, kembali, bertobat, dan ulangi" harus terus-menerus dilakukan dalam hubungan apapun. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 40. Tuhan adalah kekuatanku
Tuhan adalah kekuatanku
Bersama Dia ku tak akan goyah
Ku kan terbang tinggi bagai rajawali
Melakukan perbuatan yang besar
Tuhan adalah kekuatanku
Bersama Dia ku tak akan goyah
Ku kan terbang tinggi bagai rajawali
Melakukan perbuatan yang besar
Reff :
Ku kan terbang tinggi bagai rajawali
Dan melayang tinggi dalam kemuliaanNya
Biar bumi bergoncang dan badai menerpa
Ku kan terbang tinggi bersama Dia
(Repeat All)
(Back to Reff 2x)
Ku kan terbang tinggi bersama Dia
Ku kan terbang tinggi bersama Dia
---------------------------
TuhAn aDaLh KeKuAtAnKu
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=A2orlMaUlec&feature=youtube_gdata_player
----------:
Subscribe please,for more video thank you
**************************
No. 64. "You Hold My World"
Take my heart
Lord will You take my heart
As I surrender to Your will
I confess You are my righteousness
And until You move me, I'll be still
And know that You are God
You hold my world in Your hands
You hold my world in Your hands and
I am amazed at Your love
I am amazed that You love me
You hold my world in Your hands
You hold my world in Your hands and
I'm not afraid my world is safe
In Your hands oh, in Your hands
Take my life
Lord, will You take my life?
You are the reason that I live
I believe You have forgiven me
And by Your grace I will forgive
And I know that You are God
And know that You are God
You hold my world in Your hands
You hold my world in Your hands and
I am amazed at Your love
I am amazed that You love me
You hold my world in Your hands
you hold my world in Your hands and
I'm not afraid, My world is safe in your hands Ooh
In Your hands
You won't let go of me
You won't let go of me
You won't let go of me
You won't let go, never let go
You will take care of me
You will take care of me
You will take care of me
You will take care, alMyways take care
You hold my world in Your hands
You hold my world
And You won't let go
Terjemahan :
"Kau Hold My World"
Ambil hatiku
Tuhan akan Anda mengambil hatiku
Seperti yang saya menyerah kepada kehendak-Mu
Aku mengakui Anda kebenaran saya
Dan sampai Anda memindahkan saya, saya akan tetap
Dan tahu bahwa Anda adalah Tuhan
Anda memegang duniaku di tangan Anda
Anda memegang duniaku di tangan Anda dan
Saya kagum pada kasih-Mu
Saya kagum bahwa Anda mencintaiku
Anda memegang duniaku di tangan Anda
Anda memegang duniaku di tangan Anda dan
Saya tidak takut duniaku aman
Di tangan Anda oh, di tangan Anda
Ambil hidupku
Tuhan, akan Anda mengambil hidup saya?
Anda adalah alasan bahwa saya tinggal
Saya percaya Anda telah memaafkanku
Dan karena kasih karunia Anda Aku akan mengampuni
Dan saya tahu bahwa Anda adalah Tuhan
Dan tahu bahwa Anda adalah Tuhan
Anda memegang duniaku di tangan Anda
Anda memegang duniaku di tangan Anda dan
Saya kagum pada kasih-Mu
Saya kagum bahwa Anda mencintaiku
Anda memegang duniaku di tangan Anda
Anda memegang duniaku di tangan Anda dan
Aku tidak takut, dunia saya aman di tangan Anda Ooh
Di tangan Anda
Anda tidak akan melepaskan saya
Anda tidak akan melepaskan saya
Anda tidak akan melepaskan saya
Anda tidak akan membiarkan pergi, tidak pernah membiarkan pergi
Anda akan mengurus saya
Anda akan mengurus saya
Anda akan mengurus saya
Anda akan berhati-hati, selalu berhati-hati
Anda memegang duniaku di tangan Anda
Anda memegang duniaku
Dan Anda tidak akan membiarkan pergi
------------------------------
You hold my world by IBC (lyrics)
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=s8tisAcFfFo&feature=youtube_gdata_player
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.
** have a nice day *
°˚˚° Happy Saturday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w