<< Renungan Harian , Jumat, 10 Juli 2015 >>
Renungan Harian (100.2)
Juli 2015
Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.
<< Renungan Harian , Jumat, 10 Juli 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: SAHABAT
Baca: Filipi 2
Anats: Filipi 2:27-28
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 88-91
-----------------
Bacaan Alkitab : Filipi 2
Nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus
(1) Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, (2) karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, (3) dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; (4) dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (5)Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, (6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, (7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. (8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (9) Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, (10) supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, (11) dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Tetaplah kerjakan keselamatanmu
(12) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, (13) karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. (14)Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, (15) supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, (16)sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah. (17)Tetapi sekalipun darahku dicurahkan pada korban dan ibadah imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu sekalian. (18) Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah dengan aku.
Timotius dan Epafroditus
(19) Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu. (20) Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;(21) sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus. (22)Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya. (23) Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku; (24)tetapi dalam Tuhan aku percaya, bahwa aku sendiripun akan segera datang. (25) Sementara itu kuanggap perlu mengirimkan Epafroditus kepadamu, yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku, yang kamu utus untuk melayani aku dalam keperluanku. (26) Karena ia sangat rindu kepada kamu sekalian dan susah juga hatinya, sebab kamu mendengar bahwa ia sakit. (27)Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah. (28) Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku. (29) Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia. (30) Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku.
----------------------
Ayat Nats. : Filipi 2:27-28
(27)Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah. (28) Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku.
------------------------
Tampilan cetak
Jumat, 10 Juli 2015
Bacaan : Filipi 2
Setahun : Mazmur 88-91
Nats : Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah. Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersuka (Filipi 2:27-28)
SAHABAT
Saya memiliki beberapa sahabat. Kami sering berbagi hingga hal-hal pribadi. Uniknya, ada sahabat yang memiliki sifat, kebiasaan, dan bentuk tubuh yang kontras dengan saya. Toh kami tetap bersahabat erat karena kesamaan tujuan hidup. Kami memiliki hasrat kuat untuk saling memahami, menghargai, menerima, memperhatikan, dan menolong. Melalui hubungan ini, kami belajar bertumbuh di dalam kasih.
Rasul Paulus pun tidak berjuang sendiri. Ia memiliki beberapa sahabat. Ia menerapkan prinsip persahabatan dari ajaran Kristus. Kasih dan belas kasihan menjadi dasar yang menghasilkan banyak perilaku positif. Oleh kasih, kita saling menghibur dalam Roh, saling menasihati, sehati, sepikir, sejiwa, dan satu tujuan (ay. 1, 2).
Mendahulukan kepentingan orang lain dan merendahkan diri menjadikan persahabatan begitu indah. Meskipun Timotius dan Epafroditus sangat penting bagi Paulus yang sedang dipenjara, Paulus berencana mengirimkan mereka kepada jemaat di Filipi. Paulus pernah sangat sedih ketika Epafroditus sakit dan hamper meninggal. Rasa rindu antara Paulus, Epafroditus, Timotius, dan jemaat di Filipi menandai persahabatan mereka yang murni.
Bila Anda memiliki sahabat, rekatkanlah persahabatan Anda dengan kasih Kristus. Belajarlah menerapkan kasih itu dalam bentuk saling menguatkan dan saling menasihati dengan lembut. Layanilah sahabat Anda dengan memperhatikan kebutuhannya dan dalam kerendahan hati. --Heman Elia/Renungan Harian
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 88-91
Mazmur 88
Doa pada waktu sakit payah
(1) Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi.
(88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku,
siang hari aku berseru-seru,
pada waktu malam aku menghadap Engkau.
(2) (88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu,
sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku;
(3) (88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka,
dan hidupku sudah dekat dunia orang mati.
(4) (88-5) Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur;
aku seperti orang yang tidak berkekuatan.
(5) (88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati,
seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur,
yang tidak Kauingat lagi,
sebab mereka terputus dari kuasa-Mu.
(6) (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah,
dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.
(7) (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu,
dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela
(8) (88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku,
telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka.
Aku tertahan dan tidak dapat keluar;
(9) (88-10) mataku merana karena sengsara.
Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari,
telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.
(10) (88-11) Apakah Kaulakukan keajaiban bagi orang-orang mati?
Masakan arwah bangkit untuk bersyukur kepada-Mu? Sela
(11) (88-12) Dapatkah kasih-Mu diberitakan di dalam kubur,
dan kesetiaan-Mu di tempat kebinasaan?
(12) (88-13) Diketahui orangkah keajaiban-keajaiban-Mu dalam kegelapan,
dan keadilan-Mu di negeri segala lupa?
(13) (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong,
dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.
(14) (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku,
Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?
(15) (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil,
aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.
(16) (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku,
kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,
(17) (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari,
mengepung aku serentak.
(18) (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman,
kenalan-kenalanku adalah kegelapan.
Mazmur 89
Kesetiaan TUHAN kepada Daud
(1) Nyanyian pengajaran Etan, orang Ezrahi.
(89-2) Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya,
hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun.
(2) (89-3) Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya;
kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
(3) (89-4) Engkau telah berkata: "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku,
Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:
(4) (89-5) Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu,
dan membangun takhtamu turun-temurun." Sela
(5) (89-6) Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya TUHAN,
bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.
(6) (89-7) Sebab siapakah di awan-awan yang sejajar dengan TUHAN,
yang sama seperti TUHAN di antara penghuni sorgawi?
(7) (89-8) Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus,
dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.
(8) (89-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau?
Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.
(9) (89-10) Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut,
pada waktu naik gelombang-gelombangnya, Engkau juga yang meredakannya.
(10) (89-11) Engkaulah yang meremukkan Rahab seperti orang terbunuh,
dengan lengan-Mu yang kuat Engkau telah mencerai-beraikan musuh-Mu.
(11) (89-12) Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga bumi,
dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.
(12) (89-13) Utara dan selatan, Engkaulah yang menciptakannya,
Tabor dan Hermon bersorak-sorai karena nama-Mu.
(13) (89-14) Punya-Mulah lengan yang perkasa,
kuat tangan-Mu dan tinggi tangan kanan-Mu.
(14) (89-15) Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu,
kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu.
(15) (89-16) Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai,
ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu;
(16) (89-17) karena nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari,
dan karena keadilan-Mu mereka bermegah.
(17) (89-18) Sebab Engkaulah kemuliaan kekuatan mereka,
dan karena Engkau berkenan, tanduk kami meninggi.
(18) (89-19) Sebab perisai kita kepunyaan TUHAN,
dan raja kita kepunyaan Yang Kudus Israel.
(19) (89-20) Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan
kepada orang-orang yang Kaukasihi, kata-Mu:
"Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan,
telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu.
(20) (89-21) Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku;
Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus,
(21) (89-22) maka tangan-Ku tetap dengan dia,
bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
(22) (89-23) Musuh tidak akan menyergapnya,
dan orang curang tidak akan menindasnya.
(23) (89-24) Aku akan menghancurkan lawannya dari hadapannya,
dan orang-orang yang membencinya akan Kubunuh.
(24) (89-25) Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku menyertai dia,
dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi.
(25) (89-26) Aku akan membuat tangannya menguasai laut,
dan tangan kanannya menguasai sungai-sungai.
(26) (89-27) Diapun akan berseru kepada-Ku: 'Bapaku Engkau,
Allahku dan gunung batu keselamatanku.'
(27) (89-28) Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung,
menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.
(28) (89-29) Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya,
dan perjanjian-Ku teguh bagi dia.
(29) (89-30) Aku menjamin akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya,
dan takhtanya seumur langit.
(30) (89-31) Jika anak-anaknya meninggalkan Taurat-Ku
dan mereka tidak hidup menurut hukum-Ku,
(31) (89-32) jika ketetapan-Ku mereka langgar
dan tidak berpegang pada perintah-perintah-Ku,
(32) (89-33) maka Aku akan membalas pelanggaran mereka dengan gada,
dan kesalahan mereka dengan pukulan-pukulan.
(33) (89-34) Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan dari padanya
dan Aku tidak akan berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku.
(34) (89-35) Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku,
dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
(35) (89-36) Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku,
tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud:
(36) (89-37) Anak cucunya akan ada untuk selama-lamanya,
dan takhtanya seperti matahari di depan mata-Ku,
(37) (89-38) seperti bulan yang ada selama-lamanya,
suatu saksi yang setia di awan-awan." Sela
(38) (89-39) Tetapi Engkau sendiri menolak dan membuang,
menjadi gemas kepada orang yang Kauurapi,
(39) (89-40) membatalkan perjanjian dengan hamba-Mu,
menajiskan mahkotanya laksana debu,
(40) (89-41) melanda segala temboknya,
membuat kubu-kubunya menjadi reruntuhan.
(41) (89-42) Semua orang yang lewat di jalan merampoknya,
dan ia menjadi cela bagi tetangganya.
(42) (89-43) Engkau telah meninggikan tangan kanan para lawannya,
telah membuat semua musuhnya bersukacita.
(43) (89-44) Juga Kaubalikkan mata pedangnya,
dan tidak membuat dia dapat bertahan dalam peperangan.
(44) (89-45) Engkau menghentikan kegemilangannya,
dan takhtanya Kaucampakkan ke bumi.
(45) (89-46) Kaupendekkan masa mudanya,
Kauselubungi dia dengan malu. Sela
(46) (89-47) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau bersembunyi terus-menerus,
berkobar-kobar murka-Mu laksana api?
(47) (89-48) Ingatlah apa umur hidup itu,
betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia!
(48) (89-49) Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian,
yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? Sela
(49) (89-50) Di manakah kasih setia-Mu yang mula-mula, ya Tuhan,
yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada Daud demi kesetiaan-Mu?
(50) (89-51) Ingatlah cela hamba-Mu, ya Tuhan,
bahwa dalam dadaku aku menanggung penghinaan segala bangsa,
(51) (89-52) yang dilontarkan oleh musuh-musuh-Mu, ya TUHAN,
yang dilontarkan mencela jejak langkah orang yang Kauurapi.
(52) (89-53) Terpujilah TUHAN untuk selama-lamanya!
Amin, ya amin.
Mazmur 90
Allah, tempat perlindungan yang kekal
(1) Doa Musa, abdi Allah.
Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami
turun-temurun.
(2) Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
(3) Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
(4) Sebab di mata-Mu seribu tahun
sama seperti hari kemarin, apabila berlalu,
atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
(5) Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi,
seperti rumput yang bertumbuh,
(6) di waktu pagi berkembang dan bertumbuh,
di waktu petang lisut dan layu.
(7) Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu,
dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.
(8) Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu,
dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.
(9) Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu,
kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.
(10) Masa hidup kami tujuh puluh tahun
dan jika kami kuat, delapan puluh tahun,
dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;
sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
(11) Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu
dan takut kepada gemas-Mu?
(12) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
(13) Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama lagi? --
dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
(14) Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,
supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.
(15) Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami,
seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
(16) Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu,
dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.
(17) Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami,
dan teguhkanlah perbuatan tangan kami,
ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.
Mazmur 91
Dalam lindungan Allah
(1) Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi
dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
(2) akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,
Allahku, yang kupercayai."
(3) Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung,
dari penyakit sampar yang busuk.
(4) Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau,
di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
(5) Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam,
terhadap panah yang terbang di waktu siang,
(6) terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
(7) Walau seribu orang rebah di sisimu,
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,
tetapi itu tidak akan menimpamu.
(8) Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri
dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
(9) Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu,
Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
(10) malapetaka tidak akan menimpa kamu,
dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
(11) sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu
untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
(12) Mereka akan menatang engkau di atas tangannya,
supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
(13) Singa dan ular tedung akan kaulangkahi,
engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
(14) "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya,
Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
(15) Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab,
Aku akan menyertai dia dalam kesesakan,
Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
(16) Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia,
dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/zYkjVoOzfEI
LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player
LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************
No. 32. Allah Perduli
Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli
Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti
(Back to *)
(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica
Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************
No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU
ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************
No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal
ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU
---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen
Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.
** have a nice day *
°˚˚° Happy Friday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Jumat, 10 Juli 2015