<< Renungan Harian , Kamis, 6 Juli 2017 >>
Renungan Harian (342.3)
Kamis, 6 Juli 2017
Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya ,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah,
Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.
Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu sekalian dan menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.
<< Renungan Harian , Kamis, 6 Juli 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
----------------
Jud. : Penyertaan Tuhan yang Tetap
Bac. : Keluaran 13:17-22
Nats.: Keluaran 13:21
Bac.S.: Mazmur 67-71
----------------
Bacaan Alkitab : Keluaran 13:17-22
Allah menuntun umat-Nya
(17) Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."(18) Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. (19) Musa membawa tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini." (20) Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun. (21)TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. (22) Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
-----------------
Ayat Nats. : Keluaran 13:21
(21)TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
-----------------
Tampilan cetak
edisi sebelum | 07/Edisi 2017 | edisi berikut
Kamis, 6 Juli 2017
Bacaan : Keluaran 13:17-22
Setahun : Mazmur 67-71
Nas : TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. (Keluaran 13:21)
Penyertaan Tuhan yang Tetap
Lagu "I will Follow" yang diciptakan Chris Tomlin, Jason Ingram dan Reuben Morgan, sangat populer. Lagu yang berdasarkan Keluaran 13:21-22 dan Lukas 18:22 itu memiliki tema komitmen untuk mengikut Tuhan dalam iman dan penyerahan diri yang total.
Perikop ini juga mengingatkan kita tentang kisah penyertaan Tuhan kepada bangsa Israel di padang gurun dalam bentuk tiang awan dan tiang api. Tiang api melambangkan kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya (ay. 21; Kel. 14:24). Tuhan berbicara dengan bangsa Israel dari dalam tiang api (Kel. 13:17-22). Sedangkan tiang awan melambangkan kemuliaan Tuhan yang selalu menutupi Kemah Pertemuan (Kel. 40:34-35; 1Raj. 8:10-11). Kedua lambang kehadiran Tuhan tersebut terus terlihat sampai bangsa Israel memasuki tanah perjanjian di bawah kepemimpinan Yosua (ay. 22). Penyertaan-Nya yang tetap menunjukkan kasih sayang-Nya yang besar. Dia bertindak sebagai seorang Gembala. Di tengah perjalanan padang gurun yang berbahaya itu, Tuhan tidak mengutus para malaikat-Nya, tetapi Dia sendirilah yang hadir dan memimpin perjalanan mereka.
Serupa dengan perjalanan bangsa Israel di padang gurun, hidup kita di dunia adalah sebuah perjalanan, yang terkadang menakutkan tetapi juga sekaligus menyenangkan. Bagaimana kita dapat melewati semua tantangan yang ada di depan kita? Kuncinya adalah dengan mengingat Siapa yang sedang bersama dengan kita. Tidak ada satu situasi pun yang akan kita hadapi seorang diri. Allah bersama kita. --NW/www.renunganharian.net
KITA TAK PERLU TAHU MASA DEPAN YANG AKAN KITA HADAPI;
HANYA PERLU PERCAYA ALLAH MEMIMPIN SELURUH PERJALANAN HIDUP KITA.
Keluaran 13:21-22 dan Lukas 18:22
Keluaran 13:21-22
(21)TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. (22) Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
Lukas 18:22
(22) Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Play "I Will Follow"
Chris Tomlin - I Will Follow
https://youtu.be/1ohvhmGSfxI
(ay. 21; Kel. 14:24) Keluaran 13:21 ; Keluaran 14:24
Keluaran 13:21
(21)TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Keluaran 14:24
(24) Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
(Kel. 13:17-22) Keluaran 13: 17-22
Allah menuntun umat-Nya
(17) Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."(18) Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. (19) Musa membawa tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini." (20) Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun. (21)TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. (22) Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
(Kel. 40:34-35; 1Raj. 8:10-11) Keluaran 40:34-35 ; 1 Raja-Raja 8:10-11
Keluaran 40:34-35
(34) Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,(35) sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
1 Raja-Raja 8:10-11
(10)Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah awan memenuhi rumah TUHAN, (11)sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
(ay. 22) Keluaran 13: 22
(22) Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
-----------:
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
---------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 67-71
Mazmur 67
Nyanyian syukur karena segala berkat Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian.
(67-2) Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita,
kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, Sela
(2) (67-3) supaya jalan-Mu dikenal di bumi,
dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
(3) (67-4) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah;
kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
(4) (67-5) Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai,
sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil,
dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela
(5) (67-6) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah,
kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
(6) (67-7) Tanah telah memberi hasilnya;
Allah, Allah kita, memberkati kita.
(7) (67-8) Allah memberkati kita;
kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!
Mazmur 68
Perarakan kemenangan Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Nyanyian.
(68-2) Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya,
orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya.
(2) (68-3) Seperti asap hilang tertiup,
seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.
(3) (68-4) Tetapi orang-orang benar bersukacita,
mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita.
(4) (68-5) Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya,
buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan!
Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!
(5) (68-6) Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda,
itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;
(6) (68-7) Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara,
Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.
(7) (68-8) Ya Allah, ketika Engkau maju berperang di depan umat-Mu,
ketika Engkau melangkah di padang belantara, Sela
(8) (68-9) bergoncanglah bumi, bahkan langit mencurahkan hujan
di hadapan Allah;
Sinai bergoyang di hadapan Allah,
Allah Israel.
(9) (68-10) Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah;
Engkau memulihkan tanah milik-Mu yang gersang,
(10) (68-11) sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana;
dalam kebaikan-Mu Engkau memenuhi
kebutuhan orang yang tertindas, ya Allah.
(11) (68-12) Tuhan menyampaikan sabda;
orang-orang yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar:
(12) (68-13) Raja-raja segala tentara melarikan diri, melarikan diri,
dan perempuan di rumah membagi-bagi jarahan.
(13) (68-14) Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang?
Sayap-sayap merpati bersalut dengan perak,
bulu kepaknya dengan emas berkilau-kilauan.
(14) (68-15) Ketika Yang Mahakuasa menyerakkan raja-raja di sana,
turunlah salju di atas gunung Zalmon.
(15) (68-16) Gunung Allah gunung Basan itu,
gunung yang berpuncak banyak gunung Basan itu!
(16) (68-17) Hai gunung-gunung yang berpuncak banyak, mengapa kamu menjeling cemburu,
kepada gunung yang dikehendaki Allah menjadi tempat kedudukan-Nya?
Sesungguhnya TUHAN akan diam di sana untuk seterusnya!
(17) (68-18) Kereta-kereta Allah puluhan ribu,
bahkan beribu-ribu banyaknya; Tuhan telah datang dari Sinai, masuk ke tempat kudus!
(18) (68-19) Engkau telah naik ke tempat tinggi, telah membawa tawanan-tawanan;
Engkau telah menerima persembahan-persembahan di antara manusia,
bahkan dari pemberontak-pemberontak untuk diam di sana, ya TUHAN Allah.
(19) (68-20) Terpujilah Tuhan!
Hari demi hari Ia menanggung bagi kita;
Allah adalah keselamatan kita. Sela
(20) (68-21) Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan,
ALLAH, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.
(21) (68-22) Sesungguhnya, Allah meremukkan kepala musuh-Nya,
tempurung kepala yang berambut dari orang
yang tetap hidup dalam kesalahan-kesalahannya.
(22) (68-23) Tuhan telah berfirman: "Dari Basan akan Kubawa kembali,
akan Kubawa kembali dari tempat yang dalam,
(23) (68-24) supaya engkau membasuh kakimu dalam darah,
dan lidah anjing-anjingmu mendapat bagiannya dari pada musuh."
(24) (68-25) Orang melihat perarakan-Mu, ya Allah,
perarakan Allahku, Rajaku, ke dalam tempat kudus.
(25) (68-26) Di depan berjalan penyanyi-penyanyi, di belakang pemetik-pemetik kecapi,
di tengah-tengah dayang-dayang yang memalu rebana.
(26) (68-27) "Dalam jemaah pujilah Allah,
yakni TUHAN, hai kamu yang berasal dari sumber Israel!"
(27) (68-28) Itu Benyamin, yang bungsu, yang berjalan di depan mereka,
pemuka-pemuka Yehuda berbondong-bondong, pemuka-pemuka Zebulon, pemuka-pemuka Naftali.
(28) (68-29) Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah,
tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami.
(29) (68-30) Demi bait-Mu di Yerusalem,
raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu.
(30) (68-31) Hardiklah binatang-binatang di teberau,
kawanan orang-orang kuat, penguasa-penguasa bangsa-bangsa!
Injaklah mereka yang mengejar perak;
serakkanlah bangsa-bangsa yang suka berperang!
(31) (68-32) Dari Mesir orang membawa barang-barang tembaga,
Etiopia bersegera mengulurkan tangannya kepada Allah.
(32) (68-33) Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah,
bermazmurlah bagi Tuhan; Sela
(33) (68-34) bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala.
Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara-Nya, suara-Nya yang dahsyat!
(34) (68-35) Akuilah kekuasaan Allah;
kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya di dalam awan-awan.
(35) (68-36) Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya;
Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan
dan kekuatan kepada umat-Nya.
Terpujilah Allah!
Mazmur 69
Doa dalam kesesakan
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari Daud.
(69-2) Selamatkanlah aku, ya Allah,
sebab air telah naik sampai ke leherku!
(2) (69-3) Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam,
tidak ada tempat bertumpu;
aku telah terperosok ke air yang dalam,
gelombang pasang menghanyutkan aku.
(3) (69-4) Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering;
mataku nyeri karena mengharapkan Allahku.
(4) (69-5) Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan
lebih banyak dari pada rambut di kepalaku;
terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan aku,
yang memusuhi aku tanpa sebab;
aku dipaksa untuk mengembalikan
apa yang tidak kurampas.
(5) (69-6) Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,
kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu.
(6) (69-7) Janganlah mendapat malu oleh karena aku
orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam!
Janganlah kena noda oleh karena aku
orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel!
(7) (69-8) Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela,
noda meliputi mukaku.
(8) (69-9) Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku,
orang asing bagi anak-anak ibuku;
(9) (69-10) sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku,
dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.
(10) (69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa,
tetapi itupun menjadi cela bagiku;
(11) (69-12) aku membuat kain kabung menjadi pakaianku,
aku menjadi sindiran bagi mereka.
(12) (69-13) Aku menjadi buah bibir orang-orang yang duduk di pintu gerbang,
dengan kecapi peminum-peminum menyanyi tentang aku.
(13) (69-14) Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN,
pada waktu Engkau berkenan, ya Allah;
demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku
dengan pertolongan-Mu yang setia!
(14) (69-15) Lepaskanlah aku dari dalam lumpur,
supaya jangan aku tenggelam,
biarlah aku dilepaskan dari orang-orang yang membenci aku,
dan dari air yang dalam!
(15) (69-16) Janganlah gelombang air menghanyutkan aku,
atau tubir menelan aku, atau sumur menutup mulutnya di atasku.
(16) (69-17) Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setia-Mu baik,
berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!
(17) (69-18) Janganlah sembunyikan wajah-Mu kepada hamba-Mu,
sebab aku tersesak; segeralah menjawab aku!
(18) (69-19) Datanglah kepadaku, tebuslah aku,
bebaskanlah aku oleh karena musuh-musuhku.
(19) (69-20) Engkau mengenal celaku, maluku dan nodaku;
semua lawanku ada di hadapan-Mu.
(20) (69-21) Cela itu telah mematahkan hatiku,
dan aku putus asa;
aku menantikan belas kasihan, tetapi sia-sia,
menantikan penghibur-penghibur, tetapi tidak kudapati.
(21) (69-22) Bahkan, mereka memberi aku makan racun,
dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.
(22) (69-23) Biarlah jamuan yang di depan mereka menjadi jerat,
dan selamatan mereka menjadi perangkap.
(23) (69-24) Biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat;
buatlah pinggang mereka goyah senantiasa!
(24) (69-25) Tumpahkanlah amarah-Mu ke atas mereka,
dan biarlah murka-Mu yang menyala-nyala menimpa mereka.
(25) (69-26) Biarlah perkemahan mereka menjadi sunyi,
dan biarlah kemah-kemah mereka tidak ada penghuninya.
(26) (69-27) Sebab mereka mengejar orang yang Kaupukul,
mereka menambah kesakitan orang-orang yang Kautikam.
(27) (69-28) Tambahkanlah salah kepada salah mereka,
dan janganlah sampai Engkau membenarkan mereka!
(28) (69-29) Biarlah mereka dihapuskan dari kitab kehidupan,
janganlah mereka tercatat bersama-sama dengan orang-orang yang benar!
(29) (69-30) Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan,
keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku!
(30) (69-31) Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian,
mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur;
(31) (69-32) pada pemandangan Allah itu lebih baik dari pada sapi jantan,
dari pada lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah.
(32) (69-33) Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah;
kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali!
(33) (69-34) Sebab TUHAN mendengarkan orang-orang miskin,
dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan.
(34) (69-35) Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia,
lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.
(35) (69-36) Sebab Allah akan menyelamatkan Sion
dan membangun kota-kota Yehuda, supaya orang-orang diam di sana dan memilikinya;
(36) (69-37) anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya,
dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.
Mazmur 70
Doa minta pertolongan
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari Daud, pada waktu mempersembahkan korban peringatan.
(70-2) Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku,
menolong aku, ya TUHAN!
(2) (70-3) Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu
mereka yang ingin mencabut nyawaku;
biarlah mundur dan kena noda
mereka yang mengingini kecelakaanku;
(3) (70-4) biarlah berbalik karena malu
mereka yang mengatakan: "Syukur, syukur!"
(4) (70-5) Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau
semua orang yang mencari Engkau;
biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu
selalu berkata: "Allah itu besar!"
(5) (70-6) Tetapi aku ini sengsara dan miskin--
ya Allah, segeralah datang!
Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku;
ya TUHAN, janganlah lambat datang!
Mazmur 71
Doa minta perlindungan di masa tua
(1) Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung,
janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
(2) Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu,
sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!
(3) Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh,
kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku;
sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.
(4) Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik,
dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam.
(5) Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan,
kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.
(6) Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan,
Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku;
Engkau yang selalu kupuji-puji.
(7) Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib,
karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat.
(8) Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu,
dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.
(9) Janganlah membuang aku pada masa tuaku,
janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.
(10) Sebab musuh-musuhku berkata-kata tentang aku,
orang-orang yang mengincar nyawaku berunding bersama-sama
(11) dan berkata: "Allah telah meninggalkan dia,
kejar dan tangkaplah dia, sebab tidak ada yang melepaskan dia!"
(12) Ya Allah, janganlah jauh dari padaku!
Allahku, segeralah menolong aku!
(13) Biarlah mendapat malu dan menjadi habis
orang-orang yang memusuhi jiwaku;
biarlah berselubungkan cela dan noda
orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku!
(14) Tetapi aku senantiasa mau berharap
dan menambah puji-pujian kepada-Mu;
(15) mulutku akan menceritakan keadilan-Mu
dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.
(16) Aku datang dengan keperkasaan-keperkasaan Tuhan ALLAH,
hendak memasyhurkan hanya keadilan-Mu saja!
(17) Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku,
dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;
(18) juga sampai masa tuaku dan putih rambutku,
ya Allah, janganlah meninggalkan aku,
supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini,
keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang.
(19) Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit.
Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar,
ya Allah, siapakah seperti Engkau?
(20) Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka,
Engkau akan menghidupkan aku kembali,
dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali.
(21) Engkau akan menambah kebesaranku
dan akan berpaling menghibur aku.
(22) Akupun mau menyanyikan syukur bagi-Mu dengan gambus
atas kesetiaan-Mu, ya Allahku,
menyanyikan mazmur bagi-Mu dengan kecapi,
ya Yang Kudus Israel.
(23) Bibirku bersorak-sorai sementara menyanyikan mazmur bagi-Mu,
juga jiwaku yang telah Kaubebaskan.
(24) Lidahku juga menyebut-nyebut
keadilan-Mu sepanjang hari,
sebab akan mendapat malu dan tersipu-sipu
orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku.
-----------------
Lagu2 Puji Pujian
------------------
No.11 Terima Kasih Tuhan
Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu
Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
-----------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player
----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************
No. 12. Kau lah Harapanku
Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku
Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
----------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player
----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************
No.13. Indah rencanaMu Tuhan
Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu
Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
---------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player
----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************
No.14. Tuhan Selalu Punya Cara
Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu
Back to Reff 2x
Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------
Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/wDvXgHsbSig
Tuhan Punya Cara - Angel Pieters
----------:
Subscribe please,for more video
*****************
-----------------
- " Video Youtube -
Penguat Iman Percaya
*****************
01. MASIH BERANIKAH ANDA MENGELUH ATAS HIDUP ANDA : MASIH BERANIKAH ANDA BILANG TUHAN TIDAK ADA
Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=Zk44VuwZ8cc&sns=emp
----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************
02. BELAJAR MENGERTI BAGAIMANA TUHAN YESUS BEKERJA
Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=cjtfyZMdvX4&sns=em
----------:
Subscribe please,for more video thank you
*************
03. KESAKSIAN ANDY F. NOYA DI SOLO
Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=-CBGgVu73lI&sns=em
----------:
Subscribe please,for more video thank you
************
Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/zYkjVoOzfEI
LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
--------------
*************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini. Begitu pula untuk kerinduan kita , agar semakin besar nya,semakin melebar nya persekutuan ini,agar Firman Tuhan tersebar di -mana2,
Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan, didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,
semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.
** have a nice day **
Happy Thursday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°
Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net
Kamis, 6 Juli 2017