<< Renungan Harian , Rabu, 31 Oktober 2018 >>
Renungan Harian (503.2)
Rabu, 31 Oktober 2018
Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.(Matius 28:18-20)
<< Renungan Harian , Rabu, 31 Oktober 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Bukan Hanya Pengakuan
Bac. : Mazmur 53 (1-7)
Nats. : Mazmur 53:2
Bac.S.: Lukas 23-24
------------
Bacaan Alkitab : Mazmur 53 (1-7)
Kebobrokan manusia
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat. Nyanyian pengajaran Daud.
(53-2) Orang bebal berkata dalam hatinya:
"Tidak ada Allah!"
Busuk dan jijik kecurangan mereka,
tidak ada yang berbuat baik.
(2) (53-3) Allah memandang ke bawah dari sorga
kepada anak-anak manusia,
untuk melihat apakah ada yang berakal budi
dan yang mencari Allah.
(3) (53-4) Mereka semua telah menyimpang, sekaliannya telah bejat;
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
(4) (53-5) Tidak sadarkah orang-orang yang melakukan kejahatan,
yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti,
dan yang tidak berseru kepada Allah?
(5) (53-6) Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar,
padahal tidak ada yang mengejutkan;
sebab Allah menghamburkan tulang-tulang para pengepungmu;
mereka akan dipermalukan,
sebab Allah telah menolak mereka.
(6) (53-7) Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel!
Apabila Allah memulihkan keadaan umat-Nya,
maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.
------------
Ayat Nats. : Mazmur 53:2
(53-2) Orang bebal berkata dalam hatinya:
"Tidak ada Allah!"
Busuk dan jijik kecurangan mereka,
tidak ada yang berbuat baik.
------------
Tampilan cetak
edisi sebelum | 10/Edisi 2018 | edisi berikut
Rabu, 31 Oktober 2018
Bacaan : Mazmur 53
Setahun : Lukas 23-24
Nas : Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah!" Busuk dan jijik kecurangan mereka, tidak ada yang berbuat baik. (Mazmur 53:2)
Bukan Hanya Pengakuan
Seorang pemuda ateis berjalan melewati hutan. Ia bertemu pria kekar yang sedang duduk membaca buku di bawah pohon. "Apa yang kaubaca?" tanyanya. "Ini Alkitab, " jawab pria itu. Pemuda itu tertawa. "Buku itu tidak berguna. Tuhan itu tidak ada!" Pria kekar itu menjawab, "Jika Tuhan tidak ada, aku tidak akan segan memakanmu karena dulu aku seorang kanibal!"
Banyak orang secara terang-terangan mengaku: "Aku memercayai Tuhan!" Namun, meskipun mengakui keberadaan Tuhan, sebagian orang bertindak seolah-olah di dunia ini tidak ada Tuhan. Bukannya berbuat baik, mereka lebih suka melakukan kebusukan dan kecurangan yang menjijikkan (ay. 2). Fitnah, korupsi, manipulasi, bahkan "menusuk" rekan di kanan-kiri dianggap biasa. Bukankah tindakan demikian dapat disamakan dengan kehidupan tanpa Tuhan? Firman Tuhan menyebut orang-orang yang suka melakukan kejahatan itu sebagai orang-orang yang hidup tanpa kesadaran ( ay. 5). Sungguh ironis mereka tidak menyadari adanya akhir kehidupan yang menyedihkan, yang sudah menanti mereka di depan!
Kita dituntut bukan hanya mengakui keberadaan Tuhan, melainkan hidup sesuai standar Tuhan. Apalah artinya sebuah pengakuan tanpa adanya bukti meyakinkan? Iman tanpa perbuatan bahkan dikatakan mati (Yak. 2:17). Jika kita hendak menyenangkan hati Tuhan, mari membuktikannya melalui perbuatan. Allah menjanjikan keselamatan dan pemulihan bagi umat yang beriman kepada-Nya (ay. 6). --LIN/www.renunganharian.net
IMAN KEPERCAYAAN KITA KEPADA TUHAN MENJADI NYATA DI MATA DUNIA APABILA KITA MAMPU MEMBUKTIKANNYA MELALUI PERBUATAN.
(ay. 2) Mazmur 53:2
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat. Nyanyian pengajaran Daud.
(53-2) Orang bebal berkata dalam hatinya:
"Tidak ada Allah!"
Busuk dan jijik kecurangan mereka,
tidak ada yang berbuat baik.
(ay. 5) Mazmur 53: 5
(4) (53-5) Tidak sadarkah orang-orang yang melakukan kejahatan,
yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti,
dan yang tidak berseru kepada Allah?
(Yak. 2:17) Yakobus 2:17
(17) Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
(ay. 6) Mazmur 53: 6
(5) (53-6) Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar,
padahal tidak ada yang mengejutkan;
sebab Allah menghamburkan tulang-tulang para pengepungmu;
mereka akan dipermalukan,
sebab Allah telah menolak mereka.
(6) (53-7) Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel!
Apabila Allah memulihkan keadaan umat-Nya,
maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.
------------:
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Lukas 23-24
Lukas 23
Yesus di hadapan Pilatus
(1) Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus. (2) Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja." (3) Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."(4) Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini."(5) Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya: "Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan sudah sampai ke sini." (6)Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya, apakah orang itu seorang Galilea. (7) Dan ketika ia tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem.
Yesus di hadapan Herodes
(8) Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda. (9)Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun. (10)Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia. (11) Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus. (12) Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan.
Yesus kembali di hadapan Pilatus
(13) Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin serta rakyat, (14) dan berkata kepada mereka: "Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya. (15) Dan Herodes juga tidak, sebab ia mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apapun yang dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman mati. (16) Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya." (17)(Sebab ia wajib melepaskan seorang bagi mereka pada hari raya itu.)(18) Tetapi mereka berteriak bersama-sama: "Enyahkanlah Dia, lepaskanlah Barabas bagi kami!"(19) Barabas ini dimasukkan ke dalam penjara berhubung dengan suatu pemberontakan yang telah terjadi di dalam kota dan karena pembunuhan. (20) Sekali lagi Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin melepaskan Yesus. (21) Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya: "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!" (22) Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka: "Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya." (23) Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Ia disalibkan, dan akhirnya mereka menang dengan teriak mereka. (24)Lalu Pilatus memutuskan, supaya tuntutan mereka dikabulkan. (25)Dan ia melepaskan orang yang dimasukkan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, tetapi Yesus diserahkannya kepada mereka untuk diperlakukan semau-maunya. (26) Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. (27) Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. (28)Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! (29) Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. (30) Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! (31) Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?"(32) Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia. (33) Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. (34) Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.(35) Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah." (36) Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya (37) dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"(38) Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi". (39)Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" (40) Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? (41) Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." (42) Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." (43) Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (44) Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,(45) sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.(46) Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (47)Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" (48) Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang
di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. (49)Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu. (50) Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar. (51) Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan ia menanti-nantikan Kerajaan Allah.(52) Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. (53) Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat. (54) Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai. (55) Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan. (56) Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. (23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,
Lukas 24
(1) tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. (2) Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, (3)dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. (4)Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. (5) Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? (6) Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, (7) yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." (8) Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. (9) Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.(10) Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul. (11) Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. (12)Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus
(13) Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, (14) dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.(15) Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. (16)Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. (17) Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram. (18)Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" (19) Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. (20) Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.(21) Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. (22) Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,(23) dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.(24) Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."(25) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! (26)Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" (27) Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. (28) Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. (29)Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. (30) Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.(31) Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. (32) Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (33) Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka. (34) Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."(35) Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Yesus menampakkan diri kepada semua murid
(36) Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" (37) Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. (38) Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? (39) Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." (40)Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. (41) Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?"(42) Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.(43) Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. (44) Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."(45) Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. (46) Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, (47) dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. (48)Kamu adalah saksi dari semuanya ini. (49) Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
Kenaikan Yesus
(50) Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. (51) Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. (52) Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. (53)Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.
------------
Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami , karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan , agar kami mengampuni dahulu semua kesalahan orang kepada kami,
supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan- kesalahan kami (Markus 11:25-26) ,
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.
** have a nice day **
Happy Wednesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net
Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net
Rabu, 31 Oktober 2018