<< Renungan Harian, Rabu, 17 Juli 2019 >> I
Renungan Harian (589.3)
Rabu, 17 Juli 2019
Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan Pagi ini . Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari: Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.(Matius 28:18-20)
<< Renungan Harian, Rabu, 17 Juli 2019 >> I
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Konsekuensi Dosa
Bac. : Roma 6:15-23
Nats. : Roma 6: 23
Bac.S.: Mazmur 132-138
------------
Bacaan Alkitab : Roma 6:15-23
Dua macam perhambaan
(15) Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! (16)Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? (17) Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. (18) Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. (19)Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan. (20)Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. (21)Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. (22)Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. (23) Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
-----------
Ayat Nats. : Roma 6: 23
(23) Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
------------
Tampilan cetak
edisi sebelum | 07/Edisi 2019 | edisi berikut
Rabu, 17 Juli 2019
Bacaan : Roma 6:15-23
Setahun : Mazmur 132-138
Nas : Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 6:23)
Konsekuensi Dosa
Saya hanya tersenyum mendengar seorang kerabat mengaku tidak tahu kalau pajak STNK sepeda motornya harus dibayar setiap tahun. Ia pun baru tahu pada tahun ketiga sejak sepeda motor itu dibeli dan dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Kini ia harus bersiap membayar pajak yang tertunggak beserta dendanya, bisa membuat "dompet jebol" karena pengeluaran yang membengkak!
Ketidaktahuan seseorang mengenai kewajiban membayar pajak, tidak otomatis menghapus peraturan atau membebaskan orang itu dari denda. Prinsip yang sama berlaku pada dosa. Orang yang mengaku "tidak tahu" selama berbuat dosa akan tetap terkena "peraturan Allah" sesuai dengan firman-Nya, yakni hilangnya kemuliaan Allah dan kehidupan yang berujung maut (Rm. 3:23, 6:23). Maut juga bisa diartikan sebagai keadaan yang mengarah pada kerusakan hidup, keburukan, dan kematian secara fisik. Pemahaman akan firman Tuhan membuat kita lebih memahami bahwa kehidupan ini memang tak bisa dijalani seenaknya. Salomo pun pernah mengingatkan bahwa setiap perbuatan manusia selama di dunia, kelak harus dipertanggungjawabkan di hadapan takhta pengadilan Allah (Pkh. 11:9).
Dosa selalu merugikan kehidupan manusia, tetapi terkadang "kemasan" yang menarik membuat umat Tuhan menjadi kurang waspada. Maka, waspadalah selalu terhadap pikatan dosa, dan jangan pernah menghambakan diri padanya. Jika kita terjatuh dalam dosa, pertobatan adalah cara terbaik untuk menerima pengampunan dan pemulihan dari Allah. --GHJ/www.renunganharian.net
DOSA TETAPLAH DOSA. ADA KONSEKUENSI
YANG HARUS DITANGGUNG OLEH PELAKUNYA.
(Rm. 3:23, 6:23) Roma 3: 23 , Roma 6: 23
Roma 3: 23 ,
(23) Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Roma 6: 23
(23) Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
(Pkh. 11:9) Pengkhotbah 11:9
(9) Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
----------:
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 132-138
Mazmur 132
Daud dan Sion, pilihan TUHAN
(1) Nyanyian ziarah.
Ingatlah, ya TUHAN, kepada Daud
dan segala penderitaannya,
(2) bagaimana ia telah bersumpah kepada TUHAN,
telah bernazar kepada Yang Mahakuat dari Yakub:
(3) "Sesungguhnya aku tidak akan masuk ke dalam kemah kediamanku,
tidak akan berbaring di ranjang petiduranku,
(4) sesungguhnya aku tidak akan membiarkan mataku tidur
atau membiarkan kelopak mataku terlelap,
(5) sampai aku mendapat tempat untuk TUHAN,
kediaman untuk Yang Mahakuat dari Yakub."
(6) Memang kita telah mendengar tentang itu di Efrata,
telah mendapatnya di padang Yaar.
(7) "Mari kita pergi ke kediaman-Nya,
sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya."
(8) Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu,
Engkau serta tabut kekuatan-Mu!
(9) Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran,
dan bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi!
(10) Oleh karena Daud, hamba-Mu,
janganlah Engkau menolak orang yang Kauurapi!
(11) TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud,
Ia tidak akan memungkirinya:
"Seorang anak kandungmu
akan Kududukkan di atas takhtamu;
(12) jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku,
dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka,
maka anak-anak mereka selama-lamanya
akan duduk di atas takhtamu."
(13) Sebab TUHAN telah memilih Sion,
mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:
(14) "Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya,
di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
(15) Perbekalannya akan Kuberkati dengan limpahnya,
orang-orangnya yang miskin akan Kukenyangkan dengan roti,
(16) imam-imamnya akan Kukenakan pakaian keselamatan,
dan orang-orangnya yang saleh akan bersorak-sorai dengan girang.
(17) Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud,
Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi.
(18) Musuh-musuhnya akan Kukenakan pakaian penuh malu,
tetapi di atas kepalanya akan bersemarak mahkotanya."
Mazmur 133
Persaudaraan yang rukun
(1) Nyanyian ziarah Daud.
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,
apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
(2) Seperti minyak yang baik di atas kepala
meleleh ke janggut,
yang meleleh ke janggut Harun
dan ke leher jubahnya.
(3) Seperti embun gunung Hermon yang turun
ke atas gunung-gunung Sion.
Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat,
kehidupan untuk selama-lamanya.
Mazmur 134
Puji-pujian pada malam hari
(1) Nyanyian ziarah.
Mari, pujilah TUHAN,
hai semua hamba TUHAN,
yang datang melayani di rumah TUHAN
pada waktu malam.
(2) Angkatlah tanganmu ke tempat kudus
dan pujilah TUHAN!
(3) Kiranya TUHAN yang menjadikan langit dan bumi,
memberkati engkau dari Sion.
Mazmur 135
Hanya TUHAN yang patut dipuji
(1) Haleluya!
Pujilah nama TUHAN,
pujilah, hai hamba-hamba TUHAN,
(2) hai orang-orang yang datang melayani di rumah TUHAN,
di pelataran rumah Allah kita!
(3) Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik,
bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!
(4) Sebab TUHAN telah memilih Yakub bagi-Nya,
Israel menjadi milik kesayangan-Nya.
(5) Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar
dan Tuhan kita itu melebihi segala allah.
(6) TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya,
di langit dan di bumi,
di laut dan di segenap samudera raya;
(7) Ia menaikkan kabut dari ujung bumi,
Ia membuat kilat mengikuti hujan,
Ia mengeluarkan angin dari dalam perbendaharaan-Nya.
(8) Dialah yang memukul mati anak-anak sulung Mesir,
baik manusia maupun hewan,
(9) dan mendatangkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat
ke tengah-tengahmu, hai Mesir, menentang Firaun dan menentang semua pegawainya.
(10) Dialah yang memukul kalah banyak bangsa,
dan membunuh raja-raja yang kuat:
(11) Sihon, raja orang Amori,
dan Og, raja negeri Basan,
dan segala kerajaan Kanaan,
(12) dan memberikan tanah mereka sebagai milik pusaka,
milik pusaka kepada Israel, umat-Nya.
(13) Ya TUHAN, nama-Mu adalah untuk selama-lamanya;
ya TUHAN, Engkau diingat turun-temurun.
(14) Sebab TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya,
dan akan sayang kepada hamba-hamba-Nya.
(15) Berhala bangsa-bangsa adalah perak dan emas,
buatan tangan manusia,
(16) mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata,
mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,
(17) mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar,
juga nafas tidak ada dalam mulut mereka.
(18) Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya,
semua orang yang percaya kepadanya.
(19) Hai kaum Israel, pujilah TUHAN!
Hai kaum Harun, pujilah TUHAN!
(20) Hai kaum Lewi, pujilah TUHAN!
Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, pujilah TUHAN!
(21) Terpujilah TUHAN dari Sion,
Dia yang diam di Yerusalem! Haleluya!
Mazmur 136
Kasih setia Allah kepada orang Israel
(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(2) Bersyukurlah kepada Allah segala allah!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(3) Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(4) Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(5) Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(6) Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(7) Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang yang besar;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(8) Matahari untuk menguasai siang;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(9) Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(10) Kepada Dia yang memukul mati anak-anak sulung Mesir;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(11) Dan membawa Israel keluar dari tengah-tengah mereka;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(12) Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang teracung!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(13) Kepada Dia yang membelah Laut Teberau menjadi dua belahan;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(14) Dan menyeberangkan Israel dari tengah-tengahnya;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(15) Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(16) Kepada Dia yang memimpin umat-Nya melalui padang gurun!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(17) Kepada Dia yang memukul kalah raja-raja yang besar;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(18) Dan membunuh raja-raja yang mulia;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(19) Sihon, raja orang Amori;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(20) Dan Og, raja negeri Basan;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(21) Dan memberikan tanah mereka menjadi milik pusaka;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(22) Milik pusaka kepada Israel, hamba-Nya!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(23) Dia yang mengingat kita dalam kerendahan kita;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(24) Dan membebaskan kita dari pada para lawan kita;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(25) Dia yang memberikan roti kepada segala makhluk;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(26) Bersyukurlah kepada Allah semesta langit!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mazmur 137
Di tepi sungai-sungai Babel
(1) Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis,
apabila kita mengingat Sion.
(2) Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu
kita menggantungkan kecapi kita.
(3) Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita
meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian,
dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita:
"Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"
(4) Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN
di negeri asing?
(5) Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem,
biarlah menjadi kering tangan kananku!
(6) Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku,
jika aku tidak mengingat engkau,
jika aku tidak jadikan Yerusalem
puncak sukacitaku!
(7) Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani Edom,
yang pada hari pemusnahan Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya!"
(8) Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan,
berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!
(9) Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan
anak-anakmu pada bukit batu!
Mazmur 138
Nyanyian syukur atas pertolongan TUHAN
(1) Dari Daud.
Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku,
di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.
(2) Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus
dan memuji nama-Mu,
oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu;
sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
(3) Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku,
Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
(4) Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN,
sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu;
(5) mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan TUHAN,
sebab besar kemuliaan TUHAN.
(6) TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina,
dan mengenal orang yang sombong dari jauh.
(7) Jika aku berada dalam kesesakan,
Engkau mempertahankan hidupku;
terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu,
dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
(8) TUHAN akan menyelesaikannya bagiku!
Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya;
janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!
------------
Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami , karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan , agar kami mengampuni dahulu semua kesalahan orang kepada kami,supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan- kesalahan kami (Markus 11:25-26) ,
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.
** have a nice day **
Happy Wednesday
°May God Bless you°ya
°Today and Always°
°˚˚°
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net
Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net
Rabu, 17 Juli 2019