20. Jun, 2022

<< Ren.Har. Sabtu, 18 Juni 2022 >>

<< Ren.Har. Sabtu, 18 Juni 2022 >>

Renungan Harian (945.2)
Sabtu, 18 Juni 2022

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Sabtu, 18 Juni 2022 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Ketika Berkat Melimpah
Bac. : 1 Raja-Raja 10:14-29
Nats. : 1 Raja-Raja 10:23
Bac.S. : Ayub 13-16

Bacaan Alkitab : 1 Raja-Raja 10:14-29
Penghasilan Salomo dan kekayaannya
(14) Adapun emas, yang dibawa kepada Salomo dalam satu tahun ialah seberat enam ratus enam puluh enam talenta, (15) belum terhitung yang didapat dari saudagar-saudagar dan dari pedagang-pedagang dan dari semua raja Arab dan bupati-bupati di negeri itu. (16) Raja Salomo membuat dua ratus perisai besar dari emas tempaan, enam ratus syikal emas dipakainya untuk setiap perisai besar; (17) ia membuat juga tiga ratus perisai kecil dari emas tempaan, tiga mina emas dipakainya untuk setiap perisai kecil; lalu raja menaruh semuanya itu di dalam gedung "Hutan Libanon". (18) Juga raja membuat takhta besar dari gading, yang disalutnya dengan emas tua. (19) Takhta itu enam tingkatnya; pada takhta itu ada di sebelah belakang sebuah kepala bundar, dan pada kedua sisi tempat duduk ada kelek-kelek. Di samping kelek-kelek itu berdiri dua singa, (20) sedang dua belas singa berdiri di atas keenam tingkat itu sebelah-menyebelah; belum pernah diperbuat yang demikian bagi sesuatu kerajaan. (21) Segala perkakas minuman raja Salomo dari emas dan segala barang di gedung "Hutan Libanon" itu dari emas murni; tidak ada barang perak, sebab orang menganggap perak tidak berharga pada zaman Salomo. (22) Sebab di laut raja mempunyai kapal-kapal Tarsis bergabung dengan kapal-kapal Hiram; dan sekali tiga tahun kapal-kapal Tarsis itu datang membawa emas dan perak serta gading; juga kera dan burung merak. (23) Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat. (24) Seluruh bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya. (25) Mereka datang masing-masing membawa persembahannya, yakni barang-barang perak dan barang-barang emas, pakaian, senjata, rempah-rempah, kuda dan bagal, dan begitulah tahun demi tahun. (26) Salomo mengumpulkan juga kereta dan orang berkuda, sehingga ia mempunyai seribu empat ratus kereta dan dua belas ribu orang berkuda, yang semuanya ditempatkan dalam kota-kota kereta dan dekat raja di Yerusalem. (27) Raja membuat banyaknya perak di Yerusalem sama seperti batu, dan banyaknya pohon kayu aras sama seperti pohon ara yang tumbuh di Daerah Bukit. (28) Kuda untuk Salomo didatangkan dari Misraim dan dari Kewe; saudagar-saudagar raja membelinya dari Kewe dengan harga pasar. (29) Sebuah kereta yang didatangkan dari Misraim berharga sampai enam ratus syikal perak, dan seekor kuda sampai seratus lima puluh syikal; dan begitu juga melalui mereka dikeluarkan semuanya itu kepada semua raja orang Het dan kepada raja-raja Aram.

Ayat Nats. : 1 Raja-Raja 10:23
(23) Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat.

Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 13-16
Ayub 13
Ayub membela perkaranya di hadapan Allah
(1) "Sesungguhnya, semuanya itu telah dilihat mataku, didengar dan dipahami telingaku. (2) Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu. (3) Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah. (4) Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta, tabib palsulah kamu sekalian. (5) Sekiranya kamu menutup mulut, itu akan dianggap kebijaksanaan dari padamu. (6) Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku. (7) Sudikah kamu berbohong untuk Allah, sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia? (8) Apakah kamu mau memihak Allah, berbantah untuk membela Dia? (9) Apakah baik, kalau Ia memeriksa kamu? Dapatkah kamu menipu Dia seperti menipu manusia? (10) Kamu akan dihukum-Nya dengan keras, jikalau kamu diam-diam memihak. (11) Apakah kebesaran-Nya tidak akan mengejutkan kamu dan ketakutan kepada-Nya menimpa kamu? (12) Dalil-dalilmu adalah amsal debu, dan perisaimu perisai tanah liat. (13) Diam! Aku hendak bicara, apapun yang akan terjadi atas diriku! (14) Dagingku akan kuambil dengan gigiku, dan nyawaku akan kutatang dalam genggamku. (15) Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya. (16) Itulah yang menyelamatkan aku; tetapi orang fasik tidak akan menghadap kepada-Nya. (17) Dengarkanlah baik-baik perkataanku, perhatikanlah keteranganku. (18) Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku, aku yakin, bahwa aku benar. (19) Siapa mau bersengketa dengan aku? Pada saat itu juga aku mau berdiam diri dan binasa. (20) Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau: (21) jauhkanlah kiranya tangan-Mu dari padaku, dan kegentaran terhadap Engkau janganlah menimpa aku! (22) Panggillah, maka aku akan menjawab; atau aku berbicara, dan Engkau menjawab. (23) Berapa besar kesalahan dan dosaku? Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku itu. (24) Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu, dan menganggap aku sebagai musuh-Mu? (25) Apakah Engkau hendak menggentarkan daun yang ditiupkan angin, dan mengejar jerami yang kering? (26) Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku; (27) kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung, segala tindak tandukku Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku? (28) Dan semuanya itu terhadap orang yang sudah rapuh seperti kayu lapuk, seperti kain yang dimakan gegat!"

Ayub 14
Setelah mati tidak ada harapan lagi
(1) "Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. (2) Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. (3) Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili? (4) Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorangpun tidak! (5) Jikalau hari-harinya sudah pasti, dan jumlah bulannya sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan, sehingga tidak dapat dilangkahinya, (6) hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, sehingga ia seperti orang upahan dapat menikmati harinya. (7) Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh. (8) Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu, (9) maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai. (10) Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia? (11) Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering, (12) demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. (13) Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat aku pula! (14) Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku; (15) maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu. (16) Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku; (17) pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa. (18) Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya, (19) seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia. (20) Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi. (21) Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya. (22) Hanya tubuhnya membuat dirinya menderita, dan karena dirinya sendiri jiwanya berduka cita."

Ayub 15
Pendapat Elifas bahwa orang fasik akan binasa
(1) Maka Elifas, orang Teman, menjawab: (2) "Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin? (3) Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan perkataan yang tidak berfaedah? (4) Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah. (5) Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih. (6) Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau. (7) Apakah engkau dilahirkan sebagai manusia yang pertama, atau dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit? (8) Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah Allah dan meraih hikmat bagi dirimu? (9) Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti, yang tidak terang bagi kami? (10) Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut umurnya, yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu. (11) Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu? (12) Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu menyala-nyala, (13) sehingga engkau memalingkan hatimu menentang Allah, dan mulutmu mengeluarkan perkataan serupa itu? (14) Masakan manusia bersih, masakan benar yang lahir dari perempuan? (15) Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya; (16) lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat, yang menghirup kecurangan seperti air. (17) Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat, hendak kuceritakan, (18) yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang mereka tidak sembunyikan, (19) ketika hanya kepada mereka negeri itu diberikan, dan tidak ada seorang asingpun masuk ke tengah-tengah mereka. (20) Orang fasik menggeletar sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya. (21) Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya, pada masa damai ia didatangi perusak. (22) Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang. (23) Ia mengembara untuk mencari makan, entah ke mana. Ia tahu, bahwa hari kegelapan siap menantikan dia. (24) Ia ditakutkan oleh kesesakan dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja yang siap menyergap. (25) Karena ia telah mengedangkan tangannya melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa; (26) dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya yang berlapis tebal. (27) Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak dikenakannya pada pinggangnya; (28) ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan. (29) Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi. (30) Ia tidak akan luput dari kegelapan, tunasnya akan dilayukan oleh nyala api, dan ia akan dilenyapkan oleh nafas mulut-Nya. (31) Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, akan tertipulah ia, karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya. (32) Sebelum genap masanya, ajalnya akan sampai; dan rantingnyapun tidak akan menghijau. (33) Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya. (34) Karena kawanan orang-orang fasik tidak berhasil, dan api memakan habis kemah-kemah orang yang makan suap. (35) Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."

Ayub 16
Ayub mengeluh tentang perlakuan Allah
(1) Tetapi Ayub menjawab: (2) "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua! (3) Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah? (4) Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala atas kamu. (5) Aku akan menguatkan hatimu dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan. (6) Tetapi bila aku berbicara, penderitaanku tidak menjadi ringan, dan bila aku berdiam diri, apakah yang hilang dari padaku? (7) Tetapi sekarang, Ia telah membuat aku lelah dan mencerai-beraikan segenap rumah tanggaku, (8) sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi; kekurusanku telah bangkit menuduh aku. (9) Murka-Nya menerkam dan memusuhi aku, Ia menggertakkan giginya terhadap aku; lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api. (10) Mereka mengangakan mulutnya melawan aku, menampar pipiku dengan cercaan, dan bersama-sama mengerumuni aku. (11) Allah menyerahkan aku kepada orang lalim, dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik. (12) Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya, dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya. (13) Aku dihujani anak panah, ginjalku ditembus-Nya dengan tak kenal belas kasihan, empeduku ditumpahkan-Nya ke tanah. (14) Ia merobek-robek aku, menyerang aku laksana seorang pejuang. (15) Kain kabung telah kujahit pada kulitku, dan tandukku kumasukkan ke dalam debu; (16) mukaku merah karena menangis, dan bulu mataku ditudungi kelam pekat, (17) sungguhpun tidak ada kelaliman pada tanganku, dan doaku bersih. (18) Hai bumi, janganlah menutupi darahku, dan janganlah kiranya teriakku mendapat tempat perhentian! (19) Ketahuilah, sekarangpun juga, Saksiku ada di sorga, Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi. (20) Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis, (21) supaya Ia memutuskan perkara antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya. (22) Karena sedikit jumlah tahun yang akan datang, dan aku akan menempuh jalan, dari mana aku tak akan kembali lagi.
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 06/Edisi 2022 | edisi berikut

Sabtu, 18 Juni 2022

Bacaan   : 1 RAJA-RAJA 10:14-29
Setahun : Ayub 13-16
Nas       : Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat. (1 Raja-raja 10:23)

Ketika Berkat Melimpah
Salomo adalah seorang raja yang sangat sukses dan tersohor. Diberkati dengan hikmat, kekayaan, dan kejayaan oleh Tuhan.
Namun di tengah berkat kesuksesan, hatinya kepada Tuhan berubah. Dia jatuh pada penyembahan berhala. Dalam 1 Raja-raja 11 dikatakan bahwa adapun Raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun, ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het. Padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan mereka pun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Sikap hati Salomo yang berubah, dan berpaling dari Tuhan membuat Tuhan murka. Ia tidak lagi mengikuti perintah Tuhan, justru berbalik mengkhianati dan menyakiti hati Tuhan. Salomo bukannya mempermuliakan Allahnya, tapi malah jatuh ke dalam dosa di saat berkat Tuhan sedang ia nikmati.
Ketika berkat melimpah, bagaimana sikap hati kita di hadapan Tuhan? Apakah kita semakin mengasihi Tuhan, atau sebaliknya melupakan-Nya? Betapa banyak Tuhan telah memberkati, namun terkadang kita tidak menyadari hati kita sering berubah. Sebelum diberkati, kita rajin berdoa, ibadah, bersikap rendah hati dengan siapa pun. Ketika berkat Tuhan sudah kita terima, kita menjadi orang yang berbeda. Lupa berdoa, lupa ibadah, menjadi sombong, bermegah dan bangga dengan apa yang kita miliki. Hati kita tidak lagi terfokus pada Tuhan, melainkan pada berkat materi yang kita miliki. Ketika berkat melimpah, mari tetap rendah hati, pautkan hati dengan Tuhan, Sang Pemberi Berkat. --ESE/www.renunganharian.net

KITA DIBERKATI AGAR SEMAKIN MEMPERMULIAKAN, 
MENYENANGKAN HATI TUHAN SERTA MENJADI BERKAT UNTUK SESAMA.

1 Raja-Raja 11 (1-43 )
Salomo jatuh ke dalam penyembahan berhala
(1) Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het, (2) padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta. (3) Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN. (4) Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. (5) Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon, (6) dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya. (7) Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon. (8) Demikian juga dilakukannya bagi semua isterinya, orang-orang asing itu, yang mempersembahkan korban ukupan dan korban sembelihan kepada allah-allah mereka. (9) Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, (10) dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan TUHAN. (11) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu. (12) Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya. (13) Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih."
Lawan-lawan Salomo
(14) Kemudian TUHAN membangkitkan seorang lawan Salomo, yakni Hadad, orang Edom; ia dari keturunan raja Edom. (15) Sesudah Daud memukul kalah orang Edom, maka panglima Yoab pergi menguburkan orang-orang yang mati terbunuh, lalu menewaskan semua laki-laki di Edom; (16) enam bulan lamanya Yoab diam di sana dengan seluruh Israel, sampai dilenyapkannya semua laki-laki di Edom. (17) Tetapi Hadad melarikan diri bersama-sama dengan beberapa orang Edom dari pegawai-pegawai ayahnya, dan mengungsi ke Mesir; adapun Hadad itu masih sangat muda. (18) Mereka berangkat dari Midian, lalu sampai ke Paran; mereka membawa beberapa orang dari Paran, lalu mereka sampai ke Mesir kepada Firaun, raja Mesir. Ia ini memberikan rumah kepada Hadad, menentukan belanjanya dan menyerahkan sebidang tanah kepadanya. (19) Hadad demikian disayangi Firaun, sehingga diberikannya kepadanya seorang isteri, yakni adik isterinya sendiri, adik permaisuri Tahpenes. (20) Lalu adik Tahpenes itu melahirkan baginya seorang anak laki-laki, Genubat namanya, dan Tahpenes menyapih dia di istana Firaun, sehingga Genubat ada di istana Firaun di tengah-tengah anak-anak Firaun sendiri. (21) Ketika didengar Hadad di Mesir, bahwa Daud telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya dan bahwa panglima Yoab sudah mati juga, maka berkatalah Hadad kepada Firaun: "Biarkanlah aku pergi ke negeriku." (22) Lalu bertanyalah Firaun kepadanya: "Tetapi kekurangan apakah engkau padaku ini, maka engkau tiba-tiba berniat pergi ke negerimu?" Jawabnya: "Aku tidak kekurangan apapun, namun demikian, biarkanlah juga aku pergi." (23) Allah membangkitkan pula seorang lawan Salomo, yakni Rezon bin Elyada, yang telah melarikan diri dari tuannya, yakni Hadadezer, raja Zoba. (24) Ia mengumpulkan orang-orang, lalu menjadi kepala gerombolan. Ketika Daud hendak membunuh mereka, maka pergilah mereka ke Damsyik; mereka diam di sana dan di situlah mereka mengangkat Rezon menjadi raja. (25) Dialah yang menjadi lawan Israel sepanjang umur Salomo; ia mendatangkan malapetaka sama seperti Hadad. Ia muak akan orang Israel dan menjadi raja atas Aram. (26) Juga Yerobeam bin Nebat, seorang Efraim dari Zereda, seorang pegawai Salomo, nama ibunya Zerua, seorang janda, memberontak terhadap raja. (27) Inilah alasannya, mengapa ia memberontak terhadap raja: Salomo mendirikan Milo, dan ia menutup tembusan tembok kota Daud, ayahnya. (28) Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf. (29) Pada waktu itu, ketika Yerobeam keluar dari Yerusalem, nabi Ahia, orang Silo itu, mendatangi dia di jalan dengan berselubungkan kain baru. Dan hanya mereka berdua ada di padang. (30) Ahia memegang kain baru yang di badannya, lalu dikoyakkannya menjadi dua belas koyakan; (31) dan ia berkata kepada Yerobeam: "Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan akan memberikan kepadamu sepuluh suku. (32) Tetapi satu suku akan tetap padanya oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem, kota yang Kupilih itu dari segala suku Israel. (33) Sebabnya ialah karena ia telah meninggalkan Aku dan sujud menyembah kepada Asytoret, dewi orang Sidon, kepada Kamos, allah orang Moab dan kepada Milkom, allah bani Amon, dan ia tidak hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, seperti Daud, ayahnya. (34) Bukan dari tangannya akan Kuambil seluruh kerajaan itu; Aku akan membiarkan dia tetap menjadi raja seumur hidupnya, oleh karena hamba-Ku Daud yang telah Kupilih dan yang tetap mengikuti segala perintah dan ketetapan-Ku. (35) Tetapi dari tangan anaknyalah Aku akan mengambil kerajaan itu dan akan memberikannya kepadamu, yakni sepuluh suku. (36) Dan kepada anaknya akan Kuberikan satu suku, supaya hamba-Ku Daud selalu mempunyai keturunan di hadapan-Ku di Yerusalem, kota yang Kupilih bagi-Ku supaya nama-Ku tinggal di sana. (37) Maka engkau ini akan Kuambil, supaya engkau memerintah atas segala yang dikehendaki hatimu dan menjadi raja atas Israel. (38) Dan jika engkau mendengarkan segala yang Kuperintahkan kepadamu dan hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan apa yang benar di mata-Ku dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku seperti yang telah dilakukan oleh hamba-Ku Daud, maka Aku akan menyertai engkau dan Aku akan membangunkan bagimu suatu keluarga yang teguh seperti yang Kubangunkan bagi Daud, dan Aku akan memberikan orang Israel kepadamu. (39) Dan untuk itu Aku akan merendahkan keturunan Daud, tetapi bukan untuk selamanya." (40) Lalu Salomo berikhtiar membunuh Yerobeam, tetapi Yerobeam bangkit dan melarikan diri ke Mesir, kepada Sisak, raja Mesir, dan di Mesirlah ia tinggal sampai Salomo mati.
Salomo mati
(41) Selebihnya dari riwayat Salomo dan segala yang dilakukannya dan hikmatnya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab riwayat Salomo? (42) Lamanya Salomo memerintah di Yerusalem atas seluruh Israel ialah empat puluh tahun. (43) Kemudian Salomo mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud, ayahnya. Maka Rehabeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Saturday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net



Sabtu, 18 Juni 2022