3. Jun, 2022

<< Ren.Har. Rabu, 01 Juni 2022 >>

<< Ren.Har. Rabu, 01 Juni 2022 >>

Renungan Harian (939.3)
Rabu, 01 Juni 2022

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Rabu, 01 Juni 2022 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Bukan Basa Basi
Bac. : Roma 12 :9-21
Nats. : Roma 12 : 9
Bac.S. : Ezra 1-2

Bacaan Alkitab : Roma 12 :9-21
Nasihat untuk hidup dalam kasih
(9) Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. (10) Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. (11) Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. (12) Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! (13) Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! (14) Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! (15) Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! (16) Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! (17) Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! (18) Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! (19) Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. (20) Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. (21) Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Ayat Nats. : Roma 12 : 9
(9) Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

Bacaan Alkitab Setahun : Ezra 1-2
Ezra 1
Koresy mengizinkan orang-orang buangan pulang ke negerinya
(1) Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: (2) "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. (3) Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. (4) Dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem." (5) Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem. (6) Dan segala orang di sekeliling mereka membantu mereka dengan barang-barang perak, dengan emas, harta benda dan ternak dan dengan pemberian yang indah-indah, selain dari segala sesuatu yang dipersembahkan dengan sukarela. (7) Pula raja Koresh menyuruh mengeluarkan perlengkapan rumah TUHAN yang telah diangkut Nebukadnezar dari Yerusalem dan yang ditaruhnya di dalam kuil allahnya. (8) Koresh, raja Persia itu, menyuruh mengeluarkan semuanya itu di bawah pengawasan Mitredat, bendahara raja, yang menghitung seluruhnya bagi Sesbazar, pembesar di Yehuda. (9) Inilah daftarnya: tiga puluh bokor emas, seribu bokor perak, dua puluh sembilan pisau, (10) tiga puluh piala emas, pula empat ratus sepuluh piala perak, seribu buah barang-barang lain. (11) Barang-barang emas dan perak itu seluruhnya berjumlah lima ribu empat ratus. Semuanya itu dibawa oleh Sesbazar sewaktu orang-orang buangan itu dibawa pulang dari negeri Babel ke Yerusalem.

Ezra 2
Daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan
(1) Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya. (2) Mereka datang bersama-sama Zerubabel, Yesua, Nehemia, Seraya, Reelaya, Mordekhai, Bilsan, Mispar, Bigwai, Rehum dan Baana. Inilah daftar orang-orang bangsa Israel: (3) bani Paros: dua ribu seratus tujuh puluh dua orang; (4) bani Sefaca: tiga ratus tujuh puluh dua orang; (5) bani Arah: tujuh ratus tujuh puluh lima orang; (6) bani Pahat-Moab, yakni anak-anak Yesua dan Yoab: dua ribu delapan ratus dua belas orang; (7) bani Elam: seribu dua ratus lima puluh empat orang; (8) bani Zatu: sembilan ratus empat puluh lima orang; (9) bani Zakai: tujuh ratus enam puluh orang; (10) bani Bani: enam ratus empat puluh dua orang; (11) bani Bebai: enam ratus dua puluh tiga orang; (12) bani Azgad: seribu dua ratus dua puluh dua orang; (13) bani Adonikam: enam ratus enam puluh enam orang; (14) bani Bigwai: dua ribu lima puluh enam orang; (15) bani Adin: empat ratus lima puluh empat orang; (16) bani Ater, yakni bani Hizkia: sembilan puluh delapan orang; (17) bani Bezai: tiga ratus dua puluh tiga orang; (18) bani Yora: seratus dua belas orang; (19) bani Hasum: dua ratus dua puluh tiga orang; (20) bani Gibar: sembilan puluh lima orang; (21) dari Betlehem: seratus dua puluh tiga orang; (22) orang-orang Netofa: lima puluh enam orang; (23) orang-orang Anatot: seratus dua puluh delapan orang; (24) dari Asmawet: empat puluh dua orang; (25) dari Kiryat-Arim, Kefira dan Beerot: tujuh ratus empat puluh tiga orang; (26) dari Rama dan Gaba: enam ratus dua puluh satu orang; (27) orang-orang Mikhmas: seratus dua puluh dua orang; (28) orang-orang Betel dan Ai: dua ratus dua puluh tiga orang; (29) dari Nebo: lima puluh dua orang; (30) bani Magbis: seratus lima puluh enam orang; (31) bani Elam, yakni Elam yang lain: seribu dua ratus lima puluh empat orang; (32) bani Harim: tiga ratus dua puluh orang; (33) orang-orang dari Lod, Hadid dan Ono: tujuh ratus dua puluh lima orang; (34) dari Yerikho: tiga ratus empat puluh lima orang; (35) bani Senaa: tiga ribu enam ratus tiga puluh orang. (36) Inilah para imam: bani Yedaya, yakni kaum keluarga Yesua: sembilan ratus tujuh puluh tiga orang; (37) bani Imer: seribu lima puluh dua orang; (38) bani Pasyhur: seribu dua ratus empat puluh tujuh orang; (39) bani Harim: seribu tujuh belas orang. (40) Inilah orang-orang Lewi: bani Yesua dan Kadmiel, yakni bani Hodawya: tujuh puluh empat orang. (41) Inilah para penyanyi: bani Asaf: seratus dua puluh delapan orang. (42) Inilah kaum penunggu pintu gerbang: bani Salum, bani Ater, bani Talmon, bani Akub, bani Hatita, bani Sobai, semuanya seratus tiga puluh sembilan orang. (43) Inilah para budak di bait Allah: bani Ziha, bani Hasufa, bani Tabaot; (44) bani Keros, bani Siaha, bani Padon; (45) bani Lebana, bani Hagaba, bani Akub; (46) bani Hagab, bani Samlai, bani Hanan; (47) bani Gidel, bani Gahar, bani Reaya; (48) bani Rezin, bani Nekoda, bani Gazam; (49) bani Uza, bani Paseah, bani Besai; (50) bani Asna, bani Meunim, bani Nefusim; (51) bani Bakbuk, bani Hakufa, bani Harhur; (52) bani Bazlut, bani Mehida, bani Harsa; (53) bani Barkos, bani Sisera, bani Temah; (54) bani Neziah, bani Hatifa. (55) Inilah keturunan para hamba Salomo: bani Sotai, bani Soferet, bani Peruda; (56) bani Yaala, bani Darkon, bani Gidel; (57) bani Sefaca, bani Hatil, bani Pokheret-Hazebaim, bani Ami. (58) Seluruh budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo ada tiga ratus sembilan puluh dua orang. (59) Inilah orang-orang yang berangkat pulang dari Tel-Melah, Tel-Harsa, Kerub, Adan dan Imer, tetapi mereka tidak dapat menyatakan apakah kaum keluarga dan asal usul mereka termasuk bangsa Israel: (60) bani Delaya, bani Tobia, bani Nekoda, enam ratus lima puluh dua orang; (61) dan dari antara kaum imam: bani Habaya, bani Hakos, bani Barzilai. Barzilai itu memperisteri seorang anak perempuan Barzilai, orang Gilead itu, dan sejak itu ia dinamai menurut nama keluarga itu. (62) Mereka itu menyelidiki apakah nama mereka tercatat dalam silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam. (63) Dan tentang mereka diputuskan oleh kepala daerah, bahwa mereka tidak boleh makan dari persembahan maha kudus, sampai ada seorang imam bertindak dengan memegang Urim dan Tumim. (64) Seluruh jemaah itu bersama-sama ada empat puluh dua ribu tiga ratus enam puluh orang, (65) selain dari budak mereka laki-laki dan perempuan yang berjumlah tujuh ribu tiga ratus tiga puluh tujuh orang. Pada mereka ada dua ratus penyanyi laki-laki dan perempuan. (66) Mereka mempunyai tujuh ratus tiga puluh enam ekor kuda, dua ratus empat puluh lima ekor bagal, (67) empat ratus tiga puluh lima ekor unta, dan enam ribu tujuh ratus dua puluh ekor keledai. (68) Beberapa kepala kaum keluarga, tatkala datang ke rumah TUHAN yang di Yerusalem, mempersembahkan persembahan sukarela guna pembangunan rumah Allah pada tempatnya semula. (69) Mereka memberi sumbangan sekadar kemampuan mereka untuk perbendaharaan guna pekerjaan itu sebanyak enam puluh satu ribu dirham emas, lima ribu mina perak dan seratus helai kemeja imam. (70) Adapun para imam dan orang-orang Lewi, dan juga sebagian dari rakyat, serta para penyanyi, para penunggu pintu gerbang dan para budak di bait Allah menetap di kota-kota mereka, demikian juga semua orang Israel yang lain, masing-masing di kota-kotanya sendiri.
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 06/Edisi 2022 | edisi berikut

Rabu, 1 Juni 2022

Bacaan   : ROMA 12:9-21
Setahun : Ezra 1-2
Nas       : Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. (Roma 12:9)

Bukan Basa-basi
Ketika saya dan istri menjalani isolasi mandiri di rumah setelah terinfeksi Covid-19, kami memiliki ruang gerak yang sangat terbatas. Tetapi kami hampir tidak mengalami kesulitan sama sekali dalam memenuhi berbagai kebutuhan yang biasanya harus dibeli di pasar. Orang-orang yang dekat dengan kami, yakni anggota-anggota jemaat dan sahabat serta kerabat dengan antusias menawarkan diri untuk menolong kami. "Saya sedang di pusat perbelanjaan. Barang apa yang perlu saya belikan?" tanya seorang ibu. "Kami mau bawakan apa untuk sarapan?" tanya keluarga lain di suatu pagi. "Kami bersedia mengasuh dan merawat anak-anak kalian sampai kalian pulih, " keluarga lain menawarkan. "Jangan segan-segan memberitahu jika butuh sesuatu, " tegas beberapa orang. Selama ini kami tahu bahwa mereka mengasihi kami. Namun pengalaman inilah salah satunya yang membuktikan bahwa kasih mereka bukan basa-basi.
Pengalaman ini juga yang kemudian semakin mendorong saya untuk menegaskan kepada orang-orang yang kami layani, "Jangan segan mengabari kami jika ada yang bisa kami bantu. Ini bukan basa-basi. Kami serius!" ujar saya. Dan itulah yang berusaha kami lakukan ketika ada orang-orang yang memerlukan pertolongan, khususnya bagi mereka yang menjalani isolasi Covid.
Rasul Paulus menasihatkan jemaat di Roma agar tidak berpura-pura dalam mengamalkan kasih. Bukan hanya manis di mulut. Tetapi dengan tulus. Tidak munafik. Tidak ada tipuan di dalamnya. Riil. Apa adanya. Begitulah kasih Allah kepada kita. Dan itulah yang Dia kehendaki untuk kita kerjakan senantiasa. --HT/www.renunganharian.net

MEMANG, MENGASIHI ITU ADALAH KATA KERJA!
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Wednesday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net



Rabu, 01 Juni 2022