1. Feb, 2022

<< Ren.Har. Senin, 31 Januari 2022 >>

<< Ren.Har. Senin, 31 Januari 2022 >>

Renungan Harian (899.2)
Senin, 31 Januari 2022

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Senin, 31 Januari 2022 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Bersyukur Bisa Tidur
Bac. : Mazmur 3 (1-8)
Nats. : Mazmur 3 : 6
Bac.S. : Keluaran 40

Bacaan Alkitab : Mazmur 3 (1-8)
Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh
(1) Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya.
(3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku!
Banyak orang yang bangkit menyerang aku;

(2) (3-3) banyak orang yang berkata tentang aku:
"Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." Sela

(3) (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku,
Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.

(4) (3-5) Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN,
dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela

(5) (3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur;
aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!

(6) (3-7) Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang
yang siap mengepung aku.

(7) (3-8) Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku!
Ya, Engkau telah memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi orang-orang fasik.

(8) (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan.
Berkat-Mu atas umat-Mu! Sela

Ayat Nats. : Mazmur 3 : 6
(5) (3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur;
aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!

Bacaa Alkitab Setahun : Keluaran 40
Keluaran 40
Musa mendirikan Kemah Suci
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: (2) "Pada hari yang pertama dari bulan yang pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. (3) Kautempatkanlah di dalamnya tabut hukum dan kaupasanglah tabir sebagai penudung di depan tabut itu. (4) Kaubawalah ke dalamnya meja dan taruhlah di atasnya perkakas menurut susunannya; kaubawalah ke dalamnya kandil dan kaupasang lampu-lampunya di atasnya. (5) Kautaruhlah mezbah emas untuk membakar ukupan di depan tabut hukum. Kaugantungkanlah tirai pintu Kemah Suci. (6) Kautaruhlah mezbah korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. (7) Kautaruhlah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu kautaruhlah air ke dalamnya. (8) Haruslah kaubuat pelataran keliling dan kaugantungkanlah tirai pintu gerbang pelataran itu. (9) Kemudian kauambillah minyak urapan dan kauurapilah Kemah Suci dengan segala yang ada di dalamnya; demikianlah harus engkau menguduskannya, dengan segala perabotannya, sehingga menjadi kudus. (10) Juga kauurapilah mezbah korban bakaran itu dengan segala perkakasnya; demikianlah engkau harus menguduskan mezbah itu, sehingga mezbah itu maha kudus. (11) Juga kauurapilah bejana pembasuhan itu dengan alasnya, dan demikianlah engkau harus menguduskannya. (12) Kemudian kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan kaubasuhlah mereka dengan air. (13) Kaukenakanlah pakaian yang kudus kepada Harun, kauurapi dan kaukuduskanlah dia supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku. (14) Juga anak-anaknya kausuruhlah mendekat dan kaukenakanlah kemeja kepada mereka. (15) Urapilah mereka, seperti engkau mengurapi ayah mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku; dan ini terjadi, supaya berdasarkan pengurapan itu mereka memegang jabatan imam untuk selama-lamanya turun-temurun." (16) Dan Musa melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah dilakukannya. (17) Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci. (18) Musa mendirikan Kemah Suci itu, dipasangnyalah alas-alasnya, ditaruhnya papan-papannya, dipasangnya kayu-kayu lintangnya dan didirikannya tiang-tiangnya. (19) Dikembangkannyalah atap kemah yang menudungi Kemah Suci dan diletakkannyalah tudung kemah di atasnya seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (20) Diambilnyalah loh hukum Allah dan ditaruhnya ke dalam tabut, dikenakannyalah kayu pengusung pada tabut itu dan diletakkannya tutup pendamaian di atas tabut itu. (21) Dibawanyalah tabut itu ke dalam Kemah Suci, digantungkannyalah tabir penudung dan dipasangnya sebagai penudung di depan tabut hukum Allah seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (22) Ditaruhnyalah meja di dalam Kemah Pertemuan pada sisi Kemah Suci sebelah utara, di depan tabir itu. (23) Diletakkannyalah di atasnya roti sajian menurut susunannya, di hadapan TUHAN seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (24) Ditempatkannyalah kandil di dalam Kemah Pertemuan berhadapan dengan meja itu, pada sisi Kemah Suci sebelah selatan. (25) Dipasangnyalah lampu-lampu di atasnya di hadapan TUHAN seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (26) Ditempatkannyalah mezbah emas di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir itu. (27) Dibakarnyalah di atasnya ukupan dari wangi-wangian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (28) Digantungkannyalah tirai pintu Kemah Suci. (29) Mezbah korban bakaran ditempatkannyalah di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu, dan dipersembahkannyalah di atasnya korban bakaran dan korban sajian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (30) Ditempatkannyalah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu ditaruhnyalah air ke dalamnya untuk pembasuhan. (31) Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. (32) Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (33) Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu, dan digantungkannyalah tirai pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu.
Kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci
(34) Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci, (35) sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci. (36) Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah. (37) Tetapi jika awan itu tidak naik, maka merekapun tidak berangkat sampai hari awan itu naik. (38) Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 01/Edisi 2022 | edisi berikut

Senin, 31 Januari 2022

Bacaan   : MAZMUR 3
Setahun : Keluaran 40
Nas       : Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang Aku! (Mazmur 3:6)

Bersyukur Bisa Tidur
Kata banyak orang, aktivitas tidur adalah hal yang menyenangkan apalagi setelah melakukan banyak kegiatan yang sifatnya menguras tenaga kita. Namun, ada beberapa orang yang dapat mengalami insomnia karena terlalu banyak hal yang dipikirkan. Ketika ada masalah, orang memang sulit untuk tidur sehingga tidak heran banyak orang hidupnya menjadi tidak maksimal karena mengabaikan tidur yang merupakan upaya hidup sehat.
Daud saat ini diserang oleh Absalom, anaknya sendiri (ay. 1) dan ia menganggap ini permasalahan yang sangat berat untuk dihadapinya (ay. 2-3, 7-8) sehingga harapan Daud tertuju hanya kepada Allah saja yang sanggup memberikan pertolongan. Walaupun menghadapi kondisi yang tertekan karena banyaknya musuh menyerang, Daud tetap bisa tidur dan percaya bahwa Tuhanlah yang akan menopang kehidupannya (ay. 6). Inilah iman Daud ketika dia menyadari masih ada Tuhan dalam hidupnya. Ketakutan Daud tidak seberapa dibanding dengan imannya akan kekuasaan Tuhan yang jauh lebih besar dari musuh-musuhnya.
Masalah boleh datang melanda kehidupan orang percaya, namun tetap ingatlah bahwa masih ada Tuhan yang sanggup menolong kita, mengapa kita harus membuat diri kita sakit karena kita terlalu memikirkannya dan kita tidak mengambil waktu tidur? Sia-sia untuk berbuat demikian karena sesungguhnya dengan tidur kita dapat merasa tenteram dan tenang dalam Allah meski banyak mengalami badai kehidupan. --YDS/www.renunganharian.net

TENANGLAH DAN TIDURLAH MESKI BADAI KEHIDUPAN MELANDA HIDUP KITA.

( ay. 1 ) Mazmur 3:1
(1) Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya.

( ay. 2-3 , 7-8 ) Mazmur 3: 2-3 , 7-8
(3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku!
Banyak orang yang bangkit menyerang aku;

(2) (3-3) banyak orang yang berkata tentang aku:
"Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." Sela

(6) (3-7) Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang
yang siap mengepung aku.

(7) (3-8) Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku!
Ya, Engkau telah memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi orang-orang fasik.

( ay. 6 ) Mazmur 3:6
(5) (3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur;
aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Monday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net



Senin, 31 Januari 2022