18. Jul, 2021

<< Ren.Har. Sabtu, 17 Juli 2021 >>

<< Ren.Har. Sabtu, 17 Juli 2021 >>

Renungan Harian (833.2)
Sabtu, 17 Juli 2021

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Sabtu, 17 Juli 2021 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Humanis
Bac. : Yohanes 8:1-11
Nats. : Yohanes 8: 7
Bac.S. : Mazmur 132-138

Bacaan Alkitab : Yohanes 8:1-11
(1) tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. (2) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. (3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. (4) Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. (5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" (6) Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. (7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (8) Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. (9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. (10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" (11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Ayat Nats. : Yohanes 8: 7
(7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."

Bacaa Alkitab Setahun : Mazmur 132-138
Mazmur 132
Daud dan Sion, pilihan TUHAN

(1) Nyanyian ziarah.
Ingatlah, ya TUHAN, kepada Daud
dan segala penderitaannya,

(2) bagaimana ia telah bersumpah kepada TUHAN,
telah bernazar kepada Yang Mahakuat dari Yakub:

(3) "Sesungguhnya aku tidak akan masuk ke dalam kemah kediamanku,
tidak akan berbaring di ranjang petiduranku,

(4) sesungguhnya aku tidak akan membiarkan mataku tidur
atau membiarkan kelopak mataku terlelap,

(5) sampai aku mendapat tempat untuk TUHAN,
kediaman untuk Yang Mahakuat dari Yakub."

(6) Memang kita telah mendengar tentang itu di Efrata,
telah mendapatnya di padang Yaar.

(7) "Mari kita pergi ke kediaman-Nya,
sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya."

(8) Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu,
Engkau serta tabut kekuatan-Mu!

(9) Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran,
dan bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi!

(10) Oleh karena Daud, hamba-Mu,
janganlah Engkau menolak orang yang Kauurapi!

(11) TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud,
Ia tidak akan memungkirinya:
"Seorang anak kandungmu
akan Kududukkan di atas takhtamu;

(12) jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku,
dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka,
maka anak-anak mereka selama-lamanya
akan duduk di atas takhtamu."

(13) Sebab TUHAN telah memilih Sion,
mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:

(14) "Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya,
di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.

(15) Perbekalannya akan Kuberkati dengan limpahnya,
orang-orangnya yang miskin akan Kukenyangkan dengan roti,

(16) imam-imamnya akan Kukenakan pakaian keselamatan,
dan orang-orangnya yang saleh akan bersorak-sorai dengan girang.

(17) Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud,
Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi.

(18) Musuh-musuhnya akan Kukenakan pakaian penuh malu,
tetapi di atas kepalanya akan bersemarak mahkotanya."

Mazmur 133
Persaudaraan yang rukun

(1) Nyanyian ziarah Daud.
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,
apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

(2) Seperti minyak yang baik di atas kepala
meleleh ke janggut,
yang meleleh ke janggut Harun
dan ke leher jubahnya.

(3) Seperti embun gunung Hermon yang turun
ke atas gunung-gunung Sion.
Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat,
kehidupan untuk selama-lamanya.

Mazmur 134
Puji-pujian pada malam hari

(1) Nyanyian ziarah.
Mari, pujilah TUHAN,
hai semua hamba TUHAN,
yang datang melayani di rumah TUHAN
pada waktu malam.

(2) Angkatlah tanganmu ke tempat kudus
dan pujilah TUHAN!

(3) Kiranya TUHAN yang menjadikan langit dan bumi,
memberkati engkau dari Sion.

Mazmur 135
Hanya TUHAN yang patut dipuji

(1) Haleluya!
Pujilah nama TUHAN,
pujilah, hai hamba-hamba TUHAN,

(2) hai orang-orang yang datang melayani di rumah TUHAN,
di pelataran rumah Allah kita!

(3) Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik,
bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!

(4) Sebab TUHAN telah memilih Yakub bagi-Nya,
Israel menjadi milik kesayangan-Nya.

(5) Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar
dan Tuhan kita itu melebihi segala allah.

(6) TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya,
di langit dan di bumi,
di laut dan di segenap samudera raya;

(7) Ia menaikkan kabut dari ujung bumi,
Ia membuat kilat mengikuti hujan,
Ia mengeluarkan angin dari dalam perbendaharaan-Nya.

(8) Dialah yang memukul mati anak-anak sulung Mesir,
baik manusia maupun hewan,

(9) dan mendatangkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat
ke tengah-tengahmu, hai Mesir, menentang Firaun dan menentang semua pegawainya.

(10) Dialah yang memukul kalah banyak bangsa,
dan membunuh raja-raja yang kuat:

(11) Sihon, raja orang Amori,
dan Og, raja negeri Basan,
dan segala kerajaan Kanaan,

(12) dan memberikan tanah mereka sebagai milik pusaka,
milik pusaka kepada Israel, umat-Nya.

(13) Ya TUHAN, nama-Mu adalah untuk selama-lamanya;
ya TUHAN, Engkau diingat turun-temurun.

(14) Sebab TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya,
dan akan sayang kepada hamba-hamba-Nya.

(15) Berhala bangsa-bangsa adalah perak dan emas,
buatan tangan manusia,

(16) mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata,
mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,

(17) mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar,
juga nafas tidak ada dalam mulut mereka.

(18) Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya,
semua orang yang percaya kepadanya.

(19) Hai kaum Israel, pujilah TUHAN!
Hai kaum Harun, pujilah TUHAN!

(20) Hai kaum Lewi, pujilah TUHAN!
Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, pujilah TUHAN!

(21) Terpujilah TUHAN dari Sion,
Dia yang diam di Yerusalem! Haleluya!

Mazmur 136
Kasih setia Allah kepada orang Israel

(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(2) Bersyukurlah kepada Allah segala allah!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(3) Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(4) Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(5) Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(6) Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(7) Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang yang besar;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(8) Matahari untuk menguasai siang;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(9) Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(10) Kepada Dia yang memukul mati anak-anak sulung Mesir;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(11) Dan membawa Israel keluar dari tengah-tengah mereka;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(12) Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang teracung!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(13) Kepada Dia yang membelah Laut Teberau menjadi dua belahan;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(14) Dan menyeberangkan Israel dari tengah-tengahnya;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(15) Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(16) Kepada Dia yang memimpin umat-Nya melalui padang gurun!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(17) Kepada Dia yang memukul kalah raja-raja yang besar;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(18) Dan membunuh raja-raja yang mulia;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(19) Sihon, raja orang Amori;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(20) Dan Og, raja negeri Basan;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(21) Dan memberikan tanah mereka menjadi milik pusaka;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(22) Milik pusaka kepada Israel, hamba-Nya!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(23) Dia yang mengingat kita dalam kerendahan kita;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(24) Dan membebaskan kita dari pada para lawan kita;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(25) Dia yang memberikan roti kepada segala makhluk;
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(26) Bersyukurlah kepada Allah semesta langit!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 137
Di tepi sungai-sungai Babel

(1) Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis,
apabila kita mengingat Sion.

(2) Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu
kita menggantungkan kecapi kita.

(3) Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita
meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian,
dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita:
"Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"

(4) Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN
di negeri asing?

(5) Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem,
biarlah menjadi kering tangan kananku!

(6) Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku,
jika aku tidak mengingat engkau,
jika aku tidak jadikan Yerusalem
puncak sukacitaku!

(7) Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani Edom,
yang pada hari pemusnahan Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya!"

(8) Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan,
berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!

(9) Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan
anak-anakmu pada bukit batu!

Mazmur 138
Nyanyian syukur atas pertolongan TUHAN

(1) Dari Daud.
Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku,
di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.

(2) Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus
dan memuji nama-Mu,
oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu;
sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.

(3) Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku,
Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.

(4) Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN,
sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu;

(5) mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan TUHAN,
sebab besar kemuliaan TUHAN.

(6) TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina,
dan mengenal orang yang sombong dari jauh.

(7) Jika aku berada dalam kesesakan,
Engkau mempertahankan hidupku;
terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu,
dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.

(8) TUHAN akan menyelesaikannya bagiku!
Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya;
janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2021 | edisi berikut

Sabtu, 17 Juli 2021

Bacaan   : YOHANES 8:1-11
Setahun : Mazmur 132-138
Nas       : Ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka, "Siapa saja di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7)

Humanis
Seorang pengacara sering mendapat komentar miring lantaran sering bertugas mendampingi tersangka/terdakwa. Suatu kali ia pun mengunggah status melalui akun media sosialnya: "Seandainya tersangka/terdakwa itu anggota keluarga Anda yang sangat Anda kasihi, Anda akan memahami posisi saya. Bukan karena saya senang pada orang jahat, namun karena rasa humanisme. Saya tidak membela mereka dengan menganggap benar kesalahan mereka. Namun dalam hukum mereka memiliki hak untuk didampingi."
Yesus pun memandang manusia sebagai objek terpenting. Ketika diperhadapkan dengan seorang perempuan yang kedapatan berbuat zina, Ia tidak segera menjatuhkan hukuman. Dengan mengedepankan sisi humanis bukan berarti Yesus memandang remeh dosa atau membuka peluang untuk tidak menghukum dosa. Dosa tetap perlu ditegur. Terbukti Yesus pun memberikan nasihat kepada perempuan itu supaya meninggalkan tabiat dosanya.
Bersikap humanis bukan berarti mengabaikan kesalahan orang lain. Bukankah diri kita pun bukan orang yang sempurna tanpa dosa? Maka ketika kita menemukan kesalahan pada orang lain hendaknya kita melihat diri kita sendiri! Selanjutnya, hendaklah kita bersikap lebih tegas menentang dosa dalam diri sendiri, daripada kepada orang lain. Selain itu, simpati harus tetap kita berikan kepada orang lain. Bukan terhadap dosa mereka, melainkan terhadap pribadi mereka yang melakukan pelanggaran itu. Kita dapat mengingatkan mereka dengan kasih yang membangun, bukan cibiran dan hukuman yang menjatuhkan. --EBL/www.renunganharian.net

SUKA MENGHAKIMI DAN SENANG MELIHAT ORANG LAIN DIHUKUM MERUPAKAN
TANDA SESEORANG BELUM MENGALAMI KASIH DAN PENGAMPUNAN ALLAH.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Saturday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net


Sabtu, 17 Juli 2021