28. Feb, 2020

<< Renungan Harian Kamis, 27 Februari 2020 >>

<< Renungan Harian Kamis, 27 Februari 2020 >>

Renungan Harian (664.3)
Kamis, 27 Februari 2020

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan Pagi ini . Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari: Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.(Matius 28:18-20)

<< Renungan Harian Kamis, 27 Februari 2020 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Dampak Perbedaan Fokus
Bac. : 1 Raja-raja 19:1-18
Nats. : 1 Raja-raja 19: 3
Bac.S.: Bilangan 32-33
------------
Bacaan Alkitab : 1 Raja-raja 19:1-18
Elia ke gunung Horeb
(1) Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang, (2) maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu." (3) Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. (4) Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku." (5) Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!" (6) Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula. (7) Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu." (8) Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Allah menyatakan diri di gunung Horeb
(9) Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?" (10) Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku." (11) Lalu firman-Nya: "Keluarlah dan berdiri di atas gunung itu di hadapan TUHAN!" Maka TUHAN lalu! Angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu. (12) Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa. (13) Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?" (14) Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku." (15) Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram. (16) Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau. (17) Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa. (18) Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia."
-----------
Ayat Nats. : 1 Raja-raja 19: 3
(3) Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
-----------


  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 02/Edisi 2020 | edisi berikut

Kamis, 27 Februari 2020

Bacaan   : 1 Raja-raja 19:1-18
Setahun : Bilangan 32-33
Nas       : Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. (1 Raja-raja 19:3)

Dampak Perbedaan Fokus
Diancam oleh Izebel, spontan Elia menjadi takut. Namun meneropong peristiwa sebelumnya, Elia pernah tidak takut, padahal ia seorang diri menghadapi 450 nabi Baal. Mengapa berhadapan dengan banyak musuh Elia tidak takut, sementara menghadapi ancaman seorang wanita ia menjadi sangat takut?
Ketika berhadapan dengan nabi-nabi Baal, Elia berfokus kepada pekerjaan Tuhan. Ia tidak rela melihat bangsa Israel lebih lama berlaku timpang dan bercabang hati (1Raj. 18:21). Ketika menghadapi ancaman Izebel, Elia berfokus kepada dirinya sendiri. Ia takut mati di tangan Izebel! Berfokus kepada diri sendiri membuat kita rapuh, lemah dan kalah. Menariknya, Tuhan tidak "mengelus-elus" Elia dengan kata-kata penghiburan! Demi menumbuhkan kembali semangat dan keberaniannya, Tuhan berkata: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik..." (ay. 15). Kembali berfokus kepada pekerjaan Tuhan, di situlah letak kekuatan dan keberanian seseorang!
Sekiranya hari-hari ini kita merasa hati ini begitu rapuh, jiwa ini begitu lemah dan kekalahan demi kekalahan terus-menerus kita alami, mari kita periksa apakah kita terlalu berfokus kepada diri sendiri. Semakin kita melihat kepada diri sendiri, maka semakin kita merasa tidak berdaya. Jika kita ingin kembali menjadi kuat, berani dan bersemangat, mulailah berfokus pada pekerjaan Tuhan di kehidupan kita! Berfokus pada pekerjaan Tuhan membuat kita tidak lagi melihat kelemahan diri sendiri, tetapi kekuatan-Nya yang senantiasa menyertai. --LIN/www.renunganharian.net

ORANG YANG BERFOKUS KEPADA DIRI SENDIRI MENGENAKAN KEKUATAN MANUSIA.
KEKUATAN ALLAH ADA PADA MEREKA YANG BERFOKUS MELAKUKAN PEKERJAAN-NYA.
 
(1Raj. 18:21) 1 Raja-raja 18:21
(21) Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.

(ay. 15) 1 Raja-raja 19:15
(15) Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.

—————:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Bilangan 32-33
Bilangan 32
Penyerahan daerah sebelah timur sungai Yordan
(1) Adapun bani Ruben dan bani Gad ternaknya banyak, bahkan sangat banyak sekali. Ketika mereka melihat tanah Yaezer dan tanah Gilead, tampaklah tempat itu tempat yang baik untuk peternakan. (2) Lalu datanglah bani Gad dan bani Ruben dan berkata kepada Musa, imam Eleazar dan para pemimpin umat itu: (3) "Atarot, Dibon, Yaezer, Nimra, Hesybon, Eleale, Sebam, Nebo dan Beon, (4) negeri yang telah dikalahkan oleh TUHAN untuk umat Israel, itulah suatu negeri yang baik untuk peternakan dan hamba-hambamu ini memang ada ternaknya." (5) Lagi kata mereka: "Jika kami mendapat kasihmu, biarlah negeri ini diberikan kepada hamba-hambamu ini sebagai milik; janganlah kami harus pindah ke seberang sungai Yordan." (6) Jawab Musa kepada bani Gad dan bani Ruben itu: "Masakan saudara-saudaramu pergi berperang dan kamu tinggal di sini? (7) Mengapa kamu hendak membuat enggan hati orang Israel untuk menyeberang ke negeri yang diberikan TUHAN kepada mereka? (8) Demikian juga dilakukan bapa-bapamu, ketika aku menyuruh mereka dari Kadesh-Barnea untuk melihat-lihat negeri itu; (9) mereka berjalan sampai ke lembah Eskol, melihat-lihat negeri dan membuat enggan hati orang Israel, sehingga mereka tidak mau pergi ke negeri yang diberikan TUHAN kepada mereka. (10) Maka bangkitlah murka TUHAN pada waktu itu dan Ia bersumpah: (11) Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan dari Mesir, yang berumur dua puluh tahun ke atas, tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, oleh karena mereka tidak mengikut Aku dengan sepenuh hatinya, (12) kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya. (13) Sebab itu bangkitlah murka TUHAN kepada orang Israel, sehingga Ia membuat mereka mengembara di padang gurun empat puluh tahun lamanya, sampai habis mati segenap angkatan yang telah berbuat jahat di mata TUHAN. (14) Dan sekarang kamu bangkit ganti bapa-bapamu, suatu kawanan orang-orang berdosa, untuk menambah lagi murka TUHAN yang menyala-nyala kepada orang Israel itu. (15) Jika kamu berbalik membelakangi Dia, maka kamu akan lebih lama lagi dibiarkan-Nya tinggal di padang gurun dan kamu akan membawa kemusnahan atas seluruh bangsa ini." (16) Tetapi mendekatlah mereka kepadanya serta berkata: "Kami hendak mendirikan kandang-kandang kambing domba di sini untuk ternak kami dan kota-kota untuk anak-anak kami, (17) tetapi kami sendiri akan mempersenjatai diri dan dengan bersegera kami akan berjalan di depan orang Israel, sampai kami membawa mereka ke tempatnya; sementara itu anak-anak kami akan tinggal dalam kota-kota yang berkubu oleh karena penduduk negeri ini; (18) kami tidak akan pulang ke rumah kami, sampai setiap orang Israel memperoleh milik pusakanya; (19) sebab kami tidak mau menerima milik pusaka di seberang sungai Yordan sana dan seterusnya, apabila kami mendapat milik pusaka di seberang sungai Yordan sini, di sebelah timur." (20) Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Jika kamu hendak berbuat demikian, jika kamu hendak mempersenjatai diri untuk berperang di hadapan TUHAN, (21) dan setiap orang dari kamu yang telah bersenjata hendak menyeberangi sungai Yordan di hadapan TUHAN, sampai Ia menghalau musuh-musuh-Nya dari hadapan-Nya, (22) sehingga negeri itu takluk ke hadapan TUHAN, dan jika kemudian kamu pulang, maka akan bebaslah kamu dari kewajibanmu kepada TUHAN dan kepada Israel, dan negeri inipun akan menjadi milikmu di hadapan TUHAN. (23) Tetapi jika kamu tidak berbuat demikian, sesungguhnya kamu berdosa kepada TUHAN, dan kamu akan mengalami, bahwa dosamu itu akan menimpa kamu. (24) Dirikanlah kota-kota bagi anak-anakmu dan kandang-kandang bagi kambing dombamu, dan perbuatlah apa yang telah kamu ucapkan." (25) Maka berkatalah bani Gad dan bani Ruben itu kepada Musa: "Hamba-hambamu ini akan berbuat seperti yang diperintahkan tuanku. (26) Anak-anak dan isteri-isteri kami, ternak dan hewan kami akan tinggal di sini di kota-kota Gilead, (27) tetapi hamba-hambamu ini akan menyeberang di hadapan TUHAN untuk bertempur, yakni setiap orang yang bersenjata untuk berperang, seperti yang dikatakan tuanku." (28) Lalu Musa memberi perintah mengenai mereka kepada imam Eleazar dan kepada Yosua bin Nun, dan kepada kepala-kepala puak dari suku-suku Israel, (29) kata Musa kepada mereka: "Jika bani Gad dan bani Ruben itu telah menyeberangi sungai Yordan bersama-sama dengan kamu untuk berperang di hadapan TUHAN, yakni semuanya orang yang bersenjata untuk berperang, dan jika negeri itu telah takluk kepadamu, maka haruslah kamu memberikan tanah Gilead kepada mereka sebagai milik. (30) Tetapi jika mereka tidak menyeberang dengan bersenjata bersama-sama dengan kamu, maka haruslah mereka menerima tanah miliknya di tengah-tengahmu di tanah Kanaan." (31) Lalu bani Gad dan bani Ruben itu menjawab: "Apa yang difirmankan TUHAN kepada hamba-hambamu ini akan kami lakukan. (32) Kami sendiri akan menyeberang dengan bersenjata di hadapan TUHAN ke tanah Kanaan, tetapi bagi kami tetaplah tanah milik pusaka kami di seberang sungai Yordan sini." (33) Lalu Musa memberikan kepada mereka, kepada bani Gad, kepada bani Ruben dan kepada setengah suku Manasye bin Yusuf: kerajaan Sihon, raja orang Amori, dan kerajaan Og, raja Basan, yakni negeri mereka beserta kota-kotanya di seluruh negeri itu, dengan daerah-daerah setiap kota itu. (34) Maka bani Gad membangun kota-kota Dibon, Atarot, Aroer, (35) Atarot-Sofan, Yaezer, Yogbeha, (36) Bet-Nimra, Bet-Haran, sebagai kota-kota yang berkubu dan sebagai tempat kandang-kandang kambing domba. (37) Dan bani Ruben membangun kota-kota Hesybon, Eleale, Kiryataim, (38) Nebo, Baal-Meon, dengan mengganti nama-namanya dan Sibma; dan mereka memberi nama lain kepada kota-kota yang dibangun mereka itu. (39) Bani Makhir bin Manasye pergi ke Gilead; mereka merebutnya dan menghalaukan orang Amori yang ada di sana. (40) Lalu Musa memberikan Gilead kepada Makhir bin Manasye dan diamlah ia di sana. (41) Yair, anak Manasye, pergi merebut dusun-dusunnya dan menamainya Hawot-Yair. (42) Nobah pergi merebut Kenat dengan segala anak kotanya dan menamainya Nobah menurut namanya sendiri.

Bilangan 33
Tempat-tempat persinggahan orang Israel di padang gurun
(1) Inilah tempat-tempat persinggahan orang Israel, setelah mereka keluar dari tanah Mesir, pasukan demi pasukan, di bawah pimpinan Musa dan Harun; (2) Musa menuliskan perjalanan mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN; dan inilah tempat-tempat persinggahan mereka dalam perjalanan mereka: (3) Mereka berangkat dari Rameses pada bulan yang pertama, pada hari yang kelima belas bulan yang pertama itu; pada hari sesudah Paskah berjalanlah orang Israel keluar, oleh tangan yang dinaikkan, di depan mata semua orang Mesir, (4) sementara orang Mesir sedang menguburkan orang-orang yang telah dibunuh TUHAN di antara mereka, yakni semua anak sulung; sebab TUHAN telah menjatuhkan hukuman-hukuman kepada para allah mereka. (5) Berangkatlah orang Israel dari Rameses, lalu berkemah di Sukot. (6) Mereka berangkat dari Sukot, lalu berkemah di Etam yang di tepi padang gurun. (7) Mereka berangkat dari Etam, lalu balik kembali ke Pi-Hahirot yang di depan Baal-Zefon, kemudian berkemah di tentangan Migdol. (8) Mereka berangkat dari Pi-Hahirot dan lewat dari tengah-tengah laut ke padang gurun, lalu mereka berjalan tiga hari perjalanan jauhnya di padang gurun Etam, kemudian mereka berkemah di Mara. (9) Mereka berangkat dari Mara, lalu sampai ke Elim; di Elim ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma; di sanalah mereka berkemah. (10) Mereka berangkat dari Elim, lalu berkemah di tepi Laut Teberau. (11) Mereka berangkat dari Laut Teberau, lalu berkemah di padang gurun Sin. (12) Mereka berangkat dari padang gurun Sin, lalu berkemah di Dofka. (13) Mereka berangkat dari Dofka, lalu berkemah di Alus. (14) Mereka berangkat dari Alus, lalu berkemah di Rafidim, dan di sana tidak ada air minum untuk bangsa itu. (15) Mereka berangkat dari Rafidim, lalu berkemah di padang gurun Sinai. (16) Mereka berangkat dari padang gurun Sinai, lalu berkemah di Kibrot-Taawa. (17) Mereka berangkat dari Kibrot-Taawa, lalu berkemah di Hazerot. (18) Mereka berangkat dari Hazerot, lalu berkemah di Ritma. (19) Mereka berangkat dari Ritma, lalu berkemah di Rimon-Peros. (20) Mereka berangkat dari Rimon-Peros, lalu berkemah di Libna. (21) Mereka berangkat dari Libna, lalu berkemah di Risa. (22) Mereka berangkat dari Risa, lalu berkemah di Kehelata. (23) Mereka berangkat dari Kehelata, lalu berkemah di Har-Syafer. (24) Mereka berangkat dari Har-Syafer, lalu berkemah di Harada. (25) Mereka berangkat dari Harada, lalu berkemah di Makhelot. (26) Mereka berangkat dari Makhelot, lalu berkemah di Tahat. (27) Mereka berangkat dari Tahat, lalu berkemah di Tarah. (28) Mereka berangkat dari Tarah, lalu berkemah di Mitka. (29) Mereka berangkat dari Mitka, lalu berkemah di Hasmona. (30) Mereka berangkat dari Hasmona, lalu berkemah di Moserot. (31) Mereka berangkat dari Moserot, lalu berkemah di Bene-Yaakan. (32) Mereka berangkat dari Bene-Yaakan, lalu berkemah di Hor-Gidgad. (33) Mereka berangkat dari Hor-Gidgad, lalu berkemah di Yotbata. (34) Mereka berangkat dari Yotbata, lalu berkemah di Abrona. (35) Mereka berangkat dari Abrona, lalu berkemah di Ezion-Geber. (36) Mereka berangkat dari Ezion-Geber, lalu berkemah di padang gurun Zin, yaitu Kadesh. (37) Mereka berangkat dari Kadesh, lalu berkemah di gunung Hor, di perbatasan tanah Edom. (38) Ketika itu imam Harun naik ke gunung Hor sesuai dengan titah TUHAN, dan di situ ia mati pada tahun keempat puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada bulan yang kelima, pada tanggal satu bulan itu; (39) Harun berumur seratus dua puluh tiga tahun, ketika ia mati di gunung Hor. (40) Pada waktu itu raja negeri Arad, orang Kanaan itu, yang tinggal di Tanah Negeb di tanah Kanaan, mendengar kabar tentang kedatangan orang Israel. (41) Berangkatlah mereka dari gunung Hor, lalu berkemah di Zalmona. (42) Mereka berangkat dari Zalmona, lalu berkemah di Funon. (43) Mereka berangkat dari Funon, lalu berkemah di Obot. (44) Mereka berangkat dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di Abarim di daerah Moab. (45) Mereka berangkat dari reruntuhan itu, lalu berkemah di Dibon-Gad. (46) Mereka berangkat dari Dibon-Gad, lalu berkemah di Almon-Diblataim. (47) Mereka berangkat dari Almon-Diblataim, lalu berkemah di pegunungan Abarim di depan Nebo. (48) Mereka berangkat dari pegunungan Abarim, lalu berkemah di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho. (49) Mereka berkemah di tepi sungai Yordan, dari Bet-Yesimot sampai ke Abel-Sitim di dataran Moab.
Apa yang harus dilakukan sesudah tanah Kanaan direbut
(50) TUHAN berfirman kepada Musa di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho: (51) "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan, (52) maka haruslah kamu menghalau semua penduduk negeri itu dari depanmu dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka; juga haruslah kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka. (53) Haruslah kamu menduduki negeri itu dan diam di sana, sebab kepadamulah Kuberikan negeri itu untuk diduduki. (54) Maka haruslah kamu membagi negeri itu sebagai milik pusaka dengan membuang undi menurut kaummu: kepada yang besar jumlahnya haruslah kamu memberikan milik pusaka yang besar, dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah kamu memberikan milik pusaka yang kecil; yang ditunjuk oleh undi bagi masing-masing, itulah bagian undiannya; menurut suku nenek moyangmu haruslah kamu membagi milik pusaka itu. (55) Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu. (56) Maka akan Kulakukan kepadamu seperti yang Kurancang melakukan kepada mereka."

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami , karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan , agar kami mengampuni dahulu semua kesalahan orang kepada kami,supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan- kesalahan kami (Markus 11:25-26) ,
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Thursday
°May God Bless you°j
°Today and Always°
°˚˚°
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net


Kamis, 27 Februari 2020