16. Jul, 2019

<< Renungan Harian, Minggu, 14 Juli 2019 >>

<< Renungan Harian, Minggu, 14 Juli 2019 >>

Renungan Harian (588.3)
Minggu, 14 Juli 2019

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan Pagi ini . Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari: Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.(Matius 28:18-20)

<< Renungan Harian, Minggu, 14 Juli 2019 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Membagi Visi
Bac. : Nehemia 2:11-20
Nats. : Nehemia 2:18
Bac.S.: Mazmur 108-118
------------
Bacaan Alkitab : Nehemia 2:11-20
Tekad untuk membangun kembali tembok Yerusalem
(11) Maka tibalah aku di Yerusalem. Sesudah tiga hari aku di sana, (12)bangunlah aku pada malam hari bersama-sama beberapa orang saja yang menyertai aku. Aku tidak beritahukan kepada siapapun rencana yang akan kulakukan untuk Yerusalem, yang diberikan Allahku dalam hatiku. Juga tak ada lain binatang kepadaku kecuali yang kutunggangi. (13) Demikian pada malam hari aku keluar melalui pintu gerbang Lebak, ke jurusan mata air Ular Naga dan pintu gerbang Sampah. Aku menyelidiki dengan seksama tembok-tembok Yerusalem yang telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api. (14) Lalu aku meneruskan perjalananku ke pintu gerbang Mata Air dan ke kolam Raja. Karena binatang yang kutunggangi tidak dapat lalu di tempat itu, (15)aku naik ke atas melalui wadi pada malam hari dan menyelidiki dengan seksama tembok itu. Kemudian aku kembali, lalu masuk melalui pintu gerbang Lebak. Demikianlah aku pulang. (16) Para penguasa tidak tahu ke mana aku telah pergi dan apa yang telah kulakukan, karena sampai kini aku belum memberitahukan apa-apa kepada orang Yahudi, baik kepada para imam, maupun kepada para pemuka, kepada para penguasa dan para petugas lainnya. (17)Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela." (18) Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu. (19) Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem, orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap raja?" (20) Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!"
-----------
Ayat Nats. : Nehemia 2:18
(18) Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2019 | edisi berikut

Minggu, 14 Juli 2019

Bacaan   : Nehemia 2:11-20
Setahun : Mazmur 108-118
Nas       : Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu. (Nehemia 2:18)

Membagi Visi

Sering kali seorang pemimpin menjadi frustrasi ketika orang-orang yang dipimpin tidak bisa sejalan dan bersemangat dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab mereka. Pemimpin bersemangat, tetapi mereka ogah-ogahan. Mungkinkah karena pemimpin tidak membagikan visinya sehingga mereka tidak memahami visi itu?
Sesudah beristirahat, Nehemia bersama beberapa orang pada malam hari mengamati secara saksama kota Yerusalem yang tembok-temboknya runtuh. Ia belum memberitahukan visi dari Allah tentang pembangunan kembali tembok Yerusalem baik kepada para imam, pemuka, penguasa, maupun petugas lain (ay. 16). Ia perlu mengetahui lebih dahulu seberapa besar kebutuhan dan bagaimana pelaksanaan pembangunan itu. Nehemia tidak mungkin membangun sendiri tembok itu. Ia perlu membagikan visi itu kepada orang-orang Yahudi, apa rencana Allah terhadap pembangunan Yerusalem dan bagaimana Allah telah bekerja begitu luar biasa dalam mempersiapkan pembangunan itu. Ketika mereka menangkap visi itu, mereka secara bersemangat menyatakan siap sedia dan bahkan segera membangun dengan sekuat tenaga.
Tuhan Yesus telah memberikan visi dan teladan untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya (Mat. 28:19). Suatu visi yang besar. Namun, mengapa tidak semua orang percaya mempunyai semangat yang sama dalam menjalaninya? Mungkinkah kita belum menangkap visi itu? Marilah mulai dari diri sendiri, dengan bersedia menjadi murid-Nya dan mau membagikan visi besar ini kepada orang-orang di sekitar kita. --ANT/www.renunganharian.net

MENJADIKAN SEMUA BANGSA MURID-NYA ADALAH
SEBUAH VISI YANG LAYAK DIJALANI DAN DIBAGIKAN.
 
(ay. 16) Nehemia 2:16
(16) Para penguasa tidak tahu ke mana aku telah pergi dan apa yang telah kulakukan, karena sampai kini aku belum memberitahukan apa-apa kepada orang Yahudi, baik kepada para imam, maupun kepada para pemuka, kepada para penguasa dan para petugas lainnya.

(Mat. 28:19) Matius 28:19
(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

------------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 108-118
Mazmur 108

Syukur dan doa

(1) Nyanyian. Mazmur Daud.
(108-2) Hatiku siap, ya Allah,
aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
Bangunlah, hai jiwaku,

(2) (108-3) bangunlah, hai gambus dan kecapi,
aku mau membangunkan fajar.

(3) (108-4) Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN,
dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;

(4) (108-5) sebab kasih-Mu besar mengatasi langit,
dan setia-Mu sampai ke awan-awan.

(5) (108-6) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah,
dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi.

(6) (108-7) Supaya terluput orang-orang yang Kaucintai,
selamatkanlah dengan tangan kanan-Mu dan jawablah aku!

(7) (108-8) Allah telah berfirman di tempat kudus-Nya:
"Aku hendak beria-ria, Aku hendak membagi-bagikan Sikhem, dan lembah Sukot hendak Kuukur.

(8) (108-9) Gilead punya-Ku, Manasye punya-Ku,
Efraim ialah pelindung kepala-Ku, Yehuda ialah tongkat kerajaan-Ku,

(9) (108-10) Moab ialah tempat pembasuhan-Ku,
kepada Edom Aku melemparkan kasut-Ku,
dan karena Filistea Aku bersorak-sorai."

(10) (108-11) Siapakah yang akan membawa aku ke kota yang berkubu?
Siapakah yang menuntun aku ke Edom?

(11) (108-12) Bukankah Engkau, ya Allah, yang telah membuang kami,
dan yang tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala tentara kami?

(12) (108-13) Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan,
sebab sia-sia penyelamatan dari manusia.

(13) (108-14) Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa,
sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.

Mazmur 109

Doa seorang yang kena fitnah

(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri!

(2) Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku,
mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;

(3) dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku
dan memerangi aku tanpa alasan.

(4) Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku,
sedang aku mendoakan mereka.

(5) Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan
dan kebencian ganti kasihku.

(6) "Angkatlah seorang fasik atas dia,
dan biarlah seorang pendakwa berdiri di sebelah kanannya;

(7) apabila dihakimi, biarlah ia keluar sebagai orang bersalah,
dan biarlah doanya menjadi dosa.

(8) Biarlah umurnya berkurang,
biarlah jabatannya diambil orang lain.

(9) Biarlah anak-anaknya menjadi yatim,
dan isterinya menjadi janda.

(10) Biarlah anak-anaknya mengembara tidak keruan dan mengemis,
dan dihalau dari reruntuhan rumahnya.

(11) Biarlah penagih hutang menyita segala kepunyaannya,
dan orang-orang lain menjarah hasil jerih payahnya.

(12) Janganlah ada orang yang tetap menunjukkan kasihnya kepadanya,
dan janganlah ada orang yang sayang kepada anak-anaknya yang menjadi yatim.

(13) Biarlah dilenyapkan keturunannya,
dan dihapuskan namanya dalam angkatan yang kemudian.

(14) Biarlah kesalahan nenek moyangnya diingat-ingat di hadapan TUHAN,
dan janganlah dihapuskan dosa ibunya.

(15) Biarlah itu selalu diperhatikan TUHAN,
supaya ingatan kepada mereka dilenyapkan dari bumi.

(16) Oleh karena ia tidak ingat menunjukkan kasih,
tetapi mengejar orang sengsara dan miskin
dan orang yang hancur hati sampai mereka mati.

(17) Ia cinta kepada kutuk--biarlah itu datang kepadanya;
ia tidak suka kepada berkat--biarlah itu menjauh dari padanya.

(18) Ia memakai kutuk sebagai bajunya--
biarlah itu merembes seperti air ke dalam dirinya,
dan seperti minyak ke dalam tulang-tulangnya;

(19) biarlah itu baginya seperti pakaian yang dikenakannya,
sebagai ikat pinggang yang senantiasa dipakainya.

(20) Biarlah semuanya itu dari pihak TUHAN menjadi upah orang yang mendakwa aku,
dan upah orang-orang yang berkata-kata jahat terhadap aku."

(21) Tetapi Engkau, ya ALLAH, Tuhanku,
bertindaklah kepadaku oleh karena nama-Mu,
lepaskanlah aku oleh sebab kasih setia-Mu yang baik!

(22) Sebab sengsara dan miskin aku,
dan hatiku terluka dalam diriku;

(23) aku menghilang seperti bayang-bayang pada waktu memanjang,
aku dikebutkan seperti belalang.

(24) Lututku melentuk oleh sebab berpuasa,
dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya.

(25) Aku telah menjadi cela bagi mereka;
melihat aku, mereka menggelengkan kepalanya.

(26) Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku,
selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,

(27) supaya mereka tahu, bahwa tangan-Mulah ini,
bahwa Engkaulah, ya TUHAN, yang telah melakukannya.

(28) Biar mereka mengutuk, Engkau akan memberkati;
biarlah lawan-lawanku mendapat malu,
tetapi hamba-Mu ini kiranya bersukacita.

(29) Biarlah orang-orang yang mendakwa aku berpakaikan noda,
dan berselimutkan malunya sebagai jubah.

(30) Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan mulutku,
dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak.

(31) Sebab Ia berdiri di sebelah kanan orang miskin
untuk menyelamatkannya dari orang-orang yang menghukumnya.

Mazmur 110

Penobatan raja imam

(1) Mazmur Daud.
Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku:
"Duduklah di sebelah kanan-Ku,
sampai Kubuat musuh-musuhmu
menjadi tumpuan kakimu."

(2) Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion:
memerintahlah di antara musuhmu!

(3) Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju
dengan berhiaskan kekudusan;
dari kandungan fajar
tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.

(4) TUHAN telah bersumpah,
dan Ia tidak akan menyesal:
"Engkau adalah imam untuk selama-lamanya,
menurut Melkisedek."

(5) TUHAN ada di sebelah kananmu;
Ia meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya,

(6) Ia menghukum bangsa-bangsa, sehingga mayat-mayat bergelimpangan;
Ia meremukkan orang-orang yang menjadi kepala di negeri luas.

(7) Dari sungai di tepi jalan ia minum,
oleh sebab itu ia mengangkat kepala.

Mazmur 111

Kebajikan Allah

(1) Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati,
dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.

(2) Besar perbuatan-perbuatan TUHAN,
layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.

(3) Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya,
dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya.

(4) Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan;
TUHAN itu pengasih dan penyayang.

(5) Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.

(6) Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-Nya kepada umat-Nya,
dengan memberikan kepada mereka milik pusaka bangsa-bangsa.

(7) Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan,
segala titah-Nya teguh,

(8) kokoh untuk seterusnya dan selamanya,
dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.

(9) Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya,
diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya;
nama-Nya kudus dan dahsyat.

(10) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN,
semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.

Mazmur 112

Bahagia orang benar

(1) Haleluya!
Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN,
yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.

(2) Anak cucunya akan perkasa di bumi;
angkatan orang benar akan diberkati.

(3) Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya,
kebajikannya tetap untuk selamanya.

(4) Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar;
pengasih dan penyayang orang yang adil.

(5) Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman,
yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.

(6) Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya;
orang benar itu akan diingat selama-lamanya.

(7) Ia tidak takut kepada kabar celaka,
hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN.

(8) Hatinya teguh, ia tidak takut,
sehingga ia memandang rendah para lawannya.

(9) Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin;
kebajikannya tetap untuk selama-lamanya,
tanduknya meninggi dalam kemuliaan.

(10) Orang fasik melihatnya, lalu sakit hati,
ia menggertakkan giginya, lalu hancur;
keinginan orang fasik akan menuju kebinasaan.

Mazmur 113

TUHAN meninggikan orang rendah

(1) Haleluya!
Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN,
pujilah nama TUHAN!

(2) Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan,
sekarang ini dan selama-lamanya.

(3) Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari
terpujilah nama TUHAN.

(4) TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa,
kemuliaan-Nya mengatasi langit.

(5) Siapakah seperti TUHAN, Allah kita,
yang diam di tempat yang tinggi,

(6) yang merendahkan diri untuk melihat
ke langit dan ke bumi?

(7) Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu
dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur,

(8) untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan,
bersama-sama dengan para bangsawan bangsanya.

(9) Ia mendudukkan perempuan yang mandul di rumah
sebagai ibu anak-anak, penuh sukacita.
Haleluya!

Mazmur 114

Kejadian yang ajaib pada waktu Israel keluar dari Mesir

(1) Pada waktu Israel keluar dari Mesir,
kaum keturunan Yakub dari bangsa yang asing bahasanya,

(2) maka Yehuda menjadi tempat kudus-Nya,
Israel wilayah kekuasaan-Nya.

(3) Laut melihatnya, lalu melarikan diri,
sungai Yordan berbalik ke hulu.

(4) Gunung-gunung melompat-lompat seperti domba jantan,
dan bukit-bukit seperti anak domba.

(5) Ada apa, hai laut, sehingga engkau melarikan diri,
hai sungai Yordan, sehingga engkau berbalik ke hulu,

(6) hai gunung-gunung, sehingga kamu melompat-lompat seperti domba jantan,
hai bukit-bukit, sehingga kamu seperti anak domba?

(7) Gemetarlah, hai bumi, di hadapan TUHAN,
di hadapan Allah Yakub,

(8) yang mengubah gunung batu menjadi kolam air,
dan batu yang keras menjadi mata air!

Mazmur 115

Kemuliaan hanya bagi Allah

(1) Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami,
tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan,
oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!

(2) Mengapa bangsa-bangsa akan berkata:
"Di mana Allah mereka?"

(3) Allah kita di sorga;
Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!

(4) Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas,
buatan tangan manusia,

(5) mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata,
mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,

(6) mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar,
mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium,

(7) mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba,
mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan,
dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.

(8) Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya,
dan semua orang yang percaya kepadanya.

(9) Hai Israel, percayalah kepada TUHAN! --
Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.

(10) Hai kaum Harun, percayalah kepada TUHAN! --
Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.

(11) Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, percayalah kepada TUHAN! --
Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.

(12) TUHAN telah mengingat kita; Ia akan memberkati,
memberkati kaum Israel, memberkati kaum Harun,

(13) memberkati orang-orang yang takut akan TUHAN,
baik yang kecil maupun yang besar.

(14) Kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu,
kepada kamu dan kepada anak-anakmu.

(15) Diberkatilah kamu oleh TUHAN,
yang menjadikan langit dan bumi.

(16) Langit itu langit kepunyaan TUHAN,
dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

(17) Bukan orang-orang mati akan memuji-muji TUHAN,
dan bukan semua orang yang turun ke tempat sunyi,

(18) tetapi kita, kita akan memuji TUHAN,
sekarang ini dan sampai selama-lamanya.
Haleluya!

Mazmur 116
Terluput dari belenggu maut

(1) Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan
suaraku dan permohonanku.

(2) Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku,
maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.

(3) Tali-tali maut telah meliliti aku,
dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku,
aku mengalami kesesakan dan kedukaan.

(4) Tetapi aku menyerukan nama TUHAN:
"Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!"

(5) TUHAN adalah pengasih dan adil,
Allah kita penyayang.

(6) TUHAN memelihara orang-orang sederhana;
aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.

(7) Kembalilah tenang, hai jiwaku,
sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.

(8) Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut,
dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.

(9) Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN,
di negeri orang-orang hidup.

(10) Aku percaya, sekalipun aku berkata:
"Aku ini sangat tertindas."

(11) Aku ini berkata dalam kebingunganku:
"Semua manusia pembohong."

(12) Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN
segala kebajikan-Nya kepadaku?

(13) Aku akan mengangkat piala keselamatan,
dan akan menyerukan nama TUHAN,

(14) akan membayar nazarku kepada TUHAN
di depan seluruh umat-Nya.

(15) Berharga di mata TUHAN
kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

(16) Ya TUHAN, aku hamba-Mu!
Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan!
Engkau telah membuka ikatan-ikatanku!

(17) Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu,
dan akan menyerukan nama TUHAN,

(18) akan membayar nazarku kepada TUHAN
di depan seluruh umat-Nya,

(19) di pelataran rumah TUHAN,
di tengah-tengahmu, ya Yerusalem! Haleluya!

Mazmur 117

Pujilah TUHAN, hai segala bangsa

(1) Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala
suku bangsa!

(2) Sebab kasih-Nya hebat atas kita,
dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya.
Haleluya!

Mazmur 118

Nyanyian puji-pujian

(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(2) Biarlah Israel berkata:
"Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

(3) Biarlah kaum Harun berkata:
"Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

(4) Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata:
"Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

(5) Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN.
TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.

(6) TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

(7) TUHAN di pihakku, menolong aku;
aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku.

(8) Lebih baik berlindung pada TUHAN
dari pada percaya kepada manusia.

(9) Lebih baik berlindung pada TUHAN
dari pada percaya kepada para bangsawan.

(10) Segala bangsa mengelilingi aku--
demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.

(11) Mereka mengelilingi aku, ya mengelilingi aku--
demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.

(12) Mereka mengelilingi aku seperti lebah,
mereka menyala-nyala seperti api duri, --
demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.

(13) Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh,
tetapi TUHAN menolong aku.

(14) TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku;
Ia telah menjadi keselamatanku.

(15) Suara sorak-sorai dan kemenangan
di kemah orang-orang benar:
"Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,

(16) tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan,
tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

(17) Aku tidak akan mati, tetapi hidup,
dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN.

(18) TUHAN telah menghajar aku dengan keras,
tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.

(19) Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran,
aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.

(20) Inilah pintu gerbang TUHAN,
orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.

(21) Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku
dan telah menjadi keselamatanku.

(22) Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan
telah menjadi batu penjuru.

(23) Hal itu terjadi dari pihak TUHAN,
suatu perbuatan ajaib di mata kita.

(24) Inilah hari yang dijadikan TUHAN,
marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!

(25) Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan!
Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!

(26) Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN!
Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.

(27) Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali,
pada tanduk-tanduk mezbah.

(28) Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu,
Allahku, aku hendak meninggikan Engkau.

(29) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami , karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan , agar kami mengampuni dahulu semua kesalahan orang kepada kami,supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan- kesalahan kami (Markus 11:25-26) ,
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Sunday
°May God Bless you°ya
°Today and Always°
°˚˚°
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Minggu, 14 Juli 2019