29. Jun, 2019

<< Renungan Harian, Jumat, 28 Juni 2019 >>

<< Renungan Harian, Jumat, 28 Juni 2019 >>

Renungan Harian (583.2)
Jumat, 28 Juni 2019

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan Pagi ini . Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari: Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.(Matius 28:18-20)

<< Renungan Harian, Jumat, 28 Juni 2019 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Yang Penting Hatinya
Bac. : 1 Samuel 16:1-13
Nats. : 1 Samuel 16: 7
Bac.S.: Mazmur 18-22
------------
Bacaan Alkitab : 1 Samuel 16:1-13
Daud diurapi menjadi raja
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku." (2) Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. (3) Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu." (4) Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?" (5) Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu. (6) Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya." (7) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."(8) Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN." (9) Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN." (10)Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN." (11) Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari." (12)Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia." (13) Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.
-----------
Ayat Nats. : 1 Samuel 16: 7
(7) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 06/Edisi 2019 | edisi berikut

Jumat, 28 Juni 2019

Bacaan   : 1 Samuel 16:1-13
Setahun : Mazmur 18-22
Nas       : "... manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:7)

Yang Penting Hatinya

Ketika kecil saya suka menonton Robin Hood. Kisah pencuri baik hati ini cukup lama memenuhi pikiran saya. Saya sempat berpikir bahwa tidak masalah tindakan yang dilakukan, yang penting motivasinya. Bukankah Robin Hood mencuri dari orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin? Tindakannya itu bisa dibenarkan, karena ia melakukannya demi kebaikan. Begitulah pikiran saya dulu.
Namun, apa kata Alkitab? Kitab Suci mengajarkan bahwa hanya Tuhan yang bisa menilai hati. Manusia hanya mampu mengerti apa yang bisa dilihatnya (ay. 16:7b). Walaupun kita mengatakan punya niat hati yang baik, orang tidak akan percaya karena mereka tidak mampu melihat sampai ke kedalaman hati kita. Mereka hanya mengetahui tindakan kita.
Jadi, bagaimana? Alangkah baiknya jika tindakan dan niat hati kita selaras. Niat hati yang baik sepatutnya dilakukan dengan cara yang baik sehingga kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain. Banyak orang Kristen yang berpegang pada prinsip "yang penting hatinya" menjadi batu sandungan bagi sesama saudara seiman dan juga orang tidak percaya. Walaupun mereka beralasan, "Saya melakukannya dengan hati yang tulus kok, " siapa yang akan percaya? Sebaliknya, bukan berarti kita melakukan tindakan kebaikan dengan pura-pura. Bersikap baik, padahal hatinya tidak. Ingatlah akan ada dua hakim yang menilai kita: Tuhan menilai hati kita, sedangkan manusia menilai perbuatan kita. --DP/www.renunganharian.net

KIRANYA HATI DAN TINDAKAN KITA BERJALAN DENGAN SELARAS.

(ay. 16:7b) 1 Samuel 16: 7b
(7b) manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

------------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 18-22
Mazmur 18

Nyanyian syukur Daud

(1) Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul.
(18-2) Ia berkata:
"Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!

(2) (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku,
Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung,
perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

(3) (18-4) Terpujilah TUHAN, seruku;
maka akupun selamat dari pada musuhku.

(4) (18-5) Tali-tali maut telah meliliti aku,
dan banjir-banjir jahanam telah menimpa aku,

(5) (18-6) tali-tali dunia orang mati telah membelit aku,
perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

(6) (18-7) Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN,
kepada Allahku aku berteriak minta tolong.
Ia mendengar suaraku dari bait-Nya,
teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.

(7) (18-8) Lalu goyang dan goncanglah bumi,
dan dasar-dasar gunung gemetar dan goyang,
oleh karena menyala-nyala murka-Nya.

(8) (18-9) Asap membubung dari hidung-Nya,
api menjilat keluar dari mulut-Nya, bara menyala keluar dari pada-Nya.

(9) (18-10) Ia menekukkan langit, lalu turun,
kekelaman ada di bawah kaki-Nya.

(10) (18-11) Ia mengendarai kerub, lalu terbang
dan melayang di atas sayap angin.

(11) (18-12) Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi persembunyian-Nya,
ya, menjadi pondok-Nya: air hujan yang gelap, awan yang tebal.

(12) (18-13) Karena sinar di hadapan-Nya hilanglah awan-awan-Nya
bersama hujan es dan bara api.

(13) (18-14) Maka TUHAN mengguntur di langit,
Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.

(14) (18-15) Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka,
kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.

(15) (18-16) Lalu kelihatanlah dasar-dasar lautan,
dan tersingkaplah alas-alas dunia
karena hardik-Mu, ya TUHAN,
karena hembusan nafas dari hidung-Mu.

(16) (18-17) Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku,
menarik aku dari banjir.

(17) (18-18) Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah
dan dari orang-orang yang membenci aku,
karena mereka terlalu kuat bagiku.

(18) (18-19) Mereka menghadang aku pada hari sialku,
tetapi TUHAN menjadi sandaran bagiku;

(19) (18-20) Ia membawa aku ke luar ke tempat lapang,
Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku.

(20) (18-21) TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku,
Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku,

(21) (18-22) sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN
dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku.

(22) (18-23) Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan,
dan ketetapan-Nya tidaklah kujauhkan dari padaku;

(23) (18-24) aku berlaku tidak bercela di hadapan-Nya,
dan menjaga diri terhadap kesalahan.

(24) (18-25) Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku,
sesuai dengan kesucian tanganku di depan mata-Nya.

(25) (18-26) Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia,
terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,

(26) (18-27) terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci,
tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.

(27) (18-28) Karena Engkaulah yang menyelamatkan bangsa yang tertindas,
tetapi orang yang memandang dengan congkak Kaurendahkan.

(28) (18-29) Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya;
TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku.

(29) (18-30) Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan,
dan dengan Allahku aku berani melompati tembok.

(30) (18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna;
janji TUHAN adalah murni;
Dia menjadi perisai bagi semua orang
yang berlindung pada-Nya.

(31) (18-32) Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN,
dan siapakah gunung batu kecuali Allah kita?

(32) (18-33) Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan
dan membuat jalanku rata;

(33) (18-34) yang membuat kakiku seperti kaki rusa
dan membuat aku berdiri di bukit;

(34) (18-35) yang mengajar tanganku berperang,
sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga.

(35) (18-36) Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu,
tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.

(36) (18-37) Kauberikan tempat lapang untuk langkahku,
dan mata kakiku tidak goyah.

(37) (18-38) Aku mengejar musuhku sampai kutangkap mereka,
dan tidak berbalik sebelum mereka kuhabiskan;

(38) (18-39) aku meremukkan mereka, sehingga mereka tidak dapat bangkit lagi;
mereka rebah di bawah kakiku.

(39) (18-40) Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang;
Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku.

(40) (18-41) Kaubuat musuhku lari dari padaku,
dan orang-orang yang membenci aku kubinasakan.

(41) (18-42) Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan,
mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka.

(42) (18-43) Aku menggiling mereka halus-halus seperti debu di depan angin,
mencampakkan mereka seperti lumpur di jalan.

(43) (18-44) Engkau meluputkan aku dari perbantahan rakyat;
Engkau mengangkat aku menjadi kepala atas bangsa-bangsa;
bangsa yang tidak kukenal menjadi hambaku;

(44) (18-45) baru saja telinga mereka mendengar,
mereka taat kepadaku; orang-orang asing tunduk menjilat aku.

(45) (18-46) Orang-orang asing pucat layu
dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar.

(46) (18-47) TUHAN hidup! Terpujilah gunung batuku,
dan mulialah Allah Penyelamatku,

(47) (18-48) Allah, yang telah mengadakan pembalasan bagiku,
yang telah menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku,

(48) (18-49) yang telah meluputkan aku dari pada musuhku.
Bahkan, Engkau telah meninggikan aku mengatasi mereka yang bangkit melawan aku;
Engkau telah melepaskan aku dari orang yang melakukan kelaliman.

(49) (18-50) Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN,
dan aku mau menyanyikan mazmur bagi nama-Mu.

(50) (18-51) Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya,
dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, yaitu Daud dan kepada anak cucunya untuk selamanya."

Mazmur 19

(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
(19-2) Langit menceritakan kemuliaan Allah,
dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;

(2) (19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari,
dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.

(3) (19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata,
suara mereka tidak terdengar;

(4) (19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia,
dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.
Ia memasang kemah di langit untuk matahari,

(5) (19-6) yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.

(6) (19-7) Dari ujung langit ia terbit,
dan ia beredar sampai ke ujung yang lain;
tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.

(7) (19-8) Taurat TUHAN itu sempurna,
menyegarkan jiwa;
peraturan TUHAN itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.

(8) (19-9) Titah TUHAN itu tepat,
menyukakan hati;
perintah TUHAN itu murni,
membuat mata bercahaya.

(9) (19-10) Takut akan TUHAN itu suci,
tetap ada untuk selamanya;
hukum-hukum TUHAN itu benar,
adil semuanya,

(10) (19-11) lebih indah dari pada emas,
bahkan dari pada banyak emas tua;
dan lebih manis dari pada madu,
bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.

(11) (19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu,
dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.

(12) (19-13) Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan?
Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.

(13) (19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar;
janganlah mereka menguasai aku!
Maka aku menjadi tak bercela
dan bebas dari pelanggaran besar.

(14) (19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan akan
ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN,
gunung batuku dan penebusku.

Mazmur 20

Doa mohon kemenangan bagi raja

(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
(20-2) Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan!
Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau!

(2) (20-3) Kiranya dikirimkan-Nya bantuan kepadamu dari tempat kudus
dan disokong-Nya engkau dari Sion.

(3) (20-4) Kiranya diingat-Nya segala korban persembahanmu,
dan disukai-Nya korban bakaranmu. Sela

(4) (20-5) Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki
dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan.

(5) (20-6) Kami mau bersorak-sorai tentang kemenanganmu
dan mengangkat panji-panji demi nama Allah kita;
kiranya TUHAN memenuhi segala permintaanmu.

(6) (20-7) Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya
dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus
dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.

(7) (20-8) Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda,
tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.

(8) (20-9) Mereka rebah dan jatuh,
tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.

(9) (20-10) Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja!
Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!

Mazmur 21

Nyanyian syukur karena kemenangan raja

(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
(21-2) TUHAN, karena kuasa-Mulah raja bersukacita;
betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu!

(2) (21-3) Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya,
dan permintaan bibirnya tidak Kautolak. Sela

(3) (21-4) Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah;
Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya.

(4) (21-5) Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya,
dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.

(5) (21-6) Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu;
keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya.

(6) (21-7) Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya;
Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.

(7) (21-8) Sebab raja percaya kepada TUHAN,
dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang.

(8) (21-9) Tangan-Mu akan menjangkau semua musuh-Mu;
tangan kanan-Mu akan menjangkau orang-orang yang membenci Engkau.

(9) (21-10) Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala,
pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya TUHAN.
Murka TUHAN akan menelan mereka,
dan api akan memakan mereka.

(10) (21-11) Keturunan mereka akan Kaubinasakan dari muka bumi,
dan anak cucu mereka dari antara anak-anak manusia.

(11) (21-12) Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu,
merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya.

(12) (21-13) Ya, Engkau akan membuat mereka melarikan diri,
dengan tali busur-Mu Engkau membidik muka mereka.

(13) (21-14) Bangkitlah, ya TUHAN, di dalam kuasa-Mu!
Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu.

Mazmur 22

Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?

(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud.
(22-2) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?
Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh
dan tidak menolong aku.

(2) (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab,
dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.

(3) (22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam
di atas puji-pujian orang Israel.

(4) (22-5) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya;
mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.

(5) (22-6) Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput;
kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.

(6) (22-7) Tetapi aku ini ulat dan bukan orang,
cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak.

(7) (22-8) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku,
mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:

(8) (22-9) "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya,
biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"

(9) (22-10) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan;
Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.

(10) (22-11) Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir,
sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.

(11) (22-12) Janganlah jauh dari padaku,
sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.

(12) (22-13) Banyak lembu jantan mengerumuni aku;
banteng-banteng dari Basan mengepung aku;

(13) (22-14) mereka mengangakan mulutnya terhadap aku
seperti singa yang menerkam dan mengaum.

(14) (22-15) Seperti air aku tercurah,
dan segala tulangku terlepas dari sendinya;
hatiku menjadi seperti lilin,
hancur luluh di dalam dadaku;

(15) (22-16) kekuatanku kering seperti beling,
lidahku melekat pada langit-langit mulutku;
dan dalam debu maut Kauletakkan aku.

(16) (22-17) Sebab anjing-anjing mengerumuni aku,
gerombolan penjahat mengepung aku,
mereka menusuk tangan dan kakiku.

(17) (22-18) Segala tulangku dapat kuhitung;
mereka menonton, mereka memandangi aku.

(18) (22-19) Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka,
dan mereka membuang undi atas jubahku.

(19) (22-20) Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh;
ya kekuatanku, segeralah menolong aku!

(20) (22-21) Lepaskanlah aku dari pedang,
dan nyawaku dari cengkeraman anjing.

(21) (22-22) Selamatkanlah aku dari mulut singa,
dan dari tanduk banteng.
Engkau telah menjawab aku!

(22) (22-23) Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku
dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:

(23) (22-24) kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia,
hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia,
dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!

(24) (22-25) Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik
kesengsaraan orang yang tertindas,
dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu,
dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya.

(25) (22-26) Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar;
nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.

(26) (22-27) Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang,
orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia;
biarlah hatimu hidup untuk selamanya!

(27) (22-28) Segala ujung bumi akan mengingatnya
dan berbalik kepada TUHAN;
dan segala kaum dari bangsa-bangsa
akan sujud menyembah di hadapan-Nya.

(28) (22-29) Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan,
Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa.

(29) (22-30) Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi,
di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu,
dan orang yang tidak dapat menyambung hidup.

(30) (22-31) Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya,
dan akan menceritakan tentang TUHAN
kepada angkatan yang akan datang.

(31) (22-32) Mereka akan memberitakan keadilan-Nya
kepada bangsa yang akan lahir nanti,
sebab Ia telah melakukannya.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami , karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan , agar kami mengampuni dahulu semua kesalahan orang kepada kami,supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan- kesalahan kami (Markus ‪11:25‬-26) ,
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Friday
°May God Bless you°ya
°Today and Always°
°˚˚°
Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net


Jumat, 28 Juni 2019