10. Sep, 2017

<< Renungan Harian, Selasa, 05 September 2017 >>

<< Renungan Harian, Selasa, 05 September 2017 >>

Renungan Harian (363.1)
Selasa, 05 September 2017

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai sekalian saudara. 
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai
kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia
dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Selasa, 05 September 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Di Pusaran Konformisme
Bac. : 1 Tesalonika 5:21-23
Nats.: 1 Tesalonika 5:21
Bac.S.: Yehezkiel 17-19
------------
Bacaan Alkitab : 1 Tesalonika 5:21-23
(21) Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.(22) Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan. (23) Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
------------
Ayat Nats. : 1 Tesalonika 5:21
21) Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 09/Edisi 2017 | edisi berikut

Selasa, 5 September 2017

Bacaan   : 1 Tesalonika 5:21-23
Setahun : Yehezkiel 17-19
Nas        : Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (1 Tesalonika 5:21)

Di Pusaran Konformisme

Datanglah ke tempat di mana banyak orang berkumpul (mal, stasiun kereta, objek wisata, dll.), dan perhatikanlah mereka. Warna kulit, postur tubuh, dan jenis rambut mereka memang berbeda-beda. Tetapi, lihat busana mereka. Ada begitu banyak orang berbusana nyaris serupa. Apakah yang terjadi?
Konformisme, yakni hasrat untuk menjadi sama dengan orang lain, karena ingin aman, diterima, diakui setara, karena iseng, atau alasan-alasan lain. Konformisme punya banyak wujud: dari yang sederhana (konformisme busana seperti contoh tadi, konformisme hobi, arsitektur rumah, dll.), sampai yang amat serius: konformisme paham, perilaku, tata nilai, dan sikap hidup.
Ada fakta yang amat mencemaskan. Bagai pusaran raksasa, konformisme menyeret dan menelan semua ke tengahnya. Banyak orang tidak tahan untuk tetap menjadi diri sendiri, dan baru merasa aman kala menjadi sama dengan orang lain. Padahal, konformisme sering mengabaikan moralitas. Tak peduli baik atau jahat, yang penting menjadi sama. Hal-hal buruk pun (perilaku konsumtif, adiktif, permisif, dll.) bisa jadi ditiru pula.
Tuhan berfirman, "Ujilah segala sesuatu, dan peganglah yang baik." Artinya? Bukan membabi-buta mengambil apa pun yang kita mau, melainkan teliti menguji segala sesuatu. Bukan asal menyamakan diri dengan sesuatu tanpa menimbang moralitasnya, melainkan bersikap kritis dan cermat menakar apakah sesuatu itu dapat dipertanggungjawabkan. Lalu, tolak yang jahat dengan tegas, ambil yang baik jika ada, dan jadilah diri sendiri. --EE/www.renunganharian.net

TOLAK YANG JAHAT DENGAN TEGAS, AMBIL YANG BAIK JIKA ADA, 
DAN JADILAH DIRI SENDIRI.-O.S. RAILLE
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 17-19
Yehezkiel 17

Lambang ketidaksetiaan raja Zedekia
(1) Maka datanglah firman TUHAN kepadaku: (2) "Hai anak manusia, katakanlah suatu teka-teki dan ucapkanlah suatu perumpamaan kepada kaum Israel. (3) Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Seekor burung rajawali yang besar dengan sayapnya yang besar dan panjang, penuh dengan bulu yang berwarna-warna datang ke gunung Libanon dan ia mengambil puncak pohon aras. (4) Ia mematahkan pucuknya yang paling ujung dan dibawanya ke sebuah negeri perdagangan lalu diletakkannya dia di kota perniagaan. (5) Ia mengambil sebuah dari taruk-taruk tanah itu dan menanamnya di ladang yang sudah sedia ditaburi; ia menempatkannya dekat air yang berlimpah-limpah seperti pohon gandarusa (6) sehingga ia tumbuh dan menjadi pohon anggur yang rimbun, yang tumbuhnya rendah dan cabang-cabangnya melengkung menuju burung itu dan akar-akarnya tetap di bawahnya. Demikianlah ia menjadi pohon anggur dan mengeluarkan tunas-tunas dan memancarkan taruk-taruk. (7) Dalam pada itu ada juga burung rajawali besar yang lain dengan sayapnya yang besar dan bulu yang lebat. Dan sungguh, pohon anggur ini mengarahkan akar-akarnya ke burung itu dan cabang-cabangnya dijulurkannya kepadanya, supaya burung itu mengairi dia lebih baik dari bedeng di mana ia ditanam. (8) Namun ia ditanam di ladang yang baik, dekat air yang berlimpah-limpah, supaya ia bercabang-cabang dan berbuah dan supaya menjadi pohon anggur yang bagus. (9) Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah itu akan berhasil? Apakah orang tidak akan mencabut akar-akarnya dan menyentakkan buahnya, sehingga semua ulamnya yang baru menjadi kering? Tidak usah tangan yang kuat dan banyak orang untuk mencabut dia dengan akar-akarnya. (10) Lihat, ia memang ditanam, tetapi apakah ia akan memberi hasil? Apakah ia tidak akan layu kering kalau ditimpa angin timur? Ia akan layu kering di bedeng tempat tumbuhnya itu." (11)Maka datanglah firman TUHAN kepadaku: (12) "Katakanlah kepada kaum pemberontak: Tidakkah kamu mengetahui apa artinya ini? Katakan: Lihat, raja Babel datang ke Yerusalem dan ia mengambil rajanya dan pemuka-pemukanya dan membawa mereka ke Babel baginya. (13) Lalu ia mengambil seorang yang berasal dari keturunan raja dan mengadakan perjanjian dengan dia sambil menyuruh dia bersumpah. Ia mengambil juga orang-orang berkuasa negeri itu, (14) supaya kerajaan itu menjadi lemah dan jangan memberontak lagi, juga supaya memegang teguh perjanjian itu dan dengan demikian tetap ada.(15) Tetapi orang itu memberontak kepadanya dengan menyuruh utusannya ke Mesir, supaya ia diberi kuda dan tentara yang besar. Apakah ia akan berhasil? Apakah orang yang berbuat demikian dapat luput? Apakah orang yang mengingkari perjanjian dapat luput? (16) Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ia pasti mati di Babel, di tempat raja yang mengangkatnya menjadi raja. Karena ia memandang ringan kepada sumpah yang dimintakan raja itu dari padanya dan mengingkari perjanjian raja itu dengan dia. (17) Dan Firaun tidak akan membantu dia dalam peperangan dengan tentara yang besar dan sekumpulan banyak orang, pada waktu tembok pengepungan ditimbun dan benteng pengepungan didirikan untuk melenyapkan banyak orang.(18) Ya, ia memandang ringan kepada sumpah dan mengingkari perjanjian. Sungguh, walaupun ia menyungguhkan hal itu dengan berjabat tangan, tetapi ia melanggar semuanya itu, maka ia tidak dapat luput. (19) Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Demi Aku yang hidup, Aku pasti menimpakan atas kepalanya sumpahnya kepada-Ku, yang dipandangnya ringan dan perjanjiannya di hadapan-Ku, yang diingkarinya. (20) Aku akan memasang jaring-Ku untuk menangkap dia dan di dalam perangkap-Ku ia akan terjebak; Aku akan membawa dia ke Babel dan di sana Aku akan berperkara dengan dia, karena ia berobah setia terhadap Aku. (21) Dan semua tentara pilihannya akan tewas dimakan pedang dan yang terluput akan dihamburkan ke semua mata angin. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang mengatakannya. (22) Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan mengambil sebuah carang dari puncak pohon aras yang tinggi dan menanamnya; Aku mematahkannya dari pucuk yang paling ujung dan yang masih muda dan Aku sendiri akan menanamnya di atas sebuah gunung yang menjulang tinggi ke atas; (23) di atas gunung Israel yang tinggi akan Kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah dan menjadi pohon aras yang hebat; segala macam burung dan yang berbulu bersayap tinggal di bawahnya, mereka bernaung di bawah cabang-cabangnya. (24) Maka segala pohon di ladang akan mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan membuat pohon yang layu kering bertaruk kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya."

Yehezkiel 18

Setiap manusia bertanggung jawab atas dirinya
(1) Maka datanglah firman TUHAN kepadaku: (2) "Ada apa dengan kamu, sehingga kamu mengucapkan kata sindiran ini di tanah Israel: Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu? (3) Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, kamu tidak akan mengucapkan kata sindiran ini lagi di Israel. (4) Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. (5) Kalau seseorang adalah orang benar dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, (6) dan ia tidak makan daging persembahan di atas gunung atau tidak melihat kepada berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya dan tidak menghampiri perempuan waktu bercemar kain, (7) tidak menindas orang lain, ia mengembalikan gadaian orang, tidak merampas apa-apa, memberi makan orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang, (8)tidak memungut bunga uang atau mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan, melakukan hukum yang benar di antara manusia dengan manusia, (9) hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap mengikuti peraturan-Ku dengan berlaku setia ialah orang benar, dan ia pasti hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH. (10) Tetapi kalau ia melahirkan seorang anak yang menjadi perampok, dan yang suka menumpahkan darah atau melakukan salah satu dari hal-hal itu (11) walaupun ayah tidak melakukan satupun juga makan daging persembahan di atas gunung dan mencemari isteri sesamanya, (12) menindas orang sengsara dan miskin, merampas, tidak mengembalikan gadaian orang, melihat kepada berhala-berhala dan melakukan kekejian,(13) memungut bunga uang dan mengambil riba, orang yang demikian tidak akan hidup. Segala kekejian ini dilakukannya, ia harus mati; darahnya tertimpa kepadanya sendiri. (14) Sesungguhnya, kalau ia melahirkan seorang anak dan anak ini melihat segala dosa yang dilakukan ayahnya, tetapi menginsafi hal itu, sehingga tidak melakukan seperti itu: (15) ia tidak makan daging persembahan di atas gunung dan tidak melihat kepada berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya, (16)tidak menindas orang lain, tidak mau meminta gadai, tidak merampas apa-apa, memberi makan orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang,(17) menjauhkan diri dari kecurangan, tidak mengambil bunga uang atau riba, melakukan peraturan-Ku dan hidup menurut ketetapan-Ku orang yang demikian tidak akan mati karena kesalahan ayahnya, ia pasti hidup. (18)Ayahnya, yang melakukan pemerasan, yang merampas sesuatu, dan yang melakukan hal-hal yang tidak baik di tengah-tengah bangsanya, sungguh, ia akan mati karena kesalahannya.(19) Tetapi kamu berkata: Mengapa anak tidak turut menanggung kesalahan ayahnya? Karena anak itu melakukan keadilan dan kebenaran, melakukan semua ketetapan-Ku dengan setia, maka ia pasti hidup. (20) Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. (21) Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. (22) Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya. (23) Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?(24) Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan seperti segala kekejian yang dilakukan oleh orang fasik apakah ia akan hidup? Segala kebenaran yang dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi. Ia harus mati karena ia berobah setia dan karena dosa yang dilakukannya.(25) Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Dengarlah dulu, hai kaum Israel, apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah tindakanmu yang tidak tepat? (26)Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya. (27) Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya. (28) Ia insaf dan bertobat dari segala durhaka yang dibuatnya, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. (29) Tetapi kaum Israel berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Apakah tindakan-Ku yang tidak tepat, hai kaum Israel, ataukah tindakanmu yang tidak tepat? (30) Oleh karena itu Aku akan menghukum kamu masing-masing menurut tindakannya, hai kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bertobatlah dan berpalinglah dari segala durhakamu, supaya itu jangan bagimu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan kamu ke dalam kesalahan. (31) Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu dan rohmu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? (32) Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup!"

Yehezkiel 19

Ratapan tentang raja Israel
(1) Hai, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Israel, (2) dan katakanlah begini: "Betapa ibumu menjadi seekor singa betina di antara singa-singa! Ia berbaring di antara singa-singa muda, dan menyusui anak-anaknya. (3) Ia membesarkan seekor dari anak-anaknya, sehingga menjadi singa muda; ia belajar menerkam, malah manusia ditelannya. (4) Bangsa-bangsa menyerukan: Singa mengamuk! akhirnya ia terjebak dalam pelubang mereka; mereka mengelikir dia dan menggiringnya ke Mesir. (5) Sesudah induk singa menyadari bahwa usahanya gagal dan pengharapannya hilang lenyap, ia mengambil anaknya yang lain dan membesarkannya menjadi singa muda. (6) Anaknya ini berjalan-jalan di antara kawanan singa, ia menjadi seekor singa muda; ia belajar menerkam, malah manusia ditelannya. (7) Ia merusak puri-puri mereka dan menumpas kota-kotanya; bumi serta segala isinya diam ketakutan mendengar suara aumnya. (8) Maka bangsa-bangsa bangkit melawan dia dari daerah-daerah sekelilingnya, mereka memasang jaring untuk menangkapnya dan menjebaknya dalam pelubang. (9) Ia dikurung dalam kandang, sambil dikelikir, dibawa ke hadapan raja Babel dan dimasukkan dalam penjara, supaya suaranya jangan kedengaran lagi di atas gunung-gunung Israel. (10)Ibumu seperti pohon anggur dalam kebun anggur, yang tertanam dekat air, berbuah dan bercabang karena air yang berlimpah-limpah. (11)Padanya tumbuh suatu cabang yang kuat yang menjadi tongkat kerajaan; ia menjulang tinggi di antara cabang-cabangnya yang rapat, dan menjadi kentara karena tingginya dan karena rantingnya yang banyak. (12) Tetapi ia tercabut di dalam kemarahan dan dilemparkan ke bumi; angin timur membuatnya layu kering, buahnya disentakkan, cabang yang kuat menjadi layu kering; dan api menghabiskannya. (13) Dan sekarang ia tertanam di padang gurun, di tanah yang kering dan haus akan air. (14) Maka keluarlah api dari cabangnya yang memakan habis ranting dan buahnya, sehingga tiada lagi padanya cabang yang kuat dan tiada tongkat kerajaan." Ini adalah ratapan dan sudah menjadi ratapan.

-------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya).
Terima kasih  Tuhan Allah Bapa kami untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung  didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu Bapa.Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan.
Puji Tuhan, Haleluyah, Amin.

** have a nice day **
Happy Tuesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Selasa, 05 September 2017