11. Jul, 2017

<< Renungan Harian , Senin, 10 Juli 2017 >>

<< Renungan Harian , Senin, 10 Juli 2017 >>

Renungan Harian (344.1)
Senin, 10 Juli 2017


Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus , yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai sekalian saudara. 
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia  dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Senin, 10 Juli 2017 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
----------------
Jud. : Diberkati Untuk Memberkati
Bac. : Rut 2:1-23
Nats.: Rut 2:4
Bac.S.: Mazmur 88-91
----------------
Bacaan Alkitab : Rut 2:1-23
Rut bertemu dengan Boas
(1) Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas. (2) Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku." (3) Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh. (4) Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!" (5) Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?" (6)Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab. (7) Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketikapun ia tidak berhenti." (8)Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerja perempuan. (9) Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."(10) Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?" (11) Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal. (12) TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung." (13) Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan." (14) Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya. (15)Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itupun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu; (16) bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia." (17) Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya. (18)Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,(19) maka berkatalah mertuanya kepadanya: "Di mana engkau memungut dan di mana engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau itu!" Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia bekerja, katanya: "Nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah Boas." (20) Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita." (21) Lalu kata Rut, perempuan Moab itu: "Lagipula ia berkata kepadaku: Tetaplah dekat pengerja-pengerjaku sampai mereka menyelesaikan seluruh penyabitan ladangku." (22) Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain." (23)Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.
-----------------
Ayat Nats. : Rut 2:4
(4) Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!"
-----------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2017 | edisi berikut

Senin, 10 Juli 2017

Bacaan   : Rut 2:1-23
Setahun : Mazmur 88-91
Nas        : Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!" (Rut 2:4)

Diberkati Untuk Memberkati

Orang kaya biasanya identik dengan banyak harta, rumah mewah, kendaraan mahal, pakaian modis. Sebagian orang kaya sombong dan tidak mau bergaul dengan orang miskin. Namun, ada pula orang kaya yang berpenampilan sederhana, rendah hati, dan luwes bergaul dengan siapa saja.
Alkitab mencatat Boas sebagai orang kaya yang ramah kepada orang-orang yang bekerja di ladangnya, dan mereka pun ramah kepadanya (ay. 4). Melalui sapaannya, Alkitab menunjukkan Boas adalah orang yang mengasihi Tuhan dan ingin agar orang-orang di sekitarnya merasakan berkat Tuhan. Saat melihat Rut dan mendapatkan laporan tentang Rut, perlakuan Boas kepada Rut pun penuh kasih (ay. 9). Rut, yang merasa diterima dan dikasihi, sangat bersyukur mendapat belas kasihan dari Boas (ay. 13). Karena mengerti Rut dan Naomi mengalami kesulitan secara ekonomi, Boas memerintahkan para pekerjanya tidak mengganggu Rut dan mereka malah harus secara sengaja meninggalkan sedikit onggokan jelai untuk diambil Rut (ay. 15-16). Boas menghargai usaha Rut mencari jelai dari pagi sampai petang.
Jika saat ini kebetulan kita diberkati dengan kekayaan, kita dapat belajar menjadi orang kaya seperti Boas. Berlimpah harta, tetapi tidak terikat pada kekayaan. Dihormati banyak orang, tapi tidak gila hormat. Kita menunjukkan kepada dunia bahwa dengan kekayaan yang Tuhan percayakan, kita menjadi berkat bagi orang-orang yang bekerja pada kita dan orang-orang kurang mampu yang kita bantu. --RTG/www.renunganharian.net

JADILAH ORANG KAYA YANG BERKARAKTER KRISTUS.
 
(ay. 4) Rut 2:4
(4) Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!"

(ay. 9) Rut 2: 9
(9) Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."

(ay. 13) Rut 2: 13
(13) Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan."

(ay. 15-16) Rut 2: 15-16
(15)Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itupun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu; (16) bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia."

----------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 88-91
Mazmur 88

Doa pada waktu sakit payah
(1) Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi.
(88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku,
siang hari aku berseru-seru,
pada waktu malam aku menghadap Engkau.

(2) (88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu,
sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku;

(3) (88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka,
dan hidupku sudah dekat dunia orang mati.

(4) (88-5) Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur;
aku seperti orang yang tidak berkekuatan.

(5) (88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati,
seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur,
yang tidak Kauingat lagi,
sebab mereka terputus dari kuasa-Mu.

(6) (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah,
dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.

(7) (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu,
dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela

(8) (88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku,
telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka.
Aku tertahan dan tidak dapat keluar;

(9) (88-10) mataku merana karena sengsara.
Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari,
telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

(10) (88-11) Apakah Kaulakukan keajaiban bagi orang-orang mati?
Masakan arwah bangkit untuk bersyukur kepada-Mu? Sela

(11) (88-12) Dapatkah kasih-Mu diberitakan di dalam kubur,
dan kesetiaan-Mu di tempat kebinasaan?

(12) (88-13) Diketahui orangkah keajaiban-keajaiban-Mu dalam kegelapan,
dan keadilan-Mu di negeri segala lupa?

(13) (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong,
dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

(14) (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku,
Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

(15) (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil,
aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

(16) (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku,
kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

(17) (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari,
mengepung aku serentak.

(18) (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman,
kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

Mazmur 89

Kesetiaan TUHAN kepada Daud
(1) Nyanyian pengajaran Etan, orang Ezrahi.
(89-2) Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya,
hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun.

(2) (89-3) Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya;
kesetiaan-Mu tegak seperti langit.

(3) (89-4) Engkau telah berkata: "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku,
Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:

(4) (89-5) Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu,
dan membangun takhtamu turun-temurun." Sela

(5) (89-6) Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya TUHAN,
bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.

(6) (89-7) Sebab siapakah di awan-awan yang sejajar dengan TUHAN,
yang sama seperti TUHAN di antara penghuni sorgawi?

(7) (89-8) Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus,
dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.

(8) (89-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau?
Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.

(9) (89-10) Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut,
pada waktu naik gelombang-gelombangnya, Engkau juga yang meredakannya.

(10) (89-11) Engkaulah yang meremukkan Rahab seperti orang terbunuh,
dengan lengan-Mu yang kuat Engkau telah mencerai-beraikan musuh-Mu.

(11) (89-12) Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga bumi,
dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.

(12) (89-13) Utara dan selatan, Engkaulah yang menciptakannya,
Tabor dan Hermon bersorak-sorai karena nama-Mu.

(13) (89-14) Punya-Mulah lengan yang perkasa,
kuat tangan-Mu dan tinggi tangan kanan-Mu.

(14) (89-15) Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu,
kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu.

(15) (89-16) Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai,
ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu;

(16) (89-17) karena nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari,
dan karena keadilan-Mu mereka bermegah.

(17) (89-18) Sebab Engkaulah kemuliaan kekuatan mereka,
dan karena Engkau berkenan, tanduk kami meninggi.

(18) (89-19) Sebab perisai kita kepunyaan TUHAN,
dan raja kita kepunyaan Yang Kudus Israel.

(19) (89-20) Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan
kepada orang-orang yang Kaukasihi, kata-Mu:
"Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan,
telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu.

(20) (89-21) Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku;
Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus,

(21) (89-22) maka tangan-Ku tetap dengan dia,
bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.

(22) (89-23) Musuh tidak akan menyergapnya,
dan orang curang tidak akan menindasnya.

(23) (89-24) Aku akan menghancurkan lawannya dari hadapannya,
dan orang-orang yang membencinya akan Kubunuh.

(24) (89-25) Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku menyertai dia,
dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi.

(25) (89-26) Aku akan membuat tangannya menguasai laut,
dan tangan kanannya menguasai sungai-sungai.

(26) (89-27) Diapun akan berseru kepada-Ku: 'Bapaku Engkau,
Allahku dan gunung batu keselamatanku.'

(27) (89-28) Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung,
menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.

(28) (89-29) Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya,
dan perjanjian-Ku teguh bagi dia.

(29) (89-30) Aku menjamin akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya,
dan takhtanya seumur langit.

(30) (89-31) Jika anak-anaknya meninggalkan Taurat-Ku
dan mereka tidak hidup menurut hukum-Ku,

(31) (89-32) jika ketetapan-Ku mereka langgar
dan tidak berpegang pada perintah-perintah-Ku,

(32) (89-33) maka Aku akan membalas pelanggaran mereka dengan gada,
dan kesalahan mereka dengan pukulan-pukulan.

(33) (89-34) Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan dari padanya
dan Aku tidak akan berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku.

(34) (89-35) Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku,
dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.

(35) (89-36) Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku,
tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud:

(36) (89-37) Anak cucunya akan ada untuk selama-lamanya,
dan takhtanya seperti matahari di depan mata-Ku,

(37) (89-38) seperti bulan yang ada selama-lamanya,
suatu saksi yang setia di awan-awan." Sela

(38) (89-39) Tetapi Engkau sendiri menolak dan membuang,
menjadi gemas kepada orang yang Kauurapi,

(39) (89-40) membatalkan perjanjian dengan hamba-Mu,
menajiskan mahkotanya laksana debu,

(40) (89-41) melanda segala temboknya,
membuat kubu-kubunya menjadi reruntuhan.

(41) (89-42) Semua orang yang lewat di jalan merampoknya,
dan ia menjadi cela bagi tetangganya.

(42) (89-43) Engkau telah meninggikan tangan kanan para lawannya,
telah membuat semua musuhnya bersukacita.

(43) (89-44) Juga Kaubalikkan mata pedangnya,
dan tidak membuat dia dapat bertahan dalam peperangan.

(44) (89-45) Engkau menghentikan kegemilangannya,
dan takhtanya Kaucampakkan ke bumi.

(45) (89-46) Kaupendekkan masa mudanya,
Kauselubungi dia dengan malu. Sela

(46) (89-47) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau bersembunyi terus-menerus,
berkobar-kobar murka-Mu laksana api?

(47) (89-48) Ingatlah apa umur hidup itu,
betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia!

(48) (89-49) Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian,
yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? Sela

(49) (89-50) Di manakah kasih setia-Mu yang mula-mula, ya Tuhan,
yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada Daud demi kesetiaan-Mu?

(50) (89-51) Ingatlah cela hamba-Mu, ya Tuhan,
bahwa dalam dadaku aku menanggung penghinaan segala bangsa,

(51) (89-52) yang dilontarkan oleh musuh-musuh-Mu, ya TUHAN,
yang dilontarkan mencela jejak langkah orang yang Kauurapi.

(52) (89-53) Terpujilah TUHAN untuk selama-lamanya!
Amin, ya amin.

Mazmur 90

Allah, tempat perlindungan yang kekal
(1) Doa Musa, abdi Allah.
Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami
turun-temurun.

(2) Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.

(3) Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"

(4) Sebab di mata-Mu seribu tahun
sama seperti hari kemarin, apabila berlalu,
atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.

(5) Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi,
seperti rumput yang bertumbuh,

(6) di waktu pagi berkembang dan bertumbuh,
di waktu petang lisut dan layu.

(7) Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu,
dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.

(8) Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu,
dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.

(9) Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu,
kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.

(10) Masa hidup kami tujuh puluh tahun
dan jika kami kuat, delapan puluh tahun,
dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;
sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.

(11) Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu
dan takut kepada gemas-Mu?

(12) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

(13) Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama lagi? --
dan sayangilah hamba-hamba-Mu!

(14) Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,
supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.

(15) Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami,
seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.

(16) Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu,
dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.

(17) Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami,
dan teguhkanlah perbuatan tangan kami,
ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.

Mazmur 91

Dalam lindungan Allah
(1) Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi
dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa

(2) akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,
Allahku, yang kupercayai."

(3) Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung,
dari penyakit sampar yang busuk.

(4) Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau,
di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.

(5) Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam,
terhadap panah yang terbang di waktu siang,

(6) terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

(7) Walau seribu orang rebah di sisimu,
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,
tetapi itu tidak akan menimpamu.

(8) Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri
dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

(9) Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu,
Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,

(10) malapetaka tidak akan menimpa kamu,
dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

(11) sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu
untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

(12) Mereka akan menatang engkau di atas tangannya,
supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

(13) Singa dan ular tedung akan kaulangkahi,
engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.

(14) "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya,
Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

(15) Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab,
Aku akan menyertai dia dalam kesesakan,
Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

(16) Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia,
dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

-----------------
Lagu2 Puji Pujian
------------------

No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
-----------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
----------------
Kaulah Harapan - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=w5csb17-RTI&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.13. Indah rencanaMu Tuhan

Indah rencanaMu Tuhan
Didalam hidupku
Walau ku tak tahu
Dan ku tak mengerti
Semua jalanMu

Dulu ku tak tahu Tuhan
Berat ku rasakan
Hati menderita
Dan ku tak berdaya
Mengahadapi semua

Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini melihat dan ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi ku mengerti sekarang
Kau tolong padaku
Kini ku melihat dan ku merasakan
Indah rencana
---------------
INDAH RENCANAMU TUHAN. Meriam Belina. By. Djonnieto Full

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=2KIvb5CXKT0&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
***************

No.14. Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu

Back to Reff 2x

Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu
--------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/wDvXgHsbSig

Tuhan Punya Cara - Angel Pieters

----------:
Subscribe please,for more video
*****************
-----------------
- " Video Youtube -
Penguat Iman Percaya
*****************
01. MASIH BERANIKAH ANDA MENGELUH ATAS HIDUP ANDA : MASIH BERANIKAH ANDA BILANG TUHAN TIDAK ADA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=Zk44VuwZ8cc&sns=emp

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
***************

02. BELAJAR MENGERTI BAGAIMANA TUHAN YESUS BEKERJA

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=cjtfyZMdvX4&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
*************

03. KESAKSIAN ANDY F. NOYA DI SOLO

Check out this video on YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=-CBGgVu73lI&sns=em

----------:
Subscribe please,for more video  thank you 
************

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan
--------------
*************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya).
Terima kasih  Tuhan Allah Bapa kami untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung  didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu Bapa.Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup ,semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluyah, Amin.

** have a nice day **
Happy Monday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.

Senin, 10 Juli 2017