19. Des, 2015

<< Renungan Harian ,Jumat,18 Desember 2015 >>

<< Renungan Harian ,Jumat,18 Desember 2015 >>

Renungan Harian (154.1)
Desember 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian ,Jumat,18 Desember 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: SEMUA PENTING
Baca: Bilangan 3:1-51
Anats: Bilangan 3:37
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Petrus 3-5
----------------
Bacaan Alkitab : Bilangan 3:1-51
Orang Lewi
(1) Inilah keturunan Harun dan Musa pada waktu TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai. (2) Nama anak-anak Harun, ialah: yang sulung Nadab, kemudian Abihu, Eleazar dan Itamar. (3) Itulah nama anak-anak Harun, imam-imam yang diurapi, yang telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam. (4) Tetapi Nadab dan Abihu sudah mati di hadapan TUHAN di padang gurun Sinai, ketika mereka mempersembahkan api yang asing ke hadapan TUHAN. Mereka tidak mempunyai anak. Jadi ketika Harun, ayah mereka, masih hidup, yang memegang jabatan imam ialah Eleazar dan Itamar. (5) TUHAN berfirman kepada Musa: (6)"Suruhlah suku Lewi mendekat dan menghadap imam Harun, supaya mereka melayani dia. (7) Mereka harus mengerjakan tugas-tugas bagi Harun dan bagi segenap umat Israel di depan Kemah Pertemuan dan dengan demikian melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci. (8) Mereka harus memelihara segala perabotan Kemah Pertemuan, dan mengerjakan tugas-tugas bagi orang Israel dan dengan demikian melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci. (9)Orang Lewi harus kauserahkan kepada Harun dan anak-anaknya; dari antara orang Israel haruslah orang-orang itu diserahkan kepadanya dengan sepenuhnya.(10) Tetapi Harun dan anak-anaknya haruslah kautugaskan untuk memegang jabatannya sebagai imam, sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati." (11) TUHAN berfirman kepada Musa: (12) "Sesungguhnya, Aku mengambil orang Lewi dari antara orang Israel ganti semua anak sulung mereka, yang terdahulu lahir dari kandungan, supaya orang Lewi menjadi kepunyaan-Ku, (13) sebab Akulah yang punya semua anak sulung. Pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, maka Aku menguduskan bagi-Ku semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan; semuanya itu kepunyaan-Ku; Akulah TUHAN."(14) TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai: (15)"Catatlah bani Lewi menurut puak-puak dan kaum-kaum mereka; semua laki-laki yang berumur satu bulan ke atas harus kaucatat." (16)Lalu Musa mencatat mereka sesuai dengan titah TUHAN, seperti yang diperintahkan kepadanya. (17)Inilah anak-anak Lewi dengan nama mereka: Gerson, Kehat dan Merari. (18) Inilah nama anak-anak Gerson dan kaum-kaum mereka: Libni dan Simei. (19) Anak-anak Kehat dan kaum-kaum mereka ialah Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel. (20) Anak-anak Merari dan kaum-kaum mereka ialah Mahli dan Musi. Inilah kaum-kaum orang Lewi yang ada dalam puak-puak mereka. (21) Puak Gerson terdiri dari kaum Libni dan kaum Simei; itulah kaum-kaum Gerson. (22)Jumlah pencatatan mereka ketika semua laki-laki yang berumur satu bulan ke atas dicatat ada tujuh ribu lima ratus orang. (23) Kaum-kaum Gerson ini berkemah di belakang Kemah Suci di sebelah barat. (24)Pemimpin puak Gerson ialah Elyasaf bin Lael. (25) Yang harus dipelihara oleh bani Gerson dalam Kemah Pertemuan ialah Kemah Suci dan Kemah dengan tudungnya, tirai pintu Kemah Pertemuan, (26) layar pelataran dan tirai pintu pelataran yang ada sekeliling Kemah Suci dan mezbah, dan talinya, termasuk segala pekerjaan yang berhubungan dengan semuanya itu. (27) Puak Kehat terdiri dari kaum Amram, kaum Yizhar, kaum Hebron dan kaum Uziel; itulah kaum-kaum Kehat. (28) Jumlah pencatatan mereka ketika semua laki-laki yang berumur satu bulan ke atas dicatat ada delapan ribu enam ratus orang, yakni mereka yang memelihara barang-barang kudus. (29) Kaum-kaum bani Kehat ini berkemah pada sisi Kemah Suci sebelah selatan. (30) Pemimpin puak Kehat dan kaum-kaumnya ialah Elisafan bin Uziel. (31) Yang harus dipelihara mereka ialah tabut, meja, kandil, mezbah-mezbah, perkakas tempat kudus yang dipakai untuk menyelenggarakan ibadah, juga tirai, termasuk segala pekerjaan yang berhubungan dengan semuanya itu. (32) Adapun pemimpin tertinggi orang Lewi ialah Eleazar, anak imam Harun, yang mengawasi mereka yang memelihara barang-barang kudus.(33) Puak Merari terdiri dari kaum Mahli dan kaum Musi; itulah kaum-kaum Merari. (34) Jumlah pencatatan mereka ketika semua laki-laki yang berumur satu bulan ke atas dicatat ada enam ribu dua ratus orang. (35) Pemimpin puak Merari dan kaum-kaumnya ialah Zuriel bin Abihail. Mereka berkemah pada sisi Kemah Suci sebelah utara. (36) Yang ditugaskan kepada bani Merari untuk dipelihara ialah papan Kemah Suci, kayu lintangnya, tiang-tiangnya, alasnya, segala perabotannya, termasuk segala pekerjaan yang berhubungan dengan semuanya itu,(37) juga tiang pelataran sekelilingnya, alas, patok dan talinya. (38) Yang berkemah di depan Kemah Suci di sebelah timur, di depan Kemah Pertemuan, ialah Musa, dan Harun serta anak-anaknya, yang mengerjakan tugas pemeliharaan tempat kudus bagi orang Israel; tetapi orang awam yang mendekat, haruslah dihukum mati. (39) Jumlah orang Lewi yang sesuai dengan titah TUHAN dicatat oleh Musa dan Harun, menurut kaum-kaum mereka, yakni semua laki-laki yang berumur satu bulan ke atas, ada dua puluh dua ribu orang. (40) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Catatlah semua anak sulung laki-laki Israel yang berumur satu bulan ke atas, lalu hitunglah jumlah mereka, (41)dan ambillah orang-orang Lewi bagi-Ku Akulah TUHAN sebagai ganti semua anak sulung yang ada pada orang Israel, juga hewan orang Lewi ganti semua anak sulung di antara hewan orang Israel." (42) Maka Musa mencatat semua anak sulung yang ada pada orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya.(43) Semua anak sulung laki-laki yang dicatat namanya dalam pencatatan itu, yakni yang berumur satu bulan ke atas, ada dua puluh dua ribu dua ratus tujuh puluh tiga orang. (44) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: (45)"Ambillah orang Lewi ganti semua anak sulung yang ada pada orang Israel, juga hewan orang Lewi ganti hewan mereka, supaya orang Lewi itu menjadi kepunyaan-Ku; Akulah TUHAN. (46) Sebagai uang tebusan untuk kedua ratus tujuh puluh tiga anak sulung Israel yang melebihi jumlah orang Lewi itu, (47)haruslah engkau mengambil lima syikal seorang; engkau harus mengambilnya menurut syikal kudus syikal ini dua puluh gera beratnya . (48) Berikanlah perak itu kepada Harun dan anak-anaknya sebagai uang tebusan untuk orang-orang yang kelebihan itu." (49) Lalu Musa mengambil uang tebusan untuk orang-orang yang melebihi jumlah mereka yang telah ditebus oleh orang Lewi itu; (50) dari pada anak-anak sulung Israel diambilnya perak itu, seribu tiga ratus enam puluh lima syikal, ditimbang menurut syikal kudus, (51) maka Musa memberikan uang tebusan itu kepada Harun dan anak-anaknya sesuai dengan titah TUHAN, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

----------------------

Ayat Nats. : Bilangan 3:37
(37) juga tiang pelataran sekelilingnya, alas, patok dan talinya.
------------------------

Tampilan cetak
Jumat, 18 Desember 2015

Bacaan : Bilangan 3:1-51
Setahun : 1 Petrus 3-5
Nats : ... juga tiang pelataran sekelilingnya, alas, patok dan talinya. (Bilangan 3:37)

SEMUA PENTING

Ada tujuh orang kakak beradik. Setiap hari, enam orang pergi ke lading dan si bungsu tinggal di rumah. Selama kakaknya bekerja, ia membersihkan rumah dan memasak. Jadi, waktu saudaranya pulang, mereka bisa langsung menikmati makanan dan beristirahat. Suatu ketika, kakak ketiga melihat bahwa setiap kali mereka sampai di rumah, tubuhnya begitu kotor oleh lumpur dan sangat letih. Sebaliknya, sang adik terlihat santai, tidak dibebani banyak pekerjaan. Akhirnya, ia menyuruh adiknya itu ikut ke ladang juga. Tapi, saat tiba di rumah sore harinya, mereka semua mendapati tidak ada makanan di meja, rumah pun tak terurus.
Ketika Kemah Suci selesai dibangun, Allah memanggil Musa untuk membagi tugas kepada suku Lewi. Mereka mengurus segala hal yang berhubungan dengan Kemah Pertemuan--bagian dalam, luar, perabotan, sampai penyelenggaraan ibadah. Setiap orang penting bagi pekerjaan Tuhan, apa pun tugas yang Allah tetapkan baginya. Tidak ada tugas yang sepele sekalipun hanya memelihara pasak atau mengangkat barang-barang kudus. Memasang dan membongkar kemah pun sama pentingnya dengan mempersembahkan kurban bakaran. Jika satu bagian tidak ada yang mengerjakan, bisa kacaulah segalanya.

Kisah ini memberi kita gambaran bahwa sekecil atau seringan apa pun tanggung jawab seseorang, ia punya peran yang besar. Jadi, setiap kali kita merasa kalau kitalah yang paling memiliki andil, ingatlah, tanpa orang lain, kemah tidak akan berdiri, rumah tidak akan terawat, dan perusahaan tidak akan berjalan. --Imelda Saputra/Renungan Harian

SEMUA ORANG PUNYA PERAN DALAM HIDUP KITA, JADI ALANGKAH BAIKNYA
KALAU KITA TIDAK MEREMEHKAN MEREKA.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Petrus 3-5

1 Petrus 3
Hidup bersama suami isteri

(1) Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, (2) jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu. (3)Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, (4) tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. (5) Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,(6) sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman. (7)Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

Kasih dan damai

(8) Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, (9) dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: (10) "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. (11) Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. (12) Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."

Menderita dengan sabar

(13) Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? (14) Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. (15)Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,(16) dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.(17) Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat. (18)Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, (19)dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, (20) yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. (21) Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah oleh kebangkitan Yesus Kristus, (22)yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

1 Petrus 4
(1) Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa , (2) supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah. (3) Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang. (4) Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu. (5) Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.(6) Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.

Hidup orang Kristen

(7) Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. (8) Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. (9) Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut. (10)Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. (11) Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

Menderita sebagai Kristen

(12) Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. (13) Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. (14)Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. (15) Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau. (16)Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu. (17) Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah? (18)Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa? (19)Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

1 Petrus 5
Gembalakanlah kawanan domba Allah

(1) Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. (2)Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (3) Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. (4) Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. (5) Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (6) Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. (7) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (8)Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (9) Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. (10) Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. (11) Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

Salam

(12) Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai seorang saudara yang dapat dipercayai, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah. Berdirilah dengan teguh di dalamnya! (13) Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. (14) Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Damai sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus. Amin.


---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
----------------------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
******************************

No. 12. Kau lah Harapanku

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff :
Kupandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
-------------------------------
Kaulah