2. Jul, 2015

<< Renungan Harian , Rabu, 1 Juli 2015 >>

<< Renungan Harian , Rabu, 1 Juli 2015 >>

Renungan Harian (97.2)
Juli 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Rabu, 1 Juli 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: SKALA PRIORITAS
Baca: 1 Tawarikh 22:2-19
Anats: 1 Tawarikh 22:19
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 36-39
-----------------
Bacaan Alkitab : 1 Tawarikh 22:2-19
Persiapan untuk mendirikan Bait Suci

(2) Daud menyuruh mengumpulkan orang-orang asing yang ada di negeri orang Israel, lalu ditempatkannya tukang-tukang untuk memahat batu-batu pahat yang akan dipakai untuk mendirikan rumah Allah. (3)Selanjutnya Daud menyediakan sangat banyak besi untuk paku-paku bagi daun pintu gerbang dan bagi tupai-tupai, juga sangat banyak tembaga yang tidak tertimbang beratnya, (4) dan kayu aras yang tidak terbilang banyaknya, sebab orang Sidon dan orang Tirus membawa sangat banyak kayu aras bagi Daud. (5)Karena pikir Daud: "Salomo, anakku, masih muda dan kurang berpengalaman, dan rumah yang harus didirikannya bagi TUHAN haruslah luar biasa besarnya sehingga menjadi kenamaan dan termasyhur di segala negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan persediaan baginya!" Lalu Daud membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati. (6) Kemudian dipanggilnya Salomo, anaknya, dan diberinya perintah kepadanya untuk mendirikan rumah bagi TUHAN, Allah Israel, (7) kata Daud kepada Salomo: "Anakku, aku sendiri bermaksud hendak mendirikan rumah bagi nama TUHAN, Allahku, (8) tetapi firman TUHAN datang kepadaku, demikian: Telah kautumpahkan sangat banyak darah dan telah kaulakukan peperangan yang besar; engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, sebab sudah banyak darah kautumpahkan ke tanah di hadapan-Ku. (9) Sesungguhnya, seorang anak laki-laki akan lahir bagimu; ia akan menjadi seorang yang dikaruniai keamanan. Aku akan mengaruniakan keamanan kepadanya dari segala musuhnya di sekeliling. Ia akan bernama Salomo; sejahtera dan sentosa akan Kuberikan atas Israel pada zamannya. (10) Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan dialah yang akan menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi Bapanya; Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya atas Israel sampai selama-lamanya. (11) Maka sekarang, hai anakku, TUHAN kiranya menyertai engkau, sehingga engkau berhasil mendirikan rumah TUHAN, Allahmu, seperti yang difirmankan-Nya mengenai engkau. (12) Hanya, TUHAN kiranya memberikan kepadamu akal budi dan pengertian dan membuat engkau menjadi pemegang perintah atas Israel, supaya engkau memelihara Taurat TUHAN, Allahmu. (13)Maka engkau akan berhasil, jika engkau melakukan dengan setia ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa untuk orang Israel. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan janganlah tawar hati. (14)Sesungguhnya, sekalipun dalam kesusahan, aku telah menyediakan untuk rumah TUHAN itu seratus ribu talenta emas dan sejuta talenta perak dan sangat banyak tembaga dan besi, sehingga beratnya tidak tertimbang; juga aku telah menyediakan kayu dan batu. Tetapi baiklah engkau menambahnya lagi.(15) Lagipula engkau mempunyai sangat banyak pekerja, yakni pemahat-pemahat batu, tukang-tukang batu dan kayu dan orang-orang yang ahli dalam segala macam pekerjaan (16) emas, perak, tembaga dan besi, yang tidak terhitung banyaknya. Mulailah bekerja! TUHAN kiranya menyertai engkau!" (17) Dan Daud memberi perintah kepada segala pembesar Israel itu untuk memberi bantuan kepada Salomo, anaknya, katanya:(18) "Bukankah TUHAN, Allahmu, menyertai kamu dan telah mengaruniakan keamanan kepadamu ke segala penjuru. Sungguh, Ia telah menyerahkan penduduk negeri ini ke dalam tanganku, sehingga negeri ini takluk ke hadapan TUHAN dan kepada umat-Nya. (19) Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN."

----------------------
Ayat Nats. : 1 Tawarikh 22:19
(19) Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN."
------------------------

Tampilan cetak
Rabu, 1 Juli 2015

Bacaan : 1 Tawarikh 22:2-19
Setahun : Mazmur 36-39
Nats : Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah. (1 Tawarikh 22:19)

SKALA PRIORITAS
Kisah sederhana ini menggambarkan cara kita mengatur prioritas. Seorang mahasiswa membuka laptop untuk mengerjakan tugas. Ia pun membuka situs yang mendukung tugasnya di internet. Tetapi, ketika muncul iklan film yang belum pernah dilihatnya, ia mengunduh dan menonton film itu hingga malam semakin larut. Sementara tugasnya belum jadi ia kerjakan sama sekali.

Berbeda dari mahasiswa di atas, Daud mampu menentukan prioritas dengan benar sebagai dasar pembangunan Bait Suci. Meskipun ia hanya membantu Salomo, putranya, Daud mempersiapkan banyak hal dengan baik. Pertama, firman yang telah Daud terima menjadi prinsip bagi seluruh tindakan Daud menyiapkan pembangunan Bait Allah. Kedua, penyiapan diri Salomo agar taat kepada Allah menempati prioritas mendahului persiapan material. Itulah sebabnya Daud berbicara mewakili Allah memberikan pesan kepada putranya ini. Sesudah kedua hal tersebut, barulah hal ketiga dimunculkan, yaitu penyediaan material.

Di dalam hidup ini, sungguhkah kita telah menempatkan skala prioritas secara benar dengan menjadikan kebenaran firman Tuhan sebagai dasar dari segala sesuatu yang akan kita lakukan? Apakah kita selalu menempatkan ketaatan pada kehendak Tuhan di atas segalanya? Apakah kita selalu menjaga fokus tujuan hidup kita pada kemuliaan nama Tuhan? Waspadalah senantiasa karena dunia akan selalu menggoda kita sehingga fokus kita membias, dari prioritas rohani kepada Tuhan menjadi fokus pada duniawi, yakni kesenangan diri sendiri. --Endang B Lestari/Renungan Harian


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 36-39

Mazmur 36
Kefasikan orang berdosa dan kasih setia Allah

(1) Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, dari Daud.
(36-2) Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik;
rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,
(2) (36-3) sebab ia membujuk dirinya,
sampai orang mendapati kesalahannya dan membencinya.
(3) (36-4) Perkataan dari mulutnya ialah kejahatan dan tipu daya,
ia berhenti berlaku bijaksana dan berbuat baik.
(4) (36-5) Kejahatan dirancangkannya di tempat tidurnya,
ia menempatkan dirinya di jalan yang tidak baik;
apa yang jahat tidak ditolaknya.
(5) (36-6) Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit,
setia-Mu sampai ke awan.
(6) (36-7) Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah,
hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat.
Manusia dan hewan Kauselamatkan, ya TUHAN.
(7) (36-8) Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah!
Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
(8) (36-9) Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu;
Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.
(9) (36-10) Sebab pada-Mu ada sumber hayat,
di dalam terang-Mu kami melihat terang.
(10) (36-11) Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau,
dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!
(11) (36-12) Janganlah kiranya kaki orang-orang congkak menginjak aku,
dan tangan orang fasik mengusir aku.
(12) (36-13) Lihat, orang-orang yang melakukan kejahatan itu jatuh;
mereka dibanting dan tidak dapat bangun lagi.

Mazmur 37
Kebahagiaan orang fasik semu

(1) Dari Daud.
Jangan marah karena orang yang berbuat jahat,
jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
(2) sebab mereka segera lisut seperti rumput
dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
(3) Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik,
diamlah di negeri dan berlakulah setia,
(4) dan bergembiralah karena TUHAN;
maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
(5) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya,
dan Ia akan bertindak;
(6) Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang,
dan hakmu seperti siang.
(7) Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia;
jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya,
karena orang yang melakukan tipu daya.
(8) Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu,
jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
(9) Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan,
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.
(10) Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik;
jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi.
(11) Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri
dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
(12) Orang fasik merencanakan kejahatan terhadap orang benar
dan menggertakkan giginya terhadap dia;
(13) Tuhan menertawakan orang fasik itu,
sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.
(14) Orang-orang fasik menghunus pedang
dan melentur busur mereka
untuk merobohkan orang-orang sengsara dan orang-orang miskin,
untuk membunuh orang-orang yang hidup jujur;
(15) tetapi pedang mereka akan menikam dada mereka sendiri,
dan busur mereka akan dipatahkan.
(16) Lebih baik yang sedikit pada orang benar
dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik;
(17) sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan,
tetapi TUHAN menopang orang-orang benar.
(18) TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh,
dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;
(19) mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan,
dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.
(20) Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa;
musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput:
mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap.
(21) Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali,
tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.
(22) Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri,
tetapi orang-orang yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan.
(23) TUHAN menetapkan langkah-langkah orang
yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
(24) apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak,
sebab TUHAN menopang tangannya.
(25) Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua,
tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan,
atau anak cucunya meminta-minta roti;
(26) tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman,
dan anak cucunya menjadi berkat.
(27) Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,
maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya;
(28) sebab TUHAN mencintai hukum,
dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya.
Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara,
tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.
(29) Orang-orang benar akan mewarisi negeri
dan tinggal di sana senantiasa.
(30) Mulut orang benar mengucapkan hikmat,
dan lidahnya mengatakan hukum;
(31) Taurat Allahnya ada di dalam hatinya,
langkah-langkahnya tidak goyah.
(32) Orang fasik mengintai orang benar
dan berikhtiar membunuhnya;
(33) TUHAN tidak menyerahkan orang benar itu ke dalam tangannya,
Ia tidak membiarkannya dinyatakan fasik pada waktu diadili.
(34) Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan-Nya,
maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan.
(35) Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong,
yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon;
(36) ketika aku lewat, lenyaplah ia,
aku mencarinya, tetapi tidak ditemui.
(37) Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur,
sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;
(38) tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama,
dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan.
(39) Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN;
Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;
(40) TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka,
Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

Mazmur 38
Doa pada waktu sakit

(1) Mazmur Daud pada waktu mempersembahkan korban peringatan.
(38-2) TUHAN, janganlah menghukum aku dalam geram-Mu,
dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan murka-Mu;
(2) (38-3) sebab anak panah-Mu menembus aku,
tangan-Mu telah turun menimpa aku.
(3) (38-4) Tidak ada yang sehat pada dagingku oleh karena amarah-Mu,
tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku oleh karena dosaku;
(4) (38-5) sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku;
semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku.
(5) (38-6) Luka-lukaku berbau busuk, bernanah
oleh karena kebodohanku;
(6) (38-7) aku terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk;
sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita.
(7) (38-8) Sebab pinggangku penuh radang,
tidak ada yang sehat pada dagingku;
(8) (38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam,
aku merintih karena degap-degup jantungku.
(9) (38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku,
dan keluhkupun tidak tersembunyi bagi-Mu;
(10) (38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang,
dan cahaya matakupun lenyap dari padaku.
(11) (38-12) Sahabat-sahabatku dan teman-temanku menyisih karena penyakitku,
dan sanak saudaraku menjauh.
(12) (38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat,
orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran dan merancangkan tipu daya sepanjang hari.
(13) (38-14) Tetapi aku ini seperti orang tuli, aku tidak mendengar,
seperti orang bisu yang tidak membuka mulutnya;
(14) (38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar,
yang tak ada bantahan dalam mulutnya.
(15) (38-16) Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap;
Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.
(16) (38-17) Pikirku: "Asal mereka jangan beria-ria karena aku,
jangan membesarkan diri terhadap aku apabila kakiku goyah!"
(17) (38-18) Sebab aku mulai jatuh karena tersandung,
dan aku selalu dirundung kesakitan;
(18) (38-19) ya, aku mengaku kesalahanku,
aku cemas karena dosaku.
(19) (38-20) Orang-orang yang memusuhi aku besar jumlahnya,
banyaklah orang-orang yang membenci aku tanpa sebab;
(20) (38-21) mereka membalas yang jahat kepadaku ganti yang baik,
mereka memusuhi aku, karena aku mengejar yang baik.
(21) (38-22) Jangan tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku,
janganlah jauh dari padaku!
(22) (38-23) Segeralah menolong aku,
ya Tuhan, keselamatanku!

Mazmur 39
Doa minta tolong

(1) Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud.
(39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri,
supaya jangan aku berdosa dengan lidahku;
aku hendak menahan mulutku dengan kekang
selama orang fasik masih ada di depanku."
(2) (39-3) Aku kelu, aku diam,
aku membisu, aku jauh dari hal yang baik;
tetapi penderitaanku makin berat.
(3) (39-4) Hatiku bergejolak dalam diriku,
menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah;
aku berbicara dengan lidahku:
(4) (39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku,
dan apa batas umurku,
supaya aku mengetahui betapa fananya aku!
(5) (39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku;
bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa.
Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! Sela
(6) (39-7) Ia hanyalah bayangan yang berlalu!
Ia hanya mempeributkan yang sia-sia
dan menimbun, tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya nanti.
(7) (39-8) Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan?
Kepada-Mulah aku berharap.
(8) (39-9) Lepaskanlah aku dari segala pelanggaranku,
jangan jadikan aku celaan orang bebal!
(9) (39-10) Aku kelu, tidak kubuka mulutku,
sebab Engkau sendirilah yang bertindak.
(10) (39-11) Hindarkanlah aku dari pada pukulan-Mu,
aku remuk karena serangan tangan-Mu.
(11) (39-12) Engkau menghajar seseorang
dengan hukuman karena kesalahannya,
dan menghancurkan keelokannya sama seperti gegat;
sesungguhnya, setiap manusia adalah kesia-siaan belaka. Sela
(12) (39-13) Dengarkanlah doaku, ya TUHAN,
dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong,
janganlah berdiam diri melihat air mataku!
Sebab aku menumpang pada-Mu,
aku pendatang seperti semua nenek moyangku.
(13) (39-14) Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku,
supaya aku bersukacita sebelum aku pergi dan tidak ada lagi!"

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Wednesday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Rabu, 1 Juli 2015