1. Jul, 2015

<< Renungan Harian , Selasa, 30 Juni 2015 >>

<< Renungan Harian , Selasa, 30 Juni 2015 >>

Renungan Harian (97.1)
Juni 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Selasa, 30 Juni 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: KUALITAS SAHABAT SEJATI
Baca: 1 Samuel 20:1-42
Anats: 1 Samuel 20:42
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 31-35
-----------------
Bacaan Alkitab : 1 Samuel 20:1-42
Perjanjian antara Daud dan Yonatan
(1) Maka larilah Daud dari Nayot, dekat Rama; sampailah ia kepada Yonatan, lalu berkata: "Apakah yang telah kuperbuat? Apakah kesalahanku dan apakah dosaku terhadap ayahmu, sehingga ia ingin mencabut nyawaku?" (2) Tetapi Yonatan berkata kepadanya: "Jauhlah yang demikian itu! engkau tidak akan mati dibunuh. Ingatlah, ayahku tidak berbuat sesuatu, baik perkara besar maupun perkara kecil, dengan tidak menyatakannya kepadaku. Mengapa ayahku harus menyembunyikan perkara ini kepadaku? Tidak mungkin!" (3)Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut." (4)Yonatan berkata kepada Daud: "Apapun kehendak hatimu, aku akan melakukannya bagimu." (5)Lalu kata Daud kepada Yonatan: "Kautahu, besok bulan baru, maka sebenarnya aku harus duduk makan bersama-sama dengan raja. Jika engkau membiarkan aku pergi, maka aku akan bersembunyi di padang sampai lusa petang. (6)Apabila ayahmu menanyakan aku, haruslah kaukatakan: Daud telah meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi dengan segera ke Betlehem, kotanya, karena di sana ada upacara pengorbanan tahunan bagi segenap kaumnya. (7) Jika begini dikatakannya: Baiklah! maka hambamu ini selamat. Tetapi jika amarahnya bangkit dengan segera, ketahuilah, bahwa ia telah mengambil keputusan untuk mendatangkan celaka. (8) Jika demikian, tunjukkanlah kesetiaanmu kepada hambamu ini, sebab engkau telah mengikat perjanjian di hadapan TUHAN dengan hambamu ini. Tetapi jika ada kesalahan padaku, engkau sendirilah membunuh aku. Mengapa engkau harus menyerahkan aku kepada ayahmu?" (9) Tetapi jawab Yonatan: "Jauhlah yang demikian itu! Sebab jika kuketahui dengan pasti, bahwa ayahku telah mengambil keputusan untuk mendatangkan celaka kepadamu, masakan aku tidak memberitahukannya kepadamu?"(10) Lalu bertanyalah Daud kepada Yonatan: "Siapakah yang akan memberitahukan kepadaku, apabila ayahmu menjawab engkau dengan keras?" (11) Kata Yonatan kepada Daud: "Marilah kita keluar ke padang." Maka keluarlah keduanya ke padang. (12) Lalu berkatalah Yonatan kepada Daud: "Demi TUHAN, Allah Israel, besok atau lusa kira-kira waktu ini aku akan memeriksa perasaan ayahku. Apabila baik keadaannya bagi Daud, masakan aku tidak akan menyuruh orang kepadamu dan memberitahukannya kepadamu?(13) Tetapi apabila ayahku memandang baik untuk mendatangkan celaka kepadamu, beginilah kiranya TUHAN menghukum Yonatan, bahkan lebih lagi dari pada itu, sekiranya aku tidak menyatakannya kepadamu dan membiarkan engkau pergi, sehingga engkau dapat berjalan dengan selamat. TUHAN kiranya menyertai engkau, seperti Ia menyertai ayahku dahulu. (14) Jika aku masih hidup, bukankah engkau akan menunjukkan kepadaku kasih setia TUHAN? Tetapi jika aku sudah mati, (15) janganlah engkau memutuskan kasih setiamu terhadap keturunanku sampai selamanya. Dan apabila TUHAN melenyapkan setiap orang dari musuh Daud dari muka bumi, (16)janganlah nama Yonatan terhapus dari keturunan Daud, melainkan kiranya TUHAN menuntut balas dari pada musuh-musuh Daud."(17) Dan Yonatan menyuruh Daud sekali lagi bersumpah demi kasihnya kepadanya, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri. (18) Kemudian berkatalah Yonatan kepadanya: "Besok bulan baru; maka engkau nanti akan ditanyakan, sebab tempat dudukmu akan tinggal kosong. (19)Tetapi lusa engkau pasti akan dicari; engkau harus datang ke tempat engkau bersembunyi pada hari peristiwa itu, dan duduklah dekat bukit batu. (20) Maka aku akan memanahkan tiga anak panah ke samping batu itu, seolah-olah aku membidik suatu sasaran. (21)Dan ketahuilah, aku akan menyuruh bujangku: Pergilah mencari anak-anak panah itu. Jika tegas kukatakan kepada bujang itu: Lihat anak-anak panah itu lebih ke mari, ambillah! maka datanglah, sebab, demi TUHAN yang hidup, engkau selamat dan tidak ada bahaya apa-apa. (22) Tetapi jika begini kukatakan kepada orang muda itu: Lihat anak-anak panah itu lebih ke sana! maka pergilah, sebab TUHAN menyuruh engkau pergi. (23) Tentang hal yang kita janjikan itu, antara aku dan engkau, sesungguhnya, TUHAN ada di antara aku dan engkau sampai selamanya." (24) Sesudah itu bersembunyilah Daud di padang. Ketika bulan baru tiba, duduklah raja pada meja untuk makan. (25)Raja duduk di tempatnya seperti biasa, dekat dinding. Yonatan berhadapan dengan dia, Abner duduk di sisi Saul, tetapi tempat Daud tinggal kosong. (26) Dan Saul tidak berkata apa-apa pada hari itu, sebab pikirnya: "Barangkali ada sesuatu yang terjadi kepadanya; mungkin ia tidak tahir; ya, tentu ia tidak tahir." (27) Tetapi pada hari sesudah bulan baru itu, pada hari yang kedua, ketika tempat Daud masih tinggal kosong, bertanyalah Saul kepada Yonatan, anaknya: "Mengapa anak Isai tidak datang makan, baik kemarin maupun hari ini?" (28) Jawab Yonatan kepada Saul: "Daud telah meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi ke Betlehem, (29) katanya: Biarkanlah aku pergi, sebab ada upacara pengorbanan bagi kaum kami di kota, dan saudara-saudaraku sendirilah yang memanggil aku. Oleh sebab itu, jika engkau mengasihi aku, berilah izin kepadaku untuk menengok saudara-saudaraku. Itulah sebabnya ia tidak datang ke perjamuan raja." (30) Lalu bangkitlah amarah Saul kepada Yonatan, katanya kepadanya: "Anak sundal yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau telah memilih pihak anak Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan bagi perut ibumu? (31) Sebab sesungguhnya selama anak Isai itu hidup di muka bumi, engkau dan kerajaanmu tidak akan kokoh. Dan sekarang suruhlah orang memanggil dan membawa dia kepadaku, sebab ia harus mati." (32)Tetapi Yonatan menjawab Saul, ayahnya itu, katanya kepadanya: "Mengapa ia harus dibunuh? Apa yang dilakukannya?" (33) Lalu Saul melemparkan tombaknya kepada Yonatan untuk membunuhnya. Maka tahulah Yonatan, bahwa ayahnya telah mengambil keputusan untuk membunuh Daud.(34) Sebab itu Yonatan bangkit dan meninggalkan perjamuan itu dengan kemarahan yang bernyala-nyala. Pada hari yang kedua bulan baru itu ia tidak makan apa-apa, sebab ia bersusah hati karena Daud, sebab ayahnya telah menghina Daud. (35) Pada waktu pagi keluarlah Yonatan ke padang bersama-sama seorang budak kecil sesuai dengan janjinya kepada Daud. (36) Berkatalah ia kepada budaknya: "Larilah, carilah anak-anak panah yang kupanahkan." Baru saja budak itu berlari, maka Yonatan melepaskan sebatang anak panah lewat kepala budak itu. (37)Ketika budak itu sampai ke tempat letaknya anak panah yang dilepaskan Yonatan itu, maka berserulah Yonatan dari belakang budak itu, katanya: "Bukankah anak panah itu lebih ke sana?" (38)Kemudian berserulah Yonatan dari belakang budak itu: "Ayo, cepat, jangan berdiri saja!" Lalu budak Yonatan memungut anak panah itu dan kembali kepada tuannya. (39)Tetapi budak itu tidak tahu apa-apa, hanya Yonatan dan Daudlah yang mengetahui hal itu. (40)Sesudah itu Yonatan memberikan senjatanya kepada budak yang menyertai dia, dan berkata kepadanya: "Pergilah, bawalah ke kota." (41) Maka pulanglah budak itu, lalu tampillah Daud dari sebelah bukit batu; ia sujud dengan mukanya ke tanah dan menyembah tiga kali. Mereka bercium-ciuman dan bertangis-tangisan. Akhirnya Daud dapat menahan diri. (42)Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya." (20-43) Setelah itu bangunlah Daud dan pergi; dan Yonatanpun pulang ke kota.
----------------------
Ayat Nats. : 1 Samuel 20:42
(42)Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya."
------------------------

Tampilan cetak
Selasa, 30 Juni 2015

Bacaan : 1 Samuel 20:1-42
Setahun : Mazmur 31-35
Nats : TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya. (1 Samuel 20:42)

KUALITAS SAHABAT SEJATI
Socrates, filsuf Yunani, bertanya pada seorang lelaki tua tentang hal yang paling membuatnya bersyukur. Lelaki itu menjawab, "Di tengah pasang-surut hidup ini, saya sangat bersyukur karena memiliki sahabat-sahabat setia." Ya, hidup menjadi lebih berarti jika kita punya sahabat.

Kepada Daud, Tuhan menganugerahkan Yonatan sebagai sahabat. Yonatan sahabat yang setia dan berani, padahal Saul, ayahnya, sangat membenci Daud. Yonatan mengasihi sahabatnya seperti jiwanya sendiri (ay. 17), bahkan berulang-ulang membela sahabatnya itu di hadapan Saul (ay. 32, juga 1 Sam 19:4) sehingga nyawanya menjadi taruhannya (ay. 33). Yonatan juga pemberi dorongan semangat dan tidak egois. Sebenarnya popularitas Daud merugikan kedudukan Yonatan sebagai putra mahkota. Tetapi, Yonatan tidak dengki, dan malah bersukacita menerima Daud sebagai raja Israel karena menyadari hal itu adalah pilihan Allah. Persahabatan mereka abadi dan tidak tergoyahkan karena berpegang pada prinsip: "Tuhan akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya" (ay. 42). Kasih Allah telah menyatukan mereka dan memelihara persahabatan antara Daud dan Yonatan.

Ketika banyak orang hidup secara individualistis dan munafik, kita dipanggil menjadi saksi hidup bahwa kesetiaan dan persahabatan di dalam Kristus masih mungkin terjadi. Ketika kita menempatkan Allah sebagai juru mudi persahabatan kita, Dia sanggup memelihara dan menjadikannya sebagai sarana untuk memberkati dunia. --Dewi Kurnianingsih

SAHABAT SEJATI TIDAK MEMAKSA ANDA MEMERCAYAINYA,
TETAPI IA MEMASTIKAN ANDA MEMERCAYAI ALLAH.
------------------:
(ay. 17) 1 Samuel 20:17
(17) Dan Yonatan menyuruh Daud sekali lagi bersumpah demi kasihnya kepadanya, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri.

(ay. 32, juga 1 Sam 19:4) 1 Samuel 20:32 Juga 1 Samuel 19:4
1 Samuel 20:32
(32)Tetapi Yonatan menjawab Saul, ayahnya itu, katanya kepadanya: "Mengapa ia harus dibunuh? Apa yang dilakukannya?"
1 Samuel 19:4
(4) Lalu Yonatan mengatakan yang baik tentang Daud kepada Saul, ayahnya, katanya: "Janganlah raja berbuat dosa terhadap Daud, hambanya, sebab ia tidak berbuat dosa terhadapmu; bukankah apa yang diperbuatnya sangat baik bagimu!

(ay. 33) 1 Samuel 20:33
(33) Lalu Saul melemparkan tombaknya kepada Yonatan untuk membunuhnya. Maka tahulah Yonatan, bahwa ayahnya telah mengambil keputusan untuk membunuh Daud.

(ay. 42) 1 Samuel 20:42
(42)Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya."

-------------------:
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 31-35

Mazmur 31
Aman dalam tangan TUHAN

(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
(31-2) Pada-Mu, TUHAN, aku berlindung,
janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu,
(2) (31-3) sendengkanlah telinga-Mu kepadaku,
bersegeralah melepaskan aku!
Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan,
kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku!
(3) (31-4) Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku,
dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.
(4) (31-5) Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring
yang dipasang orang terhadap aku,
sebab Engkaulah tempat perlindunganku.
(5) (31-6) Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku;
Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia.
(6) (31-7) Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala yang sia-sia,
tetapi aku percaya kepada TUHAN.
(7) (31-8) Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu,
sebab Engkau telah menilik sengsaraku,
telah memperhatikan kesesakan jiwaku,
(8) (31-9) dan tidak menyerahkan aku ke tangan musuh,
tetapi menegakkan kakiku di tempat yang lapang.
(9) (31-10) Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak;
karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku.
(10) (31-11) Sebab hidupku habis dalam duka
dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah;
kekuatanku merosot karena sengsaraku,
dan tulang-tulangku menjadi lemah.
(11) (31-12) Di hadapan semua lawanku aku tercela,
menakutkan bagi tetangga-tetanggaku,
dan menjadi kekejutan bagi kenalan-kenalanku;
mereka yang melihat aku di jalan lari dari padaku.
(12) (31-13) Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati,
telah menjadi seperti barang yang pecah.
(13) (31-14) Sebab aku mendengar banyak orang berbisik-bisik,
--ada kegentaran dari segala pihak! --
mereka bersama-sama bermufakat mencelakakan aku,
mereka bermaksud mencabut nyawaku.
(14) (31-15) Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN,
aku berkata: "Engkaulah Allahku!"
(15) (31-16) Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku
dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
(16) (31-17) Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu,
selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu!
(17) (31-18) TUHAN, janganlah membiarkan aku mendapat malu,
sebab aku berseru kepada-Mu;
biarlah orang-orang fasik mendapat malu
dan turun ke dunia orang mati dan bungkam.
(18) (31-19) Biarlah bibir dusta menjadi kelu,
yang mencaci maki orang benar dengan kecongkakan dan penghinaan!
(19) (31-20) Alangkah limpahnya kebaikan-Mu
yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau,
yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu,
di hadapan manusia!
(20) (31-21) Engkau menyembunyikan mereka dalam naungan wajah-Mu
terhadap persekongkolan orang-orang;
Engkau melindungi mereka dalam pondok
terhadap perbantahan lidah.
(21) (31-22) Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya
ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib
pada waktu kesesakan!
(22) (31-23) Aku menyangka dalam kebingunganku:
"Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu."
Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku,
ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.
(23) (31-24) Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya!
TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan,
tetapi orang-orang yang berbuat congkak
diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung.
(24) (31-25) Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu,
hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!

Mazmur 32
Kebahagiaan orang yang diampuni dosanya

(1) Dari Daud. Nyanyian pengajaran.
Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya,
yang dosanya ditutupi!
(2) Berbahagialah manusia,
yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN,
dan yang tidak berjiwa penipu!
(3) Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu
karena aku mengeluh sepanjang hari;
(4) sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat,
sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela
(5) Dosaku kuberitahukan kepada-Mu
dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan;
aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,"
dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela
(6) Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu,
selagi Engkau dapat ditemui;
sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi,
itu tidak melandanya.
(7) Engkaulah persembunyian bagiku,
terhadap kesesakan Engkau menjaga aku,
Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela
(8) Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu
jalan yang harus kautempuh;
Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.
(9) Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal,
yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang,
kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.
(10) Banyak kesakitan diderita orang fasik,
tetapi orang percaya kepada TUHAN
dikelilingi-Nya dengan kasih setia.
(11) Bersukacitalah dalam TUHAN
dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar;
bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!

Mazmur 33
Puji-pujian kepada Allah Israel

(1) Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN!
Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.
(2) Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi,
bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
(3) Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru;
petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!
(4) Sebab firman TUHAN itu benar,
segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
(5) Ia senang kepada keadilan dan hukum;
bumi penuh dengan kasih setia TUHAN.
(6) Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan,
oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.
(7) Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan,
Ia menaruh samudera raya ke dalam wadah.
(8) Biarlah segenap bumi takut kepada TUHAN,
biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia!
(9) Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi;
Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
(10) TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa;
Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;
(11) tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya,
rancangan hati-Nya turun-temurun.
(12) Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN,
suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!
(13) TUHAN memandang dari sorga,
Ia melihat semua anak manusia;
(14) dari tempat kediaman-Nya Ia menilik
semua penduduk bumi.
(15) Dia yang membentuk hati mereka sekalian,
yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.
(16) Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa;
seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.
(17) Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan,
yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan.
(18) Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia,
kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
(19) untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut
dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
(20) Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN.
Dialah penolong kita dan perisai kita!
(21) Ya, karena Dia hati kita bersukacita,
sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.
(22) Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami,
seperti kami berharap kepada-Mu.

Mazmur 34
Dalam perlindungan TUHAN

(1) Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi.
(34-2) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu;
puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
(2) (34-3) Karena TUHAN jiwaku bermegah;
biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
(3) (34-4) Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku,
marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!
(4) (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku,
dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
(5) (34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya,
maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
(6) (34-7) Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar;
Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
(7) (34-8) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia,
lalu meluputkan mereka.
(8) (34-9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu!
Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
(9) (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus,
sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
(10) (34-11) Singa-singa muda merana kelaparan,
tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.
(11) (34-12) Marilah anak-anak, dengarkanlah aku,
takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu!
(12) (34-13) Siapakah orang yang menyukai hidup,
yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?
(13) (34-14) Jagalah lidahmu terhadap yang jahat
dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;
(14) (34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,
carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
(15) (34-16) Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar,
dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;
(16) (34-17) wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat
untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.
(17) (34-18) Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar,
dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.
(18) (34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati,
dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
(19) (34-20) Kemalangan orang benar banyak,
tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
(20) (34-21) Ia melindungi segala tulangnya,
tidak satupun yang patah.
(21) (34-22) Kemalangan akan mematikan orang fasik,
dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman.
(22) (34-23) TUHAN membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya,
dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.

Mazmur 35
Doa minta tolong terhadap musuh

(1) Dari Daud.
Berbantahlah, TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku,
berperanglah melawan orang yang berperang melawan aku!
(2) Peganglah perisai dan utar-utar,
bangunlah menolong aku,
(3) cabutlah tombak dan kapak
menghadapi orang-orang yang mengejar aku;
katakanlah kepada jiwaku:
"Akulah keselamatanmu!"
(4) Biarlah mendapat malu dan kena noda,
orang-orang yang ingin mencabut nyawaku;
biarlah mundur dan tersipu-sipu
orang-orang yang merancang kecelakaanku!
(5) Biarlah mereka seperti sekam dibawa angin,
didorong Malaikat TUHAN;
(6) biarlah jalan mereka gelap dan licin,
dan Malaikat TUHAN mengejar mereka!
(7) Karena tanpa alasan mereka memasang jaring terhadap aku,
tanpa alasan mereka menggali pelubang untuk nyawaku.
(8) Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka,
jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh dan musnah!
(9) Tetapi aku bersorak-sorak karena TUHAN,
aku girang karena keselamatan dari pada-Nya;
(10) segala tulangku berkata:
"Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau,
yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya,
orang sengsara dan miskin dari tangan orang yang merampasi dia?"
(11) Saksi-saksi yang gemar kekerasan bangkit berdiri,
apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka tuntut dari padaku.
(12) Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan;
perasaan bulus mencekam aku.
(13) Tetapi aku, ketika mereka sakit,
aku memakai pakaian kabung;
aku menyiksa diriku dengan berpuasa,
dan doaku kembali timbul dalam dadaku,
(14) seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit,
demikianlah aku berlaku;
seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu,
demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung.
(15) Tetapi ketika aku tersandung jatuh, bersukacitalah mereka dan berkerumun,
berkerumun melawan aku;
orang-orang asing yang tidak kukenal
menista aku dengan tidak henti-hentinya;
(16) dengan fasik mereka mengolok-olok terus,
menggertakkan giginya terhadap aku.
(17) Sampai berapa lama, Tuhan, Engkau memandangi saja?
Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka,
nyawaku dari singa-singa muda!
(18) Aku mau menyanyikan syukur kepada-Mu dalam jemaah yang besar,
di tengah-tengah rakyat yang banyak aku mau memuji-muji Engkau.
(19) Janganlah sekali-kali bersukacita atas aku
orang-orang yang memusuhi aku tanpa sebab,
atau mengedip-ngedipkan mata
orang-orang yang membenci aku tanpa alasan.
(20) Karena mereka tidak membicarakan damai,
dan terhadap orang-orang yang rukun di negeri
mereka merancangkan penipuan,
(21) mereka membuka mulutnya lebar-lebar terhadap aku
dan berkata: "Syukur, syukur, mata kami telah melihatnya!"
(22) Engkau telah melihatnya, TUHAN, janganlah berdiam diri,
ya Tuhan, janganlah jauh dari padaku!
(23) Terjagalah dan bangunlah membela hakku,
membela perkaraku, ya Allahku dan Tuhanku!
(24) Hakimilah aku sesuai dengan keadilan-Mu, ya TUHAN Allahku,
supaya mereka jangan bersukacita atasku!
(25) Janganlah mereka berkata dalam hatinya:
"Syukur, itulah keinginan kami!" Dan janganlah mereka berkata: "Kami telah menelannya!"
(26) Biarlah bersama-sama mendapat malu dan tersipu-sipu
orang-orang yang bersukacita atas kemalanganku;
biarlah berpakaian malu dan noda
orang-orang yang membesarkan dirinya terhadap aku!
(27) Biarlah bersorak-sorai dan bersukacita
orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan!
Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar,
Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!"
(28) Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu,
memuji-muji Engkau sepanjang hari.

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Tuesday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Selasa, 30 Juni 2015