28. Jun, 2015

<< Renungan Harian , Sabtu, 27 Juni 2015 >>

<< Renungan Harian , Sabtu, 27 Juni 2015 >>

Renungan Harian (96.1)
Juni 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Sabtu, 27 Juni 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: KEBAHAGIAAN SEJATI
Baca: Pengkhotbah 2:20-26
Anats: Pengkhotbah 2:25
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 10-17
-----------------
Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 2:20-26
(20) Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari. (21)Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar. (22)Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari dan dari keinginan hatinya? (23) Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Inipun sia-sia. (24) Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah. (25) Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia? (26) Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
----------------------
Ayat Nats. : Pengkhotbah 2:25
(25) Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?
------------------------

Tampilan cetak
Sabtu, 27 Juni 2015

Bacaan : Pengkhotbah 2:20-26
Setahun : Mazmur 10-17
Nats : Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia? (Pengkhotbah 2:25)

KEBAHAGIAAN SEJATI
Ingin menikmati hidup--itu yang sering ada di benak kita. Dengan cara apa pun kita berusaha meraihnya, asalkan bisa mereguk kebahagiaan. Tetapi, apakah kebahagiaan itu selaras dengan kehendak Allah? Tidak jarang kita mendengar orang kaya, sukses, terkenal, tampan, atau cantik yang merasa hidupnya hampa. Bergelimang kemewahan, namun depresi, lalu mengkonsumsi narkoba, bahkan sampai bunuh diri. Mereka tidak bahagia.

Allah menghadirkan kita di dunia ini, agar kita dapat menikmati semua berkat-Nya. Dia menghendaki kita hidup mengasihi-Nya, menaati-Nya, dan menjadi berkat bagi sesama. Dengan kata lain, hidup menurut tujuan Allah. Kitab Pengkhotbah menulis contoh yang relevan dengan kehidupan sekarang. Salomo mengejar hal-hal yang selalu diinginkan manusia, yakni kekayaan, kepoluleran, dan kekuasaan, demi kebanggaan dan kepuasan diri. Ia merasa berhak mendapatkan semuanya itu untuk merayakan keberhasilan dan menikmati hasil jerih lelahnya. Sampai kemudian Salomo menyadari bahwa semuanya hanyalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin--mendatangkan kehampaan.

Hidup kita singkat. Hidup yang benar adalah hidup menurut tujuan Allah. Kehampaan hidup tidak akan kita alami kalau kita hidup di dalamnya. Kiranya kita menyadari kekeliruan jika langkah kita telah melenceng sehingga mengejar kesia-siaan. Kembalilah ke tujuan yang benar. Meskipun kita pernah gagal, kasih karunia Allah senantiasa menyediakan kesempatan baru bagi kita untuk memperbaiki diri. --Jacqualine Bunga

KEBAHAGIAAN SEJATI HANYA DIDAPATKAN
KETIKA KITA HIDUP MENURUT TUJUAN ALLAH.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 10-17

Mazmur 10

(1) Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN,
dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?
(2) Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas;
mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
(3) Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya,
dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.
(4) Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas:
"Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
(5) Tindakan-tindakannya selalu berhasil;
hukum-hukum-Mu tinggi sekali, jauh dari dia;
ia menganggap remeh semua lawannya.
(6) Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang.
Aku tidak akan ditimpa malapetaka turun-temurun."
(7) Mulutnya penuh dengan sumpah serapah, dengan tipu dan penindasan;
di lidahnya ada kelaliman dan kejahatan.
(8) Ia duduk menghadang di gubuk-gubuk,
di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah.
Matanya mengintip orang yang lemah;
(9) ia mengendap di tempat yang tersembunyi
seperti singa di dalam semak-semak;
ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas.
Ia menangkap orang yang tertindas itu
dengan menariknya ke dalam jaringnya.
(10) Ia membungkuk, dan meniarap,
lalu orang-orang lemah jatuh ke dalam cakarnya yang kuat.
(11) Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya;
Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya untuk seterusnya."
(12) Bangkitlah, TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu,
janganlah lupakan orang-orang yang tertindas.
(13) Mengapa orang fasik menista Allah,
sambil berkata dalam hatinya: "Engkau tidak menuntut?"
(14) Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati,
supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri.
Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri;
untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.
(15) Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat,
tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.
(16) TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya.
Bangsa-bangsa lenyap dari tanah-Nya.
(17) Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya TUHAN;
Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu,
(18) untuk memberi keadilan kepada anak yatim dan orang yang terinjak;
supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti.

Mazmur 11
TUHAN, tempat perlindungan

(1) Untuk pemimpin biduan. Dari Daud.
Pada TUHAN aku berlindung,
bagaimana kamu berani berkata kepadaku:
"Terbanglah ke gunung seperti burung!"
(2) Sebab, lihat orang fasik melentur busurnya,
mereka memasang anak panahnya pada tali busur,
untuk memanah orang yang tulus hati di tempat gelap.
(3) Apabila dasar-dasar dihancurkan,
apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu?
(4) TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus;
TUHAN, takhta-Nya di sorga;
mata-Nya mengamat-amati,
sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.
(5) TUHAN menguji orang benar dan orang fasik,
dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.
(6) Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang;
angin yang menghanguskan, itulah isi piala mereka.
(7) Sebab TUHAN adalah adil
dan Ia mengasihi keadilan;
orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.

Mazmur 12
Doa minta tolong terhadap orang yang curang

(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud.
(12-2) Tolonglah kiranya, TUHAN, sebab orang saleh telah habis,
telah lenyap orang-orang yang setia dari antara anak-anak manusia.
(2) (12-3) Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain,
mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.
(3) (12-4) Biarlah TUHAN mengerat segala bibir yang manis
dan setiap lidah yang bercakap besar,
(4) (12-5) dari mereka yang berkata: "Dengan lidah kami, kami menang!
Bibir kami menyokong kami! Siapakah tuan atas kami?"
(5) (12-6) Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah,
oleh karena keluhan orang-orang miskin,
sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN;
Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya.
(6) (12-7) Janji TUHAN adalah janji yang murni,
bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
(7) (12-8) Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya,
Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.
(8) (12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana,
sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Mazmur 13
Doa kepercayaan

(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
(13-2) Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus?
Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku?
(2) (13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku,
dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?
(3) (13-4) Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku!
Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati,
(4) (13-5) supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan dia,"
dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah.
(5) (13-6a) Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya,
hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu.
(6) (13-6b) Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.

Mazmur 14
Kebebalan manusia

(1) Untuk pemimpin biduan. Dari Daud.
Orang bebal berkata dalam hatinya:
"Tidak ada Allah."
Busuk dan jijik perbuatan mereka,
tidak ada yang berbuat baik.
(2) TUHAN memandang ke bawah dari sorga
kepada anak-anak manusia
untuk melihat, apakah ada yang berakal budi
dan yang mencari Allah.
(3) Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat;
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
(4) Tidak sadarkah semua orang yang melakukan kejahatan,
yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti,
dan yang tidak berseru kepada TUHAN?
(5) Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar,
sebab Allah menyertai angkatan yang benar.
(6) Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas,
tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya.
(7) Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel!
Apabila TUHAN memulihkan keadaan umat-Nya,
maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.

Mazmur 15
Siapa yang boleh datang kepada TUHAN?

(1) Mazmur Daud.
TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu?
Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
(2) Yaitu dia yang berlaku tidak bercela,
yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
(3) yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya,
yang tidak berbuat jahat terhadap temannya
dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
(4) yang memandang hina orang yang tersingkir,
tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN;
yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;
(5) yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba
dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah.
Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

Mazmur 16
Bahagia orang saleh

(1) Miktam. Dari Daud.
Jagalah aku, ya Allah,
sebab pada-Mu aku berlindung.
(2) Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku,
tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
(3) Orang-orang kudus yang ada di tanah ini,
merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.
(4) Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain;
aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.
(5) Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku,
Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
(6) Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai;
ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku.
(7) Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku,
ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
(8) Aku senantiasa memandang kepada TUHAN;
karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
(9) Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak,
bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;
(10) sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati,
dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
(11) Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;
di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah,
di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

Mazmur 17
Diburu dengan tidak bersalah

(1) Doa Daud.
Dengarkanlah, TUHAN, perkara yang benar,
perhatikanlah seruanku;
berilah telinga akan doaku,
dari bibir yang tidak menipu.
(2) Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman:
mata-Mu kiranya melihat apa yang benar.
(3) Bila Engkau menguji hatiku,
memeriksanya pada waktu malam,
dan menyelidiki aku,
maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan; mulutku tidak terlanjur.
(4) Tentang perbuatan manusia,
sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan;
(5) langkahku tetap mengikuti jejak-Mu,
kakiku tidak goyang.
(6) Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah;
sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku.
(7) Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib,
ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
(8) Peliharalah aku seperti biji mata,
sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
(9) terhadap orang-orang fasik yang menggagahi aku,
terhadap musuh nyawaku yang mengepung aku.
(10) Mereka tidak menunjukkan belas kasihan,
mereka membual;
(11) mereka mengikuti langkah-langkahku, mereka sekarang mengerumuni aku,
mata mereka diarahkan untuk menghempaskan aku ke bumi.
(12) Rupa mereka seperti singa, yang bernafsu untuk menerkam,
seperti singa muda, yang mengendap di tempat yang tersembunyi.
(13) Bangunlah, TUHAN, hadapilah mereka, rebahkanlah mereka,
luputkanlah aku dengan pedang-Mu dari pada orang fasik.
(14) Luputkanlah aku, ya TUHAN, dengan tangan-Mu,
dari orang-orang dunia ini yang bagiannya adalah dalam hidup ini;
biarlah perut mereka dikenyangkan dengan apa yang Engkau simpan,
sehingga anak-anak mereka menjadi puas,
dan sisanya mereka tinggalkan untuk bayi-bayi mereka.
(15) Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu,
dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Saturday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Sabtu, 27 Juni 2015