26. Jun, 2015

<< Renungan Harian , Rabu, 24 Juni 2015 >>

<< Renungan Harian , Rabu, 24 Juni 2015 >>

Renungan Harian (95.1)
Juni 2015

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat membaca Renungan pagi ini,
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya , Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian , Rabu, 24 Juni 2015 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: PERTOBATAN DOMPET
Baca: Kisah Para Rasul 2:41-47
Anats: Kisah Para Rasul 2:45
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 38-40
-----------------
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 2:41-47
Cara hidup jemaat yang pertama
(41) Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. (43)Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. (44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, (45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. (46)Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, (47) sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

----------------------
Ayat Nats. : Kisah Para Rasul 2:45
(45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
------------------------

Tampilan cetak
Rabu, 24 Juni 2015

Bacaan : Kisah Para Rasul 2:41-47
Setahun : Ayub 38-40
Nats : Dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. (Kisah Para Rasul 2:45)

PERTOBATAN DOMPET
"Ketika menyangkut uang, semua orang sama agamanya"--demikian komentar pedas seorang ateis. Meskipun tidak nyaman di telinga, ini bukan komentar sembarangan, melainkan lahir dari pengamatan dan pengalaman. Kenyataan membuktikan: orang boleh beragama apa saja, tetapi kalau sudah berurusan dengan uang, tahu-tahu keyakinannya seakan menguap. Tidak berpengaruh apa-apa. Satu saja yang mereka puja: uang!

Kisah Para Rasul melukiskan buah-buah pertobatan dari jemaat Kristen perdana di Yerusalem. Mereka menampakkan perubahan hati: berserah diri untuk dibaptis, beribadah bersama dengan bersehati, tekun, dan tulus hati (ay. 41, 46, 47). Selain itu, mereka menunjukkan perubahan pikiran: gemar dan tekun belajar menjadi ciri kental mereka (ay. 42). Akhirnya, terjadi pula perubahan cara memandang dan menggunakan harta: saling berbagi milik menjadi cara hidup mereka yang baru (ay. 44-45). Sungguh, pertobatan yang utuh!

Reformator gereja, Martin Luther, memerinci pertobatan menjadi tiga aspek: pertobatan hati, pertobatan pikiran, dan pertobatan dompet. Sejujurnya, yang terakhir adalah wujud yang paling kentara. Dapat dilihat dan dirasakan dampaknya oleh orang-orang di sekitar kita. Tanpa pertobatan dompet, bisa jadi akan menimbulkan pertanyaan tentang kesungguhan pertobatan kita. Pertobatan yang belum terwujud dalam perilaku. Karena itu, marilah kita membuktikan bahwa iman kita memberikan pengaruh yang besar pada cara kita memandang dan mengelola serta menggunakan uang. --Pipi A Dhali

SIAPA MEMBERIKAN HATINYA KEPADA TUHAN, JUGA MEMBERIKAN
HARTANYA, SEBAB DI MANA HATI BERADA DI SITU PUN HARTA BERADA.
------------------:
(ay. 41, 46, 47) Kisah Para Rasul 2:41 ; 46 ; 47 ;
(41) Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
(46)Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
(47) sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

(ay. 42, ) Kisah Para Rasul 2:42 ;
42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

(ay. 44, 45, ) Kisah Para Rasul 2:44; 45;
(44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
(45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
------------------:
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 38-40

Ayub 38

Kekuasaan TUHAN di alam semesta

(1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: (2) "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? (3)Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.(4) Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! (5)Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya? (6) Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya (7) pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai? (8) Siapa telah membendung laut dengan pintu, ketika membual ke luar dari dalam rahim? (9) ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya; (10) ketika Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu; (11)ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan! (12) Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya (13) untuk memegang ujung-ujung bumi, sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya? (14) Bumi itu berubah seperti tanah liat yang dimeteraikan, segala sesuatu berwarna seperti kain. (15) Orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengan yang diacungkan. (16) Engkaukah yang turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan melalui dasar samudera raya? (17) Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat? (18)Apakah engkau mengerti luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu. (19) Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan, (20) sehingga engkau dapat mengantarnya ke daerahnya, dan mengetahui jalan-jalan ke rumahnya? (21) Tentu engkau mengenalnya, karena ketika itu engkau telah lahir, dan jumlah hari-harimu telah banyak! (22)Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu, (23) yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan? (24)Di manakah jalan ke tempat terang berpencar, ke tempat angin timur bertebar ke atas bumi? (25)Siapakah yang menggali saluran bagi hujan deras dan jalan bagi kilat guruh, (26) untuk memberi hujan ke atas tanah di mana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak didiami manusia; (27) untuk mengenyangkan gurun dan belantara, dan menumbuhkan pucuk-pucuk rumput muda? (28)Apakah hujan itu berayah? Atau siapakah yang menyebabkan lahirnya titik air embun? (29) Dari dalam kandungan siapakah keluar air beku, dan embun beku di langit, siapakah yang melahirkannya? (30)Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras. (31) Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka belenggu bintang Belantik? (32) Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya? (33) Apakah engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya di atas bumi? (34)Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehingga banjir meliputi engkau?(35) Dapatkah engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung, sambil berkata kepadamu: Ya? (36)Siapa menaruh hikmat dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian kepada gumpalan mendung? (37) Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan langit, (38)ketika debu membeku menjadi logam tuangan, dan gumpalan tanah berlekat-lekatan? (39) (38-1) Dapatkah engkau memburu mangsa untuk singa betina, dan memuaskan selera singa-singa muda, (40) (38-2) kalau mereka merangkak di dalam sarangnya, mengendap di bawah semak belukar? (41) (38-3) Siapakah yang menyediakan mangsa bagi burung gagak, apabila anak-anaknya berkaok-kaok kepada Allah, berkeliaran karena tidak ada makanan?

Ayub 39
(1) (39-4) Apakah engkau mengetahui waktunya kambing gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak? (2)(39-5) Dapatkah engkau menghitung berapa lamanya sampai genap bulannya, dan mengetahui waktunya beranak? (3)(39-6) Dengan membungkukkan diri mereka melahirkan anak-anaknya, dan mengeluarkan isi kandungannya. (4) (39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya. (5)(39-8) Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang? (6) (39-9) Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat kediamannya dan padang masin sebagai tempat tinggalnya.(7) (39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring;(8) (39-11) ia menjelajah gunung-gunung padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau. (9) (39-12) Apakah lembu hutan mau takluk kepadamu, atau bermalam dekat palunganmu? (10) (39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau? (11) (39-14) Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar? Atau kauserahkankah kepadanya pekerjaanmu yang berat? (12) (39-15) Apakah engkau menaruh kepercayaan kepadanya, bahwa ia akan membawa pulang hasil tanahmu, dan mengumpulkannya di tempat pengirikanmu? (13) (39-16) Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih sayang? (14) (39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya menjadi panas di dalam pasir, (15) (39-18) tetapi lupa, bahwa telur itu dapat terpijak kaki, dan diinjak-injak oleh binatang-binatang liar. (16) (39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia, (17)(39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya. (18) (39-21) Apabila ia dengan megah mengepakkan sayapnya, maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya. (19) (39-22) Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda? Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya? (20) (39-23) Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan. (21) (39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata. (22) (39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang. (23) (39-26) Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan; (24) (39-27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala; (25) (39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik. (26) (39-29) Oleh pengertianmukah burung elang terbang, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan? (27)(39-30) Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi? (28) (39-31) Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi. (29) (39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati; (30)(39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."
Ayub 40

TUHAN menantang Ayub

(1) (39-34) Maka jawab TUHAN kepada Ayub: (2) (39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!" (3) (39-36) Maka jawab Ayub kepada TUHAN: (4) (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. (5) (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan." (6)(40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: (7) (40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku. (8)(40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu? (9) (40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia?

Lukisan tentang kuda Nil

(10) (40-5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak! (11) (40-6) Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia! (12) (40-7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak, tundukkanlah dia, dan hancurkanlah orang-orang fasik di tempatnya! (13) (40-8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi. (14) (40-9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan." (15) (40-10) "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu. (16)(40-11) Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya! (17) (40-12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. (18) (40-13) Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi. (19) (40-14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang;

Lukisan tentang buaya

(20) (40-15) ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil baginya, di mana binatang-binatang liar bermain-main. (21) (40-16) Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya. (22) (40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya. (23)(40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya. (24) (40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"

---------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/zYkjVoOzfEI

LAGU ROHANI KRISTEN TERBARU 2014 Satu Jam Full Worship Saat Teduh Dengan Tuhan Lagu Penyembahan

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

Check out this video on YouTube:

http://www.youtube.com/watch?v=FskejKmDRYQ&feature=youtube_gdata_player

LAGU ROHANI TERBARU NONSTOP 21 Lagu Penyembahan Terbaik True Worshippers

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 32. Allah Perduli

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli

Reff :
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)
---------------------------
Allah Peduli-Agnes Monica

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/-x_0ChywET8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 28 . ENGKAU ADA BERSAMAKU

ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMB’RI PERTOLONGAN
ANUGRAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
---------------------------
BersamaMu Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=K-CgHne1ufE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************

No. 47. Tuhan Tak Pernah Gagal

ENGKAU YANG LEBIH TAHU
CARA UNTUK MEMBUKA JALANKU
ENGKAU YANG LEBIH MENGERTI
CARA UNTUK MENOLONG HIDUPKU
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH GAGAL
MENJADIKANKU LEBIH DARI PEMENANG
KU PERCAYA KAU TUHAN YANG TAK PERNAH LALAI
MENEPATI JANJI JANJI-MU

---------------------------
Tuhan Tak Pernah Gagal - Maria Shandi ft Edward Chen

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/GFMJKDaxkTI

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*****************************


Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, saling mendukung satu sama lain didalam persekutuan ini untuk kerinduan kita semakin besar ,semakin melebar persekutuan ini,supaya Firman Tuhan tersebar di -mana2, Puji Tuhan.
Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Wednesday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Rabu, 24 Juni 2015