16. Sep, 2014

(2.1)CPG (Christian Pocket Guide).- Monday, 15 September 2014

(2.1)CPG (Christian Pocket Guide).- Monday, 15 September 2014

(2.1)CPG (Christian Pocket Guide).-
Monday, 15 September 2014

Sekilas Gambaran Surga
15 September 2014

Bacaan Hari ini:
Ibrani 8: 1-2 "Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga, dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
HANYA 89rb! Bluetooth Headset W-Sound
http://goo.gl/OAltJ5
--------------------------------------

Penting untuk diingat bahwa surga adalah tempat yang nyata.
Sering kali kita membayangkan surga itu sebuah tempat yang luas, yang tembus pandang, yang dipenuhi dengan pelayanan gerejawi yang tak ada hentinya.
Beberapa orang mungkin berpikir, "Saya tidak yakin. Saya tidak tahu apakah" saya akan pergi surga dan hanya duduk-duduk di awan, memetik kecapi dan bernyanyi selamanya.
Jika seperti itu adanya, sepertinya saya lebih suka tinggal di bumi. "Inilah kesalahpahaman yang paling lazim tentang surga. Sebenarnya apa yang kita sukai tentang bumi? Kita suka keindahannya. Kita suka" sukacitanya. Kita suka cinta kasih dari" keluarga, teman-teman, dan persahabatan kita.
Ada begitu banyak hal yang kita nikmati di bumi.
Allah telah menganugerahkan kita itu semua, jadi kita tidak perlu merasa tidak enak jika menikmatinya.
Tetapi ini yang kita perlu tahu: bumi bukanlah tempat yang nyata.
Surga itu asli, dan bumi hanyalah tiruannya.

Bait Suci (Kemah Suci) yang dibangun di Yerusalem adalah tiruan Bait Allah yang ada di surga. Ibrani 8: 5 memberitahu kita, "Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.""
Seperti yang ditulis C.S. Lewis, "Semua hal-hal yang pernah begitu menguasai jiwa Anda, bukannya surga" sekilas pandangan yang menggoda, janji-janji yang tak pernah memuaskan Anda, gema suara yang segera mati begitu masuk ke telinga Anda..." Itu semua tak nyata, hanya surga yang nyata.
Hal-hal yang paling kita nikmati di bumi sedang menanti kita di surga, namun dalam keadaan dan waktu yang sempurna. "Kita tidak akan kehilangan apa-apa".

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 22-24; II Korintus 9

Amsal 22
(1) Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. (2) Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN. (3) Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. (4) Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. (5) Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu. (6) Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. (7) Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi. (8) Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa. (9) Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin. (10) Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh. (11) Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja. (12) Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat. (13) Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan." (14) Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam; orang yang dimurkai TUHAN akan terperosok ke dalamnya. (15) Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya. (16) Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.

Amsal-amsal orang bijak

(17) Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku. (18) Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu. (19) Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN, aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu. (20) Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan, (21) untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau. (22) Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang. (23) Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka. (24) Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, (25) supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri. (26) Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang. (27) Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali? (28) Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek moyangmu. (29) Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Amsal 23
(1) Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. (2) Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! (3) Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu. (4) Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. (5) Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali. (6) Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat. (7) Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu. (8) Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan. (9) Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak. (10) Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang anak-anak yatim. (11) Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau. (12) Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan. (13) Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. (14) Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati. (15) Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita. (16) Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur. (17) Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. (18) Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. (19) Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar. (20) Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging. (21) Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping. (22) Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua. (23) Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian. (24) Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia. (25) Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau. (26) Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku. (27) Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit. (28) Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia. (29) Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? (30) Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. (31) Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, (32) tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak. (33) Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau. (34) Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal. (35) Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."

Amsal 24
(1) Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka. (2) Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana. (3) Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, (4) dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik. (5) Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat. (6) Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak. (7) Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang. (8) Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu. (9) Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia. (10) Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu. (11) Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan. (12) Kalau engkau berkata: "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya? (13) Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu. (14) Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang. (15) Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya. (16) Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. (17) Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, (18) supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu. (19) Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik. (20) Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam. (21) Hai anakku, takutilah TUHAN dan raja; jangan melawan terhadap kedua-duanya. (22) Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana, dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka? (23) Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak. Memandang bulu dalam pengadilan tidaklah baik. (24) Siapa berkata kepada orang fasik: "Engkau tidak bersalah", akan dikutuki bangsa-bangsa, dilaknatkan suku-suku bangsa. (25) Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat. (26) Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir. (27) Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu. (28) Jangan menjadi saksi terhadap sesamamu tanpa sebab, dan menipu dengan bibirmu. (29) Janganlah berkata: "Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas orang menurut perbuatannya." (30) Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. (31) Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh. (32) Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. (33) "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," (34) maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

2 Korintus 9
Pengumpulan uang untuk Yerusalem
(1) Tentang pelayanan kepada orang-orang kudus tidak perlu lagi aku menuliskannya kepada kamu. (2) Aku telah tahu kerelaan hatimu tentang mana aku megahkan kamu kepada orang-orang Makedonia. Kataku: "Akhaya sudah siap sedia sejak tahun yang lampau." Dan kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang. (3) Aku mengutus saudara-saudara itu, agar kemegahan kami dalam hal ini atas kamu jangan ternyata menjadi sia-sia, tetapi supaya kamu benar-benar siap sedia seperti yang telah kukatakan, (4) supaya, apabila orang-orang Makedonia datang bersama-sama dengan aku, jangan mereka mendapati kamu belum siap sedia, sehingga kami untuk tidak mengatakan kamu merasa malu atas keyakinan kami itu. (5) Sebab itu aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya, agar nanti tersedia sebagai bukti kemurahan hati kamu dan bukan sebagai pemberian yang dipaksakan.

Memberi dengan sukacita membawa berkat

(6) Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. (7) Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. (8) Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. (9) Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya." (10) Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; (11) kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. (12) Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. (13) Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang, (14) sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu. (15) Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!
____________________________________

Surga adalah tempat yang nyata untuk damai sejahtera yang nyata.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 41. BERTAPA HATIKU

Betapa hatiku
Berterimakasih Yesus
Kau mengasihiku
Kau memilikiku

Reff :
Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
S'bab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti 'tuk ku persembahkan

Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku


Betapa hatiku
Berterimakasih Yesus
Kau mengasihiku
Kau memilikiku

(Back to Reff 2x)
---------------------------
Nikita - Betapa Hatiku

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=wQok5xuyMiA&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 42. KepadaMu Ku Berdoa

KepadaMu kuberdoa dan kupinta
Ulurkanlah tangan kasihMu padaku
Karna kutahu Kau selalu disisiku
Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu

Berikanlah dan tunjukkan kuasaMu
Tabahkanlah dan kuatkanlah imanku
Jadikanlah aku ini hamba setiaMu
Agar dapat aku hidup selalu disisiMu

Karna kutahu, kutahu pasti oh Tuhan
Apapun juga didunia ini
Tanpa kau Tuhan semuanya takkan berarti
Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu.
---------------------------
KepadaMu Ku Berdoa. By. Yochen Amos

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=uNc4yRqPoRE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 43. Jalan Kehidupan

Tuhan adalah Sumber Kekuatanku,
bila ku lemah Dia pasti kuatkanku,
asal ku turut FirmanNya,
dan jalan bersama Dia,
ku tak akan goyah.

Tuhan adalah Jalan Kehidupan,
kebenaranNya meluruskan jalanku,
tujuan hidup semakin nyata karna terangMu Tuhan,
bersama Dia, ku tak akan tersesat.

FirmanMu Tuhan yang telah menuntun kakiku,
FirmanMu Tuhan yang telah menerangi hatiku,
sungguh karena kasihMu, ku berarti.

jalan kebenaran hanya dariMu Tuhan,
jalan kehidupan hanya dariMu Tuhan,
hidupku hanya untukMu Tuhan.
---------------------------
Jalan kehidupan / Maya Rumantir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=am8LR2s-uWk&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
***************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Monday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w