4. Sep, 2014

:CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday,3 September 2014

:CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday,3 September 2014

:CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday,3 September 2014

Musuh Yang Terakhir
03 September 2014

Bacaan hari ini:
1 Korintus 15:26 "Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Disc.50%! Jam Tangan Swiss Army
http://goo.gl/iM3xtg
--------------------------------------

Ketika seseorang kehilangan orang yang dikasihi, ada ruang untuk berduka cita.
Dalamnya kesedihan merupakan tanda kedalaman kasih kita.
Tapi ada juga ruang untuk bersukacita jika orang yang kita kasihi tersebut adalah orang percaya, sebab kita tahu kita akan bertemu lagi dengannya.

Bahkan Yesus pun menangis di kubur Lazarus ketika Ia melihat kuasa maut yang menghancurkan.
Maut atau kematian adalah musuh, dan 1 Korintus 15:26 memberitahu kita, "Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut."

Tidak ada yang ingin mati.
Tidak ada yang berharap untuk mati.
Tapi kita semua akan mati, dan kita semua ingin lebih dulu menaruh iman kita di dalam Kristus sebelum kita masuk ke dalam kekekalan.
Namun, ada satu hal yang perlu kita ingat tentang surga.

Rasul Paulus ketika pergi ke surga dan kembali ke bumi, ia mencoba menuangkan pengalamannya ke dalam kata-kata.
Dia hanya menemukan satu kata yang bisa menggambarkannya, dan itu adalah "Firdaus" (lihat 2 Korintus 12:4).
Dalam bahasa aslinya, ia mendeskripsikannya (Firdaus) dalam bahasa Yunani yang menggambarkan sebuah taman kerajaan raja.
Bayangkan sebuah taman yang paling indah atau pemandangan yang paling menakjubkan yang pernah Anda lihat seumur hidup Anda.

Seperti itulah gambaran surga yang Paulus ceritakan.
Dia seolah-olah berkata, "Aku tak dapat menggambarkannya dengan kata-kata, tapi rasanya seperti surga." Pastor Adrian Rogers mengatakan, "Tuhan yang memahat sayap kupu-kupu, yang mencampur warna pelangi, dan yang melukis padang rumput yang dipenuhi dengan bunga bakung adalah Tuhan yang sama yang menciptakan surga."
Di surga, semua pertanyaan telah terjawab, semua air mata telah mengering, dan semua rasa sakit telah hilang.
Surga adalah sukacita yang sejati.
Itulah sebabnya Paulus mengatakan bahwa ia mendambakan surga.
Surga itu jauh, jauh lebih baik daripada bumi.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 140-142; I Korintus 14

Mazmur 140
Doa minta perlindungan terhadap orang-orang jahat
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
(140-2) Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada manusia jahat,
jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
(2) (140-3) yang merancang kejahatan di dalam hati,
dan setiap hari menghasut-hasut perang!
(3) (140-4) Mereka menajamkan lidahnya seperti ular,
bisa ular senduk ada di bawah bibirnya. Sela
(4) (140-5) Peliharalah aku, ya TUHAN, terhadap tangan orang fasik,
jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
yang bermaksud menjatuhkan aku.
(5) (140-6) Orang congkak dengan sembunyi memasang jerat terhadap aku,
dan mereka membentangkan tali-tali sebagai jaring,
di sepanjang jalan mereka menaruh perangkap terhadap aku. Sela
(6) (140-7) Aku berkata kepada TUHAN: "Allahku Engkau,
berilah telinga, ya TUHAN, kepada suara permohonanku!"
(7) (140-8) Ya ALLAH, Tuhanku, kekuatan keselamatanku,
Engkau menudungi kepalaku pada hari pertarungan senjata.
(8) (140-9) Ya TUHAN, jangan penuhi keinginan orang fasik,
jangan luluskan tipu rencananya! Sela
(9) (140-10) Orang-orang yang mengelilingi aku meninggikan kepala;
biarlah bencana yang diucapkan mereka menimpa mereka!
(10) (140-11) Biarlah Ia menghujani mereka dengan bara api!
Biarlah Ia menjatuhkan mereka ke dalam jurang sehingga tidak bangkit lagi!
(11) (140-12) Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi;
orang yang melakukan kekerasan akan diburu oleh malapetaka.
(12) (140-13) Aku tahu, bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas,
dan membela perkara orang miskin.
(13) (140-14) Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu,
orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu.

Mazmur 141
Doa dalam pencobaan
(1) Mazmur Daud.
Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku,
berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu!
(2) Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan,
dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.
(3) Awasilah mulutku, ya TUHAN,
berjagalah pada pintu bibirku!
(4) Jangan condongkan hatiku kepada yang jahat,
untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang fasik
bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan kejahatan;
dan jangan aku mengecap sedap-sedapan mereka.
(5) Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih;
tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
(6) Apabila mereka diserahkan kepada hakim-hakimnya,
maka mereka akan mendengar, bahwa perkataan-perkataanku menyenangkan.
(7) Seperti batu yang dibelah dan dihancurkan di tanah,
demikianlah akan berhamburan tulang-tulang mereka di mulut dunia orang mati.
(8) Tetapi kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju;
pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!
(9) Lindungilah aku terhadap katupan jerat yang mereka pasang terhadap aku,
dan dari perangkap orang-orang yang melakukan kejahatan.
(10) Orang-orang fasik akan jatuh serentak ke dalam jala mereka,
tetapi aku melangkah lalu.

Mazmur 142
Doa seorang yang dikejar-kejar
(1) Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa.
(142-2) Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN,
dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
(2) (142-3) Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya,
kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
(3) (142-4) Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku,
Engkaulah yang mengetahui jalanku.
Di jalan yang harus kutempuh,
dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
(4) (142-5) Pandanglah ke kanan dan lihatlah,
tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku;
tempat pelarian bagiku telah hilang,
tidak ada seorangpun yang mencari aku.
(5) (142-6) Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN,
kataku: "Engkaulah tempat perlindunganku,
bagianku di negeri orang-orang hidup!"
(6) (142-7) Perhatikanlah teriakku,
sebab aku telah menjadi sangat lemah.
Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang mengejar aku,
sebab mereka terlalu kuat bagiku.
(7) (142-8) Keluarkanlah aku dari dalam penjara
untuk memuji nama-Mu.
Orang-orang benar akan mengelilingi aku,
apabila Engkau berbuat baik kepadaku.

1 Korintus 14
Sekali lagi tentang karunia Roh
(1) Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. (2) Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. (3) Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. (4) Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat. (5) Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun. (6) Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran? (7) Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi bagaimanakah orang dapat mengetahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau keduanya tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda? (8) Atau, jika nafiri tidak mengeluarkan bunyi yang terang, siapakah yang menyiapkan diri untuk berperang? (9) Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara! (10) Ada banyak entah berapa banyak macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satupun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti. (11) Tetapi jika aku tidak mengetahui arti bahasa itu, aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia orang asing bagiku. (12) Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat. (13) Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya. (14) Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. (15) Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku. (16) Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin" atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan? (17) Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun olehnya. (18) Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua. (19) Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh. (20) Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu! (21) Dalam hukum Taurat ada tertulis: "Oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut orang-orang asing Aku akan berbicara kepada bangsa ini, namun demikian mereka tidak akan mendengarkan Aku, firman Tuhan." (22) Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman. (23) Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila? (24) Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua; (25) segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu."

Peraturan dalam pertemuan Jemaat

(26) Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun. (27) Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya. (28) Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah. (29) Tentang nabi-nabi baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. (30) Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri. (31) Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan. (32) Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi. (33) Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera. (34) Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat. (35) Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat. (36) Atau adakah firman Allah mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang? (37) Jika seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan. (38) Tetapi jika ia tidak mengindahkannya, janganlah kamu mengindahkan dia. (39) Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh. (40) Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.
____________________________________

Tetap taruh iman Anda sampai Anda menyelesaikan tugas di dunia, dan Ia mendambakan Anda semua masuk surga-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
___________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 42. KepadaMu Ku Berdoa

KepadaMu kuberdoa dan kupinta
Ulurkanlah tangan kasihMu padaku
Karna kutahu Kau selalu disisiku
Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu

Berikanlah dan tunjukkan kuasaMu
Tabahkanlah dan kuatkanlah imanku
Jadikanlah aku ini hamba setiaMu
Agar dapat aku hidup selalu disisiMu

Karna kutahu, kutahu pasti oh Tuhan
Apapun juga didunia ini
Tanpa kau Tuhan semuanya takkan berarti
Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu.
---------------------------
KepadaMu Ku Berdoa. By. Yochen Amos

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=uNc4yRqPoRE&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

No. 34. Dia Mengerti

Terkadang kita merasa
Tak ada jalan terbuka
Tak ada lagi waktu
Terlambat sudah

*
Tuhan tak pernah berdusta
Dia s'lalu pegang janji-Nya
Bagi orang percaya
Mujizat nyata

Reff :
Dia mengerti, dia peduli
Persoalan yang sedang terjadi
Dia mengerti, dia peduli
Persoalan yang kita alami

Namun satu yang dia minta
Agar kita percaya
Sampai mujizat menjadi nyata

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)

Namun satu yang dia minta
Agar kita percaya
Sampai mujizat menjadi nyata
---------------------------------
Delon - Dia Mengerti

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sIviOnvMzKM&feature=youtube_gdata_player

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************
***************

Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Wednesday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w