14. Sep, 2014

Subjek : Jantung Koroner Tidak Selalu Harus Pasang Ring atau Operasi.

Subjek : Jantung Koroner Tidak Selalu Harus Pasang Ring atau Operasi.

Kiriman dari : Sugih Gumelar

Sekilas info . .

Subjek : Jantung Koroner Tidak Selalu Harus Pasang Ring atau Operasi. Sehubungan dgn banyaknya kasus penyempitan pembuluh darah terutama di jantung yg pada awalnya dirasakan sebagai sesak napas atau napas terengah – engah atau cepat lelah (misalnya naik tangga), bersama ini di informasikan bahwa penanganan penyempitan pembuluh darah tsb TIDAK SELALU hrs dilakukan dgn pemasangan ring (Stent) atau bahkan operasi by pass. Saat ini penanganan pembuluh darah di jantung yg menyempit dpt dilakukan dgn cara diinfus. Cairan infus yg diimport tsb mampu mengikis (membersihan) plaque (gumpalan–gumpalan yg umumnya berupa calsium) pada bagian dlm pembuluh darah yg menghambat aliran darah, tergantung dari parah atau tidaknya penyempitan tsb, Dr. Yahya Kisyanto, yg alamat prakteknya di Jakarta di Klinik Abdi Medika (Cikini), menggunakan dua macam cairan infus. Pengobatan penyempitan pembuluh darah dgn cara di infus ini biayanya sangat terjangkau oleh masyarakat umum dan sudah banyak pasien yg berhasil ditangani. Sebagai catatan : 1. Dokter Yahya Kisyanto merupakan dokter yg sangat senior di bidang Cardiologist & Internist - sangat sosial dan sangat membantu pasien, bahkan pasien yg datang pd hari Minggu pun dilayani. 2. Biaya yg dibebankan juga sangat sosial. Ada 2 - macam cairan infus yg digunakan harganya sekitar Rp 600 ribu dan Rp 1.3 juta per infus - tergantung parahnya masalah penyempitan. Harga ini jauh lebih sosial dibanding dgn klinik Cardiologi lainnya. 3. Jam praktek dr. Yahya Kiswanto, dari jam 08 pagi sampai jam 14 siang dan sore jam 18 sampai jam 22 atau dgn perjanjian. Nomor telepon yg dpt dihubungi adalah (021) 319 – 25353 – Klinik Abdi Medika (Cikini). Informasi ini tolong sebarkan kpd lainnya utk membantu sesama yg mungkin sedang membutuhkan...semoga bermanfaat
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT