30. Okt, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.181 - No.186

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.181 - No.186

F.Tuhan No.181 - No.186
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.181 - No.186
*************************
Firman Tuhan No.181 - No.186
*************************
181. Bacaan Alkitab : Matius 14:1-12
PESTA YANG MENYEDIHKAN

182. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 2:15-16
Tidak Ada Tempat Untuk Kesombongan

183. Bacaan Alkitab : Markus 6:14-29
TRAGEDI ULTAH HERODES

184. Bacaan Alkitab : Roma 13:14
Pakaian Terbaik

185. Bacaan Alkitab : Ayub 23:1-17
AKU PERCAYA IMANMU!

186. Bacaan Alkitab : Wahyu 16:7
Waktu Penutupan

*******************************

No. 181. Bacaan Alkitab : Matius 14:1-12
PESTA YANG MENYEDIHKAN

Tampilan cetak
Selasa, 9 September 2014
Bacaan Alkitab : Matius 14:1-12
Yohanes Pembaptis dibunuh
(1) Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. (2) Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya." (3) Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. (4) Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" (5) Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. (6) Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes, (7) sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. (8) Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam." (9) Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. (10) Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara (11) dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. (12) Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 29-32
----------------------------
Nats : Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. (Matius 14:9)
----------------------------
PESTA YANG MENYEDIHKAN
Di pesta ultah ke-18, di hadapan seluruh keluarga, tamu, hadiah, dan kue tart, Nalini, pamit untuk keluar sebentar. Katanya ia ingin ke toko untuk membeli permen. Pesta belum dimulai karena menunggu sang ayah, Arumugram, 47 tahun, seorang sopir perusahaan. Ayahnya sudah berjanji untuk hadir di pesta, namun kesibukan memaksanya untuk tetap di kantor. Nalini ternyata bukan pergi ke toko. Ia pergi ke balkon di lantai 16 rumah susun mereka dan melompat dari sana.

Tepat di pesta ultahnya, Herodes juga mengalami guncangan perasaan. Pesta diawali tarian indah anaknya (ay. 6) dan diakhiri tragedi mengerikan. Herodes memang membenci Yohanes Pembaptis, namun ia takut membunuhnya. Akhirnya, rencana istrinyalah yang membuatnya terpaksa memerintahkan pemenggalan kepala Yohanes (ay. 9-10). Tragis.

Ulang tahun biasanya identik dengan kegembiraan. Namun peristiwa di atas sama sekali tidak menggembirakan. Mungkin kita sering menggantungkan kegembiraan kita pada suatu keadaan. Padahal, tidak ada peristiwa apa pun yang memastikan timbulnya kegembiraan. Sukacita tidak terletak pada momen. Sukacita terletak dalam Tuhan. Peristiwa semeriah apa pun yang tidak melibatkan Tuhan, tidak akan membawa sukacita. Sebaliknya, peristiwa seburuk apa pun, bila melibatkan Tuhan, akan membawa damai sejahtera. Lihat saja Ayub, Daud, Paulus, Yusuf, dan banyak tokoh lain dalam Alkitab. Paulus menyatakan dalam Filipi 4:4, "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" --Donni Hadi W /Renungan Harian

SUKACITA SEJATI ADALAH SUKACITA
KARENA TUHAN, BUKAN KARENA KEADAAN.

*******************************

No. 182. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 2:15-16
Tidak Ada Tempat Untuk Kesombongan

CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday,9 September 2014
Tidak Ada Tempat Untuk Kesombongan
09 September 2014
Bacaan Hari ini:
1 Yohanes 2:15-16 "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia."
--------------------------------------
Beberapa orang selalu ingin menjadi pusat perhatian, selalu ingin menjadi bintang, selalu ingin menjadi yang terbaik dibanding orang lain.
Namun Alkitab berkata, "Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati" (Roma 13:13).
Kata "perselisihan" dalam ayat ini mengacu pada cekcok, pertengkaran kecil, dan permusuhan yang berlangsung secara berlarut-larut.
Ini mencerminkan semangat saling bermusuhan.
Satu sama lain saling berjuang untuk menang, tak peduli biaya atau akibat yang ditanggung oleh dirinya sendiri atau orang lain.
Ini sungguh suatu hasrat untuk menang atas orang lain.

Seseorang dengan sifat ini adalah dia yang mendambakan martabat, kekuasaan, dan pengakuan tertinggi di masyarakat.
Ini adalah seseorang yang harus selalu berada di jajaran teratas.
Sedangkan kata "iri hati" mengacu pada seseorang yang tidak tahan jika dilampaui, dan menginginkan kesuksesan serta posisi orang lain.
Mereka awalnya cukup senang dengan hidup mereka sampai orang lain mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan.
Ada pepatah yang mengatakan, "iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri." Dan memang benar, akhirnya, satu-satunya orang yang terluka adalah Anda.

Orang yang Anda iri bahkan mungkin tidak tahu (mungkin tidak peduli) dengan Anda.
Seorang nelayan kepiting pernah ditanya mengapa ia tidak menutup ember yang ia gunakan untuk menaruh tangkapannya.
Dia menjawab, "Jika salah satu kepiting memanjat keluar, yang lain akan mengejarnya dan menariknya turun kembali." Kita juga melakukan hal yang sama, bukan? "Hei kau, turun kembali ke sini bergabung dengan kami semua! Bisa-bisanya kau seorang yang berhasil? Beraninya kau menjadi yang terbaik?"
Rasul Paulus memperingatkan, "Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan" (Galatia 5:15).
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 5-7; II Korintus 3
____________________________________
Sebagai orang percaya, pesaing kita adalah keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup (lihat 1 Yohanes 2:15-16), bukan dengan sesama orang percaya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************

No. 183. Bacaan Alkitab : Markus 6:14-29
TRAGEDI ULTAH HERODES

Tampilan cetak
Rabu, 10 September 2014
Bacaan Alkitab : Markus 6:14-29
Yohanes Pembaptis dibunuh
(14) Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia." (15) Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu." (16) Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi." (17) Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. (18) Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!" (19) Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, (20) sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia. (21) Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarny perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. (22) Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!", (23) lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!" (24) Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!" (25) Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!" (26) Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya. (27) Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. (28) Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya. (29) Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 33-36
----------------------------
Nats : Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyenangkan hati Herodes dan tam-utamunya. Raja berkata kepada gadis itu, "Mintalah apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!" (Markus 6:22)
----------------------------
TRAGEDI ULTAH HERODES
Mungkin tidak pernah terbayangkan dalam benak Herodes, hari itu pesta ulang tahunnya akan diwarnai oleh tragedi. Ya, ketika sebagian orang menikmati kegembiraan pesta ulang tahun raja, ada orang-orang yang berduka. Siapa? Para murid dan orang terdekat Yohanes Pembaptis, yang menemui ajal pada hari yang sama.

Awalnya, pesta ulang tahun berjalan elok ketika anak perempuan Herodias menari dan menyukakan hati raja Herodes dan para tamu yang hadir. Tak heran jika Herodes lalu berjanji akan memberikan apa saja yang diinginkan putrinya. Pernyataan ini disertai dengan sumpah sehingga ketika muncul permintaan "kepala Yohanes Pembaptis", Herodes tidak bisa berkutik. Rasa sungkan kepada para tamu juga membuatnya terpaksa mengabulkan permintaan mengerikan tersebut. Dan, terjadilah tragedi itu tepat pada hari ulang tahunnya. Keputusan Herodes untuk menawarkan apa pun kepada putrinya dimanfaatkan oleh Herodias untuk melampiaskan dendamnya kepada Yohanes Pembaptis.

Mungkin kita pernah mengalami akibat dari perkataan yang berbuah petaka bagi orang lain dan diri sendiri. Lontaran perkataan kita dimanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadinya. Sikap hati-hati dan waspada diperlukan supaya orang lain tidak menangkap perkataan kita untuk tujuan yang negatif. Bila perlu, kita berdoa supaya Tuhan mengawasi mulut dan berjaga pada pintu bibir kita, seperti yang pernah Daud ucapkan (Mzm 141:3). Jangan sampai karena teledor dengan perkataan, terjadi tragedi dalam hidup kita. --Go Hok Jin /Renungan Harian

KETELEDORAN DALAM BERKATA-KATA
DAPAT MENGUBAH KEBAHAGIAAN MENJADI TRAGEDI.
--------------------------
(Mzm 141:3) Mazmur. 141:3
(3) Awasilah mulutku, ya TUHAN,
berjagalah pada pintu bibirku!

*******************************

No. 184. Bacaan Alkitab : Roma 13:14
Pakaian Terbaik

CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday,10 September 2014
Pakaian Terbaik
10 September 2014
Bacaan Hari ini:
Roma 13:14 "Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya."
--------------------------------------
Sebagian besar dari kita setidaknya memberi perhatian lebih pada penampilan kita.
Tidak ada yang salah dengan hal ini, tapi apakah Anda pernah melihat bagaimana beberapa orang, bukannya mereka yang mengatur pakaian mereka, tapi malah pakaian yang mengatur mereka? Kita tidak ingin menjadi seperti itu.
Ketika kita memakai pakaian, setidaknya orang lain ingin punya cara berpakaian yang sama dengan kita, yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Itulah yang dicatat dalam Roma 13:14, ayat ini memberitahu kita untuk: "Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya." Mengenakan Tuhan Yesus berarti memiliki hubungan yang kian dalam dengan Kristus, dari hari ke hari.
Kita masuk dalam dekapan-Nya lagi dan lagi.

Mengenakan Tuhan Yesus Kristus berarti melibatkan-Nya menjadi bagian dari segala hal yang kita lakukan.
Kita mengundang-Nya untuk berjalan bersama kita kemana pun kita pergi.
Kita menjadikan-Nya sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan kita.
Kita menjadikan-Nya sebagai Tuhan setiap hari dalam kehidupan kita, bukan hanya Tuhan di hari Minggu, tetapi Tuhan di hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu kita.

Dia adalah Tuhan ketika kita pergi ke gereja.
Dia adalah Tuhan ketika kita pergi ke bioskop.
Dia adalah Tuhan ketika kita pergi keluar untuk makan malam.
Dia adalah Tuhan ketika kita pergi bekerja.
Dia adalah Tuhan ketika kita pergi berlibur.
Dia adalah Tuhan dalam segala hal yang kita kerjakan.

Saya suka dengan kutipan J. B Phillips ini: "Marilah kita menjadi anak-anak Kristus dari kepala sampai kaki, dan tak memberikan kesempatan bagi kedagingan kita untuk memuaskan kesenangannya."
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 8-10; II Korintus 4
____________________________________
Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus-itulah yang kita butuhkan untuk tetap fokus. Mari kita fokuskan energi kita untuk menjadi seperti Yesus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************

No. 185. Bacaan Alkitab : Ayub 23:1-17
AKU PERCAYA IMANMU!

Tampilan cetak
Kamis, 11 September 2014
Bacaan Alkitab : Ayub 23:1-17
Ayub ingin membela diri di hadapan Allah
(1) Tetapi Ayub menjawab: (2) "Sekarang ini keluh kesahku menjadi pemberontakan, tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh. (3) Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia, dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam. (4) Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan. (5) Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku. (6) Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya? Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku. (7) Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya, dan aku akan bebas dari Hakimku untuk selama-lamanya. (8) Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia; (9) di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia. (10) Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. (11) Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. (12) Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. (13) Tetapi Ia tidak pernah berubah siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga. (14) Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya. (15) Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia, kalau semuanya itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia. (16) Allah telah membuat aku putus asa, Yang Mahakuasa telah membuat hatiku gemetar; (17) sebab bukan karena kegelapan aku binasa, dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita."
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 37-39
----------------------------
Nats : Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. (Ayub 23:10)
----------------------------
AKU PERCAYA IMANMU!
"Di manakah Allah pada saat aku sangat membutuhkan-Nya?" Sebagai orang percaya, pasti ada masa-masa ketika Allah terasa begitu jauh. Kita merasa hidup dalam kesepian, tertekan oleh beratnya beban hidup, dan kita berseru kepada Allah, namun tidak kunjung memperoleh jawaban-Nya? Kita bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi. "Bukankah Allah berjanji akan menjawab saat aku berseru kepada-Nya? Apakah aku melakukan kesalahan atau apakah Dia sudah tidak peduli padaku?"

Ayub berteriak kepada Allah di tengah ketidakadilan yang ia alami sambil mempertanyakan kehadiran-Nya. Di manakah Allah? Ayub berjalan ke timur, ke barat, ke utara, dan ke selatan, namun tidak menemukan Allah (ay. 8-9). Tetapi, di ayat ke 10, kita membaca kata-kata Ayub yang menunjukkan tanggapan hatinya di tengah kondisi itu. Ia memilih untuk melihat keadaan itu sebagai sebuah pengujian iman. Dan, yang terutama, ia tetap berpegang pada penyertaan Allah.

Ya! Terkadang ketidakhadiran Allah merupakan ujian terhadap iman kita. Di situ Allah meneguhkan, "Sungguh, Aku mempercayai imanmu, anak-Ku!" Sekalipun kita mungkin tidak mampu mengerti mengapa Dia tidak menjawab doa kita saat kita begitu membutuhkan-Nya, dari situlah akan timbul iman yang tabah dan percaya. Ujian itu menghasilkan "emas", sesuatu yang mulia dan berharga. Jadi, jika hari ini kita merasa ditinggalkan oleh Allah, janganlah iman kita menjadi kendor. Allah sejatinya tetap menyertai kita, dan tengah mengerjakan "emas" dalam hidup kita. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

ALLAH MENGUJI IMAN BUKAN UNTUK MENGHANCURKAN KITA,
MELAINKAN UNTUK MENGHASILAN "EMAS" DALAM HIDUP KITA.

*******************************

No. 186. Bacaan Alkitab : Wahyu 16:7
Waktu Penutupan

CPG (Christian Pocket Guide).-
Thursday, 11 September 2014
Waktu Penutupan
11 September 2014
Bacaan Hari ini:
Wahyu 16:7 "Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."
--------------------------------------
Pada tahun 1869, ahli kimia Prancis Pierre Berthelot menulis, "Dalam seratus tahun ilmu fisika dan kimia, manusia akan mengenal apa yang namanya atom. Saya percaya bahwa ketika ilmu pengetahuan mencapai tahap ini, Tuhan akan turun ke bumi dengan kunci-kunci besar-Nya dan berkata kepada umat manusia, "Saudara-saudara, ini waktunya penutupan.""
Itulah yang Allah katakan dalam pasal 15 dan 16 kitab Wahyu yang menggambarkan satu waktu tertentu selama tiga setengah tahun terakhir masa Tribulasi (kesengsaraan).
Antikristus akan muncul di tempat kejadian, dia akan menetapkan sistem ekonomi dunia yang baru dan akan mengokohkan kekuatan militernya serta agama satu dunianya.

Pada saat ini, orang akan membuat keputusan apakah mengikut Yesus Kristus dan disegel oleh Roh Kudus, atau mengambil tanda binatang dan akan selamanya terpisah dari Allah.
Begitu seseorang telah mengambil tanda ini, tidak ada jalan baginya untuk kembali.
Kemudian penghakiman Allah akan datang dengan segala kuasa-Nya ke atas Antikristus dan semua orang yang mengikutnya.
Mereka tidak bisa membantah atau membela diri.

Penghakiman Allah tidak pernah serampangan, ogah-ogahan, atau asal pilih.
Dia selalu sangat spesifik dalam cara dan waktu-Nya mengadili.
Dia tidak menikmatinya.
Bahkan, Dia mengatakan, "Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?" (Yehezkiel 33:11).

Memang benar Allah itu penuh kasih, tetapi juga benar bahwa Dia adil.
Memang benar Allah itu mengampuni, tetapi juga benar bahwa Dia adil.
Dan itulah sebabnya, harus ada penghakiman.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 11-13; II Korintus 5
____________________________________
Dia benar, Dia adil dan Dia penuh kasih namun pada akhirnya nanti Dia tetap memberlakukan penghakiman kepada siapa saja tanpa memandang muka ketika waktu penutupan itu tiba.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************
*******************************

30. Okt, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.175 - No.180

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.175 - No.180

F.Tuhan No.175 - No.180
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.175 - No.180
*************************
Firman Tuhan No.175 - No.180
*************************
175. Bacaan Alkitab : Filipi 1:12-26
Memilih berguna

176 Bacaan Alkitab : Lukas 12:40
Siap Berangkat

177. Bacaan Alkitab : Mazmur 107:1-9
KAPAN BERSYUKURNYA?

178. Bacaan Alkitab : Roma 13:12
Persenjatai Diri Anda

179. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 6:12-20
TIRAM MENTAH

180. Bacaan Alkitab : 1 Tesalonika 5:5-6
Kelesuan Rohani

*******************************

No. 175. Bacaan Alkitab : Filipi 1:12-26
MEMILIH BERGUNA

Tampilan cetak
Sabtu, 6 September 2014
Bacaan Alkitab : Filipi 1:12-26
Kesaksian Paulus dalam penjara
(12) Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, (13) sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. (14) Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut. (15) Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik. (16) Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil, (17) tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara. (18) Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita, (19) karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus. (20) Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. (21) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. (22) Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. (23) Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus itu memang jauh lebih baik; (24) tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. (25) Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman, (26) sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 20-21
----------------------------
Nats : Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
(Filipi 1:21)
----------------------------
MEMILIH BERGUNA
Setelah divonis mengidap kanker, reaksi manusiawi penderita adalah panik, sedih, dan terpuruk. Kondisi sebagian penderita pun merosot pesat. Putus asa, merasa seakan hidup telah terhenti sebelum benar-benar berhenti. Namun, beberapa penderita lainnya justru seakan baru memulai hidup. Tanpa terlalu peduli akan rasa sakit yang diderita, mereka berkejaran dengan waktu untuk melayani orang lain. Dengan sukacita mereka memberitakan kebaikan Tuhan dan mengajak orang percaya pada-Nya.

Ketika rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Filipi, ia berada dalam penjara. Kondisi tidak menguntungkan ini tidak membuatnya menyesali diri, lalu berhenti menghibur dan menguatkan hati jemaat. Sebaliknya, ia mengajak jemaat senantiasa bersukacita dalam Tuhan (ps. 4 ay. 4). Pemenjaraannya justru bermanfaat karena memungkinkan berita Injil mencapai istana raja (ay. 12-13). Tujuan hidupnya sangat jelas, yaitu agar Kristus dimuliakan dalam tubuh, dalam hidup, dan dalam kematiannya (ay. 20). Paulus tidak terlalu memikirkan berapa lama lagi ia harus hidup menderita di dunia ini atau kapan ia dipanggil pulang oleh Bapa di surga.

Apakah Anda kecewa dengan kehidupan ini? Anda sedang memikirkan untuk segera mengakhiri hidup? Kelemahan dan keterbatasan yang Anda alami tidak harus membuat Anda kehilangan makna hidup. Kristus dapat dimuliakan, juga dalam kelemahan tubuh dan ketidakberdayaan Anda. Kiranya sisa hidup kita, bahkan juga akhir hidup kita, memuliakan Kristus. --Heman Elia /Renungan Harian

KENIKMATAN, KESENGSARAAN, KEHIDUPAN, DAN JUGA KEMATIAN
BERMANFAAT UNTUK MEMULIAKAN KRISTUS.

MEMILIH BERGUNA
Setelah divonis mengidap kanker, reaksi manusiawi penderita adalah panik, sedih, dan terpuruk. Kondisi sebagian penderita pun merosot pesat. Putus asa, merasa seakan hidup telah terhenti sebelum benar-benar berhenti. Namun, beberapa penderita lainnya justru seakan baru memulai hidup. Tanpa terlalu peduli akan rasa sakit yang diderita, mereka berkejaran dengan waktu untuk melayani orang lain. Dengan sukacita mereka memberitakan kebaikan Tuhan dan mengajak orang percaya pada-Nya.

Ketika rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Filipi, ia berada dalam penjara. Kondisi tidak menguntungkan ini tidak membuatnya menyesali diri, lalu berhenti menghibur dan menguatkan hati jemaat. Sebaliknya, ia mengajak jemaat senantiasa bersukacita dalam Tuhan (ps. 4 ay. 4). Pemenjaraannya justru bermanfaat karena memungkinkan berita Injil mencapai istana raja (ay. 12-13). Tujuan hidupnya sangat jelas, yaitu agar Kristus dimuliakan dalam tubuh, dalam hidup, dan dalam kematiannya (ay. 20). Paulus tidak terlalu memikirkan berapa lama lagi ia harus hidup menderita di dunia ini atau kapan ia dipanggil pulang oleh Bapa di surga.

Apakah Anda kecewa dengan kehidupan ini? Anda sedang memikirkan untuk segera mengakhiri hidup? Kelemahan dan keterbatasan yang Anda alami tidak harus membuat Anda kehilangan makna hidup. Kristus dapat dimuliakan, juga dalam kelemahan tubuh dan ketidakberdayaan Anda. Kiranya sisa hidup kita, bahkan juga akhir hidup kita, memuliakan Kristus. --Heman Elia /Renungan Harian
-------------------
(ps. 4 ay. 4) Filipi 4:4
(4) Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

(ay. 12-13) Filipi 4:12-13
(12) Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. (13) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

(ay. 20) Filipi 4:20
(20) Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.
-------------------
KENIKMATAN, KESENGSARAAN, KEHIDUPAN, DAN JUGA KEMATIAN
BERMANFAAT UNTUK MEMULIAKAN KRISTUS.

*******************************O
No. 176 Bacaan Alkitab : Lukas 12:40
Siap Berangkat

CPG (Christian Pocket Guide).-
Saturday,6 September 2014

Siap Berangkat
06 September 2014

Bacaan Hari ini:
Lukas 12:40 "Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."
--------------------------------------
Ketika hendak bepergian, saya selalu menyiapkan tas saya di malam sebelumnya terutama jika saya mengambil penerbangan pagi.
Saya akan selalu menyiapkan segalanya karena saya ingin tiba di airport tepat waktu.
Saya tidak mau ketinggalan pesawat, jadi saya menyiapkan semuanya terlebih dahulu.
Ide ini sama dengan perkataan Yesus, "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya" (Lukas 12:35-36).

Dengan kata lain, pakai sepatu Anda dan bersiaplah untuk berangkat.
Bersiap-siap untuk kedatangan Yesus berarti melakukan kegiatan yang tidak akan memalukan diri Anda sendiri ketika Ia datang.
Kadang kita harus bertanya pada diri sendiri: tempat yang ingin aku datangi, hal yang ingin aku lakukan-apakah ini akan memalukan diriku sendiri ketika Yesus datang? Jika jawabannya adalah ya, maka jangan lakukan.
Jika Anda tidak bisa mendoakan rencana yang akan Anda lakukan untuk kemudian hari, maka jangan lakukan rencana itu.

Anda harus mampu berseru kepada Tuhan, "Tuhan, berkatilah waktu makan malam kami. Tuhan, berkatilah saat kami bepergian ke sana ke mari atau saat kami melakukan ini itu."
Jika Anda tidak mampu mengatakannya, maka jangan lakukan rencana-rencana itu.
1 Yohanes 3:2-3 mengatakan, "Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci."
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 149-150; I Korintus 16
____________________________________
Jika kita benar-benar percaya bahwa Yesus akan datang kembali, maka itu seharusnya mendorong kita untuk hidup kudus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************

No. 177. Bacaan Alkitab : Mazmur 107:1-9
KAPAN BERSYUKURNYA?

Tampilan cetak
Minggu, 7 September 2014
Bacaan Alkitab : Mazmur 107:1-9
Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus TUHAN
(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(2) Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN,
yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,
(3) yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri,
dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.
(4) Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara,
jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;
(5) mereka lapar dan haus,
jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.
(6) Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka,
dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.
(7) Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus,
sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.
(8) Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
(9) sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga,
dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 22-24
----------------------------
Nats : Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! ... Sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan. (Mazmur 107:1, 9)
----------------------------
KAPAN BERSYUKURNYA?
Henry Ward Beecher berkata, "Orang sombong jarang yang tahu bersyukur, sebab ia tidak pernah menganggap dirinya sudah mendapatkan apa yang sepantasnya ia peroleh." Penghambat utama rasa syukur adalah anggapan diri kita cukup baik sehingga pantas menerima pahala. Kalau kebaikan mengunjungi dirinya, dianggap sudah sepantasnya. Tak ada rasa syukur. Parahnya, dalam kenyataan ia justru selalu merasa dirinya belum mendapatkan hal yang sepantasnya. Serba belum cukup; selalu kurang. Kapan bersyukurnya?

Mazmur 107 mengungkap kebenaran ini secara lebih jernih. Kebaikan bukan ada pada kita, melainkan pada Tuhan. Bukan kita yang baik sehingga patut diganjar kebaikan dalam hidup ini. Kala Anda dituangi atau disirami kebaikan dalam hidup, itu karena Tuhan baik! Periksalah dengan jujur betapa banyak perkara yang semestinya tak pantas kita peroleh, namun nyatanya kita dapatkan. Banyak hal dalam hidup sehari-hari yang datang sebagai karunia, bukan upah kebaikan kita. Semua tersedia dengan indah dan limpah karena Tuhan itu baik. Maka, jangan sombong dan merasa diri pantas, melainkan bersyukurlah! Bersyukur karena kebaikan-Nya!

Sadarkah Anda bahwa 11.000 liter udara kita hirup-hembus setiap hari secara gratis, tidak seperti asupan oksigen bagi pasien di rumah sakit? Cahaya mentari yang tak kita upayakan. Langit biru yang bukan buah karya kita. Kicau burung yang tak kita ciptakan. Uluran tangan sukarela. O, masih banyak lagi curahan anugerah-Nya yang layak kita syukuri! --Pipi A Dhali /Renungan Harian

KESOMBONGAN MEMBUAT KITA SERBA MENUNTUT;
KERENDAHAN HATI MEMBUAT KITA SENANTIASA BERSYUKUR.

*******************************

No. 178. Bacaan Alkitab : Roma 13:12
Persenjatai Diri Anda

CPG (Christian Pocket Guide).
Sunday,7 September 2014

Persenjatai Diri Anda
07 September 2014

Bacaan Hari ini:
Roma 13:12 "Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!"
--------------------------------------
Jika seandainya Anda mengalami kesialan mengerikan yaitu terpeleset masuk ke dalam septic tank, saya yakin Anda pasti akan langsung membuang pakaian yang sedang Anda kenakan itu.
Anda tidak akan mencucinya karena itu akan merusak mesin cuci Anda.
Rasul Paulus menulis, "Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!" (Roma 13:12).

Pemikiran Paulus tentang menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan ini sama seperti jika Anda terpeleset ke dalam septic tank.
Buanglah itu, sama seperti Anda menanggalkan pakaian kotor.
Lalu kenakanlah perlengkapan senjata terang.
Ganti pakaian lama Anda dengan yang baru.
Kemudian Paulus mengatakan kepada kita hal-hal yang harus kita singkirkan dan hal-hal yang harus kita dalami: "Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya" (Roma 13: 13-14).

Dalam ayat ini, kata "pesta pora" dan "kemabukan digunakan bersamaan.
Ini menggambarkan orang- orang mabuk yang sedang berkeliaran di tengah jalan yang membuat kegaduhan-memperlihatkan mentalitas penggila pesta.
Dan memang, orang-orang yang mabuk selalu berisik.
Mereka mulai dengan menertawakan hal-hal yang tidak lucu, lalu mulai menaikkan volume suara mereka.
Mereka pikir mereka bertingkah seperti orang yang sedang sadar, padahal pada kenyataannya, mereka sedang mabuk.
Ada orang Kristen yang mengatakan bahwa mereka punya kebebasan untuk minum-minuman yang memabukkan dan tahu kapan harus berhenti, tetapi tetap saja, mereka akan berada di bawah pengaruh alkohol.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 1-2; II Korintus 1
____________________________________
Sebagai orang Kristen, kita ingin berada di bawah pengaruh Allah.
Itulah bagaimana seharusnya kita hidup sebagai orang percaya di hari-hari akhir.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************

No. 179. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 6:12-20
TIRAM MENTAH

Tampilan cetak
Senin, 8 September 2014
Bacaan Alkitab : 1 Korintus 6:12-20
Nasihat terhadap percabulan
(12) Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun. (13) Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. (14) Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. (15) Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! (16) Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging." (17) Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. (18) Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. (19) Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? (20) Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 25-28
----------------------------
Nats : Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak." (Amsal 23:31-32)
----------------------------
TIRAM MENTAH
Ketika mengunjungi Alberta, Kanada, kami sekeluarga mampir ke Oyster Bar, restoran khusus tiram. Saya penggemar tiram mentah dikucuri lemon, sedangkan istri saya memilih hidangan matang. Sayangnya, ketika pesanan tersaji di meja, saya merasa kurang berselera menikmatinya karena teringat dua hal. Pertama, teringat adegan film Mr. Bean ketika ia telanjur menelan tiram basi sampai terbawa ke dalam mimpi. Kedua, teringat akan kadar kolesterol tiram mentah yang terlalu tinggi.

Bicara soal makanan, ada seorang sahabat yang bergurau, "Saya bingung. Mengapa makanan yang enak-enak kok justru berbahaya bagi tubuh? Bukan hanya itu, sebagian makanan yang lezat itu malah dilarang di Perjanjian Lama!" Tentu saja yang mendengar tertawa terbahak-bahak. Jika disimpulkan, ada bahaya mengintai di setiap kudapan dan minuman yang indah di mata dan lezat di mulut.

Firman Tuhan hari ini mengajar kita untuk menikmati berkat Tuhan tanpa menjadi terikat olehnya. "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun. Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah" (1 Kor 6:12-13). Anggur pun demikian. Rasul Paulus memang menganjurkan kita untuk minum "sedikit anggur". Itu pun untuk pencernaan yang sedang terganggu. Namun, jika kita minumnya berlebihan, justru maut yang menjemput. Kita perlu pengendalian diri -eh mulut- dalam hal ini. --eh mulut /Renungan Harian

SAYA MENJADI ORANG YANG LEBIH BAIK JIKA HANYA ADA
SEDIKIT MAKANAN DI PIRING SAYA. (ELIZABETH GILBERT)

*******************************

No. 180. Bacaan Alkitab : 1 Tesalonika 5:5-6
Kelesuan Rohani

CPG (Christian Pocket Guide).-
Monday, 8 September 2014

Kelesuan Rohani
08 September 2014

Bacaan Hari ini:
1 Tesalonika 5:5-6 "Karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar."
--------------------------------------
Ketika Anda sedang lesu rohani, Anda lebih rentan terserang dosa-dosa.
Contoh kasus: Raja Daud. Dia dipilih dari seorang anak gembala dengan kehidupan yang biasa-biasa saja, menjadi penakluk raksasa di lembah Ela, dan kemudian menjadi raja besar Israel.
Pada awalnya, ia adalah seorang pria yang luar biasa, kuat, dan kudus.
Tapi setelah bertahun-tahun berjalan bersama Allah, kehidupan spiritualnya mulai mengalami kelesuan, dan kita membaca: "Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya" (2 Samuel 11:2).

Wanita itu adalah Batsyeba.
Yang menarik, kejadian ini terjadi di masa-masa peperangan.
Pasukan Daud tengah berada di medan perang, dan Daud, sang raja sekaligus pemimpin pasukan yang seharusnya memimpin mereka, malah beristirahat di rumah.
Jangan memberi makan nafsu birahi Anda - Anda harus menahan rasa lapar itu.
Ketika Anda mundur dari peperangan spiritual, Anda akan mudah terserang dosa.

Saat Anda terlelap, Anda akan menjadi lemah.
Oleh sebab itu, Anda tidak bisa mengambil liburan spiritual.
Itulah sebabnya Paulus menulis kepada Timotius, muridnya, "Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni" (2 Timotius 2:22 ).
Ingatlah: Jauhi hal-hal ini.
Menjauhlah dari apa pun yang akan mendekatkan Anda pada kehidupan tak bermoral.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 3-4; II Korintus 2
____________________________________
Kelesuan rohani bisa mengakibatkan Anda jatuh ke dalam dosa, karena itu kuasailah diri Anda dan libatkan Allah terus bekerja dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************
*******************************


24. Sep, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.1 - No.174

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.1 - No.174

Firman Tuhan No.1-No. 174
****************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.1 - No.174
****************************
Firman Tuhan No.1 - No.174
*************************
Firman Tuhan No.169 - No.174
*************************
169. Bacaan Alkitab : Matius 7:7-11
P.U.S.H

170. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 15:26
Musuh Yang Terakhir

171. Bacaan Alkitab : Yakobus 1:19-27
MENIPU DIRI

172. Bacaan Alkitab : Wahyu 14:13
Perbuatan yang Menyertai Kita

173. Bacaan Alkitab : Kolose 3:5-11
JANGAN LAGI

174. Bacaan Alkitab : 2 Petrus 3:8
Hiduplah Pada Apa Yang Anda Percaya

*************************
Firman Tuhan No.163 - No.168
*************************
163. Bacaan Alkitab : Keluaran 15:22-27
MARA DAN ELIM

164. Bacaan Alkitab : Roma 1:20
Sang Perancang Utama

165. Bacaan Alkitab : Roma 7:21-25
PILIH MANA?

166. Bacaan Alkitab : Roma 1:18
Tertulis di Relung Hati Kita

167. Bacaan Alkitab : Keluaran 4:10-17
TUHAN YANG MENCIPTA

168. --------

*************************
Firman Tuhan No.157 - No.162
*************************
157. Bacaan Alkitab : Mazmur 14:1-7
ILUSI PENGETAHUAN

158. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 1:8
Kita Tidak Bisa Menipu Allah

159. Bacaan Alkitab : Ibrani 10:19-25
SEPERTI EMAS MURNI

160. Bacaan Alkitab : Matius 16:24
Berjalan-jalan Keluar untuk "Mengobrol"

161. Bacaan Alkitab : Amsal 11:3-8
KEJUJURAN DEBRA

162. Bacaan Alkitab : Yohanes 15:14
Setiap Hari dengan Yesus

*************************
Firman Tuhan No.151 - No.156
*************************
151. Bacaan Alkitab : Mazmur 119:25-40 , 105-112
GPS

152. Bacaan Alkitab : Efesus 1:13
Meterai Keaslian-Nya

153. Bacaan Alkitab : Roma 7:13 - 8:8
MANUSIA LAMA

154. Bacaan Alkitab : Wahyu 14: 2-3
Sebuah Nyanyian Baru

155. Bacaan Alkitab : 1 Samuel 22:1-5
TERAPI ADULAM

156. Bacaan Alkitab : Yakobus 4:4
Perzinahan Rohani

*************************
Firman Tuhan No.145 - No.150
*************************
145. Bacaan Alkitab : Kejadian 2:8-17
BATAS KEHENDAK ALLAH

146. Bacaan Alkitab : Yesaya 46:10
Allah Tahu Secara Terperinci

147. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 2:12-17
BRUTU BAKAR

148. Bacaan Alkitab : 2 Tesalonika 2: 11-12
Pilihan Kedagingan

149. Bacaan Alkitab : Kidung Agung 8:5-7
KEKUATAN CINTA

150. Bacaan Alkitab : Wahyu 14:1
Nama Di Atas Segala Nama

*************************
Firman Tuhan No.139 - No.144
*************************
139. Bacaan Alkitab : Efesus 4:17-32
KEDEWASAAN KARAKTER

140. Bacaan Alkitab : Roma 3:24
Pengampunan: Ada Cara yang Benar dan yang Salah dalam Memintanya

141. Bacaan Alkitab : Maleakhi 1:1-14
TEMPAT YANG DILALUI MATAHARI

142. Bacaan Alkitab : Lukas 21:28
Lihatlah ke Atas!

143. Bacaan Alkitab : Yohanes 18:1-11
GAGAL DAN MARAH

144. Bacaan Alkitab : 1 Petrus 1:20-22
Sebelum Dunia Ada

*************************
Firman Tuhan No.133 - No.138
*************************
133. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 8:1-15
ES POTONG

134. Bacaan Alkitab : Yakobus 5:16
Ketika Kita Mengakui Dosa; Kita Mulai Disembuhkan

135. Bacaan Alkitab : Yeremia 36:1-10
PERTOBATAN NASIONAL

136. Bacaan Alkitab : Lukas 24:31
Dimana Allah Dalam Pergumulanku?

137. Bacaan Alkitab : Matius 11:25-30
BEBAN YANG RINGAN

138. Bacaan Alkitab : Ratapan 3:19-26
Apa Yang Saya Lakukan Ketika Dunia Saya Hancur

***************************
Firman Tuhan No.127 - No.132
*************************
127. Bacaan Alkitab : Daniel 1:1-21
INTEGRITAS

128. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 9:7-8
Bagaimana Persembahan Anda Mencerminkan
Kasih Karunia Tuhan

129. Bacaan Alkitab : Mikha 7:1-20
KETIKA DOSA DIBERESKAN

130. Bacaan Alkitab : Amsal 20:27
Waktunya Jujur pada Diri Sendiri

131. Bacaan Alkitab : Lukas 6:37-42
MENYALAHKAN ORANG LAIN

132. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 20:24
Siapa Yang Akan Masuk Surga Karena Anda?

*******************************
Firman Tuhan No.121 - No.126
*************************
121. Bacaan Alkitab : Yohanes 9:1-7
MENANGGAPI MUSIBAH

122. Bacaan Alkitab : Mazmur 103:9-10, 13
Mengapa Tuhan Tidak Menolak Pendosa?

123. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-21
KUALITAS YANG TERUJI

124. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 4:7
Bagaimana Anda Melatih Kasih?

125. Bacaan Alkitab : Mazmur 141:1-10
DIJAUHKAN DARI YANG JAHAT

126. Bacaan Alkitab : Yeremia 15:19a
Apa yang Harus Anda Lakukan Ketika Anda Berdosa?

*******************************
Firman Tuhan No.115 - No.120
*************************
115. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 1:18-31
AKIM CAMARA

116. Bacaan Alkitab : Ibrani 12:15a
Lima Cara Untuk Tenang Dalam Kasih Karunia Tuhan

117. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 6:1-10
TERMOTIVASI OLEH KESUKARAN

118. Bacaan Alkitab : Efesus 4:32
Apakah Pengampunan Sejati itu?

119. Bacaan Alkitab : Matius 12:15B-21
TIDAK AKAN DIPADAMKAN

120. Bacaan Alkitab : Matius 6:15
Ampuni Karena Anda telah Diampuni

*******************************
Firman Tuhan No.109 - No.114
*************************
109. Bacaan Alkitab : Kejadian 3
KETIKA DOSA DIBIARKAN

110. Bacaan Alkitab : Efesus 2: 8-9
Berhenti Berusaha Menyelamatkan Diri Anda Sendiri

111. Bacaan Alkitab : Markus 1:40-45
KALAU ENGKAU MAU

112. Bacaan Alkitab : Roma 5:8
Datanglah Apa Adanya

113. Bacaan Alkitab : Mazmur 139:7-12
DIA PEGANG TANGANKU

114. Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 11:4
Masalah Kesempurnaan

*****************************
Firman Tuhan No.103 - No.108
*************************
103. Bacaan Alkitab : Yesaya 6:1-13
SEPERTI POHON

104. Bacaan Alkitab : Roma 4:16
Janji

105. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 3:1-10
MOTIVASI YANG BENAR

106. Bacaan Alkitab : 1 Petrus 5:12b
Bagaimana Kasih Karunia-Nya Menguatkan Anda?

107. Bacaan Alkitab : Wahyu 2:1-7
KESEMPURNAAN YANG DICELA

108. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 12:8-9a
Bagaimana Anda Mendapatkan Kasih Karunia-Nya

*****************************
Firman Tuhan No.97 - No.102
*************************
97. Bacaan Alkitab : 2 Samuel 19:31-39
BARZILAI

98. Bacaan Alkitab : Wahyu 19:20
Pada Akhirnya Kita Menang

99. Bacaan Alkitab : Kejadian 20
JUJUR HANCUR?

100. Bacaan Alkitab : 2 Tesalonika 2:3
Guncangan Kecil Antikristus

101. Bacaan Alkitab : Markus 2:1-12
MENGENALI SIR BARTLE

102. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 11:13-15
Penyamaran Cerdik

**********************************
Firman Tuhan No.91 - No.96
*************************
91. Bacaan Alkitab : 1 Tawarikh 19:1-19
TERPROVOKASI

92. Bacaan Alkitab : Wahyu 3:11
Tidak Ada Yang Bisa Ditunjukkan

93. Bacaan Alkitab : Kejadian 3
DOSA MERUSAK HUBUNGAN

94. Bacaan Alkitab : Matius 24: 4-5
Peniru Ulung

95. Bacaan Alkitab : Kejadian 3
DOSA MERUSAK HUBUNGAN

96. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 10:13
Ketika Pencobaan Datang

*****************************
Firman Tuhan No.85 - No.90
*************************
85. Bacaan Alkitab : Lukas 22:1-6
PENGKHIANATAN

86. Bacaan Alkitab : Lukas 18:8
Akankah Dia Mendapati Iman di Bumi?

87. Bacaan Alkitab : Mazmur 27:1-14
TAK DILUPAKAN

88. Bacaan Alkitab : Matius 14:29
Mulailah Dengan Sebuah Langkah

89. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 4:7-21
MENGUNJUNGI SI SAKIT

90. Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 4:7-21
MENGUNJUNGI SI SAKIT

**************************
Firman Tuhan No.79 - No.84
*************************
79. Bacaan Alkitab : 1 Timotius 1:12-17
MENJADI CONTOH

80. Bacaan Alkitab : Kolose 4: 3-4
Pintu yang Belum Pernah Terbuka

81. Bacaan Alkitab : Amsal16:1-9
CUKUP DIDOAKAN

82. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 14:27
Pintu-Pintu Kesempatan

83. Bacaan Alkitab : Mazmur 23
KETIKA TAKUT

84. Bacaan Alkitab : Mazmur 23
Segala Sesuatu

**************************
Firman Tuhan No.73 - No.78
*************************
73. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-13
FILOSOFI POHON KARET

74. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:11
Kekuatan Kesaksian

75. Bacaan Alkitab : Filipi 3:1B-16
MELUPAKAN MASA LALU

76. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:11
Di Tangan-Nya

77. Bacaan Alkitab : Mazmur 119:1-16
MELAWAN DOSA

78. Bacaan Alkitab : Wahyu 1:17-18
Dia Memegang Kunci

***************************
Firman Tuhan No.67 - No.72
*************************
67. Bacaan Alkitab : 1 Samuel 15:1-23
TAKUT MENGAKUI KESALAHAN?

68. Bacaan Alkitab : 1 Samuel 15:1-23
Bagaimana Menjadi Diri Sendiri; Bukan Orang Lain

69. Bacaan Alkitab : Yakobus 3:1-12
MENGENDALIKAN LIDAH

70. Bacaan Alkitab : 2 Timotius 1:6-7
Allah Mengeluarkan yang Terbaik dari Dalam Diri Anda

71. Bacaan Alkitab : Kejadian 50:15-21
PENGAMPUNAN YUSUF

72. Bacaan Alkitab : Roma 3:24
Apakah Keselamatan itu Cuma-Cuma

***************************
Firman Tuhan No.61 - No.66
*************************
61. Bacaan Alkitab : Lukas 12:13-21
PLEONEXIA

62. Bacaan Alkitab : Bilangan 14:3
Bagaimana Berjuang Melawan Pendapat Dunia

63. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 5:1-10
GARPU DI TANGAN

64. Bacaan Alkitab : Yosua 14:10b-12a
Tak Pernah Ada Kata Terlambat untuk Memulai Panggilan Anda

65. Bacaan Alkitab : 1 Samuel 3:1-21
SINYAL ROHANI

66. Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 11:4
Allah Berfirman; Jangan Tunda Impian Anda

***************************
Firman Tuhan No.55 - No.60
*************************
55. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 3:10-23
MENCIPTAKAN MAHAKARYA

56. Bacaan Alkitab : Galatia 6:2
Siapa yang Bisa Anda Mintai Tolong?

57. Bacaan Alkitab : Mazmur 1:1-6
BAHAGIA

58. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 13:9, 12
Tuhan; Mengapa ini Terjadi Kepadaku?

59. Bacaan Alkitab : Filipi 4:2-9
TIM PAULUS

60. Bacaan Alkitab : Ayub 42:1-3, 6
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Segalanya Tidak Masuk Akal

****************************
Firman Tuhan No. 49 - No. 54
*************************
49. Bacaan Alkitab : Roma 12:1-8
IBADAH SEJATI

50. Bacaan Alkitab : Ibrani 10:35
Dimana Saya Bisa Mendapatkan Keberanian yang Luar Biasa Itu?

51. Bacaan Alkitab : 1 Samuel 16:1-13
MELEBIHI MATA ELANG

52. Bacaan Alkitab : Ratapan 2:19
Jangan Pendam Rasa Sakit Anda; Katakan Pada-Nya

53. Bacaan Alkitab : Filipi 1:18-26
HADIR UNTUK MENOLONG

54. Bacaan Alkitab : Nehemia 4:10
Bagaimana Saya dapat Mengatasi Keputusasaan?

****************************
Firman Tuhan No. 43 - No. 48
*************************
43. Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh 24
PEMIMPIN YANG AMANAH

44. Bacaan Alkitab : Ibrani 10:36-37
Mengapa Kadang Allah Berkata 'Belum'

45. Bacaan Alkitab : Yeremia 22:13-19
MEMILIH PEMIMPIN

46. Bacaan Alkitab : Matius 10:32
Hidup dengan Keteguhan Hati yang Luar Biasa

47. Bacaan Alkitab : Matius 6:19-24
MENULIS DENGAN MATA

48. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 18:9b
Keberanian untuk Berdiri

*****************************
Firman Tuhan No. 37 - No. 42
*************************
37. Bacaan Alkitab : Matius 3:1-12
BUAH PERTOBATAN

38. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:10
Si Pendakwa

39. Bacaan Alkitab : Filipi 3:1-16
TUJUAN BARU

40. Bacaan Alkitab : Ibrani 10:19-20
Si Penakluk

41. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 5:11-21
TEOLOGI KUCING DAN ANJING

42. Bacaan Alkitab : Ibrani 10:22
Pentingnya Hati Nurani

****************************
Firman Tuhan No. 31 - No. 36
*************************
31. Bacaan Alkitab : Rut 1: 7-18
PENGUJI KESETIAAN

32. Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 3:1,7
Mengapa Saya Berkata Begitu?

33. Bacaan Alkitab : Kejadian 3:1-7
WAYANG YANG JAHAT

34. Bacaan Alkitab : Ayub 1:6
Butuh Izin

35. Bacaan Alkitab : Hakim-Hakim 16
TUHAN BESERTAMU?

36. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:12
Waktu Yang Singkat

****************************
Firman Tuhan No. 25 - No. 30
*************************
25. Bacaan Alkitab : 2 Kotintus 5:11-21
KUDA BERSAYAP

26. Bacaan Alkitab : 2 Kotintus 5:11-21
Obat untuk Dosa Kita

27. Bacaan Alkitab : Amsal 3:1-8
RESEP PANJANG UMUR

28. Bacaan Alkitab : Efesus 6:12
Pertempuran yang Berbeda

29. Bacaan Alkitab : Matius 12:9-15A
MELANGGAR ATURAN?

30. Bacaan Alkitab : Matius Wahyu 12:7
Allah Tidak Ada Bandingannya

****************************
Firman Tuhan No. 19 - No. 24
*************************
19. Bacaan Alkitab : 2 Samuel 9:1-13
MEMULIHKAN MEFIBOSET

20. Bacaan Alkitab : Efesus 4:28
Masalah yang Meluas

21. Bacaan Alkitab : Ester 7:1-10
TERJERAT KEANGKUHAN

22. Bacaan Alkitab : Keluaran 20:16
BERPIKIR Sebelum Berbicara

23. Bacaan Alkitab : Yohanes 8:1-11
SALAH

24. Bacaan Alkitab : Keluaran 20:17
Jangan Tamak

****************************
Firman Tuhan No. 13 - No. 18
**************************
13. Bacaan Alkitab : 2 Raja-Raja 11:1-20
DEMI KENYAMANAN

14. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 5:29
Pengetahuan dan Tanggung Jawab

15. Bacaan Alkitab : Daniel 5:1-30
BELAJAR DARI SEJARAH

16. Bacaan Alkitab : Efesus 4:31-32
Bagaimana Dengan Kebencian?

17. Bacaan Alkitab : Matius 19:1-12
SUSAH DIAJAR

18. Bacaan Alkitab : Keluaran 20:14
Tidak Terlalu Buruk?

***************************
Firman Tuhan No. 7 - No. 12
************************
07. Bacaan Alkitab : Amsal 27:1-20
"DIPUKUL" TEMAN

08. Bacaan Alkitab : Matius 7:1-2
Ayat Alkitab Terpopuler

09. Bacaan Alkitab : Lukas 15:11-32
KEMBALI KEPADA BAPA

10. Bacaan Alkitab : Yakobus 1:12
Hidup ini Tidak Sia-Sia

11. Bacaan Alkitab : 1 Tesalonika 5:12-22
Dalam Segala Hal

12. Bacaan Alkitab : 2 Timotius 3:1-2
Rencana Allah bagi Keluarga

***************************
Firman Tuhan No. 1 - No. 06
************************
01. Bacaan Alkitab : Lukas 5:27-32
MENGGARAMI LAUT
02. Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh 20:1,3
Berdoa Terlebih Dahulu; Lebih Banyak Berdoa
03. Bacaan Alkitab : 2 Samuel 14:25-30
CACAT
04. Bacaan Alkitab : Matius 12:39
Andai Saja...
05. Bacaan Alkitab : Efesus 3:14-21
SIKAP DOA
06. Bacaan Alkitab : Matius 6:18-20
Mengirim ke Surga

********************************

24. Sep, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.169- No.174

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.169- No.174

F.Tuhan No.169 - No.174
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.169- No.174
*************************
Firman Tuhan No.169 - No.174
*************************
169. Bacaan Alkitab : Matius 7:7-11
P.U.S.H

170. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 15:26
Musuh Yang Terakhir

171. Bacaan Alkitab : Yakobus 1:19-27
MENIPU DIRI

172. Bacaan Alkitab : Wahyu 14:13
Perbuatan yang Menyertai Kita

173. Bacaan Alkitab : Kolose 3:5-11
JANGAN LAGI

174. Bacaan Alkitab : 2 Petrus 3:8
Hiduplah Pada Apa Yang Anda Percaya

*******************************

No. 169. Bacaan Alkitab : Matius 7:7-11
P.U.S.H

Tampilan cetak
Rabu, 3 September 2014
Bacaan Alkitab : Matius 7:7-11
Hal pengabulan doa
(7) "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. (8) Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. (9) Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, (10) atau memberi ular, jika ia meminta ikan? (11) Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 10-13
----------------------------
Nats : Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. (Matius 7:7)
----------------------------
P.U.S.H
P.U.S.H atau Pray Until Something Happened (berdoalah terus sampai sesuatu terjadi). Pernyataan yang sederhana, tetapi dalam, memperlihatkan keyakinan yang kuat. Pertanyaannya, apa yang kita harapkan untuk terjadi itu? Dalam berdoa, sering kali kita tidak bersungguh-sungguh. Bukan dalam arti sikap fisik, melainkan dalam sikap hati kita terhadap doa. Kesungguhan dalam berdoa kerap disalahartikan sebagai sikap "memaksakan kehendak" kepada Allah dan keinginan untuk mengatur Allah dalam menjawab doa kita.

Injil Matius menyampaikan bahwa janji Allah Bapa itu tegas dan jelas, yaitu mintalah maka akan menerima, cari maka akan mendapatkan, ketuk maka kepadanya pintu akan dibukakan (ay. 7-8). Janji ini harus kita imani. Tetapi, Matius juga menyampaikan bahwa Allah Bapa tahu betul hal yang terbaik untuk kita menurut kehendak-Nya (ay. 11b). Kita tentu ingat sewaktu Tuhan Yesus berdoa di Taman Getsemani. Dia meminta supaya cawan penderitaan itu berlalu, tetapi Bapa memiliki kehendak yang lain, yaitu salib. Dan, keputusan Allah itulah yang terbaik.

Jadi, meskipun kita tetap berdoa sampai sesuatu terjadi, kita harus sadar bahwa Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk kita. Kita tidak perlu memaksakan kehendak kita, melainkan membuka hati untuk menerima jawaban Allah atas doa kita. Apakah itu "Ya" atau "Tidak" atau "Nanti" atau jawaban lain yang tidak kita duga. Selain itu, kita perlu sabar menantikan Allah menjawab doa kita. Segala sesuatunya akan indah pada waktu-Nya. --Adama Sihite /Renungan Harian

JANGAN MINTA KEPADA TUHAN APA YANG MENURUT ANDA BAIK;
MINTALAH APA YANG MENURUT DIA BAIK BAGI ANDA.

*******************************

No. 170. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 15:26
Musuh Yang Terakhir

CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday,3 September 2014
Musuh Yang Terakhir
03 September 2014
Bacaan hari ini:
1 Korintus 15:26 "Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut."
--------------------------------------
Ketika seseorang kehilangan orang yang dikasihi, ada ruang untuk berduka cita.
Dalamnya kesedihan merupakan tanda kedalaman kasih kita.
Tapi ada juga ruang untuk bersukacita jika orang yang kita kasihi tersebut adalah orang percaya, sebab kita tahu kita akan bertemu lagi dengannya.

Bahkan Yesus pun menangis di kubur Lazarus ketika Ia melihat kuasa maut yang menghancurkan.
Maut atau kematian adalah musuh, dan 1 Korintus 15:26 memberitahu kita, "Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut."

Tidak ada yang ingin mati.
Tidak ada yang berharap untuk mati.
Tapi kita semua akan mati, dan kita semua ingin lebih dulu menaruh iman kita di dalam Kristus sebelum kita masuk ke dalam kekekalan.
Namun, ada satu hal yang perlu kita ingat tentang surga.

Rasul Paulus ketika pergi ke surga dan kembali ke bumi, ia mencoba menuangkan pengalamannya ke dalam kata-kata.
Dia hanya menemukan satu kata yang bisa menggambarkannya, dan itu adalah "Firdaus" (lihat 2 Korintus 12:4).
Dalam bahasa aslinya, ia mendeskripsikannya (Firdaus) dalam bahasa Yunani yang menggambarkan sebuah taman kerajaan raja.
Bayangkan sebuah taman yang paling indah atau pemandangan yang paling menakjubkan yang pernah Anda lihat seumur hidup Anda.

Seperti itulah gambaran surga yang Paulus ceritakan.
Dia seolah-olah berkata, "Aku tak dapat menggambarkannya dengan kata-kata, tapi rasanya seperti surga." Pastor Adrian Rogers mengatakan, "Tuhan yang memahat sayap kupu-kupu, yang mencampur warna pelangi, dan yang melukis padang rumput yang dipenuhi dengan bunga bakung adalah Tuhan yang sama yang menciptakan surga."
Di surga, semua pertanyaan telah terjawab, semua air mata telah mengering, dan semua rasa sakit telah hilang.
Surga adalah sukacita yang sejati.
Itulah sebabnya Paulus mengatakan bahwa ia mendambakan surga.
Surga itu jauh, jauh lebih baik daripada bumi.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 140-142; I Korintus 14
____________________________________
Tetap taruh iman Anda sampai Anda menyelesaikan tugas di dunia, dan Ia mendambakan Anda semua masuk surga-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************

No. 171. Bacaan Alkitab : Yakobus 1:19-27
MENIPU DIRI

Tampilan cetak
Kamis, 4 September 2014
Bacaan Alkitab : Yakobus 1:19-27
Pendengar atau pelaku firman
(19) Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; (20) sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. (21) Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. (22) Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (23) Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. (24) Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. (25) Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. (26) Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. (27) Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 14-16
----------------------------
Nats : Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Yakobus 1:22)
----------------------------
MENIPU DIRI
Ada sebuah lelucon. Seorang penjual obat penumbuh rambut menawarkan dagangannya. Sambil menunjukkan sebuah botol ia berkata, "Saudara-saudara, ini obat penumbuh rambut yang paling mujarab. Tinggal digosokkan saja di bagian tubuh yang Anda sukai, rambut pasti tumbuh dalam tempo tiga hari. Saya jamin 100% berhasil. Kalau tidak, uang Anda kembali." Orang mulai tertarik dan membeli obat itu, khususnya mereka yang kepalanya mengalami kebotakan. Tiba-tiba angin bertiup kencang dan meniup lepas topi si penjual obat. Sontak semua orang terbelalak, "Ha? Rupanya kepalanya juga botak! Dasar tukang tipu!" Mereka kecewa dan mencaci maki si penjual obat.

Alkitab menyatakan bahwa orang yang menipu dirinya sendiri tidak memiliki keselarasan antara perkataan dan perbuatannya. Itulah sebabnya Yakobus memperingatkan supaya kita menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja. Dia menambahkan juga bahwa orang yang menipu diri sendiri mendengarkan firman, tetapi tidak melakukannya.

Tidak sedikit orang Kristen yang demikian fasih mengajarkan firman, bahkan berhasil meyakinkan banyak pendengarnya. Sayangnya, tidak sedikit pula dari mereka ternyata tidak melakukan atau mengalami apa yang mereka ajarkan. Bagaimana dengan kita? Apakah perbuatan-perbuatan kita telah selaras dengan firman yang kita dengar atau kita ajarkan? Mari hidup dengan jujur di hadapan Tuhan. Mari hidup seperti yang dikehendaki-Nya, yakni menjadi pelaku firman-Nya. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

JANGAN MINTA KEPADA TUHAN APA YANG MENURUT ANDA BAIK;
MINTALAH APA YANG MENURUT DIA BAIK BAGI ANDA.

*******************************

No. 172. Bacaan Alkitab : Wahyu 14:13
Perbuatan yang Menyertai Kita

CPG (Christian Pocket Guide).- Thursday,4 September 2014
Perbuatan yang Menyertai Kita
04 September 2014
Bacaan Hari ini:
Wahyu 14:13 "Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."
--------------------------------------
Allah mencatat setiap perbuatan kita dengan begitu teliti, tak terkecuali hal-hal yang kecil.
Ada upah yang tengah menanti setiap orang percaya.
Yesus berkata, "Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya" ( Matius 10:42 ).
Dan upah dari mengikut Yesus ialah perbuatan kita akan menyertai kita hingga hari akhir.

Lalu perbuatan yang seperti apakah itu?
Apa yang akan dikatakan oleh orang lain di upacara pemakaman Anda?
Hal-hal apa yang akan dikenang orang lain tentang Anda?
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa di pemakaman, tidak pernah disebutkan berapa banyak uang yang dimiliki orang yang meninggal tersebut di bank?

Tidak. Segalanya tertuju pada pribadi orang tersebut.
Ada cerita- cerita yang dikenang oleh keluarga dan teman-teman tentang kemurahan hati, pengorbanan, kasih sayang, dan hal-hal semacam ini, yang orang tersebut lakukan semasa hidupnya.
Inilah yang orang-orang ingin dengar di upacara pemakaman atau di peringatan kematian seseorang.
Perbuatan kita mengikuti kita.

Jika Anda tidak punya karya atau perbuatan yang tengah menyertai Anda, maka itu akan menimbulkan pertanyaan apakah Anda seorang pengikut Kristus sejati.
Meski perbuatan baik tidak menyelamatkan kita, tapi itu adalah bukti nyata untuk menunjukkan bahwa kita telah diselamatkan.
Alkitab berkata, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" ( Efesus 2: 8-9 ).
Pada dasarnya, iman tanpa perbuatan adalah iman yang mati.
Jika Anda meninggal hari ini, akankah Anda mati di dalam Allah Bapa, atau akankah Anda dipisahkan dari-Nya?
Apakah Anda seperti orang-orang Babel dalam Kejadian 11, yang membangun menara kecil Anda dan berharap itu akan membawa Anda ke surga?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 143-145; I Korintus 15:1-11
____________________________________
Kita ingin iman nyata yang menyelamatkan sehingga karya dan perbuatan kita di dunia akan mengikuti kita hingga hari akhir.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************

No. 173. Bacaan Alkitab : Kolose 3:5-11
JANGAN LAGI

Tampilan cetak
Jumat, 5 September 2014
Bacaan Alkitab : Kolose 3:5-11
Manusia baru
(5) Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, (6) semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). (7) Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. (8) Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. (9) Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, (10) dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; (11) dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 17-19
----------------------------
Nats : Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya. (Kolose 3:9)
----------------------------
JANGAN LAGI
Saat ini kejujuran makin langka, tapi sekaligus makin dicari-cari. Misalnya, dalam perekrutan pegawai, perusahaan tentu akan mencari pegawai yang jujur. Berbagai metode pun dikembangkan untuk mendeteksi ketidakjujuran. Ada metode "senyuman Duchenne", yaitu senyuman yang tidak menciptakan kerutan; juga dengan mendeteksi gerakan mata tertentu, gerakan tangan berlebihan, dan sebagainya.

Kata keterangan "lagi" pada nas di atas menekankan bahwa dusta ialah sifat kita pada masa lalu. Amsal 20:11 mengatakan bahwa sifat buruk dapat diketahui sejak kecil. Penelitian juga menyimpulkan hal yang sama: 3 dari 4 anak berdusta; bayi 6 bulan pun telah dapat berdusta dengan pura-pura lapar, lalu menangis, padahal sebenarnya ia butuh perhatian. Ya, manusia telah berdusta sejak lama, bahkan sejak bayi sebelum ia mengerti apa itu dusta. Dusta ialah sifat manusia lama yang mendatangkan kebinasaan (Why 21:27). Karena itu Firman Tuhan melarang kita yang telah lahir kembali dan menjadi manusia baru: "Jangan lagi berdusta!"

Mungkin Anda berkata, "Saya tidak pernah berdusta lagi." Tetapi, tahukah Anda bahwa bentuk dusta bukan hanya berupa kata-kata dan fitnah, melainkan bisa berupa cara hidup yang penuh kepalsuan dan kemunafikan? Ketidakpercayaan pada Yesus juga suatu bentuk dusta (1Yoh 2:22). Penyembahan berhala dan ajaran palsu juga bentuk dusta yang lain lagi, tapi banyak orang yang memercayainya (Rm 1:25; 2 Tes 2:11). Bagaimana dengan kita? --Yesaya Edy S /Renungan Harian
-------------------------
Amsal 20:11
(11) Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.

(Why 21:27) Wahyu 21:27
(27) Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

(1Yoh 2:22) Yohanes 2:22
(22) Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

(Rm 1:25; ) Roma 1:25
(25) Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

(2 Tes 2:11) 2 Tesalonika 2:11
(11) Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
-----------------------------------------------------
DALAM DIAM PUN MANUSIA BISA BERDUSTA,
SEBAB DUSTA ITU BUKAN SEKADAR KATA-KATA.

*******************************

No. 174.: Bacaan Alkitab : 2 Petrus 3:8
Hiduplah Pada Apa Yang Anda Percaya

CPG (Christian Pocket Guide).Friday, 5 September 2014
Hiduplah Pada Apa Yang Anda Percaya
05 September 2014
Bacaan Hari ini:
2 Petrus 3:8 "Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari."
--------------------------------------

Ketika saya menjadi seorang Kristen pada tahun 1970, gerakan kebangunan rohani tengah berkobar-kobarnya.
Banyak anak muda memberikan dirinya kepada Kristus.
Ada banyak pembicaraan tentang segera datangnya Yesus.
Pada saat itu, pemandangan yang biasa dilihat ialah stiker yang ditempel di kaca mobil dengan slogan berbunyi, "Jika Yesus datang kembali, mobil ini akan menjadi tak bertuan" atau slogan "Yesus akan datang!"

Saya tidak yakin berapa banyak dari pergerakan itu yang pernah saya lakukan, sepertinya cukup banyak.
Dan sampai sekarang Ia masih belum datang, juga.
Beberapa orang akan mencibir, "Kalian semua salah. Mungkin Dia tidak akan pernah datang." Tapi inilah yang dikatakan oleh Alkitab dalam menanggapi pendapat-pendapat tersebut. "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2 Petrus 3:9).

Empat puluh tiga tahun yang lalu, saya berdoa agar Yesus datang kembali.
Saya berani tebak ada banyak orang yang lega karena Allah tidak menjawab doa saya karena mereka telah menjadi orang percaya sejak saat itu.
Saya juga berpikir bahwa di suatu tempat di bumi ini ada seorang individu yang akan menjadi yang terakhir yang Allah tunggu untuk meletakkan imannya dalam Kristus, dan di saat orang ini mau melakukannya, Pengangkatan pun akan terjadi.
Petrus melanjutkan, "Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap" (ayat 10).

Jika Anda benar-benar percaya bahwa Yesus akan datang kembali, maka itu harus membawa dampak bagi cara hidup Anda.
Namun apabila itu tidak mempengaruhi cara hidup Anda, maka Anda benar-benar tengah kehilangan intinya.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 146-148; I Korintus 15:12-58
____________________________________
Mempersiapkan kedatangan-Nya berarti juga bahwa Anda percaya kepada-Nya dan hendaknya hidup Anda terus berjalan dalam rencana dan kehendak-Nya
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************
*******************************



24. Sep, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.163 - No.168

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.163 - No.168

F.Tuhan No.163 - No.168
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.163 - No.168
*************************
Firman Tuhan No.163 - No.168
*************************
163. Bacaan Alkitab : Keluaran 15:22-27
MARA DAN ELIM

164. Bacaan Alkitab : Roma 1:20
Sang Perancang Utama

165. Bacaan Alkitab : Roma 7:21-25
PILIH MANA?

166. Bacaan Alkitab : Roma 1:18
Tertulis di Relung Hati Kita

167. Bacaan Alkitab : Keluaran 4:10-17
TUHAN YANG MENCIPTA

168. --------

*******************************

No. 163. Bacaan Alkitab : Keluaran 15:22-27
MARA DAN ELIM

Tampilan cetak
Minggu, 31 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Keluaran 15:22-27
Di Mara dan di Elim
(22) Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. (23) Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. (24) Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?" (25) Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka, (26) firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau." (27) Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu.
----------------------------
Setahun : Ratapan 3-5
----------------------------
Nats : Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu. (Keluaran 15:27)
----------------------------
MARA DAN ELIM
Keadaan tampak tidak menguntungkan bagi seorang Panglima Amerika Serikat saat Perang Dunia II. Pasukannya, yang mendarat di pantai Afrika Utara untuk melawan Jerman, menderita kekalahan. Ribuan prajurit tewas dan ratusan tank hilang. Misinya gagal total, namun ia sendiri tak patah semangat. Beberapa tahun kemudian, Sekutu menunjuk pria itu sebagai Panglima Tertinggi di ajang pertempuran Eropa. Dan, kurang dari 10 tahun setelah kegagalannya di Afrika Utara, ia terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia adalah Dwight D. Eisenhower. Apa yang akan terjadi seandainya ia terus berkubang dalam kegagalan masa lalu?

Musa memimpin bangsa Israel dari Laut Teberau menuju padang gurun Syur. Beberapa hari kemudian, mereka tiba di tempat bernama Mara, tapi tidak ada air di sana. Umat Allah mengeluh. Lalu Musa berseru kepada Allah. Allah bukan saja memberikan mukjizat, namun juga menyampaikan berbagai ketetapan dan peraturan. Sesudah itu, mereka terus berjalan dan sampai di Elim, tempat yang penuh dengan mata air dan makanan. Bisakah kita bayangkan andaikata orang Israel memilih menetap di Mara dan terus-menerus bersungut-sungut di sana? Selamanya mereka tidak akan pernah menikmati berkat-berkat Allah di Elim.

Yang menarik untuk dicatat, jarak antara Mara dengan Elim hanya beberapa kilometer saja, artinya tidak begitu jauh. Jarak antara kesulitan dan kebahagiaan pun sangat dekat. Tetapi akan menjadi jauh bila kita menyerah. Teruslah bergerak, jangan berhenti. Elim menanti kita. --Imelda Saputra /Renungan Harian

SESEORANG TIDAK AKAN BERAKHIR PADA SAAT IA DIHANCURKAN.
IA AKAN BERAKHIR KALAU IA SENDIRI YANG BERHENTI. (PRESIDEN NIXON)

*******************************

No. 164. Bacaan Alkitab : Roma 1:20
Sang Perancang Utama

CPG (Christian Pocket Guide) .- Sunday, 31 August 2014
Sang Perancang Utama
31 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
Roma 1:20 "Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih."
--------------------------------------
Allah telah menyatakan diri-Nya dalam banyak cara kepada siapa pun, dimana pun.
Dia telah memberi kita kesaksian atas ciptaan-Nya sendiri.

Roma 1:20 mengatakan, "Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih."

Pendapat yang mengatakan bahwa semua keindahan ciptaan Allah terjadi secara random adalah konyol.
Orang yang percaya pada teori evolusi memilih untuk mempercayainya.
Saya percaya mereka membuat pilihan itu karena gaya hidup yang ingin mereka jalani bertentangan dengan kehendak Allah.
Jika ada Pencipta, maka ada Allah. Jika ada Allah, maka ada Hakim. Jika ada Hakim, maka ada pengadilan.
Dan jika ada pengadilan, orang-orang tersebut harus diadili di hadapan takhta pengadilan Allah suatu hari.

Tapi saya pikir, secara intuitif kita tahu bahwa ada Sang Perancang Utama di balik semua perkara.
Untuk memandang dunia ini dan mengatakan bahwa itu semua hanya muncul secara tak beralasan adalah pemikiran yang absurd.
Ini ibaratnya mengatakan pesawat Boeing 747 itu bukan hasil dari kerja keras para insinyur, desainer, dan pekerja di Boeing yang tak terhitung jumlahnya, tapi muncul karena ada angin tornado yang menyapu tempat barang rongsokan, dan setelah itu reda, muncullah pesawat ini dengan cahayanya yang berkilauan.
Namun orang-orang akan melihat sesuatu yang sama rumit dan semenakjubkan tubuh manusia dan ciptaan-Nya di sekitar kita dan mengatakan bahwa itu semua terjadi secara random, tak berlasan.

Alkitab mengatakan, "Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah!" (Mazmur 53: 1).
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 132-134; I Korintus 11:17-34
____________________________________
Allah telah memberi kita kesaksian atas ciptaan-Nya.

*******************************

No. 165. Bacaan Alkitab : Roma 7:21-25
PILIH MANA?

Tampilan cetak
Senin, 1 September 2014
Bacaan Alkitab : Roma 7:21-25
Perjuangan hukum Taurat dan dosa
(21) Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. (22) Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, (23) tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. (24) Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? (25) Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 1-4
----------------------------
Nats : Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah. (Roma 7:22)
----------------------------
PILIH MANA?
Manusia selama hidup selalu diperhadapkan pada pilihan. Sejak bangun tidur pada pagi hari sudah harus memilih akan bangun atau melanjutkan tidur, lalu apakah langsung sarapan atau mandi dulu, dan seterusnya. Kadang pilihan yang ada lebih dari dua sehingga kita bingung. Ada teori yang mengatakan bahwa ukuran terbaik untuk memilih adalah apa yang perlu, pantas, berguna, benar, dan tepat. Di luar itu, tak usah dipilih.

Rasul Paulus menyadari hal di atas ketika ia bergumul dengan dirinya sendiri. Seakan-akan ada dua kekuatan yang mencoba saling memberi pengaruh terhadap dirinya (ay.22-23). Yang satu adalah kesukaan dalam batin untuk melakukan hukum-hukum Allah, lainnya adalah kekuatan daging yang membuatnya menjadi tawanan hukum dosa. Tetapi kebingungan Paulus tidak berlangsung lama. Ia juga menyadari dan mengakui ada satu kekuatan lain yang justru sanggup melepaskannya, yaitu kasih Tuhan Yesus Kristus (ay. 25).

Bila kita juga harus menghadapi pilihan yang pelik, ingatlah pergumulan Rasul Paulus ini. Tetaplah bersandar pada kekuatan kasih Tuhan Yesus Kristus yang memampukan kita memilih apa yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, yang disebut kebajikan dan patut dipuji (Filipi 4:8-9). Pilihan yang tepat akan mempermuliakan nama Tuhan Yesus Kristus. --Adama Sihite /Renungan Harian
-----------------------
(Filipi 4:8-9)
(8) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (9) Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
-----------------------------------------------------
SAAT BINGUNG MEMILIH,
PILIHLAH YANG SESUAI DENGAN KASIH ALLAH.

*******************************

No. 166. Bacaan Alkitab : Roma 1:18
Tertulis di Relung Hati Kita

CPG (Christian Pocket Guide).- Monday, 1 September 2014
Tertulis di Relung Hati Kita
01 September 2014
Bacaan Hari ini:
Roma 1:18 "Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman."
--------------------------------------
Kita semua dilahirkan dengan perasaan benar dan salah. Bahkan sebelum anak-anak dapat berbicara, mereka memiliki kemampuan itu. Anda bisa merasakannya dengan memperhatikan mereka. Mereka mengendap-endap apakah mereka bisa lolos melakukan keinginan mereka, dan ketika Anda melarang mereka, mereka tetap melakukannya.
Benar dan salah ada di dalam sifat dasar manusia. Manusia punya hati nurani.

Roma 1:18 mengatakan, "Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman."

Ada yang mengatakan mereka hidup dengan standar mereka sendiri, tapi saya yakin mereka tidak hidup sesuai dengan itu.
Mereka tahu apa yang benar, dan tahu apa yang salah. Dan mereka telah melanggar standar sifat dasar mereka sendiri.
Kita diberitahu dalam Roma 2:12, "Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat."

Di lubuk hati kita, kita tahu apa yang benar dan yang salah.
Hukum-hukum Allah tertulis di dalamnya.
Hati nurani kita sendiri kalau tidak menyalahkan, ya mencari-cari alasan.
Dan Allah akan menghakimi kita sesuai dengan terang yang telah kita terima.
Ketahuilah ini: Allah ingin menyelamatkan kita bahkan lebih dari yang kita harapkan.

Yesus berkata, "Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Lukas 19:10).
Daud mengatakan kepada Salomo, anaknya, "Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita.
Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya" (1 Tawarikh 28: 9).
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 135-136; I Korintus 12
____________________________________
Jika Anda seorang pencari kebenaran sejati, maka Anda akan menemukan jalan menuju Yesus Kristus.

*******************************

No. 167. Bacaan Alkitab : Keluaran 4:10-17
TUHAN YANG MENCIPTA

Tampilan cetak
Selasa, 2 September 2014
Bacaan Alkitab : Keluaran 4:10-17
(10) Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah." (11) Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? (12) Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan." (13) Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus." (14) Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya. (15) Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan. (16) Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya. (17) Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."
----------------------------
Setahun : Yehezkiel 5-9
----------------------------
Nats : Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta, bukankah Aku, yakni TUHAN? (Keluaran 4:11)
----------------------------
TUHAN YANG MENCIPTA
Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan peta Allah, supaya manusia dapat menguasai dan memelihara bumi dan segala isinya. Dia memperlengkapi manusia dengan jutaan kemampuan yang berbeda satu dari yang lain. Banyak hal yang saya syukuri dalam hidup ini karena karunia-Nya yang tak terhitung itu, tetapi pada waktu muda saya merasa minder dan tidak berani berbicara di muka umum. Mengapa? Saya dilahirkan dengan cacat bawaan, yaitu gagap dalam bicara.

Begitu pula dengan Musa, yang dipilih, dipanggil, dan diutus Tuhan untuk berbicara kepada Firaun dan bangsa Israel. Ia merasa tak berdaya (ay. 10). Ia tahu dirinya tak pandai bicara, berat mulut dan berat lidah. Dengan tegas Tuhan berkata bahwa Dialah Allah yang menjadikan lidah dan segala sesuatunya. Musa tetap tidak berani maju. Tuhan pun memilih Harun, abang Musa, supaya menjadi juru bicara Musa (ay. 14). "Engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu pada mulutnya. Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya" (ay. 15).

Tak ada seorang pun yang sempurna di muka bumi ini. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, Tuhan dapat menyelesaikan rencana-Nya melalui ketidaksempurnaan kita. Seharusnya Musa tidak perlu merasa minder dan tak berdaya. Tuhan pasti akan memperlengkapinya agar mampu menggenapi rencana-Nya tersebut. Dia yang telah menciptakan segala sesuatu pasti akan memperlengkapi kita jika kita mau mempersembahkan diri untuk dipakai oleh-Nya. --Debora Tioso /Renungan Harian

SEMUA HANYA ANUGERAH-NYA DIBERIKAN-NYA PADA KITA;
SEMUA ANUGERAH-NYA BAGI KITA BILA KITA DIPAKAI-NYA.

******************************

No. 168. -------------