20. Jun, 2014

<< Renungan Harian Kamis, 19 Juni 2014 >>

<< Renungan Harian Kamis, 19 Juni 2014 >>

Renungan Harian ###
Juni 2014

<< Renungan Harian Kamis, 19 Juni 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Susah Diajar
Baca: Matius 19:1-12
Anats: Matius 19:8
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 17-20
--------------------------
Bacaan Alkitab : Matius 19:1-12
Perceraian
(1) Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu, berangkatlah Ia dari Galilea dan tiba di daerah Yudea yang di seberang sungai Yordan. (2) Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Iapun menyembuhkan mereka di sana. (3) Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?" (4) Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? (5) Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. (6) Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." (7) Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?" (8) Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. (9) Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah." (10) Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin." (11) Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja. (12) Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."
--------------------------
Ayat Nats : Matius 19:8
(8) Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.
----------------------------

Tampilan cetak
Kamis, 19 Juni 2014

Bacaan : Matius 19:1-12
Setahun : Ayub 17-20
Nats : Karena kekerasan hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. (Matius 19:8)

SUSAH DIAJAR

Berita perceraian sering kita dengar. Lebih-lebih perceraian seorang publik figur, berita itu pasti cepat tersebar. Sepertinya masyarakat sudah menganggap perceraian sebagai hal biasa karena kejadiannya berulang-ulang. Akan tetapi, bagaimana kita menanggapinya jika yang bercerai orang Kristen?

Orang Farisi datang kepada Yesus untuk meminta penjelasan-Nya tentang kasus perceraian. Persoalannya, menurut mereka, hukum Yahudi melarang perceraian, tetapi Musa malah membuat peraturan tentang perceraian sehingga menimbulkan kesan bahwa Musa memperbolehkannya (ay. 7). Mereka menilai Musa tidak konsisten menegakkan peraturan agama. Tetapi Yesus tahu, di balik pertanyaan itu, mereka hanya ingin mencari pembenaran atas perceraian (ay. 3a). Yesus menegaskan bahwa hukum Taurat tidak mengizinkan perceraian. Namun, sekalipun tidak diperbolehkan, mereka tetap melanggarnya juga. Musa membuat peraturan tentang perceraian karena kenyataannya hal itu terjadi di kalangan masyarakat Yahudi. Maka, perlu dibuat aturan supaya dosa mereka tidak semakin besar. Begitulah. Sejak semula bangsa Israel dikenal sebagai bangsa yang susah diajar. Mereka mengeraskan hati terhadap didikan Tuhan melalui para nabi.

Bagaimana kita memandang setiap didikan Tuhan dalam hidup ini? Jika sudah menjadi anak Tuhan, selayaknya kita me miliki hati yang mau diajar. Hati yang lembut membuat setiap orang menyelesaikan persoalan dalam ketundukan pada ketentuan Tuhan. --Yakobus Budi P /Renungan Harian

SEJARAH BUKAN SEKADAR BERISI CATATAN PERISTIWA, TETAPI PENGALAMAN
BERHARGA YANG DAPAT KITA JADIKAN SEBAGAI PELAJARAN HIDUP.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 17-20

Ayub 17
(1) Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan. (2) Sesungguhnya, aku menjadi ejekan; mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka. (3) Biarlah Engkau menjadi jaminanku bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan bagiku? (4) Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang. (5) Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun. (6) Aku telah dijadikan sindiran di antara bangsa-bangsa, dan aku menjadi orang yang diludahi mukanya. (7) Mataku menjadi kabur karena pedih hati, segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang. (8) Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam terhadap orang fasik. (9) Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat. (10) Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu! (11) Umurku telah lalu, telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku. (12) Malam hendak dijadikan mereka siang: terang segera muncul dari gelap, kata mereka. (13) Apabila aku mengharapkan dunia orang mati sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku di dalam kegelapan, (14) dan berkata kepada liang kubur: Engkau ayahku, kepada berenga: Ibuku dan saudara perempuanku, (15) maka di manakah harapanku? Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku? (16) Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu."

Ayub 18
Pendapat Bildad, bahwa orang fasik pasti akan binasa
(1) Maka Bildad, orang Suah, menjawab: (2) "Bilakah engkau habis bicara? Sadarilah, baru kami akan bicara. (3) Mengapa kami dianggap binatang? Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu? (4) Engkau yang menerkam dirimu sendiri dalam kemarahan, demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya? (5) Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam, dan nyala apinya tidak tetap bersinar. (6) Terang di dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam. (7) Langkahnya yang kuat terhambat, dan pertimbangannya sendiri menjatuhkan dia. (8) Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, dan di atas tutup pelubang ia berjalan. (9) Tumitnya tertangkap oleh jebak, dan ia tertahan oleh jerat. (10) Tali tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap terpasang baginya pada jalan yang dilaluinya. (11) Kedahsyatan mengejutkan dia di mana-mana, dan mengejarnya di mana juga ia melangkah. (12) Bencana mengidamkan dia, kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh. (13) Kulit tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota tubuhnya dimakan oleh penyakit parah. (14) Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja kedahsyatan. (15) Dalam kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang. (16) Di bawah keringlah akar-akarnya, dan di atas layulah rantingnya. (17) Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, namanya tidak lagi disebut di lorong-lorong. (18) Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan, dan ia dienyahkan dari dunia. (19) Ia tidak akan mempunyai anak atau cucu cicit di antara bangsanya, dan tak seorangpun yang tinggal hidup di tempat kediamannya. (20) Atas hari ajalnya orang-orang di Barat akan tercengang, dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan. (21) Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah."

Ayub 19
Ayub yakin bahwa Allah akan memihak kepadanya
(1) Tetapi Ayub menjawab: (2) "Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku, dan meremukkan aku dengan perkataan? (3) Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku. (4) Jika aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu. (5) Jika kamu sungguh hendak membesarkan diri terhadap aku, dan membuat celaku sebagai bukti terhadap diriku, (6) insafilah, bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku, dan menebarkan jala-Nya atasku. (7) Sesungguhnya, aku berteriak: Kelaliman!, tetapi tidak ada yang menjawab. Aku berseru minta tolong, tetapi tidak ada keadilan. (8) Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap. (9) Ia telah menanggalkan kemuliaanku dan merampas mahkota di kepalaku. (10) Ia membongkar aku di semua tempat, sehingga aku lenyap, dan seperti pohon harapanku dicabut-Nya. (11) Murka-Nya menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya. (12) Pasukan-Nya maju serentak, mereka merintangi jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku. (13) Saudara-saudaraku dijauhkan-Nya dari padaku, dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku. (14) Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku melupakan aku. (15) Anak semang dan budak perempuanku menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku dipandang mereka orang asing. (16) Kalau aku memanggil budakku, ia tidak menyahut; aku harus membujuknya dengan kata-kata manis. (17) Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan saudara-saudara sekandungku. (18) Bahkan kanak-kanakpun menghina aku, kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku. (19) Semua teman karibku merasa muak terhadap aku; dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku. (20) Tulangku melekat pada kulit dan dagingku, dan hanya gusiku yang tinggal padaku. (21) Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku. (22) Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku? (23) Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab, (24) terpahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya! (25) Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. (26) Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, (27) yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu. (28) Kalau kamu berkata: Kami akan menuntut dia dan mendapatkan padanya sebab perkaranya!, (29) takutlah kepada pedang, karena kegeraman mendatangkan hukuman pedang, agar kamu tahu, bahwa ada pengadilan."

Ayub 20
Pendapat Zofar, bahwa sesudah kemujuran sebentar, orang fasik akan binasa
(1) Maka Zofar, orang Naama, menjawab: (2) "Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab, karena hatiku tidak sabar lagi. (3) Kudengar teguran yang menghina aku, tetapi yang menjawab aku ialah akal budi yang tidak berpengertian. (4) Belumkah engkau mengetahui semuanya itu sejak dahulu kala, sejak manusia ditempatkan di bumi, (5) bahwa sorak-sorai orang fasik hanya sebentar saja, dan sukacita orang durhaka hanya sekejap mata? (6) Walaupun keangkuhannya sampai ke langit dan kepalanya mengenai awan, (7) namun seperti tahinya ia akan binasa untuk selama-lamanya; siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia? (8) Bagaikan impian ia melayang hilang, tak berbekas, lenyap bagaikan penglihatan waktu malam. (9) Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya, dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi. (10) Anak-anaknya harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya. (11) Tulang-tulangnya boleh penuh tenaga orang muda, tetapi tenaga itupun akan membaringkan diri bersama dia dalam debu. (12) Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya, (13) menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya, (14) namun berubah juga makanannya di dalam perutnya, menjadi bisa ular tedung di dalamnya. (15) Harta benda ditelannya, tetapi dimuntahkannya lagi, Allah yang mengeluarkannya dari dalam perutnya. (16) Bisa ular tedung akan diisapnya, ia akan dibunuh oleh lidah ular. (17) Ia tidak boleh melihat batang-batang air dan sungai-sungai yang mengalirkan madu dan dadih. (18) Ia harus mengembalikan apa yang diperolehnya dan tidak mengecapnya; ia tidak menikmati kekayaan hasil dagangnya. (19) Karena ia telah menghancurkan orang miskin, dan meninggalkan mereka terlantar; ia merampas rumah yang tidak dibangunnya. (20) Sesungguhnya, ia tidak mengenal ketenangan dalam batinnya, dan ia tidak akan terluput dengan membawa harta bendanya. (21) Suatupun tidak luput dari pada lahapnya, itulah sebabnya kemujurannya tidak kekal. (22) Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir; ia ditimpa kesusahan dengan sangat dahsyatnya. (23) Untuk mengisi perutnya, Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya yang menyala-nyala, dan menghujankan itu kepadanya sebagai makanannya. (24) Ia dapat meluputkan diri terhadap senjata besi, namun panah tembaga menembus dia. (25) Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya, mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya: ia menjadi ngeri. (26) Kegelapan semata-mata tersedia bagi dia, api yang tidak ditiup memakan dia dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya. (27) Langit menyingkapkan kesalahannya, dan bumi bangkit melawan dia. (28) Hasil usahanya yang ada di rumahnya diangkut, semuanya habis pada hari murka-Nya. (29) Itulah ganjaran Allah bagi orang fasik, milik pusaka yang dijanjikan Allah kepadanya."
----------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 36. Allah Kuasa Melakukan Segala Perkara

Allah kuasa melakukan segala perkara
Allahku Maha Kuasa
Dia ciptakan seisi dunia
Atur segala masa
Allahku Maha Kuasa

Allah kuasa melakukan segala perkara
Allahku Maha Kuasa
Dia ampuni yang berdosa
Sembuhkan yang sakit
Allahku Maha Kuasa
---------------------------
Allah Kuasa Melakukan Segala Perkara, Yesus Nama Yang Indah - Video Clips by JoVie DiNo Jansen.mp4

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=h7nUA0aZfJY&feature=youtube_gdata_player
*******************************

No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
----------------------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player
*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Thursday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Kamis, 19 Juni 2014

20. Jun, 2014

CPG (Christian Pocket Guide).- Thursday, 19 June 2014

CPG (Christian Pocket Guide).- Thursday, 19 June 2014

CPG (Christian Pocket Guide).-
Thursday, 19 June 2014

Tidak Terlalu Buruk?
19 Juni 2014

Bacaan Hari ini:
Keluaran 20:14 "Jangan berzinah."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Penyangga Gadget Universal HANYA 69rb
http://goo.gl/6MGuB5
--------------------------------------

Dapatkah Anda bayangkan seperti apa budaya kita, jika saja kita mematuhi perintah Allah:
"Jangan berzinah"?
Dapatkah Anda bayangkan betapa berbedanya dunia kita?
Berapa banyak perceraian yang bisa dicegah?
Berapa banyak keluarga yang bisa berkumpul bersama-sama?
Berapa banyak ayah yang pulang ke rumah untuk membesarkan anak-anak mereka?

Sebagian besar penyebab penyakit sosial bisa ditelusuri dari asal usul keluarga, khususnya tidak adanya sosok ayah di rumah.
Dan yang sering terjadi adalah banyak pernikahan retak disebabkan oleh dosa perzinahan.
Apakah perzinahan itu?
Perzinahan adalah berhubungan seks dengan seseorang selain pasangan Anda.

Allah telah menetapkan pernikahan sebagai pemenuhan dan penyatuan antara seorang pria dan seorang wanita.
Seks bukanlah mainan yang bisa kita mainkan untuk memuaskan keinginan daging kita.
Alkitab mengatakan, "Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah" (Ibrani 13:4).

Namun tetap saja dosa ini kerap dilakukan.
Beberapa orang berkata, "Ayolah, ini tidak terlalu buruk! Ini hanya one-night stand. Kami hanya bersenang-senang sedikit! Selama itu dilakukan sesama dua orang dewasa, apa salahnya?" Karena ketika seorang pria dan seorang wanita pergi bersama-sama dengan satu niat seksual, di situ ada satu penyatuan-bahkan ketika seseorang datang bersama-sama dengan seorang pelacur.

Alkitab mengajarkan kita dalam 1 Korintus 6:15-16, "Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 12-13; Kisah Para Rasul 4:23-37

Nehemia 12
Daftar para imam dan orang-orang Lewi
(1) Inilah para imam dan orang-orang Lewi yang berangkat pulang bersama-sama Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua: Seraya, Yeremia, Ezra, (2) Amarya, Malukh, Hatus, (3) Sekhanya, Rehum, Meremot, (4) Ido, Ginetoi, Abia, (5) Miyamin, Maaja, Bilga, (6) Semaya, Yoyarib, Yedaya, (7) Salu, Amok, Hilkia dan Yedaya. Itulah kepala-kepala imam dan saudara-saudara mereka pada zaman Yesua. (8) Dari orang-orang Lewi: Yesua, Binui, Kadmiel, Serebya, Yehuda dan Matanya. Matanya ini dan saudara-saudaranya memimpin nyanyian syukur, (9) sementara Bakbukya dan Uni dan saudara-saudara mereka berdiri di hadapan mereka itu menurut kelompok-kelompok tugas. (10) Yesua memperanakkan Yoyakim, dan Yoyakim memperanakkan Elyasib, dan Elyasib memperanakkan Yoyada, (11) dan Yoyada memperanakkan Yonatan, dan Yonatan memperanakkan Yadua. (12) Pada zaman Yoyakim yang menjadi imam adalah kepala-kepala kaum keluarga ini: Meraya, dari kaum keluarga Seraya, Hananya dari kaum keluarga Yeremia, (13) Mesulam dari kaum keluarga Ezra, Yohanan dari kaum keluarga Amarya, (14) Yonatan dari kaum keluarga Melikhu, Yusuf dari kaum keluarga Sebanya, (15) Adna dari kaum keluarga Harim, Helkai dari kaum keluarga Merayot, (16) Zakharia dari kaum keluarga Ido, Mesulam dari kaum keluarga Gineton, (17) Zikhri dari kaum keluarga Abia, dari kaum keluarga Minyamin, Piltai dari kaum keluarga Moaja, (18) Samua dari kaum keluarga Bilga, Yonatan dari kaum keluarga Semaya, (19) Matnai dari kaum keluarga Yoyarib, Uzi dari kaum keluarga Yedaya, (20) Kalai dari kaum keluarga Salai, Heber dari kaum keluarga Amok, (21) Hasabya dari kaum keluarga Hilkia dan Netaneel dari kaum keluarga Yedaya. (22) Tentang orang-orang Lewi, para kepala kaum keluarga mereka tercatat pada zaman Elyasib, Yoyada, Yohanan dan Yadua, sedang para imam tercatat sampai pemerintahan Darius, orang Persia itu. (23) Kepala-kepala kaum keluarga anak-anak Lewi tercatat dalam kitab sejarah sampai zaman Yohanan bin Elyasib. (24) Inilah para kepala orang-orang Lewi: Hasabya, Serebya, Yesua bin Kadmiel, dan saudara-saudara mereka yang berdiri di hadapan mereka untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur sesuai dengan perintah Daud, abdi Allah itu, kelompok di samping kelompok. (25) Matanya, Bakbukya, Obaja, Mesulam, Talmon dan Akub adalah penunggu-penunggu pintu gerbang yang mengadakan penjagaan di gudang-gudang perlengkapan pada pintu-pintu gerbang. (26) Mereka itu hidup pada zaman Yoyakim bin Yesua bin Yozadak dan pada zaman bupati Nehemia dan imam Ezra, ahli kitab itu.

Pentahbisan tembok Yerusalem

(27) Pada pentahbisan tembok Yerusalem orang-orang Lewi dipanggil dari segala tempat mereka dan dibawa ke Yerusalem untuk mengadakan pentahbisan yang meriah dengan ucapan syukur dan kidung, dengan ceracap, gambus dan kecapi. (28) Maka berkumpullah kaum penyanyi dari daerah sekitar Yerusalem, dari desa-desa orang Netofa, (29) dari Bet-Gilgal, dari padang Geba dan Asmawet, karena para penyanyi itu telah mendirikan desa-desa sekitar Yerusalem. (30) Para imam dan orang-orang Lewi mentahirkan dirinya, lalu mentahirkan seluruh umat itu, dan kemudian pintu-pintu gerbang dan tembok. (31) Lalu aku mempersilakan para pemimpin orang Yehuda naik ke atas tembok dan kubentuk dua paduan suara yang besar. Yang satu berarak ke kanan di atas tembok ke jurusan pintu gerbang Sampah. (32) Di belakangnya berjalanlah Hosaya dengan sebagian dari para pemimpin orang Yehuda, (33) pula Azarya, Ezra, Mesulam, (34) Yehuda, Benyamin, Semaya dan Yeremia, (35) dan dari kaum imam yang memegang nafiri: Zakharia bin Yonatan bin Semaya bin Matanya bin Mikha bin Zakur bin Asaf, (36) dan saudara-saudaranya, yakni: Semaya, Azareel, Milalai, Gilalai, Maai, Netaneel, Yehuda dan Hanani dengan bunyi-bunyian Daud, abdi Allah itu, sedang Ezra, ahli kitab itu berjalan di depan mereka. (37) Lalu pada pintu gerbang Mata Air mereka langsung naik tangga-tangga kota Daud, pada jalan pendakian tembok, lewat istana Daud, dan berjalan sampai pintu gerbang Air, di sebelah Timur. (38) Dan paduan suara yang kedua berarak ke kiri dan aku mengikutinya dengan sebagian dari orang-orang itu melalui tembok dan menara Perapian sampai tembok Lebar. (39) Lalu kami melalui pintu gerbang Efraim, pintu gerbang Lama, pintu gerbang Ikan, menara Hananeel dan menara Mea sampai pintu gerbang Domba. Mereka berhenti di pintu gerbang Penjagaan. (40) Kemudian kedua paduan suara itu berdiri di rumah Allah. Demikian juga aku bersama-sama sebagian dari para penguasa, (41) dan para imam, yakni: Elyakim, Maaseya, Minyamin, Mikha, Elyoenai, Zakharia, Hananya dengan memegang nafiri, (42) dan Maaseya, Semaya, Eleazar, Uzi, Yohanan, Malkia, Elam dan Ezer. Lalu para penyanyi memperdengarkan kidung di bawah pimpinan Yizrahya. (43) Pada hari itu mereka mempersembahkan korban yang besar. Mereka bersukaria karena Allah memberi mereka kesukaan yang besar. Juga segala perempuan dan anak-anak bersukaria, sehingga kesukaan Yerusalem terdengar sampai jauh.

Jaminan hidup untuk para imam dan orang-orang Lewi

(44) Pada masa itu beberapa orang diangkat untuk mengawasi bilik-bilik perbendaharaan, bilik-bilik untuk persembahan khusus, untuk hasil pertama dan untuk persembahan persepuluhan, supaya sumbangan yang menurut hukum menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi dikumpulkan di bilik-bilik itu sesuai dengan ladang setiap kota. Sebab Yehuda bersukacita karena para imam dan orang-orang Lewi yang bertugas. (45) Karena merekalah yang melakukan tugas pelayanan bagi Allah mereka dan tugas pentahiran, demikian juga para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang, sesuai dengan perintah Daud dan Salomo, anaknya. (46) Karena sudah sejak dahulu, pada zaman Daud dan Asaf, ada pemimpin-pemimpin penyanyi, ada nyanyian pujian dan nyanyian syukur bagi Allah. (47) Pada zaman Zerubabel dan Nehemia semua orang Israel memberikan sumbangan bagi para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang sekadar yang perlu tiap-tiap hari dan mempersembahkan persembahan kudus kepada orang-orang Lewi. Dan orang-orang Lewi mempersembahkan persembahan kudus kepada anak-anak Harun.

Nehemia 13
Kesetiaan Nehemia kepada hukum
(1) Pada masa itu bagian-bagian dari pada kitab Musa dibacakan dengan didengar oleh rakyat. Didapati tertulis dalam kitab itu, bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh masuk jemaah Allah untuk selamanya. (2) Karena mereka tidak menyongsong orang Israel dengan roti dan air, malah mengupah Bileam melawan orang Israel supaya dikutukinya. Tetapi Allah kami mengubah kutuk itu menjadi berkat. (3) Ketika mereka mendengar pembacaan Taurat itu mereka memisahkan semua peranakan dari orang Israel. (4) Tetapi sebelum masa itu imam Elyasib yang diangkat untuk mengawasi bilik-bilik rumah Allah kami, dan yang mempunyai hubungan erat dengan Tobia, (5) menyediakan sebuah bilik besar bagi Tobia itu. Sebelumnya orang membawa ke bilik itu korban sajian, kemenyan, perkakas-perkakas dan persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak yang menjadi hak orang-orang Lewi, para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang, dan persembahan khusus bagi para imam. (6) Ketika peristiwa itu terjadi aku tidak ada di Yerusalem, karena pada tahun ketiga puluh dua pemerintahan Artahsasta, raja Babel, aku pergi menghadap raja. Tetapi sesudah beberapa waktu aku minta izin dari raja untuk pergi. (7) Lalu aku tiba di Yerusalem dan melihat kejahatan yang dibuat Elyasib untuk keuntungan Tobia, sebab bagi Tobia ini telah disediakannya sebuah bilik di pelataran rumah Allah. (8) Aku menjadi sangat kesal, lalu kulempar semua perabot rumah Tobia ke luar bilik itu. (9) Kemudian kusuruh tahirkan bilik itu, sesudah itu kubawa kembali ke sana perkakas-perkakas rumah Allah, korban sajian dan kemenyan. (10) Juga kudapati bahwa sumbangan-sumbangan bagi orang-orang Lewi tidak pernah diberikan, sehingga orang-orang Lewi dan para penyanyi yang bertugas masing-masing lari ke ladangnya. (11) Aku menyesali para penguasa, kataku: "Mengapa rumah Allah dibiarkan begitu saja?" Lalu kukumpulkan orang-orang Lewi itu dan kukembalikan pada tempatnya. (12) Maka seluruh orang Yehuda membawa lagi persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak ke perbendaharaan. (13) Sebagai pengawas-pengawas perbendaharaan kuangkat imam Selemya dan Zadok, seorang ahli kitab, dan Pedaya, seorang Lewi, sedang Hanan bin Zakur bin Matanya diperbantukan kepada mereka, karena orang-orang itu dianggap setia. Mereka diserahi tugas untuk mengurus pembagian kepada saudara-saudara mereka. (14) Ya Allahku, ingatlah kepadaku karena hal itu dan janganlah hapuskan segala perbuatan bakti yang telah kulakukan terhadap rumah Allahku dan segala pelayanan di dalamnya! (15) Pada masa itu kulihat di Yehuda orang-orang mengirik memeras anggur pada hari Sabat, pula orang-orang yang membawa berkas-berkas gandum dan memuatnya di atas keledai, juga anggur, buah anggur dan buah ara dan pelbagai muatan yang mereka bawa ke Yerusalem pada hari Sabat. Aku memperingatkan mereka ketika mereka menjual bahan-bahan makanan. (16) Juga orang Tirus yang tinggal di situ membawa ikan dan pelbagai barang dagangan dan menjual itu kepada orang-orang Yehuda pada hari Sabat, bahkan di Yerusalem. (17) Lalu aku menyesali pemuka-pemuka orang Yehuda, kataku kepada mereka: "Kejahatan apa yang kamu lakukan ini dengan melanggar kekudusan hari Sabat? (18) Bukankah nenek moyangmu telah berbuat demikian, sehingga Allah kita mendatangkan seluruh malapetaka ini atas kita dan atas kota ini? Apakah kamu bermaksud memperbesar murka yang menimpa Israel dengan melanggar kekudusan hari Sabat?" (19) Kalau sudah remang-remang di pintu-pintu gerbang Yerusalem menjelang hari Sabat, kusuruh tutup pintu-pintu dan kuperintahkan supaya jangan dibuka sampai lewat hari Sabat. Dan aku tempatkan beberapa orang dari anak buahku di pintu-pintu gerbang, supaya tidak ada muatan yang masuk pada hari Sabat. (20) Tetapi orang-orang yang berdagang dan berjualan rupa-rupa barang itu kemudian bermalam juga di luar tembok Yerusalem satu dua kali. (21) Lalu aku memperingatkan mereka, kataku: "Mengapa kamu bermalam di depan tembok? Kalau kamu berbuat itu sekali lagi akan kukenakan tanganku kepadamu." Sejak waktu itu mereka tidak datang lagi pada hari Sabat. (22) Juga kusuruh orang-orang Lewi mentahirkan dirinya dan datang menjaga pintu-pintu gerbang untuk menguduskan hari Sabat. Ya Allahku, ingatlah kepadaku juga karena hal itu dan sayangilah aku menurut kasih setia-Mu yang besar! (23) Pada masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuan-perempuan Moab. (24) Sebagian dari anak-anak mereka berbicara bahasa Asdod atau bahasa bangsa lain itu dan tidak tahu berbicara bahasa Yahudi. (25) Aku menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri! (26) Bukankah Salomo, raja Israel, telah berbuat dosa karena hal semacam itu? Walaupun di antara begitu banyak bangsa tidak ada seorang raja seperti dia, yang dikasihi Allahnya dan diangkat oleh Allah itu menjadi raja seluruh Israel, namun diapun terbawa ke dalam dosa oleh perempuan-perempuan asing itu. (27) Apakah orang harus mendengar bahwa juga kamu berbuat segala kejahatan yang besar itu, yakni berubah setia terhadap Allah kita karena memperisteri perempuan-perempuan asing?" (28) Seorang dari anak-anak Yoyada bin Elyasib, imam besar itu, adalah menantu Sanbalat, orang Horoni itu. Oleh sebab itu kuusir dia dari padaku. (29) Ya Allahku, ingatlah bagaimana mereka mencemarkan jabatan imam serta perjanjian mengenai para imam dan orang-orang Lewi. (30) Kutahirkan mereka dari segala sesuatu yang asing dan kutetapkan tugas-tugas untuk para imam dan orang-orang Lewi, masing-masing dalam bidang pekerjaannya, (31) pula kutetapkan suatu cara untuk menyediakan kayu api pada waktu-waktu tertentu dan untuk hasil-hasil yang pertama. Ya Allahku, ingatlah kepadaku, demi kesejahteraanku!

Kisah Para Rasul 4:23-37
Doa jemaat
(23) Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka. (24) Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. (25) Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? (26) Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya. (27) Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi, (28) untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu. (29) Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. (30) Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." (31) Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Cara hidup jemaat

(32) Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. (33) Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. (34) Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa (35) dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. (36) Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. (37) Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
____________________________________

Segala perzinahan menyakiti Anda, dan itu bisa menyakiti orang lain juga.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 36. Allah Kuasa Melakukan Segala Perkara

Allah kuasa melakukan segala perkara
Allahku Maha Kuasa
Dia ciptakan seisi dunia
Atur segala masa
Allahku Maha Kuasa

Allah kuasa melakukan segala perkara
Allahku Maha Kuasa
Dia ampuni yang berdosa
Sembuhkan yang sakit
Allahku Maha Kuasa
---------------------------
Allah Kuasa Melakukan Segala Perkara, Yesus Nama Yang Indah - Video Clips by JoVie DiNo Jansen.mp4

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=h7nUA0aZfJY&feature=youtube_gdata_player
*******************************

No.11 Terima Kasih Tuhan

Hanya dalam kasihMu Tuhan
Hanya saja namaMu Tuhan
Tempatku berlindung
Tempatku berteduh
Tempat ku mengadu

Hanya dalam kuasaMu Tuhan
Hanya saja padaMu Tuhan
Tempatku memohon
Tempatku meminta
Tempatku berdoa

Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam lindunganMu
Engkau pelihara kami
Dengan kasih sayang
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Bapa
Dalam kegelapanku
Engkau menuntunku
Dengan penuh kasih sayang
----------------------------
Elia Pandean , Christy , Monica - TERIMA KASIH TUHAN

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sEPXb_miOpc&feature=youtube_gdata_player
*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Thursday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

19. Jun, 2014

<< Renungan Harian Rabu, 18 Juni 2014 >>

<< Renungan Harian Rabu, 18 Juni 2014 >>

Renungan Harian ##
Juni 2014

<< Renungan Harian Rabu, 18 Juni 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Belajar dari Sejarah
Baca: Daniel 5:1-30
Anats: Daniel 5:20
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 13-16
--------------------------
Bacaan Alkitab : Daniel 5:1-30

Tulisan di dinding
(1) Raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar untuk para pembesarnya, seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur. (2) Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu. (3) Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci, Rumah Allah di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu; (4) mereka minum anggur dan memuji-muji dewa-dewa dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu. (5) Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu. (6) Lalu raja menjadi pucat, dan pikiran-pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan. (7) Kemudian berserulah raja dengan keras, supaya para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum dibawa menghadap. Berkatalah raja kepada para orang bijaksana di Babel itu: "Setiap orang yang dapat membaca tulisan ini dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, kepadanya akan dikenakan pakaian dari kain ungu, dan lehernya akan dikalungkan rantai emas, dan di dalam kerajaanku ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga." (8) Tetapi semua orang bijaksana dari raja, yang telah datang menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup memberitahukan maknanya kepada raja. (9) Sesudah itu sangatlah cemas hati raja Belsyazar dan ia menjadi pucat; juga para pembesarnya terperanjat. (10) Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: "Ya raja, kekallah hidup tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat; (11) sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa yang kudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat yang seperti hikmat para dewa. Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum, (12) karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!" (13) Lalu dibawalah Daniel menghadap raja. Bertanyalah raja kepada Daniel: "Engkaukah Daniel itu, salah seorang buangan yang telah diangkut oleh raja, ayahku, dari tanah Yehuda? (14) Telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau penuh dengan roh para dewa, dan bahwa padamu terdapat kecerahan, akal budi dan hikmat yang luar biasa. (15) Kepadaku telah dibawa orang-orang bijaksana, para ahli jampi, supaya mereka membaca tulisan ini dan memberitahukan maknanya kepadaku, tetapi mereka tidak sanggup mengatakan makna perkataan itu. (16) Tetapi telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau dapat memberikan makna dan dapat menguraikan kekusutan. Oleh sebab itu, jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan dikenakan pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga." (17) Kemudian Daniel menjawab raja: "Tahanlah hadiah tuanku, berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan maknanya kepada tuanku. (18) Ya tuanku raja! Allah, Yang Mahatinggi, telah memberikan kekuasaan sebagai raja, kebesaran, kemuliaan dan keluhuran kepada Nebukadnezar, ayah tuanku. (19) Dan oleh karena kebesaran yang telah diberikan-Nya kepadanya itu, maka takut dan gentarlah terhadap dia orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa; dibunuhnya siapa yang dikehendakinya dan dibiarkannya hidup siapa yang dikehendakinya, ditinggikannya siapa yang dikehendakinya dan direndahkannya siapa yang dikehendakinya. (20) Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya. (21) Ia dihalau dari antara manusia dan hatinya menjadi sama seperti hati binatang, dan tempat tinggalnya ada di antara keledai hutan; kepadanya diberikan makanan rumput seperti kepada lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai ia mengakui, bahwa Allah, Yang Mahatinggi, berkuasa atas kerajaan manusia dan mengangkat siapa yang dikehendaki-Nya untuk kedudukan itu. (22) Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini. (23) Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku. (24) Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah tulisan ini. (25) Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mene, mene, tekel ufarsin. (26) Dan inilah makna perkataan itu: Mene: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri; (27) Tekel: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; (28) Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia." (29) Lalu atas titah Belsyazar dikenakanlah kepada Daniel pakaian dari kain ungu dan pada lehernya dikalungkan rantai emas, dan dimaklumkanlah tentang dia, bahwa di dalam kerajaan ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga. (30) Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.
--------------------------
Ayat Nats : Daniel 5:20
(20) Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya.
----------------------------

Tampilan cetak
Rabu, 18 Juni 2014

Bacaan : Daniel 5:1-30
Setahun : Ayub 13-16
Nats : Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya. (Daniel 5:20)

BELAJAR DARI SEJARAH

Sejarah berulang-ulang menunjukkan bagaimana people power menumbangkan pemerintahan yang dipimpin oleh diktator. Rakyat yang tertindas sewaktu-waktu dapat meledak sebagai kekuatan dahsyat yang sanggup menghancurkan sang penguasa. Mulai dari Marcos di Filipina, Suharto di Indonesia, sampai Husni Mubarak di Mesir. Para penguasa yang tumbang itu tidak belajar dari sejarah sehingga mereka sekarang tinggal sejarah.

Raja Belsyazar rupanya juga tidak belajar dari sejarah. Ia lupa bahwa ayahnya pernah dihukum Tuhan hingga hidup seperti hewan. Sang ayah, Nebukadnezar, berlaku sombong di hadapan Allah yang Mahakuasa. Belsyazar mengulanginya dengan melakukan kesalahan yang sama. Kekuasaan membuatnya tidak takut pada siapa pun, bahkan pada Allah Israel yang ia kenal melalui riwayat hidup ayahnya. Ia berani melecehkan hadirat-Nya. Tuhan menghukumnya, kerajaannya terpecah menjadi dua, dan maut menjemputnya.

Sungguh mengerikan akibat yang harus diderita karena kesombongan. Kita pun perlu belajar dari riwayat hidup tokoh Alkitab, baik keteladanan maupun kesalahan yang mereka lakukan. Untuk itu, semestinya kita bukan sekadar membaca Alkitab, tetapi juga menyimak keteladanan apa yang kita pelajari dari tiap tokoh dan peringatan apa pula yang perlu kita camkan baik-baik. Kiranya kita tidak terjatuh ke dalam kesalahan yang sama. Biarlah hi dup kita akan terus diasah sehingga semakin sepadan dengan kebenaran Allah. --Eddy Nugroho /Renungan Harian

SEJARAH BUKAN SEKADAR BERISI CATATAN PERISTIWA, TETAPI PENGALAMAN
BERHARGA YANG DAPAT KITA JADIKAN SEBAGAI PELAJARAN HIDUP.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 13-16

Ayub 13
Ayub membela perkaranya di hadapan Allah
(1) "Sesungguhnya, semuanya itu telah dilihat mataku, didengar dan dipahami telingaku. (2) Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu. (3) Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah. (4) Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta, tabib palsulah kamu sekalian. (5) Sekiranya kamu menutup mulut, itu akan dianggap kebijaksanaan dari padamu. (6) Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku. (7) Sudikah kamu berbohong untuk Allah, sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia? (8) Apakah kamu mau memihak Allah, berbantah untuk membela Dia? (9) Apakah baik, kalau Ia memeriksa kamu? Dapatkah kamu menipu Dia seperti menipu manusia? (10) Kamu akan dihukum-Nya dengan keras, jikalau kamu diam-diam memihak. (11) Apakah kebesaran-Nya tidak akan mengejutkan kamu dan ketakutan kepada-Nya menimpa kamu? (12) Dalil-dalilmu adalah amsal debu, dan perisaimu perisai tanah liat. (13) Diam! Aku hendak bicara, apapun yang akan terjadi atas diriku! (14) Dagingku akan kuambil dengan gigiku, dan nyawaku akan kutatang dalam genggamku. (15) Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya. (16) Itulah yang menyelamatkan aku; tetapi orang fasik tidak akan menghadap kepada-Nya. (17) Dengarkanlah baik-baik perkataanku, perhatikanlah keteranganku. (18) Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku, aku yakin, bahwa aku benar. (19) Siapa mau bersengketa dengan aku? Pada saat itu juga aku mau berdiam diri dan binasa. (20) Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau: (21) jauhkanlah kiranya tangan-Mu dari padaku, dan kegentaran terhadap Engkau janganlah menimpa aku! (22) Panggillah, maka aku akan menjawab; atau aku berbicara, dan Engkau menjawab. (23) Berapa besar kesalahan dan dosaku? Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku itu. (24) Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu, dan menganggap aku sebagai musuh-Mu? (25) Apakah Engkau hendak menggentarkan daun yang ditiupkan angin, dan mengejar jerami yang kering? (26) Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku; (27) kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung, segala tindak tandukku Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku? (28) Dan semuanya itu terhadap orang yang sudah rapuh seperti kayu lapuk, seperti kain yang dimakan gegat!"

Ayub 14
Setelah mati tidak ada harapan lagi
(1) "Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. (2) Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. (3) Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili? (4) Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorangpun tidak! (5) Jikalau hari-harinya sudah pasti, dan jumlah bulannya sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan, sehingga tidak dapat dilangkahinya, (6) hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, sehingga ia seperti orang upahan dapat menikmati harinya. (7) Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh. (8) Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu, (9) maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai. (10) Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia? (11) Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering, (12) demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. (13) Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat aku pula! (14) Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku; (15) maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu. (16) Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku; (17) pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa. (18) Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya, (19) seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia. (20) Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi. (21) Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya. (22) Hanya tubuhnya membuat dirinya menderita, dan karena dirinya sendiri jiwanya berduka cita."

Ayub 15
Pendapat Elifas bahwa orang fasik akan binasa
(1) Maka Elifas, orang Teman, menjawab: (2) "Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin? (3) Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan perkataan yang tidak berfaedah? (4) Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah. (5) Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih. (6) Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau. (7) Apakah engkau dilahirkan sebagai manusia yang pertama, atau dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit? (8) Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah Allah dan meraih hikmat bagi dirimu? (9) Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti, yang tidak terang bagi kami? (10) Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut umurnya, yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu. (11) Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu? (12) Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu menyala-nyala, (13) sehingga engkau memalingkan hatimu menentang Allah, dan mulutmu mengeluarkan perkataan serupa itu? (14) Masakan manusia bersih, masakan benar yang lahir dari perempuan? (15) Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya; (16) lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat, yang menghirup kecurangan seperti air. (17) Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat, hendak kuceritakan, (18) yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang mereka tidak sembunyikan, (19) ketika hanya kepada mereka negeri itu diberikan, dan tidak ada seorang asingpun masuk ke tengah-tengah mereka. (20) Orang fasik menggeletar sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya. (21) Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya, pada masa damai ia didatangi perusak. (22) Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang. (23) Ia mengembara untuk mencari makan, entah ke mana. Ia tahu, bahwa hari kegelapan siap menantikan dia. (24) Ia ditakutkan oleh kesesakan dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja yang siap menyergap. (25) Karena ia telah mengedangkan tangannya melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa; (26) dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya yang berlapis tebal. (27) Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak dikenakannya pada pinggangnya; (28) ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan. (29) Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi. (30) Ia tidak akan luput dari kegelapan, tunasnya akan dilayukan oleh nyala api, dan ia akan dilenyapkan oleh nafas mulut-Nya. (31) Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, akan tertipulah ia, karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya. (32) Sebelum genap masanya, ajalnya akan sampai; dan rantingnyapun tidak akan menghijau. (33) Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya. (34) Karena kawanan orang-orang fasik tidak berhasil, dan api memakan habis kemah-kemah orang yang makan suap. (35) Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."

Ayub 16
Ayub mengeluh tentang perlakuan Allah
(1) Tetapi Ayub menjawab: (2) "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua! (3) Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah? (4) Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala atas kamu. (5) Aku akan menguatkan hatimu dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan. (6) Tetapi bila aku berbicara, penderitaanku tidak menjadi ringan, dan bila aku berdiam diri, apakah yang hilang dari padaku? (7) Tetapi sekarang, Ia telah membuat aku lelah dan mencerai-beraikan segenap rumah tanggaku, (8) sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi; kekurusanku telah bangkit menuduh aku. (9) Murka-Nya menerkam dan memusuhi aku, Ia menggertakkan giginya terhadap aku; lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api. (10) Mereka mengangakan mulutnya melawan aku, menampar pipiku dengan cercaan, dan bersama-sama mengerumuni aku. (11) Allah menyerahkan aku kepada orang lalim, dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik. (12) Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya, dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya. (13) Aku dihujani anak panah, ginjalku ditembus-Nya dengan tak kenal belas kasihan, empeduku ditumpahkan-Nya ke tanah. (14) Ia merobek-robek aku, menyerang aku laksana seorang pejuang. (15) Kain kabung telah kujahit pada kulitku, dan tandukku kumasukkan ke dalam debu; (16) mukaku merah karena menangis, dan bulu mataku ditudungi kelam pekat, (17) sungguhpun tidak ada kelaliman pada tanganku, dan doaku bersih. (18) Hai bumi, janganlah menutupi darahku, dan janganlah kiranya teriakku mendapat tempat perhentian! (19) Ketahuilah, sekarangpun juga, Saksiku ada di sorga, Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi. (20) Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis, (21) supaya Ia memutuskan perkara antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya. (22) Karena sedikit jumlah tahun yang akan datang, dan aku akan menempuh jalan, dari mana aku tak akan kembali lagi.
----------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 36. Allah Kuasa Melakukan Segala Perkara

Allah kuasa melakukan segala perkara
Allahku Maha Kuasa
Dia ciptakan seisi dunia
Atur segala masa
Allahku Maha Kuasa

Allah kuasa melakukan segala perkara
Allahku Maha Kuasa
Dia ampuni yang berdosa
Sembuhkan yang sakit
Allahku Maha Kuasa
---------------------------
Allah Kuasa Melakukan Segala Perkara, Yesus Nama Yang Indah - Video Clips by JoVie DiNo Jansen.mp4

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=h7nUA0aZfJY&feature=youtube_gdata_player
*******************************
No. 34. Dia Mengerti

Terkadang kita merasa
Tak ada jalan terbuka
Tak ada lagi waktu
Terlambat sudah

*
Tuhan tak pernah berdusta
Dia s'lalu pegang janji-Nya
Bagi orang percaya
Mujizat nyata

Reff :
Dia mengerti, dia peduli
Persoalan yang sedang terjadi
Dia mengerti, dia peduli
Persoalan yang kita alami

Namun satu yang dia minta
Agar kita percaya
Sampai mujizat menjadi nyata

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)

Namun satu yang dia minta
Agar kita percaya
Sampai mujizat menjadi nyata
---------------------------------
Delon - Dia Mengerti

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sIviOnvMzKM&feature=youtube_gdata_player
*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Wednesday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Rabu, 18 Juni 2014

19. Jun, 2014

##CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday, 18 June 2014

##CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday, 18 June 2014

##CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday, 18 June 2014

Bagaimana Dengan Kebencian?
18 Juni 2014

Bacaan Hari ini:
Efesus 4:31-32 "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Sikat Gigi Elektrik HANYA 79rb
http://goo.gl/VqzREc
--------------------------------------

"Jangan membunuh."
Dari ke Sepuluh Perintah Allah yang kita abaikan, salah satunya adalah ini.
Perintah ini melarang kita mengambil hidup manusia lain dengan alasan apa pun yang tidak dapat dibenarkan.
Namun kita hidup di dunia yang keras.
Budaya kita dibanjiri dengan kekerasan dan pembunuhan.
Menurut statistik, ada dua juta orang per tahun yang melakukan tindak kekerasan di Amerika Serikat.

Anda mungkin merasa aman, karena setidaknya, Anda tidak pernah membunuh siapa pun.
Tetapi Yesus membawa perintah ini ke arah yang lebih serius dalam Khotbah di Bukit:

"Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala" (Matius 5:21-22).

Di sini Yesus tengah berbicara tentang seseorang yang menyimpan kemarahan dan kebencian terhadap orang lain.
Intinya Dia berkata, "Aku bukan hanya berkata padamu adalah salah untuk kamu membunuh, tapi Aku juga berkata adalah salah untuk kamu membenci."

Apakah ada orang yang Anda benci?
Jika ada seseorang yang berjalan masuk ke sebuah ruangan di mana kebetulan Anda tengah berada di sana, apakah tekanan darah Anda naik?
Jujur, apakah Anda berharap orang itu mati?
Jika pernah, Anda harus bertobat, karena itu adalah dosa.

Kita mungkin berkata, "Aku tidak akan mungkin membunuh mereka."
Tapi sesungguhnya, Anda tengah membunuh karakter mereka.
Alkitab memberitahu kita, "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan" (Efesus 4:31).
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 10-11; Kisah Para Rasul 4:1-22

Nehemia 10
(1) Yang membubuhi meterai adalah: kepala daerah Nehemia bin Hakhalya, Zedekia, (2) Seraya, Azarya, Yeremia, (3) Pasyhur, Amarya, Malkia, (4) Hatus, Sebanya, Malukh, (5) Harim, Meremot, Obaja, (6) Daniel, Gineton, Barukh, (7) Mesulam, Abia, Miyamin, (8) Maazya, Bilgai dan Semaya. Itulah para imam. (9) Sedang dari orang-orang Lewi: Yesua bin Azanya, Binui, seorang dari antara anak-anak Henadad, Kadmiel. (10) Dan saudara-saudara mereka, yakni: Sebanya, Hodia, Kelita, Pelaya, Hanan, (11) Mikha, Rehob, Hasabya, (12) Zakur, Serebya, Sebanya, (13) Hodia, Bani dan Beninu. (14) Dan dari pemimpin-pemimpin bangsa: Paros, Pahat-Moab, Elam, Zatu, Bani, (15) Buni, Azgad, Bebai, (16) Adonia, Bigwai, Adin, (17) Ater, Hizkia, Azur, (18) Hodia, Hasum, Bezai, (19) Harif, Anatot, Nebai, (20) Magpias, Mesulam, Hezir, (21) Mesezabeel, Zadok, Yadua, (22) Pelaca, Hanan, Anaya, (23) Hosea, Hananya, Hasub, (24) Halohesh, Pilha, Sobek, (25) Rehum, Hasabna, Maaseya, (26) Ahia, Hanan, Anan, (27) Malukh, Harim dan Baana. (28) Dan orang-orang yang lain, yakni: para imam dan orang-orang Lewi, para penunggu pintu gerbang, para penyanyi, para budak di bait Allah dan segala orang yang memisahkan diri dari penduduk negeri untuk patuh kepada hukum Allah, serta isteri mereka, anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, begitu juga semua orang yang cukup dewasa untuk mengerti, (29) menggabungkan diri dengan saudara-saudara mereka, yakni pemuka-pemuka mereka itu. Mereka bersumpah kutuk untuk hidup menurut hukum Allah yang diberikan dengan perantaraan Musa, hamba Allah itu, dan untuk tetap mengikuti dan melakukan segala perintah TUHAN, yakni Tuhan kami, serta segala peraturan dan ketetapan-Nya. (30) Pula kami tidak akan memberi anak-anak perempuan kami kepada penduduk negeri, ataupun mengambil anak-anak perempuan mereka bagi anak-anak lelaki kami. (31) Dan bilamana penduduk negeri membawa barang-barang dan berbagai-bagai gandum untuk dijual pada hari Sabat, kami tidak akan membelinya dari mereka pada hari Sabat atau pada hari yang kudus. Dan kami akan membiarkan begitu saja hasil tanah pada tahun yang ketujuh dan tidak akan menagih sesuatu hutang. (32) Pula kami mewajibkan diri untuk memberi tiap tahun sepertiga syikal untuk ibadah di rumah Allah kami, yakni: (33) untuk roti sajian, untuk korban sajian yang tetap, untuk korban bakaran yang tetap, untuk hari-hari Sabat, bulan-bulan baru dan masa raya yang tetap, untuk persembahan-persembahan kudus dan korban-korban penghapus dosa, untuk mengadakan pendamaian bagi orang Israel serta segala pekerjaan di rumah Allah kami. (34) Pula dengan membuang undi kami, yakni para imam, orang-orang Lewi dan kaum awam, menetapkan suatu cara untuk menyediakan kayu api. Kayu itu harus dibawa ke rumah Allah kami secara bergilir oleh kaum-kaum keluarga kami pada waktu-waktu tertentu setiap tahun, supaya di atas mezbah TUHAN Allah kami ada api yang menyala, seperti tertulis dalam kitab Taurat. (35) Lagipula setiap tahun kami akan membawa ke rumah TUHAN hasil yang pertama dari tanah kami dan buah sulung segala pohon. (36) Pun kami akan membawa ke rumah Allah kami, yakni kepada para imam yang menyelenggarakan kebaktian di rumah Allah kami, anak-anak sulung kami dan anak-anak sulung ternak kami seperti tertulis dalam kitab Taurat, juga anak-anak sulung lembu kami dan kambing domba kami. (37) Dan tepung jelai kami yang mula-mula, dan persembahan-persembahan khusus kami, dan buah segala pohon, dan anggur dan minyak akan kami bawa kepada para imam, ke bilik-bilik rumah Allah kami, dan kepada orang-orang Lewi akan kami bawa persembahan persepuluhan dari tanah kami, karena orang-orang Lewi inilah yang memungut persembahan-perse persepuluhan di segala kota pertanian kami. (38) Seorang imam, anak Harun, akan menyertai orang-orang Lewi itu, bila mereka memungut persembahan persepuluhan. Dan orang-orang Lewi itu akan membawa persembahan persepuluhan dari pada persembahan persepuluhan itu ke rumah Allah kami, ke bilik-bilik rumah perbendaharaan. (39) Karena orang Israel dan orang Lewi harus membawa persembahan khusus dari pada gandum, anggur dan minyak ke bilik-bilik itu. Di situ ada perkakas-perkakas tempat kudus, pula para imam yang menyelenggarakan kebaktian, para penunggu pintu gerbang dan para penyanyi. Kami tidak akan membiarkan rumah Allah kami.

Nehemia 11
Daftar penduduk Yerusalem dan Yehuda
(1) Para pemimpin bangsa menetap di Yerusalem, sedang orang-orang lain membuang undi untuk menentukan satu dari sepuluh orang yang harus menetap di Yerusalem, kota yang kudus itu, sedang yang sembilan orang lagi tinggal di kota-kota yang lain. (2) Orang-orang memuji setiap orang yang rela menetap di Yerusalem. (3) Inilah kepala-kepala propinsi Yehuda yang menetap di Yerusalem, sedang di kota-kota di Yehuda setiap orang, yakni orang-orang Israel awam, para imam, orang-orang Lewi, para budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo, tinggal di tanah miliknya, di kotanya sendiri. (4) Di Yerusalem tinggal orang-orang dari bani Yehuda dan bani Benyamin. Dari anak-anak Yehuda: Ataya bin Uzia bin Zakharia bin Amarya bin Sefaca bin Mahalaleel dari bani Peres, (5) dan Maaseya bin Barukh bin Kolhoze bin Hazaya bin Adaya bin Yoyarib bin Zakharia keturunan orang Syela. (6) Semua bani Peres yang tinggal di Yerusalem berjumlah empat ratus enam puluh delapan orang yang gagah perkasa. (7) Dan inilah bani Benyamin: Salu bin Mesulam bin Yoed bin Pedaya bin Kolaya bin Maaseya bin Itiel bin Yesaya. (8) Dan sesudah dia: Gabai, Salai: sembilan ratus dua puluh delapan orang. (9) Yoel bin Zikhri adalah pengawas mereka, sedang Yehuda bin Hasenua adalah wakil penguasa kota. (10) Dari para imam: Yedaya bin Yoyarib, Yakhin, (11) Seraya bin Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, pemuka rumah Allah, (12) dan saudara-saudara mereka yang bertugas di rumah itu: delapan ratus dua puluh dua orang. Pula Adaya bin Yeroham bin Pelalya bin Amzi bin Zakharia bin Pasyhur bin Malkia (13) dan saudara-saudaranya, kepala-kepala kaum keluarga: dua ratus empat puluh dua orang. Dan Amasai bin Asareel bin Ahzai bin Mesilemot bin Imer, (14) dan saudara-saudara mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, seratus dua puluh delapan orang dengan Zabdiel bin Gedolim sebagai pengawas mereka. (15) Dari orang-orang Lewi: Semaya bin Hasub bin Azrikam bin Hasabya bin Buni. (16) Pula Sabetai dan Yozabad, kepala-kepala orang-orang Lewi, yang mengawasi pekerjaan di luar rumah Allah. (17) Lalu Matanya bin Mikha bin Zabdi bin Asaf, pemimpin yang mengangkat nyanyian syukur dalam doa, dan Bakbukya, orang kedua di antara saudara-saudaranya, dan Abda bin Samua bin Galal bin Yedutun. (18) Semua orang Lewi di kota kudus ada dua ratus delapan puluh empat orang. (19) Para penunggu pintu gerbang: Akub dan Talmon dengan saudara-saudara mereka yang mengadakan penjagaan di pintu-pintu gerbang, berjumlah seratus tujuh puluh dua orang. (20) Selebihnya dari orang-orang Israel awam dan dari para imam dan orang-orang Lewi ada di semua kota Yehuda, masing-masing di tanah pusakanya. (21) Tetapi para budak di bait Allah tinggal di Ofel. Ziha dan Gispa adalah pemimpin para budak di bait Allah itu. (22) Pengawas orang-orang Lewi di Yerusalem adalah Uzi bin Bani bin Hasabya bin Matanya bin Mikha dari bani Asaf, yakni para penyanyi yang menyanyi sementara berlangsung kebaktian di rumah Allah. (23) Karena mengenai mereka ada perintah raja yang menetapkan peraturan untuk para penyanyi menurut keperluan setiap hari. (24) Petahya bin Mesezabeel dari bani Zerah bin Yehuda diperbantukan kepada raja untuk segala urusan mengenai bangsa itu. (25) Tentang tempat-tempat kediaman di daerah perladangan, sebagian dari bani Yehuda tinggal di Kiryat-Arba dan segala anak kotanya, di Dibon dan segala anak kotanya dan di Yekabzeel dan desa-desanya; (26) di Yesua, di Molada dan Bet-Pelet, (27) di Hazar-Sual, di Bersyeba dan segala anak kotanya, (28) di Ziklag, di Mekhona dan segala anak kotanya, (29) di En-Rimon, Zora, Yarmut, (30) Zanoah, Adulam dan desa-desanya, di Lakhis dan ladang-ladangnya, dan di Azeka dan segala anak kotanya. Demikianlah mereka berkampung dari Bersyeba sampai lebak Hinom. (31) Dan bani Benyamin tinggal mulai dari Geba, di Mikhmas, di Aya, di Betel dan segala anak kotanya, (32) di Anatot, Nob dan Ananya, (33) di Hazor, Rama dan Gitaim, (34) di Hadid, Zeboim dan Nebalat, (35) di Lod dan di Ono, Lembah Tukang-tukang. (36) Beberapa rombongan orang Lewi dari Yehuda bergabung dengan orang Benyamin.

Kisah Para Rasul 4:1-22
Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama
(1) Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki. (2) Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. (3) Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam. (4) Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki. (5) Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem (6) dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar. (7) Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?" (8) Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, (9) jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, (10) maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. (11) Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan yaitu kamu sendiri ,namun ia telah menjadi batu penjuru. (12) Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (13) Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. (14) Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. (15) Dan setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang, berundinglah mereka, (16) dan berkata: "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya. (17) Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu." (18) Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. (19) Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. (20) Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar." (21) Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi. (22) Sebab orang yang disembuhkan oleh mujizat itu sudah lebih dari empat puluh tahun umurnya.
____________________________________

Sebagai orang percaya, kita tidak boleh membenci. Sebaliknya, kita harus mengasihi musuh kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 36. Allah Kuasa Melakukan Segala Perkara

Allah kuasa melakukan segala perkara
Allahku Maha Kuasa
Dia ciptakan seisi dunia
Atur segala masa
Allahku Maha Kuasa

Allah kuasa melakukan segala perkara
Allahku Maha Kuasa
Dia ampuni yang berdosa
Sembuhkan yang sakit
Allahku Maha Kuasa
---------------------------
Allah Kuasa Melakukan Segala Perkara, Yesus Nama Yang Indah - Video Clips by JoVie DiNo Jansen.mp4

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=h7nUA0aZfJY&feature=youtube_gdata_player
*******************************
No. 34. Dia Mengerti

Terkadang kita merasa
Tak ada jalan terbuka
Tak ada lagi waktu
Terlambat sudah

*
Tuhan tak pernah berdusta
Dia s'lalu pegang janji-Nya
Bagi orang percaya
Mujizat nyata

Reff :
Dia mengerti, dia peduli
Persoalan yang sedang terjadi
Dia mengerti, dia peduli
Persoalan yang kita alami

Namun satu yang dia minta
Agar kita percaya
Sampai mujizat menjadi nyata

(Back to *)

(Repeat Reff 2x)

Namun satu yang dia minta
Agar kita percaya
Sampai mujizat menjadi nyata
---------------------------------
Delon - Dia Mengerti

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=sIviOnvMzKM&feature=youtube_gdata_player
*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Wednesday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

18. Jun, 2014

CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday, 17 June 2014

CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday, 17 June 2014

CPG (Christian Pocket Guide).-
Tuesday, 17 June 2014

Pengetahuan dan Tanggung Jawab
17 Juni 2014

Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 5:29 "Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Disc.60% Bantal Duduk Dunlopillo
http://goo.gl/y3tJNu
--------------------------------------

Saat ini ada satu pergeseran dalam mendefinisikan pernikahan dan keluarga.
Media dan budaya modern kini mendukung pernikahan sesama jenis.
Normalisasi homoseksualitas kian menancapkan gaungnya, contohnya melaui program televisi seperti Modern Family dan The New Normal.

Dengan maraknya pernikahan sesama jenis dan homoseksualitas saat ini, membuat kita berpikir bahwa populasi penyuka sesama jenis di dunia ini cukup besar.
Beberapa yang mendukung mengatakan bahwa kelompok ini ada lebih dari 25 persen.
Namun banyak juga berpendapat mereka hanya ada 10 persen.
Baru-baru ini dilakukan sebuah survey yang dilakukan oleh Lembaga Survey Galup yang mewawancarai 120.000 penduduk Amerika, mengungkapkan bahwa 3.4 persen dari populasi Amerika adalah peyuka sesama jenis.
Persentase ini termasuk gay, lesbian, biseksual, dan transgender.
Meskipun itu hanya presentasi kecil dari keseluruhan penduduk Amerika, tapi ini menjadi topik utama di masyarakat, terutama di dalam gereja.

Orang-orang senang menggambarkan orang Kristen sebagai penentang utama kaum penyuka sesama jenis.
Tapi itu bukan pokok permasalahannya, sebab kita tidak melihat ini sebagai dosa yang lebih buruk dibanding dosa lainnya.
Saya tidak melihat Alkitab membedakan dosa homoseksualitas sebagai yang terbesar dari segala dosa.
Bahkan Alkitab tidak berbicara tentang dosa besar dan dosa kecil, tapi Ia mengajarkan bahwa dosa terburuk adalah ketika kita melawan terang Allah.

Mari saya ilustrasikan.
Yesus berkata kepada Pontius Pilatus, seorang pemimpin Romawi yang keras kepala, penyembah berhala, "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya" (Yohanes 19:11).
Adakah dosa yang lebih besar dari memerintahkan Yesus untuk dieksekusi setelah Ia menerima hukum cambuk, seperti apa yang dilakukan Pilatus?
Ada.
Dosa yang lebih besar dilakukan oleh Imam Besar Kayafas, yang seharusnya memiliki pengetahuan dan hikmat lebih. mengutus Yesus kepada Pilatus.
Itu dosa yang lebih besar.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 7-9; Kisah Para Rasul 3

Nehemia 7
Tindakan-tindakan untuk melindungi kota
(1) Setelah tembok selesai dibangun, aku memasang pintu-pintu. Lalu diangkatlah penunggu-penunggu pintu gerbang, para penyanyi dan orang-orang Lewi. (2) Pengawasan atas Yerusalem aku serahkan kepada Hanani, saudaraku, dan kepada Hananya, panglima benteng, karena dia seorang yang dapat dipercaya dan yang takut akan Allah lebih dari pada orang-orang lain. (3) Berkatalah aku kepada mereka: "Pintu-pintu gerbang Yerusalem jangan dibuka sampai matahari panas terik. Dan pintu-pintunya harus ditutup dan dipalangi, sementara orang masih bertugas di tempatnya. Tempatkanlah penjaga-penjaga dari antara penduduk Yerusalem, masing-masing pada tempat-tempat penjagaan dan di depan rumahnya."

Daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan

(4) Adapun kota itu luas dan besar, tetapi penduduknya sedikit dan rumah-rumah belum dibangun. (5) Maka Allahku memberikan dalam hatiku rencana untuk mengumpulkan para pemuka, para penguasa dan rakyat, supaya mereka dicatat dalam silsilah. Lalu kudapati daftar silsilah orang-orang yang lebih dahulu berangkat pulang. Dalam daftar itu kudapati tertulis: (6) Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya. (7) Mereka datang bersama-sama Zerubabel, Yesua, Nehemia, Azarya, Raamya, Nahamani, Mordekhai, Bilsan, Misperet, Bigwai, Nehum dan Baana. Inilah daftar orang-orang bangsa Israel: (8) bani Paros: dua ribu seratus tujuh puluh dua orang; (9) bani Sefaca: tiga ratus tujuh puluh dua orang; (10) bani Arakh: enam ratus lima puluh dua orang; (11) bani Pahat-Moab, yakni bani Yesua dan Yoab: dua ribu delapan ratus delapan belas orang; (12) bani Elam: seribu dua ratus lima puluh empat orang; (13) bani Zatu: delapan ratus empat puluh lima orang; (14) bani Zakai: tujuh ratus enam puluh orang; (15) bani Binui: enam ratus empat puluh delapan orang; (16) bani Bebai: enam ratus dua puluh delapan orang; (17) bani Azgad: dua ribu tiga ratus dua puluh dua orang; (18) bani Adonikam: enam ratus enam puluh tujuh orang; (19) bani Bigwai: dua ribu enam puluh tujuh orang; (20) bani Adin: enam ratus lima puluh lima orang; (21) bani Ater, yakni bani Hizkia: sembilan puluh delapan orang; (22) bani Hasum: tiga ratus dua puluh delapan orang; (23) bani Bezai: tiga ratus dua puluh empat orang; (24) bani Harif: seratus dua belas orang; (25) bani Gibeon: sembilan puluh lima orang; (26) orang-orang Betlehem dan Netofa: seratus delapan puluh delapan orang; (27) orang-orang Anatot: seratus dua puluh delapan orang; (28) orang-orang Bet-Azmawet: empat puluh dua orang; (29) orang-orang Kiryat-Yearim, Kefira dan Beerot: tujuh ratus empat puluh tiga orang; (30) orang-orang Rama dan Gaba: enam ratus dua puluh satu orang; (31) orang-orang Mikhmas: seratus dua puluh dua orang; (32) orang-orang Betel dan Ai: seratus dua puluh tiga orang; (33) orang-orang dari Nebo yang lain: lima puluh dua orang; (34) bani Elam, yakni Elam yang lain: seribu dua ratus lima puluh empat orang; (35) bani Harim: tiga ratus dua puluh orang; (36) orang-orang Yerikho: tiga ratus empat puluh lima orang; (37) orang-orang Lod, Hadid dan Ono: tujuh ratus dua puluh satu orang; (38) bani Senaa: tiga ribu sembilan ratus tiga puluh orang. (39) Inilah para imam: bani Yedaya, yakni kaum keluarga Yesua: sembilan ratus tujuh puluh tiga orang; (40) bani Imer: seribu lima puluh dua orang; (41) bani Pasyhur: seribu dua ratus empat puluh tujuh orang; (42) bani Harim: seribu tujuh belas orang. (43) Inilah orang-orang Lewi: bani Yesua, yakni bani Kadmiel dan bani Hodewa; tujuh puluh empat orang. (44) Inilah para penyanyi: bani Asaf: seratus empat puluh delapan orang. (45) Inilah para penunggu pintu gerbang: bani Salum, bani Ater, bani Talmon, bani Akub, bani Hatita, bani Sobai: seratus tiga puluh delapan orang. (46) Inilah para budak di bait Allah: bani Ziha, bani Hasufa, bani Tabaot; (47) bani Keros, bani Sia, bani Padon; (48) bani Lebana, bani Hagaba, bani Salmai; (49) bani Hanan, bani Gidel, bani Gahar; (50) bani Reaya, bani Rezin, bani Nekoda; (51) bani Gazam, bani Uza, bani Paseah; (52) bani Besai, bani Meunim, bani Nefusim; (53) bani Bakbuk, bani Hakufa, bani Harhur; (54) bani Bazlit, bani Mehida, bani Harsa; (55) bani Barkos, bani Sisera, bani Temah; (56) bani Neziah, bani Hatifa. (57) Inilah keturunan para hamba Salomo: bani Sotai, bani Soferet, bani Perida; (58) bani Yaala, bani Darkon, bani Gidel; (59) bani Sefaca, bani Hatil, bani Pokheret-Hazebaim, bani Amon. (60) Seluruh budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo ada tiga ratus sembilan puluh dua orang. (61) Inilah orang-orang yang berangkat pulang dari Tel-Melah, Tel-Harsa, Kerub, Adon dan Imer, tetapi mereka tidak dapat menyatakan apakah kaum keluarga dan asal-usul mereka termasuk bangsa Israel: (62) bani Delaya, bani Tobia, bani Nekoda: enam ratus empat puluh dua orang; (63) dan dari antara para imam: bani Habaya, bani Hakos, bani Barzilai. Barzilai itu memperisteri seorang anak perempuan Barzilai, orang Gilead itu, dan sejak itu ia dinamai menurut nama keluarga itu. (64) Mereka itu menyelidiki apakah nama mereka tercatat dalam silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam. (65) Dan tentang mereka diputuskan oleh kepala daerah, bahwa mereka tidak boleh makan dari persembahan maha kudus, sampai ada seorang imam bertindak dengan memegang Urim dan Tumim. (66) Seluruh jemaah itu bersama-sama ada empat puluh dua ribu tiga ratus enam puluh orang, (67) selain dari budak mereka laki-laki dan perempuan yang berjumlah tujuh ribu tiga ratus tiga puluh tujuh orang. Pada mereka ada dua ratus empat puluh lima penyanyi laki-laki dan perempuan. (68) Mereka mempunyai tujuh ratus tiga puluh enam ekor kuda, dua ratus empat puluh lima ekor bagal, (69) empat ratus tiga puluh lima ekor unta dan enam ribu tujuh ratus dua puluh ekor keledai. (70) Sebagian dari kepala kaum keluarga memberi sumbangan untuk pekerjaan itu, sedang kepala daerah memberi sumbangan untuk perbendaharaan seribu dirham emas, lima puluh buah bokor penyiraman, dan lima ratus tiga puluh helai kemeja imam. (71) Pula beberapa kepala kaum keluarga memberi sumbangan untuk perbendaharaan pekerjaan itu dua puluh ribu dirham emas dan dua ribu dua ratus mina perak. (72) Dan yang disumbangkan oleh orang-orang lain adalah: dua puluh ribu dirham emas, dua ribu mina perak dan enam puluh tujuh helai kemeja imam. (73) Adapun para imam dan orang-orang Lewi, para penunggu pintu dan para penyanyi, juga sebagian dari rakyat, para budak di bait Allah dan semua orang Israel yang lain menetap di kota-kota mereka. (8-1) Ketika tiba bulan yang ketujuh, sedang orang Israel telah menetap di kota-kotanya,

Nehemia 8
Pembacaan kitab hukum - Hari raya Pondok Daun
(1) (8-2) maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di halaman di depan pintu gerbang Air. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu, supaya ia membawa kitab Taurat Musa, yakni kitab hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel. (2) (8-3) Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti. (3) (8-4) Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu. (4) (8-5) Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam. (5) (8-6) Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri. (6) (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah. (7) (8-8) Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya. (8) (8-9) Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. (9) (8-10) Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu. (10) (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!" (11) (8-12) Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: "Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!" (12) (8-13) Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka. (13) (8-14) Pada hari yang kedua kepala-kepala kaum keluarga seluruh bangsa, juga para imam dan orang-orang Lewi berkumpul pada Ezra, ahli hukum Taurat itu, untuk menelaah kalimat-kalimat Taurat itu. (14) (8-15) Maka didapatinya tertulis dalam hukum yang diberikan TUHAN dengan perantaraan Musa, bahwa orang Israel harus tinggal dalam pondok-pondok pada hari raya bulan yang ketujuh, (15) (8-16) dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis." (16) (8-17) Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu, lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air dan di lapangan pintu gerbang Efraim. (17) (8-18) Seluruh jemaah yang pulang dari pembuangan itu membuat pondok-pondok dan tinggal di situ. Memang sejak zaman Yosua bin Nun sampai hari itu orang Israel tidak pernah berbuat demikian. Maka diadakanlah pesta ria yang amat besar. (18) (8-19) Bagian-bagian kitab Taurat Allah itu dibacakan tiap hari, dari hari pertama sampai hari terakhir. Tujuh hari lamanya mereka merayakan hari raya itu dan pada hari yang kedelapan ada pertemuan raya sesuai dengan peraturan.

Nehemia 9
Pengakuan dosa dan permintaan doa
(1) Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain annkabung dan dengan tanah di kepala. (2) Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek moyang mereka. (3) Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian dari pada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka. (4) Di atas tangga tempat orang-orang Lewi berdirilah Yesua, Bani, Kadmiel, Sebanya, Buni, Serebya, Bani dan Kenani. Dengan suara yang nyaring mereka berseru kepada TUHAN, Allah mereka. (5) Dan berkatalah Yesua, Kadmiel, Bani, Hasabneya, Serebya, Hodia, Sebanya dan Petahya, orang-orang Lewi itu: "Bangunlah, pujilah TUHAN Allahmu dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Terpujilah nama-Mu yang mulia, yang ditinggikan mengatasi segala puji dan hormat!" (6) "Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu. (7) Engkaulah TUHAN, Allah yang telah memilih Abram dan membawanya keluar dari Ur-Kasdim dan memberikan kepadanya nama Abraham. (8) Engkau dapati bahwa hatinya setia terhadap-Mu dan Engkau mengikat perjanjian dengan dia untuk memberikan tanah orang Kanaan, tanah orang Het, tanah orang Amori, tanah orang Feris, tanah orang Yebus dan tanah orang Girgasi kepada keturunannya. Dan Engkau telah menepati janji-Mu, karena Engkau benar. (9) Engkau melihat sengsara nenek moyang kami di Mesir dan mendengar teriakan mereka di tepi Laut Teberau. (10) Engkau telah memperlihatkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat di depan Firaun dan semua pegawainya serta seluruh rakyat negerinya, karena Engkau mengetahui mereka bertindak angkuh terhadap nenek moyang kami. Dengan demikian Engkau telah memasyhurkan nama-Mu sebagaimana nyata hari ini. (11) Di hadapan mereka Engkau membelah laut, sehingga mereka dapat menyeberang melalui tempat yang kering di tengah-tengah laut. Tetapi pengejar-pengejar mereka telah Kaucampakkan ke air yang dalam, seperti batu ke air yang dahsyat. (12) Dengan tiang awan Engkau memimpin mereka pada siang hari dan dengan tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui. (13) Engkau telah turun ke atas gunung Sinai dan berbicara dengan mereka dari langit dan memberikan mereka peraturan-peraturan yang adil, hukum-hukum yang benar serta ketetapan-ketetapan dan perintah-perintah yang baik. (14) Juga Kauberitahukan kepada mereka sabat-Mu yang kudus dan memberikan kepada mereka perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan hukum-Mu dengan perantaraan Musa, hamba-Mu. (15) Telah Kauberikan kepada mereka roti dari langit untuk menghilangkan lapar dan air Kaukeluarkan bagi mereka dari gunung batu untuk melepaskan dahaga. Pula Engkau menyuruh mereka memasuki dan menduduki negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kaujanjikan memberikannya kepada mereka. (16) Tetapi mereka, nenek moyang kami itu, bertindak angkuh dan bersitegang leher dan tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu. (17) Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak meninggalkan mereka. (18) Bahkan, ketika mereka membuat anak lembu tuangan dan berkata: 'Inilah Allahmu yang menuntun engkau keluar dari Mesir!', dan berbuat nista yang besar, (19) Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka pada siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui. (20) Dan Engkau memberikan kepada mereka Roh-Mu yang baik untuk mengajar mereka. Juga manna-Mu tidak Kautahan dari mulut mereka dan Engkau memberikan air kepada mereka untuk melepaskan dahaga. (21) Empat puluh tahun lamanya Engkau memberikan mereka makan di padang gurun. Mereka tidak berkekurangan, pakaian mereka tidak rusak, dan kaki mereka tidak bengkak. (22) Engkau menyerahkan kepada mereka kerajaan-kerajaan dan bangsa-bangsa dan membagikan itu kepada mereka sebagai daerah perbatasan, sebab mereka duduki tanah dari Sihon, raja negeri Hesbon dan tanah dari Og, raja negeri Basan. (23) Engkau membuat anak-anak mereka menjadi banyak seperti bintang-bintang di langit dan membawa mereka ke tanah yang Kausuruh kepada nenek moyang mereka untuk dimasuki dan diduduki. (24) Lalu anak-anak itu memasuki dan menduduki tanah itu dan Engkau menundukkan di hadapan mereka penduduk tanah itu, yakni orang-orang Kanaan, dan menyerahkan orang-orang itu, baik raja-raja mereka, maupun bangsa-bangsa tanah itu, ke tangan mereka, supaya orang-orang itu diperlakukan sekehendak hati mereka. (25) Mereka merebut kota-kota yang berkubu dan tanah yang subur. Mereka merampas rumah-rumah yang penuh berisi berbagai-bagai barang baik, tempat-tempat air pahatan, kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun dan pohon-pohon buah-buahan dalam jumlah yang sangat banyak. Mereka makan dan menjadi kenyang dan gemuk. Mereka hidup mewah karena kebaikan-Mu yang besar. (26) Tetapi mereka mendurhaka dan memberontak terhadap-Mu. Mereka membelakangi hukum-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu yang memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada-Mu. Mereka berbuat nista yang besar. (27) Lalu Engkau menyerahkan mereka ke tangan lawan-lawan mereka, yang menyesakkan mereka. Dan pada waktu kesusahan mereka berteriak kepada-Mu, lalu Engkau mendengar dari langit dan karena kasih sayang-Mu yang besar Kauberikan kepada mereka orang-orang yang menyelamatkan mereka dari tangan lawan mereka. (28) Tetapi begitu mereka mendapat keamanan, kembali mereka berbuat jahat di hadapan-Mu. Dan Engkau menyerahkan mereka ke tangan musuh-musuh mereka yang menguasai mereka. Kembali mereka berteriak kepada-Mu, dan Engkau mendengar dari langit, lalu menolong mereka berulang kali, karena kasih sayang-Mu. (29) Engkau memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada hukum-Mu. Tetapi mereka bertindak angkuh, mereka tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu dan mereka berdosa terhadap peraturan-peraturan-Mu, yang justru memberi hidup kepada orang yang melakukannya. Mereka melintangkan bahu untuk melawan, mereka bersitegang leher dan tidak mau dengar. (30) Namun bertahun-tahun lamanya Engkau melanjutkan sabar-Mu terhadap mereka. Dengan Roh-Mu Engkau memperingatkan mereka, yakni dengan perantaraan para nabi-Mu, tetapi mereka tidak menghiraukannya, sehingga Engkau menyerahkan mereka ke tangan bangsa-bangsa segala negeri. (31) Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang. (32) Sekarang, ya Allah kami, Allah yang maha besar, kuat dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya, janganlah Kaupandang remeh segala kesusahan yang telah dialami oleh kami, oleh raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, imam-imam kami, nabi-nabi kami dan nenek moyang kami, ya oleh seluruh umat-Mu, sejak zaman raja-raja Asyur sampai hari ini. (33) Tetapi Engkaulah yang benar dalam segala hal yang menimpa kami, karena Engkau berlaku setia dan kamilah berbuat fasik. (34) Juga raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, imam-imam kami, dan nenek moyang kami tidak melakukan hukum-Mu. Mereka tidak memperhatikan perintah-perintah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu yang Kauberikan kepada mereka. (35) Dalam kedudukan sebagai raja mereka tidak mau beribadah kepada-Mu, walaupun Engkau telah mengaruniakan kepada mereka banyak kebaikan dan telah menyediakan bagi mereka tanah yang luas dan subur. Mereka tidak berbalik dari perbuatan-perbuatan mereka yang jahat. (36) Lihatlah, sekarang ini kami adalah budak. Ya, di tanah yang Kauberikan kepada nenek moyang kami untuk mengecap hasilnya dan segala kekayaannya kami ini adalah budak. (37) Tanah itu menghasilkan banyak bagi raja-raja yang telah Kautetapkan atas kami karena dosa-dosa kami. Mereka itu memerintah sekehendak hati atas diri kami dan ternak kami, sehingga kami dalam kesesakan besar."

Piagam perjanjian

(38) Berdasarkan semuanya ini kami mengikat perjanjian yang teguh yang kami catat dengan dibubuhi meterai para pemimpin kami, orang-orang Lewi kami dan para imam kami.

Kisah Para Rasul 3
Petrus menyembuhkan orang lumpuh
(1) Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. (2) Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. (3) Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. (4) Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami." (5) Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. (6) Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (7) Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. (8) Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. (9) Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, (10) lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.

Khotbah Petrus di Serambi Salomo

(11) Karena orang itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo. (12) Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata: "Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? (13) Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan. (14) Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. (15) Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. (16) Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. (17) Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu. (18) Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. (19) Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, (20) agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. (21) Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. (22) Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. (23) Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita. (24) Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini. (25) Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. (26) Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu."
____________________________________

Pengetahuan menuntut tanggung jawab. Dan jika Alkitab mengatakan sesuatu adalah dosa, maka itu adalah dosa.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 36. Allah Kuasa Melakukan Segala Perkara

Allah kuasa melakukan segala perkara
Allahku Maha Kuasa
Dia ciptakan seisi dunia
Atur segala masa
Allahku Maha Kuasa

Allah kuasa melakukan segala perkara
Allahku Maha Kuasa
Dia ampuni yang berdosa
Sembuhkan yang sakit
Allahku Maha Kuasa
---------------------------
Allah Kuasa Melakukan Segala Perkara, Yesus Nama Yang Indah - Video Clips by JoVie DiNo Jansen.mp4

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=h7nUA0aZfJY&feature=youtube_gdata_player
*******************************
No. 15. Aku Percaya

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
Semua seru doaku

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku

Kau Tuhan sanggup melawat
Seluruh kehidupanku

Reff :
Aku percaya
Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku

Aku percaya
Tuhanku dahsyat
Kau turun tangan memberkatiku
-------------------------------
Aku Percaya - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=YCCmq-lxdt8&feature=youtube_gdata_player
*********************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Tuesday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w