25. Jun, 2014

^^CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday, 24 June 2014

^^CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday, 24 June 2014

^^CPG (Christian Pocket Guide).-
Tuesday, 24 June 2014

Pertempuran yang Berbeda
24 Juni 2014

Bacaan Hari ini:
Efesus 6:12 "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Disc.50% Setrika Uap Pakaian Tobi
http://goo.gl/5NbJyS
--------------------------------------

Kapten Scotty Smiley telah mengabdi pada negaranya dengan gagah berani.
Selama menjalankan tugasnya, ia telah menghadapi banyak kesulitan besar.
Kapten Smiley adalah seorang tentara keamanan dan pasukan penyelam tempur Angkatan Darat Amerika Serikat.
Dia juga merupakan tentara dan panglima batalion Angkatan Darat pertama yang mengalami kebutaan dan yang masih aktif.
Pada bulan April 2006. Kapten Smiley kehilangan indra penglihatannya ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya sendiri, dengan berjarak hanya 30 meter dari kendaraan yang dinaikinya.

Dia telah menghadapi kesulitan ini dengan iman yang besar dan keberanian, sungguh satu contoh yang luar biasa bagi siapa pun yang hidup dengan kecacatan fisik.
Sejak kehilangan penglihatannya, ia telah mendaki Gunung Rainier, mengikuti lomba triatlon, ski, dan terjun payung, serta meraih gelar M.B.A.
Dia diberi gelar Tentara Terbaik pada tahun 2007, dan kemudian menuliskan kisahnya dalam sebuah buku berjudul Harapan yang Tak Terlihat.
Kapten Smiley adalah contoh keberanian di medan pertempuran.

Sebagai orang Kristen, kita juga tengah berada di medan pertempuran, dengan petempuran yang berbeda, tentunya.
Bukan peperangan fisik, tapi peperangan spiritual, yang sama sulitnya.
Alkitab mengatakan bahwa kita tengah "melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara" (Efesus 6:12).
Kita akan amat terkejut jika seandainya Allah menyingkap dan memampukan kita melihat ke dalam dunia spiritual-dunia Allah dan iblis, dunia malaikat dan iblis, dunia surga dan neraka.

Seperti yang sering saya katakan, kehidupan Kristen bukanlah taman bermain; ini medan pertempuran.
Jadi, inilah pilihan kita: untuk menang atau kalah, berhasil atau gagal, maju atau mundur dalam pertempuran hidup ini.

Mana yang Anda pilih?
Ini adalah keputusan yang kita semua harus buat.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 1-2; Kisah Para Rasul 7:22-43

Ayub 1
Kesalehan Ayub dicoba
(1) Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. (2) Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. (3) Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur. (4) Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka. (5) Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. (6) Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. (7) Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." (8) Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." (9) Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? (10) Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. (11) Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." (12) Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. (13) Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, (14) datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya, (15) datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." (16) Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." (17) Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." (18) Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, (19) maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." (20) Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, (21) katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" (22) Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Ayub 2
(1) Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN. (2) Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." (3) Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan." (4) Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya. (5) Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." (6) Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya." (7) Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. (8) Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu. (9) Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" (10) Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. (11) Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia. (12) Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap langit. (13) Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.

Kisah Para Rasul 7:22-43

Pembelaan Stefanus
(22) Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya. (23) Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel. (24) Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu. (25) Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti. (26) Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya? (27) Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? (28) Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu? (29) Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki. (30) Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. (31) Musa heran tentang penglihatan itu, dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan kepadanya: (32) Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya. (33) Lalu firman Allah kepadanya: Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus. (34) Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir. (35) Musa ini, yang telah mereka tolak, dengan mengatakan: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? Musa ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat, yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu. (36) Dialah yang membawa mereka keluar dengan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya. (37) Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu. (38) Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu. (39) Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir. (40) Kepada Harun mereka berkata: Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia. (41) Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka. (42) Maka berpalinglah Allah dari mereka dan membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persembahan selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel? (43) Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah Molokh dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah. Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.
____________________________________

Kehidupan Kristen bukanlah taman bermain, ini adalah medan pertempuran. Mana yang akan Anda pilih? menjadi menang atau kalah? Pilihan ada di tangan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 17. DIA HANYA SEJAUH DOA
oleh : Nikita

BILA KAU RASA GELISAH DI HATIMU
BILA KELAM KABUT TAK MENENTU HIDUPMU
INGAT MASIH ADA S’ORANG P’NOLONG BAGIMU
YESUS TAK PERNAH JAUH DARIMU
BILA COBAAN MENGGODAI HATIMU
BILA SENGSARA MENIMPA KEADAANMU
INGAT YESUS TAKKAN PERNAH JAUH DARIMU
DIA S’LALU PEDULIKAN KAMU
BERSERU MEMANGGIL NAMA-NYA
BERDOA DIA ‘KAN SEG’RA MENGHAMPIRI DIRIMU
PERCAYA DIA TAK JAUH DARIMU
DIA HANYA SEJAUH DOA
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=AIALJTSgBk0&feature=youtube_gdata_player

Dia Hanya Sejauh Doa - Nikita - Lagu Rohani
*********************************************************

No. 38. Bapa Surgawi

Bapa surgawi ajarku mengenal
Betapa dalamnya kasihMu
Bapa surgawi buatku mengerti
Betapa kasihMu padaku

Reff :
Semua yang terjadi di dalam hidupku
Ajarku menyadari Kau slalu sertaku
Bri hatiku slalu bersyukur padaMu
Karena rencanaMu indah bagiku

(Repeat All)

(Repeat Reff)

Karena rencanaMu indah bagiku
---------------------------
Bapa Surgawi by Nikita

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=7C-bZ0Km2h0&feature=youtube_gdata_player
*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Tuesday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

25. Jun, 2014

<< Renungan Harian Selasa, 24 Juni 2014 >>

<< Renungan Harian Selasa, 24 Juni 2014 >>

Renungan Harian ^^
Juni 2014

<< Renungan Harian Selasa, 24 Juni 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Resep Panjang Umur
Baca: Amsal 3:1-8
Anats: Amsal 3:8
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 38-40
--------------------------
Bacaan Alkitab : Amsal 3:1-8

Berkat dari hikmat
(1) Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, (2) karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. (3) Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, (4) maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. (5) Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. (6) Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (7) Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; (8) itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
--------------------------
Ayat Nats : Amsal 3:8
(8) itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
----------------------------

Tampilan cetak
Selasa, 24 Juni 2014

Bacaan : Amsal 3:1-8
Setahun : Ayub 38-40
Nats : Itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. (Amsal 3:8)

RESEP PANJANG UMUR

Resep panjang umur ternyata sederhana saja. Tomoji Tanabe, warga Jepang yang dinobatkan Guinness World Records sebagai laki-laki tertua, meninggal dunia pada 2009 dalam usia 113 tahun. Ia berkata, dirinya pantang minum alkohol, tidak merokok, dan selalu minum segelas susu setiap hari. Ketika ditanya berapa lama ia ingin hidup, mantan pegawai negeri itu menjawab, "Saya tidak ingin mati." Pada 2007 Tanabe bertemu dengan walikota untuk menerima sertifikat dari Guinness.

Tanabe panjang umur karena ia memelihara tubuhnya dengan baik. Ia tidak mengotorinya dengan hal-hal yang mengancam kesehatan, dan mengkonsumi hal-hal yang berguna bagi tubuhnya.

Raja Salomo menawarkan resep panjang umur yang lebih jitu. Apakah itu? Jangan melupakan ajaran Tuhan dan memelihara perintah-Nya. Baik ajaran maupun perintah-Nya kita simpan di dalam pikiran dan hati. Dengan itu, kita dapat mengalami panjang umur dan lanjut usia serta bonus kesejahteraan. Dahsyat, bukan?

Dengan menyimpan segala perintah dan ajaran Tuhan di dalam hati, niscaya hidup kita menjadi lebih tenang, penuh sukacita dan damai sejahtera. Jika kita hidup dengan penuh kasih, setia akan janji Tuhan dan mempercayakan diri kepada-Nya, hal itu akan memancarkan energi positif bagi jiwa dan raga. Selagi Tuhan memberi kita kesempatan untuk hidup, pergunakanlah dengan sebaik-baiknya hidup ini. Kalau tidak, untuk apa diberi umur panjang, tetapi kita tidak dapat mendayagunakannya dengan berbuat kebaikan? --Eddy Nugroho /Renungan Harian

UMUR PANJANG ADALAH KESEMPATAN DAN TANGGUNG JAWAB
UNTUK BERBUAT BAIK DAN MEMULIAKAN TUHAN.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 38-40

Ayub 38
Kekuasaan TUHAN di alam semesta
(1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: (2) "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? (3) Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. (4) Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! (5) Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya? (6) Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya (7) pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai? (8) Siapa telah membendung laut dengan pintu, ketika membual ke luar dari dalam rahim? (9) ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya; (10) ketika Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu; (11) ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan! (12) Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya (13) untuk memegang ujung-ujung bumi, sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya? (14) Bumi itu berubah seperti tanah liat yang dimeteraikan, segala sesuatu berwarna seperti kain. (15) Orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengan yang diacungkan. (16) Engkaukah yang turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan melalui dasar samudera raya? (17) Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat? (18) Apakah engkau mengerti luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu. (19) Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan, (20) sehingga engkau dapat mengantarnya ke daerahnya, dan mengetahui jalan-jalan ke rumahnya? (21) Tentu engkau mengenalnya, karena ketika itu engkau telah lahir, dan jumlah hari-harimu telah banyak! (22) Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu, (23) yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan? (24) Di manakah jalan ke tempat terang berpencar, ke tempat angin timur bertebar ke atas bumi? (25) Siapakah yang menggali saluran bagi hujan deras dan jalan bagi kilat guruh, (26) untuk memberi hujan ke atas tanah di mana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak didiami manusia; (27) untuk mengenyangkan gurun dan belantara, dan menumbuhkan pucuk-pucuk rumput muda? (28) Apakah hujan itu berayah? Atau siapakah yang menyebabkan lahirnya titik air embun? (29) Dari dalam kandungan siapakah keluar air beku, dan embun beku di langit, siapakah yang melahirkannya? (30) Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras. (31) Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka belenggu bintang Belantik? (32) Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya? (33) Apakah engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya di atas bumi? (34) Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehingga banjir meliputi engkau? (35) Dapatkah engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung, sambil berkata kepadamu: Ya? (36) Siapa menaruh hikmat dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian kepada gumpalan mendung? (37) Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan langit, (38) ketika debu membeku menjadi logam tuangan, dan gumpalan tanah berlekat-lekatan? (39) (38-1) Dapatkah engkau memburu mangsa untuk singa betina, dan memuaskan selera singa-singa muda, (40) (38-2) kalau mereka merangkak di dalam sarangnya, mengendap di bawah semak belukar? (41) (38-3) Siapakah yang menyediakan mangsa bagi burung gagak, apabila anak-anaknya berkaok-kaok kepada Allah, berkeliaran karena tidak ada makanan?

Ayub 39
(1) (39-4) Apakah engkau mengetahui waktunya kambing gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak? (2) (39-5) Dapatkah engkau menghitung berapa lamanya sampai genap bulannya, dan mengetahui waktunya beranak? (3) (39-6) Dengan membungkukkan diri mereka melahirkan anak-anaknya, dan mengeluarkan isi kandungannya. (4) (39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya. (5) (39-8) Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang? (6) (39-9) Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat kediamannya dan padang masin sebagai tempat tinggalnya. (7) (39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring; (8) (39-11) ia menjelajah gunung-gunung padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau. (9) (39-12) Apakah lembu hutan mau takluk kepadamu, atau bermalam dekat palunganmu? (10) (39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau? (11) (39-14) Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar? Atau kauserahkankah kepadanya pekerjaanmu yang berat? (12) (39-15) Apakah engkau menaruh kepercayaan kepadanya, bahwa ia akan membawa pulang hasil tanahmu, dan mengumpulkannya di tempat pengirikanmu? (13) (39-16) Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih sayang? (14) (39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya menjadi panas di dalam pasir, (15) (39-18) tetapi lupa, bahwa telur itu dapat terpijak kaki, dan diinjak-injak oleh binatang-binatang liar. (16) (39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia, (17) (39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya. (18) (39-21) Apabila ia dengan megah mengepakkan sayapnya, maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya. (19) (39-22) Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda? Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya? (20) (39-23) Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan. (21) (39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata. (22) (39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang. (23) (39-26) Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan; (24) (39-27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala; (25) (39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik. (26) (39-29) Oleh pengertianmukah burung elang terbang, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan? (27) (39-30) Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi? (28) (39-31) Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi. (29) (39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati; (30) (39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."

Ayub 40
TUHAN menantang Ayub
(1) (39-34) Maka jawab TUHAN kepada Ayub: (2) (39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!" (3) (39-36) Maka jawab Ayub kepada TUHAN: (4) (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. (5) (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan." (6) (40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: (7) (40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku. (8) (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu? (9) (40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia?

Lukisan tentang kuda Nil

(10) (40-5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak! (11) (40-6) Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia! (12) (40-7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak, tundukkanlah dia, dan hancurkanlah orang-orang fasik di tempatnya! (13) (40-8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi. (14) (40-9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan." (15) (40-10) "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu. (16) (40-11) Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya! (17) (40-12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. (18) (40-13) Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi. (19) (40-14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang;

Lukisan tentang buaya

(20) (40-15) ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil baginya, di mana binatang-binatang liar bermain-main. (21) (40-16) Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya. (22) (40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya. (23) (40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya. (24) (40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"
----------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 17. DIA HANYA SEJAUH DOA
oleh : Nikita

BILA KAU RASA GELISAH DI HATIMU
BILA KELAM KABUT TAK MENENTU HIDUPMU
INGAT MASIH ADA S’ORANG P’NOLONG BAGIMU
YESUS TAK PERNAH JAUH DARIMU
BILA COBAAN MENGGODAI HATIMU
BILA SENGSARA MENIMPA KEADAANMU
INGAT YESUS TAKKAN PERNAH JAUH DARIMU
DIA S’LALU PEDULIKAN KAMU
BERSERU MEMANGGIL NAMA-NYA
BERDOA DIA ‘KAN SEG’RA MENGHAMPIRI DIRIMU
PERCAYA DIA TAK JAUH DARIMU
DIA HANYA SEJAUH DOA
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=AIALJTSgBk0&feature=youtube_gdata_player

Dia Hanya Sejauh Doa - Nikita - Lagu Rohani
*********************************************************
No. 38. Bapa Surgawi

Bapa surgawi ajarku mengenal
Betapa dalamnya kasihMu
Bapa surgawi buatku mengerti
Betapa kasihMu padaku

Reff :
Semua yang terjadi di dalam hidupku
Ajarku menyadari Kau slalu sertaku
Bri hatiku slalu bersyukur padaMu
Karena rencanaMu indah bagiku

(Repeat All)

(Repeat Reff)

Karena rencanaMu indah bagiku
---------------------------
Bapa Surgawi by Nikita

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=7C-bZ0Km2h0&feature=youtube_gdata_player
*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Tuesday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Selasa, 24 Juni 2014

24. Jun, 2014

<< Renungan Harian Senin, 23 Juni 2014 >>

<< Renungan Harian Senin, 23 Juni 2014 >>

Renungan Harian ^
Juni 2014

<< Renungan Harian Senin, 23 Juni 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Kuda Bersayap
Baca: 2 Korintus 5:11-21
Anats: 2 Kotintus 5:17
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 34-37
--------------------------
Bacaan Alkitab : 2 Kotintus 5:11-21
Pelayanan untuk pendamaian
(11) Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu. (12) Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah. (13) Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu. (14) Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. (15) Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. (16) Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. (17) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (18) Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. (19) Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. (20) Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. (21) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
--------------------------
Ayat Nats : 2 Korintus 5:17
(17) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
----------------------------

Tampilan cetak
Senin, 23 Juni 2014

Bacaan : 2 Korintus 5:11-21
Setahun : Ayub 34-37
Nats : Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)

KUDA BERSAYAP

Saya hapal nas hari ini. Menurut ayat ini, orang yang percaya pada berita Injil-bahwa "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggar an mereka" (ay. 19)-berubah menjadi "ciptaan baru". Pertanyaannya, kebaruan seperti apa? Seperti gadget yang terus diperbarui sehingga semakin canggih?

Ternyata, lebih dari itu. C.S. Lewis memaparkannya dengan menarik. "Sekadar perbaikan hidup itu bukan penebusan, meskipun penebusan selalu memperbaiki kehidupan orang termasuk di sini dan saat ini serta nanti, pada akhirnya, memperbaikinya sampai taraf yang belum dapat kita bayangkan. Allah menjadi manusia untuk mengubah makhluk ciptaan-Nya menjadi anak: bukan sekadar untuk menghasilkan manusia lama yang lebih baik, melainkan untuk menghasilkan manusia yang baru sama sekali. Penebusan itu bukan seperti mengajari kuda untuk melompat semakin baik, melainkan seperti mengubah kuda menjadi makhluk bersayap. Tentu saja, begitu ia mendapatkan sayap, ia akan dapat terbang melampaui pagar yang dulu tidak mungkin ia lompati dan, dengan demikian, mengalahkan kuda biasa yang paling hebat sekalipun. Namun, akan ada suatu kurun waktu ketika sayap itu baru saja mulai bertumbuh, ketika ia belum dapat terbang. Pada saat itu benjolan di punggung-yang nantinya akan berubah menjadi sayap-mungkin malah membuatnya tampak aneh."

Menyadari makna kebaruan ini, saya tertunduk dan bersyukur. Kita adalah ciptaan baru yang terus bertumbuh dalam anugerah-Nya! --Arie Saptaji /Renungan Harian

ALLAH BUKAN SEKADAR MEMPERBAIKI KEHIDUPAN KITA;
DIA PADA DASARNYA MENGUBAH HIDUP KITA MENJADI BARU.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 34-37

Ayub 34
Allah tidak berlaku curang
(1) Maka berbicaralah Elihu: (2) "Dengarkanlah perkataanku, kamu orang-orang yang mempunyai hikmat, berilah telinga kepadaku, kamu orang-orang yang berakal budi. (3) Karena telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan. (4) Biarlah kita memutuskan bagi kita sendiri apa yang adil, menentukan bersama-sama apa yang baik. (5) Karena Ayub berkata: Aku benar, tetapi Allah mengambil hakku; (6) kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, lukaku tidak dapat sembuh lagi. (7) Siapakah seperti Ayub, yang minum hujatan terhadap Allah seperti air, (8) yang mencari persekutuan dengan orang-orang yang melakukan kejahatan dan bergaul dengan orang-orang fasik? (9) Karena ia telah berkata: Tidak berguna bagi manusia, kalau ia dikenan Allah. (10) Oleh sebab itu, kamu orang-orang yang berakal budi, dengarkanlah aku: Jauhlah dari pada Allah untuk melakukan kefasikan, dan dari pada Yang Mahakuasa untuk berbuat curang. (11) Malah Ia mengganjar manusia sesuai perbuatannya, dan membuat setiap orang mengalami sesuai kelakuannya. (12) Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan. (13) Siapa mempercayakan bumi kepada-Nya? Siapa membebankan alam semesta kepada-Nya? (14) Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya, (15) maka binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu. (16) Jikalau engkau berakal budi, dengarkanlah ini, pasanglah telinga kepada apa yang kuucapkan. (17) Dapatkah pembenci keadilan memegang kekuasaan, dan apakah engkau mau mempersalahkan Dia yang adil dan perkasa, (18) Dia yang berfirman kepada raja: Hai, orang dursila, kepada para bangsawan: Hai, orang fasik; (19) Dia yang tidak memihak kepada para pembesar, dan tidak mengutamakan orang yang terkemuka dari pada orang kecil, karena mereka sekalian adalah buatan tangan-Nya? (20) Dalam sekejap mata mereka mati, ya, pada tengah malam orang dikejutkan dan binasa; mereka yang perkasa dilenyapkan bukan oleh tangan orang. (21) Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia, dan Ia melihat segala langkahnya; (22) tidak ada kegelapan ataupun kelam kabut, di mana orang-orang yang melakukan kejahatan dapat bersembunyi. (23) Karena bagi manusia Ia tidak menentukan waktu untuk datang menghadap Allah supaya diadili, (24) orang-orang yang perkasa diremukkan-Nya dengan tidak diperiksa, dan orang-orang lain diangkat-Nya ganti mereka. (25) Jadi, Ia mengetahui perbuatan mereka, dan menggulingkan mereka di waktu malam, sehingga mereka hancur lebur. (26) Mereka ditampar-Nya karena kefasikan mereka, dengan dilihat orang banyak, (27) karena mereka meninggalkan-Nya, dan tidak mengindahkan satupun dari pada jalan-Nya, (28) sehingga mereka menyebabkan jeritan orang miskin naik ke hadapan-Nya, dan Ia mendengar jeritan orang sengsara. (29) Kalau Dia berdiam diri, siapa akan menjatuhkan hukuman? Kalau Dia menyembunyikan wajah-Nya, siapa akan melihat Dia, baik itu sesuatu bangsa atau orang seorang? , (30) supaya jangan menjadi raja orang fasik yang adalah jerat bagi orang banyak. (31) Tetapi kalau seseorang berkata kepada Allah: Aku telah menyombongkan diri, tetapi aku tidak akan lagi berbuat jahat; (32) apa yang tidak kumengerti, ajarkanlah kepadaku; jikalau aku telah berbuat curang, maka aku tidak akan berbuat lagi, (33) menurut hematmu apakah Allah harus melakukan pembalasan karena engkau yang menolak? Jadi, engkau jugalah yang harus memutuskan, bukan aku; katakanlah apa yang engkau tahu! (34) Maka orang-orang yang berakal budi dan orang yang mempunyai hikmat yang mendengarkan aku akan berkata kepadaku: (35) Ayub berbicara tanpa pengetahuan, dan perkataannya tidak mengandung pengertian. (36) Ah, kiranya Ayub diuji terus-menerus, karena ia menjawab seperti orang-orang jahat! (37) Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran, ia mengepalkan tangan di antara kami dan banyak bicara terhadap Allah."

Ayub 35
Allah memperhatikan penderitaan manusia
(1) Maka berbicaralah Elihu: (2) "Inikah yang kauanggap adil dan yang kausebut: kebenaranku di hadapan Allah, (3) kalau engkau bertanya: Apakah gunanya bagiku? Apakah kelebihanku bila aku berbuat dosa? (4) Akulah yang akan memberi jawab kepadamu dan kepada sahabat-sahabatmu bersama-sama dengan engkau: (5) Arahkan pandanganmu ke langit dan lihatlah, perhatikanlah awan-awan yang lebih tinggi dari padamu! (6) Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia? Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia? (7) Jikalau engkau benar, apakah yang kauberikan kepada Dia? Atau apakah yang diterima-Nya dari tanganmu? (8) Hanya orang seperti engkau yang dirugikan oleh kefasikanmu dan hanya anak manusia yang diuntungkan oleh kebenaranmu. (9) Orang menjerit oleh karena banyaknya penindasan, berteriak minta tolong oleh karena kekerasan orang-orang yang berkuasa; (10) tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat aku, dan yang memberi nyanyian pujian di waktu malam; (11) yang memberi kita akal budi melebihi binatang di bumi, dan hikmat melebihi burung di udara? (12) Ketika itu orang menjerit, tetapi Ia tidak menjawab, oleh karena kecongkakan orang-orang jahat. (13) Sungguh, teriakan yang kosong tidak didengar Allah dan tidak dihiraukan oleh Yang Mahakuasa. (14) Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia, bahwa perkaramu sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia! (15) Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukum dan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran, (16) maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia, banyak bicara tanpa pengertian."

Ayub 36
Tujuan sengsara ialah pertobatan
(1) Berkatalah Elihu selanjutnya: (2) "Bersabarlah sebentar, aku akan mengajar engkau, karena masih ada yang hendak kukatakan demi Allah. (3) Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh dan membenarkan Pembuatku; (4) karena sungguh-sungguh, bukan dusta perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya menghadapi engkau. (5) Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apapun, Ia perkasa dalam kekuatan akal budi. (6) Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, tetapi memberi keadilan kepada orang-orang sengsara; (7) Ia tidak mengalihkan pandangan mata-Nya dari orang benar, tetapi menempatkan mereka untuk selama-lamanya di samping raja-raja di atas takhta, sehingga mereka tinggi martabatnya. (8) Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai, tertangkap dalam tali kesengsaraan, (9) maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak, (10) dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan. (11) Jikalau mereka mendengar dan takluk, maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka. (12) Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing, dan binasa dalam kebebalan. (13) Orang-orang yang fasik hatinya menyimpan kemarahan; mereka tidak berteriak minta tolong, kalau mereka dibelenggu-Nya; (14) nyawa mereka binasa di masa muda, dan hidup mereka berakhir sebelum saatnya. (15) Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka. (16) Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, bebas dari tekanan, ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak. (17) Tetapi engkau sudah mendapat hukuman orang fasik sepenuhnya, engkau dicengkeram hukuman dan keadilan; (18) janganlah panas hati membujuk engkau berolok-olok, janganlah besarnya tebusan menyesatkan engkau. (19) Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan jerih payahmu? (20) Janganlah merindukan malam hari, waktu bangsa-bangsa pergi dari tempatnya. (21) Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan, karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara. (22) Sesungguhnya, Allah itu mulia di dalam kekuasaan-Nya; siapakah guru seperti Dia? (23) Siapakah akan menentukan jalan bagi-Nya, dan siapa berani berkata: Engkau telah berbuat curang? (24) Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya, yang selalu dinyanyikan oleh manusia. (25) Semua orang melihatnya, manusia memandangnya dari jauh. (26) Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki. (27) Ia menarik ke atas titik-titik air, dan memekatkan kabut menjadi hujan, (28) yang dicurahkan oleh mendung, dan disiramkan ke atas banyak manusia. (29) Siapa mengerti berkembangnya awan, dan bunyi gemuruh di tempat kediaman-Nya? (30) Sesungguhnya, Ia mengembangkan terang-Nya di sekeliling-Nya, dan menudungi dasar laut. (31) Karena dengan semuanya itu Ia mengadili bangsa-bangsa, dan juga memberi makan dengan berlimpah-limpah. (32) Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran. (33) Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."

Ayub 37
Kemuliaan Allah di alam semesta
(1) "Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar dan melonjak dari tempatnya. (2) Dengar, dengarlah gegap gempita suara-Nya, guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya. (3) Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya ke ujung-ujung bumi. (4) Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran. (5) Allah mengguntur dengan suara-Nya yang mengagumkan; Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita; (6) karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras! (7) Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya. (8) Maka binatang liar masuk ke dalam tempat persembunyiannya dan tinggal dalam sarangnya. (9) Taufan keluar dari dalam perbendaharaan, dan hawa dingin dari sebelah utara. (10) Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku. (11) Awanpun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya, (12) lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya. (13) Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia. (14) Berilah telinga kepada semuanya itu, hai Ayub, diamlah, dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban Allah. (15) Tahukah engkau, bagaimana Allah memberi tugas kepadanya, dan menyinarkan cahaya dari awan-Nya? (16) Tahukah engkau tentang melayangnya awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu, (17) hai engkau, yang pakaiannya menjadi panas, jika bumi terdiam karena panasnya angin selatan? (18) Dapatkah engkau seperti Dia menyusun awan menjadi cakrawala, keras seperti cermin tuangan? (19) Beritahukanlah kepada kami apa yang harus kami katakan kepada-Nya: tak ada yang dapat kami paparkan oleh karena kegelapan. (20) Apakah akan diberitahukan kepada-Nya, bahwa aku akan bicara? Pernahkah orang berkata, bahwa ia ingin dibinasakan? (21) Seketika terang tidak terlihat, karena digelapkan mendung; lalu angin berembus, maka bersihlah cuaca. (22) Dari sebelah utara muncul sinar keemasan; Allah diliputi oleh keagungan yang dahsyat. (23) Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan dan keadilan-Nya; walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya. (24) Itulah sebabnya Ia ditakuti orang; setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat, tidak dihiraukan-Nya."
----------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 17. DIA HANYA SEJAUH DOA
oleh : Nikita

BILA KAU RASA GELISAH DI HATIMU
BILA KELAM KABUT TAK MENENTU HIDUPMU
INGAT MASIH ADA S’ORANG P’NOLONG BAGIMU
YESUS TAK PERNAH JAUH DARIMU
BILA COBAAN MENGGODAI HATIMU
BILA SENGSARA MENIMPA KEADAANMU
INGAT YESUS TAKKAN PERNAH JAUH DARIMU
DIA S’LALU PEDULIKAN KAMU
BERSERU MEMANGGIL NAMA-NYA
BERDOA DIA ‘KAN SEG’RA MENGHAMPIRI DIRIMU
PERCAYA DIA TAK JAUH DARIMU
DIA HANYA SEJAUH DOA
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=AIALJTSgBk0&feature=youtube_gdata_player

Dia Hanya Sejauh Doa - Nikita - Lagu Rohani
*********************************************************

No. 39. Hatiku Percaya

Saat ku tak melihat jalan-Mu
Saat ku tak mengerti rencana-Mu
Namun tetap kupegang janji-Mu
Pengharapanku hanya pada-Mu

Saat ku tak melihat jalan-Mu
Saat ku tak mengerti rencana-Mu
Namun tetap kupegang janji-Mu
Pengharapanku hanya pada-Mu

Reff :
Hatiku percaya
Hatiku percaya
Hatiku percaya
S'lalu kupercaya

Saat ku tak melihat jalan-Mu
Saat ku tak mengerti rencana-Mu
Namun tetap kupegang janji-Mu
Pengharapanku hanya pada-Mu

(Repeat Reff 3x)

Hatiku percaya
S'lalu kupercaya
---------------------------
Edward Chen - Hatiku Percaya

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=hOw1_ZUr9hw&feature=youtube_gdata_player
*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Monday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Senin, 23 Juni 2014

24. Jun, 2014

^CPG (Christian Pocket Guide).- Monday, 23 June 2014

^CPG (Christian Pocket Guide).- Monday, 23 June 2014

^CPG (Christian Pocket Guide).-
Monday, 23 June 2014

Obat untuk Dosa Kita
23 Juni 2014

Bacaan Hari ini:
Yakobus 2:10 "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Lampu Perangkap Nyamuk HANYA 79rb
http://goo.gl/jUaqG0
--------------------------------------

Hanya satu orang yang hidup di muka bumi ini yang berhasil menjalankan Sepuluh Perintah Allah dengan sempurna, dialah Yesus.
Semua orang telah gagal melakukannya.

Tanpa disadari, kita telah melanggar Sepuluh Perintah Allah dalam berbagai hal.
Kita pernah menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
Kita pernah memiliki allah lain di hadapan-Nya.
Kita pernah berbohong.
Mungkin kita pernah mencuri atau melakukan perzinahan atau bahkan pembunuhan.
Atau paling tidak, kita pernah iri atau membenci.
Namun Alkitab menjelaskan bahwa jika kita mengabaikan satu bagian dari hukum itu, maka kita bersalah teradap seluruhnya (lihat Yakobus 2:10)

Lalu mengapa Allah memberi kita perintah-perintah ini?
Perintah ini tidak diberikan untuk membuat kita menjadi orang benar, tapi untuk menunjukkan kepada kita bahwa kita salah.
Perintah ini diberikan untuk menunjukkan kepada kita bahwa kita tidak memenuhi standar Allah.
Perintah ini dberikan untuk menunjukkan kepada kita bahwa kita perlu bantuan.
Kesepuluh perintah ini mendorong kita masuk ke dalam tangan terbuka Yesus, yang mati di kayu salib untuk menanggung semua dosa kita.

Alkitab berkata, "Dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib" (Kolose 2:14). Arti ayat ini ialah Yesus menanggung hukuman dari kesepuluh Perintah tersebut yang jika kita melanggarnya, "Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati" (Yehezkiel 18:20 a).
Ia mati menggantikan kita dan menyerap murka Allah yang seharusnya dijatuhkan atas saya dan Anda.

Alkitab mengatakan, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (1 Yohanes 1:9).
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ester 9-10; Kisah Para Rasul 7:1-21

Ester 9
Tindakan orang Yahudi terhadap musuhnya
(1) Dalam bulan yang kedua belas yakni bulan Adar ,pada hari yang ketiga belas, ketika titah serta undang-undang raja akan dilaksanakan, pada hari musuh-musuh orang Yahudi berharap mengalahkan orang Yahudi, terjadilah yang sebaliknya: orang Yahudi mengalahkan pembenci-pembenci mereka. (2) Maka berkumpullah orang Yahudi di dalam kota-kotanya di seluruh daerah raja Ahasyweros, untuk membunuh orang-orang yang berikhtiar mencelakakan mereka, dan tiada seorangpun tahan menghadapi mereka, karena ketakutan kepada orang Yahudi telah menimpa segala bangsa itu. (3) Dan semua pembesar daerah dan wakil pemerintahan dan bupati serta pejabat kerajaan menyokong orang Yahudi, karena ketakutan kepada Mordekhai telah menimpa mereka. (4) Sebab Mordekhai besar kekuasaannya di dalam istana raja dan tersiarlah berita tentang dia ke segenap daerah, karena Mordekhai itu bertambah-tambah besar kekuasaannya. (5) Maka orang Yahudi mengalahkan semua musuhnya: mereka memukulnya dengan pedang, membunuh dan membinasakannya; mereka berbuat sekehendak hatinya terhadap pembenci-pembenci mereka. (6) Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi membunuh dan membinasakan lima ratus orang. (7) Juga Parsandata, Dalfon, Aspata, (8) Porata, Adalya, Aridata, (9) Parmasta, Arisai, Aridai dan Waizata, (10) kesepuluh anak laki-laki Haman bin Hamedata, seteru orang Yahudi, dibunuh oleh mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan. (11) Pada hari itu juga jumlah orang-orang yang terbunuh di dalam benteng Susan disampaikan ke hadapan raja. (12) Lalu titah raja kepada Ester, sang ratu: "Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi telah membunuh dan membinasakan lima ratus orang beserta kesepuluh anak Haman. Di daerah-daerah kerajaan yang lain, entahlah apa yang diperbuat mereka. Dan apakah permintaanmu sekarang? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu lagi? Niscaya dipenuhi." (13) Lalu jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, diizinkanlah kiranya kepada orang Yahudi yang di Susan untuk berbuat besokpun sesuai dengan undang-undang untuk hari ini, dan kesepuluh anak Haman itu hendaklah disulakan pada tiang." (14) Rajapun menitahkan berbuat demikian; maka undang-undang itu dikeluarkan di Susan dan kesepuluh anak Haman disulakan orang. (15) Jadi berkumpullah orang Yahudi yang di Susan pada hari yang keempat belas bulan Adar juga dan dibunuhnyalah di Susan tiga ratus orang, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan. (16) Orang Yahudi yang lain, yang ada di dalam daerah kerajaan, berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta mendapat keamanan terhadap musuhnya; mereka membunuh tujuh puluh lima ribu orang di antara pembenci-pembenci mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan. (17) Hal itu terjadi pada hari yang ketiga belas dalam bulan Adar. Pada hari yang keempat belas berhentilah mereka dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita. (18) Akan tetapi orang Yahudi yang di Susan berkumpul, baik pada hari yang ketiga belas, baik pada hari yang keempat belas dalam bulan itu. Lalu berhentilah mereka pada hari yang kelima belas dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita. (19) Oleh sebab itu orang Yahudi yang di pedusunan, yakni yang diam di perkampungan merayakan hari yang keempat belas bulan Adar itu sebagai hari sukacita dan hari perjamuan, dan sebagai hari gembira untuk antar-mengantar makanan.

Penetapan hari raya Purim

(20) Maka Mordekhai menuliskan peristiwa itu, lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi di seluruh daerah raja Ahasyweros, baik yang dekat baik yang jauh, (21) untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar, (22) karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin. (23) Maka orang Yahudi menerima sebagai ketetapan apa yang sudah dimulai mereka melakukannya dan apa yang ditulis Mordekhai kepada mereka. (24) Sesungguhnya Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru semua orang Yahudi itu, telah merancangkan hendak membinasakan orang Yahudi dan diapun telah membuang pur yakni undi untuk menghancurkan dan membinasakan mereka, (25) akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka dititahkannyalah dengan surat, supaya rancangan jahat yang dibuat Haman terhadap orang Yahudi itu dibalikkan ke atas kepalanya. Maka Haman beserta anak-anaknya disulakan pada tiang. (26) Oleh sebab itulah hari-hari itu disebut Purim, menurut kata pur. Oleh sebab itu jugalah, yakni karena seluruh isi surat itu dan karena apa yang dilihat mereka mengenai hal itu dan apa yang dialami mereka, (27) orang Yahudi menerima sebagai kewajiban dan sebagai ketetapan bagi dirinya sendiri dan keturunannya dan bagi sekalian orang yang akan bergabung dengan mereka, bahwa mereka tidak akan melampaui merayakan kedua hari itu tiap-tiap tahun, menurut yang dituliskan tentang itu dan pada waktu yang ditentukan, (28) dan bahwa hari-hari itu akan diperingati dan dirayakan di dalam tiap-tiap angkatan, di dalam tiap-tiap kaum, di tiap-tiap daerah, di tiap-tiap kota, sehingga hari-hari Purim itu tidak akan lenyap dari tengah-tengah orang Yahudi dan peringatannya tidak akan berakhir dari antara keturunan mereka. (29) Lalu Ester, sang ratu, anak Abihail, menulis surat, bersama-sama dengan Mordekhai, orang Yahudi itu; surat yang kedua tentang hari raya Purim ini dituliskannya dengan segala ketegasan untuk menguatkannya. (30) Lalu dikirimkanlah surat-surat kepada semua orang Yahudi di dalam keseratus dua puluh tujuh daerah kerajaan Ahasyweros, dengan kata-kata salam dan setia, (31) supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester, sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap. (32) Demikianlah perintah Ester menetapkan perihal Purim itu, kemudian dituliskan di dalam kitab.

Ester 10
Kebesaran Mordekhai
(1) Maka raja Ahasyweros mengenakan upeti atas negeri dan daerah-daerah pesisir juga. (2) Segala perbuatannya yang hebat serta gagah dan pemberitaan yang seksama tentang kebesaran yang dikaruniakan raja kepada Mordekhai, bukankah semuanya itu tertulis di dalam kitab sejarah raja-raja Media dan Persia? (3) Karena Mordekhai, orang Yahudi itu, menjadi orang kedua di bawah raja Ahasyweros, dan ia dihormati oleh orang Yahudi serta disukai oleh banyak sanak saudaranya, sebab ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya.

Kisah Para Rasul 7:1-21
Pembelaan Stefanus
(1) Kata Imam Besar: "Benarkah demikian?" (2) Jawab Stefanus: "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran, (3) dan berfirman kepadanya: Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. (4) Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam sekarang; (5) dan di situ Allah tidak memberikan milik pusaka kepadanya, bahkan setapak tanahpun tidak, tetapi Ia berjanji akan memberikan tanah itu kepadanya menjadi kepunyaannya dan kepunyaan keturunannya, walaupun pada waktu itu ia tidak mempunyai anak. (6) Beginilah firman Allah, yaitu bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. (7) Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka itu akan Kuhukum, firman Allah, dan sesudah itu mereka akan keluar dari situ dan beribadah kepada-Ku di tempat ini. (8) Lalu Allah memberikan kepadanya perjanjian sunat; dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita. (9) Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia, (10) dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. (11) Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan. (12) Tetapi ketika Yakub mendengar, bahwa di tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan mereka yang pertama; (13) pada kunjungan mereka yang kedua Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal-usul Yusuf kepada Firaun. (14) Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya. (15) Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di situ ia meninggal, ia dan nenek moyang kita; (16) mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak dari anak-anak Hemor di Sikhem. (17) Tetapi makin dekat genapnya janji yang diberikan Allah kepada Abraham, makin bertambah banyaklah bangsa itu di Mesir, (18) sampai bangkit seorang raja lain memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf. (19) Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang. (20) Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya. (21) Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.
____________________________________

Mungkin Anda perlu bertobat atas beberapa dosa. Allah akan mengampuni Anda, tapi dengan catatan, Anda harus mengakui dosa Anda, berhenti membuat alasan, dan jangan berbalik lagi.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 17. DIA HANYA SEJAUH DOA
oleh : Nikita

BILA KAU RASA GELISAH DI HATIMU
BILA KELAM KABUT TAK MENENTU HIDUPMU
INGAT MASIH ADA S’ORANG P’NOLONG BAGIMU
YESUS TAK PERNAH JAUH DARIMU
BILA COBAAN MENGGODAI HATIMU
BILA SENGSARA MENIMPA KEADAANMU
INGAT YESUS TAKKAN PERNAH JAUH DARIMU
DIA S’LALU PEDULIKAN KAMU
BERSERU MEMANGGIL NAMA-NYA
BERDOA DIA ‘KAN SEG’RA MENGHAMPIRI DIRIMU
PERCAYA DIA TAK JAUH DARIMU
DIA HANYA SEJAUH DOA
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=AIALJTSgBk0&feature=youtube_gdata_player

Dia Hanya Sejauh Doa - Nikita - Lagu Rohani
*********************************************************

No. 39. Hatiku Percaya

Saat ku tak melihat jalan-Mu
Saat ku tak mengerti rencana-Mu
Namun tetap kupegang janji-Mu
Pengharapanku hanya pada-Mu

Saat ku tak melihat jalan-Mu
Saat ku tak mengerti rencana-Mu
Namun tetap kupegang janji-Mu
Pengharapanku hanya pada-Mu

Reff :
Hatiku percaya
Hatiku percaya
Hatiku percaya
S'lalu kupercaya

Saat ku tak melihat jalan-Mu
Saat ku tak mengerti rencana-Mu
Namun tetap kupegang janji-Mu
Pengharapanku hanya pada-Mu

(Repeat Reff 3x)

Hatiku percaya
S'lalu kupercaya
---------------------------
Edward Chen - Hatiku Percaya

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=hOw1_ZUr9hw&feature=youtube_gdata_player
*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Monday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

23. Jun, 2014

'''CPG (Christian Pocket Guide).- Sunday, 22 June 2014

'''CPG (Christian Pocket Guide).- Sunday, 22 June 2014

'''CPG (Christian Pocket Guide).-
Sunday, 22 June 2014

Jangan Tamak
22 Juni 2014

Bacaan Hari ini:
Keluaran 20:17 "Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
TongSis (Tongkat Narsis) HANYA 99rb
http://goo.gl/GzrQmr
--------------------------------------

Seorang pastor Katolik Roma yang telah mendengar pengakuan dari 2.000 orang, mengatakan bahwa ia telah mendengar segala macam pengakuan dosa dan kejahatan-tanpa terkecuali pembunuhan.
Tapi herannya, ia belum pernah mendengar siapa pun mengakui dosa ketamakan atau iri.

Saya pikir itu karena kita sebenarnya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan tamak.
Namun pada kenyataannya kita melakukannya sepanjang waktu.

Apa artinya tamak?
Menginginkan sesuatu yang tidak akan pernah menjadi milik Anda, atau tidak boleh menjadi milik Anda, sebab itu adalah milik orang lain.
Definisi harfiah dari kata ini berarti bertekad untuk mendapatkan sesuatu.
Atau yang lebih jelasnya lagi:
"terengah-engah mengejar untuk mendapatkan sesuatu"- ibarat predator memburu mangsanya.

Rasul Paulus mengatakan bahwa dari Kesepuluh Perintah Allah, ia paling banyak bergumul dengan perintah ini.
Mengapa?
Karena kesembilan perintah lain melibatkan tindakan eksternal atau jasmani-
"Jangan berzinah"..
"Jangan membunuh"..
"Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan."

Tapi kemudian ada perintah "Jangan mengingini."
Lebih sulit mengenalinya, karena Ini bersifat internal atau batiniah.
Intinya adalah menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain dan memutuskan untuk mendapatkannya, bagaimana pun caranya.

Kita membaca dalam Kolose 3:5, "Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,"

Bukanlah dosa jika kita mengagumi sesuatu.
Juga bukan dosa jika kita ingin sukses dalam bisnis atau memiliki hidup yang lebih baik.
Tapi ketika Anda menjadi terobsesi dan bersedia melakukan apa pun untuk mendapatkannya, ketika itu menjadi hal yang paling penting dalam hidup Anda, maka itu bisa berubah menjadi ketamakan dan penyembahan berhala.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ester 6-8; Kisah Para Rasul 6

Ester 6
Mordekhai dihormati
(1) Pada malam itu juga raja tidak dapat tidur. Maka bertitahlah baginda membawa kitab pencatatan sejarah, lalu dibacakan di hadapan raja. (2) Dan di situ didapati suatu catatan tentang Mordekhai, yang pernah memberitahukan bahwa Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, telah berikhtiar membunuh raja Ahasyweros. (3) Maka bertanyalah raja: "Kehormatan dan kebesaran apakah yang dianugerahkan kepada Mordekhai oleh sebab perkara itu?" Jawab para biduanda raja yang bertugas pada baginda: "Kepadanya tidak dianugerahkan suatu apapun." (4) Maka bertanyalah raja: "Siapakah itu yang ada di pelataran?" Pada waktu itu Haman baru datang di pelataran luar istana raja untuk memberitahukan kepada baginda, bahwa ia hendak menyulakan Mordekhai pada tiang yang sudah didirikannya untuk dia. (5) Lalu jawab para biduanda raja kepada baginda: "Itulah Haman, ia berdiri di pelataran." Maka titah raja: "Suruhlah dia masuk." (6) Setelah Haman masuk, bertanyalah raja kepadanya: "Apakah yang harus dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya?" Kata Haman dalam hatinya: "Kepada siapa lagi raja berkenan menganugerahkan kehormatan lebih dari kepadaku?" (7) Oleh karena itu jawab Haman kepada raja: "Mengenai orang yang raja berkenan menghormatinya, (8) hendaklah diambil pakaian kerajaan yang biasa dipakai oleh raja sendiri, dan lagi kuda yang biasa dikendarai oleh raja sendiri dan yang diberi mahkota kerajaan di kepalanya, (9) dan hendaklah diserahkan pakaian dan kuda itu ke tangan seorang dari antara para pembesar raja, orang-orang bangsawan, lalu hendaklah pakaian itu dikenakan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya, kemudian hendaklah ia diarak dengan mengendarai kuda itu melalui lapangan kota sedang orang berseru-seru di depannya: Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya!" (10) Maka titah raja kepada Haman: "Segera ambillah pakaian dan kuda itu, seperti yang kaukatakan itu, dan lakukanlah demikian kepada Mordekhai, orang Yahudi, yang duduk di pintu gerbang istana. Sepatah katapun janganlah kaulalaikan dari pada segala yang kaukatakan itu." (11) Lalu Haman mengambil pakaian dan kuda itu, dan dikenakannya pakaian itu kepada Mordekhai, kemudian diaraknya Mordekhai melalui lapangan kota itu, sedang ia menyerukan di depannya: "Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya." (12) Kemudian kembalilah Mordekhai ke pintu gerbang istana raja, tetapi Haman bergesa-gesa pulang ke rumahnya dengan sedih hatinya dan berselubung kepalanya. (13) Dan Haman menceritakan kepada Zeresh, isterinya, dan kepada semua sahabatnya apa yang dialaminya. Maka kata para orang arif bijaksana dan Zeresh, isterinya, kepadanya: "Jikalau Mordekhai, yang di depannya engkau sudah mulai jatuh, adalah keturunan Yahudi, maka engkau tidak akan sanggup melawan dia, malahan engkau akan jatuh benar-benar di depannya." (14) Selagi mereka itu bercakap-cakap dengan dia, datanglah sida-sida raja, lalu mengantarkan Haman dengan segera ke perjamuan yang diadakan oleh Ester.

Ester 7
Haman diadukan oleh Ester dan dihukum mati
(1) Datanglah raja dengan Haman untuk dijamu oleh Ester, sang ratu. (2) Pada hari yang kedua itu, sementara minum anggur, bertanyalah pula raja kepada Ester: "Apakah permintaanmu, hai ratu Ester? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi." (3) Maka jawab Ester, sang ratu: "Ya raja, jikalau hamba mendapat kasih raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba atas keinginan hamba. (4) Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa raja." (5) Maka bertanyalah raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu: "Siapakah orang itu dan di manakah dia yang hatinya mengandung niat akan berbuat demikian?" (6) Lalu jawab Ester: "Penganiaya dan musuh itu, ialah Haman, orang jahat ini!" Maka Hamanpun sangatlah ketakutan di hadapan raja dan ratu. (7) Lalu bangkitlah raja dengan panas hatinya dari pada minum anggur dan keluar ke taman istana; akan tetapi Haman masih tinggal untuk memohon nyawanya kepada Ester, sang ratu, karena ia melihat, bahwa telah putus niat raja untuk mendatangkan celaka kepadanya. (8) Ketika raja kembali dari taman istana ke dalam ruangan minum anggur, maka Haman berlutut pada katil tempat Ester berbaring. Maka titah raja: "Masih jugakah ia hendak menggagahi sang ratu di dalam istanaku sendiri?" Tatkala titah raja itu keluar dari mulutnya, maka diselubungi oranglah muka Haman. (9) Sembah Harbona, salah seorang sida-sida yang di hadapan raja: "Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya." Lalu titah raja: "Sulakan dia pada tiang itu." (10) Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja.

Ester 8
Perintah raja yang menguntungkan orang Yahudi
(1) Pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman, seteru orang Yahudi, kepada Ester, sang ratu, dan Mordekhai masuk menghadap raja, karena Ester telah memberitahukan apa pertalian Mordekhai dengan dia. (2) Maka raja mencabut cincin meterai yang diambil dari pada Haman, lalu diserahkannya kepada Mordekhai; dan Mordekhai diangkat oleh Ester menjadi kuasa atas harta milik Haman. (3) Kemudian Ester berkata lagi kepada raja sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya maksud jahat Haman, orang Agag itu, serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi. (4) Maka raja mengulurkan tongkat emas kepada Ester, lalu bangkitlah Ester dan berdiri di hadapan raja, (5) serta sembahnya: "Jikalau baik pada pemandangan raja dan jikalau hamba mendapat kasih raja, dan hal ini kiranya dipandang benar oleh raja dan raja berkenan kepada hamba, maka hendaklah dikeluarkan surat titah untuk menarik kembali surat-surat yang berisi rancangan Haman bin Hamedata, orang Agag itu, yang ditulisnya untuk membinasakan orang Yahudi di dalam semua daerah kerajaan. (6) Karena bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara hamba?" (7) Maka jawab raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu, serta kepada Mordekhai, orang Yahudi itu: "Harta milik Haman telah kukaruniakan kepada Ester, dan Haman sendiri telah disulakan pada tiang karena ia sudah mengacungkan tangannya kepada orang Yahudi. (8) Tuliskanlah atas nama raja apa yang kamu pandang baik tentang orang Yahudi dan meteraikanlah surat itu dengan cincin meterai raja, karena surat yang dituliskan atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja tidak dapat ditarik kembali." (9) Pada waktu itu juga dipanggillah para panitera raja, dalam bulan yang ketiga yakni bulan Siwan pada tanggal dua puluh tiga, dan sesuai dengan segala yang diperintahkan Mordekhai ditulislah surat kepada orang Yahudi, dan kepada para wakil pemerintah, para bupati dan para pembesar daerah, dari India sampai ke Etiopia, seratus dua puluh tujuh daerah, kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, dan juga kepada orang Yahudi menurut tulisan dan bahasanya. (10) Maka ditulislah pesan atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja, lalu dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat yang berkuda, yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas yang diternakkan di pekudaan, dikirimkanlah surat-surat (11) yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya, (12) pada hari yang sama di segala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar. (13) Salinan pesan tertulis itu harus diundangkan di tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, dan orang Yahudi harus bersiap-siap untuk hari itu akan melakukan pembalasan kepada musuhnya. (14) Maka dengan terburu-buru dan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan. (15) Dan Mordekhai keluar dari hadapan raja dengan memakai pakaian kerajaan dari pada kain ungu tua dan kain lenan, dengan memakai tajuk emas yang mengagumkan serta jubah dari pada kain lenan halus dan kain ungu muda. Maka kota Susanpun bertempiksoraklah dan bersukaria: (16) orang Yahudi telah beroleh kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan. (17) Demikian juga di tiap-tiap daerah dan di tiap-tiap kota, di tempat manapun titah dan undang-undang raja telah sampai, ada sukacita dan kegirangan di antara orang Yahudi, dan perjamuan serta hari gembira; dan lagi banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka ditimpa ketakutan kepada orang Yahudi.

Kisah Para Rasul 6

Tujuh orang dipilih untuk melayani orang miskin
(1) Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. (2) Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. (3) Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, (4) dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." (5) Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. (6) Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. (7) Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Tuduhan terhadap Stefanus

(8) Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. (9) Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, (10) tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. (11) Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah." (12) Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama. (13) Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat, (14) sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita." (15) Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.
____________________________________

Ketika Anda melakukan kesalahan janganlah mencari pembenaran diri sendiri dan menjadi tamak, namun akuilah kesalahan Anda dengan pikiran yang dewasa.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 17. DIA HANYA SEJAUH DOA
oleh : Nikita

BILA KAU RASA GELISAH DI HATIMU
BILA KELAM KABUT TAK MENENTU HIDUPMU
INGAT MASIH ADA S’ORANG P’NOLONG BAGIMU
YESUS TAK PERNAH JAUH DARIMU
BILA COBAAN MENGGODAI HATIMU
BILA SENGSARA MENIMPA KEADAANMU
INGAT YESUS TAKKAN PERNAH JAUH DARIMU
DIA S’LALU PEDULIKAN KAMU
BERSERU MEMANGGIL NAMA-NYA
BERDOA DIA ‘KAN SEG’RA MENGHAMPIRI DIRIMU
PERCAYA DIA TAK JAUH DARIMU
DIA HANYA SEJAUH DOA
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=AIALJTSgBk0&feature=youtube_gdata_player

Dia Hanya Sejauh Doa - Nikita - Lagu Rohani
*********************************************************

No. 38. Bapa Surgawi

Bapa surgawi ajarku mengenal
Betapa dalamnya kasihMu
Bapa surgawi buatku mengerti
Betapa kasihMu padaku

Reff :
Semua yang terjadi di dalam hidupku
Ajarku menyadari Kau slalu sertaku
Bri hatiku slalu bersyukur padaMu
Karena rencanaMu indah bagiku

(Repeat All)

(Repeat Reff)

Karena rencanaMu indah bagiku
---------------------------
Bapa Surgawi by Nikita

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=7C-bZ0Km2h0&feature=youtube_gdata_player

*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Sunday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w