10. Jul, 2014

**CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday, 9 July 2014

**CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday, 9 July 2014

**CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday, 9 July 2014

Tuhan; Mengapa ini Terjadi Kepadaku?
09 Juli 2014

Bacaan Hari ini:
1 Korintus 13:9, 12 "Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Semprotan Air Ez Jet Water HANYA 99rb
http://goo.gl/H0NIrG
--------------------------------------

Dalam rasa sakit dan keputusasaan, Ayub menanyakan banyak pertanyaan yang masuk akal:
"Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati" (Ayub 3:20).

Pertanyaan "mengapa" ini adalah sifat dasar manusia, yang kita semua pasti pernah bertanya hal yang sama.
Kita salah mengerti bahwa jika kita memahami alasan di balik rasa sakit kita, maka rasa sakit itu akan terasa lebih ringan.

Anda tidak perlu penjelasan; Anda butuh kekuatan.
Anda tidak perlu penjelasan; Anda butuh Juruselamat.
Anda tidak perlu penjelasan; Anda butuh penghiburan dan dukungan.

Namun kenyataannya, kita selalu mencari penjelasan!
Kita mengajukan pertanyaan seperti, "Mengapa dia meninggalkanku? Mengapa dia memberi janji padaku tapi akhirnya mengingkarinya? Mengapa dia menyakitiku? Mengapa aku kehilangan pekerjaanku? Kenapa dia mati? Mengapa aku jatuh sakit?"

Saudara, saya telah mempelajari pertanyaan "mengapa" ini selama 37 tahun, dan saya akan memberikan jawabannya:
Saya tidak tahu.
Dan saya tidak akan pernah tahu, karena saya bukan Tuhan.
Begitupun Anda!
Beberapa hal tidak akan pernah kita mengerti sampai kita mati, dan itu semua akan menjadi sangat, sangat jelas kelak.
Hanya Tuhan yang tahu.
Dan jika Anda tidak langsung mendapat jawaban-Nya, berhentilah bertanya "Mengapa?"
sebab itu sia-sia, Anda hanya malah akan memperlama rasa sakit Anda.

Amsal 25:2 mengatakan, "Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu."
Allah adalah Allah yang mewahyukan.
Dia memperlihatkan diri-Nya melalui alam, keadaan, dan Injil.
Satu-satunya alasan bagaimana Anda mengenal-Nya ialah karena Ia telah memilih untuk memperlihatkan diri-Nya.

Namun Alkitab mengatakan bahwa Allah tidak hanya menyingkapkan diri-Nya;
Allah juga menyembunyikan diri-Nya.
Dan kadang, Dia sengaja menyembunyikan wajah-Nya dari kita.
Mengapa?
Agar kita belajar untuk percaya pada-Nya bukan pada perasaan kita, dan untuk hidup dengan iman dan bukan dengan perasaan kita.

Allah tidak berutang satu penjelasan pun pada Anda.
Dia tidak harus memeriksa keadaan Anda terlebih dahulu sebelum Dia melakukan sesuatu.
Dia tidak harus mendapatkan izin dari Anda sebelum Dia memungkinkan hal-hal terjadi dalam hidup Anda.
Allah adalah Allah, dan kita tidak akan selalu memahami mengapa beberapa hal terjadi dalam kehidupan.

Alkitab mengatakan, "Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal" (1 Korintus 13:9, 12).

Suatu hari, itu semua akan menjadi jelas.
Itu semua akan menjadi masuk akal.
Suatu hari Anda bisa berkata, "Jadi itu sebabnya Tuhan mengijinkan itu terjadi dalam hidup saya!"
Namun sampai saat itu tiba, Dia ingin Anda percaya pada-Nya.

Renungkan hal ini:

Pertanyaan-pertanyaan apa yang harus Anda tanyakan dan simpan dalam daftar "Pertanyaan yang akan Kutanyakan di Surga" Anda?

Bagaimana dengan melupakan pertanyaan "mengapa" Anda bisa meningkatkan iman Anda?

Bagaimana Anda bisa mendorong seseorang yang telah lama mempertanyakan Tuhan dan bertanya mengapa Ia mengizinkan kesulitan terjadi dalam hidupnya?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 38-40; Kisah Para Rasul 16:1-18

Ayub 38
Kekuasaan TUHAN di alam semesta
(1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: (2) "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? (3) Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. (4) Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! (5) Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya? (6) Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya (7) pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai? (8) Siapa telah membendung laut dengan pintu, ketika membual ke luar dari dalam rahim? (9) ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya; (10) ketika Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu; (11) ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan! (12) Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya (13) untuk memegang ujung-ujung bumi, sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya? (14) Bumi itu berubah seperti tanah liat yang dimeteraikan, segala sesuatu berwarna seperti kain. (15) Orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengan yang diacungkan. (16) Engkaukah yang turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan melalui dasar samudera raya? (17) Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat? (18) Apakah engkau mengerti luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu. (19) Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan, (20) sehingga engkau dapat mengantarnya ke daerahnya, dan mengetahui jalan-jalan ke rumahnya? (21) Tentu engkau mengenalnya, karena ketika itu engkau telah lahir, dan jumlah hari-harimu telah banyak! (22) Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu, (23) yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan? (24) Di manakah jalan ke tempat terang berpencar, ke tempat angin timur bertebar ke atas bumi? (25) Siapakah yang menggali saluran bagi hujan deras dan jalan bagi kilat guruh, (26) untuk memberi hujan ke atas tanah di mana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak didiami manusia; (27) untuk mengenyangkan gurun dan belantara, dan menumbuhkan pucuk-pucuk rumput muda? (28) Apakah hujan itu berayah? Atau siapakah yang menyebabkan lahirnya titik air embun? (29) Dari dalam kandungan siapakah keluar air beku, dan embun beku di langit, siapakah yang melahirkannya? (30) Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras. (31) Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka belenggu bintang Belantik? (32) Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya? (33) Apakah engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya di atas bumi? (34) Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehingga banjir meliputi engkau? (35) Dapatkah engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung, sambil berkata kepadamu: Ya? (36) Siapa menaruh hikmat dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian kepada gumpalan mendung? (37) Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan langit, (38) ketika debu membeku menjadi logam tuangan, dan gumpalan tanah berlekat-lekatan? (39) (38-1) Dapatkah engkau memburu mangsa untuk singa betina, dan memuaskan selera singa-singa muda, (40) (38-2) kalau mereka merangkak di dalam sarangnya, mengendap di bawah semak belukar? (41) (38-3) Siapakah yang menyediakan mangsa bagi burung gagak, apabila anak-anaknya berkaok-kaok kepada Allah, berkeliaran karena tidak ada makanan?

Ayub 39
(1) (39-4) Apakah engkau mengetahui waktunya kambing gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak? (2) (39-5) Dapatkah engkau menghitung berapa lamanya sampai genap bulannya, dan mengetahui waktunya beranak? (3) (39-6) Dengan membungkukkan diri mereka melahirkan anak-anaknya, dan mengeluarkan isi kandungannya. (4) (39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya. (5) (39-8) Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang? (6) (39-9) Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat kediamannya dan padang masin sebagai tempat tinggalnya. (7) (39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring; (8) (39-11) ia menjelajah gunung-gunung padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau. (9) (39-12) Apakah lembu hutan mau takluk kepadamu, atau bermalam dekat palunganmu? (10) (39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau? (11) (39-14) Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar? Atau kauserahkankah kepadanya pekerjaanmu yang berat? (12) (39-15) Apakah engkau menaruh kepercayaan kepadanya, bahwa ia akan membawa pulang hasil tanahmu, dan mengumpulkannya di tempat pengirikanmu? (13) (39-16) Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih sayang? (14) (39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya menjadi panas di dalam pasir, (15) (39-18) tetapi lupa, bahwa telur itu dapat terpijak kaki, dan diinjak-injak oleh binatang-binatang liar. (16) (39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia, (17) (39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya. (18) (39-21) Apabila ia dengan megah mengepakkan sayapnya, maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya. (19) (39-22) Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda? Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya? (20) (39-23) Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan. (21) (39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata. (22) (39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang. (23) (39-26) Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan; (24) (39-27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala; (25) (39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik. (26) (39-29) Oleh pengertianmukah burung elang terbang, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan? (27) (39-30) Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi? (28) (39-31) Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi. (29) (39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati; (30) (39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."

Ayub 40
TUHAN menantang Ayub
(1) (39-34) Maka jawab TUHAN kepada Ayub: (2) (39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!" (3) (39-36) Maka jawab Ayub kepada TUHAN: (4) (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. (5) (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan." (6) (40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: (7) (40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku. (8) (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu? (9) (40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia?

Lukisan tentang kuda Nil

(10) (40-5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak! (11) (40-6) Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia! (12) (40-7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak, tundukkanlah dia, dan hancurkanlah orang-orang fasik di tempatnya! (13) (40-8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi. (14) (40-9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan." (15) (40-10) "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu. (16) (40-11) Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya! (17) (40-12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. (18) (40-13) Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi. (19) (40-14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang;

Lukisan tentang buaya

(20) (40-15) ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil baginya, di mana binatang-binatang liar bermain-main. (21) (40-16) Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya. (22) (40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya. (23) (40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya. (24) (40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"

Kisah Para Rasul 16:1-18
Timotius turut serta dengan Paulus
(1) Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani. (2) Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium, (3) dan Paulus mau, supaya dia menyertainya dalam perjalanan. Paulus menyuruh menyunatkan dia karena orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani.

Paulus menyeberang ke Makedonia

(4) Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya. (5) Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya. (6) Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. (7) Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. (8) Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas. (9) Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!" (10) Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana. (11) Lalu kami bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis; (12) dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari.

Paulus di Filipi

(13) Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ. (14) Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. (15) Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya. (16) Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. (17) Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan." (18) Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.
____________________________________

Rasa sakit yang di rasakan oleh Ayub kerapkali juga Anda rasakan, namun jangan hanya pertanya "mengapa Tuhan terjadi padaku?" tetapi percayalah kepada-Nya bahwa semua yang terjadi adalah baik adanya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 15. Aku Percaya

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
Semua seru doaku

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku

Kau Tuhan sanggup melawat
Seluruh kehidupanku

Reff :
Aku percaya
Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku

Aku percaya
Tuhanku dahsyat7
Kau turun tangan memberkatiku
-------------------------------
Aku Percaya - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=YCCmq-lxdt8&feature=youtube_gdata_player
*********************************

No. 16. Mujizat Itu Nyata

Tak terbatas kuasaMu Tuhan
Semua dapat kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagiMu
Reff:
Di saat ku tak berdaya
KuasaMu yang sempurna
Ketika ku percaya
Mujizat itu nyata
Bukan kar’na kekuatan
Namun rohMu ya Tuhan
Ketika ku berdoa
Mujizat itu nyata
Bridge:
Mujizat itu dekat dimulutku
Dan ku hidup oleh percaya
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=TtLbVHLnKfQ&feature=youtube_gdata_player

Maria Shandi - Mujizat itu Nyata
*********************************************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy wednesday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

10. Jul, 2014

<< Renungan Harian Rabu, 9 Juli 2014 >>

<< Renungan Harian Rabu, 9 Juli 2014 >>

Renungan Harian **
Juli 2014

<< Renungan Harian Rabu, 9 Juli 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Bahagia
Baca: Mazmur 1:1-6
Anats: Mazmur 1:1-2
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 81-87
------------------------
Bacaan Alkitab : Mazmur 1:1-6
Jalan orang benar dan jalan orang fasik
(1) Berbahagialah orang
yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
(2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN,
dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
(3) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buahnya pada musimnya,
dan yang tidak layu daunnya;
apa saja yang diperbuatnya berhasil.
(4) Bukan demikian orang fasik:
mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
(5) Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman,
begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
(6) sebab TUHAN mengenal jalan orang benar,
tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
----------------------------
Ayat Nats : Mazmur 1:1-2
(1) Berbahagialah orang
yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
(2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN,
dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
----------------------------

Tampilan cetak
Rabu, 9 Juli 2014

Bacaan : Mazmur 1:1-6
Setahun : Mazmur 81-87
Nats : Berbahagialah orang yang ... kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. (Mazmur 1:1-2)

BAHAGIA

Sebagai pendeta, saya kerap bertanya kepada pasangan calon pengantin tentang tujuan mereka menikah. Kebanyakan mereka menjawab, "Kami ingin memiliki keluarga bahagia." Ketika saya berada bersama kaum lansia, ada saja orang tua yang memuji temannya beruntung karena mempunyai anak-anak yang bahagia-anak-anak yang berhasil dalam studi, kaya, memiliki pekerjaan baik. Tak jarang ia kemudian mengeluh tentang dirinya sendiri. Ia merasa nasibnya tak sebaik teman-temannya, apalagi anaknya tidak memberi cukup perhatian walau sudah hidup sukses. Ah, sebenarnya apakah kebahagiaan itu?

Sesungguhnya, kebahagiaan bukanlah tujuan yang harus dicapai, tetapi buah dari hubungan yang baik. Khususnya hubungan baik manusia dengan Tuhan dan sesamanya. Mazmur 1:2 secara jelas mengungkapkan rahasia ini. Orang yang kesukaannya Taurat Tuhan dan merenungkannya siang malam adalah orang yang berbahagia. Mengapa? Sebab, hidupnya seperti pohon yang tumbuh di tepi aliran air-yang tak pernah kering daunnya dan berbuah pada musimnya. Ia tak punya waktu untuk bergosip dengan para pencemooh, orang fasik, dan pendosa. Dan, dari hidupnya keluar buah-buah kebaikan serta kebenaran yang bermanfaat bagi orang lain. Siapa yang tidak mau dekat dengan orang seperti ini? Ya, pasti banyak orang rindu dekat dengan orang yang kaya akan berkat Tuhan dalam hidupnya dan memberkati orang-orang di sekitarnya.

Maka, peganglah kunci ini: bergaullah dekat dengan Tuhan melalui Firman-Nya, niscaya hidup Anda bahagia! --Susanto /Renungan Harian

KEBAHAGIAAN BUKAN TUJUAN YANG BISA DIUSAHAKAN
TETAPI BUAH DARI HUBUNGAN YANG AKRAB DENGAN TUHAN.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 81-87

Mazmur 81
Nyanyian pada waktu pembaruan perjanjian
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf.
(81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita,
bersorak-soraklah bagi Allah Yakub.
(2) (81-3) Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana,
kecapi yang merdu, diiringi gambus.
(3) (81-4) Tiuplah sangkakala pada bulan baru,
pada bulan purnama, pada hari raya kita.
(4) (81-5) Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel,
suatu hukum dari Allah Yakub.
(5) (81-6) Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu,
pada waktu Ia maju melawan tanah Mesir.
Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal:
(6) (81-7) "Aku telah mengangkat beban dari bahunya,
tangannya telah bebas dari keranjang pikulan;
(7) (81-8) dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau;
Aku menjawab engkau dalam persembunyian guntur,
Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. Sela
(8) (81-9) Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu;
hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!
(9) (81-10) Janganlah ada di antaramu allah lain,
dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing.
(10) (81-11) Akulah TUHAN, Allahmu,
yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir:
bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.
(11) (81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku,
dan Israel tidak suka kepada-Ku.
(12) (81-13) Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya;
biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!
(13) (81-14) Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku!
Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan!
(14) (81-15) Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan,
dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku.
(15) (81-16) Orang-orang yang membenci TUHAN akan tunduk menjilat kepada-Nya,
dan itulah nasib mereka untuk selama-lamanya.
(16) (81-17) Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik
dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya."

Mazmur 82
Allah dalam sidang ilahi
(1) Mazmur Asaf.
Allah berdiri dalam sidang ilahi,
di antara para allah Ia menghakimi:
(2) "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim
dan memihak kepada orang fasik? Sela
(3) Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim,
belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!
(4) Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin,
lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!"
(5) Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa,
dalam kegelapan mereka berjalan; goyanglah segala dasar bumi.
(6) Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah,
dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. --
(7) Namun seperti manusia kamu akan mati
dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."
(8) Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi,
sebab Engkaulah yang memiliki segala bangsa.

Mazmur 83
Doa mohon pertolongan melawan musuh
(1) Mazmur Asaf: suatu nyanyian.
(83-2) Ya Allah, janganlah Engkau bungkam,
janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah!
(2) (83-3) Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut,
orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala.
(3) (83-4) Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu,
dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.
(4) (83-5) Kata mereka: "Marilah kita lenyapkan mereka sebagai bangsa,
sehingga nama Israel tidak diingat lagi!"
(5) (83-6) Sungguh, mereka telah berunding dengan satu hati,
mereka telah mengadakan perjanjian melawan Engkau:
(6) (83-7) Penghuni kemah-kemah Edom dan orang Ismael,
Moab dan orang Hagar,
(7) (83-8) Gebal dan Amon dan Amalek,
Filistea beserta penduduk Tirus,
(8) (83-9) juga Asyur telah bergabung dengan mereka,
menjadi kaki tangan bani Lot. Sela
(9) (83-10) Perlakukanlah mereka seperti Midian,
seperti Sisera, seperti Yabin dekat sungai Kison,
(10) (83-11) yang sudah dipunahkan di En-Dor,
menjadi pupuk bagi tanah.
(11) (83-12) Buatlah para pemuka mereka seperti Oreb dan Zeeb,
seperti Zebah dan Salmuna semua pemimpin mereka,
(12) (83-13) yang berkata: "Marilah kita menduduki
tempat-tempat kediaman Allah!"
(13) (83-14) Ya Allahku, buatlah mereka seperti dedak yang beterbangan,
seperti jerami yang ditiup angin!
(14) (83-15) Seperti api yang membakar hutan,
dan seperti nyala api yang menghanguskan gunung-gunung,
(15) (83-16) kejarlah mereka dengan badai-Mu,
dan kejutkanlah mereka dengan puting beliung-Mu;
(16) (83-17) penuhilah muka mereka dengan kehinaan,
supaya mereka mencari nama-Mu, ya TUHAN!
(17) (83-18) Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya;
biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa,
(18) (83-19) supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN,
Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.

Mazmur 84
Rindu kepada kediaman Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah.
(84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu,
ya TUHAN semesta alam!
(2) (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan
pelataran-pelataran TUHAN;
hatiku dan dagingku bersorak-sorai
kepada Allah yang hidup.
(3) (84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah,
dan burung layang-layang sebuah sarang,
tempat menaruh anak-anaknya,
pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam,
ya Rajaku dan Allahku!
(4) (84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu,
yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
(5) (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau,
yang berhasrat mengadakan ziarah!
(6) (84-7) Apabila melintasi lembah Baka,
mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air;
bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
(7) (84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat,
hendak menghadap Allah di Sion.
(8) (84-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku,
pasanglah telinga, ya Allah Yakub. Sela
(9) (84-10) Lihatlah perisai kami, ya Allah,
pandanglah wajah orang yang Kauurapi!
(10) (84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu
dari pada seribu hari di tempat lain;
lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku
dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
(11) (84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai;
kasih dan kemuliaan Ia berikan;
Ia tidak menahan kebaikan
dari orang yang hidup tidak bercela.
(12) (84-13) Ya TUHAN semesta alam,
berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!

Mazmur 85
Doa mohon Israel dipulihkan
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur bani Korah.
(85-2) Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN,
telah memulihkan keadaan Yakub.
(2) (85-3) Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu,
telah menutupi segala dosa mereka. Sela
(3) (85-4) Engkau telah menyurutkan segala gemas-Mu,
telah meredakan murka-Mu yang menyala-nyala.
(4) (85-5) Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami,
dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada kami.
(5) (85-6) Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami
dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun?
(6) (85-7) Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali,
sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?
(7) (85-8) Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN,
dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!
(8) (85-9) Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN.
Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai
kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya,
supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?
(9) (85-10) Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia,
sehingga kemuliaan diam di negeri kita.
(10) (85-11) Kasih dan kesetiaan akan bertemu,
keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
(11) (85-12) Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,
dan keadilan akan menjenguk dari langit.
(12) (85-13) Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan,
dan negeri kita akan memberi hasilnya.
(13) (85-14) Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya,
dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.

Mazmur 86
Doa minta pertolongan
(1) Doa Daud.
Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku,
sebab sengsara dan miskin aku.
(2) Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi,
selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.
(3) Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan,
sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari.
(4) Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita,
sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku.
(5) Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni
dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.
(6) Pasanglah telinga kepada doaku, ya TUHAN,
dan perhatikanlah suara permohonanku.
(7) Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu,
sebab Engkau menjawab aku.
(8) Tidak ada seperti Engkau di antara para allah, ya Tuhan,
dan tidak ada seperti apa yang Kaubuat.
(9) Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang
sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.
(10) Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban;
Engkau sendiri saja Allah.
(11) Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN,
supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu;
bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.
(12) Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku,
dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya;
(13) sebab kasih setia-Mu besar atas aku,
dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah.
(14) Ya Allah, orang-orang yang angkuh telah bangkit menyerang aku,
dan gerombolan orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku, dan tidak mempedulikan Engkau.
(15) Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.
(16) Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku,
berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu,
dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan!
(17) Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan,
supaya orang-orang yang membenci aku melihat dengan malu, bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan aku.

Mazmur 87
Sion, kota Allah
(1) Mazmur bani Korah: suatu nyanyian.
Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya:
(2) TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub.
(3) Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau,
ya kota Allah. Sela
(4) Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku,
bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana."
(5) Tetapi tentang Sion dikatakan:
"Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya,"
dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
(6) TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa:
"Ini dilahirkan di sana." Sela
(7) Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai:
"Segala mata airku ada di dalammu."
----------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 15. Aku Percaya

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
Semua seru doaku

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku

Kau Tuhan sanggup melawat
Seluruh kehidupanku

Reff :
Aku percaya
Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku

Aku percaya
Tuhanku dahsyat7
Kau turun tangan memberkatiku
-------------------------------
Aku Percaya - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=YCCmq-lxdt8&feature=youtube_gdata_player
*********************************

No. 16. Mujizat Itu Nyata

Tak terbatas kuasaMu Tuhan
Semua dapat kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagiMu
Reff:
Di saat ku tak berdaya
KuasaMu yang sempurna
Ketika ku percaya
Mujizat itu nyata
Bukan kar’na kekuatan
Namun rohMu ya Tuhan
Ketika ku berdoa
Mujizat itu nyata
Bridge:
Mujizat itu dekat dimulutku
Dan ku hidup oleh percaya
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=TtLbVHLnKfQ&feature=youtube_gdata_player

Maria Shandi - Mujizat itu Nyata
*********************************************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy wednesday °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Rabu, 9 Juli 2014

9. Jul, 2014

*CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday, 8 July 2014

*CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday, 8 July 2014

*CPG (Christian Pocket Guide).-
Tuesday, 8 July 2014

Siapa yang Bisa Anda Mintai Tolong?
08 Juli 2014

Bacaan Hari ini:
Galatia 6:2 "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Disc.80% Handuk Mandi The Luxe Egyptian
http://goo.gl/cVIOR6
--------------------------------------

Ketika kita menghadapi kekecewaan besar dalam kehidupan, reaksi kita umumnya ialah mundur dan mengisolasi diri kita sendiri.
Kita ingin menanganinya sendiri.
Kita ingin merahasiakan rasa kehilangan, kegagalan, kesalahan dan kesulitan kita.
Kita ngin menarik diri.
Sungguh ide yang buruk!

Masa-masa ketika Anda menghadapi kekecewaan, kesulitan, atau kehilangan ialah masa dimana Anda paling membutuhkan teman-teman.
Anda perlu menerima bantuan dari orang lain.
Allah tidak merancang Anda untuk menangani semua rasa sakit dan stres dalam hidup Anda seorang sendiri.
Kita terikat satu sama lain.
Kita saling membutuhkan.
Kita makhluk sosial.
Hal pertama yang Allah katakan di Taman Eden adalah, "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja."
Kita diciptakan untuk memiliki relasi-relasi dengan orang lain.

Ayub 6:14 mengatakan, "Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa."

Akan ada waktu dalam hidup Anda dimana Anda merasakan rasa sakit yang teramat sangat sehingga membuat Anda berkata, "Aku tidak percaya pada Tuhan sekarang!"
Di saat itulah Anda membutuhkan sahabat-sahabat yang datang pada Anda dan berkata, "Tidak apa-apa. Kami akan mewakilimu untuk percaya pada-Nya."

Akan datang suatu waktu dimana Anda akan berkata, "Aku tidak percaya pada-Mu sekarang. Aku meragukan-Mu."
Di saat itulah Anda membutuhkan sahabat-sahabat yang ikut campur tangan dan berkata," Tidak apa-apa.
Kami akan mewakilimu untuk mempercayakan-Nya menolongmu menghadapi ini."

"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2).
Apa hukum Kristus menyangkut hal ini?
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Alkitab memerintahkan kita untuk saling membantu.
Setiap kali Anda membantu orang yang sedang menghadapi kepedihan, maka Anda sedang memenuhi hukum Kristus itu.

Mencoba untuk menangani masalah Anda sendiri hanya akan membuat Anda semakin lelah dan stres.
Anda harus menerima bantuan orang lain dan membiarkan mereka mendukung Anda.

Renungkan hal ini:

Siapa saja orang-orang dalam hidup Anda yang mendukung Anda saat melewati rasa kehilangan dan kekecewaan?
Bagaimana Anda melakukan hal yang sama untuk mereka?

Apa yang dapat dilakukan persekutuan Anda dalam memberikan dukungan yang sama ketika Anda dalam kesulitan?
Apa yang dapat kita pelajari tentang Allah melalui dukungan dari persahabatan Injili kita ini?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 36-37; Kisah Para Rasul 15:22-41

Ayub 36
Tujuan sengsara ialah pertobatan
(1) Berkatalah Elihu selanjutnya: (2) "Bersabarlah sebentar, aku akan mengajar engkau, karena masih ada yang hendak kukatakan demi Allah. (3) Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh dan membenarkan Pembuatku; (4) karena sungguh-sungguh, bukan dusta perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya menghadapi engkau. (5) Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apapun, Ia perkasa dalam kekuatan akal budi. (6) Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, tetapi memberi keadilan kepada orang-orang sengsara; (7) Ia tidak mengalihkan pandangan mata-Nya dari orang benar, tetapi menempatkan mereka untuk selama-lamanya di samping raja-raja di atas takhta, sehingga mereka tinggi martabatnya. (8) Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai, tertangkap dalam tali kesengsaraan, (9) maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak, (10) dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan. (11) Jikalau mereka mendengar dan takluk, maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka. (12) Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing, dan binasa dalam kebebalan. (13) Orang-orang yang fasik hatinya menyimpan kemarahan; mereka tidak berteriak minta tolong, kalau mereka dibelenggu-Nya; (14) nyawa mereka binasa di masa muda, dan hidup mereka berakhir sebelum saatnya. (15) Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka. (16) Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, bebas dari tekanan, ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak. (17) Tetapi engkau sudah mendapat hukuman orang fasik sepenuhnya, engkau dicengkeram hukuman dan keadilan; (18) janganlah panas hati membujuk engkau berolok-olok, janganlah besarnya tebusan menyesatkan engkau. (19) Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan jerih payahmu? (20) Janganlah merindukan malam hari, waktu bangsa-bangsa pergi dari tempatnya. (21) Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan, karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara. (22) Sesungguhnya, Allah itu mulia di dalam kekuasaan-Nya; siapakah guru seperti Dia? (23) Siapakah akan menentukan jalan bagi-Nya, dan siapa berani berkata: Engkau telah berbuat curang? (24) Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya, yang selalu dinyanyikan oleh manusia. (25) Semua orang melihatnya, manusia memandangnya dari jauh. (26) Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki. (27) Ia menarik ke atas titik-titik air, dan memekatkan kabut menjadi hujan, (28) yang dicurahkan oleh mendung, dan disiramkan ke atas banyak manusia. (29) Siapa mengerti berkembangnya awan, dan bunyi gemuruh di tempat kediaman-Nya? (30) Sesungguhnya, Ia mengembangkan terang-Nya di sekeliling-Nya, dan menudungi dasar laut. (31) Karena dengan semuanya itu Ia mengadili bangsa-bangsa, dan juga memberi makan dengan berlimpah-limpah. (32) Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran. (33) Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."

Ayub 37
Kemuliaan Allah di alam semesta
(1) "Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar dan melonjak dari tempatnya. (2) Dengar, dengarlah gegap gempita suara-Nya, guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya. (3) Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya ke ujung-ujung bumi. (4) Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran. (5) Allah mengguntur dengan suara-Nya yang mengagumkan; Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita; (6) karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras! (7) Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya. (8) Maka binatang liar masuk ke dalam tempat persembunyiannya dan tinggal dalam sarangnya. (9) Taufan keluar dari dalam perbendaharaan, dan hawa dingin dari sebelah utara. (10) Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku. (11) Awanpun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya, (12) lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya. (13) Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia. (14) Berilah telinga kepada semuanya itu, hai Ayub, diamlah, dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban Allah. (15) Tahukah engkau, bagaimana Allah memberi tugas kepadanya, dan menyinarkan cahaya dari awan-Nya? (16) Tahukah engkau tentang melayangnya awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu, (17) hai engkau, yang pakaiannya menjadi panas, jika bumi terdiam karena panasnya angin selatan? (18) Dapatkah engkau seperti Dia menyusun awan menjadi cakrawala, keras seperti cermin tuangan? (19) Beritahukanlah kepada kami apa yang harus kami katakan kepada-Nya: tak ada yang dapat kami paparkan oleh karena kegelapan. (20) Apakah akan diberitahukan kepada-Nya, bahwa aku akan bicara? Pernahkah orang berkata, bahwa ia ingin dibinasakan? (21) Seketika terang tidak terlihat, karena digelapkan mendung; lalu angin berembus, maka bersihlah cuaca. (22) Dari sebelah utara muncul sinar keemasan; Allah diliputi oleh keagungan yang dahsyat. (23) Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan dan keadilan-Nya; walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya. (24) Itulah sebabnya Ia ditakuti orang; setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat, tidak dihiraukan-Nya."

Kisah Para Rasul 15:22-41
Jawab kepada Antiokhia
(22) Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu. (23) Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain. (24) Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka. (25) Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi, (26) yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus. (27) Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu. (28) Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini: (29) kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat." (30) Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka. (31) Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan. (32) Yudas dan Silas, yang adalah juga nabi, lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka. (33) Dan sesudah beberapa waktu keduanya tinggal di situ, saudara-saudara itu melepas mereka dalam damai untuk kembali kepada mereka yang mengutusnya. (34) (Tetapi Silas memutuskan untuk tinggal di situ.) (35) Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan. (36) Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka." (37) Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; (38) tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. (39) Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. (40) Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan (41) berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.
____________________________________

Akan datang masa-masa yang sukar dalam hidup Anda, namun jangan kuatir dan gentar karena Dia sanggup menolong Anda saat kesulitan itu datang asalkan Anda percaya kepada-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 15. Aku Percaya

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
Semua seru doaku

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku

Kau Tuhan sanggup melawat
Seluruh kehidupanku

Reff :
Aku percaya
Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku

Aku percaya
Tuhanku dahsyat7
Kau turun tangan memberkatiku
-------------------------------
Aku Percaya - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=YCCmq-lxdt8&feature=youtube_gdata_player
*********************************

No. 16. Mujizat Itu Nyata

Tak terbatas kuasaMu Tuhan
Semua dapat kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagiMu
Reff:
Di saat ku tak berdaya
KuasaMu yang sempurna
Ketika ku percaya
Mujizat itu nyata
Bukan kar’na kekuatan
Namun rohMu ya Tuhan
Ketika ku berdoa
Mujizat itu nyata
Bridge:
Mujizat itu dekat dimulutku
Dan ku hidup oleh percaya
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=TtLbVHLnKfQ&feature=youtube_gdata_player

Maria Shandi - Mujizat itu Nyata
*********************************************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Tuesday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

9. Jul, 2014

<< Renungan Harian Selasa, 8 Juli 2014 >>

<< Renungan Harian Selasa, 8 Juli 2014 >>

Renungan Harian *
Juli 2014

<< Renungan Harian Selasa, 8 Juli 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Menciptakan Mahakarya
Baca: 1 Korintus 3:10-23
Anats: 1 Korintus 3:13
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 78-80
------------------------
Bacaan Alkitab : 1 Korintus 3:10-23
Dasar dan bangunan
(10) Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. (11) Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. (12) Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, (13) sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. (14) Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. (15) Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. (16) Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? (17) Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. (18) Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. (19) Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya." (20) Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka." (21) Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: (22) baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya. (23) Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
----------------------------
Ayat Nats : 1 Korintus 3:13
(13) sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
----------------------------

Tampilan cetak
Selasa, 8 Juli 2014

Bacaan : 1 Korintus 3:10-23
Setahun : Mazmur 78-80
Nats : Sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan tampak, karena hari Tuhan akan menyatakannya. Sebab hari itu akan tampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang, akan diuji oleh api itu. (1 Korintus 3:13)

MENCIPTAKAN MAHAKARYA

Dari sekian banyak bangunan bersejarah peninggalan pemerintah kolonial Belanda di Bandung, Gedung Sate adalah yang paling terkenal. Dibangun pada 1921-1924, gedung ini diresmikan dengan nama Gouvernements Bedrijven. Terkenal sebagai Gedung Sate karena di puncak menara utama gedung terdapat ornamen menyerupai tusuk sate terbalik dengan enam bulatan. Enam bulatan itu bukan tanpa makna, melainkan menunjukkan biaya untuk membangun gedung megah dan kokoh tersebut. Enam juta gulden.

Enam juta gulden untuk membangun sebuah gedung pada 1920-an. Biaya yang sangat mahal, bahkan untuk masa sekarang. Namun, semua itu tak sia-sia. Sampai hari ini, Gedung Sate masih berdiri megah dan kokoh di tengah-tengah kota Bandung. Tak lekang dimakan waktu. Seperti kalimat bijak yang berkata: ada harga ada rupa. Gedung Sate membuktikan, untuk menciptakan sebuah mahakarya, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tak ubahnya seorang ahli bangunan (ay. 10), dalam bekerja dan melayani Tuhan, kita tentu ingin mencipta sebuah mahakarya. Faktanya, sebuah mahakarya tak dapat dicipta dengan modal waktu, tenaga, materi dan sikap hati ‘sisa-sisa’. Sebaliknya, dibutuhkan waktu, tenaga, materi dan sikap hati ‘kualitas nomer satu’ (ay. 12). Untuk itu, marilah kita senantiasa memberikan hanya yang terbaik. Demi sebuah mahakarya. Ingat, sekali kelak pekerjaan kita akan diuji (ay. 13). Biarlah pekerjaan kita terbukti tahan uji. Jika demikian, bersiaplah. Ada upah yang menanti kita (ay. 14). --Okky Sutanto /Renungan Harian

UNTUK MENCIPTA SEBUAH MAHAKARYA,
DIBUTUHKAN SUMBER DAYA YANG TERBAIK.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 78-80

Mazmur 78
Pelajaran dari sejarah
(1) Nyanyian pengajaran Asaf.
Pasanglah telinga untuk pengajaranku, hai bangsaku,
sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
(2) Aku mau membuka mulut mengatakan amsal,
aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.
(3) Yang telah kami dengar dan kami ketahui,
dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami,
(4) kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka,
tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian
puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya
dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.
(5) Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub
dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel;
nenek moyang kita diperintahkan-Nya
untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka,
(6) supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian,
supaya anak-anak, yang akan lahir kelak,
bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,
(7) supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah
dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;
(8) dan jangan seperti nenek moyang mereka,
angkatan pendurhaka dan pemberontak,
angkatan yang tidak tetap hatinya
dan tidak setia jiwanya kepada Allah.
(9) Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap,
berbalik pada hari pertempuran;
(10) mereka tidak berpegang pada perjanjian Allah
dan enggan hidup menurut Taurat-Nya.
(11) Mereka melupakan pekerjaan-pekerjaan-Nya
dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah diperlihatkan-Nya kepada mereka.
(12) Di hadapan nenek moyang mereka dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban,
di tanah Mesir, di padang Zoan;
(13) dibelah-Nya laut, diseberangkan-Nya mereka;
didirikan-Nya air sebagai bendungan,
(14) dituntun-Nya mereka dengan awan pada waktu siang,
dan semalam suntuk dengan terang api;
(15) dibelah-Nya gunung batu di padang gurun,
diberi-Nya mereka minum banyak air seperti dari samudera raya;
(16) dibuat-Nya aliran air keluar dari bukit batu,
dan dibuat-Nya air turun seperti sungai.
(17) Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia,
dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.
(18) Mereka mencobai Allah dalam hati mereka
dengan meminta makanan menuruti nafsu mereka.
(19) Mereka berkata terhadap Allah:
"Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?
(20) Memang, Ia memukul gunung batu, sehingga terpancar air
dan membanjir sungai-sungai;
tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga,
atau menyediakan daging bagi umat-Nya?"
(21) Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas,
api menyala menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel,
(22) sebab mereka tidak percaya kepada Allah,
dan tidak yakin akan keselamatan dari pada-Nya.
(23) Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas,
membuka pintu-pintu langit,
(24) menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan,
dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
(25) setiap orang telah makan roti malaikat,
Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
(26) Ia telah menghembuskan angin timur di langit
dan menggiring angin selatan dengan kekuatan-Nya;
(27) Ia menurunkan kepada mereka hujan daging seperti debu banyaknya,
dan hujan burung-burung bersayap seperti pasir laut;
(28) Ia menjatuhkannya ke tengah perkemahan mereka,
sekeliling tempat kediaman itu.
(29) Mereka makan dan menjadi sangat kenyang;
Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan.
(30) Mereka belum merasa puas,
sedang makanan masih ada di mulut mereka;
(31) maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka:
Ia membunuh gembong-gembong mereka,
dan menewaskan teruna-teruna Israel.
(32) Sekalipun demikian mereka masih saja berbuat dosa
dan tidak percaya kepada perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib.
(33) Sebab itu Ia membuat hari-hari mereka habis dalam kesia-siaan,
dan tahun-tahun mereka dalam kekejutan.
(34) Apabila Ia membunuh mereka, maka mereka mencari Dia,
mereka berbalik dan mengingini Allah;
(35) mereka teringat bahwa Allah adalah gunung batu mereka,
dan bahwa Allah Yang Mahatinggi adalah Penebus mereka.
(36) Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut mereka,
dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia.
(37) Hati mereka tidak tetap pada Dia,
dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.
(38) Tetapi Ia bersifat penyayang,
Ia mengampuni kesalahan mereka
dan tidak memusnahkan mereka;
banyak kali Ia menahan murka-Nya
dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.
(39) Ia ingat bahwa mereka itu daging,
angin yang berlalu, yang tidak akan kembali.
(40) Berapa kali mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun,
dan menyusahkan hati-Nya di padang belantara!
(41) Berulang kali mereka mencobai Allah,
menyakiti hati Yang Kudus dari Israel.
(42) Mereka tidak ingat kepada kekuasaan-Nya,
kepada hari Ia membebaskan mereka dari pada lawan,
(43) ketika Ia mengadakan tanda-tanda di Mesir
dan mujizat-mujizat di padang Zoan.
(44) Ia mengubah menjadi darah sungai-sungai mereka
dan aliran-aliran air mereka, sehingga tidak terminum;
(45) Ia melepaskan kepada mereka lalat pikat yang memakan mereka,
dan katak-katak yang memusnahkan mereka;
(46) Ia memberikan hasil tanah mereka kepada ulat,
dan hasil jerih payah mereka kepada belalang;
(47) Ia mematikan pohon anggur mereka dengan hujan batu,
dan pohon-pohon ara mereka dengan embun beku;
(48) Ia membiarkan kawanan binatang mereka ditimpa hujan es,
dan ternak mereka disambar halilintar;
(49) Ia melepaskan kepada mereka murka-Nya yang menyala-nyala,
kegemasan, kegeraman dan kesesakan,
suatu pasukan malaikat yang membawa malapetaka;
(50) Ia membiarkan murka-Nya berkobar,
Ia tidak mencegah jiwa mereka dari maut,
nyawa mereka diserahkan-Nya kepada penyakit sampar;
(51) dibunuh-Nya semua anak sulung di Mesir,
kegagahan mereka yang pertama-tama di kemah-kemah Ham;
(52) disuruh-Nya umat-Nya berangkat seperti domba-domba,
dipimpin-Nya mereka seperti kawanan hewan di padang gurun;
(53) dituntun-Nya mereka dengan tenteram, sehingga tidak gemetar,
sedang musuh mereka dilingkupi laut;
(54) dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus,
yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;
(55) dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka,
dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur,
dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu.
(56) Tetapi mereka mencobai dan memberontak terhadap Allah, Yang Mahatinggi,
dan tidak berpegang pada peringatan-peringatan-Nya;
(57) mereka murtad dan berkhianat seperti nenek moyang mereka,
berubah seperti busur yang memperdaya;
(58) mereka menyakiti hati-Nya dengan bukit-bukit pengorbanan mereka,
membuat Dia cemburu dengan patung-patung mereka.
(59) Ketika Allah mendengarnya, Ia menjadi gemas,
Ia menolak Israel sama sekali;
(60) Ia membuang kediaman-Nya di Silo
kemah yang didiami-Nya di antara manusia;
(61) Ia membiarkan kekuatan-Nya tertawan,
membiarkan kehormatan-Nya jatuh ke tangan lawan;
(62) Ia membiarkan umat-Nya dimakan pedang,
dan gemaslah Ia atas milik-Nya sendiri.
(63) Anak-anak teruna mereka dimakan api,
dan anak-anak dara mereka tidak lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan;
(64) imam-imam mereka gugur oleh pedang,
dan janda-janda mereka tidak dapat menangis.
(65) Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang yang tertidur,
seperti pahlawan yang siuman dari mabuk anggur;
(66) Ia memukul mundur para lawan-Nya,
Ia menyebabkan mereka mendapat cela untuk selama-lamanya.
(67) Ia menolak kemah Yusuf,
dan suku Efraim tidak dipilih-Nya,
(68) tetapi Ia memilih suku Yehuda,
gunung Sion yang dikasihi-Nya;
(69) Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit,
laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;
(70) dipilih-Nya Daud, hamba-Nya,
diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba;
(71) dari tempat domba-domba yang menyusui didatangkan-Nya dia,
untuk menggembalakan Yakub, umat-Nya,
dan Israel, milik-Nya sendiri.
(72) Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya,
dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.

Mazmur 79
Doa umat yang terancam
(1) Mazmur Asaf.
Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah masuk ke dalam tanah milik-Mu,
menajiskan bait kudus-Mu, membuat Yerusalem menjadi timbunan puing.
(2) Mereka memberikan mayat hamba-hamba-Mu
sebagai makanan kepada burung-burung di udara, daging orang-orang yang Kaukasihi kepada binatang-binatang liar di bumi.
(3) Mereka menumpahkan darah orang-orang itu seperti air
sekeliling Yerusalem, dan tidak ada yang menguburkan.
(4) Kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami,
menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.
(5) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau murka terus-menerus,
dan cemburu-Mu berkobar-kobar seperti api?
(6) Tumpahkanlah amarah-Mu
ke atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal Engkau,
ke atas kerajaan-kerajaan yang tidak menyerukan nama-Mu;
(7) sebab mereka telah memakan habis Yakub,
dan tempat kediamannya mereka hancurkan.
(8) Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami;
kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami,
sebab sudah sangat lemah kami.
(9) Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami,
demi kemuliaan nama-Mu!
Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami
oleh karena nama-Mu!
(10) Mengapa bangsa-bangsa lain boleh berkata:
"Di mana Allah mereka?"
Biarlah di hadapan kami bangsa-bangsa lain mengetahui
pembalasan atas darah yang tertumpah dari hamba-hamba-Mu.
(11) Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan;
sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh!
(12) Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami
tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!
(13) Maka kami ini, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu,
akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya,
dan akan memberitakan puji-pujian untuk-Mu turun-temurun.

Mazmur 80
Doa untuk keselamatan Israel
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur.
(80-2) Hai gembala Israel, pasanglah telinga,
Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba!
Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar
(2) (80-3) di depan Efraim dan Benyamin dan Manasye!
Bangkitkanlah keperkasaan-Mu
dan datanglah untuk menyelamatkan kami.
(3) (80-4) Ya Allah, pulihkanlah kami,
buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
(4) (80-5) TUHAN, Allah semesta alam,
berapa lama lagi murka-Mu menyala sekalipun umat-Mu berdoa?
(5) (80-6) Engkau memberi mereka makan roti cucuran air mata,
Engkau memberi mereka minum air mata berlimpah-limpah,
(6) (80-7) Engkau membuat kami menjadi pokok percederaan tetangga-tetangga kami,
dan musuh-musuh kami mengolok-olok kami.
(7) (80-8) Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami,
buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
(8) (80-9) Telah Kauambil pohon anggur dari Mesir,
telah Kauhalau bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon itu.
(9) (80-10) Engkau telah menyediakan tempat bagi dia,
maka berakarlah ia dalam-dalam dan memenuhi negeri;
(10) (80-11) gunung-gunung terlindung oleh bayang-bayangnya,
dan pohon-pohon aras Allah oleh cabang-cabangnya;
(11) (80-12) dijulurkannya ranting-rantingnya sampai ke laut,
dan pucuk-pucuknya sampai ke sungai Efrat.
(12) (80-13) Mengapa Engkau melanda temboknya,
sehingga ia dipetik oleh setiap orang yang lewat?
(13) (80-14) Babi hutan menggerogotinya
dan binatang-binatang di padang memakannya.
(14) (80-15) Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya,
pandanglah dari langit, dan lihatlah!
Indahkanlah pohon anggur ini,
(15) (80-16) batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
(16) (80-17) Mereka telah membakarnya dengan api dan menebangnya;
biarlah mereka hilang lenyap oleh hardik wajah-Mu!
(17) (80-18) Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang di sebelah kanan-Mu,
anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu itu,
(18) (80-19) maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu.
Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.
(19) (80-20) Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami,
buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
----------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 15. Aku Percaya

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
Semua seru doaku

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku

Kau Tuhan sanggup melawat
Seluruh kehidupanku

Reff :
Aku percaya
Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku

Aku percaya
Tuhanku dahsyat7
Kau turun tangan memberkatiku
-------------------------------
Aku Percaya - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=YCCmq-lxdt8&feature=youtube_gdata_player
*********************************

No. 16. Mujizat Itu Nyata

Tak terbatas kuasaMu Tuhan
Semua dapat kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagiMu
Reff:
Di saat ku tak berdaya
KuasaMu yang sempurna
Ketika ku percaya
Mujizat itu nyata
Bukan kar’na kekuatan
Namun rohMu ya Tuhan
Ketika ku berdoa
Mujizat itu nyata
Bridge:
Mujizat itu dekat dimulutku
Dan ku hidup oleh percaya
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=TtLbVHLnKfQ&feature=youtube_gdata_player

Maria Shandi - Mujizat itu Nyata
*********************************************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Tuesday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Selasa, 8 Juli 2014

8. Jul, 2014

---CPG (Christian Pocket Guide).- Monday, 7 July 2014

---CPG (Christian Pocket Guide).- Monday, 7 July 2014

---CPG (Christian Pocket Guide).-
Monday, 7 July 2014

Bagaimana Saya dapat Mengatasi Keputusasaan?
07 Juli 2014

Bacaan Hari ini:
Nehemia 4:10 "Berkatalah orang Yehuda: 'Kekuatan para pengangkat sudah merosot dan puing masih sangat banyak. Tak sanggup kami membangun kembali tembok ini.'"

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Pewangi Mobil Smell Good HANYA 39rb
http://goo.gl/ZIuu67
--------------------------------------

Keputusasaan dapat disembuhkan.
Setiap kali saya berkecil hati, saya langsung ingat dengan Nehemia.
Pemimpin besar Israel kunoini paham empat alasan mengapa kita berkecil hati.

Pertama, Anda lelah.
Anda hanya sedang kelelahan, sama seperti apa yang dirasakan para buruh (pengangkat batu) dalam Nehemia 4:10.
Kita manusia, dan kian waktu tenaga kita kian terkuras.
Anda tidak dapat membakar lilin di kedua ujungnya.
Jadi jika Anda berkecil hati atau putus asa, mungkin Anda tidak perlu mengubah apa pun.
Anda hanya perlu liburan!
Kadang-kadang hal yang paling spiritual yang bisa membantu Anda adalah pergi ke tempat tidur.

Kedua, Anda frustrasi.
Nehemia mengatakan ada banyak reruntuhan puing yang berserakan, begitu banyaknya sehingga para pekerja kewalahan membangun kembali tembok Yerusalem.
Apakah ada puing-puing dalam hidup Anda?
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa setiap kali Anda mulai melakukan sesuatu yang baru, sampah mulai menumpuk?

Jika Anda tidak membersihkannya secara berkala, itu akan menghentikan kemajuan Anda.
Anda tidak bisa menghindarinya, jadi Anda perlu belajar untuk mengenali dan membuangnya dengan cepat sehingga Anda tidak kehilangan fokus pada tujuan awal Anda.

Ketiga, Anda berpikir Anda telah gagal.
Anak buah Nehemia tidak mampu menyelesaikan tugas mereka secepat yang direncanakan, dan akibatnya, kepercayaan diri merekar untuh.
Mereka berpikir, "Betapa bodohnya kami mengira bisa membangun kembali tembok ini."

Tapi taukah Anda apa yang saya lakukan ketika saya tidak mewujudkan tujuan saya tepat waktu?
Saya membuat tujuan baru.
Saya tidak menyerah.
Semua orang pernah gagal.
Semua orang pernah melakukan hal-hal bodoh.
Jadi bukan perkara Anda gagal;
melainkan bagaimana Anda menanggapi kegagalan tersebut.

Apakah Anda mulai menyerah karena kasihan pada diri sendiri?
Apakah Anda mulai menyalahkan orang lain?
Apakah Anda mulai mengeluh bahwa impian Anda tak akan mungkin terwujud?
Atau, apakah Anda kembali fokus pada rancangan Tuhan dan berdiri lagi?

Yang terakhir, jika Anda menyerah pada rasa takut, Anda akan patah semangat.
Nehemia pasal 4 menunjukkan orang-orang yang paling dipengaruhi oleh rasa takut adalah mereka yang bergaul dengan orang-orang yang negatif.
Jika Anda mau mengontrol pikiran negatif dalam hidup Anda, Anda harus menjauh sejauh yang Anda bisa dari orang-orang yang berpikiran negatif.

Mungkin Anda berkecil hati karena takut.
Anda berkata pada diri Anda, "Saya tidak bisa menghadapinya. Tangggung jawab ini terlalu besar."
Sebenarnya yang Anda takutkan ialah kritikan dan penolakan.
Ketakutan akan menghancurkan hidup Anda jika Anda membiarkannya saja.
Tapi Anda dapat memilih untuk menolaknya.
Berserulah, "Tuhan, bantu aku memalingkan mataku dari masalah dan keadaan ini, dan bantu aku untuk hanya memandang-Mu."


Renungkan hal ini:
Puing adalah hal-hal sepele yang hanya membuang-buang waktu dan energi Anda, yang mencegah Anda menyelesaikan panggilan Allah atas hidup Anda.

Apa yang menjadi puing-puing dalam hidup Anda?
Apa yang perlu Anda lakukan untuk mengurangi hal negatif yang membuat Anda berkecil hati?

Apa yang Anda butuhkan untuk kembali fokus menyelesaikan panggilan Allah atas hidup Anda?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 34-35; Kisah Para Rasul 15:1-21

Ayub 34
Allah tidak berlaku curang
(1) Maka berbicaralah Elihu: (2) "Dengarkanlah perkataanku, kamu orang-orang yang mempunyai hikmat, berilah telinga kepadaku, kamu orang-orang yang berakal budi. (3) Karena telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan. (4) Biarlah kita memutuskan bagi kita sendiri apa yang adil, menentukan bersama-sama apa yang baik. (5) Karena Ayub berkata: Aku benar, tetapi Allah mengambil hakku; (6) kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, lukaku tidak dapat sembuh lagi. (7) Siapakah seperti Ayub, yang minum hujatan terhadap Allah seperti air, (8) yang mencari persekutuan dengan orang-orang yang melakukan kejahatan dan bergaul dengan orang-orang fasik? (9) Karena ia telah berkata: Tidak berguna bagi manusia, kalau ia dikenan Allah. (10) Oleh sebab itu, kamu orang-orang yang berakal budi, dengarkanlah aku: Jauhlah dari pada Allah untuk melakukan kefasikan, dan dari pada Yang Mahakuasa untuk berbuat curang. (11) Malah Ia mengganjar manusia sesuai perbuatannya, dan membuat setiap orang mengalami sesuai kelakuannya. (12) Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan. (13) Siapa mempercayakan bumi kepada-Nya? Siapa membebankan alam semesta kepada-Nya? (14) Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya, (15) maka binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu. (16) Jikalau engkau berakal budi, dengarkanlah ini, pasanglah telinga kepada apa yang kuucapkan. (17) Dapatkah pembenci keadilan memegang kekuasaan, dan apakah engkau mau mempersalahkan Dia yang adil dan perkasa, (18) Dia yang berfirman kepada raja: Hai, orang dursila, kepada para bangsawan: Hai, orang fasik; (19) Dia yang tidak memihak kepada para pembesar, dan tidak mengutamakan orang yang terkemuka dari pada orang kecil, karena mereka sekalian adalah buatan tangan-Nya? (20) Dalam sekejap mata mereka mati, ya, pada tengah malam orang dikejutkan dan binasa; mereka yang perkasa dilenyapkan bukan oleh tangan orang. (21) Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia, dan Ia melihat segala langkahnya; (22) tidak ada kegelapan ataupun kelam kabut, di mana orang-orang yang melakukan kejahatan dapat bersembunyi. (23) Karena bagi manusia Ia tidak menentukan waktu untuk datang menghadap Allah supaya diadili, (24) orang-orang yang perkasa diremukkan-Nya dengan tidak diperiksa, dan orang-orang lain diangkat-Nya ganti mereka. (25) Jadi, Ia mengetahui perbuatan mereka, dan menggulingkan mereka di waktu malam, sehingga mereka hancur lebur. (26) Mereka ditampar-Nya karena kefasikan mereka, dengan dilihat orang banyak, (27) karena mereka meninggalkan-Nya, dan tidak mengindahkan satupun dari pada jalan-Nya, (28) sehingga mereka menyebabkan jeritan orang miskin naik ke hadapan-Nya, dan Ia mendengar jeritan orang sengsara. (29) Kalau Dia berdiam diri, siapa akan menjatuhkan hukuman? Kalau Dia menyembunyikan wajah-Nya, siapa akan melihat Dia, baik itu sesuatu bangsa atau orang seorang? , (30) supaya jangan menjadi raja orang fasik yang adalah jerat bagi orang banyak. (31) Tetapi kalau seseorang berkata kepada Allah: Aku telah menyombongkan diri, tetapi aku tidak akan lagi berbuat jahat; (32) apa yang tidak kumengerti, ajarkanlah kepadaku; jikalau aku telah berbuat curang, maka aku tidak akan berbuat lagi, (33) menurut hematmu apakah Allah harus melakukan pembalasan karena engkau yang menolak? Jadi, engkau jugalah yang harus memutuskan, bukan aku; katakanlah apa yang engkau tahu! (34) Maka orang-orang yang berakal budi dan orang yang mempunyai hikmat yang mendengarkan aku akan berkata kepadaku: (35) Ayub berbicara tanpa pengetahuan, dan perkataannya tidak mengandung pengertian. (36) Ah, kiranya Ayub diuji terus-menerus, karena ia menjawab seperti orang-orang jahat! (37) Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran, ia mengepalkan tangan di antara kami dan banyak bicara terhadap Allah."

Ayub 35
Allah memperhatikan penderitaan manusia
(1) Maka berbicaralah Elihu: (2) "Inikah yang kauanggap adil dan yang kausebut: kebenaranku di hadapan Allah, (3) kalau engkau bertanya: Apakah gunanya bagiku? Apakah kelebihanku bila aku berbuat dosa? (4) Akulah yang akan memberi jawab kepadamu dan kepada sahabat-sahabatmu bersama-sama dengan engkau: (5) Arahkan pandanganmu ke langit dan lihatlah, perhatikanlah awan-awan yang lebih tinggi dari padamu! (6) Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia? Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia? (7) Jikalau engkau benar, apakah yang kauberikan kepada Dia? Atau apakah yang diterima-Nya dari tanganmu? (8) Hanya orang seperti engkau yang dirugikan oleh kefasikanmu dan hanya anak manusia yang diuntungkan oleh kebenaranmu. (9) Orang menjerit oleh karena banyaknya penindasan, berteriak minta tolong oleh karena kekerasan orang-orang yang berkuasa; (10) tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat aku, dan yang memberi nyanyian pujian di waktu malam; (11) yang memberi kita akal budi melebihi binatang di bumi, dan hikmat melebihi burung di udara? (12) Ketika itu orang menjerit, tetapi Ia tidak menjawab, oleh karena kecongkakan orang-orang jahat. (13) Sungguh, teriakan yang kosong tidak didengar Allah dan tidak dihiraukan oleh Yang Mahakuasa. (14) Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia, bahwa perkaramu sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia! (15) Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukum dan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran, (16) maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia, banyak bicara tanpa pengertian."

Kisah Para Rasul 15:1-21
Sidang di Yerusalem
(1) Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan." (2) Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. (3) Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ. (4) Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka. (5) Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa." (6) Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu. (7) Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya. (8) Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita, (9) dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. (10) Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri? (11) Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga." (12) Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain. (13) Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku: (14) Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya. (15) Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: (16) Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, (17) supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, (18) yang telah diketahui dari sejak semula. (19) Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah, (20) tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah. (21) Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat."
____________________________________

Semua yang terjadi dalam hidup Anda itu semua tidak lepas dari rencana Tuhan yang luar biasa karena itu jangan pernah Anda merasa cemas.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 15. Aku Percaya

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
Semua seru doaku

Tiada yang seperti Engkau
Begitu mengasihiku

Kau Tuhan sanggup melawat
Seluruh kehidupanku

Reff :
Aku percaya
Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku

Aku percaya
Tuhanku dahsyat7
Kau turun tangan memberkatiku
-------------------------------
Aku Percaya - Sari Simorangkir

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=YCCmq-lxdt8&feature=youtube_gdata_player
*********************************

No. 16. Mujizat Itu Nyata

Tak terbatas kuasaMu Tuhan
Semua dapat kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagiMu
Reff:
Di saat ku tak berdaya
KuasaMu yang sempurna
Ketika ku percaya
Mujizat itu nyata
Bukan kar’na kekuatan
Namun rohMu ya Tuhan
Ketika ku berdoa
Mujizat itu nyata
Bridge:
Mujizat itu dekat dimulutku
Dan ku hidup oleh percaya
--------------------------------------
Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=TtLbVHLnKfQ&feature=youtube_gdata_player

Maria Shandi - Mujizat itu Nyata
*********************************************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Monday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w