30. Jul, 2014

#CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday , 29 July 2014

#CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday , 29 July 2014

#CPG (Christian Pocket Guide).-
Tuesday , 29 July 2014

Pada Akhirnya Kita Menang
29 Juli 2014

Bacaan Hari ini:
Wahyu 19:20 "Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Aneka vitamin Synplus Mulai dari 100 ribuan
http://goo.gl/ri40ig
--------------------------------------

Beberapa tahun lalu, sejarawan Arnold Toynbee mengatakan, "Dengan memaksa umat manusia menciptakan senjata-senjata mematikan dan di saat yang sama menciptakan ekonomi dunia yang saling bergantung satu sama lain, ilmu pengetahuan telah membawa umat manusia ke tingkat penderitaan yang lebih tinggi lagi. Siapa pun yang berhasil mewujudkan persatuan dan kedamaian dunia membuat manusia mendewakannya sebagai Kaisar baru mereka."

Pernyataan Toynbee ini cocok dengan skenario Alkitab.
Mendewakan "Kaisar baru" akan terjadi di masa yang akan datang.
Banyak perkara akan terjadi, dan akan muncul seseorang yang didewakan di atas panggung dunia.
Pemimpin dunia ini akan melakukan apa yang orang lain tak pernah mampu lakukan sebelumnya: membawa perdamaian dunia.
Orang ini akan berjaya dan ia akan disambut sebagai pembawa damai terbesar yang pernah hidup.
Namun di balik itu, akan muncul sesosok manusia yang paling jahat, yang paling gila kuasa, yang pernah hidup di muka bumi ini.

Ini berhubungan dengan Antikristus (dalam Alkitab merujuk pada satu sosok).
Mengapa?
Salah satu alasannya adalah bahwa ada lebih dari 100 ayat dalam Alkitab yang secara rinci membahas asal-usul, kebangsaan, pekerjaan, karakter, kerajaan, dan hari akhir dari Antikristus ini.
Hal ini dibahas secara mendalam dalam kitab Wahyu dan Daniel.
Antikristus juga dirujuk dalam 2 Tesalonika dan dalam 1 Yohanes.
Banyaknya informasi dalam Alkitab tentang Antikristus sudah cukup bagi kita untuk memahami siapa dia dan apa yang akan dilakukannya.

Tapi saya pikir ada alasan lain mengapa kita harus tahu tentang Antikristus.
Saat kita membaca Alkitab dan melihatnya memerintah, saat kita melihat yang jahat berkuasa dalam budaya kita, segalanya di dunia ini seolah-olah akan berakhir buruk.
Tapi saat kita lanjut membaca kitab Wahyu, kita melihat bahwa akhirnya, Antikristus dikalahkan.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 49-50; Roma 1

Mazmur 49
Kebahagiaan yang sia-sia
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.
(49-2) Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian,
pasanglah telinga, hai semua penduduk dunia,
(2) (49-3) baik yang hina maupun yang mulia,
baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!
(3) (49-4) Mulutku akan mengucapkan hikmat,
dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian.
(4) (49-5) Aku akan menyendengkan telingaku kepada amsal,
akan mengutarakan peribahasaku dengan bermain kecapi.
(5) (49-6) Mengapa aku takut pada hari-hari celaka
pada waktu aku dikepung oleh kejahatan pengejar-pengejarku,
(6) (49-7) mereka yang percaya akan harta bendanya,
dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka?
(7) (49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya,
atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
(8) (49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya,
dan tidak memadai untuk selama-lamanya--
(9) (49-10) supaya ia tetap hidup untuk seterusnya,
dan tidak melihat lobang kubur.
(10) (49-11) Sungguh, akan dilihatnya: orang-orang yang mempunyai hikmat mati,
orang-orang bodoh dan dungupun binasa bersama-sama
dan meninggalkan harta benda mereka untuk orang lain.
(11) (49-12) Kubur mereka ialah rumah mereka untuk selama-lamanya,
tempat kediaman mereka turun-temurun;
mereka menganggap ladang-ladang milik mereka.
(12) (49-13) Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan,
ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.
(13) (49-14) Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri,
ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. Sela
(14) (49-15) Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati,
digembalakan oleh maut;
mereka turun langsung ke kubur,
perawakan mereka hancur,
dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka.
(15) (49-16) Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku
dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. Sela
(16) (49-17) Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya,
apabila kemuliaan keluarganya bertambah,
(17) (49-18) sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya serta,
kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.
(18) (49-19) Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia pada masa hidupnya,
sekalipun orang menyanjungnya, karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri,
(19) (49-20) namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya,
yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.
(20) (49-21) Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian,
boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.

Mazmur 50
Ibadah yang sejati
(1) Mazmur Asaf.
Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi,
dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya.
(2) Dari Sion, puncak keindahan,
Allah tampil bersinar.
(3) Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri,
di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat.
(4) Ia berseru kepada langit di atas,
dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya:
(5) "Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi,
yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"
(6) Langit memberitakan keadilan-Nya,
sebab Allah sendirilah Hakim. Sela
(7) "Dengarlah, hai umat-Ku,
Aku hendak berfirman,
hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu:
Akulah Allah, Allahmu!
(8) Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau;
bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?
(9) Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu
atau kambing jantan dari kandangmu,
(10) sebab punya-Kulah segala binatang hutan,
dan beribu-ribu hewan di gunung.
(11) Aku kenal segala burung di udara,
dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku.
(12) Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,
sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya.
(13) Daging lembu jantankah Aku makan,
atau darah kambing jantankah Aku minum?
(14) Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah
dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!
(15) Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan,
Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Sela
(16) Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman:
"Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku,
dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
(17) padahal engkaulah yang membenci teguran,
dan mengesampingkan firman-Ku?
(18) Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia,
dan bergaul dengan orang berzinah.
(19) Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat,
dan pada lidahmu melekat tipu daya.
(20) Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu,
memfitnah anak ibumu.
(21) Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri;
engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau.
Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.
(22) Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah;
supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang melepaskan.
(23) Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban,
ia memuliakan Aku;
siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."

Roma 1
Salam
(1) Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. (2) Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, (3) tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, (4) dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. (5) Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. (6) Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus. (7) Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

Paulus ingin ke Roma

(8) Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia. (9) Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu: (10) Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu. (11) Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu, (12) yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku. (13) Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu tetapi hingga kini selalu aku terhalang agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain. (14) Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar. (15) Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.

Injil itu kekuatan Allah

(16) Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. (17) Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." (18) Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. (19) Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. (20) Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. (21) Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. (22) Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. (23) Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. (24) Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. (25) Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. (26) Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. (27) Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. (28) Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: (29) penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. (30) Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, (31) tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. (32) Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya
____________________________________

Kita melihat bahwa yang jahat ditaklukkan. Dan kita diingatkan bahwa kita menang pada akhirnya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 41. BERTAPA HATIKU

Betapa hatiku
Berterimakasih Yesus
Kau mengasihiku
Kau memilikiku

Reff :
Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
S'bab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti 'tuk ku persembahkan

Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku


Betapa hatiku
Berterimakasih Yesus
Kau mengasihiku
Kau memilikiku

(Back to Reff 2x)
---------------------------
Nikita - Betapa Hatiku

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=wQok5xuyMiA&feature=youtube_gdata_player
*******************************

No. 42. KepadaMu Ku Berdoa

KepadaMu kuberdoa dan kupinta
Ulurkanlah tangan kasihMu padaku
Karna kutahu Kau selalu disisiku
Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu

Berikanlah dan tunjukkan kuasaMu
Tabahkanlah dan kuatkanlah imanku
Jadikanlah aku ini hamba setiaMu
Agar dapat aku hidup selalu disisiMu

Karna kutahu, kutahu pasti oh Tuhan
Apapun juga didunia ini
Tanpa kau Tuhan semuanya takkan berarti
Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu.
---------------------------
KepadaMu Ku Berdoa. By. Yochen Amos

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=uNc4yRqPoRE&feature=youtube_gdata_player

*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Tuesday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

30. Jul, 2014

<< Renungan Harian Selasa, 29 Juli 2014 >>

<< Renungan Harian Selasa, 29 Juli 2014 >>

Renungan Harian #
Juli 2014

<< Renungan Harian Selasa, 29 Juli 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Barzilai
Baca: 2 Samuel 19:31-39
Anats: 2 Samuel 19:32
Bacaan Alkitab Setahun :
Pengkhotbah 9-12
------------------------
Bacaan Alkitab : 2 Samuel 19:31-39
Barzilai ikut mengantarkan raja
(31) Juga Barzilai, orang Gilead itu, telah datang dari Ragelim dan ikut bersama-sama raja ke sungai Yordan untuk mengantarkannya sampai di sana. (32) Barzilai itu sudah sangat tua, delapan puluh tahun umurnya. Ia menyediakan makanan bagi raja selama ia tinggal di Mahanaim, sebab ia seorang yang sangat kaya. (33) Berkatalah raja kepada Barzilai: "Ikutlah aku, aku akan memelihara engkau di tempatku di Yerusalem." (34) Tetapi Barzilai menjawab raja: "Berapa tahun lagikah aku hidup, sehingga aku harus pergi bersama-sama dengan raja ke Yerusalem? (35) Sekarang ini aku telah berumur delapan puluh tahun; masakan aku masih dapat membedakan antara yang baik dan yang tidak baik? Atau masih dapatkah hambamu ini merasai apa yang hamba makan atau apa yang hamba minum? Atau masih dapatkah aku mendengarkan suara penyanyi laki-laki dan penyanyi perempuan? Apa gunanya hambamu ini lagi menjadi beban bagi tuanku raja? (36) Sepotong jalan saja hambamu ini berjalan ke seberang sungai Yordan bersama-sama dengan raja. Mengapa raja memberikan ganjaran yang sedemikian kepadaku? (37) Biarkanlah hambamu ini pulang, sehingga aku dapat mati di kotaku sendiri, dekat kubur ayahku dan ibuku. Tetapi inilah hambamu Kimham, ia boleh ikut dengan tuanku raja; perbuatlah kepadanya apa yang tuanku pandang baik." (38) Lalu berbicaralah raja: "Baiklah Kimham ikut dengan aku; aku akan berbuat kepadanya apa yang kaupandang baik, dan segala yang kaukehendaki dari padaku akan kulakukan untukmu." (39) Kemudian seluruh rakyat menyeberangi sungai Yordan. Juga raja menyeberang, setelah berpamitan dengan Barzilai dengan ciuman. Lalu orang inipun pulanglah ke tempat kediamannya.
----------------------------
Ayat Nats : 2 Samuel 19:32
(32) Barzilai itu sudah sangat tua, delapan puluh tahun umurnya. Ia menyediakan makanan bagi raja selama ia tinggal di Mahanaim, sebab ia seorang yang sangat kaya.
---------------------------

Tampilan cetak
Selasa, 29 Juli 2014

Bacaan : 2 Samuel 19:31-39
Setahun : Pengkhotbah 9-12
Nats : Barzilai itu sudah sangat tua, delapan puluh tahun umurnya. Ia menyediakan makanan bagi raja selama ia tinggal di Mahanaim, sebab ia seorang yang sangat kaya. (2 Samuel 19:32)

BARZILAI

Seusai berkenalan dengan seseorang dan ia telah pergi menjauh, entah di dalam hati atau terucap, biasanya kita berkomentar tentang kenalan baru itu. Topik komentar yang paling menonjol pada umumnya mengenai apakah ia orang baik atau tidak. Mengapa demikian? Sebab sosok orang baik memang kita cari. Siapa mau bertemu dengan orang jahat? Siapa tidak ingin berjumpa dengan orang baik?

Perjalanan hidup Raja Daud diwarnai perjumpaan dengan aneka ragam manusia. Dari si bebal dan si kikir hingga si pengutuk. Dari sobat dan kerabat sampai penjilat dan pengkhianat. Dari ksatria pemberani sampai kaum penakut dan pengecut. Berjumpa orang jahat tentu menyedihkan. Sebaliknya berjumpa orang baik tentu amat menghibur. Suatu kali hati Daud pernah amat terpukul tatkala berjumpa pengkhianat dalam diri puteranya sendiri. Syukurlah, ketika lari dari kejaran Absalom, ia berjumpa orang-orang baik. Salah satunya ialah Barzilai. Seorang kaya yang murah hati, tulus, bijaksana, tahu diri, tidak egois, dan santun. Daud sangat diberkati kala bertemu dengannya.

Kita semua pasti pernah bersedih hati karena bertemu dengan orang-orang yang menyusahkan hidup kita. Terutama yang semula tak kita sangka-sangka. Namun, tengoklah juga sisi sebelah: hadirnya orang-orang baik yang Tuhan izinkan untuk menemani kita melewati masa-masa sulit dan menyedihkan itu. Pasti ada "Barzilai-Barzilai" di dalam hidup kita. Mungkin tak banyak, tapi ada dan bermakna di saat kita memerlukannya. --Pipi A Dhali /Renungan Harian

MASIH ADANYA ORANG BAIK DALAM HIDUP INI ADALAH SALAH SATU
WUJUD ANUGERAH DAN CARA TUHAN MEMELIHARA KITA.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Pengkhotbah 9-12

Pengkhotbah 9
Nasib semua orang sama
(1) Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya. (2) Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah. (3) Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati. (4) Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati. (5) Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. (6) Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari. (7) Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu. (8) Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu. (9) Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari. (10) Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. (11) Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua. (12) Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.

Hikmat lebih baik dari pada kuasa

(13) Hal ini juga kupandang sebagai hikmat di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku; (14) ada sebuah kota yang kecil, penduduknya tidak seberapa; seorang raja yang agung menyerang, mengepungnya dan mendirikan tembok-tembok pengepungan yang besar terhadapnya; (15) di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin itu. (16) Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang." (17) Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh. (18) Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.

Pengkhotbah 10
Akibat-akibat kebodohan
(1) Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan. (2) Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri. (3) Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: "Orang itu bodoh!" (4) Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar. (5) Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa: (6) pada banyak tempat yang tinggi, didudukkan orang bodoh, sedangkan tempat yang rendah diduduki orang kaya. (7) Aku melihat budak-budak menunggang kuda dan pembesar-pembesar berjalan kaki seperti budak-budak. (8) Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular. (9) Barangsiapa memecahkan batu akan dilukainya; barangsiapa membelah kayu akan dibahayakannya. (10) Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat. (11) Jika ular memagut sebelum mantera diucapkan, maka tukang mantera tidak akan berhasil. (12) Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri. (13) Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan. (14) Orang yang bodoh banyak bicaranya, meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? (15) Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota. (16) Wahai engkau tanah, kalau rajamu seorang kanak-kanak, dan pemimpin-pemimpinmu pagi-pagi sudah makan! (17) Berbahagialah engkau tanah, kalau rajamu seorang yang berasal dari kaum pemuka, dan pemimpin-pemimpinmu makan pada waktunya dalam keperkasaan dan bukan dalam kemabukan! (18) Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah. (19) Untuk tertawa orang menghidangkan makanan; anggur meriangkan hidup dan uang memungkinkan semuanya itu. (20) Dalam pikiranpun janganlah engkau mengutuki raja, dan dalam kamar tidur janganlah engkau mengutuki orang kaya, karena burung di udara mungkin akan menyampaikan ucapanmu, dan segala yang bersayap dapat menyampaikan apa yang kauucapkan.

Pengkhotbah 11
Pedoman-pedoman hikmat
(1) Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu. (2) Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi. (3) Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak. (4) Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai. (5) Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu. (6) Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik. (7) Terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata; (8) oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan.

Nasihat bagi pemuda-pemudi

(9) Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! (10) Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.

Pengkhotbah 12
(1) Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!", (2) sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, (3) pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur, (4) dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk, (5) juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal dan peratap-peratap berkeliaran di jalan, (6) sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, (7) dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. (8) Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia.

Akhir kata

(9) Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. (10) Pengkhotbah berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur. (11) Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala. (12) Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. (13) Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. (14) Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.
---------------------------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------
No. 41. BERTAPA HATIKU

Betapa hatiku
Berterimakasih Yesus
Kau mengasihiku
Kau memilikiku

Reff :
Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
S'bab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti 'tuk ku persembahkan

Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku


Betapa hatiku
Berterimakasih Yesus
Kau mengasihiku
Kau memilikiku

(Back to Reff 2x)
---------------------------
Nikita - Betapa Hatiku

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=wQok5xuyMiA&feature=youtube_gdata_player
*******************************

No. 42. KepadaMu Ku Berdoa

KepadaMu kuberdoa dan kupinta
Ulurkanlah tangan kasihMu padaku
Karna kutahu Kau selalu disisiku
Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu

Berikanlah dan tunjukkan kuasaMu
Tabahkanlah dan kuatkanlah imanku
Jadikanlah aku ini hamba setiaMu
Agar dapat aku hidup selalu disisiMu

Karna kutahu, kutahu pasti oh Tuhan
Apapun juga didunia ini
Tanpa kau Tuhan semuanya takkan berarti
Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu.
---------------------------
KepadaMu Ku Berdoa. By. Yochen Amos

Check out this video on YouTube:
http://www.youtube.com/watch?v=uNc4yRqPoRE&feature=youtube_gdata_player

*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Tuesday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Selasa, 29 Juli 2014

29. Jul, 2014

***CPG (Christian Pocket Guide).- Monday , 28 July 2014

***CPG (Christian Pocket Guide).- Monday , 28 July 2014

***CPG (Christian Pocket Guide).-
Monday , 28 July 2014


Ketika Pencobaan Datang
28 Juli 2014

Bacaan Hari ini:
1 Korintus 10:13 "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Cover Motor Koraibi Mulai dari 119rb
http://goo.gl/lQcE6x
--------------------------------------

Dalam Perjanjian Baru, kita membaca Yesus berkata kepada Petrus, "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu" (Lukas 22: 31-32).

Tempatkan diri Anda dalam posisi Petrus.
Ketika sedang duduk di dekat Tuhan, Dia menoleh kepada Anda, menatap mata Anda, menyebut nama Anda, dan berkata, "Setan sudah begitu sering memintamu untuk pergi meninggalkan pemeliharaan dan perlindungan Allah. Iblis sedang mencari dirimu."
Saya tidak tahu dengan Anda, tapi jika Yesus Kristus, Anak Allah, berkata seperti itu pada saya, berarti saya akan mendapatkan masalah.

Petrus bagaikan sebuah ikan besar yang ingin ditangkap Setan.
Saya penasaran apakah Allah menunda aksi-Nya menolong Petrus supaya bisa menunjukkan kuasa-Nya: "Setan sering memintamu untuk menjadi anak buahnya... tapi Aku punya kabar baik, Petrus, Aku sudah berdoa untukmu."

Ini merupakan satu pengingat kita, bahwa ketika Iblis datang mengetuk pintu kita, kita harus berseru, "Tuhan, bisakah Engkau menyingkirkannya?"
Tapi meski Iblis adalah musuh yang kuat, ia tetap saja merupakan makhluk ciptaan Allah, dan tentu saja tidak sekuat Dia.
Meskipun demikian, kita tidak mau berhubungan dengan Iblis, ataupun salah satu dari anak buahnya.
Kita ingin berdiri di belakang perlindungan Allah.

Terlepas dari kekuatan Iblis dan rencana jahatnya, ia harus terlebih dahulu meminta izin Allah sebelum menyerang anak-anak-Nya.
Tapi jangan khawatir, pagar perlindungan sudah Allah pasang di sekitar kita.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 46-48; Kisah Para Rasul 28:17-31

Mazmur 46
Allah, kota benteng kita
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian.
(46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan,
sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
(2) (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;
(3) (46-4) sekalipun ribut dan berbuih airnya,
sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela
(4) (46-5) Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi,
disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.
(5) (46-6) Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang;
Allah akan menolongnya menjelang pagi.
(6) (46-7) Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang,
Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.
(7) (46-8) TUHAN semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela
(8) (46-9) Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN,
yang mengadakan pemusnahan di bumi,
(9) (46-10) yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi,
yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak,
membakar kereta-kereta perang dengan api!
(10) (46-11) "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!
Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
(11) (46-12) TUHAN semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

Mazmur 47
Allah, Raja seluruh bumi
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.
(47-2) Hai segala bangsa,
bertepuktanganlah,
elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!
(2) (47-3) Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat,
Raja yang besar atas seluruh bumi.
(3) (47-4) Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita,
suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,
(4) (47-5) Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita,
kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya. Sela
(5) (47-6) Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai,
ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala.
(6) (47-7) Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah,
bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!
(7) (47-8) Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,
bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran!
(8) (47-9) Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa,
Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.
(9) (47-10) Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul
sebagai umat Allah Abraham.
Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi;
Ia sangat dimuliakan.

Mazmur 48
Sion, kota Allah
(1) Nyanyian. Mazmur bani Korah.
(48-2) Besarlah TUHAN dan sangat terpuji
di kota Allah kita!
(2) (48-3) Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai,
adalah kegirangan bagi seluruh bumi;
gunung Sion itu, jauh di sebelah utara,
kota Raja Besar.
(3) (48-4) Dalam puri-purinya
Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.
(4) (48-5) Sebab lihat, raja-raja datang berkumpul,
mereka bersama-sama berjalan maju;
(5) (48-6) demi mereka melihatnya, mereka tercengang-cengang,
terkejut, lalu lari kebingungan.
(6) (48-7) Kegentaran menimpa mereka di sana;
mereka kesakitan seperti perempuan yang hendak melahirkan.
(7) (48-8) Dengan angin timur Engkau memecahkan
kapal-kapal Tarsis.
(8) (48-9) Seperti yang telah kita dengar, demikianlah juga kita lihat,
di kota TUHAN semesta alam,
di kota Allah kita;
Allah menegakkannya untuk selama-lamanya. Sela
(9) (48-10) Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu
di dalam bait-Mu.
(10) (48-11) Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu
sampai ke ujung bumi;
tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.
(11) (48-12) Biarlah gunung Sion bersukacita;
biarlah anak-anak perempuan Yehuda bersorak-sorak
oleh karena penghukuman-Mu!
(12) (48-13) Kelilingilah Sion dan edarilah dia,
hitunglah menaranya,
(13) (48-14) perhatikanlah temboknya,
jalanilah puri-purinya,
supaya kamu dapat menceriterakannya kepada angkatan yang kemudian:
(14) (48-15) Sesungguhnya inilah Allah,
Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya!
Dialah yang memimpin kita!

Kisah Para Rasul 28:17-31
Pembicaraan dengan orang Yahudi di Roma
(17) Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata: "Saudara-saudara, meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat istiadat nenek moyang kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma. (18) Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahanpun padaku yang setimpal dengan hukuman mati. (19) Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku. (20) Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini." (21) Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorangpun dari saudara-saudara kita datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau. (22) Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu, sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di mana-manapun ia mendapat perlawanan." (23) Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari yang ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat tumpangannya. Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka tentang Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore. (24) Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap tidak percaya. (25) Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya: (26) Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. (27) Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. (28) Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya." 30 Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya. 31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
____________________________________

Allah tahu perkara apa yang telah siap Anda hadapi. Dan Dia tidak akan memberikan Anda pencobaan yang lebih dari yang bisa Anda hadapi. Mari berpegang pada janji Allah ini!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 55. Kasih

verse 1
Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
KasihMu kasihMu Tuhan

chorus
Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan
KasihMu kudus tiada batasnya

ending
KasihMu kudus tiada batasnya

------------------------------
Kasih. By. Nikita

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/WZvt8E9dT58

*******************************

No. 56. Bertapa Hatiku

verse
Betapa hatiku
Berterima kasih Tuhan
Kau mengasihiku
Kau memilikiku

chorus
Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku, jiwa dan ragaku
S'bab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti tuk kupersembahkan

Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku

------------------------------
Betapa Hatiku. By: Nikita

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/wQok5xuyMiA

*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Monday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

29. Jul, 2014

<< Renungan Harian Senin, 28 Juli 2014 >>

<< Renungan Harian Senin, 28 Juli 2014 >>

Renungan Harian ***
Juli 2014

<< Renungan Harian Senin, 28 Juli 2014 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-------------------------
Judul: Tawaran yang Menyejukkan
Baca: Markus 10:46-52
Anats: Markus 10:51
Bacaan Alkitab Setahun :
Pengkhotbah 5-8
------------------------
Bacaan Alkitab : Markus 10:46-52
Yesus menyembuhkan Bartimeus
(46) Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. (47) Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" (48) Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" (49) Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." (50) Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. (51) Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (52) Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
----------------------------
Ayat Nats : Markus 10:51
(51) Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
---------------------------

Tampilan cetak
Senin, 28 Juli 2014

Bacaan : Markus 10:46-52
Setahun : Pengkhotbah 5-8
Nats : Tanya Yesus kepadanya, "Apa yang kaukehendaki Kuperbuat bagimu?" (Markus 10:51)

TAWARAN YANG MENYEJUKKAN

Bayangkan Anda mengalami situasi semacam ini, Saat Anda bersama keluarga sedang asyik menonton film di televisi, tiba-tiba listrik padam. Kebetulan di rumah sedang tidak tersedia lilin, lampu darurat, atau alat penerang lain. Dunia tiba-tiba menjadi gelap gulita dan Anda tidak dapat melihat apa-apa; hanya terdengar suara kepanikan dari orang-orang di sekitar Anda. Dalam situasi itu, kita dapat sejenak merasakan kondisi seorang buta.

Bartimeus tidak mampu melihat keindahan dunia ini sejak ia dilahirkan. Ia hanya mampu melihat dengan indra lain, yaitu dengan membayangkan melalui imajinasinya. Hal yang menarik adalah pertemuannya dengan Yesus. Sekalipun harus dengan susah payah, akhirnya ia mendapatkan kesempatan itu. Bartimeus tentu sangat lega tatkala Yesus mengajukan pertanyaan: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Sungguh kata-kata ini sangat menyejukkan hati bagi seseorang seperti dirinya. Bartimeus merasa bahwa di tengah penderitaannya, ternyata Yesus selalu memedulikannya.

Di sekitar kita banyak orang yang "buta", orang yang mengalami kesedihan, dan membutuhkan pertolongan. Saat kita berjumpa dengan orang-orang itu, apakah kita juga bertindak seperti Yesus dengan menawarkan sebuah kalimat yang menyejukkan hati? "Apa yang bisa saya bantu?" Pertanyaannya adalah apakah kita juga memiliki kepedulian kepada orang-orang di sekitar kita? Kepedulian kita, meskipun diungkapkan dengan cara sederhana, kiranya dapat menyejukkan hati mereka. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

SEBARIS KALIMAT KEPEDULIAN KITA
ADALAH OBAT BAGI JIWA YANG TERLUKA.


Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/

---------------------------------------------------------------
Bacaan Alkitab Setahun :
Pengkhotbah 5-8

Pengkhotbah 5
(1) (4-17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat. (2) (5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit. (3) (5-2) Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan. (4) (5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu. (5) (5-4) Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya. (6) (5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

Kesia-siaan kekayaan

(7) (5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah. (8) (5-7) Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas dan hukum serta keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi mengawasi mereka. (9) (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu. (10) (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. (11) (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya? (12) (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. (13) (5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri. (14) (5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya. (15) (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya. (16) (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? (17) (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. (18) (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya. (19) (5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya juga itupun karunia Allah. (20) (5-19) Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.

Pengkhotbah 6
(1) Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: (2) orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit. (3) Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur lebih baik dari pada orang ini. (4) Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan. (5) Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. (6) Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat? (7) Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan. (8) Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang? (9) Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. (10) Apapun yang ada, sudah lama disebut namanya. Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari padanya. (11) Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia? (12) Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia?

Pengkhotbah 7
Hikmat yang benar
(1) Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran. (2) Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. (3) Bersedih lebih baik dari pada tertawa, karena muka muram membuat hati lega. (4) Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. (5) Mendengar hardikan orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh. (6) Karena seperti bunyi duri terbakar di bawah kuali, demikian tertawa orang bodoh. Inipun sia-sia. (7) Sungguh, pemerasan membodohkan orang berhikmat, dan uang suap merusakkan hati. (8) Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati. (9) Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. (10) Janganlah mengatakan: "Mengapa zaman dulu lebih baik dari pada zaman sekarang?" Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu. (11) Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari. (12) Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya. (13) Perhatikanlah pekerjaan Allah! Siapakah dapat meluruskan apa yang telah dibengkokkan-Nya? (14) Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya. (15) Dalam hidupku yang sia-sia aku telah melihat segala hal ini: ada orang saleh yang binasa dalam kesalehannya, ada orang fasik yang hidup lama dalam kejahatannya. (16) Janganlah terlalu saleh, janganlah perilakumu terlalu berhikmat; mengapa engkau akan membinasakan dirimu sendiri? (17) Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa engkau mau mati sebelum waktumu? (18) Adalah baik kalau engkau memegang yang satu, dan juga tidak melepaskan yang lain, karena orang yang takut akan Allah luput dari kedua-duanya. (19) Hikmat memberi kepada yang memilikinya lebih banyak kekuatan dari pada sepuluh penguasa dalam kota. (20) Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa! (21) Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau. (22) Karena hatimu tahu bahwa engkau juga telah kerapkali mengutuki orang-orang lain.

Pengejaran hikmat yang mengecewakan

(23) Kesemuanya ini telah kuuji untuk mencapai hikmat. Kataku: "Aku hendak memperoleh hikmat," tetapi hikmat itu jauh dari padaku. (24) Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya? (25) Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan itu kegilaan. (26) Dan aku menemukan sesuatu yang lebih pahit dari pada maut: perempuan yang adalah jala, yang hatinya adalah jerat dan tangannya adalah belenggu. Orang yang dikenan Allah terhindar dari padanya, tetapi orang yang berdosa ditangkapnya. (27) Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan, (28) yang masih kucari tetapi tidak kudapati, kudapati seorang laki-laki di antara seribu, tetapi tidak kudapati seorang perempuan di antara mereka. (29) Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

Pengkhotbah 8
(1) Siapakah seperti orang berhikmat? Dan siapakah yang mengetahui keterangan setiap perkara? Hikmat manusia menjadikan wajahnya bercahaya dan berubahlah kekerasan wajahnya.

Kepatuhan kepada raja

(2) Patuhilah perintah raja demi sumpahmu kepada Allah. (3) Janganlah tergesa-gesa pergi dari hadapannya, janganlah bertahan dalam perkara yang jahat, karena ia berbuat apa yang dikehendakinya. (4) Karena titah raja berkuasa; siapakah yang akan mengatakan kepadanya: "Apakah yang baginda buat?" (5) Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan, (6) karena untuk segala sesuatu ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya. (7) Sesungguhnya, ia tak mengetahui apa yang akan terjadi, karena siapakah yang akan mengatakan kepadanya bagaimana itu akan terjadi? (8) Tiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya.

Pekerjaan Allah tidak dapat diselami manusia

(9) Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka. (10) Aku melihat juga orang-orang fasik yang akan dikuburkan boleh masuk, sedangkan orang yang berlaku benar harus pergi dari tempat yang kudus dan dilupakan dalam kota. Inipun sia-sia. (11) Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat. (12) Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya. (13) Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan dan seperti bayang-bayang ia tidak akan panjang umur, karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah. (14) Ada suatu kesia-siaan yang terjadi di atas bumi: ada orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang layak untuk perbuatan orang fasik, dan ada orang-orang fasik yang menerima pahala yang layak untuk perbuatan orang benar. Aku berkata: "Inipun sia-sia!" (15) Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, karena tak ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum dan bersukaria. Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari. (16) Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia tanpa mengantuk siang malam, (17) maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya.
---------------------------------------------------------------
Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 55. Kasih

verse 1
Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
KasihMu kasihMu Tuhan

chorus
Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan
KasihMu kudus tiada batasnya

ending
KasihMu kudus tiada batasnya

------------------------------
Kasih. By. Nikita

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/WZvt8E9dT58

*******************************

No. 56. Bertapa Hatiku

verse
Betapa hatiku
Berterima kasih Tuhan
Kau mengasihiku
Kau memilikiku

chorus
Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku, jiwa dan ragaku
S'bab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti tuk kupersembahkan

Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku

------------------------------
Betapa Hatiku. By: Nikita

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/wQok5xuyMiA

*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Monday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh
Senin, 28 Juli 2014

28. Jul, 2014

**CPG (Christian Pocket Guide).- Sunday, 27 July 2014

**CPG (Christian Pocket Guide).- Sunday, 27 July 2014

**CPG (Christian Pocket Guide).-
Sunday, 27 July 2014

Peniru Ulung
27 Juli 2014

Bacaan Hari ini:
Matius 24: 4-5 "Jawab Yesus kepada mereka: 'Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang."

--------------------------------------
Pesan Sponsor :
Disc.60% Bantal Duduk Latex Dunlopillo
http://goo.gl/LRvWzP
--------------------------------------

Di zaman ini, sepertinya semua orang memiliki telepon seluler.
Kemana pun Anda pergi, orang-orang sedang berbicara di ponsel mereka.
Bahkan sekarang ada ponsel untuk anjing yang berbentuk seperti kerah baju dengan speaker kecil yang memungkinkan Anda untuk berbicara dengan anjing kesayangan Anda.

Padahal dulu kita bisa hidup tanpa ponsel.

Saya ingat ketika ponsel pertama kali beredar di pasaran, berat dan daya tahan baterainya sangat singkat.
Kemudian datang Blackberry, yang saat itu sangat populer.
Namun tak disangka, perusahaan ini terguncang krisis ketika pada tahun 2007, Apple merilis iPhone.
Jika Anda masuk ke setiap toko ponsel hari ini, Anda akan melihat bahwa kebanyakan ponsel menyerupai iPhone.
Model yang sama, prototipe yang mirip, semua ponsel mengubah bentuknya.

Setiap kali ada sesuatu yang populer, setiap kali ada sesuatu yang berhasil, setiap kali ada sesuatu yang ampuh, bisa dipastikan, akan selalu ada tiruannya.

Peniru yang paling ulung adalah Setan, yang punya imitasi murahan akan segala hal yang baik.
Bagi semua orang Kristen sejati yang percaya kepada Yesus, Iblis punya banyak pengikut Kristus palsu di luar sana yang berpura-pura menjadi pribadi yang bukan diri mereka sendiri.
Kita menyaksikan mujizat-mujizat nyata yang dilakukan oleh tangan Allah, Setan pun punya tiruan palsunya.
Allah mempunyai Anak, Yesus. Dan suatu hari, Setan pun akan memilikinya, imitasi Yesus, Antikristus.
Anak Iblis ini akan menjadi penjelmaan Yesus paling hina dalam sejarah dosa dan pemberontakan.

Berikut adalah pilihan Anda: Apakah Anda akan menjadi pengikut Yesus Kristus atau Antikristus?
Percaya pada Allah atau Setan.
Jika Anda membuat pilihan yang tepat, maka Anda dapat mengetahui dengan pasti bahwa nama Anda akan tertulis dalam Kitab Kehidupan.
Tapi jika itu tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan, berarti Anda telah gagal.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 43-45; Kisah Para Rasul 28:1-16

Mazmur 43
(1) Berilah keadilan kepadaku, ya Allah,
dan perjuangkanlah perkaraku
terhadap kaum yang tidak saleh!
Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!
(2) Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku.
Mengapa Engkau membuang aku?
Mengapa aku harus hidup berkabung
di bawah impitan musuh?
(3) Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang,
supaya aku dituntun
dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus
dan ke tempat kediaman-Mu!
(4) Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah,
menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku,
dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi,
ya Allah, ya Allahku!
(5) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku,
dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya,
penolongku dan Allahku!

Mazmur 44
Jeritan bangsa yang tertindas
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran.
(44-2) Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar,
nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami
perbuatan yang telah Kaulakukan pada zaman mereka,
pada zaman purbakala.
(2) (44-3) Engkau sendiri, dengan tangan-Mu, telah menghalau bangsa-bangsa,
tetapi mereka ini Kaubiarkan bertumbuh;
suku-suku bangsa telah Kaucelakakan,
tetapi mereka ini Kaubiarkan berkembang.
(3) (44-4) Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri,
bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan,
melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu,
sebab Engkau berkenan kepada mereka.
(4) (44-5) Engkaulah Rajaku dan Allahku
yang memerintahkan kemenangan bagi Yakub.
(5) (44-6) Dengan Engkaulah kami menanduk para lawan kami,
dengan nama-Mulah kami menginjak-injak orang-orang yang bangkit menyerang kami.
(6) (44-7) Sebab bukan kepada panahku aku percaya,
dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan,
(7) (44-8) tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami,
dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu.
(8) (44-9) Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian sepanjang hari,
dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya. Sela
(9) (44-10) Namun Engkau telah membuang kami dan membiarkan kami kena umpat,
Engkau tidak maju bersama-sama dengan bala tentara kami.
(10) (44-11) Engkau membuat kami mundur dari pada lawan kami,
dan orang-orang yang membenci kami mengadakan perampokan.
(11) (44-12) Engkau menyerahkan kami sebagai domba sembelihan
dan menyerakkan kami di antara bangsa-bangsa.
(12) (44-13) Engkau menjual umat-Mu dengan cuma-cuma
dan tidak mengambil keuntungan apa-apa dari penjualan itu.
(13) (44-14) Engkau membuat kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami,
menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.
(14) (44-15) Engkau membuat kami menjadi sindiran di antara bangsa-bangsa,
menyebabkan suku-suku bangsa menggeleng-geleng kepala.
(15) (44-16) Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku,
dan malu menyelimuti mukaku,
(16) (44-17) karena kata-kata orang yang mencela dan menista,
di hadapan musuh dan pendendam.
(17) (44-18) Semuanya ini telah menimpa kami, tetapi kami tidak melupakan Engkau,
dan tidak mengkhianati perjanjian-Mu.
(18) (44-19) Hati kami tidak membangkang
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,
(19) (44-20) walaupun Engkau telah meremukkan kami di tempat serigala,
dan menyelimuti kami dengan kekelaman.
(20) (44-21) Seandainya kami melupakan nama Allah kami,
dan menadahkan tangan kami kepada allah lain,
(21) (44-22) masakan Allah tidak akan menyelidikinya?
Karena Ia mengetahui rahasia hati!
(22) (44-23) Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari,
kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.
(23) (44-24) Terjagalah! Mengapa Engkau tidur, ya Tuhan?
Bangunlah! Janganlah membuang kami terus-menerus!
(24) (44-25) Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu
dan melupakan penindasan dan impitan terhadap kami?
(25) (44-26) Sebab jiwa kami tertanam dalam debu,
tubuh kami terhampar di tanah.
(26) (44-27) Bersiaplah menolong kami,
bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!

Mazmur 45
Nyanyian pada waktu pernikahan raja
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran; nyanyian kasih.
(45-2) Hatiku meluap dengan kata-kata indah,
aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja;
lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.
(2) (45-3) Engkau yang terelok di antara anak-anak manusia,
kemurahan tercurah pada bibirmu,
sebab itu Allah telah memberkati engkau untuk selama-lamanya.
(3) (45-4) Ikatlah pedangmu pada pinggang, hai pahlawan,
dalam keagunganmu dan semarakmu!
(4) (45-5) Dalam semarakmu itu majulah demi kebenaran,
perikemanusiaan dan keadilan! Biarlah tangan kananmu mengajarkan engkau perbuatan-perbuatan yang dahsyat!
(5) (45-6) Anak-anak panahmu tajam, menembus jantung musuh raja;
bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.
(6) (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya,
dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
(7) (45-8) Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan;
sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau
dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu.
(8) (45-9) Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana;
dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau;
(9) (45-10) di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja,
di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari Ofir.
(10) (45-11) Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah telingamu,
lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!
(11) (45-12) Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu,
sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!
(12) (45-13) Puteri Tirus datang dengan pemberian-pemberian;
orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu.
(13) (45-14) Keindahan belaka puteri raja itu di dalam,
pakaiannya berpakankan emas.
(14) (45-15) Dengan pakaian bersulam berwarna-warna ia dibawa kepada raja;
anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya,
yang didatangkan untuk dia.
(15) (45-16) Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa,
mereka masuk ke dalam istana raja.
(16) (45-17) Para bapa leluhurmu hendaknya diganti oleh anak-anakmu nanti;
engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar di seluruh bumi.
(17) (45-18) Aku mau memasyhurkan namamu turun-temurun;
sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.

Kisah Para Rasul 28:1-16
Paulus di Malta
(1) Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta. (2) Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin. (3) Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya. (4) Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan." (5) Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu. (6) Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa. (7) Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami dengan ramahnya selama tiga hari. (8) Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia. (9) Sesudah peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain dari pulau itu dan merekapun disembuhkan juga. (10) Mereka sangat menghormati kami dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.

Paulus tiba di Roma

(11) Tiga bulan kemudian kami berangkat dari situ naik sebuah kapal dari Aleksandria yang selama musim dingin berlabuh di pulau itu. Kapal itu memakai lambang Dioskuri. (12) Kami singgah di Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari lamanya. (13) Dari situ kami menyusur pantai, lalu sampai ke Regium. Sehari kemudian bertiuplah angin selatan dan pada hari kedua sampailah kami di Putioli. (14) Di situ kami berjumpa dengan anggota-anggota jemaat, dan atas undangan mereka kami tinggal tujuh hari bersama-sama mereka. Sesudah itu kami berangkat ke Roma. (15) Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya. (16) Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.
____________________________________

Akan semakin banyak peniru-peniru ulung di sekitar kita menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Waspadalah dan tetap berjaga-jaga.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 52. KU TAHU TUHAN PASTI BUKA JALAN

‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
asal ‘ku hidup suci
tidak turut dunia
‘ku tau Tuhan pasti buka jalan
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
asal ‘ku hidup suci
tidak turut dunia
‘ku tau Tuhan dengar doa saya
--------------------------
Kutahu Tuhan Pasti Buka Jalan. By .Samuel AFI

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/7SOvY91eBrs

*******************************

No. 53. Ku Tak Dapat Jalan Sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarMu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Melewati lembah duka semu
jalanku gelap dan ngeri
Tuhanku perlu pertolonganmu
sbab ku tak dapat jalan sendiri

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku,
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tau ku tak dapat jalan sendiri

Tiada orang yang menolong daku
ku sangat lemah dan letih
Jalanlah Tuhan dekat padaku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Kutak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri

Biarlah sinarmu menerangiku
Sbab ku tak dapat jalan sendiri
--------------------------------
Ku Tak Dapat Jalan Sendiri - Nikita.wmv

Check out this video on YouTube:
http://youtu.be/oKhD3Ql-o8Q

*******************************
***************
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.Tuhan kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Sunday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w