8. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Sabtu, 07 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Sabtu, 07 Juli 2018 >>

Renungan Harian (464.3)
Sabtu, 07 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Sabtu, 07 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Tanpa Pamrih
Bac. : Lukas 6:27-36
Nats.: Lukas 6:33
Bac.S.: Mazmur 72-77
------------
Bacaan Alkitab : Lukas 6:27-36
Kasihilah musuhmu
(27) "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; (28) mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. (29) Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. (30) Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. (31) Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. (32) Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. (33) Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. (34) Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. (35) Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. (36) Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
------------
Ayat Nats. : Lukas 6:33
(33) Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Sabtu, 7 Juli 2018

Bacaan   : Lukas 6:27-36
Setahun : Mazmur 72-77
Nas       : "Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian." (Lukas 6:33)

Tanpa Pamrih

Kapal Lady Elgin bertabrakan dengan perahu pengangkut kayu sehingga karam. Sebanyak 393 penumpangnya terapung-apung di Danau Michigan yang sedingin es. Seorang mahasiswa, Edward Spencer, terjun ke dalam air berkali-kali dan berhasil menyelamatkan 17 penumpang. Akhirnya ia kelelahan dan pingsan. Ketika sadar, ia sudah tidak bisa berdiri lagi. Selama sisa hidupnya, Edward terkurung kursi roda. Bertahun-tahun kemudian, seseorang bertanya tentang apa yang paling diingatnya pada malam yang naas itu. Menurut laporan wartawan surat kabar dari Chicago, Edward menjawab, "Yang jelas tidak seorang pun dari 17 orang itu yang datang untuk mengucapkan terima kasih padaku."
Ketika kita melakukan kebaikan, tidak ada jaminan orang akan mengucapkan terima kasih, memberikan penghargaan atau pengakuan. Mungkin malah sebaliknya, kebaikan atau pertolongan kita itu dianggap angin lalu, dan kita dilupakan begitu saja. Namun, sebagai hamba Tuhan, kita dipanggil untuk mengulurkan tangan kepada siapa saja yang memerlukan bantuan. Yesus tidak pernah menghitung untung rugi. Sebelum menyembuhkan orang Dia tidak berpikir, "Akankah orang ini berterima kasih nantinya? Apakah setelah ditolong kelak, ia akan memuji-Ku?" Kristus sama sekali tidak berpikir demikian. Dia menolong tanpa pamrih.
Mari kita meneladani Kristus dengan selalu memberikan yang terbaik. Ketika kita menolong orang lain, hal itu merupakan urusan antara kita dan Tuhan, bukan antara kita dan orang lain. --ISP/www.renunganharian.net

HENDAKLAH KITA TETAP MENOLONG DENGAN SETULUS HATI
SEKALIPUN TIDAK MENDAPATKAN UCAPAN TERIMA KASIH.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 72-77
Mazmur 72

Doa harapan untuk raja
(1) Dari Salomo.
Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja
dan keadilan-Mu kepada putera raja!

(2) Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan
dan orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!

(3) Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa,
dan bukit-bukit membawa kebenaran!

(4) Kiranya ia memberi keadilan
kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu,
menolong orang-orang miskin,
tetapi meremukkan pemeras-pemeras!

(5) Kiranya lanjut umurnya selama ada matahari,
dan selama ada bulan, turun-temurun!

(6) Kiranya ia seperti hujan yang turun ke atas padang rumput,
seperti dirus hujan yang menggenangi bumi!

(7) Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya
dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!

(8) Kiranya ia memerintah dari laut ke laut,
dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!

(9) Kiranya penghuni padang belantara berlutut di depannya,
dan musuh-musuhnya menjilat debu;

(10) kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau
membawa persembahan-persembahan;
kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba
menyampaikan upeti!

(11) Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya,
dan segala bangsa menjadi hambanya!

(12) Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong,
orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong;

(13) ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin,
ia akan menyelamatkan nyawa orang miskin.

(14) Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan,
darah mereka mahal di matanya.

(15) Hiduplah ia! Kiranya dipersembahkan kepadanya emas Syeba!
Kiranya ia didoakan senantiasa, dan diberkati sepanjang hari!

(16) Biarlah tanaman gandum berlimpah-limpah di negeri,
bergelombang di puncak pegunungan;
biarlah buahnya mekar bagaikan Libanon,
bulir-bulirnya berkembang bagaikan rumput di bumi.

(17) Biarlah namanya tetap selama-lamanya,
kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari.
Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.

(18) Terpujilah TUHAN, Allah Israel,
yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri!

(19) Dan terpujilah kiranya nama-Nya yang mulia selama-lamanya,
dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi.
Amin, ya amin.

(20) Sekianlah doa-doa Daud bin Isai.

Mazmur 73

Pergumulan dan pengharapan
(1) Mazmur Asaf.
Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya,
bagi mereka yang bersih hatinya.

(2) Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset,
nyaris aku tergelincir.

(3) Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual,
kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.

(4) Sebab kesakitan tidak ada pada mereka,
sehat dan gemuk tubuh mereka;

(5) mereka tidak mengalami kesusahan manusia,
dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain.

(6) Sebab itu mereka berkalungkan kecongkakan
dan berpakaian kekerasan.

(7) Karena kegemukan, kesalahan mereka menyolok,
hati mereka meluap-luap dengan sangkaan.

(8) Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya,
hal pemerasan dibicarakan mereka dengan tinggi hati.

(9) Mereka membuka mulut melawan langit,
dan lidah mereka membual di bumi.

(10) Sebab itu orang-orang berbalik kepada mereka,
mendapatkan mereka seperti air yang berlimpah-limpah.

(11) Dan mereka berkata: "Bagaimana Allah tahu hal itu,
adakah pengetahuan pada Yang Mahatinggi?"

(12) Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik:
mereka menambah harta benda dan senang selamanya!

(13) Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih,
dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah.

(14) Namun sepanjang hari aku kena tulah,
dan kena hukum setiap pagi.

(15) Seandainya aku berkata: "Aku mau berkata-kata seperti itu,"
maka sesungguhnya aku telah berkhianat kepada angkatan anak-anakmu.

(16) Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya,
hal itu menjadi kesulitan di mataku,

(17) sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah,
dan memperhatikan kesudahan mereka.

(18) Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka,
Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.

(19) Betapa binasa mereka dalam sekejap mata,
lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!

(20) Seperti mimpi pada waktu terbangun, ya Tuhan,
pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina.

(21) Ketika hatiku merasa pahit
dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,

(22) aku dungu dan tidak mengerti,
seperti hewan aku di dekat-Mu.

(23) Tetapi aku tetap di dekat-Mu;
Engkau memegang tangan kananku.

(24) Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku,
dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

(25) Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau?
Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.

(26) Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap,
gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.

(27) Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa;
Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.

(28) Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah;
aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.

Mazmur 74

Nyanyian ratapan karena Bait Suci yang rusak
(1) Nyanyian pengajaran Asaf.
Mengapa, ya Allah, Kaubuang kami untuk seterusnya?
Mengapa menyala murka-Mu terhadap kambing domba gembalaan-Mu?

(2) Ingatlah akan umat-Mu yang telah Kauperoleh pada zaman purbakala,
yang Kautebus menjadi bangsa milik-Mu sendiri!
Ingatlah akan gunung Sion yang Engkau diami.

(3) Ringankanlah langkah-Mu ke tempat yang rusak terus-menerus;
segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat kudus.

(4) Lawan-lawan-Mu mengaum di tempat pertemuan-Mu
dan telah mendirikan panji-panji mereka sebagai tanda.

(5) Kelihatannya seperti orang mengayunkan tinggi-tinggi
sebuah kapak kepada kayu-kayuan yang lebat,

(6) dan sekarang ukir-ukirannya seluruhnya
dipalu mereka dengan kapak dan beliung;

(7) mereka menyulut tempat kudus-Mu dengan api,
mereka menajiskan tempat kediaman nama-Mu sampai pada tanah;

(8) mereka berkata dalam hatinya: "Baiklah kita menindas mereka semuanya!"
Mereka membakar segala tempat pertemuan Allah di negeri.

(9) Tanda-tanda kami tidak kami lihat, tidak ada lagi nabi,
dan tidak ada di antara kami yang mengetahui berapa lama lagi.

(10) Berapa lama lagi, ya Allah, lawan itu mencela,
dan musuh menista nama-Mu terus-menerus?

(11) Mengapa Engkau menarik kembali tangan-Mu,
menaruh tangan kanan-Mu di dada?

(12) Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala,
yang melakukan penyelamatan di atas bumi.

(13) Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu,
yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.

(14) Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala Lewiatan,
yang memberikannya menjadi makanan penghuni-penghuni padang belantara.

(15) Engkaulah yang membelah mata air dan sungai;
Engkaulah yang mengeringkan sungai-sungai yang selalu mengalir.

(16) Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam.
Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari.

(17) Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi,
musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya.

(18) Ingatlah ini: musuh mencela, ya TUHAN,
dan bangsa yang bebal itu menista nama-Mu.

(19) Janganlah berikan nyawa merpati-Mu kepada binatang liar!
Janganlah lupakan terus-menerus nyawa orang-orang-Mu yang tertindas!

(20) Pandanglah kepada perjanjian,
sebab tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan.

(21) Janganlah biarkan orang yang terinjak-injak kembali dengan kena noda.
Biarlah orang sengsara dan orang miskin memuji-muji nama-Mu.

(22) Bangunlah, ya Allah, lakukanlah perjuangan-Mu!
Ingatlah akan cela kepada-Mu dari pihak orang bebal sepanjang hari.

(23) Janganlah lupa suara lawan-Mu,
deru orang-orang yang bangkit melawan Engkau,
yang terus-menerus makin keras.

Mazmur 75

Allah, Hakim yang adil
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Mazmur Asaf. Nyanyian.
(75-2) Kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kami bersyukur,
dan orang-orang yang menyerukan nama-Mu menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

(2) (75-3) "Apabila Aku menetapkan waktunya,
Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran.

(3) (75-4) Bumi hancur dan semua penduduknya;
tetapi Akulah yang mengokohkan tiang-tiangnya." Sela

(4) (75-5) Aku berkata kepada pembual-pembual: "Jangan membual."
Dan kepada orang-orang fasik: "Jangan meninggikan tanduk!

(5) (75-6) Jangan mengangkat tandukmu tinggi-tinggi,
jangan berbicara dengan bertegang leher!"

(6) (75-7) Sebab bukan dari timur atau dari barat
dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu,

(7) (75-8) tetapi Allah adalah Hakim:
direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.

(8) (75-9) Sebab sebuah piala ada di tangan TUHAN,
berisi anggur berbuih, penuh campuran bumbu;
Ia menuang dari situ; sungguh, ampasnya akan dihirup
dan diminum oleh semua orang fasik di bumi.

(9) (75-10) Tetapi aku hendak bersorak-sorak untuk selama-lamanya,
aku hendak bermazmur bagi Allah Yakub.

(10) (75-11) Segala tanduk orang-orang fasik akan dihancurkan-Nya,
tetapi tanduk-tanduk orang benar akan ditinggikan.

Mazmur 76

Allah, Hakim segala bangsa
(1) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Asaf. Nyanyian.
(76-2) Allah terkenal di Yehuda,
nama-Nya masyhur di Israel!

(2) (76-3) Di Salem sudah ada pondok-Nya,
dan kediaman-Nya di Sion!

(3) (76-4) Di sanalah dipatahkan-Nya panah yang berkilat,
perisai dan pedang dan alat perang. Sela

(4) (76-5) Cemerlang Engkau, lebih mulia
dari pada pegunungan yang ada sejak purba.

(5) (76-6) Orang-orang yang berani telah dijarah,
mereka terlelap dalam tidurnya,
dan semua orang yang gagah perkasa
kehilangan kekuatannya.

(6) (76-7) Oleh sebab hardik-Mu, ya Allah Yakub,
tertidur lelap baik pengendara maupun kuda.

(7) (76-8) Dahsyat Engkau!
Siapakah yang tahan berdiri di hadapan-Mu
pada saat Engkau murka?

(8) (76-9) Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan-Mu;
bumi takut dan tertegun,

(9) (76-10) pada waktu Allah bangkit untuk memberi penghukuman,
untuk menyelamatkan semua yang tertindas di bumi. Sela

(10) (76-11) Sesungguhnya panas hati manusia akan menjadi syukur bagi-Mu,
dan sisa panas hati itu akan Kauperikatpinggangkan.

(11) (76-12) Bernazarlah dan bayarlah nazarmu itu kepada TUHAN, Allahmu!
Biarlah semua orang yang di sekeliling-Nya menyampaikan persembahan kepada Dia yang ditakuti,

(12) (76-13) Dia yang mematahkan semangat para pemimpin,
Dia yang dahsyat bagi raja-raja di bumi.

Mazmur 77

Perbuatan Allah di masa lampau
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf.
(77-2) Aku mau berseru-seru dengan nyaring kepada Allah,
dengan nyaring kepada Allah, supaya Ia mendengarkan aku.

(2) (77-3) Pada hari kesusahanku aku mencari Tuhan;
malam-malam tanganku terulur dan tidak menjadi lesu,
jiwaku enggan dihiburkan.

(3) (77-4) Apabila aku mengingat Allah, maka aku mengerang,
apabila aku merenung, makin lemah lesulah semangatku. Sela

(4) (77-5) Engkau membuat mataku tetap terbuka;
aku gelisah, sehingga tidak dapat berkata-kata.

(5) (77-6) Aku memikir-mikir hari-hari zaman purbakala,
tahun-tahun zaman dahulu aku ingat.

(6) (77-7) Aku sebut-sebut pada waktu malam dalam hatiku,
aku merenung, dan rohku mencari-cari:

(7) (77-8) "Untuk selamanyakah Tuhan menolak
dan tidak kembali bermurah hati lagi?

(8) (77-9) Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya,
telah berakhirkah janji itu berlaku turun-temurun?

(9) (77-10) Sudah lupakah Allah menaruh kasihan,
atau ditutup-Nyakah rahmat-Nya karena murka-Nya?" Sela

(10) (77-11) Maka kataku: "Inilah yang menikam hatiku,
bahwa tangan kanan Yang Mahatinggi berubah."

(11) (77-12) Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN,
ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala.

(12) (77-13) Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu,
dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu.

(13) (77-14) Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus!
Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami?

(14) (77-15) Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban;
Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa.

(15) (77-16) Dengan lengan-Mu Engkau telah menebus umat-Mu,
bani Yakub dan bani Yusuf. Sela

(16) (77-17) Air telah melihat Engkau, ya Allah,
air telah melihat Engkau, lalu menjadi gentar,
bahkan samudera raya gemetar.

(17) (77-18) Awan-awan mencurahkan air,
awan-gemawan bergemuruh, bahkan anak-anak panah-Mu beterbangan.

(18) (77-19) Deru guntur-Mu menggelinding,
kilat-kilat menerangi dunia, bumi gemetar dan bergoncang.

(19) (77-20) Melalui laut jalan-Mu
dan lorong-Mu melalui muka air yang luas,
tetapi jejak-Mu tidak kelihatan.

(20) (77-21) Engkau telah menuntun umat-Mu seperti kawanan domba
dengan perantaraan Musa dan Harun.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Saturday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Sabtu, 07 Juli 2018

7. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Jumat, 06 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Jumat, 06 Juli 2018 >>

Renungan Harian (464.2)
Jumat, 06 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Jumat, 06 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Cukupkanlah Dirimu
Bac. : Ibrani 13:1-6
Nats.: Ibrani 13:5
Bac.S.: Mazmur 67-71
------------
Bacaan Alkitab : Ibrani 13:1-6
Nasihat dan doa selamat
(1) Peliharalah kasih persaudaraan!(2) Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.(3) Ingatlah akan orang-orang hukuman, karena kamu sendiri juga adalah orang-orang hukuman. Dan ingatlah akan orang-orang yang diperlakukan sewenang-wenang, karena kamu sendiri juga masih hidup di dunia ini. (4)Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah. (5) Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (6) Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
------------
Ayat Nats. : Ibrani 13:5
(5) Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Jumat, 6 Juli 2018

Bacaan   : Ibrani 13:1-6
Setahun : Mazmur 67-71
Nas       : Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman, "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)

Cukupkanlah Dirimu

Pada zaman sekarang orang tidak lagi hanya hidup untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti sandang, pangan dan tempat tinggal. Kita tergiur dan mengingini barang mewah karena merasa gengsi dengan orang lain. Padahal, barang itu bukanlah kebutuhan yang mendesak. Tidak jarang, untuk memuaskan keinginan tersebut, kita memaksakan diri tanpa mempertimbangkan penghasilan yang ada. Akibatnya, lebih besar pasak dari pada tiang.
Firman Tuhan menasihatkan supaya kita tidak menjadi hamba uang. Hamba dalam bahasa Yunani doulos, artinya budak. Jangan sampai kita diperbudak oleh uang. Uang menjadi sumber utama untuk memuaskan keinginan mata atau keinginan duniawi lainnya. "Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu"-berarti kita sepatutnya bertindak bijaksana dan tepat dalam menggunakan uang atau berkat yang sudah diterima. Kita memprioritaskan kebutuhan hidup dan menomorduakan keinginan. Tuhan Yesus dalam Doa Bapa Kami mengajarkan, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." Kata "secukupnya" menunjuk pada kecukupan seseorang dalam hal yang diperlukan atau dibutuhkan dan pengawasan terhadap keinginannya. Kecukupan juga menandakan keyakinan yang positif bahwa Allah telah mencukupi keperluan kita.
Tuhan berjanji tidak akan pernah membiarkan dan meninggalkan kita, tangan kasih-Nya akan selalu menolong. Marilah kita mencukupkan diri dengan apa yang sudah kita terima atau kita miliki. Janganlah hidup kita diperhamba oleh keinginan mata. --EY/www.renunganharian.net

TUHAN AKAN MENCUKUPKAN SETIAP KEBUTUHAN KITA, 
BUKAN KEINGINAN KITA.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 67-71
Mazmur 67

Nyanyian syukur karena segala berkat Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian.
(67-2) Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita,
kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, Sela

(2) (67-3) supaya jalan-Mu dikenal di bumi,
dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.

(3) (67-4) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah;
kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.

(4) (67-5) Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai,
sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil,
dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela

(5) (67-6) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah,
kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.

(6) (67-7) Tanah telah memberi hasilnya;
Allah, Allah kita, memberkati kita.

(7) (67-8) Allah memberkati kita;
kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!

Mazmur 68

Perarakan kemenangan Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Nyanyian.
(68-2) Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya,
orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya.

(2) (68-3) Seperti asap hilang tertiup,
seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.

(3) (68-4) Tetapi orang-orang benar bersukacita,
mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita.

(4) (68-5) Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya,
buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan!
Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!

(5) (68-6) Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda,
itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;

(6) (68-7) Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara,
Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.

(7) (68-8) Ya Allah, ketika Engkau maju berperang di depan umat-Mu,
ketika Engkau melangkah di padang belantara, Sela

(8) (68-9) bergoncanglah bumi, bahkan langit mencurahkan hujan
di hadapan Allah;
Sinai bergoyang di hadapan Allah,
Allah Israel.

(9) (68-10) Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah;
Engkau memulihkan tanah milik-Mu yang gersang,

(10) (68-11) sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana;
dalam kebaikan-Mu Engkau memenuhi
kebutuhan orang yang tertindas, ya Allah.

(11) (68-12) Tuhan menyampaikan sabda;
orang-orang yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar:

(12) (68-13) Raja-raja segala tentara melarikan diri, melarikan diri,
dan perempuan di rumah membagi-bagi jarahan.

(13) (68-14) Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang?
Sayap-sayap merpati bersalut dengan perak,
bulu kepaknya dengan emas berkilau-kilauan.

(14) (68-15) Ketika Yang Mahakuasa menyerakkan raja-raja di sana,
turunlah salju di atas gunung Zalmon.

(15) (68-16) Gunung Allah gunung Basan itu,
gunung yang berpuncak banyak gunung Basan itu!

(16) (68-17) Hai gunung-gunung yang berpuncak banyak, mengapa kamu menjeling cemburu,
kepada gunung yang dikehendaki Allah menjadi tempat kedudukan-Nya?
Sesungguhnya TUHAN akan diam di sana untuk seterusnya!

(17) (68-18) Kereta-kereta Allah puluhan ribu,
bahkan beribu-ribu banyaknya; Tuhan telah datang dari Sinai, masuk ke tempat kudus!

(18) (68-19) Engkau telah naik ke tempat tinggi, telah membawa tawanan-tawanan;
Engkau telah menerima persembahan-persembahan di antara manusia,
bahkan dari pemberontak-pemberontak untuk diam di sana, ya TUHAN Allah.

(19) (68-20) Terpujilah Tuhan!
Hari demi hari Ia menanggung bagi kita;
Allah adalah keselamatan kita. Sela

(20) (68-21) Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan,
ALLAH, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.

(21) (68-22) Sesungguhnya, Allah meremukkan kepala musuh-Nya,
tempurung kepala yang berambut dari orang
yang tetap hidup dalam kesalahan-kesalahannya.

(22) (68-23) Tuhan telah berfirman: "Dari Basan akan Kubawa kembali,
akan Kubawa kembali dari tempat yang dalam,

(23) (68-24) supaya engkau membasuh kakimu dalam darah,
dan lidah anjing-anjingmu mendapat bagiannya dari pada musuh."

(24) (68-25) Orang melihat perarakan-Mu, ya Allah,
perarakan Allahku, Rajaku, ke dalam tempat kudus.

(25) (68-26) Di depan berjalan penyanyi-penyanyi, di belakang pemetik-pemetik kecapi,
di tengah-tengah dayang-dayang yang memalu rebana.

(26) (68-27) "Dalam jemaah pujilah Allah,
yakni TUHAN, hai kamu yang berasal dari sumber Israel!"

(27) (68-28) Itu Benyamin, yang bungsu, yang berjalan di depan mereka,
pemuka-pemuka Yehuda berbondong-bondong, pemuka-pemuka Zebulon, pemuka-pemuka Naftali.

(28) (68-29) Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah,
tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami.

(29) (68-30) Demi bait-Mu di Yerusalem,
raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu.

(30) (68-31) Hardiklah binatang-binatang di teberau,
kawanan orang-orang kuat, penguasa-penguasa bangsa-bangsa!
Injaklah mereka yang mengejar perak;
serakkanlah bangsa-bangsa yang suka berperang!

(31) (68-32) Dari Mesir orang membawa barang-barang tembaga,
Etiopia bersegera mengulurkan tangannya kepada Allah.

(32) (68-33) Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah,
bermazmurlah bagi Tuhan; Sela

(33) (68-34) bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala.
Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara-Nya, suara-Nya yang dahsyat!

(34) (68-35) Akuilah kekuasaan Allah;
kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya di dalam awan-awan.

(35) (68-36) Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya;
Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan
dan kekuatan kepada umat-Nya.
Terpujilah Allah!

Mazmur 69

Doa dalam kesesakan
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari Daud.
(69-2) Selamatkanlah aku, ya Allah,
sebab air telah naik sampai ke leherku!

(2) (69-3) Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam,
tidak ada tempat bertumpu;
aku telah terperosok ke air yang dalam,
gelombang pasang menghanyutkan aku.

(3) (69-4) Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering;
mataku nyeri karena mengharapkan Allahku.

(4) (69-5) Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan
lebih banyak dari pada rambut di kepalaku;
terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan aku,
yang memusuhi aku tanpa sebab;
aku dipaksa untuk mengembalikan
apa yang tidak kurampas.

(5) (69-6) Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,
kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu.

(6) (69-7) Janganlah mendapat malu oleh karena aku
orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam!
Janganlah kena noda oleh karena aku
orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel!

(7) (69-8) Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela,
noda meliputi mukaku.

(8) (69-9) Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku,
orang asing bagi anak-anak ibuku;

(9) (69-10) sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku,
dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.

(10) (69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa,
tetapi itupun menjadi cela bagiku;

(11) (69-12) aku membuat kain kabung menjadi pakaianku,
aku menjadi sindiran bagi mereka.

(12) (69-13) Aku menjadi buah bibir orang-orang yang duduk di pintu gerbang,
dengan kecapi peminum-peminum menyanyi tentang aku.

(13) (69-14) Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN,
pada waktu Engkau berkenan, ya Allah;
demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku
dengan pertolongan-Mu yang setia!

(14) (69-15) Lepaskanlah aku dari dalam lumpur,
supaya jangan aku tenggelam,
biarlah aku dilepaskan dari orang-orang yang membenci aku,
dan dari air yang dalam!

(15) (69-16) Janganlah gelombang air menghanyutkan aku,
atau tubir menelan aku, atau sumur menutup mulutnya di atasku.

(16) (69-17) Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setia-Mu baik,
berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!

(17) (69-18) Janganlah sembunyikan wajah-Mu kepada hamba-Mu,
sebab aku tersesak; segeralah menjawab aku!

(18) (69-19) Datanglah kepadaku, tebuslah aku,
bebaskanlah aku oleh karena musuh-musuhku.

(19) (69-20) Engkau mengenal celaku, maluku dan nodaku;
semua lawanku ada di hadapan-Mu.

(20) (69-21) Cela itu telah mematahkan hatiku,
dan aku putus asa;
aku menantikan belas kasihan, tetapi sia-sia,
menantikan penghibur-penghibur, tetapi tidak kudapati.

(21) (69-22) Bahkan, mereka memberi aku makan racun,
dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.

(22) (69-23) Biarlah jamuan yang di depan mereka menjadi jerat,
dan selamatan mereka menjadi perangkap.

(23) (69-24) Biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat;
buatlah pinggang mereka goyah senantiasa!

(24) (69-25) Tumpahkanlah amarah-Mu ke atas mereka,
dan biarlah murka-Mu yang menyala-nyala menimpa mereka.

(25) (69-26) Biarlah perkemahan mereka menjadi sunyi,
dan biarlah kemah-kemah mereka tidak ada penghuninya.

(26) (69-27) Sebab mereka mengejar orang yang Kaupukul,
mereka menambah kesakitan orang-orang yang Kautikam.

(27) (69-28) Tambahkanlah salah kepada salah mereka,
dan janganlah sampai Engkau membenarkan mereka!

(28) (69-29) Biarlah mereka dihapuskan dari kitab kehidupan,
janganlah mereka tercatat bersama-sama dengan orang-orang yang benar!

(29) (69-30) Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan,
keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku!

(30) (69-31) Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian,
mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur;

(31) (69-32) pada pemandangan Allah itu lebih baik dari pada sapi jantan,
dari pada lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah.

(32) (69-33) Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah;
kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali!

(33) (69-34) Sebab TUHAN mendengarkan orang-orang miskin,
dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan.

(34) (69-35) Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia,
lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.

(35) (69-36) Sebab Allah akan menyelamatkan Sion
dan membangun kota-kota Yehuda, supaya orang-orang diam di sana dan memilikinya;

(36) (69-37) anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya,
dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.

Mazmur 70

Doa minta pertolongan
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari Daud, pada waktu mempersembahkan korban peringatan.
(70-2) Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku,
menolong aku, ya TUHAN!

(2) (70-3) Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu
mereka yang ingin mencabut nyawaku;
biarlah mundur dan kena noda
mereka yang mengingini kecelakaanku;

(3) (70-4) biarlah berbalik karena malu
mereka yang mengatakan: "Syukur, syukur!"

(4) (70-5) Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau
semua orang yang mencari Engkau;
biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu
selalu berkata: "Allah itu besar!"

(5) (70-6) Tetapi aku ini sengsara dan miskin--
ya Allah, segeralah datang!
Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku;
ya TUHAN, janganlah lambat datang!

Mazmur 71

Doa minta perlindungan di masa tua
(1) Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung,
janganlah sekali-kali aku mendapat malu.

(2) Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu,
sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!

(3) Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh,
kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku;
sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.

(4) Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik,
dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam.

(5) Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan,
kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.

(6) Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan,
Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku;
Engkau yang selalu kupuji-puji.

(7) Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib,
karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat.

(8) Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu,
dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.

(9) Janganlah membuang aku pada masa tuaku,
janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.

(10) Sebab musuh-musuhku berkata-kata tentang aku,
orang-orang yang mengincar nyawaku berunding bersama-sama

(11) dan berkata: "Allah telah meninggalkan dia,
kejar dan tangkaplah dia, sebab tidak ada yang melepaskan dia!"

(12) Ya Allah, janganlah jauh dari padaku!
Allahku, segeralah menolong aku!

(13) Biarlah mendapat malu dan menjadi habis
orang-orang yang memusuhi jiwaku;
biarlah berselubungkan cela dan noda
orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku!

(14) Tetapi aku senantiasa mau berharap
dan menambah puji-pujian kepada-Mu;

(15) mulutku akan menceritakan keadilan-Mu
dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.

(16) Aku datang dengan keperkasaan-keperkasaan Tuhan ALLAH,
hendak memasyhurkan hanya keadilan-Mu saja!

(17) Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku,
dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;

(18) juga sampai masa tuaku dan putih rambutku,
ya Allah, janganlah meninggalkan aku,
supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini,
keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang.

(19) Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit.
Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar,
ya Allah, siapakah seperti Engkau?

(20) Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka,
Engkau akan menghidupkan aku kembali,
dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali.

(21) Engkau akan menambah kebesaranku
dan akan berpaling menghibur aku.

(22) Akupun mau menyanyikan syukur bagi-Mu dengan gambus
atas kesetiaan-Mu, ya Allahku,
menyanyikan mazmur bagi-Mu dengan kecapi,
ya Yang Kudus Israel.

(23) Bibirku bersorak-sorai sementara menyanyikan mazmur bagi-Mu,
juga jiwaku yang telah Kaubebaskan.

(24) Lidahku juga menyebut-nyebut
keadilan-Mu sepanjang hari,
sebab akan mendapat malu dan tersipu-sipu
orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Friday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Jumat, 06 Juli 2018

6. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Kamis, 05 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Kamis, 05 Juli 2018 >>

Renungan Harian (464.1)
Kamis, 05 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Kamis, 05 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Beban Ada Batasnya
Bac. : Yesaya 10:20-27a
Nats.: Yesaya 10:27a
Bac.S.: Mazmur 60-66
------------
Bacaan Alkitab : Yesaya 10:20-27a
Sisa Israel diselamatkan
(20) Tetapi pada waktu itu sisa orang Israel dan orang yang terluput di antara kaum keturunan Yakub, tidak akan bersandar lagi kepada yang mengalahkannya, tetapi akan bersandar kepada TUHAN, Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tetap setia. (21) Suatu sisa akan kembali, sisa Yakub akan bertobat di hadapan Allah yang perkasa. (22) Sebab sekalipun bangsamu, hai Israel, seperti pasir di laut banyaknya, namun hanya sisanya akan kembali. TUHAN telah memastikan datangnya kebinasaan dan dari situ timbul keadilan yang meluap-luap. (23)Sungguh, kebinasaan yang sudah pasti akan dilaksanakan di atas seluruh bumi oleh Tuhan, TUHAN semesta alam. (24) Sebab itu beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Hai umat-Ku yang diam di Sion, janganlah takut terhadap Asyur, apabila mereka memukul engkau dengan gada dan menghantam engkau dengan tongkatnya, seperti yang dilakukan Mesir dahulu. (25) Sebab sedikit waktu lagi amarah-Ku atasmu akan berakhir, dan murka-Ku akan menyebabkan kehancuran mereka.(26) TUHAN semesta alam akan mencambuk mereka dengan cemeti, seperti Ia menghajar Midian di gunung batu Oreb, dan mengayunkan tongkat-Nya ke atas laut Teberau dan mengangkatnya seperti di Mesir dahulu. (27) Pada waktu itu beban yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk yang diletakkan mereka atas tengkukmu akan lenyap."
------------
Ayat Nats. : Yesaya 10:27a
(27) Pada waktu itu beban yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk yang diletakkan mereka atas tengkukmu akan lenyap."
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Kamis, 5 Juli 2018

Bacaan   : Yesaya 10:20-27a
Setahun : Mazmur 60-66
Nas       : "Pada waktu itu beban yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk yang diletakkan mereka atas tengkukmu akan lenyap." (Yesaya 10:27a)

Beban Ada Batasnya

Suatu kali dalam ibadah, pengkhotbah mengundang setiap orang yang memiliki beban berat agar maju ke depan. Tak disangka, hampir semua orang maju, termasuk orang yang secara jasmani tak kekurangan apa pun.
Ada beban yang kita pikul akibat kesalahan sendiri, seperti sakit karena pola makan yang buruk, terbelit utang karena konsumtif, atau anak bermasalah karena kurang perhatian kita. Itulah yang terjadi pada orang Israel. Akibat kesalahan mereka sendiri, Yesaya menubuatkan bahwa mereka akan dibuang ke Babel. Namun, keterangan "pada waktu itu" dalam ayat ini menandakan bahwa Tuhan telah menetapkan masa berlaku beban itu. Artinya, beban itu hanya dialami pada rentang waktu tertentu dan satu saat pasti berakhir. Benarlah, akhirnya orang Israel bisa kembali ke negeri mereka.
Kita pasti hancur jika beban kita tak ada batas waktunya. Namun, Tuhan punya tujuan. Dia menginginkan hasil sehingga Dia tidak terus-menerus mendisiplinkan kita. Dia tahu waktu yang diperlukan untuk membentuk kita sehingga Dia akan mengangkat beban itu jika tujuan-Nya tercapai. Jangan takut, gelombang masalah memiliki batas waktu yang ditetapkan oleh-Nya. Jangan pula putus asa memikirkan kesalahan kita. Rencana-Nya yang baik tak dapat digagalkan oleh kegagalan kita. Seperti orang Israel yang bertobat dan bisa kembali ke negeri perjanjian, demikianlah Tuhan selalu menemukan cara agar kita kembali menjadi alat-Nya yang berguna sebab kuasa-Nya tidak ada batasnya. --ES/www.renunganharian.net

BEBAN KEHIDUPAN ADA BATASNYA, 
TETAPI KUASA TUHAN TIDAK ADA BATASNYA.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 60-66
Mazmur 60

Doa memohon kemenangan
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung kesaksian. Miktam dari Daud untuk diajarkan, (60-2) ketika ia memerangi orang Aram-Mesopotamia dan orang Aram-Zoba, dan ketika Yoab pada waktu pulang telah memukul kalah dua belas ribu orang Edom di Lembah Asin.
(60-3) Ya Allah, Engkau telah membuang kami, menembus pertahanan kami;
Engkau telah murka; pulihkanlah kami!

(2) (60-4) Engkau telah menggoncangkan bumi dan membelahnya;
perbaikilah retak-retaknya, sebab bumi telah goyang.

(3) (60-5) Engkau telah membuat umat-Mu mengalami penderitaan yang berat,
Engkau telah memberi kami minum anggur yang memusingkan.

(4) (60-6) Kepada mereka yang takut kepada-Mu telah Kauberikan panji-panji,
tanda untuk berlindung terhadap panah. Sela

(5) (60-7) Supaya terluput orang-orang yang Kaucintai,
berikanlah keselamatan dengan tangan kanan-Mu dan jawablah kami!

(6) (60-8) Allah telah berfirman di tempat kudus-Nya:
"Aku hendak beria-ria, Aku hendak membagi-bagikan Sikhem, dan lembah Sukot hendak Kuukur.

(7) (60-9) Punya-Ku Gilead dan punya-Ku Manasye,
Efraim ialah pelindung kepala-Ku, Yehuda ialah tongkat kerajaan-Ku;

(8) (60-10) Moab ialah tempat pembasuhan-Ku,
kepada Edom Aku melemparkan kasut-Ku,
karena Filistea Aku bersorak-sorai."

(9) (60-11) Siapakah yang akan membawa aku ke kota yang berkubu?
Siapakah yang menuntun aku ke Edom?

(10) (60-12) Bukankah Engkau, ya Allah, yang telah membuang kami,
dan yang tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala tentara kami?

(11) (60-13) Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan,
sebab sia-sia penyelamatan dari manusia.

(12) (60-14) Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa,
sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.

Mazmur 61

Doa untuk raja
(1) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Dari Daud.
(61-2) Dengarkanlah kiranya seruanku, ya Allah,
perhatikanlah doaku!

(2) (61-3) Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu;
tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.

(3) (61-4) Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku,
menara yang kuat terhadap musuh.

(4) (61-5) Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya,
biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu! Sela

(5) (61-6) Sungguh, Engkau, ya Allah, telah mendengarkan nazarku,
telah memenuhi permintaan orang-orang yang takut akan nama-Mu.

(6) (61-7) Tambahilah umur raja,
tahun-tahun hidupnya kiranya sampai turun-temurun;

(7) (61-8) kiranya ia bersemayam di hadapan Allah selama-lamanya,
titahkanlah kasih setia dan kebenaran menjaga dia.

(8) (61-9) Maka aku hendak memazmurkan nama-Mu untuk selamanya,
sedang aku membayar nazarku hari demi hari.

Mazmur 62

Perasaan tenang dekat Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud.
(62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang,
dari pada-Nyalah keselamatanku.

(2) (62-3) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku,
kota bentengku, aku tidak akan goyah.

(3) (62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang,
hendak meremukkan dia,
hai kamu sekalian,
seperti terhadap dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?

(4) (62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi;
mereka suka kepada dusta;
dengan mulutnya mereka memberkati,
tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. Sela

(5) (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang,
sebab dari pada-Nyalah harapanku.

(6) (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku,
kota bentengku, aku tidak akan goyah.

(7) (62-8) Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku;
gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.

(8) (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat,
curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya;
Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela

(9) (62-10) Hanya angin saja orang-orang yang hina,
suatu dusta saja orang-orang yang mulia.
Pada neraca mereka naik ke atas,
mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.

(10) (62-11) Janganlah percaya kepada pemerasan,
janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan;
apabila harta makin bertambah,
janganlah hatimu melekat padanya.

(11) (62-12) Satu kali Allah berfirman,
dua hal yang aku dengar:
bahwa kuasa dari Allah asalnya,

(12) (62-13) dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan;
sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Mazmur 63

Kerinduan kepada Allah
(1) Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda.
(63-2) Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau,
jiwaku haus kepada-Mu,
tubuhku rindu kepada-Mu,
seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.

(2) (63-3) Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus,
sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu.

(3) (63-4) Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup;
bibirku akan memegahkan Engkau.

(4) (63-5) Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku
dan menaikkan tanganku demi nama-Mu.

(5) (63-6) Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan,
dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji.

(6) (63-7) Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku,
merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, --

(7) (63-8) sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku,
dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai.

(8) (63-9) Jiwaku melekat kepada-Mu,
tangan kanan-Mu menopang aku.

(9) (63-10) Tetapi orang-orang yang berikhtiar mencabut nyawaku,
akan masuk ke bagian-bagian bumi yang paling bawah.

(10) (63-11) Mereka akan diserahkan kepada kuasa pedang,
mereka akan menjadi makanan anjing hutan.

(11) (63-12) Tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah;
setiap orang, yang bersumpah demi Dia, akan bermegah,
karena mulut orang-orang yang mengatakan dusta akan disumbat.

Mazmur 64

Hukum Allah kepada orang fasik
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
(64-2) Ya Allah, dengarlah suaraku pada waktu aku mengaduh,
jagalah nyawaku terhadap musuh yang dahsyat.

(2) (64-3) Sembunyikanlah aku terhadap persepakatan orang jahat,
terhadap kerusuhan orang-orang yang melakukan kejahatan,

(3) (64-4) yang menajamkan lidahnya seperti pedang,
yang membidikkan kata yang pahit seperti panah,

(4) (64-5) untuk menembak orang yang tulus hati dari tempat yang tersembunyi;
sekonyong-konyong mereka menembak dia dengan tidak takut-takut.

(5) (64-6) Mereka berpegang teguh pada maksud yang jahat,
mereka membicarakan hendak memasang perangkap dengan sembunyi;
kata mereka: "Siapa yang melihatnya?"

(6) (64-7) Mereka merancang kecurangan-kecurangan:
"Kami sudah siap, rancangan sudah rampung."
Alangkah dalamnya batin dan hati orang!

(7) (64-8) Tetapi Allah menembak mereka dengan panah;
sekonyong-konyong mereka terluka.

(8) (64-9) Ia membuat mereka tergelincir karena lidah mereka;
setiap orang yang melihat mereka menggeleng kepala.

(9) (64-10) Maka semua orang takut dan memberitakan perbuatan Allah,
dan mengakui pekerjaan-Nya.

(10) (64-11) Orang benar akan bersukacita karena TUHAN
dan berlindung pada-Nya; semua orang yang jujur akan bermegah.

Mazmur 65

Nyanyian syukur karena berkat Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Nyanyian.
(65-2) Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah;
dan kepada-Mulah orang membayar nazar.

(2) (65-3) Engkau yang mendengarkan doa.
Kepada-Mulah datang semua yang hidup

(3) (65-4) karena bersalah.
Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami,
Engkaulah yang menghapuskannya.

(4) (65-5) Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat
untuk diam di pelataran-Mu!
Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu,
di bait-Mu yang kudus.

(5) (65-6) Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami,
ya Allah yang menyelamatkan kami,
Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi
dan pulau-pulau yang jauh-jauh;

(6) (65-7) Engkau, yang menegakkan gunung-gunung dengan kekuatan-Mu,
sedang pinggang-Mu berikatkan keperkasaan;

(7) (65-8) Engkau, yang meredakan deru lautan,
deru gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa!

(8) (65-9) Sebab itu orang-orang yang diam di ujung-ujung bumi
takut kepada tanda-tanda mujizat-Mu;
tempat terbitnya pagi dan petang
Kaubuat bersorak-sorai.

(9) (65-10) Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniainya kelimpahan,
dan membuatnya sangat kaya.
Batang air Allah penuh air;
Engkau menyediakan gandum bagi mereka.
Ya, demikianlah Engkau menyediakannya:

(10) (65-11) Engkau mengairi alur bajaknya,
Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya,
dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya;
Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.

(11) (65-12) Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu,
jejak-Mu mengeluarkan lemak;

(12) (65-13) tanah-tanah padang gurun menitik,
bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai;

(13) (65-14) padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba,
lembah-lembah berselimutkan gandum,
semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi.

Mazmur 66

Nyanyian syukur karena orang Israel tertolong
(1) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian Mazmur.
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi,

(2) mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya,
muliakanlah Dia dengan puji-pujian!

(3) Katakanlah kepada Allah: "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu;
oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu.

(4) Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu,
dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu." Sela

(5) Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah;
Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia:

(6) Ia mengubah laut menjadi tanah kering,
dan orang-orang itu berjalan kaki menyeberangi sungai.
Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia,

(7) yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya,
yang mata-Nya mengawasi bangsa-bangsa.
Pemberontak-pemberontak tidak dapat meninggikan diri. Sela

(8) Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa,
dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!

(9) Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup
dan tidak membiarkan kaki kami goyah.

(10) Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah,
telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak.

(11) Engkau telah membawa kami ke dalam jaring,
mengenakan beban pada pinggang kami;

(12) Engkau telah membiarkan orang-orang melintasi kepala kami,
kami telah menempuh api dan air; tetapi Engkau telah mengeluarkan kami sehingga bebas.

(13) Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban bakaran,
aku akan membayar kepada-Mu nazarku,

(14) yang telah diucapkan bibirku,
dan dikatakan mulutku pada waktu aku susah.

(15) Korban-korban bakaran dari binatang gemuk akan kupersembahkan kepada-Mu,
dengan asap korban dari domba-domba jantan;
aku akan menyediakan lembu-lembu dan kambing-kambing jantan. Sela

(16) Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah,
aku hendak menceritakan
apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku.

(17) Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku,
kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.

(18) Seandainya ada niat jahat dalam hatiku,
tentulah Tuhan tidak mau mendengar.

(19) Sesungguhnya, Allah telah mendengar,
Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.

(20) Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku
dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Thursday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Kamis, 05 Juli 2018

5. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Rabu, 04 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Rabu, 04 Juli 2018 >>

Renungan Harian (463.3)
Rabu, 04 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Rabu, 04 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Menerima dan Membagi
Bac. : 2 Timotius 3:10-17
Nats.: 2 Timotius 3:14
Bac.S.: Mazmur 52-59
------------
Bacaan Alkitab : 2 Timotius 3:10-17
Iman bertumbuh dalam penganiayaan dan dalam pembacaan Kitab Suci
(10) Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. (11)Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. (12) Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, (13) sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. (14)Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. (15) Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. (16) Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.(17) Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
------------
Ayat Nats. : 2 Timotius 3:14
(14)Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Rabu, 4 Juli 2018

Bacaan   : 2 Timotius 3:10-17
Setahun : Mazmur 52-59
Nas       : Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. (2 Timotius 3:14)

Menerima dan Membagi

Saat mahasiswa, saya diajak mengikuti seminar mengenai Hati Bapa. Topik yang menarik karena saya belum pernah mendengarnya. Sampai hari ini, saya masih mengingat rangkaian seminar itu, termasuk pembicara dan materi seminarnya. Hari itu, melalui kebenaran firman Tuhan yang dipaparkan, saya menjadi lebih memahami pribadi Bapa Surgawi yang penuh kasih. Saya bersyukur karena kebenaran yang saya terima belasan tahun silam itu masih berdampak positif bagi kerohanian saya hingga hari ini.
Ketika memberi banyak nasihat melalui surat yang ditulisnya, rasul Paulus juga mengingatkan kepada Timotius mengenai dua hal. Pertama, agar Timotius tetap berpegang pada kebenaran yang pernah ia terima dan ia yakini. Kedua, agar Timotius senantiasa mengingat orang yang mengajarkan kebenaran itu kepadanya. Mengapa kita perlu mengingat orang yang mengajarkan kebenaran kepada kita? Karena mereka dipakai oleh Tuhan untuk mendidik kita dalam kebenaran. Alkitab menegaskan bahwa kebenaran yang tertulis dalam Kitab Suci dapat memberi hikmat dan menuntun kita pada keselamatan oleh iman di dalam Kristus (ay. 15).
Bagi kita yang telah diberkati oleh kebenaran firman Tuhan, kita pun dapat dipakai oleh Tuhan untuk memberitakan kebenaran. Kita dapat menggunakan berbagai macam cara dan sarana yang saat ini tersedia. Berdoalah agar setiap kali kita membagikan kebenaran, Tuhan memakainya untuk menyentuh dan mengubahkan kehidupan seseorang. --GHJ/www.renunganharian.net

ALLAH DAPAT MEMAKAI SIAPA PUN UNTUK
MENGAJARKAN KEBENARAN KEPADA UMAT-NYA.
 
(ay. 15) 2 Timotius 3:15
(15) Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

--------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 52-59
Mazmur 52

Hukuman terhadap orang fasik
(1) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud, (52-2) ketika Doeg, orang Edom itu, datang memberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah sampai di rumah Ahimelekh.
(52-3) Mengapa engkau memegahkan diri dengan kejahatan, hai pahlawan,
terhadap orang yang dikasihi Allah sepanjang hari?

(2) (52-4) Engkau merancangkan penghancuran,
lidahmu seperti pisau cukur yang diasah,
hai engkau, penipu!

(3) (52-5) Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik,
dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar. Sela

(4) (52-6) Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan,
hai lidah penipu!

(5) (52-7) Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya,
Ia akan merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. Sela

(6) (52-8) Maka orang-orang benar akan melihatnya dan menjadi takut,
dan mereka akan menertawakannya:

(7) (52-9) "Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat pengungsiannya,
yang percaya akan kekayaannya yang melimpah,
dan berlindung pada tindakan penghancurannya!"

(8) (52-10) Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau
di dalam rumah Allah;
aku percaya akan kasih setia Allah
untuk seterusnya dan selamanya.

(9) (52-11) Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya,
sebab Engkaulah yang bertindak;
karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya
di depan orang-orang yang Kaukasihi!

Mazmur 53

Kebobrokan manusia
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat. Nyanyian pengajaran Daud.
(53-2) Orang bebal berkata dalam hatinya:
"Tidak ada Allah!"
Busuk dan jijik kecurangan mereka,
tidak ada yang berbuat baik.

(2) (53-3) Allah memandang ke bawah dari sorga
kepada anak-anak manusia,
untuk melihat apakah ada yang berakal budi
dan yang mencari Allah.

(3) (53-4) Mereka semua telah menyimpang, sekaliannya telah bejat;
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

(4) (53-5) Tidak sadarkah orang-orang yang melakukan kejahatan,
yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti,
dan yang tidak berseru kepada Allah?

(5) (53-6) Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar,
padahal tidak ada yang mengejutkan;
sebab Allah menghamburkan tulang-tulang para pengepungmu;
mereka akan dipermalukan,
sebab Allah telah menolak mereka.

(6) (53-7) Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel!
Apabila Allah memulihkan keadaan umat-Nya,
maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.

Mazmur 54

Doa dalam menghadapi musuh
(1) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud, (54-2) ketika orang Zifi datang mengatakan kepada Saul: "Daud bersembunyi kepada kami."
(54-3) Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu,
berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu!

(2) (54-4) Ya Allah, dengarkanlah doaku,
berilah telinga kepada ucapan mulutku!

(3) (54-5) Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku,
orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku;
mereka tidak mempedulikan Allah. Sela

(4) (54-6) Sesungguhnya, Allah adalah penolongku;
Tuhanlah yang menopang aku.

(5) (54-7) Biarlah kejahatan itu berbalik kepada seteru-seteruku;
binasakanlah mereka karena kesetiaan-Mu!

(6) (54-8) Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu,
bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.

(7) (54-9) Sebab Ia melepaskan aku dari segala kesesakan,
dan mataku memandangi musuhku.

Mazmur 55

Doa minta tolong terhadap musuh
(1) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud.
(55-2) Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku,
janganlah bersembunyi terhadap permohonanku!

(2) (55-3) Perhatikanlah aku dan jawablah aku!
Aku mengembara dan menangis karena cemas,

(3) (55-4) karena teriakan musuh,
karena aniaya orang fasik;
sebab mereka menimpakan kemalangan kepadaku,
dan dengan geramnya mereka memusuhi aku.

(4) (55-5) Hatiku gelisah,
kengerian maut telah menimpa aku.

(5) (55-6) Aku dirundung takut dan gentar,
perasaan seram meliputi aku.

(6) (55-7) Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati,
aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,

(7) (55-8) bahkan aku akan lari jauh-jauh
dan bermalam di padang gurun. Sela

(8) (55-9) Aku akan segera mencari tempat perlindungan
terhadap angin ribut dan badai."

(9) (55-10) Bingungkanlah mereka, kacaukanlah percakapan mereka, ya Tuhan,
sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan dalam kota!

(10) (55-11) Siang malam mereka mengelilingi kota itu di atas tembok-temboknya,
dan di dalamnya ada kemalangan dan bencana;

(11) (55-12) penghancuran ada di tengah-tengahnya,
di tanah lapangnya tidak habis-habisnya ada penindasan dan tipu.

(12) (55-13) Kalau musuhku yang mencela aku,
aku masih dapat menanggungnya;
kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku,
aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia.

(13) (55-14) Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku,
temanku dan orang kepercayaanku:

(14) (55-15) kami yang bersama-sama bergaul dengan baik,
dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian.

(15) (55-16) Biarlah maut menyergap mereka,
biarlah mereka turun hidup-hidup ke dalam dunia orang mati!
Sebab kejahatan ada di kediaman mereka, ya dalam batin mereka.

(16) (55-17) Tetapi aku berseru kepada Allah,
dan TUHAN akan menyelamatkan aku.

(17) (55-18) --Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis;
dan Ia mendengar suaraku.

(18) (55-19) Ia membebaskan aku dengan aman
dari serangan terhadap aku, sebab berduyun-duyun mereka melawan aku.

(19) (55-20) Allah akan mendengar dan merendahkan mereka,
--Dia yang bersemayam sejak purbakala. Sela
Karena mereka tidak berubah
dan mereka tidak takut akan Allah.

(20) (55-21) Orang itu mengacungkan tangannya kepada mereka yang hidup damai dengan dia,
janjinya dilanggarnya;

(21) (55-22) mulutnya lebih licin dari mentega,
tetapi ia berniat menyerang;
perkataannya lebih lembut dari minyak,
tetapi semuanya adalah pedang terhunus.

(22) (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN,
maka Ia akan memelihara engkau!
Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya
orang benar itu goyah.

(23) (55-24) Tetapi Engkau, ya Allah, akan menjerumuskan mereka
ke lubang sumur yang dalam;
orang penumpah darah dan penipu
tidak akan mencapai setengah umurnya.
Tetapi aku ini percaya kepada-Mu.

Mazmur 56

Kepercayaan kepada Allah dalam kesusahan
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon tarbantin yang jauh. Miktam dari Daud, ketika orang Filistin menangkap dia di Gat.
(56-2) Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang-orang menginjak-injak aku,
sepanjang hari orang memerangi dan mengimpit aku!

(2) (56-3) Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari,
bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong.

(3) (56-4) Waktu aku takut,
aku ini percaya kepada-Mu;

(4) (56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji,
kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

(5) (56-6) Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku;
mereka senantiasa bermaksud jahat terhadap aku.

(6) (56-7) Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati langkahku,
seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.

(7) (56-8) Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka?
Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah!

(8) (56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung,
air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu.
Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

(9) (56-10) Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru;
aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.

(10) (56-11) Kepada Allah, firman-Nya kupuji,
kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,

(11) (56-12) kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

(12) (56-13) Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan,
dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu.

(13) (56-14) Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut,
bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung;
maka aku boleh berjalan di hadapan Allah
dalam cahaya kehidupan.

Mazmur 57

Diburu musuh, tetapi ditolong Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam Dari Daud, ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua.
(57-2) Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku,
sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung;
dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung,
sampai berlalu penghancuran itu.

(2) (57-3) Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi,
kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.

(3) (57-4) Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku,
mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela Kiranya Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.

(4) (57-5) Aku terbaring di tengah-tengah singa
yang suka menerkam anak-anak manusia,
yang giginya laksana tombak dan panah,
dan lidahnya laksana pedang tajam.

(5) (57-6) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah!
Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!

(6) (57-7) Mereka memasang jaring terhadap langkah-langkahku,
ditundukkannya jiwaku,
mereka menggali lobang di depanku,
tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya. Sela

(7) (57-8) Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap;
aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.

(8) (57-9) Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi,
aku mau membangunkan fajar!

(9) (57-10) Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan,
aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;

(10) (57-11) sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit,
dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.

(11) (57-12) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah!
Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!

Mazmur 58

Terhadap pembesar yang lalim
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud.
(58-2) Sungguhkah kamu memberi keputusan yang adil, hai para penguasa?
Apakah kamu hakimi anak-anak manusia dengan jujur?

(2) (58-3) Malah sesuai dengan niatmu kamu melakukan kejahatan,
tanganmu, menjalankan kekerasan di bumi.

(3) (58-4) Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang,
sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.

(4) (58-5) Bisa mereka serupa bisa ular,
mereka seperti ular tedung tuli yang menutup telinganya,

(5) (58-6) yang tidak mendengarkan suara tukang-tukang serapah
atau suara pembaca mantera yang pandai.

(6) (58-7) Ya Allah, hancurkanlah gigi mereka dalam mulutnya,
patahkanlah gigi geligi singa-singa muda, ya TUHAN!

(7) (58-8) Biarlah mereka hilang seperti air yang mengalir lenyap!
Biarlah mereka menjadi layu seperti rumput di jalan!

(8) (58-9) Biarlah mereka seperti siput yang menjadi lendir,
seperti guguran perempuan yang tidak melihat matahari.

(9) (58-10) Sebelum periuk-periukmu merasakan api semak duri,
telah dilanda-Nya baik yang hidup segar maupun yang hangus.

(10) (58-11) Orang benar itu akan bersukacita, sebab ia memandang pembalasan,
ia akan membasuh kakinya dalam darah orang fasik.

(11) (58-12) Dan orang akan berkata: "Sesungguhnya ada pahala bagi orang benar,
sesungguhnya ada Allah yang memberi keadilan di bumi."

Mazmur 59

Minta pertolongan melawan musuh
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud, ketika Saul menyuruh orang mengawasi rumahnya untuk membunuh dia.
(59-2) Lepaskanlah aku dari pada musuhku, ya Allahku;
bentengilah aku terhadap orang-orang yang bangkit melawan aku.

(2) (59-3) Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang melakukan kejahatan
dan selamatkanlah aku dari pada penumpah-penumpah darah.

(3) (59-4) Sebab sesungguhnya, mereka menghadang nyawaku;
orang-orang perkasa menyerbu aku,
padahal aku tidak melakukan pelanggaran, aku tidak berdosa, ya TUHAN,

(4) (59-5) aku tidak bersalah, merekalah yang lari dan bersiap-siap.
Marilah mendapatkan aku, dan lihatlah!

(5) (59-6) Engkau, TUHAN, Allah semesta alam, adalah Allah Israel.
Bangunlah untuk menghukum segala bangsa;
janganlah mengasihani mereka yang melakukan kejahatan dengan berkhianat! Sela

(6) (59-7) Pada waktu senja mereka datang kembali,
mereka melolong seperti anjing dan mengelilingi kota.

(7) (59-8) Sesungguhnya, mereka menyindir dengan mulutnya;
cemooh ada di bibir mereka, sebab--siapakah yang mendengarnya?

(8) (59-9) Tetapi Engkau, TUHAN, menertawakan mereka,
Engkau mengolok-olok segala bangsa.
(59-10) Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu,
(9) sebab Allah adalah kota bentengku.

(10) (59-11) Allahku dengan kasih setia-Nya akan menyongsong aku;
Allah akan membuat aku memandang rendah seteru-seteruku.

(11) (59-12) Janganlah membunuh mereka, supaya bangsaku tidak lupa,
halaulah mereka kian ke mari dengan kuasa-Mu,
dan jatuhkanlah mereka, ya Tuhan, perisai kami!

(12) (59-13) Karena dosa mulut mereka adalah perkataan bibirnya,
biarlah mereka tertangkap dalam kecongkakannya.
Oleh karena sumpah serapah dan dusta yang mereka ceritakan,

(13) (59-14) habisilah mereka dalam geram, habisilah,
sehingga mereka tidak ada lagi,
supaya mereka sadar bahwa Allah memerintah di antara keturunan Yakub,
sampai ke ujung bumi. Sela

(14) (59-15) Pada waktu senja mereka datang kembali,
mereka melolong seperti anjing dan mengelilingi kota.

(15) (59-16) Mereka mengembara mencari makan;
apabila mereka tidak kenyang, maka mereka mengaum.

(16) (59-17) Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu,
pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu;
sebab Engkau telah menjadi kota bentengku,
tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.

(17) (59-18) Ya kekuatanku, bagi-Mu aku mau bermazmur;
sebab Allah adalah kota bentengku,
Allahku dengan kasih setia-Nya.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Wednesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Rabu, 04 Juli 2018

4. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Selasa, 03 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Selasa, 03 Juli 2018 >>

Renungan Harian (463.2)
Selasa, 03 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Selasa, 03 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Tuhan Lebih Besar
Bac. : Yosua 5:13-15
Nats.: Yosua 5:14
Bac.S.: Mazmur 46-51
------------
Bacaan Alkitab : Yosua 5:13-15
Panglima Balatentara TUHAN
(13) Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?" (14) Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?" (15) Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.
------------
Ayat Nats. : Yosua 5:14
(14) Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Selasa, 3 Juli 2018

Bacaan   : Yosua 5:13-15
Setahun : Mazmur 46-51
Nas       : Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara Tuhan. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?" (Yosua 5:14)

Tuhan Lebih Besar

Tugas baru dan besar menanti Yosua. Tuhan memintanya untuk memimpin bangsa Israel menaklukkan kota Yerikho. Bagi Yosua, menaklukkan kota yang begitu besar dan dikelilingi tembok yang begitu tebal dan tinggi adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Mungkin Yosua berpikir: "Bagaimana aku bisa masuk ke kota itu? Tembok kota itu begitu tebal, tentara-tentaranya pun pasti jauh lebih berpengalaman. Dengan cara bagaimana aku bisa menaklukkan kota itu? Ah, pekerjaan itu terlalu besar! Rasa-rasanya mustahil!"
Kehadiran seorang laki-laki yang berdiri di hadapannya sambil menghunus pedang itu sontak membuyarkan kegalauan Yosua. Yosua pun menaruh curiga pada kehadiran laki-laki asing itu dan sambil bersiaga ia bertanya apakah ia kawan atau lawan. Ketika orang itu memperkenalkan diri sebagai Panglima Balatentara Tuhan, sujudlah Yosua menyembah hingga mukanya ke tanah. Yosua tahu kalau laki-laki itu tak lain dan tak bukan adalah Tuhan Allah sendiri yang menyatakan diri kepadanya (ay. 14). Tuhan tidak menghendaki Yosua fokus melihat kekuatan musuh yang besar, Yosua harus percaya ia disertai oleh Tuhan yang jauh lebih besar, yang akan berperang menyelesaikan tugas-tugasnya.
Ketika sebuah masalah datang, di manakah mata hati kita akan tertuju? Kepada besarnya masalah atau besarnya Tuhan yang menyertai hidup kita? Memandang besarnya masalah akan membuat kita ragu, takut, dan hilang kekuatan. Tetapi memandang kehadiran Tuhan akan memberi kita kekuatan baru dan keyakinan untuk menang bersama Dia. --SYS/www.renunganharian.net

SESUNGGUHNYA TIDAK ADA MASALAH YANG TERLAMPAU BESAR UNTUK DITAKLUKKAN JIKA MATA IMAN KITA SELALU TERTUJU KEPADA TUHAN YANG JAUH LEBIH BESAR.
 
(ay. 14) Yosua 5:14
(14) Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"

----------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 46-51
Mazmur 46

Allah, kota benteng kita
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian.
(46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan,
sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

(2) (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;

(3) (46-4) sekalipun ribut dan berbuih airnya,
sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela

(4) (46-5) Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi,
disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.

(5) (46-6) Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang;
Allah akan menolongnya menjelang pagi.

(6) (46-7) Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang,
Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.

(7) (46-8) TUHAN semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

(8) (46-9) Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN,
yang mengadakan pemusnahan di bumi,

(9) (46-10) yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi,
yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak,
membakar kereta-kereta perang dengan api!

(10) (46-11) "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!
Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"

(11) (46-12) TUHAN semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

Mazmur 47

Allah, Raja seluruh bumi
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.
(47-2) Hai segala bangsa,
bertepuktanganlah,
elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!

(2) (47-3) Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat,
Raja yang besar atas seluruh bumi.

(3) (47-4) Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita,
suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,

(4) (47-5) Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita,
kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya. Sela

(5) (47-6) Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai,
ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala.

(6) (47-7) Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah,
bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!

(7) (47-8) Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,
bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran!

(8) (47-9) Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa,
Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.

(9) (47-10) Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul
sebagai umat Allah Abraham.
Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi;
Ia sangat dimuliakan.

Mazmur 48

Sion, kota Allah
(1) Nyanyian. Mazmur bani Korah.
(48-2) Besarlah TUHAN dan sangat terpuji
di kota Allah kita!

(2) (48-3) Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai,
adalah kegirangan bagi seluruh bumi;
gunung Sion itu, jauh di sebelah utara,
kota Raja Besar.

(3) (48-4) Dalam puri-purinya
Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.

(4) (48-5) Sebab lihat, raja-raja datang berkumpul,
mereka bersama-sama berjalan maju;

(5) (48-6) demi mereka melihatnya, mereka tercengang-cengang,
terkejut, lalu lari kebingungan.

(6) (48-7) Kegentaran menimpa mereka di sana;
mereka kesakitan seperti perempuan yang hendak melahirkan.

(7) (48-8) Dengan angin timur Engkau memecahkan
kapal-kapal Tarsis.

(8) (48-9) Seperti yang telah kita dengar, demikianlah juga kita lihat,
di kota TUHAN semesta alam,
di kota Allah kita;
Allah menegakkannya untuk selama-lamanya. Sela

(9) (48-10) Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu
di dalam bait-Mu.

(10) (48-11) Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu
sampai ke ujung bumi;
tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.

(11) (48-12) Biarlah gunung Sion bersukacita;
biarlah anak-anak perempuan Yehuda bersorak-sorak
oleh karena penghukuman-Mu!

(12) (48-13) Kelilingilah Sion dan edarilah dia,
hitunglah menaranya,

(13) (48-14) perhatikanlah temboknya,
jalanilah puri-purinya,
supaya kamu dapat menceriterakannya kepada angkatan yang kemudian:

(14) (48-15) Sesungguhnya inilah Allah,
Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya!
Dialah yang memimpin kita!

Mazmur 49

Kebahagiaan yang sia-sia
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.
(49-2) Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian,
pasanglah telinga, hai semua penduduk dunia,

(2) (49-3) baik yang hina maupun yang mulia,
baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!

(3) (49-4) Mulutku akan mengucapkan hikmat,
dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian.

(4) (49-5) Aku akan menyendengkan telingaku kepada amsal,
akan mengutarakan peribahasaku dengan bermain kecapi.

(5) (49-6) Mengapa aku takut pada hari-hari celaka
pada waktu aku dikepung oleh kejahatan pengejar-pengejarku,

(6) (49-7) mereka yang percaya akan harta bendanya,
dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka?

(7) (49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya,
atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

(8) (49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya,
dan tidak memadai untuk selama-lamanya--

(9) (49-10) supaya ia tetap hidup untuk seterusnya,
dan tidak melihat lobang kubur.

(10) (49-11) Sungguh, akan dilihatnya: orang-orang yang mempunyai hikmat mati,
orang-orang bodoh dan dungupun binasa bersama-sama
dan meninggalkan harta benda mereka untuk orang lain.

(11) (49-12) Kubur mereka ialah rumah mereka untuk selama-lamanya,
tempat kediaman mereka turun-temurun;
mereka menganggap ladang-ladang milik mereka.

(12) (49-13) Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan,
ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.

(13) (49-14) Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri,
ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. Sela

(14) (49-15) Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati,
digembalakan oleh maut;
mereka turun langsung ke kubur,
perawakan mereka hancur,
dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka.

(15) (49-16) Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku
dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. Sela

(16) (49-17) Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya,
apabila kemuliaan keluarganya bertambah,

(17) (49-18) sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya serta,
kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.

(18) (49-19) Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia pada masa hidupnya,
sekalipun orang menyanjungnya, karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri,

(19) (49-20) namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya,
yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.

(20) (49-21) Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian,
boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.

Mazmur 50

Ibadah yang sejati
(1) Mazmur Asaf.
Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi,
dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya.

(2) Dari Sion, puncak keindahan,
Allah tampil bersinar.

(3) Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri,
di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat.

(4) Ia berseru kepada langit di atas,
dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya:

(5) "Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi,
yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"

(6) Langit memberitakan keadilan-Nya,
sebab Allah sendirilah Hakim. Sela

(7) "Dengarlah, hai umat-Ku,
Aku hendak berfirman,
hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu:
Akulah Allah, Allahmu!

(8) Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau;
bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?

(9) Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu
atau kambing jantan dari kandangmu,

(10) sebab punya-Kulah segala binatang hutan,
dan beribu-ribu hewan di gunung.

(11) Aku kenal segala burung di udara,
dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku.

(12) Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,
sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya.

(13) Daging lembu jantankah Aku makan,
atau darah kambing jantankah Aku minum?

(14) Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah
dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!

(15) Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan,
Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Sela

(16) Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman:
"Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku,
dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,

(17) padahal engkaulah yang membenci teguran,
dan mengesampingkan firman-Ku?

(18) Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia,
dan bergaul dengan orang berzinah.

(19) Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat,
dan pada lidahmu melekat tipu daya.

(20) Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu,
memfitnah anak ibumu.

(21) Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri;
engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau.
Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.

(22) Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah;
supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang melepaskan.

(23) Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban,
ia memuliakan Aku;
siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."

Mazmur 51

Pengakuan dosa
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
(51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!

(2) (51-4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!

(3) (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku,
aku senantiasa bergumul dengan dosaku.

(4) (51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa
dan melakukan apa yang Kauanggap jahat,
supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu,
bersih dalam penghukuman-Mu.

(5) (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.

(6) (51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin,
dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

(7) (51-9) Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir,
basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!

(8) (51-10) Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita,
biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!

(9) (51-11) Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku,
hapuskanlah segala kesalahanku!

(10) (51-12) Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah,
dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!

(11) (51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

(12) (51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu,
dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!

(13) (51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran,
supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.

(14) (51-16) Lepaskanlah aku dari hutang darah,
ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!

(15) (51-17) Ya Tuhan, bukalah bibirku,
supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!

(16) (51-18) Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan;
sekiranya kupersembahkan korban bakaran,
Engkau tidak menyukainya.

(17) (51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur;
hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

(18) (51-20) Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu
bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!

(19) (51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar,
korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya;
maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Tuesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Selasa, 03 Juli 2018