13. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Kamis, 12 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Kamis, 12 Juli 2018 >>

Renungan Harian (466.2)
Kamis, 12 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Kamis, 12 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Menangis di Hadapan Tuhan
Bac. : Mazmur 56 (1-13)
Nats.: Mazmur 56:9
Bac.S.: Mazmur 101-105
------------
Bacaan Alkitab : Mazmur 56 (1-13)
Kepercayaan kepada Allah dalam kesusahan
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon tarbantin yang jauh. Miktam dari Daud, ketika orang Filistin menangkap dia di Gat.
(56-2) Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang-orang menginjak-injak aku,
sepanjang hari orang memerangi dan mengimpit aku!

(2) (56-3) Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari,
bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong.

(3) (56-4) Waktu aku takut,
aku ini percaya kepada-Mu;

(4) (56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji,
kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

(5) (56-6) Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku;
mereka senantiasa bermaksud jahat terhadap aku.

(6) (56-7) Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati langkahku,
seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.

(7) (56-8) Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka?
Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah!

(8) (56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung,
air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu.
Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

(9) (56-10) Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru;
aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.

(10) (56-11) Kepada Allah, firman-Nya kupuji,
kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,

(11) (56-12) kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

(12) (56-13) Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan,
dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu.

(13) (56-14) Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut,
bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung;
maka aku boleh berjalan di hadapan Allah
dalam cahaya kehidupan.
------------
Ayat Nats. : Mazmur 56:9
(8) (56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung,
air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu.
Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?
------------
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 12 Juli 2018

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Kamis, 12 Juli 2018

Bacaan   : Mazmur 56
Setahun : Mazmur 101-105
Nas       : Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan? (Mazmur 56:9)

Menangis di Hadapan Tuhan

Saya tidak setuju dengan pandangan yang melarang orang Kristen menangis, bahkan saat berdukacita kehilangan orang yang dikasihi. Atau, pandangan yang menganggap menangis sebagai bentuk kelemahan dan ketidakberdayaan. Ada masa ketika kita perlu menangis. Entah karena berduka, karena kesulitan hidup, entah karena alasan lain. Menangis dapat melegakan perasaan. Melampiaskan dan menyalurkan beban yang sedang dirasakan.
Mazmur 56 isi dan strukturnya sama dengan Mazmur 57. Daud menulisnya saat menghadapi orang-orang yang memusuhinya. Ia merasakan ketakutan karena ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran dan kematiannya. Tetapi, ia juga meneguhkan keyakinannya pada Tuhan, tempat ia bersandar dan berharap. Tuhan, yang ia percaya akan menolong dan menyelamatkannya. Di dalam ketakutan dan sekaligus keyakinan ini, Daud menyampaikan perkaranya kepada Tuhan, bahkan dalam tangisan minta tolong. Ia percaya Tuhan tahu apa yang dihadapinya dan memperhatikan air matanya yang jatuh.
Saat kita mengalami penderitaan yang berat, dada terasa sesak dan sulit bernapas, Tuhan adalah tempat pelarian dan perlindungan yang pasti. Kita dapat menangis di hadapan-Nya dan menyampaikan segala perkara yang membebani hidup kita, seraya meminta pertolongan-Nya. Percayalah, Tuhan tidak akan berdiam diri. Dia adalah Tuhan yang peduli dengan keadaan anak-anak-Nya. Setiap tetes air mata yang jauh diperhitungkan dan diperhatikan- Nya. Dia mau kita kuat dan menantikan dengan sabar pertolongan- Nya. --AAS/www.renunganharian.net

BILA KITA MENANGIS, MENANGISLAH DI HADAPAN TUHAN.
DIA PEDULI DAN MEMBERIKAN KELEGAAN PADA KITA.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 101-105
Mazmur 101

Seorang raja bernazar
(1) Mazmur Daud.
Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum,
aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN.

(2) Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela:
Bilakah Engkau datang kepadaku?
Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku
di dalam rumahku.

(3) Tiada kutaruh di depan mataku
perkara dursila;
perbuatan murtad aku benci,
itu takkan melekat padaku.

(4) Hati yang bengkok akan menjauh dari padaku,
kejahatan aku tidak mau tahu.

(5) Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya,
dia akan kubinasakan.
Orang yang sombong dan tinggi hati,
aku tidak suka.

(6) Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri,
supaya mereka diam bersama-sama dengan aku.
Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela,
akan melayani aku.

(7) Orang yang melakukan tipu daya
tidak akan diam di dalam rumahku,
orang yang berbicara dusta
tidak akan tegak di depan mataku.

(8) Setiap pagi akan kubinasakan
semua orang fasik di negeri;
akan kulenyapkan dari kota TUHAN,
semua orang yang melakukan kejahatan.

Mazmur 102

Doa minta tolong dan doa untuk Sion
(1) Doa seorang sengsara, pada waktu ia lemah lesu dan mencurahkan pengaduhannya ke hadapan TUHAN.
(102-2) TUHAN, dengarkanlah doaku,
dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu.

(2) (102-3) Janganlah sembunyikan wajah-Mu terhadap aku
pada hari aku tersesak.
Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku;
pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!

(3) (102-4) Sebab hari-hariku habis seperti asap,
tulang-tulangku membara seperti perapian.

(4) (102-5) Hatiku terpukul dan layu seperti rumput,
sehingga aku lupa makan rotiku.

(5) (102-6) Oleh sebab keluhanku yang nyaring,
aku tinggal tulang-belulang.

(6) (102-7) Aku sudah menyerupai burung undan di padang gurun,
sudah menjadi seperti burung ponggok pada reruntuhan.

(7) (102-8) Aku tak bisa tidur dan sudah menjadi
seperti burung terpencil di atas sotoh.

(8) (102-9) Sepanjang hari aku dicela oleh musuh-musuhku,
orang-orang yang mempermainkan aku menyumpah dengan menyebut namaku.

(9) (102-10) Sebab aku makan abu seperti roti,
dan mencampur minumanku dengan tangisan,

(10) (102-11) oleh karena marah-Mu dan geram-Mu,
sebab Engkau telah mengangkat aku dan melemparkan aku.

(11) (102-12) Hari-hariku seperti bayang-bayang memanjang,
dan aku sendiri layu seperti rumput.

(12) (102-13) Tetapi Engkau, ya TUHAN, bersemayam untuk selama-lamanya,
dan nama-Mu tetap turun-temurun.

(13) (102-14) Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion,
sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya,
sudah tiba saatnya.

(14) (102-15) Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya,
dan merasa kasihan akan debunya.

(15) (102-16) Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama TUHAN,
dan semua raja bumi akan kemuliaan-Mu,

(16) (102-17) bila TUHAN sudah membangun Sion,
sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya,

(17) (102-18) sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus,
dan tidak memandang hina doa mereka.

(18) (102-19) Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian,
dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN,

(19) (102-20) sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus,
TUHAN memandang dari sorga ke bumi,

(20) (102-21) untuk mendengar keluhan orang tahanan,
untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,

(21) (102-22) supaya nama TUHAN diceritakan di Sion,
dan Dia dipuji-puji di Yerusalem,

(22) (102-23) apabila berkumpul bersama-sama bangsa-bangsa
dan kerajaan-kerajaan untuk beribadah kepada TUHAN.

(23) (102-24) Ia telah mematahkan kekuatanku di jalan,
dan memperpendek umurku.

(24) (102-25) Aku berkata: "Ya Allahku,
janganlah mengambil aku pada pertengahan umurku!
Tahun-tahun-Mu tetap turun-temurun!"

(25) (102-26) Dahulu sudah Kauletakkan dasar bumi,
dan langit adalah buatan tangan-Mu.

(26) (102-27) Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada,
dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian,
seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah;

(27) (102-28) tetapi Engkau tetap sama,
dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.

(28) (102-29) Anak hamba-hamba-Mu akan diam dengan tenteram,
dan anak cucu mereka akan tetap ada di hadapan-Mu.

Mazmur 103

Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
(1) Dari Daud.
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!

(2) Pujilah TUHAN, hai jiwaku,
dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

(3) Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,
yang menyembuhkan segala penyakitmu,

(4) Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur,
yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,

(5) Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan,
sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

(6) TUHAN menjalankan keadilan
dan hukum bagi segala orang yang diperas.

(7) Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa,
perbuatan-perbuatan-kepada orang Israel.

(8) TUHAN adalah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

(9) Tidak selalu Ia menuntut,
dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.

(10) Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita,
dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,

(11) tetapi setinggi langit di atas bumi,
demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;

(12) sejauh timur dari barat,
demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

(13) Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,
demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

(14) Sebab Dia sendiri tahu apa kita,
Dia ingat, bahwa kita ini debu.

(15) Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput,
seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;

(16) apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia,
dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.

(17) Tetapi kasih setia TUHAN
dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia,
dan keadilan-Nya bagi anak cucu,

(18) bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya
dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.

(19) TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga
dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu.

(20) Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya,
hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.

(21) Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya,
hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya.

(22) Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya,
di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!

Mazmur 104

Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaan-Nya
(1) Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,

(2) yang berselimutkan terang seperti kain,
yang membentangkan langit seperti tenda,

(3) yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air,
yang menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Mu,
yang bergerak di atas sayap angin,

(4) yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu,
dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,

(5) yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya,
sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.

(6) Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya;
air telah naik melampaui gunung-gunung.

(7) Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri,
lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,

(8) naik gunung, turun lembah
ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka.

(9) Batas Kautentukan, takkan mereka lewati,
takkan kembali mereka menyelubungi bumi.

(10) Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah,
mengalir di antara gunung-gunung,

(11) memberi minum segala binatang di padang,
memuaskan haus keledai-keledai hutan;

(12) di dekatnya diam burung-burung di udara,
bersiul dari antara daun-daunan.

(13) Engkau yang memberi minum gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu,
bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu.

(14) Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan
dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia,
yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah

(15) dan anggur yang menyukakan hati manusia,
yang membuat muka berseri karena minyak,
dan makanan yang menyegarkan hati manusia.

(16) Kenyang pohon-pohon TUHAN,
pohon-pohon aras di Libanon yang ditanam-Nya,

(17) di mana burung-burung bersarang,
burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar;

(18) gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan,
bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk.

(19) Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu,
matahari yang tahu akan saat terbenamnya.

(20) Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka haripun malamlah;
ketika itulah bergerak segala binatang hutan.

(21) Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa,
dan menuntut makanannya dari Allah.

(22) Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya
dan berbaring di tempat perteduhannya;

(23) manusiapun keluarlah ke pekerjaannya,
dan ke usahanya sampai petang.

(24) Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN,
sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan,
bumi penuh dengan ciptaan-Mu.

(25) Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya,
di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya,
binatang-binatang yang kecil dan besar.

(26) Di situ kapal-kapal berlayar
dan Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk bermain dengannya.

(27) Semuanya menantikan Engkau,
supaya diberikan makanan pada waktunya.

(28) Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya;
apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.

(29) Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut;
apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.

(30) Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta,
dan Engkau membaharui muka bumi.

(31) Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya,
biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!

(32) Dia yang memandang bumi sehingga bergentar,
yang menyentuh gunung-gunung sehingga berasap.

(33) Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup,
aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

(34) Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya!
Aku hendak bersukacita karena TUHAN.

(35) Biarlah habis orang-orang berdosa dari bumi,
dan biarlah orang-orang fasik tidak ada lagi!
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Haleluya!

Mazmur 105

Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau
(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya,
perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!

(2) Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya,
percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!

(3) Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus,
biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!

(4) Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya,
carilah wajah-Nya selalu!

(5) Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya,
mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,

(6) hai anak cucu Abraham, hamba-Nya,
hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!

(7) Dialah TUHAN, Allah kita,
di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.

(8) Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya,
firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,

(9) yang diikat-Nya dengan Abraham,
dan akan sumpah-Nya kepada Ishak;

(10) diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub,
menjadi perjanjian kekal bagi Israel,

(11) firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberikan tanah Kanaan,
sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu."

(12) Ketika jumlah mereka tidak seberapa,
sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana,

(13) dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain,
dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain,

(14) Ia tidak membiarkan seorangpun memeras mereka,
raja-raja dihukum-Nya oleh karena mereka:

(15) "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi,
dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"

(16) Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu,
dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,

(17) diutus-Nyalah seorang mendahului mereka:
Yusuf, yang dijual menjadi budak.

(18) Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu,
lehernya masuk ke dalam besi,

(19) sampai saat firman-Nya sudah genap,
dan janji TUHAN membenarkannya.

(20) Raja menyuruh melepaskannya,
penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.

(21) Dijadikannya dia tuan atas istananya,
dan kuasa atas segala harta kepunyaannya,

(22) untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya sekehendak hatinya
dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya.

(23) Demikianlah Israel datang ke Mesir,
dan Yakub tinggal sebagai orang asing di tanah Ham.

(24) TUHAN membuat umat-Nya sangat subur,
dan menjadikannya lebih kuat dari pada para lawannya;

(25) diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya,
untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.

(26) Diutus-Nya Musa, hamba-Nya,
dan Harun yang telah dipilih-Nya;

(27) keduanya mengadakan tanda-tanda-Nya di antara mereka,
dan mujizat-mujizat di tanah Ham:

(28) dikirim-Nya kegelapan, maka hari menjadi gelap,
tetapi mereka memberontak terhadap firman-Nya;

(29) diubah-Nya air mereka menjadi darah,
dan dimatikan-Nya ikan-ikan mereka.

(30) Katak-katak berkeriapan di negeri mereka,
bahkan di kamar-kamar raja mereka;

(31) Ia berfirman, maka datanglah lalat pikat,
dan nyamuk-nyamuk di seluruh daerah mereka;

(32) dicurahkan-Nya hujan es ganti hujan mereka,
dan api yang menyala-nyala di negeri mereka;

(33) dirubuhkan-Nya pohon anggur dan pohon ara mereka,
dan ditumbangkan-Nya pohon di daerah mereka;

(34) Ia berfirman, maka datanglah belalang
dan belalang pelompat tidak terbilang banyaknya,

(35) yang memakan segala tumbuh-tumbuhan di negeri mereka,
dan memakan hasil tanah mereka;

(36) dibunuh-Nya semua anak sulung di negeri mereka,
mula segala kegagahan mereka:

(37) Dituntun-Nya mereka keluar membawa perak dan emas,
dan di antara suku-suku mereka tidak ada yang tergelincir.

(38) Orang Mesir bersukacita, ketika mereka keluar,
sebab orang-orang Mesir itu ditimpa ketakutan terhadap mereka.

(39) Dibentangkan-Nya awan menjadi tudung,
dan api untuk menerangi malam.

(40) Mereka meminta, maka didatangkan-Nya burung puyuh,
dan dengan roti dari langit dikenyangkan-Nya mereka.

(41) Dibuka-Nya gunung batu, maka terpancarlah air,
lalu mengalir di padang-padang kering seperti sungai;

(42) sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus,
akan Abraham, hamba-Nya.

(43) Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan kegirangan
dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.

(44) Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa,
sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa,

(45) agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya,
dan memegang segala pengajaran-Nya. Haleluya!

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Thursday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Kamis, 12 Juli 2018

12. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Rabu, 11 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Rabu, 11 Juli 2018 >>

Renungan Harian (466.1)
Rabu, 11 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Rabu, 11 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Hidup dalam Perjanjian Ilahi
Bac. : Mazmur 25:8-14
Nats.: Mazmur 25:14
Bac.S.: Mazmur 92-100
------------
Bacaan Alkitab : Mazmur 25:8-14
(8) TUHAN itu baik dan benar;
sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
(9) Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum,
dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
(10) Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran
bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
(11) Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN,
ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu.
(12) Siapakah orang yang takut akan TUHAN?
Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
(13) Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan
dan anak cucunya akan mewarisi bumi.
(14) TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia,
dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
------------
Ayat Nats. : Mazmur 25:14
(14) TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia,
dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Rabu, 11 Juli 2018

Bacaan   : Mazmur 25:8-14
Setahun : Mazmur 92-100
Nas       : TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian- Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14)

Hidup dalam Perjanjian Ilahi

Salah satu kesamaan antara Abraham, Ishak, dan Yusuf adalah tiga tokoh terkenal dalam Perjanjian Lama itu mengalami berkat dalam ikatan perjanjian dengan Allah. Ketiganya menerima pesan Allah secara langsung mengenai masa depan mereka dan hidup dalam ikatan perjanjian tersebut. Alhasil, kualitas hidup mereka pun menjadi luar biasa dan menginspirasi generasi penerusnya, bahkan hingga hari ini.
Daud, pemazmur sekaligus raja terbesar Israel, juga hidup dalam perjanjian Allah. Sebagai anak yang sempat diabaikan oleh keluarganya, Allah memilih dan mengurapinya menjadi raja melalui nabi Samuel (1Sam. 16:12-13). Sejak itu berkuasalah Roh Allah atas hidupnya sampai akhir hayatnya sebagai raja atas seluruh Israel. Daud mengerti benar bahwa hidupnya ada dalam ikatan perjanjian dengan Allahnya. Daud pun mendorong umat Allah untuk hidup takut akan Allah, supaya mereka menerima janji Allah, dan mengalami indahnya hidup dalam ikatan perjanjian dengan Allah.
Sampai hari ini Allah masih menggemakan janji-janji-Nya bagi umat-Nya, terutama melalui firman Allah yang dapat kita baca di dalam Alkitab. Kualitas kehidupan orang-orang yang ada dalam ikatan perjanjian dengan Allah pasti menjadi lebih baik. Bagi kita yang rindu mengalaminya, mari pererat persekutuan kita dengan Allah dan firman-Nya. Kedekatan dengan Allah akan membuat kita segera mengerti ketika janji-Nya sedang disampaikan kepada kita. Alangkah indahnya hidup dalam ikatan perjanjian dengan Allah! --GHJ/www.renunganharian.net

KETIKA ALLAH BERJANJI, DIA BERKUASA
MENJADIKAN JANJI TERSEBUT NYATA.
 
(1Sam. 16:12-13) 1 Samuel 16:12-13
(12)Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia." (13) Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

---------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 92-100
Mazmur 92

TUHAN, Hakim yang adil
(1) Mazmur. Nyanyian untuk hari Sabat.
(92-2) Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN,
dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu,
ya Yang Mahatinggi,

(2) (92-3) untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi
dan kesetiaan-Mu di waktu malam,

(3) (92-4) dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus,
dengan iringan kecapi.

(4) (92-5) Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu,
karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.

(5) (92-6) Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN,
dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu.

(6) (92-7) Orang bodoh tidak akan mengetahui,
dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.

(7) (92-8) Apabila orang-orang fasik bertunas seperti tumbuh-tumbuhan,
dan orang-orang yang melakukan kejahatan berkembang,
ialah supaya mereka dipunahkan untuk selama-lamanya.

(8) (92-9) Tetapi Engkau di tempat yang tinggi untuk selama-lamanya, ya TUHAN!

(9) (92-10) Sebab, sesungguhnya musuh-Mu, ya TUHAN,
sebab, sesungguhnya musuh-Mu akan binasa,
semua orang yang melakukan kejahatan akan diceraiberaikan.

(10) (92-11) Tetapi Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng,
aku dituangi dengan minyak baru;

(11) (92-12) mataku memandangi seteruku, telingaku mendengar
perihal orang-orang jahat yang bangkit melawan aku.

(12) (92-13) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma,
akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;

(13) (92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN
akan bertunas di pelataran Allah kita.

(14) (92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah,
menjadi gemuk dan segar,

(15) (92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar,
bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

Mazmur 93

TUHAN, raja yang kekal
(1) TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan,
TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan.
Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang;

(2) takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.

(3) Sungai-sungai telah mengangkat, ya TUHAN,
sungai-sungai telah mengangkat suaranya,
sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya.

(4) Dari pada suara air yang besar,
dari pada pecahan ombak laut yang hebat,
lebih hebat TUHAN di tempat tinggi.

(5) Peraturan-Mu sangat teguh;
bait-Mu layak kudus,
ya TUHAN, untuk sepanjang masa.

Mazmur 94

Allah, pembela keadilan
(1) Ya Allah pembalas, ya TUHAN, ya Allah pembalas, tampillah!

(2) Bangunlah, ya Hakim bumi,
balaslah kepada orang-orang congkak apa yang mereka lakukan!

(3) Berapa lama lagi orang-orang fasik, ya TUHAN,
berapa lama lagi orang-orang fasik beria-ria?

(4) Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar
dan semua orang yang melakukan kejahatan itu menyombong.

(5) Umat-Mu, ya TUHAN, mereka remukkan,
dan milik-Mu sendiri mereka tindas;

(6) janda dan orang asing mereka sembelih,
dan anak-anak yatim mereka bunuh;

(7) dan mereka berkata: "TUHAN tidak melihatnya,
dan Allah Yakub tidak mengindahkannya."

(8) Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat!
Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?

(9) Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar?
Dia yang membentuk mata, masakan tidak memandang?

(10) Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum?
Dia yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia?

(11) TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia;
sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.

(12) Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN,
dan yang Kauajari dari Taurat-Mu,

(13) untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka,
sampai digali lobang untuk orang fasik.

(14) Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya,
dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya;

(15) sebab hukum akan kembali kepada keadilan,
dan akan diikuti oleh semua orang yang tulus hati.

(16) Siapakah yang bangkit bagiku melawan orang-orang jahat,
siapakah yang tampil bagiku melawan orang-orang yang melakukan kejahatan?

(17) Jika bukan TUHAN yang menolong aku,
nyaris aku diam di tempat sunyi.

(18) Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang,"
maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku.

(19) Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku,
penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.

(20) Masakan bersekutu dengan Engkau takhta kebusukan,
yang merancangkan bencana berdasarkan ketetapan?

(21) Mereka bersekongkol melawan jiwa orang benar,
dan menyatakan fasik darah orang yang tidak bersalah.

(22) Tetapi TUHAN adalah kota bentengku
dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku.

(23) Ia akan membalas kepada mereka perbuatan jahat mereka,
dan karena kejahatan mereka Ia akan membinasakan mereka; TUHAN, Allah kita, akan membinasakan mereka.

Mazmur 95

Hormatilah TUHAN dan taatilah Dia
(1) Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN,
bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita.

(2) Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur,
bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.

(3) Sebab TUHAN adalah Allah yang besar,
dan Raja yang besar mengatasi segala allah.

(4) Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya,
puncak gunung-gunungpun kepunyaan-Nya.

(5) Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya,
dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya.

(6) Masuklah, marilah kita sujud menyembah,
berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.

(7) Sebab Dialah Allah kita,
dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya.
Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!

(8) Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba,
seperti pada hari di Masa di padang gurun,

(9) pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku,
menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.

(10) Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu,
maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati,
dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku."

(11) Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku:
"Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Mazmur 96

Allah, Tuhan dan Hakim seluruh dunia
(1) Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN,
menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!

(2) Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya,
kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.

(3) Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa
dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa.

(4) Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat,
Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.

(5) Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa,
tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit.

(6) Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya,
kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya.

(7) Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa,
kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!

(8) Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya,
bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!

(9) Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan,
gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!

(10) Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja!
Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."

(11) Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak,
biarlah gemuruh laut serta isinya,

(12) biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya,
maka segala pohon di hutan bersorak-sorai

(13) di hadapan TUHAN, sebab Ia datang,
sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

Mazmur 97

TUHAN adalah Raja
(1) TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak,
biarlah banyak pulau bersukacita!

(2) Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia,
keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.

(3) Api menjalar di hadapan-Nya,
dan menghanguskan para lawan-Nya sekeliling.

(4) Kilat-kilat-Nya menerangi dunia,
bumi melihatnya dan gemetar.

(5) Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan TUHAN,
di hadapan Tuhan seluruh bumi.

(6) Langit memberitakan keadilan-Nya,
dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.

(7) Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu,
orang yang memegahkan diri karena berhala-berhala;
segala allah sujud menyembah kepada-Nya.

(8) Sion mendengarnya dan bersukacita,
puteri-puteri Yehuda bersorak-sorak,
oleh karena penghukuman-Mu, ya TUHAN.

(9) Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi,
Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah.

(10) Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan!
Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.

(11) Terang sudah terbit bagi orang benar,
dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.

(12) Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar,
dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

Mazmur 98

Saat penyelamatan sudah dekat
(1) Mazmur.
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN,
sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.

(2) TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya,
telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.

(3) Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya
terhadap kaum Israel,
segala ujung bumi telah melihat
keselamatan yang dari pada Allah kita.

(4) Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi,
bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!

(5) Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi,
dengan kecapi dan lagu yang nyaring,

(6) dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring
bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN!

(7) Biarlah gemuruh laut serta isinya,
dunia serta yang diam di dalamnya!

(8) Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan,
dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama

(9) di hadapan TUHAN,
sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Mazmur 99

TUHAN, Raja yang kudus
(1) TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa gemetar.
Ia duduk di atas kerub-kerub, maka bumi goyang.

(2) TUHAN itu maha besar di Sion,
dan Ia tinggi mengatasi segala bangsa.

(3) Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat;
Kuduslah Ia!

(4) Raja yang kuat, yang mencintai hukum,
Engkaulah yang menegakkan kebenaran;
hukum dan keadilan di antara keturunan Yakub,
Engkaulah yang melakukannya.

(5) Tinggikanlah TUHAN, Allah kita,
dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya!
Kuduslah Ia!

(6) Musa dan Harun di antara imam-imam-Nya,
dan Samuel di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya. Mereka berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab mereka.

(7) Dalam tiang awan Ia berbicara kepada mereka;
mereka telah berpegang pada peringatan-peringatan-Nya
dan ketetapan yang diberikan-Nya kepada mereka.

(8) TUHAN, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka,
Engkau Allah yang mengampuni bagi mereka,
tetapi yang membalas perbuatan-perbuatan mereka.

(9) Tinggikanlah TUHAN, Allah kita,
dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita!

Mazmur 100

Pujilah Allah dalam bait-Nya
(1) Mazmur untuk korban syukur.
Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!

(2) Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita,
datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

(3) Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah;
Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita,
umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

(4) Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,
ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian,
bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

(5) Sebab TUHAN itu baik,
kasih setia-Nya untuk selama-lamanya,
dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Wednesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Rabu, 11 Juli 2018

11. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Selasa, 10 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Selasa, 10 Juli 2018 >>

Renungan Harian (465.3)
Selasa, 10 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Selasa, 10 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Sederhana Tapi Berdampak
Bac. : Matius 13:31-35
Nats.: Matius 13:32
Bac.S.: Mazmur 88-91
------------
Bacaan Alkitab : Matius 13:31-35
Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi
(31) Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. (32) Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya." (33) Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." (34) Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatupun tidak disampaikan-Nya kepada mereka, (35) supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan."
------------
Ayat Nats. : Matius 13:32
(32) Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Selasa, 10 Juli 2018

Bacaan   : Matius 13:31-35
Setahun : Mazmur 88-91
Nas       : "Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar daripada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya." (Matius 13:32)

Sederhana Tapi Berdampak

Yang besar dan akbar pasti berdampak besar. Sebaliknya, yang kecil dan sederhana sering dianggap sepele dan tidak akan membawa dampak yang berarti. Benarkah?
Perumpamaan Yesus menggambarkan Kerajaan Surga seperti biji sesawi dan ragi. Biji sesawi sangat kecil, ukurannya tidak lebih dari sebutir ketumbar. Bila sudah ditabur dan bertumbuh, biji sesawi itu akan berubah menjadi pohon yang besar tempat burung-burung bersarang dan berlindung. Sementara itu, ragi berfungsi untuk mengkhamirkan adonan dan membuat adonan menjadi roti yang siap untuk dinikmati. Biji sesawi dan ragi adalah dua hal yang kecil, sederhana, dan tampak sepele. Namun, nyatanya keduanya berdampak besar. Biji sesawi menjadi pohon besar dan sedikit ragi cukup untuk mengkhamirkan adonan yang banyak. Demikian juga dengan Kerajaan Surga. Nilai-nilai Kerajaan Surga kelihatannya sederhana, tetapi bila diterapkan pasti akan membawa dampak yang besar di dalam kehidupan ini.
Demikian juga kehadiran gereja di muka bumi ini. Mungkin kecil, sepele, dan tidak dianggap, tetapi bila berkarya sepenuh hati menghadirkan nilai-nilai Kerajaan Surga, pastilah akan dapat mendatangkan perubahan berarti di dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai sederhana tetapi penting yang dimaksudkan di sini adalah kasih, keadilan, kebenaran, kejujuran, damai sejahtera, kebaikan bagi semua orang, keramahan, kesopanan, kesantunan, dan sebagainya (bdk. Rom. 14:17). Nilai-nilai yang dapat membawa dampak perubahan di dalam kehidupan ini. --AAS/www.renunganharian.net

HAL YANG KECIL DAN SEDERHANA PUN AKAN BERDAMPAK
JIKA DIKERJAKAN DENGAN TEKUN DAN KONSISTEN.
 
(bdk. Rom. 14:17) bandingkan Roma 14:17
(17) Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

--------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 88-91
Mazmur 88

Doa pada waktu sakit payah
(1) Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi.
(88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku,
siang hari aku berseru-seru,
pada waktu malam aku menghadap Engkau.

(2) (88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu,
sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku;

(3) (88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka,
dan hidupku sudah dekat dunia orang mati.

(4) (88-5) Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur;
aku seperti orang yang tidak berkekuatan.

(5) (88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati,
seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur,
yang tidak Kauingat lagi,
sebab mereka terputus dari kuasa-Mu.

(6) (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah,
dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.

(7) (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu,
dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela

(8) (88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku,
telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka.
Aku tertahan dan tidak dapat keluar;

(9) (88-10) mataku merana karena sengsara.
Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari,
telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

(10) (88-11) Apakah Kaulakukan keajaiban bagi orang-orang mati?
Masakan arwah bangkit untuk bersyukur kepada-Mu? Sela

(11) (88-12) Dapatkah kasih-Mu diberitakan di dalam kubur,
dan kesetiaan-Mu di tempat kebinasaan?

(12) (88-13) Diketahui orangkah keajaiban-keajaiban-Mu dalam kegelapan,
dan keadilan-Mu di negeri segala lupa?

(13) (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong,
dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

(14) (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku,
Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

(15) (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil,
aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

(16) (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku,
kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

(17) (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari,
mengepung aku serentak.

(18) (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman,
kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

Mazmur 89

Kesetiaan TUHAN kepada Daud
(1) Nyanyian pengajaran Etan, orang Ezrahi.
(89-2) Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya,
hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun.

(2) (89-3) Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya;
kesetiaan-Mu tegak seperti langit.

(3) (89-4) Engkau telah berkata: "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku,
Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:

(4) (89-5) Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu,
dan membangun takhtamu turun-temurun." Sela

(5) (89-6) Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya TUHAN,
bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.

(6) (89-7) Sebab siapakah di awan-awan yang sejajar dengan TUHAN,
yang sama seperti TUHAN di antara penghuni sorgawi?

(7) (89-8) Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus,
dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.

(8) (89-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau?
Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.

(9) (89-10) Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut,
pada waktu naik gelombang-gelombangnya, Engkau juga yang meredakannya.

(10) (89-11) Engkaulah yang meremukkan Rahab seperti orang terbunuh,
dengan lengan-Mu yang kuat Engkau telah mencerai-beraikan musuh-Mu.

(11) (89-12) Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga bumi,
dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.

(12) (89-13) Utara dan selatan, Engkaulah yang menciptakannya,
Tabor dan Hermon bersorak-sorai karena nama-Mu.

(13) (89-14) Punya-Mulah lengan yang perkasa,
kuat tangan-Mu dan tinggi tangan kanan-Mu.

(14) (89-15) Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu,
kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu.

(15) (89-16) Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai,
ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu;

(16) (89-17) karena nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari,
dan karena keadilan-Mu mereka bermegah.

(17) (89-18) Sebab Engkaulah kemuliaan kekuatan mereka,
dan karena Engkau berkenan, tanduk kami meninggi.

(18) (89-19) Sebab perisai kita kepunyaan TUHAN,
dan raja kita kepunyaan Yang Kudus Israel.

(19) (89-20) Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan
kepada orang-orang yang Kaukasihi, kata-Mu:
"Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan,
telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu.

(20) (89-21) Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku;
Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus,

(21) (89-22) maka tangan-Ku tetap dengan dia,
bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.

(22) (89-23) Musuh tidak akan menyergapnya,
dan orang curang tidak akan menindasnya.

(23) (89-24) Aku akan menghancurkan lawannya dari hadapannya,
dan orang-orang yang membencinya akan Kubunuh.

(24) (89-25) Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku menyertai dia,
dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi.

(25) (89-26) Aku akan membuat tangannya menguasai laut,
dan tangan kanannya menguasai sungai-sungai.

(26) (89-27) Diapun akan berseru kepada-Ku: 'Bapaku Engkau,
Allahku dan gunung batu keselamatanku.'

(27) (89-28) Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung,
menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.

(28) (89-29) Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya,
dan perjanjian-Ku teguh bagi dia.

(29) (89-30) Aku menjamin akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya,
dan takhtanya seumur langit.

(30) (89-31) Jika anak-anaknya meninggalkan Taurat-Ku
dan mereka tidak hidup menurut hukum-Ku,

(31) (89-32) jika ketetapan-Ku mereka langgar
dan tidak berpegang pada perintah-perintah-Ku,

(32) (89-33) maka Aku akan membalas pelanggaran mereka dengan gada,
dan kesalahan mereka dengan pukulan-pukulan.

(33) (89-34) Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan dari padanya
dan Aku tidak akan berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku.

(34) (89-35) Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku,
dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.

(35) (89-36) Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku,
tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud:

(36) (89-37) Anak cucunya akan ada untuk selama-lamanya,
dan takhtanya seperti matahari di depan mata-Ku,

(37) (89-38) seperti bulan yang ada selama-lamanya,
suatu saksi yang setia di awan-awan." Sela

(38) (89-39) Tetapi Engkau sendiri menolak dan membuang,
menjadi gemas kepada orang yang Kauurapi,

(39) (89-40) membatalkan perjanjian dengan hamba-Mu,
menajiskan mahkotanya laksana debu,

(40) (89-41) melanda segala temboknya,
membuat kubu-kubunya menjadi reruntuhan.

(41) (89-42) Semua orang yang lewat di jalan merampoknya,
dan ia menjadi cela bagi tetangganya.

(42) (89-43) Engkau telah meninggikan tangan kanan para lawannya,
telah membuat semua musuhnya bersukacita.

(43) (89-44) Juga Kaubalikkan mata pedangnya,
dan tidak membuat dia dapat bertahan dalam peperangan.

(44) (89-45) Engkau menghentikan kegemilangannya,
dan takhtanya Kaucampakkan ke bumi.

(45) (89-46) Kaupendekkan masa mudanya,
Kauselubungi dia dengan malu. Sela

(46) (89-47) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau bersembunyi terus-menerus,
berkobar-kobar murka-Mu laksana api?

(47) (89-48) Ingatlah apa umur hidup itu,
betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia!

(48) (89-49) Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian,
yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? Sela

(49) (89-50) Di manakah kasih setia-Mu yang mula-mula, ya Tuhan,
yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada Daud demi kesetiaan-Mu?

(50) (89-51) Ingatlah cela hamba-Mu, ya Tuhan,
bahwa dalam dadaku aku menanggung penghinaan segala bangsa,

(51) (89-52) yang dilontarkan oleh musuh-musuh-Mu, ya TUHAN,
yang dilontarkan mencela jejak langkah orang yang Kauurapi.

(52) (89-53) Terpujilah TUHAN untuk selama-lamanya!
Amin, ya amin.

Mazmur 90

Allah, tempat perlindungan yang kekal
(1) Doa Musa, abdi Allah.
Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami
turun-temurun.

(2) Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.

(3) Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"

(4) Sebab di mata-Mu seribu tahun
sama seperti hari kemarin, apabila berlalu,
atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.

(5) Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi,
seperti rumput yang bertumbuh,

(6) di waktu pagi berkembang dan bertumbuh,
di waktu petang lisut dan layu.

(7) Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu,
dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.

(8) Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu,
dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.

(9) Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu,
kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.

(10) Masa hidup kami tujuh puluh tahun
dan jika kami kuat, delapan puluh tahun,
dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;
sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.

(11) Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu
dan takut kepada gemas-Mu?

(12) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

(13) Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama lagi? --
dan sayangilah hamba-hamba-Mu!

(14) Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,
supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.

(15) Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami,
seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.

(16) Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu,
dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.

(17) Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami,
dan teguhkanlah perbuatan tangan kami,
ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.

Mazmur 91

Dalam lindungan Allah
(1) Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi
dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa

(2) akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,
Allahku, yang kupercayai."

(3) Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung,
dari penyakit sampar yang busuk.

(4) Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau,
di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.

(5) Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam,
terhadap panah yang terbang di waktu siang,

(6) terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

(7) Walau seribu orang rebah di sisimu,
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,
tetapi itu tidak akan menimpamu.

(8) Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri
dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

(9) Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu,
Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,

(10) malapetaka tidak akan menimpa kamu,
dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

(11) sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu
untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

(12) Mereka akan menatang engkau di atas tangannya,
supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

(13) Singa dan ular tedung akan kaulangkahi,
engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.

(14) "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya,
Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

(15) Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab,
Aku akan menyertai dia dalam kesesakan,
Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

(16) Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia,
dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Tuesday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Selasa, 10 Juli 2018

10. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Senin, 09 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Senin, 09 Juli 2018 >>

Renungan Harian (465.2)
Senin, 09 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Senin, 09 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Kepo
Bac. : Yohanes 21:20-23
Nats.: Yohanes 21:22
Bac.S.: Mazmur 81-87
------------
Bacaan Alkitab : Yohanes 21:20-23
Murid yang dikasihi Yesus
(20) Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" (21)Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" (22) Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." (23) Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
------------
Ayat Nats. : Yohanes 21:22
(22) Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
------------


  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Senin, 9 Juli 2018

Bacaan   : Yohanes 21:20-23
Setahun : Mazmur 81-87
Nas       : Jawab Yesus, "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: Ikutlah Aku." (Yohanes 21:22)

Kepo

Mungkin kita pernah mendengar, "Ah, kamu kepo banget." KEPO adalah akronim dari Knowing Every Particular Object. Kata ini sering digunakan untuk menyebut orang yang serba ingin tahu dan ikut campur urusan orang lain, bahkan ingin tahu urusan orang lain yang tidak perlu diketahui.
Orang semacam ini tentu saja ada pada sepanjang zaman. Petrus yang telah dipulihkan dan diberi tugas untuk menggembalakan domba-domba Tuhan, dan bahkan dibukakan sedikit tentang masa tua dan kematiannya, ternyata juga ingin tahu tentang nasib rekannya. Ia penasaran apa yang akan terjadi pada Yohanes pada masa depan (ay. 21). Tuhan Yesus mengingatkan Petrus bahwa hal itu bukanlah urusannya; urusannya adalah mengikuti Tuhan (ay. 22) dengan menggembalakan domba-domba- Nya. Tuhan Yesus ingin mengembalikan Petrus pada fokusnya, yaitu mengerjakan bagiannya dengan sebaik-baiknya dan bukan malah sibuk ingin tahu urusan orang lain dan membandingkan dirinya dengan orang lain.
Kita seringkali gagal berfokus pada panggilan Tuhan bagi kita masing-masing karena sibuk ikut mengurusi urusan orang lain yang tidak perlu kita ketahui. Waktu kita kadang-kadang banyak tersita dengan melihat urusan dan status orang lain di media sosial. Akhirnya, kita pun membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kiranya kita berfokus kembali kepada panggilan Tuhan serta melakukannya dengan baik dan setia dalam hidup kita. Itulah bagian kita. --ANT/www.renunganharian.net

SETIAP ORANG MEMPUNYAI TUGAS DAN PANGGILANNYA MASING-MASING. KIRANYA KITA MENGERJAKANNYA DENGAN BAIK DAN SETIA.
 
(ay. 21) Yohanes 21:21
(21)Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

(ay. 22) Yohanes 21:22
(22) Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

--------:

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 81-87
Mazmur 81

Nyanyian pada waktu pembaruan perjanjian
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf.
(81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita,
bersorak-soraklah bagi Allah Yakub.

(2) (81-3) Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana,
kecapi yang merdu, diiringi gambus.

(3) (81-4) Tiuplah sangkakala pada bulan baru,
pada bulan purnama, pada hari raya kita.

(4) (81-5) Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel,
suatu hukum dari Allah Yakub.

(5) (81-6) Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu,
pada waktu Ia maju melawan tanah Mesir.
Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal:

(6) (81-7) "Aku telah mengangkat beban dari bahunya,
tangannya telah bebas dari keranjang pikulan;

(7) (81-8) dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau;
Aku menjawab engkau dalam persembunyian guntur,
Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. Sela

(8) (81-9) Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu;
hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!

(9) (81-10) Janganlah ada di antaramu allah lain,
dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing.

(10) (81-11) Akulah TUHAN, Allahmu,
yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir:
bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.

(11) (81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku,
dan Israel tidak suka kepada-Ku.

(12) (81-13) Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya;
biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!

(13) (81-14) Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku!
Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan!

(14) (81-15) Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan,
dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku.

(15) (81-16) Orang-orang yang membenci TUHAN akan tunduk menjilat kepada-Nya,
dan itulah nasib mereka untuk selama-lamanya.

(16) (81-17) Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik
dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya."

Mazmur 82

Allah dalam sidang ilahi
(1) Mazmur Asaf.

Allah berdiri dalam sidang ilahi,
di antara para allah Ia menghakimi:

(2) "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim
dan memihak kepada orang fasik? Sela

(3) Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim,
belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!

(4) Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin,
lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!"

(5) Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa,
dalam kegelapan mereka berjalan; goyanglah segala dasar bumi.

(6) Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah,
dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. --

(7) Namun seperti manusia kamu akan mati
dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."

(8) Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi,
sebab Engkaulah yang memiliki segala bangsa.

Mazmur 83

Doa mohon pertolongan melawan musuh
(1) Mazmur Asaf: suatu nyanyian.
(83-2) Ya Allah, janganlah Engkau bungkam,
janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah!

(2) (83-3) Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut,
orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala.

(3) (83-4) Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu,
dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.

(4) (83-5) Kata mereka: "Marilah kita lenyapkan mereka sebagai bangsa,
sehingga nama Israel tidak diingat lagi!"

(5) (83-6) Sungguh, mereka telah berunding dengan satu hati,
mereka telah mengadakan perjanjian melawan Engkau:

(6) (83-7) Penghuni kemah-kemah Edom dan orang Ismael,
Moab dan orang Hagar,

(7) (83-8) Gebal dan Amon dan Amalek,
Filistea beserta penduduk Tirus,

(8) (83-9) juga Asyur telah bergabung dengan mereka,
menjadi kaki tangan bani Lot. Sela

(9) (83-10) Perlakukanlah mereka seperti Midian,
seperti Sisera, seperti Yabin dekat sungai Kison,

(10) (83-11) yang sudah dipunahkan di En-Dor,
menjadi pupuk bagi tanah.

(11) (83-12) Buatlah para pemuka mereka seperti Oreb dan Zeeb,
seperti Zebah dan Salmuna semua pemimpin mereka,

(12) (83-13) yang berkata: "Marilah kita menduduki
tempat-tempat kediaman Allah!"

(13) (83-14) Ya Allahku, buatlah mereka seperti dedak yang beterbangan,
seperti jerami yang ditiup angin!

(14) (83-15) Seperti api yang membakar hutan,
dan seperti nyala api yang menghanguskan gunung-gunung,

(15) (83-16) kejarlah mereka dengan badai-Mu,
dan kejutkanlah mereka dengan puting beliung-Mu;

(16) (83-17) penuhilah muka mereka dengan kehinaan,
supaya mereka mencari nama-Mu, ya TUHAN!

(17) (83-18) Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya;
biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa,

(18) (83-19) supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN,
Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.

Mazmur 84

Rindu kepada kediaman Allah
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah.
(84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu,
ya TUHAN semesta alam!

(2) (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan
pelataran-pelataran TUHAN;
hatiku dan dagingku bersorak-sorai
kepada Allah yang hidup.

(3) (84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah,
dan burung layang-layang sebuah sarang,
tempat menaruh anak-anaknya,
pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam,
ya Rajaku dan Allahku!

(4) (84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu,
yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela

(5) (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau,
yang berhasrat mengadakan ziarah!

(6) (84-7) Apabila melintasi lembah Baka,
mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air;
bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.

(7) (84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat,
hendak menghadap Allah di Sion.

(8) (84-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku,
pasanglah telinga, ya Allah Yakub. Sela

(9) (84-10) Lihatlah perisai kami, ya Allah,
pandanglah wajah orang yang Kauurapi!

(10) (84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu
dari pada seribu hari di tempat lain;
lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku
dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

(11) (84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai;
kasih dan kemuliaan Ia berikan;
Ia tidak menahan kebaikan
dari orang yang hidup tidak bercela.

(12) (84-13) Ya TUHAN semesta alam,
berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!

Mazmur 85

Doa mohon Israel dipulihkan
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur bani Korah.
(85-2) Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN,
telah memulihkan keadaan Yakub.

(2) (85-3) Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu,
telah menutupi segala dosa mereka. Sela

(3) (85-4) Engkau telah menyurutkan segala gemas-Mu,
telah meredakan murka-Mu yang menyala-nyala.

(4) (85-5) Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami,
dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada kami.

(5) (85-6) Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami
dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun?

(6) (85-7) Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali,
sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?

(7) (85-8) Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN,
dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!

(8) (85-9) Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN.
Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai
kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya,
supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?

(9) (85-10) Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia,
sehingga kemuliaan diam di negeri kita.

(10) (85-11) Kasih dan kesetiaan akan bertemu,
keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.

(11) (85-12) Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,
dan keadilan akan menjenguk dari langit.

(12) (85-13) Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan,
dan negeri kita akan memberi hasilnya.

(13) (85-14) Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya,
dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.

Mazmur 86

Doa minta pertolongan
(1) Doa Daud.
Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku,
sebab sengsara dan miskin aku.

(2) Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi,
selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.

(3) Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan,
sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari.

(4) Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita,
sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku.

(5) Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni
dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.

(6) Pasanglah telinga kepada doaku, ya TUHAN,
dan perhatikanlah suara permohonanku.

(7) Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu,
sebab Engkau menjawab aku.

(8) Tidak ada seperti Engkau di antara para allah, ya Tuhan,
dan tidak ada seperti apa yang Kaubuat.

(9) Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang
sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.

(10) Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban;
Engkau sendiri saja Allah.

(11) Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN,
supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu;
bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.

(12) Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku,
dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya;

(13) sebab kasih setia-Mu besar atas aku,
dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah.

(14) Ya Allah, orang-orang yang angkuh telah bangkit menyerang aku,
dan gerombolan orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku, dan tidak mempedulikan Engkau.

(15) Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.

(16) Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku,
berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu,
dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan!

(17) Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan,
supaya orang-orang yang membenci aku melihat dengan malu, bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan aku.

Mazmur 87

Sion, kota Allah
(1) Mazmur bani Korah: suatu nyanyian.
Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya:

(2) TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub.

(3) Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau,
ya kota Allah. Sela

(4) Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku,
bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana."

(5) Tetapi tentang Sion dikatakan:
"Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya,"
dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.

(6) TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa:
"Ini dilahirkan di sana." Sela

(7) Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai:
"Segala mata airku ada di dalammu."

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Monday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Senin, 09 Juli 2018

9. Jul, 2018

<< Renungan Harian, Minggu, 08 Juli 2018 >>

<< Renungan Harian, Minggu, 08 Juli 2018 >>

Renungan Harian (465.1)
Minggu, 08 Juli 2018

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih,selamat
membaca Renungan Pagi ini .
Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya,
Puji Tuhan.
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari:
Allah Bapa dan Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
yang disebut dengan Trinitas , selalu menyertai kita sekalian.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Renungan Harian, Minggu, 08 Juli 2018 >>
Doa : Hal berdoa (Matius 6:5-15)
-----------
Jud. : Terima Kasih Tuhan
Bac. : Yohanes 11 (1-57)
Nats.: Yohanes 11:41
Bac.S.: Mazmur 78-80
------------
Bacaan Alkitab : Yohanes 11 (1-57)
Lazarus dibangkitkan
(1) Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. (2) Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. (3) Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." (4) Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." (5) Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. (6) Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; (7) tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea." (8) Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?" (9) Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini. (10) Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya." (11) Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya." (12) Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh." (13) Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. (14) Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati; (15) tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya." (16) Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia." (17) Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur. (18) Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. (19) Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. (20) Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. (21) Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. (22) Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." (23) Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit." (24) Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." (25) Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, (26) dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (27) Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia." (28) Dan sesudah berkata demikian ia pergi memanggil saudaranya Maria dan berbisik kepadanya: "Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau." (29) Mendengar itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus. (30) Tetapi waktu itu Yesus belum sampai ke dalam kampung itu. Ia masih berada di tempat Marta menjumpai Dia. (31) Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ. (32) Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." (33) Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: (34) "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" (35) Maka menangislah Yesus. (36) Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!" (37) Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?" (38) Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. (39) Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati." (40) Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" (41) Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. (42) Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (43) Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" (44) Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

Persepakatan untuk membunuh Yesus
(45) Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya. (46) Tetapi ada yang pergi kepada orang-orang Farisi dan menceriterakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yesus itu. (47) Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat. (48) Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita." (49) Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa, (50) dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa." (51) Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu, (52) dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai. (53) Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. (54) Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya. (55) Pada waktu itu hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk menyucikan diri sebelum Paskah itu. (56) Mereka mencari Yesus dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?" (57) Sementara itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi telah memberikan perintah supaya setiap orang yang tahu di mana Dia berada memberitahukannya, agar mereka dapat menangkap Dia
------------
Ayat Nats. : Yohanes 11:41
(41) Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
------------

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut

Minggu, 8 Juli 2018

Bacaan   : Yohanes 11
Setahun : Mazmur 78-80
Nas       : Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu...." (Yohanes 11:41)

Terima Kasih Tuhan

Ketika keadaan baik, mudah bagi kita bersyukur kepada Tuhan. Tapi ketika dihadapkan pada kondisi yang tidak enak, masihkah kita bisa bersyukur kepada- Nya? Yesus beberapa kali dihadapkan pada kondisi yang sulit tapi saat itu Dia malah bersyukur. Salah satu contohnya adalah ketika Dia hendak membangkitkan Lazarus. Keadaan saat itu benar-benar tidak enak bagi Yesus. Hati-Nya sedih karena sahabat-Nya meninggal, di saat yang sama massa mulai kasak-kusuk meragukan kuasa-Nya. Tekanannya luar biasa.
Namun, di tengah-tengah situasi yang menekan itu, Yesus malah mengucap syukur kepada Allah Bapa. Perkataan pertama-Nya sebelum menyuruh Lazarus keluar adalah "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu...." Kenapa Yesus bisa bersyukur di saat itu? Karena Dia tahu Allah akan bertindak dengan kuasa-Nya. Dia memiliki keyakinan bahwa Allah Bapa sanggup bekerja dalam keadaan apa pun untuk mendatangkan kebaikan. Kepercayaan inilah yang membuat Yesus mampu bersyukur walaupun pada saat itu mukjizat belum terjadi.
Apakah saat ini kita juga menghadapi masalah? Apakah masalah ini membuat kita sukar mengucap syukur? Jangan salah, kita tidak mensyukuri masalahnya, tapi kita mensyukuri peran Allah dalam masalah yang kita alami, sekalipun saat itu sepertinya belum ada jalan keluar. Ucapan syukur tidak akan membuat kita serta-merta mendapat mukjizat, tapi setidaknya bisa membuat iman kita tetap kuat menantikan jawaban dari Tuhan. --DP/www.renunganharian.net

BERSYUKURLAH BUKAN KARENA MASALAHNYA
TAPI KARENA ALLAH AKAN BEKERJA DALAM MASALAH KITA.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

---------------
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 78-80
Mazmur 78

Pelajaran dari sejarah
(1) Nyanyian pengajaran Asaf.
Pasanglah telinga untuk pengajaranku, hai bangsaku,
sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.

(2) Aku mau membuka mulut mengatakan amsal,
aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.

(3) Yang telah kami dengar dan kami ketahui,
dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami,

(4) kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka,
tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian
puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya
dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.

(5) Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub
dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel;
nenek moyang kita diperintahkan-Nya
untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka,

(6) supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian,
supaya anak-anak, yang akan lahir kelak,
bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,

(7) supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah
dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;

(8) dan jangan seperti nenek moyang mereka,
angkatan pendurhaka dan pemberontak,
angkatan yang tidak tetap hatinya
dan tidak setia jiwanya kepada Allah.

(9) Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap,
berbalik pada hari pertempuran;

(10) mereka tidak berpegang pada perjanjian Allah
dan enggan hidup menurut Taurat-Nya.

(11) Mereka melupakan pekerjaan-pekerjaan-Nya
dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah diperlihatkan-Nya kepada mereka.

(12) Di hadapan nenek moyang mereka dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban,
di tanah Mesir, di padang Zoan;

(13) dibelah-Nya laut, diseberangkan-Nya mereka;
didirikan-Nya air sebagai bendungan,

(14) dituntun-Nya mereka dengan awan pada waktu siang,
dan semalam suntuk dengan terang api;

(15) dibelah-Nya gunung batu di padang gurun,
diberi-Nya mereka minum banyak air seperti dari samudera raya;

(16) dibuat-Nya aliran air keluar dari bukit batu,
dan dibuat-Nya air turun seperti sungai.

(17) Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia,
dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.

(18) Mereka mencobai Allah dalam hati mereka
dengan meminta makanan menuruti nafsu mereka.

(19) Mereka berkata terhadap Allah:
"Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?

(20) Memang, Ia memukul gunung batu, sehingga terpancar air
dan membanjir sungai-sungai;
tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga,
atau menyediakan daging bagi umat-Nya?"

(21) Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas,
api menyala menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel,

(22) sebab mereka tidak percaya kepada Allah,
dan tidak yakin akan keselamatan dari pada-Nya.

(23) Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas,
membuka pintu-pintu langit,

(24) menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan,
dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;

(25) setiap orang telah makan roti malaikat,
Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

(26) Ia telah menghembuskan angin timur di langit
dan menggiring angin selatan dengan kekuatan-Nya;

(27) Ia menurunkan kepada mereka hujan daging seperti debu banyaknya,
dan hujan burung-burung bersayap seperti pasir laut;

(28) Ia menjatuhkannya ke tengah perkemahan mereka,
sekeliling tempat kediaman itu.

(29) Mereka makan dan menjadi sangat kenyang;
Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan.

(30) Mereka belum merasa puas,
sedang makanan masih ada di mulut mereka;

(31) maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka:
Ia membunuh gembong-gembong mereka,
dan menewaskan teruna-teruna Israel.

(32) Sekalipun demikian mereka masih saja berbuat dosa
dan tidak percaya kepada perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib.

(33) Sebab itu Ia membuat hari-hari mereka habis dalam kesia-siaan,
dan tahun-tahun mereka dalam kekejutan.

(34) Apabila Ia membunuh mereka, maka mereka mencari Dia,
mereka berbalik dan mengingini Allah;

(35) mereka teringat bahwa Allah adalah gunung batu mereka,
dan bahwa Allah Yang Mahatinggi adalah Penebus mereka.

(36) Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut mereka,
dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia.

(37) Hati mereka tidak tetap pada Dia,
dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.

(38) Tetapi Ia bersifat penyayang,
Ia mengampuni kesalahan mereka
dan tidak memusnahkan mereka;
banyak kali Ia menahan murka-Nya
dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.

(39) Ia ingat bahwa mereka itu daging,
angin yang berlalu, yang tidak akan kembali.

(40) Berapa kali mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun,
dan menyusahkan hati-Nya di padang belantara!

(41) Berulang kali mereka mencobai Allah,
menyakiti hati Yang Kudus dari Israel.

(42) Mereka tidak ingat kepada kekuasaan-Nya,
kepada hari Ia membebaskan mereka dari pada lawan,

(43) ketika Ia mengadakan tanda-tanda di Mesir
dan mujizat-mujizat di padang Zoan.

(44) Ia mengubah menjadi darah sungai-sungai mereka
dan aliran-aliran air mereka, sehingga tidak terminum;

(45) Ia melepaskan kepada mereka lalat pikat yang memakan mereka,
dan katak-katak yang memusnahkan mereka;

(46) Ia memberikan hasil tanah mereka kepada ulat,
dan hasil jerih payah mereka kepada belalang;

(47) Ia mematikan pohon anggur mereka dengan hujan batu,
dan pohon-pohon ara mereka dengan embun beku;

(48) Ia membiarkan kawanan binatang mereka ditimpa hujan es,
dan ternak mereka disambar halilintar;

(49) Ia melepaskan kepada mereka murka-Nya yang menyala-nyala,
kegemasan, kegeraman dan kesesakan,
suatu pasukan malaikat yang membawa malapetaka;

(50) Ia membiarkan murka-Nya berkobar,
Ia tidak mencegah jiwa mereka dari maut,
nyawa mereka diserahkan-Nya kepada penyakit sampar;

(51) dibunuh-Nya semua anak sulung di Mesir,
kegagahan mereka yang pertama-tama di kemah-kemah Ham;

(52) disuruh-Nya umat-Nya berangkat seperti domba-domba,
dipimpin-Nya mereka seperti kawanan hewan di padang gurun;

(53) dituntun-Nya mereka dengan tenteram, sehingga tidak gemetar,
sedang musuh mereka dilingkupi laut;

(54) dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus,
yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;

(55) dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka,
dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur,
dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu.

(56) Tetapi mereka mencobai dan memberontak terhadap Allah, Yang Mahatinggi,
dan tidak berpegang pada peringatan-peringatan-Nya;

(57) mereka murtad dan berkhianat seperti nenek moyang mereka,
berubah seperti busur yang memperdaya;

(58) mereka menyakiti hati-Nya dengan bukit-bukit pengorbanan mereka,
membuat Dia cemburu dengan patung-patung mereka.

(59) Ketika Allah mendengarnya, Ia menjadi gemas,
Ia menolak Israel sama sekali;

(60) Ia membuang kediaman-Nya di Silo
kemah yang didiami-Nya di antara manusia;

(61) Ia membiarkan kekuatan-Nya tertawan,
membiarkan kehormatan-Nya jatuh ke tangan lawan;

(62) Ia membiarkan umat-Nya dimakan pedang,
dan gemaslah Ia atas milik-Nya sendiri.

(63) Anak-anak teruna mereka dimakan api,
dan anak-anak dara mereka tidak lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan;

(64) imam-imam mereka gugur oleh pedang,
dan janda-janda mereka tidak dapat menangis.

(65) Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang yang tertidur,
seperti pahlawan yang siuman dari mabuk anggur;

(66) Ia memukul mundur para lawan-Nya,
Ia menyebabkan mereka mendapat cela untuk selama-lamanya.

(67) Ia menolak kemah Yusuf,
dan suku Efraim tidak dipilih-Nya,

(68) tetapi Ia memilih suku Yehuda,
gunung Sion yang dikasihi-Nya;

(69) Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit,
laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;

(70) dipilih-Nya Daud, hamba-Nya,
diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba;

(71) dari tempat domba-domba yang menyusui didatangkan-Nya dia,
untuk menggembalakan Yakub, umat-Nya,
dan Israel, milik-Nya sendiri.

(72) Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya,
dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.

Mazmur 79

Doa umat yang terancam
(1) Mazmur Asaf.
Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah masuk ke dalam tanah milik-Mu,
menajiskan bait kudus-Mu, membuat Yerusalem menjadi timbunan puing.

(2) Mereka memberikan mayat hamba-hamba-Mu
sebagai makanan kepada burung-burung di udara, daging orang-orang yang Kaukasihi kepada binatang-binatang liar di bumi.

(3) Mereka menumpahkan darah orang-orang itu seperti air
sekeliling Yerusalem, dan tidak ada yang menguburkan.

(4) Kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami,
menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.

(5) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau murka terus-menerus,
dan cemburu-Mu berkobar-kobar seperti api?

(6) Tumpahkanlah amarah-Mu
ke atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal Engkau,
ke atas kerajaan-kerajaan yang tidak menyerukan nama-Mu;

(7) sebab mereka telah memakan habis Yakub,
dan tempat kediamannya mereka hancurkan.

(8) Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami;
kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami,
sebab sudah sangat lemah kami.

(9) Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami,
demi kemuliaan nama-Mu!
Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami
oleh karena nama-Mu!

(10) Mengapa bangsa-bangsa lain boleh berkata:
"Di mana Allah mereka?"
Biarlah di hadapan kami bangsa-bangsa lain mengetahui
pembalasan atas darah yang tertumpah dari hamba-hamba-Mu.

(11) Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan;
sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh!

(12) Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami
tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!

(13) Maka kami ini, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu,
akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya,
dan akan memberitakan puji-pujian untuk-Mu turun-temurun.

Mazmur 80

Doa untuk keselamatan Israel
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur.
(80-2) Hai gembala Israel, pasanglah telinga,
Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba!
Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar

(2) (80-3) di depan Efraim dan Benyamin dan Manasye!
Bangkitkanlah keperkasaan-Mu
dan datanglah untuk menyelamatkan kami.

(3) (80-4) Ya Allah, pulihkanlah kami,
buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

(4) (80-5) TUHAN, Allah semesta alam,
berapa lama lagi murka-Mu menyala sekalipun umat-Mu berdoa?

(5) (80-6) Engkau memberi mereka makan roti cucuran air mata,
Engkau memberi mereka minum air mata berlimpah-limpah,

(6) (80-7) Engkau membuat kami menjadi pokok percederaan tetangga-tetangga kami,
dan musuh-musuh kami mengolok-olok kami.

(7) (80-8) Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami,
buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

(8) (80-9) Telah Kauambil pohon anggur dari Mesir,
telah Kauhalau bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon itu.

(9) (80-10) Engkau telah menyediakan tempat bagi dia,
maka berakarlah ia dalam-dalam dan memenuhi negeri;

(10) (80-11) gunung-gunung terlindung oleh bayang-bayangnya,
dan pohon-pohon aras Allah oleh cabang-cabangnya;

(11) (80-12) dijulurkannya ranting-rantingnya sampai ke laut,
dan pucuk-pucuknya sampai ke sungai Efrat.

(12) (80-13) Mengapa Engkau melanda temboknya,
sehingga ia dipetik oleh setiap orang yang lewat?

(13) (80-14) Babi hutan menggerogotinya
dan binatang-binatang di padang memakannya.

(14) (80-15) Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya,
pandanglah dari langit, dan lihatlah!
Indahkanlah pohon anggur ini,

(15) (80-16) batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!

(16) (80-17) Mereka telah membakarnya dengan api dan menebangnya;
biarlah mereka hilang lenyap oleh hardik wajah-Mu!

(17) (80-18) Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang di sebelah kanan-Mu,
anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu itu,

(18) (80-19) maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu.
Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.

(19) (80-20) Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami,
buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

------------

Puji Tuhan ,Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga , Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mu  di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih  Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini , Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu. Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus , Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan. Puji Tuhan, Haleluya, Amin.


** have a nice day **
Happy Sunday
°May God Bless you°
°Today and Always°
°˚˚°


Copyright - SABDA.org
http://www.sabda.org/publikas/e-r
www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
www.muktianapgumelar.net

Minggu, 08 Juli 2018