12. Mar, 2015

(12)Catatan Anna Poesanto Gumelar Sunday, 8 March 2015

(12)Catatan Anna Poesanto Gumelar Sunday, 8 March 2015

(12)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Sunday, 8 March 2015

From. : Renungan Harian
Minggu, 8 Maret 2015
Bacaan : 1 Petrus 2:11-17
Ayat Nats. : 1 Petrus 2:11
(11) Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 21-23

PERANTAU
Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), ada sekitar 4 juta pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri pada 2012. Malaysia, Taiwan, Hongkong, Singapura, dan Arab Saudi adalah lima negara tujuan utama mereka. Di luar itu, orang Indonesia tersebar ke berbagai penjuru dunia sebagai perantau, baik untuk bekerja maupun untuk sekolah.

Hidup sebagai perantau, khususnya bagi mereka yang berencana untuk kelak kembali ke tanah air, memiliki setidaknya dua keunikan. Yang pertama, pemahaman akan kesementaraan hidup mereka di tanah rantau. Pemahaman ini mengingatkan mereka untuk tidak terikat dengan kehidupan di tanah rantau. Yang kedua, kesadaran akan identitas mereka sebagai orang Indonesia. Kesadaran ini membuat mereka memilah-milah kebiasaan dan kebudayaan tanah rantau sesuai dengan identitas ke-Indonesia-an mereka.

Sedikit-banyak inilah yang hendak Petrus sampaikan dalam suratnya. Hidup kita di dunia ini hanya sementara. Karenanya, kita tidak perlu terikat dengan dunia ini sampai lupa akan "rumah sejati" kita di langit dan bumi baru yang sedang Tuhan siapkan. Yang kedua, identitas kita adalah umat Allah dan dipanggil untuk menjadi berkat. Karenanya, kita pun harus hidup sesuai dengan identitas tersebut. Ini berarti cara hidup kita pasti akan berbeda dengan mereka yang bukan umat Allah. Mungkin akibatnya kita akan terasing dan dicela. Tetapi, tetaplah setia; ini semua sementara dan suatu hari kelak buahnya akan kita nikmati. --Alison Subiantoro /Renungan Harian

SAUDARA-SAUDARAKU YANG TERKASIH, AKU MENASIHATI KAMU, SUPAYA SEBAGAI PENDATANG DAN PERANTAU, KAMU MENJAUHKAN DIRI DARI KEINGINAN-KEINGINAN DAGING YANG BERJUANG MELAWAN JIWA.

--------------------------:
PERANTAU
1 Petrus 2:11-17
Peringatan untuk hidup sebagai hamba Allah
Ayat Nats. : 1 Petrus 2:11
(11) Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.

Sedikit-banyak inilah yang hendak Petrus sampaikan dalam suratnya. Hidup kita di dunia ini hanya sementara. Karenanya, kita tidak perlu terikat dengan dunia ini sampai lupa akan "rumah sejati" kita di langit dan bumi baru yang sedang Tuhan siapkan. Yang kedua, identitas kita adalah umat Allah dan dipanggil untuk menjadi berkat. Karenanya, kita pun harus hidup sesuai dengan identitas tersebut. Ini berarti cara hidup kita pasti akan berbeda dengan mereka yang bukan umat Allah. Mungkin akibatnya kita akan terasing dan dicela. Tetapi, tetaplah setia; ini semua sementara dan suatu hari kelak buahnya akan kita nikmati. --Alison Subiantoro /Renungan Harian

Hidup di dunia ini sementara, janganlah terikat dengannya, melainkan jalanilah sesuai dengan indentitas kita sebagai umat Allah.

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 21-23

Cara mengadakan pendamaian karena pembunuhan oleh seorang yang tak dikenal
Tawanan perempuan yang diambil menjadi isteri
Hak kesulungan
Anak yang durhaka
Penguburan orang yang dihukum mati

Ulangan 21:1-23
1. Ulangan 21:1-9
Cara mengadakan pendamaian karena pembunuhan oleh seorang yang tak
Dikenal
2. Ulangan 21:10-14
Tawanan perempuan yang diambil menjadi isteri
3. Ulangan 21:15-17
Hak kesulungan
4. Ulangan 21:18-21
Anak yang durhaka
5. Ulangan 21:22-23
Penguburan orang yang dihukum mati

Ulangan 22:1-30
1. Ulangan 22:1-4
Tentang tolong-menolong
2. Ulangan 22:5-12
Berbagai-bagai peraturan
3. Ulangan 22:13-30
Hukum perkawinan

Ulangan 23:1-30
1. Ulangan 23:1-8
Orang yang tidak boleh masuk jemaah TUHAN
2. Ulangan 23:9-14
Ketahiran perkemahan
3. Ulangan 23:15-16
Kesayangan terhadap budak yang melarikan diri
4. Ulangan 23:17-18
Menentang persundalan di tempat kudus
5. Ulangan 23:19-20
Jangan memungut bunga dari seorang saudara sebangsa
6. Ulangan 23:21-23
Tentang nazar
7. Ulangan 23:24-25
Dari hal memetik buah anggur dan bulir gandum di tanah orang lain
--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).
08 Maret 2015

Bacaan Hari ini :
Lukas 19:45-46 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."

Kekacauan Kecil
Saya dan Istri saya, Cathe, sangat berbeda dalam hal bersih-bersih. Metode yang saya pakai sama dengan moto orang yang suka menunda-nunda pekerjaan: Jangan lakukan apa yang bisa kau kerjakan hari ini, jika kau bisa menundanya sampai besok. Metode Cathe adalah membersihkan dan merapihkan dengan teratur supaya di kemudian hari, yang berantakan tidak menjadi tambah berantakan. Jelas, metode yang ia pakai lebih efektif.

Dalam Lukas 19, kita membaca kisah Yesus membersihkan rumah Allah, seraya masuk ke dalam Bait dan mengusir semua pedagang di sana. Para pedagang ini mengambil keuntungan dari orang-orang dan itu membuat mereka enggan bertemu dengan Allah, dan ini membuat marah Yesus.

Ini adalah kedua kalinya dalam Alkitab dimana Yesus membersihkan Bait Allah. Dalam Injil Yohanes, kita membaca bahwa Dia bahkan menggunakan cambuk untuk mengusir para pedagang. Sebab kekacauan kecil telah berubah menjadi kekacauan besar, maka Yesus datang untuk membersihkan Bait itu lagi.

Kejadian ini sama dengan hidup kita. Pada mulanya ketika kita datang kepada Kristus, kita meminta pengampunan-Nya dan Dia mengampuni kita atas semua kejahatan kita. Bahkan, kita membaca dalam 2 Korintus 5:17, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Sungguh satu hal yang indah mengetahui bahwa Allah telah mengampuni segala dosa kita.

Namun dengan berjalannya waktu, kadang sebagian dari dosa-dosa lama kita berhasil menemukan jalan mereka kembali masuk ke dalam kehidupan kita. Dan yang kita sebut sebagai dosa "kecil" kian hari kian tumbuh menjadi sebuah masalah besar.

Apakah saat ini Bait Anda perlu dibersihkan? Apakah ada beberapa hal dalam hidup Anda yang seharusnya tidak berada di sana saat ini? Apakah ada beberapa perbuatan jahat atau kebiasaan buruk yang telah menemukan jalan mereka kembali masuk ke dalam hidup Anda? Jika demikian, taklukkan mereka sekarang juga.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 5-7; Markus 11:1-18
___________________________:

Jangan biarkan kekacauan kecil berubah menjadi besar, kuasailah diri dan jadilah bijak (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

------------------:
Kekacauan Kecil
Bacaan Hari ini : Lukas 19:45-46
Yesus menyucikan Bait Allah
(45) Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, (46) kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."

Dalam Lukas 19, kita membaca kisah Yesus membersihkan rumah Allah, seraya masuk ke dalam Bait dan mengusir semua pedagang di sana. Para pedagang ini mengambil keuntungan dari orang-orang dan itu membuat mereka enggan bertemu dengan Allah, dan ini membuat marah Yesus.

Ini adalah kedua kalinya dalam Alkitab dimana Yesus membersihkan Bait Allah. Dalam Injil Yohanes, kita membaca bahwa Dia bahkan menggunakan cambuk untuk mengusir para pedagang. Sebab kekacauan kecil telah berubah menjadi kekacauan besar, maka Yesus datang untuk membersihkan Bait itu lagi.

Kejadian ini sama dengan hidup kita. Pada mulanya ketika kita datang kepada Kristus, kita meminta pengampunan-Nya dan Dia mengampuni kita atas semua kejahatan kita. Bahkan, kita membaca dalam 2 Korintus 5:17,
(17) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Sungguh satu hal yang indah mengetahui bahwa Allah telah mengampuni segala dosa kita.

Namun dengan berjalannya waktu, kadang sebagian dari dosa-dosa lama kita berhasil menemukan jalan mereka kembali masuk ke dalam kehidupan kita. Dan yang kita sebut sebagai dosa "kecil" kian hari kian tumbuh menjadi sebuah masalah besar.

Apakah saat ini Bait Anda perlu dibersihkan? Apakah ada beberapa hal dalam hidup Anda yang seharusnya tidak berada di sana saat ini? Apakah ada beberapa perbuatan jahat atau kebiasaan buruk yang telah menemukan jalan mereka kembali masuk ke dalam hidup Anda? Jika demikian, taklukkan mereka sekarang juga.

Jangan biarkan kekacauan kecil berubah menjadi besar, kuasailah diri dan jadilah bijak (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 5-7; Markus 11:1-18
Ulangan 5 :1-33
1. Ulangan 5 :1-22
Kesepuluh firman
2. Ulangan 5 :23-33
Orang Israel takut menghadapi kedatangan TUHAN

Ulangan 6 :1-25
1. Ulangan 6:1-25
Kasih kepada Allah adalah perintah yang utama

Ulangan 7 :1-26
1. Ulangan 7:1-11
Sikap terhadap penduduk tanah Kanaan
2. Ulangan 7:12-26
Janji berkat

Markus 11:1-18
1.Markus 11:1-11
Yesus dielu-elukan di Yerusalem
2. Markus 11:12-14
Yesus mengutuk pohon ara
3. Markus 15-19
Yesus menyucikan Bait Allah

----------------------------:

Lagu2 Puji Pujian
---------------------

No. 69. Doa Mengubah Segala Sesuatu

SAAT KEADAAN SEK’LILINGKU
ADA DI LUAR KEMAMPUANKU
KU BERDIAM DIRI MENCARI-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
SAAT KENYATAAN DI DEPANKU
MENGECEWAKAN PERASAANKU
KU MENUTUP MATA MEMANDANG-MU
S’BAB DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU
DOA ORANG BENAR BILA DIDOAKAN, DENGAN YAKIN, BESAR KUASANYA
DAN TIAP DOA YANG LAHIR DARI IMAN BERKUASA MENYELAMATKAN
S’PERTI MATA AIR DI TANGAN-MU
MENGALIR KE MANAPUN KAU MAU
TIADA YANG MUSTAHIL DI MATA-MU
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

*******************************
DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU

Check out this video on YouTube:

http://youtu.be/E8rpQNEJ6Y8

----------:
Subscribe please,for more video thank you
*******************************

Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.

** have a nice day *
°˚˚° Happy Sunday. °˚˚°
° May God Bless you °
° Today and Always °
°˚˚°
Sumber: [Muktiana Gumelar]
www.muktianapgumelar.net

Copyright :
www.renunganharian.net
Copyright - SABDA.org -
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh

NEW!
App CPG (Christian Pocket Guide) utk Android dgn fitur baru Radio, Video, Karaoke, Renungan Harian,dll!
Yuk download di Google Play:
http://goo.gl/8I4d7w

Minggu, 8 Maret 2015