28. Feb, 2015

(2)Catatan Anna Poesanto Gumelar Kamis, 26 Februari 2015

(2)Catatan Anna Poesanto Gumelar Kamis, 26 Februari 2015

(2)Catatan Anna Poesanto Gumelar
Kamis, 26 Februari 2015

From. : Renungan Harian
Bacaan : Matius 1:18-25
Ayat Nats. : Matius 1:19
(19) Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Setahun : Bilangan 30-31

CINTA SEJATI
Taylor Morris menginjak pemantik alat peledak sehingga kehilangan kedua kaki dan lengannya. Danielle Kelly, tunangannya, tetap setia kepada Morris dan mau menjadi istrinya. Dengan sabar ia merawat Morris. Di tengah dunia yang makin dipenuhi cinta semu, dan meninggalkan orang dengan penderitaan demikian, Kelly memilih tindakan ekstrem, yaitu terus mencintai Morris. Cinta ekstrem Kelly tecermin dalam foto-foto yang diunggah di internet dan menarik perhatian 2, 6 juta orang. Bisa dikatakan inilah cinta sejati.

Cinta sejati Yusuf tidak sekadar menarik perhatian orang, tetapi juga memberi dampak pada umat manusia. Yusuf begitu mencintai Tuhan dan Maria. Cinta Yusuf pada Maria terbukti saat Maria hamil dan Yusuf tidak mau menuntutnya menurut hukum Yahudi yang berlaku. Ia menutupinya dan mau menceraikan Maria diam-diam. Cinta Yusuf pada Tuhan terbukti dengan caranya menyikapi kehamilan Maria, ketaatannya saat Tuhan memerintahkan memperistri Maria, dan kerelaannya membayar harga, antara lain menghadapi tuduhan amoral dari masyarakat dan tidak bersetubuh dengan Maria.

Cinta yang besar pada Tuhan akan memampukan kita taat menjalani rencana dan kehendak-Nya dengan tulus dan sepenuh hati. Sebagaimana Yusuf, yang akhirnya menjadi sarana, bersama dengan Maria, bagi kelahiran Yesus. Cinta kepada Tuhan akan memampukan kita untuk mencintai orang lain-pasangan, orangtua, anak-anak, tetangga, dan sebagainya. Sudahkah kita bertekad untuk mencintai dengan cinta sejati dari Tuhan? --Edy Siswoko /Renungan Harian

CINTA YANG MENGUBAH DUNIA ADALAH
CINTA YANG MELAMPAUI STANDAR DUNIA.
--------------------------:

From : CPG (Christian Pocket Guide).
Bacaan Hari ini :
Amsal 19:11 Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 15-16; Markus 6:1-29

Bagaimana Mengasihi Orang Yang Mudah Marah
Ketika Anda berhadapan dengan orang-orang yang mudah tersinggung atau menjengkelkan, Anda perlu melihat asal muasal rasa sakit mereka. Karena segala hal yang kita lakukan dipicu oleh sesuatu. Ketika orang menyakiti orang lain, itu karena mereka sedang merasakan sakit di dalam hatinya. Orang yang tersakiti, menyakiti orang.

Semakin Anda memahami latar belakang orang lain, semakin banyak kasih yang akan Anda tunjukkan kepada mereka. Pikirkan orang-orang yang Anda rasa amat sulit dihadapi dan yang paling membuat Anda kesal, Anda mungkin tak tahu apa-apa tentang latar belakang mereka sehingga Anda tak bisa memakluminya. Anda tidak tahu bahwa mungkin mereka sedang tersakiti. Anda tidak tahu bahwa mungkin mereka yatim piatu. Anda tidak tahu bahwa mereka sudah menjalani tiga pernikahan dan suami mereka menceraikan mereka. Anda tidak tahu kisah mereka sehingga Anda tidak menunjukkan kasih Anda sedikit pun.

Alkitab mengatakan dalam Amsal 19:11, Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran. Dengan hikmat, Anda tidak akan tersinggung. Mengapa? Karena hikmat memberi kesabaran. Ketika Anda memahami latar belakang seseorang, Anda bisa mengerti tekanan yang tengah ia rasakan, dan itu membuat Anda lebih mudah menunjukkan kasih Anda kepadanya. Hikmat memberi Anda kesabaran untuk memaafkan kesalahan.

Apa yang saya bicarakan di sini adalah tentang kasih yang sejati. Bahkan Alkitab mengatakan menolak untuk tersinggung sesungguhnya merupakan tindakan kasih yang dewasa. Ini menunjukkan seberapa besar kasih yang Anda punya di dalam hati. Semakin besar kasih yang Anda miliki dalam hati, semakin sulit bagi orang lain menyinggung perasaan Anda.

Semakin sedikit kasih yang Anda punya dalam hati Anda, Anda semakin resah dan mudah tersinggung. Alkitab mengatakan dalam Amsal 10:12, Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. Semakin saya dipenuhi dengan kasih, semakin sulit saya marah terhadap Anda meski Anda menuntut atau merendahkan atau tak setuju dengan apapun yang saya lakukan.

Jadi inilah langkah pertama dalam menghadapi orang-orang yang sulit: Anda harus memilih menolak untuk tersinggung dan menganggapnya serius.

Renungkan hal ini :
Siapa orang-orang yang bagi Anda paling sulit untuk dihadapi dan paling menjengkelkan Anda?

Bagaimana Anda bisa menunjukkan kasih Anda yang lebih besar kepada mereka?
____________________________________
Semakin sedikit kasih yang Anda punya maka semakin sedikit Anda bisa mengampuni (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).
____________________________________

Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Doa:
Puji Tuhan ,Trima Kasih Tuhan atas kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini.
Tuhan,berilah aku telinga yang siap mendengar setiap hikmat Tuhan yang menuntunku untuk melangkah dengan benar.
Tuhan kami serahkan sepanjang malam kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Terpujilah Tuhan ,didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita ,semua ini kami mohonkan . Puji Tuhan , Haleluyah, Amin.