23. Sep, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.139 - No.144

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.139 - No.144

F.Tuhan No.139 - No.144
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.139 - No.144
*************************
Firman Tuhan No.139 - No.144
*************************
139. Bacaan Alkitab : Efesus 4:17-32
KEDEWASAAN KARAKTER

140. Bacaan Alkitab : Roma 3:24
Pengampunan: Ada Cara yang Benar dan yang Salah dalam Memintanya

141. Bacaan Alkitab : Maleakhi 1:1-14
TEMPAT YANG DILALUI MATAHARI

142. Bacaan Alkitab : Lukas 21:28
Lihatlah ke Atas!

143. Bacaan Alkitab : Yohanes 18:1-11
GAGAL DAN MARAH

144. Bacaan Alkitab : 1 Petrus 1:20-22
Sebelum Dunia Ada


*******************************

No. 139 Bacaan Alkitab : Efesus 4:17-32
KEDEWASAAN KARAKTER

Tampilan cetak
Selasa, 19 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Efesus 4:17-32
Manusia baru
(17) Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia (18) dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. (19) Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. (20) Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. (21) Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, (22) yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, (23) supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, (24) dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. (25) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. (26) Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu (27) dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. (28) Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. (29) Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (30) Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. (31) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. (32) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
----------------------------
Setahun : Yeremia 19-22
----------------------------
Nats : Supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu. (Efesus 4:23)
----------------------------
KEDEWASAAN KARAKTER
Anthony de Mello menuturkan kisah sebuah biara yang semula penuh, namun kini penghuninya tinggal enam biarawan tua. Mereka prihatin dan merasa tidak berdaya mengembalikan kejayaan biara itu. Mereka memutuskan meminta nasihat pada orang bijak. Betapa kecewanya mereka ketika orang bijak itu hanya mengatakan, "Seorang di antara kalian adalah Mesias." Mereka putus asa, namun mulai bertanya-tanya, "Apa maksudnya seorang di antara kita adalah Mesias? Bila memang ada Mesias, siapakah dia?" Keenam biarawan ini mulai berhati-hati dalam bersikap, berperilaku, dan berbicara satu sama lain. Pelan-pelan perubahan ini memikat banyak orang sehingga kemudian seorang pemabuk bergabung dengan mereka. Demikian seterusnya hingga biara itu kembali penuh.

Karakter yang bertumbuh menuju kedewasaan! Itulah yang seharusnya terjadi dalam hidup orang percaya. Kitab Efesus menjelaskan kepada kita bahwa hidup dan karakter kita sama sekali berbeda sejak kita mengenal Kristus. Orang yang mengenal Kristus tidak lagi mengerjakan hal-hal yang sia-sia dan bahkan meninggalkannya (ay. 17-19).

Kehidupan sebagai manusia baru yang diciptakan menurut kehendak Allah ini akan tampak nyata dalam diri orang percaya. Berkaca dari ayat 25-32, periksalah dengan saksama hidup kita: Sebagai seorang yang mengenal Kristus, apakah karakter kita bertumbuh selaras dengan nasihat firman Tuhan dan karakter itu menjadi ciri khas hidup kita? Kiranya karakter kita menjadi kesaksian yang baik bagi sesama. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

KARAKTER ILAHI SEMAKIN BERTUMBUH
SEIRING DENGAN PENGENALAN KITA AKAN FIRMAN-NYA.

*******************************

No. 140. Bacaan Alkitab : Roma 3:24
Pengampunan: Ada Cara yang Benar dan yang Salah dalam Memintanya

CPG (Christian Pocket Guide).- Tuesday, 19 August 2014
Pengampunan: Ada Cara yang Benar dan yang Salah dalam Memintanya
19 Agustus 2014

Bacaan Hari ini:
Roma 3:24 "Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus."
--------------------------------------
Ketika Anda mengakui dosa Anda kepada Tuhan, Dia tidak mengingat- ingatnya; Ia melupakannya!

Namun, ada cara yang benar dan yang salah untuk memohon pengampunan.
Berikut adalah cara yang salah.

Pertama, mengemis.
Allah ingin mengampuni Anda lebih dari yang Anda minta.
Bukan Anda yang menunggu Dia; tapi Dia yang menunggu Anda.

Kedua, menawar.
Tawar-menawar berdalih, "Tuhan, jika Engkau mengampuniku, aku tidak akan pernah melakukannya lagi!"
Jika Anda jatuh pada satu kelemahan Anda, maka Anda akan jatuh dalam dosa yang sama dalam hitungan jam atau hari.
Jangan tawar menawar dengan-Nya dan berjanji, "Aku tidak akan pernah melakukannya," sebab Anda akan mengulanginya kembali.

Ketiga, menyogok.
Sogokan berdalih, "Tuhan, jika Engkau mau mengampuniku untuk yang satu ini, aku akan ..."
Anda akan pergi ke gereja setiap Minggu.
Anda akan membaca Alkitab setiap hari.
Anda akan memberi perpuluhan 15 atau 20 persen!
Tidak, Dia tidak menginginkan atau membutuhkan sogokan Anda.

Jadi apa yang harusnya Anda lakukan?

Jangan mengemis, menawar, atau menyogok Tuhan.
Anda hanya perlu percaya pada-Nya.

Percayalah pada janji-janji Allah yang mengatakan apabila Anda mengakui dosa-dosa Anda, maka Dia akan mengampuni dosa-dosa Anda. Titik.

Ayat lain tentang janji-janji Allah ialah Roma 3:24 "Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus."
Saya tahu apa yang sebagian dari Anda pikirkan: "Rick, kau tidak tahu apa yang telah kulakukan."
Ya, memang benar, saya tidak tahu apa yang sudah Anda lakukan.
Saya juga tidak perlu tahu apa yang sudah Anda lakukan.
Tapi ijinkan saya mengatakan ini.
Allah tidak mengingat-ingat dosa Anda.

Pengampunan Anda tidak didasarkan pada seberapa dikit atau seberapa banyak Anda berbuat dosa.

Yang penting bukanlah apa yang telah Anda lakukan, tapi apa yang telah Yesus lakukan bagi Anda.
Itulah inti dari salib Kristus!
Ketika Yesus berkata, "Sudah selesai," Dia mengatakannya dengan sungguh-sungguh.
Semuanya sudah selesai.
Harganya telah dibayar sehingga Anda bisa diampuni hari ini.

Renungkan hal ini:

Menurut Anda mengapa Allah ingin Anda mengakui dosa Anda padahal Dia sudah mengetahui segala sesuatu yang Anda lakukan?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 102-103; 1 Korintus 2
____________________________________
Pengampunan tidak berbicara tentang seberapa besar atau kecil dosa Anda, Dia hanya mau Anda tulus mengakui dosa-dosa Anda kepada-Nya dengan hati yang tulus dan jujur.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*******************************

No. 141 Bacaan Alkitab : Maleakhi 1:1-14
TEMPAT YANG DILALUI MATAHARI

Tampilan cetak
Rabu, 20 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Maleakhi 1:1-14
Judul
(1) Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi.

TUHAN mengasihi Israel
(2) "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub, (3) tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun." (4) Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya." (5) Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."

Pencemaran korban-korban

(6) Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?" (7) Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!" (8) Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam. (9) Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam. (10) Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu. (11) Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam. (12) Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!" (13) Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN. (14) Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.
----------------------------
Setahun : Yeremia 23-25
----------------------------
Nats : Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku... (Maleakhi 1:11)
----------------------------
TEMPAT YANG DILALUI MATAHARI
Saya sering merasa terganggu dengan lirik lagu rohani yang tidak tepat. Kemudian, saya memikirkan koreksinya. Salah satu yang mengusik saya adalah syair "Dari terbit matahari sampai pada masuknya, biarlah nama Tuhan dipuji!" Kalau nama Tuhan dipuji dari pagi sampai sore saja, bagaimana dengan separuh hari yang lain? Lalu sebagai gantinya saya menyanyi "Dari terbit matahari sampai terbit kembali, biarlah nama Tuhan dipuji!"

Sampai suatu kali saya membaca Maleakhi 1:11: "Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku..." Saya tiba-tiba disadarkan atas dua hal. Pertama, kalimat lagu itu rupanya punya dasar alkitabiah, yaitu diambil dari teks ini. Kedua, ungkapan "dari terbit sampai terbenamnya matahari" ternyata tidak berkaitan dengan waktu (pagi, sore, siang, malam), melainkan berkaitan dengan tempat. Tempat yang dimaksud adalah tempat hunian bangsa-bangsa, yang dilalui matahari dari terbit sampai pada masuknya. Dengan bahasa yang lebih lugas: di setiap tempat, di setiap bangsa yang mendiami bumi. Revisi lirik lagu yang saya lakukan justru membuat lagu yang sudah benar menjadi keliru. "Dari terbit matahari sampai pada masuknya, biarlah nama Tuhan dipuji!"

Visi pelayanan kita harus mencakup "tugas yang masih belum selesai" dalam membawa semua suku, kaum, bangsa, dan bahasa untuk mengalami sukacita penuh karena mengenal, mengasihi, dan memuliakan Tuhan. --Johan Setiawan /Renungan Harian

DARI TERBIT MATAHARI SAMPAI PADA MASUKNYA,
BIARLAH NAMA TUHAN DIPUJI!

*******************************

No. 142. Bacaan Alkitab : Lukas 21:28
Lihatlah ke Atas!

CPG (Christian Pocket Guide).- Wednesday, 20 August 2014
Lihatlah ke Atas!
20 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
Lukas 21:28 "Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."
--------------------------------------
Selama bertahun-tahun, orang-orang membuat teori-teori gila mengenai siapakah para Antikristus yang disebutkan dalam Alkitab.
Namun menurut Alkitab, Antikristus tidak bisa muncul sampai orang Kristen diangkat bersama-sama dengan orang yang telah mati dalam awan untuk menyongsong Tuhan di angkasa.

Alkitab berkata, "Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali" (2 Tesalonika 2:7-8).

Siapa yang mencegah kejahatan di zaman sekarang ini? Ialah Roh Kudus, yang bekerja melalui gereja, melalui orang-orang Kristen yang membela apa yang benar, yang berbicara melawan kejahatan, yang berfungsi sebagai terang dan garam dalam budaya dunia.
Yesus berkata bahwa sebagai orang percaya, kita adalah garam dan terang dunia (lihat Matius 5:13-14).

Terang, tentu saja berguna untuk menyinari.
Dan garam digunakan pada abad pertama untuk megawetkan daging, mencegah kebusukan karena tidak adanya lemari pendingin di zaman itu.
Kita ada di sini untuk memberitahu dunia tentang Yesus dan untuk memancarkan terang kita.
Kita ada di sini untuk menghentikan penyebarluasan kejahatan.

Mengenai tanda-tanda akhir zaman, Yesus berkata, "Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat" (Lukas 21:28).

Perhatikan bahwa Yesus berkata, "Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu…" Dia tidak berkata, "Apabila semuanya itu sedang terjadi…" Kita tidak boleh mencari Antikristus; kita harus mencari Yesus Kristus.
Itulah yang ditekankan Alkitab.

Jadi lihatlah ke atas.
Penyelamat Anda sudah dekat.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 104-105; 1 Korintus 3
____________________________________
Ketika goncangan dan penyesatan datang, lihatlah ke atas ada Bapa yang siap memberi misi penyelamatan bagi umat-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************

No. 143 Bacaan Alkitab : Yohanes 18:1-11
GAGAL DAN MARAH

Tampilan cetak
Kamis, 21 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Yohanes 18:1-11
Yesus ditangkap
(1) Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. (2) Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya. (3) Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. (4) Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?" (5) Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. (6) Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. (7) Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret." (8) Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi." (9) Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." (10) Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. (11) Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
----------------------------
Setahun : Yeremia 26-28
----------------------------
Nats : Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. (Yohanes 18:10)
----------------------------
GAGAL DAN MARAH
Seandainya ada pelatihan motivasi berjudul "Siap Menghadapi Kegagalan", apakah Anda tertarik mengikutinya? Beberapa waktu lalu, di sebuah acara audisi pemilihan idola di televisi, sang pembawa acara masuk ke ruang juri dan melapor. Ada seorang ibu yang tidak puas dan ingin menghadap para juri, menanyakan penyebab anaknya tidak lolos audisi. Si ibu dipersilakan masuk dan tampak marah. Namun, para juri dengan elegan berhasil menjawab keraguan si ibu, bahwa anaknya memang belum layak untuk lolos.

Saat itu, Simon Petrus merasa semua harapannya tentang Yesus runtuh. Yesus akan ditangkap. Ini berbeda dengan bayangannya akan seorang raja. Simon Petrus menganggap peristiwa ini sebagai kegagalannya dan kegagalan Yesus. Ia mempertahankan diri. Ia marah dan bertindak. Namun, sangat berbeda, Yesus menyadari hal itu sebagai bagian dari misi hidup-Nya. Peristiwa yang tampak sebagai kegagalan ternyata menjadi kemenangan besar di akhir cerita.

Kegagalan dan kemarahan bagaikan saudara kembar. Banyak orang tidak siap untuk gagal. Padahal hampir dalam setiap situasi, selalu ada kemungkinan untuk tidak berhasil. Bagaimana dengan hidup kita? Apakah hidup kita selalu mulus? Kegagalan kadang diperlukan. Dengan gagal, kita belajar rendah hati, memiliki penilaian obyektif terhadap diri sendiri, lebih mengenal kehendak-Nya, dan bergantung pada-Nya. Efek kegagalan seharusnya membuat kita belajar dan bertumbuh. Apakah kita bisa belajar dari kegagalan kita? --Donni Hadi W /Renungan Harian

SERING KALI KEGAGALAN IDENTIK DENGAN KEMARAHAN.
SEHARUSNYA KEGAGALAN IDENTIK DENGAN BELAJAR DAN BERTUMBUH.

*******************************

No. 144. Bacaan Alkitab : 1 Petrus 1:20-22
Sebelum Dunia Ada

CPG (Christian Pocket Guide).- Thursday, 21 August 2014
Sebelum Dunia Ada
21 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
1 Petrus 1:20-22 "Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu."
--------------------------------------
Ketika Cathe dan saya menonton cucu-cucu kami, kami tahu mereka akan membuat kekacauan. Saat kami mendudukkan cucu kami, Christopher, di kursi makannya, kami bisa menebak akan ada lebih banyak makanan yang jatuh ke lantai, dibanding yang tersisa di piringya. Karena kami tahu ini akan terjadi, jadi kami membuat persiapan untuk mencegahnya.

Allah telah membuat persiapan bagi kita juga. Dia tahu masa depan serta masa lalu dan tahu kita akan berbuat dosa. Jadi Dia membuat persiapan untuk kita dengan memakai Anak Domba yang disembelih dari dasar dunia.

Sebelum ada sistem tata surya, sebelum ada sebuah planet yang disebut bumi di angkasa, sebelum ada sebuah taman yang disebut Eden, sebelum ada seorang pria bernama Adam dan seorang wanita bernama Hawa, sebelum mereka makan buah terlarang yang menyebabkan dosa sehingga mereka harus masuk ke dalam dunia, sebelum semua itu ada, Allah telah memutuskan untuk mengutus Anak-Nya, Yesus, ke bumi. Allah datang kepada kita sebagai bayi, di palungan di kota Bethlehem. Dia akan menjalani kehidupan yang sempurna. Dia merelakan diri-Nya disalibkan dan mati demi dosa-dosa dunia. Yesus disembelih dari dasar dunia.

Mengapa Allah memutuskan untuk menjalaninya? Karena Dia tahu kita akan mengacaukan hidup kita dengan dosa-tapi ternyata Dia memberi kita begitu banyak kesempatan.

Jadi bagaimana tanggapan Anda? Apakah Anda akan mengabdikan diri untuk Yesus Kristus? Atau apakah Anda akan mendahulukan hal-hal duniawi ketimbang Kristus?

Jika Anda telah berkomitmen kepada Tuhan Yesus Kristus yang akan mengampuni Anda dari segala dosa Anda, maka Anda dapat yakin dan percaya bahwa ketika Anda mati, nama Anda akan tertulis dalam Kitab Kehidupan.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 106-108; 1 Korintus 4
____________________________________
Pemesanan kamar Anda telah diatur di Surga, dan Anda telah siap bertemu Allah. Tidak ada yang lebih penting dari janji Allah ini.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

*******************************
*******************************