6. Agt, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.103 - No.108

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.103 - No.108

F.Tuhan No.103 - No.108
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.103 - No.108
*************************
Firman Tuhan No.103 - No.108
*************************
103. Bacaan Alkitab : Yesaya 6:1-13
SEPERTI POHON

104. Bacaan Alkitab : Roma 4:16
Janji

105. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 3:1-10
MOTIVASI YANG BENAR

106. Bacaan Alkitab : 1 Petrus 5:12b
Bagaimana Kasih Karunia-Nya Menguatkan Anda?

107. Bacaan Alkitab : Wahyu 2:1-7
KESEMPURNAAN YANG DICELA

108. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 12:8-9a
Bagaimana Anda Mendapatkan Kasih Karunia-Nya

****************************************************

No. 103. Bacaan Alkitab : Yesaya 6:1-13
SEPERTI POHON

Tampilan cetak
Jumat, 1 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Yesaya 6:1-13
Yesaya mendapat panggilan Allah
(1) Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. (2) Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. (3) Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!" (4) Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap. (5) Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." (6) Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah. (7) Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni." (8) Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" (9) Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! (10) Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh." (11) Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama, ya Tuhan?" Lalu jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi. (12) TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong. (13) Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari mereka, mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, namun keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus!"
----------------------------
Setahun : Yesaya 1-4
----------------------------
Nats : Keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus! (Yesaya 6:13)
----------------------------
SEPERTI POHON

Waktu saya remaja, ayah menebang pohon jambu air di halaman depan rumah kami. Dan, tidak lama kemudian tumbuh tunas baru dari tunggul pohon itu, makin hari makin tumbuh tinggi, dan akhirnya berbuah kembali.

Seperti pohon yang ditebang dan masih menyisakan tunggul agar tunas baru bisa tumbuh, begitulah gambaran hukuman terhadap rakyat Yehuda sampai mereka bertobat dan bertumbuh kembali menjadi umat yang kudus. Semula mereka mengeraskan hati dan tidak mau melakukan firman Tuhan dengan setia meskipun nabi-nabi selalu memperingatkan mereka. Mereka mendengar peringatan Tuhan, tetapi mereka menganggapnya remeh. Maka, Tuhan mengutus nabi Yesaya menubuatkan hukuman yang akan mereka terima, yaitu dibuang ke Babel. Nubuat ini digenapi tahun 587 SM. Dalam murka-Nya, Tuhan masih memberikan pengharapan pengampunan. Mereka yang bertobat, dipulihkan, dan akan kembali menjadi umat kesayangan-Nya dan dikembalikan ke tanah Yehuda. Demikianlah Tuhan menghukum untuk mendidik manusia.

Hari-hari ini, Tuhan menegur kita dengan lemah lembut melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam kita, melalui nasihat pembina rohani kita, bahkan dapat juga kita diingatkan melalui bacaan rohani. Akan tetapi, terkadang kita tidak menanggapinya secara serius sehingga kerap kali perlu ditegur dengan keras seperti melalui penyakit, persoalan hidup, dan sebagainya agar kita rela berubah. Mari kita tetap memercayai Tuhan, sebab Dia paling tahu bagaimana mendidik kita. --Yesaya Edy S /Renungan Harian

TUHAN TAK MEMPERLAKUKAN KITA DENGAN SEWENANG-WENANG
SEBAB DALAM MURKA-NYA ADA KASIH SAYANG.

****************************************************

No. 104. Bacaan Alkitab : Roma 4:16
Janji

CPG (Christian Pocket Guide).- Friday, 01 August 2014
Janji
01 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
Roma 4:16 "Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, "
--------------------------------------
Tuhan tidak pilih kasih, Dia tidak memandang latar belakang, status, atau dosa Anda.
Bukan masalah apakah Anda adalah orang yang religius atau non religius atau tidak punya latar belakang agama sama sekali.

Roma 4:16 mengatakan, "Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua,"
Siapakah orang-orang yang hidup di bawah Hukum Taurat ini?
Orang-orang Yahudi.
Orang-orang Yahudi yang lebih dahulu diberi jalan Allah sebelum bangsa lain.

Pernahkah Anda berpikir mengapa orang-orang Yahudi disebut umat pilihan Allah?
Apakah Dia mengasihi mereka lebih dari Dia mengasihi kita semua? Tidak.
Mereka dipilih untuk suatu tujuan - untuk menyebarkan pesan bahwa ada satu Tuhan sejati untuk orang lain.
Mereka bagaikan misionaris untuk kita semua.

Sekarang Allah telah mengambil tugas itu dan memberikannya kepada gereja, yang terdiri dari orang Yahudi, orang non Yahudi, dan orang yang menempatkan iman mereka di dalam Kristus.
Allah berfirman bahwa keselamatan dari-Nya tersedia untuk siapa saja yang membuka hatinya dalam iman: "Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan" (Roma 10:13).
Tidak ada kuota di surga.
Surga tidak berkata hanya orang-orang yang benar-benar baik atau hanya orang-orang yang benar-benar religius atau orang-orang yang benar-benar cerdas yang akan diselamatkan apabila mereka menyerukan nama Allah.
Setiap orang yang menyerukan nama-Nya akan diselamatkan.

Yang menyedihkan ialah bahwa meski banyak orang yang tahu bahwa Allah menawarkan kasih karunia-Nya, mereka tetap mencari jalan mereka sendiri menuju surga.
Mereka berpikir bahwa kebaikan yang mereka lakukan dalam hidup sudah cukup membuat mereka menjadi orang baik, sehingga mereka tidak perlu menerima anugerah keselamatan melalui Kristus.

Anda mungkin telah melakukan beberapa hal yang benar-benar baik dalam hidup, tetapi jika Anda berpikir bahwa itu semua akan mengantarkan Anda ke surga, lupakan saja.
Satu-satunya cara bagi kita untuk masuk surga ialah dengan menerima anugerah kasih karunia Allah yang tersedia untuk semua orang.


Renungkan hal ini :

Usaha apa yang telah Anda lakukan atau sifat-sifat apa yang Anda pelihara yang Anda percaya akan membantu Anda meraih keselamatan Anda?

Apa yang Anda percaya yang merupakan bagian Anda dalam tugas gereja dalam hal menyebarkan pesan keselamatan bagi mereka yang belum mendengarnya?

Apa arti "menyerukan nama Allah"?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 57-59; Roma 4
____________________________________
Janji Tuhan bukan sekedar janji, Dia menawarkan Surga bagi orang-orang yang mau mengikuti-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

****************************************************

No. 105. Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 3:1-10
MOTIVASI YANG BENAR

Tampilan cetak
Sabtu, 2 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 3:1-10
Petrus menyembuhkan orang lumpuh
(1) Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. (2) Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. (3) Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. (4) Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami." (5) Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. (6) Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (7) Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. (8) Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. (9) Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, (10) lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
----------------------------
Setahun : Yesaya 5-9
----------------------------
Nats : Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. (Kisah Para Rasul 3:5)
----------------------------
MOTIVASI YANG BENAR

Setelah menjalani beberapa kali operasi dan dua kali gagal transplantasi kornea, ayah saya masih belum mau berhenti berusaha untuk sembuh meskipun dokter sudah angkat tangan. Karena ingin bisa melihat kembali dengan sempurna, akhirnya ia "terpaksa" datang ke kebaktian penyembuhan. Suatu tindakan yang selama ini selalu ia tolak. "Tuhan tidak mencelikkan matanya, tetapi Tuhan mencelikkan hatinya. Kini Yesus telah menjadi Juruselamatnya, " bisik sepupu saya. Beberapa waktu kemudian, dengan kondisi mata kanan buta total dan kemampuan mata kiri tinggal 40%, ia minta dibaptis.

Kisah orang sakit lumpuh di Gerbang Indah ini punya kemiripan dengan kisah ayah saya. Bedanya, motivasi mereka datang ke rumah Tuhan. Ayah saya datang memohon kesembuhan, sedangkan si lumpuh untuk meminta sedekah. Namun, pada akhirnya keduanya "bertemu" dengan Tuhan. Tegasnya, mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi malahan mendapat apa yang mereka butuhkan. Dengan kata lain, mereka mendapat yang terbaik dari Tuhan.

Ada banyak motivasi yang mendorong orang untuk datang beribadah-mencari jodoh, kesembuhan, unjuk kemampuan bernyanyi, aktualisasi bakat musik, dan sebagainya. Tidak salah sepenuhnya, namun juga belum tentu berkenan di hadapan Tuhan. Anugerah dan pemeliharaan Tuhan seharusnya mendorong kita memiliki motivasi yang benar, yaitu kerinduan untuk senantiasa bersyukur kepada Dia yang akan memelihara kita sesuai dengan kebutuhan kita, seorang demi seorang. --Sigit Kurniawan D P /Renungan Harian

DENGAN MOTIVASI YANG BENAR, IBADAH DAN PELAYANAN KITA
AKAN MENJADI BERKAT YANG MEMANCAR.

****************************************************

No. 106. Bacaan Alkitab : 1 Petrus 5:12b
Bagaimana Kasih Karunia-Nya Menguatkan Anda?

CPG (Christian Pocket Guide).- Saturday, 2 August 2014
Bagaimana Kasih Karunia-Nya Menguatkan Anda?
02 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
1 Petrus 5:12b "Aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah. Berdirilah dengan teguh di dalamnya!"
--------------------------------------
Ada banyak jebakan di maraton kehidupan.
Tetapi terlepas dari apa yang Anda lalui, Anda dapat mengandalkan dukungan kasih karunia Allah.

Alkitab mengatakan dalam 1 Petrus 5:12b, "Aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah. Berdirilah dengan teguh di dalamnya!"

Ada tiga hal dalam hidup yang bisa membuat Anda tersandung, yang menghalangi Anda sampai di garis finish perlombaan hidup.
Dan dalam setiap situasi ini, dukungan kasih karunia Allah akan membantu Anda melewatinya.


Pertama, dukungan kasih karunia Allah membantu Anda tetap berdiri teguh ketika Anda dicobai.

Pencobaan adalah hal pertama yang menyebabkan kita tersandung.
Alkitab berkata, "Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya" (1 Korintus 10: 13b).

Dia berkata, "Aku akan memberimu kekuatan kasih karunia yang selalu memberikanmu jalan keluar."
Namun, jalan keluar yang Ia maksud mungkin berarti berputar haluan, mungkin berarti menghadapi pintu-pintu yang tertutup, mungkin berarti mengharuskan Anda mengubah cara berpikir.
Tapi di balik itu semua, Dia akan memberikan Anda jalan untuk keluar dari cobaan.


Kedua, dukungan kasih karunia-Nya membantu Anda tetap berdiri teguh ketika Anda lelah.

Kadang yang terjadi adalah Anda tidak sedang dicobai, Anda hanya lelah!
Hidup ini seringkali melelahkan.
Menjalaninya membutuhkan banyak energi, terutama ketika Anda mencoba untuk melakukan hal yang benar, ketimbang yang mudah.
Tapi dari mana Anda bisa mendapatkan kekuatan untuk melakukan hal yang benar ketika Anda amat lelah?
"Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita" (2 Korintus 1:21-22a).
Kuncinya adalah dengan memelihara Roh Kudus di dalam hati Anda yang memberi Anda energi untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan dengan kekuatan Anda sendiri.


Ketiga, dukungan kasih karunia-Nya memberi Anda kekuatan untuk terus berjalan ketika menghadapi pergumulan.

Ada beberapa luka yang entah bagaimana, tak bisa dihilangkan oleh apa pun yang ada di dunia ini.
Ada hal-hal dalam hidup ini yang tak terduga, yang tak kunjung berakhir, dan yang tak layak - dan itu semua ialah hal-hal yang paling menyakiti.

Apa yang Anda lakukan dalam situasi ini?
Pertama, berhenti berpikir "kalau saja" dan fokus pada Kristus dan kuasa-Nya yang menguatkan.
Yesaya 41:10 mengatakan, "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."

Begitulah cara Anda mendapatkan kekuatan kasih karunia-Nya.


Renungkan hal ini:

Bagaimana Anda melihat dukungan kasih karunia Allah membantu Anda melalui masa-masa sulit?

Bagaimana Anda dapat menjadi saluran kasih karunia Allah untuk orang lain?

Apakah Anda sering berpikir "kalau saja"?
Kapan Anda pernah menggunakan dalih ini?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 60-62; Roma 5
____________________________________
Jangan takut, sebab Allah menyertai Anda, jangan bimbang karena kekuatan kasih-Nya tak pernah jauh-jauh dari hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

****************************************************

No. 107. Bacaan Alkitab : Wahyu 2:1-7
KESEMPURNAAN YANG DICELA

Tampilan cetak
Minggu, 3 Agustus 2014
Bacaan Alkitab : Wahyu 2:1-7
Kepada jemaat di Efesus
(1) "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. (2) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. (3) Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. (4) Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. (5) Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. (6) Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. (7) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
----------------------------
Setahun : Yesaya 10-14
----------------------------
Nats : Meskipun demikian, Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. (Wahyu 2:4)
----------------------------
KESEMPURNAAN YANG DICELA

Menilik hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang Efesus, tidak salah jika mereka dipandang sebagai gereja yang sempurna! Jemaat ini sangat giat dalam pekerjaan Tuhan, tekun dalam iman kepada Kristus, gigih menghadapi rasul palsu dan ajaran sesat (ay. 2). Jemaat ini tidak pernah bosan mengiring Tuhan (ay. 3). Mereka pun membenci kejahatan (ay. 6). Gambaran gereja yang sempurna, bukan?

Namun, mengapa Tuhan malah mencela mereka? Tuhan menyebutkan bahwa mereka bersalah karena telah meninggalkan kasih yang semula (ay. 4). Hal-hal luar biasa yang mereka lakukan itu menjebak mereka dalam kesombongan rohani sehingga mendinginkan kasih mereka kepada sesama dan Tuhan (bd. 1 Yoh 4:20-21). Kesibukan dan kecintaan mereka pada hal-hal rohani justru mengikis cinta yang utama, yaitu kepada Tuhan dan sesama. Tuhan mengingatkan jemaat ini untuk bertobat dan kembali kepada kasih yang semula; jika tidak, Tuhan akan mengambil kaki dian (semua pelayanan) itu dari hidup mereka (ay. 5).

Tuhan, Sang Empunya pelayanan (kaki dian), mempercayakan pelayanan kepada kita, gereja-Nya, sebagai penyalur terang kasih dan berkat-Nya bagi sesama. Apalah artinya gereja yang begitu giat melakukan kegiatan rohani, punya banyak karunia, punya pengetahuan hebat tentang Alkitab, namun menolak untuk berbelas kasih kepada saudara seiman dan orang yang tidak mengenal Tuhan? Mari indahkan peringatan-Nya dan kembali pada apa yang dikehendaki-Nya. Kiranya hidup kita senantiasa digerakkan oleh kasih yang semula. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

SESEMPURNA APA PUN AKTIVITAS ROHANI YANG KITA LAKUKAN,
JIKA KITA TIDAK MENGASIHI SESAMA, TUHAN JUSTRU MENCELANYA.
---------------------
(bd. 1 Yoh 4:20-21. 1 Yohanes 4:20-21)
(20) Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. (21) Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

****************************************************

No. 108. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 12:8-9a
Bagaimana Anda Mendapatkan Kasih Karunia-Nya

CPG (Christian Pocket Guide).- Sunday, 3 August 2014
Bagaimana Anda Mendapatkan Kasih Karunia-Nya
03 Agustus 2014
Bacaan Hari ini:
2 Korintus 12:8-9a "Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.'"
--------------------------------------
Apa yang Anda lakukan ketika Anda tak bisa memecahkan masalah yang tak bisa diperbaiki?
Apa yang Anda lakukan ketika Anda tak bisa memecahkan teka-teki yang tak terpecahkan?
Apa yang Anda lakukan ketika Anda tak bisa mengubah keadaan yang tak bisa diubah?
Apa yang Anda lakukan ketika Anda tak bisa mengendalikan sesuatu yang amat menyakitkan dalam hidup Anda?

Serahkan diri Anda pada kuasa kasih karunia Allah.

Bagaimana Anda mendapatkan kasih karunia ini agar tetap berjalan meski godaan, cobaan, tekanan, kelelahan, dan kesukaran datang?
Lakukan empat hal berikut:

Pertama, Berserulah.
Berteriaklah minta pertolongan Tuhan.
Ketika Anda berpura-pura mandiri di depan-Nya, Anda sebenarnya sedang memutus aliran kuasa Tuhan dalam hidup Anda.
Sebaliknya, Anda harus mengakui ketidakmampuan Anda dan berkata, "Tuhan, aku mampu menghadapi ini!"
Alkitab mengatakan, "Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: 'Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.' Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu" (Yakobus 4:6-8a).

Kedua, Isi pikiran Anda dengan Firman Tuhan.
Biarkan penghiburan Firman Allah menguatkan, mengisi, menenangkan, dan memberi Anda kekuatan untuk terus berjalan.
Bergelut di dalamnya setiap hari dalam hidup Anda.
Daud berdoa, "Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu" (Mazmur 119:25).
Jawaban atas setiap pergumulan Anda ada pada Firman Tuhan.
Anda harus mengandalkan-Nya!
Dia satu-satunya yang memberi Anda kekuatan yang menopang Anda.

Ketiga, Terima dukungan dari umat Allah.
Alkitab mengatakan dengan membantu satu sama lain berarti kita mematuhi hukum Kristus: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Dia tidak menciptakan Anda untuk menjalani hidup dengan kekuatan Anda sendiri.
Dia memberikan kelemahan dalam hidup kita agar kita sadar betapa kita saling membutuhkan.
Anda harus menerima dukungan dari sesama umat Allah.

Keempat, Berpegang pada janji-janji Allah.
Ada lebih dari 7.000 janji Tuhan dalam Alkitab yang sedang menunggu untuk diklaim.
Berikut ini salah satunya: "Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." (Yesaya 40:29-31).
Pegang harapan Anda di dalam Tuhan dan pusatkan perhatian Anda kepada surga, bukan hanya pada kehidupan di sini dan sekarang.

Alkitab mengatakan, "Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna'" (2 Korintus 12: 8-9a).


Renungkan Hal ini :

Dalam situasi apa Anda membutuhkan kuasa kasih karunia Allah?

Manakah dari janji-janji Allah yang perlu Anda klaim dalam situasi itu?

Siapkah orang-orang beriman dalam hidup Anda yang bisa menguatkan Anda?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 63-65; Roma 6
____________________________________
Ketika Anda tengah menghadapi masalah yang tak mampu Anda perbaiki, jangan menyerah. Carilah Tuhan!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

****************************************************
****************************************************