6. Agt, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.91 - No.96

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.91 - No.96

F.Tuhan No.91 - No.96
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.91 - No.96
*************************
Firman Tuhan No.91 - No.96
*************************
91. Bacaan Alkitab : 1 Tawarikh 19:1-19
TERPROVOKASI

92. Bacaan Alkitab : Wahyu 3:11
Tidak Ada Yang Bisa Ditunjukkan

93. Bacaan Alkitab : Kejadian 3
DOSA MERUSAK HUBUNGAN

94. Bacaan Alkitab : Matius 24: 4-5
Peniru Ulung

95. Bacaan Alkitab : Kejadian 3
DOSA MERUSAK HUBUNGAN

96. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 10:13
Ketika Pencobaan Datang

****************************************************

No. 91. Bacaan Alkitab : 1 Tawarikh 19:1-19
TERPROVOKASI

Tampilan cetak
Sabtu, 26 Juli 2014
Bacaan Alkitab : 1 Tawarikh 19:1-19
Daud berperang melawan bani Amon dan orang Aram
(1) Sesudah itu matilah Nahas, raja bani Amon, lalu anaknya menjadi raja menggantikan dia. (2) Lalu berkatalah Daud: "Aku akan menunjukkan persahabatan kepada Hanun bin Nahas, sebab ayahnya telah menunjukkan persahabatan kepadaku." Sebab itu Daud mengirim utusan untuk menyampaikan pesan turut berdukacita kepadanya karena kematian ayahnya. Tetapi ketika pegawai-pegawai Daud sampai ke negeri bani Amon itu, kepada Hanun, untuk menyampaikan pesan turut berdukacita kepadanya, (3) berkatalah pemuka-pemuka bani Amon itu kepada Hanun: "Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu, karena ia telah mengutus kepadamu orang-orang yang menyampaikan pesan turut berdukacita? Bukankah dengan maksud untuk menyelidik, untuk mengintai dan menghancurkan negeri ini maka pegawai-pegawainya datang kepadamu?" (4) Lalu Hanun menyuruh menangkap pegawai-pegawai Daud itu, disuruhnya mencukur mereka dan memotong pakaian mereka pada bagian tengah sampai pangkal paha mereka, kemudian dilepasnya mereka. (5) Ketika mereka berjalan pulang, diberitahukan kepada Daud tentang orang-orang itu, lalu disuruhnya orang menemui mereka, sebab orang-orang itu sangat dipermalukan. Raja berkata: "Tinggallah di Yerikho sampai janggutmu itu tumbuh, kemudian datanglah kembali." (6) Setelah dilihat bani Amon, bahwa mereka telah membuat dirinya dibenci oleh Daud, maka Hanun dan bani Amon itu mengirim seribu talenta perak untuk menyewa kereta dan orang-orang berkuda dari Aram-Mesopotamia, dari Aram-Maakha dan dari Aram-Zoba. (7) Mereka menyewa tiga puluh dua ribu kereta, serta raja negeri Maakha dengan tentaranya, yang datang berkemah dekat Medeba. Juga bani Amon itu berkumpul dari kota-kota mereka dan datang untuk berperang. (8) Ketika Daud mendengar hal itu, disuruhnyalah Yoab maju dengan segenap tentara dan pahlawan. (9) Lalu bani Amon maju, diaturnya barisan perangnya di depan pintu kota, sedang raja-raja yang ikut datang ada tersendiri di padang. (10) Ketika Yoab melihat, bahwa serangan itu mengancam dia dari depan dan dari belakang, maka dipilihnyalah sebagian dari orang pilihan Israel, lalu ia mengatur barisan mereka berhadapan dengan orang Aram itu. (11) Selebihnya dari rakyat itu ditempatkannya di bawah pimpinan Abisai, adiknya, dan mereka mengatur barisannya berhadapan dengan bani Amon itu. (12) Lalu berkatalah Yoab: "Jika orang Aram itu lebih kuat dari padaku, maka haruslah engkau menolong aku, tetapi jika bani Amon itu lebih kuat dari padamu, maka aku akan menolong engkau. (13) Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya." (14) Lalu Yoab dan tentara yang bersama-sama dengan dia maju menghadapi orang Aram itu untuk berperang dan orang-orang itu melarikan diri dari hadapannya. (15) Ketika bani Amon melihat, bahwa orang Aram sudah melarikan diri, maka merekapun larilah dari hadapan Abisai, adik Yoab, dan masuk ke dalam kota. Sesudah itu Yoab pulang ke Yerusalem. (16) Ketika orang Aram melihat, bahwa mereka telah terpukul kalah oleh orang Israel, maka mereka mengirim utusan-utusan dan menyuruh orang Aram yang di seberang sungai Efrat maju berperang di bawah pimpinan Sofakh, panglima tentara Hadadezer. (17) Setelah hal itu diberitahukan kepada Daud, maka dikumpulkannya seluruh orang Israel, diseberanginya sungai Yordan, lalu sampai ke dekat mereka, dan diaturnya barisannya melawan mereka. Ketika Daud mengatur barisannya berhadapan dengan orang Aram itu untuk berperang, maka mereka bertempur melawan dia, (18) tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud membunuh dari orang Aram itu tujuh ribu ekor kuda kereta dan empat puluh ribu orang pasukan berjalan kaki; juga Sofakh, panglima tentara itu, dibunuhnya. (19) Ketika dilihat orang-orang yang takluk kepada Hadadezer, bahwa mereka telah terpukul kalah oleh orang Israel, maka mereka mengadakan perdamaian dengan Daud dan takluk kepadanya; sesudah itu orang Aram tidak mau lagi memberi pertolongan kepada bani Amon.
----------------------------
Setahun : Amsal 28-31
----------------------------
Nats : Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu ... Bukankah dengan maksud untuk menyelidik, untuk mengintai dan menghancurkan negeri ini maka pegawai-pegawainya datang kepadamu? (1 Tawarikh 19:3)
----------------------------
TERPROVOKASI
Saat terjadi kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, beberapa pengamat memperkirakan bahwa saat itu isu antiras tertentu sengaja dihembuskan oleh beberapa orang untuk memengaruhi massa agar bertindak anarkis dan menjurus kriminal. Akibatnya, terjadilah pengrusakan toko dan rumah diikuti dengan penjarahan harta benda dan pemerkosaan. Para provokator itu telah "sukses" membakar amarah massa.

Para pemuka bani Amon berhasil memengaruhi Hanun, putra Raja Nahas, supaya tidak memercayai maksud baik Daud yang mengirim utusan untuk mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Raja Nahas. Hanun pun terprovokasi sehingga ia menangkap utusan Daud dan mempermalukan mereka dengan cara mencukur janggut serta memotong pakaian mereka. Itu berarti, tawaran persahabatan Daud telah disambut dengan penghinaan. Walau terlambat, Hanun sadar bahwa tindakannya tersebut dapat menimbulkan masalah besar. Sayang, bukannya meminta maaf dan berdamai, malah menabuh genderang perang. Akhirnya, bani Amon yang dibantu tentara Aram dikalahkan pasukan Israel.

Pilihan atau tindakan keliru dapat terjadi jika kita mendengarkan "provokator". Kita menjadi gampang terpancing emosi jika hati penuh kecurigaan. Akibatnya fatal. Persahabatan hancur dan orang lain pun jadi korban. Oleh karena itu, jangan mudah terhasut untuk bertindak buruk kepada orang lain. Tenangkan hati dan mohon hikmat Tuhan sebelum bertindak. Bukankah damai lebih baik daripada pertikaian? --Eddy Nugroho /Renungan Harian

MENANG JADI ARANG,
KALAH JADI ABU. (PEPATAH LAMA)

****************************************************

No. 92. Bacaan Alkitab : Wahyu 3:11
Tidak Ada Yang Bisa Ditunjukkan

CPG (Christian Pocket Guide).- Saturday, 26 July 2014
Tidak Ada Yang Bisa Ditunjukkan
26 Juli 2014
Bacaan Hari ini:
Wahyu 3:11 "Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu."
--------------------------------------
Apakah Anda tahu adalah mungkin bagi kita punya jiwa yang selamat tapi pada saat yang sama, hidup yang sesat?
Jiwa yang selamat berarti Anda diselamatkan karena Anda percaya pada Yesus dan bukan karena perbuatan baik Anda.
Anda telah berbalik dari dosa dan menaruh iman Anda di dalam Kristus.
Dan Tuhan memiliki rencana untuk hidup Anda: Dia ingin Anda melayani Dia.

Tapi banyak orang Kristen tidak berbuat banyak untuk Tuhan, seperti sebagaimana mestinya.
Mereka tersesat.
Alkitab mengatakan bahwa kita akan berdiri di hadapan Allah suatu hari nanti, dan pekerjaan kita akan diuji untuk melihat seperti apa itu (1 Korintus3: 12-14).
Jika pekerjaan kita dibangun dengan motivasi yang salah, itu akan terbakar, tapi jiwa kita akan diselamatkan.

Yesus berkata, "Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu" (Wahyu 3:11).
Berpeganglah teguh.
Bertahanlah.
Jangan lepaskan.
Waspadalah.
Jangan kendurkan genggaman Anda.
Jika Anda melakukannya, Anda bisa kehilangan mahkota Anda.

Mahkota adalah simbol dari upah yang sedang menanti orang Kristen.
Melepaskan mahkota Anda berarti melepaskan upah Anda.
Alkitab berbicara tentang mahkota yang Allah berikan atas kesetiaan kita kepada-Nya (Wahyu 3:11).
Kitab 1 Tesalonika 2:19 menyebutkan tentang mahkota sukacita yang akan muncul menjadi mahkota kemegahan.
Kemudian, dalam 2 Timotius 4: 8, disebutkan tentang mahkota kebenaran.
Yakobus 1:12 berbicara tentang mahkota kehidupan atas upah kita bertahan dalam godaan dan tekun dalam pencobaan.

Inilah hadiah yang Allah berikan kepada masing-masing kita.
Tetapi betapa sedihnya bagi mereka yang ketika berdiri di hadapan-Nya tapi tidak punya apa pun untuk ditunjukkan atas hasil kehidupan yang diberikan-Nya kepada mereka.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 40-42; Kisah Para Rasul 27
____________________________________
Berpeganglah terus,jangan lepaskan iman Anda kepada Kristus karena ada upah yang besar menanti.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

****************************************************

No. 93. Bacaan Alkitab : Kejadian 3
DOSA MERUSAK HUBUNGAN

Tampilan cetak
Minggu, 27 Juli 2014
Bacaan Alkitab : Kejadian 3
Manusia jatuh ke dalam dosa
(1) Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (2) Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, (3) tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." (4) Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, (5) tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." (6) Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. (7) Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. (8) Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. (9) Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" (10) Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." (11) Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" (12) Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." (13) Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (14) Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. (15) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." (16) Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu." (17) Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: (18) semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; (19) dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." (20) Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup. (21) Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (22) Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." (23) Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. (24) Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
----------------------------
Setahun : Pengkhotbah 1-4
----------------------------
Nats : Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah. (Kejadian 3:8)
----------------------------
DOSA MERUSAK HUBUNGAN
Akibat paling dahsyat dari dosa dan kesalahan yang dibuat seseorang bukanlah tindakan salah yang dilakukannya. Akibat yang paling parah dari dosa tidak lain rusaknya hubungan si pelaku kesalahan dengan Allah, dengan dirinya sendiri, dengan sesamanya, dan dengan alam semesta. Itulah kerusakan yang harus ditanggung akibat kesalahannya.

Bila manusia lepas hubungan dengan Allah, ia bisa menjadi rakus. Lihatlah, bagaimana Adam mengambil buah dari satu-satunya pohon yang dilarang Allah. Padahal, saat itu ada ribuan pohon lain, yang buahnya boleh dimakan. Akibat tindakan tersebut, hubungan manusia dengan Allah-sumber hidup dan sumber kebahagiaannya-menjadi rusak. Manusia menjadi takut, malu, dan bersembunyi ketika Tuhan menghampirinya (ay. 8). Padahal, tadinya manusia sudah hidup begitu bahagia bersama Allah. Ia bisa begitu bebas bergaul, bercakap-cakap, dan menikmati hidupnya saat ia menaati Allah (Kejadian 1:28, 31; 2:16-25). Ketika memilih berbuat dosa, manusia kehilangan hubungan akrab dengan Allah yang mengasihi mereka.

Tak ada cara lain bagi manusia untuk kembali mengalami kebahagiaan dalam hidupnya, kecuali ia mau meninggalkan dosa dan kembali kepada Allah yang menjadi sumber kebahagiaannya. Bagaimana cara kita melakukan hal ini? Ketika Anda mendengar suara Tuhan menghampiri, janganlah lari menjauhkan diri. Sebaliknya, datanglah mendekat kepada-Nya, akuilah dosa kesalahan Anda, Dia siap menyambut dengan pengampunan-Nya! --Susanto /Renungan Harian

MESKI DOSA KITA SEMERAH KIRMIZI, JANGAN LARI DARI TUHAN.
DIA MENGAMPUNI DAN MENGUBAH DOSA MENJADI SEPUTIH SALJU.
--------------------------
(Kejadian 1:28, 31; 2:16-25).
Kejadian 1:28, 31;
(28) Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

(31) Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Kejadian 2:16-25 :
(16) Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, (17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (18) TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (19) Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. (20) Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. (21) Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. (22) Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. (23) Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." (24) Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. (25) Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

****************************************************

No. 94. Bacaan Alkitab : Matius 24: 4-5
Peniru Ulung

CPG (Christian Pocket Guide).- Sunday, 27 July 2014
Peniru Ulung
27 Juli 2014
Bacaan Hari ini:
Matius 24: 4-5 "Jawab Yesus kepada mereka: 'Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang."
--------------------------------------
Di zaman ini, sepertinya semua orang memiliki telepon seluler.
Kemana pun Anda pergi, orang-orang sedang berbicara di ponsel mereka.
Bahkan sekarang ada ponsel untuk anjing yang berbentuk seperti kerah baju dengan speaker kecil yang memungkinkan Anda untuk berbicara dengan anjing kesayangan Anda.

Padahal dulu kita bisa hidup tanpa ponsel.

Saya ingat ketika ponsel pertama kali beredar di pasaran, berat dan daya tahan baterainya sangat singkat.
Kemudian datang Blackberry, yang saat itu sangat populer.
Namun tak disangka, perusahaan ini terguncang krisis ketika pada tahun 2007, Apple merilis iPhone.
Jika Anda masuk ke setiap toko ponsel hari ini, Anda akan melihat bahwa kebanyakan ponsel menyerupai iPhone.
Model yang sama, prototipe yang mirip, semua ponsel mengubah bentuknya.

Setiap kali ada sesuatu yang populer, setiap kali ada sesuatu yang berhasil, setiap kali ada sesuatu yang ampuh, bisa dipastikan, akan selalu ada tiruannya.

Peniru yang paling ulung adalah Setan, yang punya imitasi murahan akan segala hal yang baik.
Bagi semua orang Kristen sejati yang percaya kepada Yesus, Iblis punya banyak pengikut Kristus palsu di luar sana yang berpura-pura menjadi pribadi yang bukan diri mereka sendiri.
Kita menyaksikan mujizat-mujizat nyata yang dilakukan oleh tangan Allah, Setan pun punya tiruan palsunya.
Allah mempunyai Anak, Yesus. Dan suatu hari, Setan pun akan memilikinya, imitasi Yesus, Antikristus.
Anak Iblis ini akan menjadi penjelmaan Yesus paling hina dalam sejarah dosa dan pemberontakan.

Berikut adalah pilihan Anda: Apakah Anda akan menjadi pengikut Yesus Kristus atau Antikristus?
Percaya pada Allah atau Setan.
Jika Anda membuat pilihan yang tepat, maka Anda dapat mengetahui dengan pasti bahwa nama Anda akan tertulis dalam Kitab Kehidupan.
Tapi jika itu tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan, berarti Anda telah gagal.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 43-45; Kisah Para Rasul 28:1-16
____________________________________
Akan semakin banyak peniru-peniru ulung di sekitar kita menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Waspadalah dan tetap berjaga-jaga.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

****************************************************

No. 95. Bacaan Alkitab : Kejadian 3
DOSA MERUSAK HUBUNGAN

Tampilan cetak
Senin, 28 Juli 2014
Bacaan Alkitab : Markus 10:46-52
Yesus menyembuhkan Bartimeus
(46) Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. (47) Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" (48) Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" (49) Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." (50) Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. (51) Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (52) Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
----------------------------
Setahun : Pengkhotbah 5-8
----------------------------
Nats : Tanya Yesus kepadanya, "Apa yang kaukehendaki Kuperbuat bagimu?" (Markus 10:51)
----------------------------
TAWARAN YANG MENYEJUKKAN
Bayangkan Anda mengalami situasi semacam ini, Saat Anda bersama keluarga sedang asyik menonton film di televisi, tiba-tiba listrik padam. Kebetulan di rumah sedang tidak tersedia lilin, lampu darurat, atau alat penerang lain. Dunia tiba-tiba menjadi gelap gulita dan Anda tidak dapat melihat apa-apa; hanya terdengar suara kepanikan dari orang-orang di sekitar Anda. Dalam situasi itu, kita dapat sejenak merasakan kondisi seorang buta.

Bartimeus tidak mampu melihat keindahan dunia ini sejak ia dilahirkan. Ia hanya mampu melihat dengan indra lain, yaitu dengan membayangkan melalui imajinasinya. Hal yang menarik adalah pertemuannya dengan Yesus. Sekalipun harus dengan susah payah, akhirnya ia mendapatkan kesempatan itu. Bartimeus tentu sangat lega tatkala Yesus mengajukan pertanyaan: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Sungguh kata-kata ini sangat menyejukkan hati bagi seseorang seperti dirinya. Bartimeus merasa bahwa di tengah penderitaannya, ternyata Yesus selalu memedulikannya.

Di sekitar kita banyak orang yang "buta", orang yang mengalami kesedihan, dan membutuhkan pertolongan. Saat kita berjumpa dengan orang-orang itu, apakah kita juga bertindak seperti Yesus dengan menawarkan sebuah kalimat yang menyejukkan hati? "Apa yang bisa saya bantu?" Pertanyaannya adalah apakah kita juga memiliki kepedulian kepada orang-orang di sekitar kita? Kepedulian kita, meskipun diungkapkan dengan cara sederhana, kiranya dapat menyejukkan hati mereka. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

SEBARIS KALIMAT KEPEDULIAN KITA
ADALAH OBAT BAGI JIWA YANG TERLUKA.

****************************************************

No. 96. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 10:13
Ketika Pencobaan Datang

CPG (Christian Pocket Guide).- Monday , 28 July 2014
Ketika Pencobaan Datang
28 Juli 2014
Bacaan Hari ini:
1 Korintus 10:13 "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."
--------------------------------------
Dalam Perjanjian Baru, kita membaca Yesus berkata kepada Petrus, "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu" (Lukas 22: 31-32).

Tempatkan diri Anda dalam posisi Petrus.
Ketika sedang duduk di dekat Tuhan, Dia menoleh kepada Anda, menatap mata Anda, menyebut nama Anda, dan berkata, "Setan sudah begitu sering memintamu untuk pergi meninggalkan pemeliharaan dan perlindungan Allah. Iblis sedang mencari dirimu."
Saya tidak tahu dengan Anda, tapi jika Yesus Kristus, Anak Allah, berkata seperti itu pada saya, berarti saya akan mendapatkan masalah.

Petrus bagaikan sebuah ikan besar yang ingin ditangkap Setan.
Saya penasaran apakah Allah menunda aksi-Nya menolong Petrus supaya bisa menunjukkan kuasa-Nya: "Setan sering memintamu untuk menjadi anak buahnya... tapi Aku punya kabar baik, Petrus, Aku sudah berdoa untukmu."

Ini merupakan satu pengingat kita, bahwa ketika Iblis datang mengetuk pintu kita, kita harus berseru, "Tuhan, bisakah Engkau menyingkirkannya?"
Tapi meski Iblis adalah musuh yang kuat, ia tetap saja merupakan makhluk ciptaan Allah, dan tentu saja tidak sekuat Dia.
Meskipun demikian, kita tidak mau berhubungan dengan Iblis, ataupun salah satu dari anak buahnya.
Kita ingin berdiri di belakang perlindungan Allah.

Terlepas dari kekuatan Iblis dan rencana jahatnya, ia harus terlebih dahulu meminta izin Allah sebelum menyerang anak-anak-Nya.
Tapi jangan khawatir, pagar perlindungan sudah Allah pasang di sekitar kita.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 46-48; Kisah Para Rasul 28:17-31
____________________________________
Allah tahu perkara apa yang telah siap Anda hadapi. Dan Dia tidak akan memberikan Anda pencobaan yang lebih dari yang bisa Anda hadapi. Mari berpegang pada janji Allah ini!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

****************************************************
****************************************************