20. Jul, 2014

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.73 - No.78

Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.73 - No.78

F.Tuhan No.73 - No.78
************************
Catatan Anna untuk : Firman Tuhan No.73 - No.78
*************************
Firman Tuhan No.73 - No.78
*************************
73. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-13
FILOSOFI POHON KARET

74. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:11
Kekuatan Kesaksian

75. Bacaan Alkitab : Filipi 3:1B-16
MELUPAKAN MASA LALU

76. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:11
Di Tangan-Nya

77. Bacaan Alkitab : Mazmur 119:1-16
MELAWAN DOSA

78. Bacaan Alkitab : Wahyu 1:17-18
Dia Memegang Kunci

****************************************************

No. 73. Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-13
FILOSOFI POHON KARET

Tampilan cetak
Kamis, 17 Juli 2014
Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-13
Rendahkanlah dirimu
(6) Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain. (7) Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya? (8) Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya, tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah, alangkah baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi raja dengan kamu. (9) Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia. (10) Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina. (11) Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara, (12) kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; (13) kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.
----------------------------
Setahun : Mazmur 132-138
----------------------------
Nats : Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah. (1 Korintus 4:12b-13a)
----------------------------
FILOSOFI POHON KARET
Apa yang paling berharga dari pohon karet? Getahnya! Dari getah tersebut rupa-rupa manfaat dinikmati umat manusia: karet gelang, bola, dan ban mobil adalah contoh benda-benda yang dibuat dengan bahan dasar karet. Seorang kawan dari Belanda pernah berkisah bahwa saat Perang Dunia II, Belanda kehilangan Hindia Belanda (sebagai wilayah jajahan) dan seluruh hasil buminya, termasuk karet. Konon, karena sama sekali tidak ada karet, sebagian orang terpaksa membuat roda sepeda dari kayu.

Guna mendapatkan getah yang berharga itu kita harus "melukai" pohon dengan menyayat batangnya. Dari hasil "luka" tersebut, keluarlah getah yang sangat besar manfaatnya. Agar memperoleh hasil yang berkelanjutan, proses "melukai" batang pun dilakukan terus-menerus. Inilah filosofi pohon karet: dilukai, tetapi malah mengeluarkan hal yang berharga. Demikian pula seharusnya sikap hati umat kristiani. Paulus telah meneladankannya dengan sangat baik. Ketika dimaki, kita memberkati; ketika dianiaya, kita sabar; ketika difitnah, kita menjawab dengan ramah. Betapa elok jika sikap ini dapat dipancarkan oleh setiap kita yang percaya kepada-Nya.

Ketika dilukai, mari belajar melepaskan pengampunan, bukan dendam dan dengki. Belajar dari pohon karet, saat dilukai, kita justru bisa mengeluarkan hal-hal yang berharga: berkat, ucapan ramah, kesabaran dan sebagainya. Maukah Anda memulainya? --Viona Wijaya /Renungan Harian

POHON KARET BISA MENGELUARKAN GETAH YANG BERHARGA KALA DILUKAI.
TERLEBIH LAGI KITA, YANG DICIPTAKAN SEGAMBAR SERUPA DENGAN-NYA.

****************************************************

No. 74. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:11
Kekuatan Kesaksian

CPG (Christian Pocket Guide).- Thursday, 17 July 2014
Kekuatan Kesaksian
17 Juli 2014
Bacaan Hari ini:
Wahyu 12:11 "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut."
--------------------------------------
Seperti yang sering saya katakan, pertahanan terbaik adalah menyerang.
Ketimbang bersikeras dengan idealisme kita sebagai orang Kristen, kita harus bergerak maju, menjangkau orang banyak.
Kita harus memberitahu orang lain tentang Kristus.

Ketika Anda mengidentifikasi diri Anda sebagai orang Kristen, itu menunjukkan jika Anda adalah orang yang bertanggungjawab, bahkan kepada orang yang tak percaya.
Dengan bersaksi di tempat kerja Anda (tanpa menjadi orang yang menjengkelkan), "Saya orang Kristen," atau bersaksi kepada anggota keluarga, lingkungan, atau teman-teman Anda:
"Saya adalah pengikut Yesus," mereka akan mengawasi dan menilai Anda.

Dan terus terang, mereka akan menilai Allah juga.
Mereka akan berpikir, Jadi begitu orang Kristen bertindak.
Ini bisa dinilai dari bagaimana seorang Kristen memperlakukan istrinya.
Dari bagaimana seorang Kristen memperlakukan suaminya.
Dari bagaimana seorang Kristen membesarkan anak mereka.
Dari bagaimana seorang Kristen melakukan ini itu.
Mereka akan mengawasi Anda.
Dan tidak ada yang lebih buruk dari mendapat kritikan dari orang yang tidak percaya, apalagi ketika mereka benar.

Pernahkah hal ini terjadi pada Anda?
Anda melakukan sesuatu yang tidak konsisten, dan teman non-Kristen Anda berkata, "Aku pikir kau orang Kristen."

Pernahkah hal ini terjadi pada Anda?
Anda melakukan sesuatu yang tidak konsisten, dan teman non-Kristen Anda berkata, "Aku pikir kau orang Kristen."

"Ya, aku orang Kristen. Puji Tuhan!"

"Lalu kenapa kau berbuat itu?"

Mungkin Anda hanya harus mengakui bahwa Anda berbuat salah karena Anda adalah orang berdosa.
Kemudian, berterima kasihlah kepada mereka yang sudah menilai Anda.

Ketika seorang percaya berjalan dalam persekutuan dengan Allah. ia memiliki hasrat untuk menceritakan kepada orang lain tentang Kristus.

Setiap orang punya satu kesaksian, yang merupakan kisah hidup mereka.
Namun Anda tidak harus melewati kesengsaraan untuk memberikan kesaksian.
Lalu apa yang akan orang katakan tentang Anda?
Ada seseorang yang mau bersaksi.
Tapi pertanyaannya adalah apakah itu kesaksian yang bagus atau buruk.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 18-19; Kisah Para Rasul 20:17-38
____________________________________
Ketika Anda mendeklarasikan diri sebagai pengikut Kristus maka hidup Anda harus siap di kritik dan harus siap di bentuk.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

****************************************************

No. 75. Bacaan Alkitab : Filipi 3:1B-16
MELUPAKAN MASA LALU

Tampilan cetak
Jumat, 18 Juli 2014
Bacaan Alkitab : Filipi 3:1B-16
(3-1b) Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu. (2) Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu, (3) karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. (4) Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi: (5) disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, (6) tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat. (7) Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. (8) Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, (9) dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. (10) Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, (11) supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. (12) Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. (13) Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, (14) dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (15) Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu. (16) Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.
----------------------------
Setahun : Mazmur 139-143
----------------------------
Nats : Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap bahwa aku telah menangkapnya, tetapi inilah yang kulakukan: Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku. (Filipi 3:13)
----------------------------
MELUPAKAN MASA LALU
Winston Churchill adalah sosok perdana menteri yang menjalankan kepemimpinan penuh inspirasi bagi Inggris selama Perang Dunia II dan sesudahnya. Namun, siapa yang tahu bahwa seorang kapten bernama Winston Churchill pernah melakukan kesalahan pada Perang Dunia I sehingga ia dianggap "gagal" dan karier militernya habis. Jika Churchill hanya duduk dan merenungkan kegagalan masa lalu, besar kemungkinan kita tidak akan pernah mendengar tentang kiprahnya. Ia melupakan masa lalu dan belajar dari kegagalan.

Tokoh bacaan kita, Paulus, juga berhasil melupakan masa lalu. Ia adalah seseorang dengan masa lalu yang kelam sebagai pengikut Kristus-meskipun dari sudut agama Yahudi, "prestasinya" luar biasa. Ia punya alasan untuk berkutat dan terikat dengan masa lalunya. Bagaimana tidak, ia dapat dikatakan menjadi aktor intelektual di balik penganiayaan umat Allah, ia hadir ketika Stefanus dibunuh. Namun, ia punya titik balik ketika ia berkata: "...tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." Dia memusatkan perhatian pada masa depan.

Sepanjang sejarah, hanya Kristus yang tidak pernah berbuat dosa. Sedangkan kita, bahkan keseharian kita dipenuhi kegagalan dan kejatuhan. Namun, itu tidak bisa menjadi alasan untuk membuat kita tetap tergeletak. Mohonlah anugerah Tuhan, supaya kita mengalami titik balik, yaitu ketika kita, dengan kerendahan hati bertobat dan "mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." --Daniel Korre /Renungan Harian

ENTAH BERAPA KALI KITA PERNAH GAGAL DAN JATUH.
OLEH ANUGERAH TUHAN, KITA MAMPU BANGKIT DAN MENJADI TANGGUH.

****************************************************

No. 76. Bacaan Alkitab : Wahyu 12:11
Di Tangan-Nya

CPG (Christian Pocket Guide).- Friday, 18 July 2014
Di Tangan-Nya
18 Juli 2014
Bacaan Hari ini:
Wahyu 12:11 "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut."
--------------------------------------
Begitu penting bagi kita untuk mengetahui bahwa hidup ini adalah milik Allah.
Dia menentukan hari kelahiran kita, dan Dia juga menentukan hari kematian kita.

Dalam Wahyu 12:11, kita membaca tentang orang-orang kudus selama masa Tribulasi (Kesengsaraan) yang "mengalahkan dia (Iblis) oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka.
Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut."

Para orang percaya ini tahu hidup mereka adalah milik Allah.
Mereka tahu bahwa sebagai pengikut Yesus yang mengikuti selama masa Tribulasi, nyawa mereka terancam.
Mereka juga tahu bahwa umur mereka ada di tangan Allah.
Oleh karena itu, mereka berbicara untuk iman mereka di dalam Kristus dan, apa pun konsekuensinya, mereka siap untuk menghadapinya.

Ada sebuah cerita dari sejarah Kekristenan tentang seorang percaya yang diadili di hadapan salah satu kaisar Romawi.
Dia dipaksa meninggalkan imannya dan menyembah kaisar.
Pria itu tidak mau melakukannya.
Kemudian sang kaisar berkata kepadanya, "Tinggalkan Kristus, atau aku akan mengusirmu."

Orang Kristen itu berseru, "Anda tidak bisa memisahkanku dari Kristus, karena Dia berkata, 'Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."

Sang kaisar berkata, "Aku akan mengambil paksa harta bendamu."

Tapi orang Kristen itu menjawab, "Hartaku ada di surga. Anda tidak dapat menyentuhnya."

Sang kaisar berkata, "Aku akan membunuhmu."

"Aku telah mematikan diriku dari dunia ini, untuk hidup di dalam Kristus selama 40 tahun hidupku. Hidupku dilindungi Kristus di dalam Allah. Anda tidak bisa menyentuhnya," Jawab orang Kristen itu.

Akhirnya sang kaisar beralih ke beberapa pengadil yang ada di sana dan dengan muak berkata, "Apa yang mau aku lakukan pada orang kudus ini?"

Semoga Allah memberi kita lebih banyak orang Kristen seperti ini.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 20-22; Kisah Para Rasul 21:1-14
____________________________________
Di tangan-Nya ada kekuatan baru, di tangan-Nya ada harapan baru dan di tangan-Nya tersedia keadilan untuk selama-lamanya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

****************************************************

No. 77. Bacaan Alkitab : Mazmur 119:1-16
MELAWAN DOSA

Tampilan cetak
Sabtu, 19 Juli 2014
Bacaan Alkitab : Mazmur 119:1-16
Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN
(1) Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela,
yang hidup menurut Taurat TUHAN.
(2) Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya,
yang mencari Dia dengan segenap hati,
(3) yang juga tidak melakukan kejahatan,
tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.
(4) Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu,
supaya dipegang dengan sungguh-sungguh.
(5) Sekiranya hidupku tentu
untuk berpegang pada ketetapan-Mu!
(6) Maka aku tidak akan mendapat malu,
apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu.
(7) Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur,
apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.
(8) Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu,
janganlah tinggalkan aku sama sekali.
(9) Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?
Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
(10) Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau,
janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
(11) Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,
supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
(12) Terpujilah Engkau, ya TUHAN;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
(13) Dengan bibirku aku menceritakan
segala hukum yang Kauucapkan.
(14) Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira,
seperti atas segala harta.
(15) Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu
dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.
(16) Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu;
firman-Mu tidak akan kulupakan.
----------------------------
Setahun : Mazmur 144-150
----------------------------
Nats : Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. (Mazmur 119:9)
----------------------------
MELAWAN DOSA
Zaman makin maju dan tampaknya norma susila dan agama sudah ketinggalan zaman. Hidup baik dan kudus di tengah dunia seakan-akan menjadi sesuatu yang istimewa. Saat seseorang ditangkap karena kasus korupsi, kita geram karena yang mereka korupsi sebagian berasal dari pajak kita. Di sisi lain, seseorang ditangkap karena video asusilanya beredar di dunia maya dan lantas kita berkata bahwa tiap manusia bisa berbuat salah. Ada standar ganda: dosa satu lebih berat atau ringan dari dosa lainnya?

Mazmur 119 bukan hanya merupakan pasal terpanjang di Alkitab, melainkan juga pasal yang tiap ayatnya mencantumkan kata yang mengandung pengertian firman Tuhan. Ada Taurat Tuhan (ay. 2), ketetapan Tuhan (ay. 5), janji Tuhan (ay. 11) dan masih banyak lagi-yang semuanya merujuk pada firman Tuhan. Pemazmur meyakini benar bahwa firman Tuhan adalah pandu yang mengarahkan langkahnya, yang membuatnya bertahan untuk berlaku bersih (ay. 9). Firman Tuhan membuatnya menjauhi dosa (ay. 11), tidak malu (ay. 6), dan berbahagia (ay. 1, 2).

Hidup sebagai orang yang sudah ditebus tidak lantas membebaskan kita dari segala potensi untuk berbuat dosa. Selalu ada jatuh bangun dalam melawan dosa, terlebih lagi jika kita berjuang dengan kekuatan sendiri. Mintalah kekuatan kepada Tuhan untuk menjaga hati kita; mintalah kepada-Nya supaya Dia menumbuhkan kerinduan di hati untuk merenungkan Firman-Nya tiap hari, supaya iman kita makin peka dan dikuatkan dalam melawan pengaruh dosa. --Sigit Kurniawan D P /Renungan Harian

DOSA SAMA DENGAN MELAWAN FIRMAN TUHAN.
MELAWAN DOSA HARUS DENGAN FIRMAN TUHAN.

****************************************************

No. 78. Bacaan Alkitab : Wahyu 1:17-18
Dia Memegang Kunci

CPG (Christian Pocket Guide).- Saturday, 19 July 2014
Dia Memegang Kunci
19 Juli 2014
Bacaan Hari ini:
Wahyu 1:17-18 "Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut."
--------------------------------------
Wahyu 3 mencatat pesan Yesus kepada para jemaat di hari-hari terakhirnya, yang dikenal sebagai jemaat Filadelfia.
Dalam bab ini diceritakan bahwa Yesus mengatakan beberapa hal spesifik tentang bagaimana mereka semestinya hidup di jaman akhir.
Tapi saya pikir, kita bisa mengganti kata "Filadelfia" dengan nama kita di dalam bab ini.
Mengapa?
Karena pesan Yesus ini bukan hanya diperuntukkan bagi jemaat mula-mula, tapi juga bagi kita, gereja, tubuh Kristus:

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku" (Wahyu 3:7-8).

Dalam ayat-ayat ini kita membaca bahwa Yesus memegang kunci Daud (Saya lega Dia yang memegang kunci itu, sebab kalau ada pada saya, mungkin kunci-kunci itu sudah hilang sekarang).

Puji Tuhan Dia tidak menghilangkan kunci itu.
Dia punya kunci dari semua gembok.
Dia bisa membuka pintu apa pun.
Dia memegang kendali atas semua kejadian dalam sejarah manusia, masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Dia menutup tapi akan membuka pintu-pintu lain.
Dia akan memutuskan sampai kapan kita hidup.
Hidup kita ada di tangan-Nya, bukan atas kehendak kita.
Pintu yang Dia tutup akan ditutup selamanya.
Pintu yang Dia buka akan dibuka selamanya.
Tidak ada kuasa lain di dunia ini yang bisa mengubahnya.

Ini merupakan satu peringatan buat kita supaya kita tetap ingat bahwa Allah memegang kendali, berkuasa.
Kita tidak perlu takut menyongsong masa depan yang tidak kita tahu rimbanya jika kita hidup di dalam Dia.
Kristus memegang kendali hidup kita.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 23-25; Kisah Para Rasul 21:15-40
____________________________________

Pintu yang Dia buka akan dibuka selamanya. Tidak ada kuasa lain di dunia ini yang bisa mengubahnya. Kristus sepenuhnya memegang kendali atas hidup kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

****************************************************
****************************************************