16. Jul, 2022

<< Ren.Har. Jumat, 15 Juli 2022 >>

<< Ren.Har. Jumat, 15 Juli 2022 >>

Renungan Harian (954.2)
Jumat, 15 Juli 2022

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Jumat, 15 Juli 2022 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Hidup yang Berbuah
Bac. : Matius 13:1-23
Nats. : Matius 13:23
Bac.S. : Mazmur 119

Bacaan Alkitab : Matius 13:1-23
Perumpamaan tentang seorang penabur
(1) Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau. (2) Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai. (3) Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. (4) Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. (5) Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. (6) Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. (7) Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. (8) Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. (9) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" (10) Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?" (11) Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. (12) Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. (13) Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. (14) Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. (15) Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. (16) Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. (17) Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. (18) Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. (19) Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. (20) Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. (21) Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad. (22) Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. (23) Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Ayat Nats. : Matius 13:23
(23) Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 119
Mazmur 119
Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN

(1) Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela,
yang hidup menurut Taurat TUHAN.

(2) Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya,
yang mencari Dia dengan segenap hati,

(3) yang juga tidak melakukan kejahatan,
tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.

(4) Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu,
supaya dipegang dengan sungguh-sungguh.

(5) Sekiranya hidupku tentu
untuk berpegang pada ketetapan-Mu!

(6) Maka aku tidak akan mendapat malu,
apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu.

(7) Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur,
apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.

(8) Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu,
janganlah tinggalkan aku sama sekali.

(9) Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?
Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

(10) Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau,
janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

(11) Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,
supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

(12) Terpujilah Engkau, ya TUHAN;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(13) Dengan bibirku aku menceritakan
segala hukum yang Kauucapkan.

(14) Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira,
seperti atas segala harta.

(15) Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu
dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.

(16) Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu;
firman-Mu tidak akan kulupakan.

(17) Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup,
dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.

(18) Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

(19) Aku ini orang asing di dunia,
janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku.

(20) Hancur jiwaku karena rindu
kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu.

(21) Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah
orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

(22) Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan,
sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu.

(23) Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku,
hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.

(24) Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku,
menjadi penasihat-penasihatku.

(25) Jiwaku melekat kepada debu,
hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

(26) Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(27) Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu,
supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

(28) Jiwaku menangis karena duka hati,
teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

(29) Jauhkanlah jalan dusta dari padaku,
dan karuniakanlah aku Taurat-Mu.

(30) Aku telah memilih jalan kebenaran,
telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.

(31) Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu,
ya TUHAN, janganlah membuat aku malu.

(32) Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu,
sebab Engkau melapangkan hatiku.

(33) Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu,
aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.

(34) Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu;
aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.

(35) Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu,
sebab aku menyukainya.

(36) Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu,
dan jangan kepada laba.

(37) Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa,
hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!

(38) Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu,
yang berlaku bagi orang yang takut kepada-Mu.

(39) Lalukanlah celaku yang menggetarkan aku,
karena hukum-hukum-Mu adalah baik.

(40) Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu,
hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu!

(41) Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN,
keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu,

(42) supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku,
sebab aku percaya kepada firman-Mu.

(43) Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku,
sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.

(44) Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa,
untuk seterusnya dan selamanya.

(45) Aku hendak hidup dalam kelegaan,
sebab aku mencari titah-titah-Mu.

(46) Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja,
dan aku tidak akan mendapat malu.

(47) Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu
yang kucintai itu.

(48) Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai,
dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.

(49) Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu,
oleh karena Engkau telah membuat aku berharap.

(50) Inilah penghiburanku dalam sengsaraku,
bahwa janji-Mu menghidupkan aku.

(51) Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku,
tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu.

(52) Aku ingat kepada hukum-hukum-Mu yang dari dahulu kala,
ya TUHAN, maka terhiburlah aku.

(53) Aku menjadi gusar terhadap orang-orang fasik,
yang meninggalkan Taurat-Mu.

(54) Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku
di rumah yang kudiami sebagai orang asing.

(55) Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN;
aku hendak berpegang pada Taurat-Mu.

(56) Inilah yang kuperoleh,
bahwa aku memegang titah-titah-Mu.

(57) Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji
untuk berpegang pada firman-firman-Mu.

(58) Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati,
kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu.

(59) Aku memikirkan jalan-jalan hidupku,
dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.

(60) Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat
untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.

(61) Tali-tali orang-orang fasik membelit aku,
tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan.

(62) Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu
atas hukum-hukum-Mu yang adil.

(63) Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu,
dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-titah-Mu.

(64) Bumi penuh dengan kasih setia-Mu, ya TUHAN,
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(65) Kebajikan telah Kaulakukan kepada hamba-Mu,
ya TUHAN, sesuai dengan firman-Mu.

(66) Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik,
sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu.

(67) Sebelum aku tertindas, aku menyimpang,
tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.

(68) Engkau baik dan berbuat baik;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(69) Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta,
tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu.

(70) Hati mereka tebal seperti lemak,
tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku.

(71) Bahwa aku tertindas itu baik bagiku,
supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.

(72) Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku,
lebih dari pada ribuan keping emas dan perak.

(73) Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku,
berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu.

(74) Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita,
sebab aku berharap kepada firman-Mu.

(75) Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil,
dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan.

(76) Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku,
sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu.

(77) Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup,
sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku.

(78) Biarlah orang-orang yang kurang ajar mendapat malu,
karena mereka berlaku bengkok terhadap aku tanpa alasan; tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu.

(79) Biarlah berbalik kepadaku orang-orang yang takut kepada-Mu,
orang-orang yang tahu peringatan-peringatan-Mu.

(80) Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu,
supaya jangan aku mendapat malu.

(81) Habis jiwaku merindukan keselamatan dari pada-Mu,
aku berharap kepada firman-Mu.

(82) Habis mataku merindukan janji-Mu;
aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?"

(83) Sebab aku telah menjadi seperti kirbat yang diasapi;
namun ketetapan-ketetapan-Mu tidak kulupakan.

(84) Berapa lagi hari-hari hamba-Mu ini?
Bilakah Engkau menghukum orang-orang yang mengejar aku?

(85) Orang-orang yang kurang ajar telah menggali lobang bagiku,
orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu.

(86) Segala perintah-Mu dapat dipercaya;
mereka mengejar aku tanpa alasan--tolonglah aku!

(87) Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi,
tetapi aku tidak meninggalkan titah-titah-Mu.

(88) Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,
supaya aku berpegang pada peringatan yang Kauberikan.

(89) Untuk selama-lamanya, ya TUHAN,
firman-Mu tetap teguh di sorga.

(90) Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan;
Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.

(91) Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang,
sebab segala sesuatu melayani Engkau.

(92) Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku,
maka aku telah binasa dalam sengsaraku.

(93) Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu,
sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku.

(94) Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku,
sebab aku mencari titah-titah-Mu.

(95) Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku;
tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu.

(96) Aku melihat batas-batas kesempurnaan,
tetapi perintah-Mu luas sekali.

(97) Betapa kucintai Taurat-Mu!
Aku merenungkannya sepanjang hari.

(98) Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku,
sebab selama-lamanya itu ada padaku.

(99) Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku,
sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.

(100) Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua,
sebab aku memegang titah-titah-Mu.

(101) Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku,
supaya aku berpegang pada firman-Mu.

(102) Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu,
sebab Engkaulah yang mengajar aku.

(103) Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku,
lebih dari pada madu bagi mulutku.

(104) Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu,
itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.

(105) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku
dan terang bagi jalanku.

(106) Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya,
untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil.

(107) Aku sangat tertindas,
ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

(108) Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN,
dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku.

(109) Aku selalu mempertaruhkan nyawaku,
namun Taurat-Mu tidak kulupakan.

(110) Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku,
tetapi aku tidak sesat dari titah-titah-Mu.

(111) Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya,
sebab semuanya itu kegirangan hatiku.

(112) Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu,
untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir.

(113) Orang yang bimbang hati kubenci,
tetapi Taurat-Mu kucintai.

(114) Engkaulah persembunyianku dan perisaiku;
aku berharap kepada firman-Mu.

(115) Menjauhlah dari padaku, hai penjahat-penjahat;
aku hendak memegang perintah-perintah Allahku.

(116) Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup,
dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.

(117) Sokonglah aku, supaya aku selamat;
aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa.

(118) Engkau menolak semua orang yang sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu,
sebab sia-sia tipu muslihat mereka.

(119) Sebagai sanga Kauanggap semua orang fasik di bumi;
sebab itu aku mencintai peringatan-peringatan-Mu.

(120) Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau,
aku takut kepada penghukuman-Mu.

(121) Aku telah menjalankan hukum dan keadilan;
janganlah menyerahkan aku kepada pemeras-pemerasku!

(122) Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan,
janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku.

(123) Mataku sangat merindukan keselamatan dari pada-Mu
dan merindukan janji-Mu yang adil.

(124) Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu,
dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(125) Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti,
supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu.

(126) Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN;
mereka telah merombak Taurat-Mu.

(127) Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu
lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.

(128) Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu;
segala jalan dusta aku benci.

(129) Peringatan-peringatan-Mu ajaib,
itulah sebabnya jiwaku memegangnya.

(130) Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang,
memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

(131) Mulutku kungangakan dan megap-megap,
sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.

(132) Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku,
sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu.

(133) Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu,
dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku.

(134) Bebaskanlah aku dari pada pemerasan manusia,
supaya aku berpegang pada titah-titah-Mu.

(135) Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu,
dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-kepadaku.

(136) Air mataku berlinang seperti aliran air,
karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu.

(137) Engkau adil, ya TUHAN,
dan hukum-hukum-Mu benar.

(138) Telah Kauperintahkan peringatan-peringatan-Mu dalam keadilan
dan dalam kesetiaan belaka.

(139) Nyala cintaku menghabiskan aku,
sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu.

(140) Janji-Mu sangat teruji,
dan hamba-Mu mencintainya.

(141) Aku ini kecil dan hina,
tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan.

(142) Keadilan-Mu adil untuk selama-lamanya,
dan Taurat-Mu benar.

(143) Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan,
tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.

(144) Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya,
buatlah aku mengerti, supaya aku hidup.

(145) Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN!
Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang.

(146) Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku!
Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu.

(147) Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong;
aku berharap kepada firman-Mu.

(148) Aku bangun mendahului waktu jaga malam
untuk merenungkan janji-Mu.

(149) Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu;
ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu.

(150) Mendekat orang-orang yang mengejar aku dengan maksud jahat,
mereka menjauh dari Taurat-Mu.

(151) Engkau dekat, ya TUHAN,
dan segala perintah-Mu adalah benar.

(152) Sejak dahulu aku tahu dari peringatan-peringatan-Mu,
bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya.

(153) Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah aku,
sebab Taurat-Mu tidak kulupakan.

(154) Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku,
hidupkanlah aku sesuai dengan janji-Mu.

(155) Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik,
sebab ketetapan-ketetapan-Mu tidaklah mereka cari.

(156) Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN,
hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-Mu.

(157) Pengejar dan lawanku banyak,
tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu.

(158) Melihat pengkhianat-pengkhianat, aku merasa jemu,
karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu.

(159) Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu!
Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu.

(160) Dasar firman-Mu adalah kebenaran
dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya.

(161) Pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan,
tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar.

(162) Aku gembira atas janji-Mu,
seperti orang yang mendapat banyak jarahan.

(163) Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta,
tetapi Taurat-Mu kucintai.

(164) Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau,
karena hukum-hukum-Mu yang adil.

(165) Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu,
tidak ada batu sandungan bagi mereka.

(166) Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN,
dan aku melakukan perintah-perintah-Mu.

(167) Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu,
dan aku amat mencintainya.

(168) Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu,
sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.

(169) Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN;
berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu.

(170) Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu;
lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu.

(171) Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian,
sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

(172) Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu,
sebab segala perintah-Mu benar.

(173) Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku,
sebab aku memilih titah-titah-Mu.

(174) Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN,
dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.

(175) Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau,
dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.

(176) Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini,
sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2022 | edisi berikut

Jumat, 15 Juli 2022

Bacaan   : MATIUS 13:1-23
Setahun : Mazmur 119
Nas       : "Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat." (Matius 13:23)

Hidup yang Berbuah
Ada beberapa tanaman buah di sebidang tanah yang terletak di bagian belakang rumah. Ada pohon pepaya, kelengkeng, belimbing yang sudah beberapa kali berbuah, serta ada pula pohon nangka dan durian yang masih menunggu waktunya berbuah. Meski tidak terlalu paham soal merawat tanaman atau memaksimalkan agar berbuah banyak dan manis, saya tetap mengharapkan setiap pohon buah-buahan tersebut berbuah, sedikit banyak tak masalah!
Ketika Yesus menerangkan arti dari perumpamaan tentang penabur, disebutkan pada akhir pengajaran-Nya mengenai benih yang jatuh di tanah yang baik, lalu menghasilkan buah yang beragam. Ada yang seratus, enam puluh, dan tiga puluh kali lipat. Disebutnya tiga bilangan tadi tampaknya tidak dimaksudkan secara harfiah, tetapi Yesus ingin memberi pesan bahwa kehidupan orang percaya seharusnya menghasilkan buah. Soal sedikit banyak buah itu, setiap orang tidak dituntut untuk menghasilkan buah yang sama. Namun, harapan agar kehidupan orang percaya menghasilkan buah tetap menjadi prioritas.
Buah kehidupan orang percaya dapat beraneka ragam, mulai dari perubahan karakter, perbuatan baik, karya pelayanan, generasi penerus yang cinta Tuhan, hingga jiwa-jiwa yang menjadi percaya Kristus karena pelayanan yang kita lakukan. Hidup yang berbuah seperti pengajaran Yesus inilah yang hendaknya menjadi tujuan hidup setiap orang percaya, tanpa perlu membandingkan buah kehidupan pribadi dengan orang lain. Masihkah kita memiliki kerinduan untuk hidup berbuah bagi kemuliaan nama-Nya? --GHJ/www.renunganharian.net

HIDUP YANG BERBUAH ADALAH SALAH SATU TANDA
ADANYA "KEHIDUPAN" DALAM DIRI ORANG PERCAYA.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Friday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net



Jumat, 15 Juli 2022