22. Jul, 2021

<< Ren.Har. Senin, 19 Juli 2021 >>

<< Ren.Har. Senin, 19 Juli 2021 >>

Renungan Harian (834.1)
Senin, 19 Juli 2021

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Senin, 19 Juli 2021 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Syarat untuk Pulih
Bac. : Yohanes 5:1-18
Nats. : Yohanes 5: 6
Bac.S. : Mazmur 144-150

Bacaan Alkitab : Yohanes 5:1-18
Penyembuhan pada hari Sabat di kolam Betesda
(1) Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem. (2) Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya (3) dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. (4) *Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.* (5) Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. (6) Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" (7) Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." (8) Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." (9) Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. (10) Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu." (11) Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah." (12) Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?" (13) Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu. (14) Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk." (15) Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. (16) Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat. (17) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." (18) Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Ayat Nats. : Yohanes 5: 6
(6) Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"

Bacaa Alkitab Setahun : Mazmur 144-150
Mazmur 144
Nyanyian syukur raja

(1) Dari Daud.
Terpujilah TUHAN, gunung batuku,
yang mengajar tanganku untuk bertempur,
dan jari-jariku untuk berperang;

(2) yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,
kota bentengku dan penyelamatku,
perisaiku dan tempat aku berlindung,
yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!

(3) Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya,
dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya?

(4) Manusia sama seperti angin,
hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat.

(5) Ya TUHAN, tekukkanlah langit-Mu dan turunlah,
sentuhlah gunung-gunung, sehingga berasap!

(6) Lontarkanlah kilat-kilat dan serakkanlah mereka,
lepaskanlah panah-panah-Mu, sehingga mereka kacau!

(7) Ulurkanlah tangan-Mu dari tempat tinggi,
bebaskanlah aku dan lepaskanlah aku
dari banjir,
dari tangan orang-orang asing,

(8) yang mulutnya mengucapkan tipu
dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta.

(9) Ya Allah, aku hendak menyanyikan nyanyian baru bagi-Mu,
dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur bagi-Mu,

(10) Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja,
dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu!

(11) Bebaskanlah aku dari pada pedang celaka
dan lepaskanlah aku dari tangan orang-orang asing,
yang mulutnya mengucapkan tipu,
dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta.

(12) Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman
yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya;
dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru,
yang dipahat untuk bangunan istana!

(13) Semoga gudang-gudang kita penuh,
mengeluarkan beraneka ragam barang;
semoga kambing domba kita menjadi beribu-ribu,
berlaksa-laksa di padang-padang kita!

(14) Semoga lembu sapi kita sarat;
semoga tidak ada kegagalan dan tidak ada keguguran,
dan tidak ada jeritan di lapangan-lapangan kita!

(15) Berbahagialah bangsa yang demikian keadaannya!
Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN!

Mazmur 145
Puji-pujian karena kemurahan TUHAN

(1) Puji-pujian dari Daud.
Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja,
dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

(2) Setiap hari aku hendak memuji Engkau,
dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

(3) Besarlah TUHAN dan sangat terpuji,
dan kebesaran-Nya tidak terduga.

(4) Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu
dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.

(5) Semarak kemuliaan-Mu yang agung
dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.

(6) Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka,
dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan.

(7) Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka,
dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai.

(8) TUHAN itu pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.

(9) TUHAN itu baik kepada semua orang,
dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

(10) Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.

(11) Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,
dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,

(12) untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia,
dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.

(13) Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad,
dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan.
TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

(14) TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh
dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.

(15) Mata sekalian orang menantikan Engkau,
dan Engkaupun memberi mereka makanan pada waktunya;

(16) Engkau yang membuka tangan-Mu
dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup.

(17) TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

(18) TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya,
pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

(19) Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia,
mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.

(20) TUHAN menjaga semua orang yang mengasihi-Nya,
tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.

(21) Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada TUHAN
dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.

Mazmur 146
Hanya Allah satu-satunya penolong

(1) Haleluya!
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!

(2) Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup,
dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

(3) Janganlah percaya kepada para bangsawan,
kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan.

(4) Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah;
pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya.

(5) Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong,
yang harapannya pada TUHAN, Allahnya:

(6) Dia yang menjadikan langit dan bumi,
laut dan segala isinya;
yang tetap setia untuk selama-lamanya,

(7) yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar.
TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung,

(8) TUHAN membuka mata orang-orang buta,
TUHAN menegakkan orang yang tertunduk,
TUHAN mengasihi orang-orang benar.

(9) TUHAN menjaga orang-orang asing,
anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali,
tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.

(10) TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya,
Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!

Mazmur 147
Kekuasaan dan kemurahan TUHAN

(1) Haleluya!
Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik,
bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.

(2) TUHAN membangun Yerusalem,
Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai;

(3) Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati
dan membalut luka-luka mereka;

(4) Ia menentukan jumlah bintang-bintang
dan menyebut nama-nama semuanya.

(5) Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan,
kebijaksanaan-Nya tak terhingga.

(6) TUHAN menegakkan kembali orang-orang yang tertindas,
tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi.

(7) Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur,
bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi!

(8) Dia, yang menutupi langit dengan awan-awan,
yang menyediakan hujan bagi bumi, yang membuat gunung-gunung menumbuhkan rumput.

(9) Dia, yang memberi makanan kepada hewan,
kepada anak-anak burung gagak, yang memanggil-manggil.

(10) Ia tidak suka kepada kegagahan kuda,
Ia tidak senang kepada kaki laki-laki;

(11) TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia,
kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.

(12) Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem,
pujilah Allahmu, hai Sion!

(13) Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu,
dan memberkati anak-anakmu di antaramu.

(14) Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu
dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik.

(15) Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi;
dengan segera firman-Nya berlari.

(16) Ia menurunkan salju seperti bulu domba
dan menghamburkan embun beku seperti abu.

(17) Ia melemparkan air batu seperti pecahan-pecahan.
Siapakah yang tahan berdiri menghadapi dingin-Nya?

(18) Ia menyampaikan firman-Nya, lalu mencairkan semuanya,
Ia meniupkan angin-Nya, maka air mengalir.

(19) Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,
ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.

(20) Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,
dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
Haleluya!

Mazmur 148
Langit dan bumi, pujilah TUHAN!

(1) Haleluya!
Pujilah TUHAN di sorga,
pujilah Dia di tempat tinggi!

(2) Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya,
pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!

(3) Pujilah Dia, hai matahari dan bulan,
pujilah Dia, hai segala bintang terang!

(4) Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit,
hai air yang di atas langit!

(5) Baiklah semuanya memuji nama TUHAN,
sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.

(6) Dia mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya,
dan memberi ketetapan yang tidak dapat dilanggar.

(7) Pujilah TUHAN di bumi,
hai ular-ular naga dan segenap samudera raya;

(8) hai api dan hujan es, salju dan kabut,
angin badai yang melakukan firman-Nya;

(9) hai gunung-gunung dan segala bukit,
pohon buah-buahan dan segala pohon aras:

(10) hai binatang-binatang liar dan segala hewan,
binatang melata dan burung-burung yang bersayap;

(11) hai raja-raja di bumi dan segala bangsa,
pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia;

(12) hai teruna dan anak-anak dara,
orang tua dan orang muda!

(13) Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN,
sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur,
keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.

(14) Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya,
menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya,
bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.
Haleluya!

Mazmur 149
Nyanyian kemenangan bagi orang Israel

(1) Haleluya!
Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru!
Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.

(2) Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya,
biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!

(3) Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian,
biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!

(4) Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya,
Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.

(5) Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan,
biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!

(6) Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka,
dan pedang bermata dua di tangan mereka,

(7) untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa,
penyiksaan-penyiksaan terhadap suku-suku bangsa,

(8) untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai,
dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi,

(9) untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis.
Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya.
Haleluya!

Mazmur 150
Haleluya

(1) Haleluya!
Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya!
Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!

(2) Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya,
pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!

(3) Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala,
pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!

(4) Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,
pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!

(5) Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,
pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!

(6) Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN!
Haleluya!
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 07/Edisi 2021 | edisi berikut

Senin, 19 Juli 2021

Bacaan   : YOHANES 5:1-18
Setahun : Mazmur 144-150
Nas       : Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, "Maukah engkau sembuh?" (Yohanes 5:6)

Syarat untuk Pulih
Kegagalan menggapai cita-cita dan pemenuhan harapan dapat membuat kita amat kecewa. Apalagi bila tidak ada yang mendukung saat kita dalam kesulitan. Bertambah pula sakit hati bila ternyata semua menyalahkan kita. Namun, terus tenggelam dalam kejengkelan membuat kita tidak pernah bangkit dari kemarahan. Luapan kekesalan justru membuat orang lain menjauh. Semakin kecil pula kemungkinan kita memperoleh pertolongan dan belas kasih.
Rasa kecewa juga dialami oleh si sakit yang menanti di tepi kolam Betesda. Tiga puluh delapan tahun terbaring sakit bukan hal mudah untuk dijalani. Kekesalan bertambah ketika tidak seorang pun bersedia mendampingi dengan sabar dan menolongnya masuk ke dalam kolam. Kekecewaan yang berlangsung lama membuat si sakit pupus harapan. Dalam keadaan seperti ini, Yesus justru menghampirinya. Namun pertanyaan Yesus tampak aneh, "Maukah engkau sembuh?" Yesus pun memerintahkan dia mengangkat tilam dan berjalan, meskipun hari itu adalah Sabat. Tuhan menggunakan cara pemulihan yang berbeda dengan yang pernah si sakit bayangkan. Syaratnya, dia harus ikut perintah tanpa banyak bertanya. Juga berjanji agar ada pertobatan yang sungguh dari dosa.
Pemulihan menuntut kemauan kuat untuk sembuh. Juga adanya perubahan sikap dan cara pandang. Kesembuhan tidak harus terjadi secara ragawi. Juga tidak sama dengan yang kita bayangkan. Waktunya pun tidak pasti. Yang dituntut dari kita adalah menjalankan apa pun yang Dia perintahkan. Juga tidak menggerutu sembari terus menjaga kekudusan hidup. --HEM/www.renunganharian.net

PEMULIHAN TERJADI OLEH PERUBAHAN CARA BERSIKAP
DAN KESEDIAAN MENAATI APA PUN YANG ALLAH PERINTAHKAN.
 
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Monday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net


Senin, 19 Juli 2021