2. Jun, 2021

<< Ren.Har. Selasa, 01 Juni 2021 >>

<< Ren.Har. Selasa, 01 Juni 2021 >>

Renungan Harian (818.1)
Selasa, 01 Juni 2021

Selamat pagi Saudara-Saudara yang kukasih, selamat membaca Renungan Pagi ini. Biarlah Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya, Puji Tuhan.
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai kita sekalian dan menyertai semua orang di dunia,dengan kasih yang tidak binasa.

<< Ren.Har. Selasa, 01 Juni 2021 >>

Doa. : Hal Berdoa (Matius 6:5-15)
Jud. : Anak-Anak Kehidupan
Bac. : Ulangan 6 (1 - 25)
Nats. : Ulangan 6 : 7
Bac.S. : Ezra 1-2

Bacaan Alkitab : Ulangan 6 (1 - 25)
Kasih kepada Allah adalah perintah yang utama
(1) "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, (2) supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. (3) Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. (4) Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (5) Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (6) Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, (7) haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. (8) Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, (9) dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. (10) Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu kota-kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan; (11) rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun, yang tidak kautanami dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang, (12) maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. (13) Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah. (14) Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu, (15) sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi. (16) Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa. (17) Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; (18) haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, (19) dengan mengusir semua musuhmu dari hadapanmu, seperti yang difirmankan TUHAN. (20) Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan, ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN Allah kita? (21) maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat. (22) TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita; (23) tetapi kita dibawa-Nya keluar dari sana, supaya kita dapat dibawa-Nya masuk untuk memberikan kepada kita negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang kita. (24) TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini. (25) Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita."

Ayat Nats. : Ulangan 6 : 7
(7) haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Bacaa Alkitab Setahun : Ezra 1-2
Ezra 1
Koresy mengizinkan orang-orang buangan pulang ke negerinya
(1) Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: (2) "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. (3) Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. (4) Dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem." (5) Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem. (6) Dan segala orang di sekeliling mereka membantu mereka dengan barang-barang perak, dengan emas, harta benda dan ternak dan dengan pemberian yang indah-indah, selain dari segala sesuatu yang dipersembahkan dengan sukarela. (7) Pula raja Koresh menyuruh mengeluarkan perlengkapan rumah TUHAN yang telah diangkut Nebukadnezar dari Yerusalem dan yang ditaruhnya di dalam kuil allahnya. (8) Koresh, raja Persia itu, menyuruh mengeluarkan semuanya itu di bawah pengawasan Mitredat, bendahara raja, yang menghitung seluruhnya bagi Sesbazar, pembesar di Yehuda. (9) Inilah daftarnya: tiga puluh bokor emas, seribu bokor perak, dua puluh sembilan pisau, (10) tiga puluh piala emas, pula empat ratus sepuluh piala perak, seribu buah barang-barang lain. (11) Barang-barang emas dan perak itu seluruhnya berjumlah lima ribu empat ratus. Semuanya itu dibawa oleh Sesbazar sewaktu orang-orang buangan itu dibawa pulang dari negeri Babel ke Yerusalem.

Ezra 2
Daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan
(1) Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya. (2) Mereka datang bersama-sama Zerubabel, Yesua, Nehemia, Seraya, Reelaya, Mordekhai, Bilsan, Mispar, Bigwai, Rehum dan Baana. Inilah daftar orang-orang bangsa Israel: (3) bani Paros: dua ribu seratus tujuh puluh dua orang; (4) bani Sefaca: tiga ratus tujuh puluh dua orang; (5) bani Arah: tujuh ratus tujuh puluh lima orang; (6) bani Pahat-Moab, yakni anak-anak Yesua dan Yoab: dua ribu delapan ratus dua belas orang; (7) bani Elam: seribu dua ratus lima puluh empat orang; (8) bani Zatu: sembilan ratus empat puluh lima orang; (9) bani Zakai: tujuh ratus enam puluh orang; (10) bani Bani: enam ratus empat puluh dua orang; (11) bani Bebai: enam ratus dua puluh tiga orang; (12) bani Azgad: seribu dua ratus dua puluh dua orang; (13) bani Adonikam: enam ratus enam puluh enam orang; (14) bani Bigwai: dua ribu lima puluh enam orang; (15) bani Adin: empat ratus lima puluh empat orang; (16) bani Ater, yakni bani Hizkia: sembilan puluh delapan orang; (17) bani Bezai: tiga ratus dua puluh tiga orang; (18) bani Yora: seratus dua belas orang; (19) bani Hasum: dua ratus dua puluh tiga orang; (20) bani Gibar: sembilan puluh lima orang; (21) dari Betlehem: seratus dua puluh tiga orang; (22) orang-orang Netofa: lima puluh enam orang; (23) orang-orang Anatot: seratus dua puluh delapan orang; (24) dari Asmawet: empat puluh dua orang; (25) dari Kiryat-Arim, Kefira dan Beerot: tujuh ratus empat puluh tiga orang; (26) dari Rama dan Gaba: enam ratus dua puluh satu orang; (27) orang-orang Mikhmas: seratus dua puluh dua orang; (28) orang-orang Betel dan Ai: dua ratus dua puluh tiga orang; (29) dari Nebo: lima puluh dua orang; (30) bani Magbis: seratus lima puluh enam orang; (31) bani Elam, yakni Elam yang lain: seribu dua ratus lima puluh empat orang; (32) bani Harim: tiga ratus dua puluh orang; (33) orang-orang dari Lod, Hadid dan Ono: tujuh ratus dua puluh lima orang; (34) dari Yerikho: tiga ratus empat puluh lima orang; (35) bani Senaa: tiga ribu enam ratus tiga puluh orang. (36) Inilah para imam: bani Yedaya, yakni kaum keluarga Yesua: sembilan ratus tujuh puluh tiga orang; (37) bani Imer: seribu lima puluh dua orang; (38) bani Pasyhur: seribu dua ratus empat puluh tujuh orang; (39) bani Harim: seribu tujuh belas orang. (40) Inilah orang-orang Lewi: bani Yesua dan Kadmiel, yakni bani Hodawya: tujuh puluh empat orang. (41) Inilah para penyanyi: bani Asaf: seratus dua puluh delapan orang. (42) Inilah kaum penunggu pintu gerbang: bani Salum, bani Ater, bani Talmon, bani Akub, bani Hatita, bani Sobai, semuanya seratus tiga puluh sembilan orang. (43) Inilah para budak di bait Allah: bani Ziha, bani Hasufa, bani Tabaot; (44) bani Keros, bani Siaha, bani Padon; (45) bani Lebana, bani Hagaba, bani Akub; (46) bani Hagab, bani Samlai, bani Hanan; (47) bani Gidel, bani Gahar, bani Reaya; (48) bani Rezin, bani Nekoda, bani Gazam; (49) bani Uza, bani Paseah, bani Besai; (50) bani Asna, bani Meunim, bani Nefusim; (51) bani Bakbuk, bani Hakufa, bani Harhur; (52) bani Bazlut, bani Mehida, bani Harsa; (53) bani Barkos, bani Sisera, bani Temah; (54) bani Neziah, bani Hatifa. (55) Inilah keturunan para hamba Salomo: bani Sotai, bani Soferet, bani Peruda; (56) bani Yaala, bani Darkon, bani Gidel; (57) bani Sefaca, bani Hatil, bani Pokheret-Hazebaim, bani Ami. (58) Seluruh budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo ada tiga ratus sembilan puluh dua orang. (59) Inilah orang-orang yang berangkat pulang dari Tel-Melah, Tel-Harsa, Kerub, Adan dan Imer, tetapi mereka tidak dapat menyatakan apakah kaum keluarga dan asal usul mereka termasuk bangsa Israel: (60) bani Delaya, bani Tobia, bani Nekoda, enam ratus lima puluh dua orang; (61) dan dari antara kaum imam: bani Habaya, bani Hakos, bani Barzilai. Barzilai itu memperisteri seorang anak perempuan Barzilai, orang Gilead itu, dan sejak itu ia dinamai menurut nama keluarga itu. (62) Mereka itu menyelidiki apakah nama mereka tercatat dalam silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam. (63) Dan tentang mereka diputuskan oleh kepala daerah, bahwa mereka tidak boleh makan dari persembahan maha kudus, sampai ada seorang imam bertindak dengan memegang Urim dan Tumim. (64) Seluruh jemaah itu bersama-sama ada empat puluh dua ribu tiga ratus enam puluh orang, (65) selain dari budak mereka laki-laki dan perempuan yang berjumlah tujuh ribu tiga ratus tiga puluh tujuh orang. Pada mereka ada dua ratus penyanyi laki-laki dan perempuan. (66) Mereka mempunyai tujuh ratus tiga puluh enam ekor kuda, dua ratus empat puluh lima ekor bagal, (67) empat ratus tiga puluh lima ekor unta, dan enam ribu tujuh ratus dua puluh ekor keledai. (68) Beberapa kepala kaum keluarga, tatkala datang ke rumah TUHAN yang di Yerusalem, mempersembahkan persembahan sukarela guna pembangunan rumah Allah pada tempatnya semula. (69) Mereka memberi sumbangan sekadar kemampuan mereka untuk perbendaharaan guna pekerjaan itu sebanyak enam puluh satu ribu dirham emas, lima ribu mina perak dan seratus helai kemeja imam. (70) Adapun para imam dan orang-orang Lewi, dan juga sebagian dari rakyat, serta para penyanyi, para penunggu pintu gerbang dan para budak di bait Allah menetap di kota-kota mereka, demikian juga semua orang Israel yang lain, masing-masing di kota-kotanya sendiri.
—————

  Tampilan cetak

  edisi sebelum | 06/Edisi 2021 | edisi berikut

Selasa, 1 Juni 2021

Bacaan   : ULANGAN 6
Setahun : Ezra 1-2
Nas       : "Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring, dan apabila engkau bangun." (Ulangan 6:7)

Anak-Anak Kehidupan
Menolong anak-anak menghidupi kebenaran adalah salah satu prioritas utama orang tua. Sayangnya, hidup dalam kebenaran bukan hal yang dapat diserahterimakan. Tidak seperti kado, hidup dalam kebenaran tak dapat diberikan. Menghidupi kebenaran hanya bisa ditunjukkan, dan selanjutnya anak-anak itu sendirilah yang harus menangkap serta mengadopsinya menjadi milik mereka. Apa yang harus dilakukan orang tua untuk itu? Perhatikan Ulangan 6:6-9.
Ulangan 6:6-9 bukan perintah untuk membahas Kitab Suci tiap saat, dan menuliskan ayat suci di tiap tempat. Itu adalah perintah agar semua segi kehidupan keluarga selalu diwarnai kebenaran. Hidup dalam kebenaran harus dijadikan gaya hidup keluarga sepanjang waktu. Anda tahu mengapa? Karena hasrat untuk hidup dalam kebenaran akan tumbuh di hati anak-anak hanya jika mereka secara intensif mengalami kebenaran dalam hidup konkret sehari-hari.
Bagaimana tepatnya? Dengan mewujudkan hidup konkret yang di dalamnya anak-anak mengalami kebenaran: Jika kita ingin kasih tumbuh di hati anak-anak, kita harus mengasihi mereka. Jika kita ingin anak-anak menghargai sesama, kita harus menghargai mereka. Jika benar maupun salah anak-anak tetap dihukum, jangan harap mereka menghargai bersikap benar. Jangan harap anak-anak bersikap adil jika mereka diperlakukan tidak adil. Demikian seterusnya.
Anak-anak itu memang anak-anak kita. Tetapi, lebih dari itu, mereka adalah anak-anak kehidupan. Dari kehidupan yang mereka alami itulah mereka belajar, juga untuk hidup benar. --EE/www.renunganharian.net

ANAK-ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPAN YANG DIALAMINYA.
-DOROTHY LAW NOLTE

Ulangan 6 : 6-9
(6) Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, (7) haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. (8) Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, (9) dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Gloria)
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
—————
Puji Tuhan, Trima Kasih Bapa kami yang di Sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan, agar kami mengampuni dahulu, semua kesalahan orang kepada kami, supaya Bapa yang di Surga akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami (Markus 11:25-26),
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya), Puji Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kesempatan Indah yang Tuhan telah berikan kepada kita semua ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus tolonglah kami sesama saudara seiman bisa saling mendoakan satu sama lain, dan saling mendukung didalam persekutuan ini, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus kami serahkan sepanjang hari kehidupan kami ini didalam lindungan tangan KasihMu, Puji Tuhan.
Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, Juruslamat dan Penebus kita yang hidup, semua ini kami mohonkan, Puji Tuhan, Haleluya, Amin.

Have a nice day
Happy Tuesday
May God Bless you
Today and Always

Copyright: Sabda.org
http: //www.sabda.org/publikas/e-r
http: //www.renunganharian.net

Sumber:
[Muktiana Gumelar]
Blog. Rumah anak Tuhan
http. ///www.muktianapgumelar.net


Selasa, 01 Juni 2021